1. Receiving Raw Meat : Penerimaan raw material, Inspeksi terhadap Jenis, Quantity dan mutu raw
meat.
2. Storage : Ruang penyimpanan raw material/daging, dengan suhu ruang antara -18 s/d – 22oC (Suhu
Frezeer)
3. Meat Preparation : Di beberapa factory, bagian ini dinamakan clean Meat. Merupakan proses
persiapan awal, Di area ini terdapat proses Thawing, pembersihan, pemotongan daging
menggunakan Band saw, mechanical deboning machine dan Proses Giling dengan mesin Meat
Mincer. Proses Giling bertujuan meratakan lemak dalam daging, karena raw meat digiling dalam
kondisi frozen/beku, suhu saat proses giling masih dieprtahankan dibawh suhu 22 oC. Hal ini untuk
mencegah terdenaturasinya protein yang sangat penting sebagai emulsifier.
4. Combine Ingredients : Hasil dari Mesin Giling ( Mincer Machine ) dicampur dengan bahan kuring,
serpihan es, garam, bahan pengikat dan bahan tambahan lainnya di Emulsifier Machine. Suhu
adonan pada proses ini harus dipertahankan serendah mungkin, yaitu sekitar 3 – 12 oC.
5. Stuffing : Biasanya juga disebut proses filling. Hasil proses Bowl cutter yang berupa pasta, diproses di
mesin Stuffing atau mesin Filler. Formulasi sosis yang berupa pasta secara mekanis diinject
kedalam Casing.
6. Terdapat 3 jenis proses cooking yang membedakan jenis sosis.
Yaitu; 1) Proses Boilling (perebusan), 2) Proses Cooking dan smooking (Pemasakan dan
Pengasapan), 3) Proses Boilling dan smooking (Perebusan, kemudian dilanjutkan pengasapan).
7. Chilling : merupakan proses pendinginan dengan menggunakan Cooling Chamber. Alat ini digunakan
untuk proses pendinginan terhadap produk sosis yang telah melalui proses cooking. Di dalamnya terdapat
aliran air dingin yang telah disterilkan (air ozon) yang nantinya akan disemprotkan secara cepat ke produk
untuk menurunkan suhu produk. Pendinginan Cepat ini memerlukan waktu ± 2 menit untuk setiap lot
produk. Setelah didinginkan cepat, sosis disimpan dalam cold room bersuhu Chiller ( 0-5 oC ), Chiller
Room ini memiliki spesifikasi khusus, yaitu memiliki hembusan angin blower pada evaporator yang sangat
kuat. Kami menyebutnya sebagai Blast Chiller.
8. Cutting : proses cutting ini menggunakan jenis mesin sosis cutter. mesin ini digunakan untuk memotong
sosis per pieces yang masih terikat di masing-masing ujungnya. Terdapat beberapa type sosis cutter
dengan mekanisme potong yang berbeda-beda. Dari hasil di lini produksi. Mesin yang sistem potongnya
dilengkapi dengan sensor proximity yang akan memberikan sinyal pada sistem cutting untuk melakukan
proses pemotongan menghasilkan output yang lebih presisi.
9. Packaging : Proses packaging disini yaitu vacuum Packaging. Produk sosis dimasukkan kdalam kemasan sesuai
quantity yang ditentukan. Pada mesin ini terdapat pengaturan secara otomatis mulai dari proses sealing kemasan ,
pengeluaran udara / gas-gas dalam kemasan dan pendinginan yang dinyatakan dalam satuan detik. Proses
pengemasan ini dibantu dengan conveyor untuk memudahkan pekerjaan. Dengan adanya proses pengeluaran udara
dari dalam kemasan maka produk dikemas secara vakum sehingga mengurangi tingkat kerusakan produk.
10. Finish Produk Storage : Produk disimpan dalam cold storage dengan suhu Frezeer (-18 s/d -22 oC).
Sosis siap untuk didistribusikan ke Customer.