SURAT AKAD SYIRKAH ABDAN

MUQODDIMAH

Allah SWT berfirman (dalam hadits Qudsi): “Aku adalah pihak ketiga (Yang Maha Melindungi) bagi dua
orang yang melakukan Syirkah, selama salah seorang dianta mereka tidak berkhianat kepada kawan
syirkahnya, apabila diantara mereka yang berkhianat, maka Aku akan keluar dari mereka (tidak
melindungi).” (HR. Imam Daruquthni Dari Abu Hurairah r.a)

Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, pada hari ini, Rabu tanggal 25
bulan Oktober tahun 2023, di Pontianak yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama: Muhammad Nunung Binarto Aji

Bertindak atas nama pribadi

Alamat: Perum Griya Masigi No B.13

Yang selanjutnya disebut sebagai Musyarik pertama (Musyarik 1)

Nama: Muhammad Ranoval

Bertindak atas nama pribadi

Alamat: Jalan Sepakat

Yang selanjutnya disebut sebagai Musyarik kedua (Musyarik 2)

Secara bersama – sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan aqad
syirkah Abdan dalam suatu usaha bernama NUSA ARTCON dengan ketentuan – ketentuan yang diatur
dalam pasal- pasal sebagai berikut :

Pasal 1

Ketentuan Umum

1. Musyarik pertama dan kedua adalah selaku pengelola usaha, yang mengelola suatu usaha
bernama NUSA ARTCON
2. Musyarik pertama dan kedua mencurahkan pikiran dan tenaganya bersama – sama untuk
menjalankan usaha dalam bidang konstruksi dan bidang bidang lain yang berkaitan
3. Musyarik pertama & kedua tidak diperkenankan menarik diri dari pengelolaan sampai
berakhirnya jangka waktu aqad ini atau ketidak mampuan kepengelolaan secara fisik dan mental
yang menyebabkan berakhirnya aqad ini secara syar’i.
4. Semua musyarik akan mendapatkan bagi hasil usaha menurut prosentase yang disepakati
bersama menanggung kerugian sebagaimana diatur dalam pasal 4.
5. Masing – masing Musyarik memiliki andil dalam usaha ini berupa badan (tenaga dan pikiran)
untuk mengelola usaha sesuai pembagian yang disepakati bersama pada pasal 3.
 Pasal 2

Bidang Usaha

1. NUSA ARTCON adalah usaha yang bergerak dalam bidang konstruksi dan segala bentuk
turunannya seperti Developer, Material Bangunan, Manajemen Konstruksi dan lain-lain.
2. NUSA ARTCON mengembangkan jasanya melalui pengadaan langsung, kontrak pembangunan,
marketting dan investasi property serta jasa-jasa lain yang masih berkaitan dengan dunia
konstruksi
3. NUSA ARTCON menjalin kerjasama dengan mitra dalam hal manajemen konstruksi, marketting
jasa konstruksi dan developer, pengadaan material dan dalam hal-hal lain yang masih berkaitan
dengan dunia konstruksi

Pasal 3

Tugas dan Wewenang

1. Musyarik 1 bertugas :
a. Pemasaran
Mengatur pemasaran dari mulai perencanaan, strategi, sampai eksekusi pemasaran
b. Perencanaan
Mengatur perencaan bangunan, desain, anggara biaya dan schedule pembangunan dari
setiap klien yang diterima
c. Pelaksanaan Pembangunan
Mengatur Pelaksanaan Pembangunan dari pengadaaan material, pengadaan manpower,
peralatan, kontrol progress dan lain lain.

2. Musyarik 2 bertugas :
a. Keuangan
Mengatur keuangan dari pemasukan dan pengeluaran secara tertib, dan dilaporkan tiap
bulan
Mengupayakan pembiayaan melalui pinjaman atau kerjasama dengan pihak lain
b. SDM/HRD
Mengatur kebutuhan personil, sistem penggajian, rekrutmen personil yang dibutuhkan
dalam perusahaan dan sistem kedisiplinan personil
c. Logistik
Mengatur dan mencatat kebutuhan material setiap proyek dan mengontrol pemakaian dan
kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan

Pasal 4

Bagi Hasil

1. Keuntungan bagi hasil usaha adalah keuntungan bersih, berupa keuntungan yang diperoleh dari
kegiatan usaha.
2. Impas adalah kegiatan usaha dibagi menurut musyawarah .
3. Kerugian usaha adalah hasil usaha dikurangi pengeluaran usaha bernilai negatif atau besar
modal usaha menjadi berkurang atau musnah dalam suatu kegiatan usaha.
 4. Adapun pembagian keuntungan hasil usaha yang disepakati kedua belah pihak adalah :
Musyarik pertama sesuai tugas dan tanggung jawabnya (pasal 3) memperoleh bagi hasil 53%
dari seluruh keuntungan bersih hasil usaha , sedangkan pihak kedua sesuai tugas dan tanggung
jawabnya (pasal 3) memperoleh 47% dari seluruh keuntungan bersih hasil usaha
5. Apabila terjadi impas pada akhir kegiatan usaha , kedua pihak tidak mendapatkan apa – apa dari
kegiatan usaha.
6. Kerugian pada hakekatnya ditanggung bersama oleh pihak pertama dan kedua . Sesuai dengan
hukum islam tentang Syirkah Abdan, tanggungan kerugian adalah sesuai porsi bagi hasil
keuntungan

Pasal 5

Jangka Waktu Syirkah

1. Syirkah ini didirikan sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini, atau tanggal 25 Oktober
2023 dan berlangsung selama 1 tahun kalender masehi hingga tanggal 25 Oktober 2024
2. Setelah jangka waktu syirkah ini berakhir, maka Syirkah dapat dilanjutkan dengan membuat
Aqad baru.
3. Selama jangka waktu syirkah berlangsung dapat dilakukan penghentian syirkah jika :
a. Perlu pembaharuan Aqad syirkah
b. Adanya pemodal ataupun musyarik baru yang akan masuk dalam syirkah
c. Terjadi kejadian luar biasa yang memaksa Syirkah dihentikan

Pasal 6

Pemberhentian Syirkah

1. Pada dasarnya syirkah ini tidak dapat dihentikan secara sepihak oleh kedua musyarik baik
dengan cara mengundurkan diri ataupun ketidak aktifan di dalam pelaksanaan Syirkah.
2. Syirkah dapat dihentikan jika salah seorang Musyarik meninggal dunia atau berhalangan
permanen (Sakit berat yang tidak diketahui waktu kesembuhannya), atau terjadi hal-hal seperti
yang tercantum dalam Pasal 5 ayat 3

Pasal 7

Perubahan Aqad Syirkah

1. Aqad Syirkah ini dapat diubah selama sesuai dengan syariat yang ada dan disepakati oleh para
Musyarik.

Demikian perjanjian / Aqad Syirkah ini dibuat bersama oleh para Musyarik sebagai pedoman berjalannya
Syirkah/ Perusahaan. Semoga Syirkah ini dilimpahi rahmat Allah SWT dan berhasil menjadi wasilah Rizki
bersama…. Aamiin

Yang bersyirkah,

Muhammad Nunung Binarto Aji Muhammad Ranoval