PENGERTIAN PROTEIN
DEFENISI, STRUKTUR & KLASIFIKASI
sumber protein
Proporsinya adalah sbb:
• 50–55% carbon,
Sumber-
• 6–7% hydrogen,
• 20–23% oxygen,
• 12–19% nitrogen, and
• 0.2–3.0% sulfur Fruit
Fat, Oils, Sweets
2%
3%
Vegetable
6%
Bread
Tim Dosen Ilmu Gizi Olahraga IKOR UNIMED 19% 3
STRUKTUR & KLASIFIKASI
• Asal protein :
• Homoprotein : not enzymatically modified in cells.
• Heteroprotein (conyugated protein) : modified
or complexes covalently or non-covalently linked with
non-protein components (prosthetic group)
• Nucleoproteins (ribosomes)
• Glycoprotein (ovalbumin, caseins)
• Phosphoprotein (α dan β caseins)
• Lipoproteins (egg yolks)
• Metalloproteins (myoglobin, hemoglobin)
Berdasarkan Fungsi :
• Enzyme catalyst
• Structural proteins
• Contractil proteins (myosin, actin)
• Transfer proteins (serum albumin, hemoglobin)
• Antibodies (immunoglobulins)
• Storage proteins (eggs, seed proteins)
• Hormonal (insulin)
• Toxic (snake venom)
Tim Dosen Ilmu Gizi Olahraga IKOR
5
UNIMED
Jenis Protein Berdasarkan Fungsi Fisiologisnya
Protein Sempurna
Bila protein sanggup mendukung pertumbuhan badan dan pemeliharaan
jaringan
Kebutuhan manusia akan protein dapat dihitung dengan mengetahui jumlah nitrogen yang
hilang. Bila seseorang mengkonsumsi ransum tanpa protein, maka nitrogen yang hilang tersebut
pasti berasal dari protein tubuh yang dipecah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
Kebutuhan protein untuk tubuh manusia rata-rata sebesar 1 g protein/kg berat badan
per hari
Di dalam tumbuhan, protein dapat disusun atau dibentuk dari unsur N yang berasal
dari bahan anorganik misalnya nitrat, nitrit, amonia.
Pada manusia dan hewan, protein tidak dapat langsung disusun dari unsur N yang
berasal dari senyawa anorganik melainkan melalui senyawa yang disebut asam amino
Pengelompokan Olahraga
Zat Gizi
Power Endurance Sprint Permainan
Karbohidrat 45-50% 60-65% 50-60% 50-60%
Lemak 30-35% 25-30% 25-30% 30-35%
Protein 17-20% 12-15% 16-18% 12-15%
1. Protein 2. Protein
nabati Hewani
• Tempe, Tahu, • Telur, Daging,
Kedelai, susu, ikan,
Kacang Kapri, udang, cumi
dll dll.
The Biological Value of a protein is a measure of the quality of the protein and
is expressed as a %.
Gelatine 0% Gelatine
Plant Soya Beans 74%
Rice 67% Oryzenin
COOH COOH
Amino group (basic )
NH2 Cα H H Cα NH2
Atom C asimetris
R R
Gugus R yang
membedakan struktur
L-Amino acid D-Amino acid dan sifat asam amino
satu dan lainnya
Stereochemistry Tim
of Dosen
amino Ilmu Gizi Olahraga IKOR
acids
UNIMED
24
B. Asam Amino
• Klasifikasi Asam Amino berdasarkan interaksinya dengan air :
• Hidrophobic (limited solubility in water, non-polar)
• Aliphatic (Ala, Ile, Leu, Met, Pro, Val)
• Aromatic (Phe, Trp, Tyr)
• Hydrophilic (polar, quite soluble in water)
• Charged (Arg, Asp, Glu, His, Lys)
• Positively charged at neutral pH (Arg and Lys) contain
guanidino and amino group
• Negatively charged at neutral pH (Asp and Glu) contain
carboxyl group
• The net charge of protein is dependent on relative number of
basic and acidic amino acid residues in the protein
• Uncharged (Ser, Thr, Asn, Gln, Cys) neutral amino acids.
Berikatan dengan air melalui ikatan hidrogen gugus hidroksil
dengan air
MOTOR PROTEIN :
PROTEIN THAT TURN ENERGY INTO MECHANICAL
WORK.
MOTOR PROTEIN ACTIVE IN PROCESSES SUCH AS
DIVIDING CELLS, CONTRACTING MUSCLE, SWIMMING
SPERM
IMUNOGLOBULIN (Ig A, Ig E, Ig M)
ADALAH PROTEIN
HORMON
• SUATU SENYAWA YANG DIHASILKAN
OLEH TUBUH TERSUSUN ATAS
PROTEIN UNTUK FUNGSI REGULATOR
ENZIM
• ADALAH PROTEIN YANG
MENGKATALIS REAKSI KIMIA DI
DALAM TUBUH
HEMOGLOBIN
• KOMPONEN DARAH YANG TERSUSUN
ATAS PROTEIN DAN ZAT BESI
Human insulin is relatively small protein that consist of 51 amino acid in two short
Polypeptide chains. Two brigdes link he two chains. A third bridge spans a section
within the short chain. Known as disulfide bridges, these link involve the amino acid
Cystein (Cys), whose side group contains sulfur (S). Cystein connect to each other
when bonds form between these side group.
CONTOH :
• - RETINOL BINDING- PROTEIN (RBP)
• - TRANSFERIN
• - LIPOPROTEIN
Mouth Chewed
PANKREATIK PROTEASE
PEPTIDASE
DI USUS HALUS
• Pemecahan protein terjadi secara efektif di usus halus
• Dinding usus dan pankreas menghasilkan pro-enzim tripsinogen dan
kimotripsinogen sebagai respon masuknya protein di dalam usus, yang
berubah menjadi enzim tripsin dan kimotripsin karena suasana alkali
• Enzim lainnya adalah peptidase memecah dipeptida menjadi asam amino
Dehidrasi
Kehilangan Kalsium
Gout
Kerusakan ginjal
Peningkatan lipoprotein
Denaturasi dapat pula didefinisikan sebagai perubahan yang besar dalam struktur alami
yang tidak melibatkan perubahan dalam urutan asam-amino
Denaturasi biasanya dapat menimbulkan perubahan beberapa sifat fisik dan fungsional
misalnya kelarutan .
Protein yang terdenaturasi akan berkurang kelarutannya. Lapisan molekul bagian dalam
yang bersifat hidrofobik akan keluar sedangkan bagian hidrofilik akan terlipat ke dalam.
Protein pada putih telur mengalami denaturasi oleh panas dan akibat gaya mekanis ketika
dibuat menjadi busa/foam
Protein daging mengalami denaturasi pada suhu 57 to 75 0C, yang berdampak pada
teksture, water holding capacity, dan kekenyalan
Tim Dosen Ilmu Gizi Olahraga IKOR
56
UNIMED
Denaturasi karena Panas
4. Pemanis
• Protein yang dapat berperan sebagai pemanis adalah Aspartame.
5. Pengganti lemak
• Pengganti lemak dari protein berupa protein telur berukuran mikro (micro sized egg
protein)
Tim Dosen Ilmu Gizi Olahraga IKOR
63
UNIMED
Asam amino dalam teknologi pangan :
• Dalam teknologi pangan, asam amino mempunyai beberapa sifat
yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan.
• Misalnya D-triptofan mempunyai rasa manis 35 kali kemanisan
sukrosa, sebaliknya L-triptofan mempunyai rasa yang sangat pahit.
Asam glutamat sangat penting peranannya dalam pengolahan
makanan, karena dapat menimbulkan rasa yang lezat.