LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN

PEMBUATAN DOMPET RAJUT
DI DESA PADAN KEC. PENENGAHAN

DISUSUN OLEH

ANNISA SALSA CAHYANI

NIM. 859674938

PROGRAM STUDI S1-PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA
(UPBJJ) BANDAR LAMPUNG
POKJAR SIDOMULYO
2023
HALAMAN JUDUL

1. Judul Kegiatan
Pembuatan Dompet Rajut

2. Tempat
Jln Ratu Menangsi, Desa Padan, Rt/Rw 002/001 Kec. Penengahan.
Kabupaten Lampung Selatan

3. Laporan Ini Ditujukan Untuk :

 Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan ( Pbk ) Program S1 Pgsd Universitas Terbuka

Kalianda, 25 November 2023

Mahasiswa

Annisa Salsa Cahyani

NIM. 859674938
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga
penulis dapat menyelesaikan kegiatan bimbingan dan evaluasi hasil belajar
terhadap kepemudaan, sesuai dengan waktu yang diharapkan.
Tugas ini disusun sebagai syarat perkuliahan pada mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari apa yang diharapkan,
oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak untuk kesempurnaan / perbaikan yang akan datang.
Selanjutnya penulis menyadari bahwa penyelesaian tugas ini tidak lepas
dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Semoga Tugas ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Kalianda, 25 November 2023

Mahasiswa

Annisa Salsa Cahyani

NIM. 859674938
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pembelajaran bermasyarakat adalah pendidikan berbasis masyarakat yang

mempunyai makna dari atau oleh dan untuk masyarakat.
Pembelajaran berwawasan masyarakat mengembangkan kebermaknaan
dan kebermanfaatan bagi warga belajar bimbingan. Kebermanfaatan dan
kebermaknaan mengandung arti bahwa pembelajaran yang di ikuti oleh warga
belajar bimbingan ikut dirasakan ada manfaatnya untuk dapat diterapkan dalam
kehidupan.
Praktek Pembinaan Prgram Kepemudaan ini yaitu pembuatan Dompet
Rajut. Praktek Pembinaan Prgram Kepemudaan ini dilakukan dengan tujuan:
 Memberikan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan home
industri berupa Wirausaha pembuatan keranjang dari gelas plastik
bekas.
 Memberikan solusi penanggulangan permasalahan pengangguran.
 Memanfaatkan waktu luang mereka, supaya ada kegiatan yang
bermanfaat.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang di Indonesia sangatlah memprihatinkan, hal

tersebut dikarenakan warga masyarakat yang kurang kreatif dan tidak mengerti
bagaimana cara mempraktikan dan menularkan keahliannya kepada orang-orang
lain dengan tujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan taraf
ekonomi keluarga dan masyarakat.

1.3 RUMUSAN MASALAH

 Berdasarkan hasil identifikasi yang telah kami lakukan. Masalah yang
ditemukan pada masyarakat yang tidak memiliki kecakapan hidup, sementara
mereka memiliki potensi diri dan waktu luang.

1.4 TUJUAN KEGIATAN

Tujuan Kegiatan ini adalah :
 Menambah pengalaman dan wawasan pada masyarakat terhadap
kerajinan tangan.
 Mengembangkan sumber daya manusia yang ada disekitar tempat
tinggal mahasiswa.
 Mengetahui cara membuka lapangan pekerjaan sendiri.
 Masyarakat mampu membuat kerajinan dompet rajut.
 Untuk menambah penghasilan masyarakat .
 Masyarakat mampu memanfaatkan waktu luang mereka dengan
memproduksi Dompet Rajut.
 Masyarakat mampu mengembangkan kemampuan setelah
mendapat pelatihan.
 Masyarakat mampu mentransformasikan kemampuannya kepada
masyarakat lainnya.

1.5 Manfaat
Manfaat kegiatan ini bagi masyarakat adalah membentuk masyarakat yang
memiliki kecakapan hidup, kreatif dan inovatif. Bagi tutor dapat
mentransformasikan kecakapan hidup kepada masyarakat dan memenuhi
tugas praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan menjadikan
masyarakat lebih maju di zaman era modern ini.
 Kegiatan ini mampu meningkatkan ketrampilan dan taraf ekonomi
untuk masyarakat.
  Menjadikan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

1.5 HASIL KEGIATAN YANG DI CAPAI

 Masyarakat mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri
 Mahasiswa mampu mengembangkan kreativitas mereka dan
menerapkan ilmu yang mereka miliki untuk membangun
masyarakat yang maju dan kompeten.
 Kegitan ini dapat melatih pengetahuan dan keterampilan dalam hal
Membuat Dompet Rajut
 Kegiatan ini dapat menambah pendapatan pemuda.
 Kegiatan ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi pemuda –
pemudi di Kelurahan Padan Kecamatan Penengahan Kota Kalianda
 BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

2.1 DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

Kegiatan pembuatan dompet rajut ini dilaksanakan di Desa Padan
Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.
Kami mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ – UT BANDAR
LAMPUNG ingin membagi pengetahuan serta kreatifitas kami kepada warga
Desa Padan tentang pembuatan dompet rajut. Supaya warga Desa Padan bisa
menambah wawasan tentang pembuatan keranjang tersebut.
Kegiatan ini kami lakukan agar warga setempat khususnya pemuda-
pemudi yang tidak memiliki pekerjaan, misalnya meraka yang pengangguran,
yang mempunyai keterbatasan indera, tidak mempunyai skill, sehingga
menjadikan waktu senggangnya ini diisi dengan kegiatan pembuatan produk-
produk kerajinan tersebut. Semua tinggal minat pemuda-pemudi masing, sekedar
menambah pengetahuan, atau ingin membuat produk tersebut untuk dijadikan
sebagai barang yang ingin dijual.
 BAB III
TEMUAN DAN HASIL

3.1 TEMUAN
3.1.1 Realisasi Kegiatan
Pada tahap pertama pembuatan dompet rajut ini menemukan beberapa
kesulitan, diantara nya yaitu :
 Menentukan waktu antara mahasiswa dengan warga bimbingan
 Pada tahap lanjutan hingga tahap terakhir warga bimbingan
dapat menyesuaikan dan memperbaiki kesulitan yang dialami.
3.1.2 Kendala dan Solusi
Kendala yang dialami selama kegiatan kecakapan hidup ini
dilaksanakan antara lain :
 Sebagian pemuda-pemudi tidak dapat mengikutinya dengan
benar-benar fokus .
 Kesulitan dalam menyamakan atau menyesuaikan waktu antara
mahasiswa dengan masyarakat.
Tetapi kami mempunyai solusi untuk mengatasi masalah dan kendala
pelaksanaan pembelajaran kecakapan hidup ini, antara lain
 Mendiskusikan dan melakukan kerjasama yang baik dengan
masyarakat setempat.
3.2 HASIL
3.2.1 Penilaian Proses Kegiatan
Nama peserta Nila Rata-
No Kehadiran Keaktifan Kreatifitas
bimbingan verbal Rata
1. Fitriana 81 82 83 Baik 82
2. Reflin Raditya 80 83 83 Baik 82
3. Shinta Yola 85 80 86 Baik 84
4. Feroza Dinova 85 85 84 Baik 85
Amat
5. Syadza Liyanan 90 85 85 87
Baik
Amat
6. Intan Rizky R. 90 84 85 86
Baik
Amat
7. Bima Kurniawan 90 84 85 86
Baik

3.2.2 Penilaian Produk

Nama peserta Nila Rata-
No Kehadiran Keaktifan Kreatifitas
bimbingan verbal Rata
1. Fitriana 85 84 84 Bagus 84
2. Reflin Raditya 85 83 80 Bagus 83
Sangat
3. Shinta Yola 85 87 87 86
Bagus
Sangat
4. Feroza Dinova 90 85 85 87
Bagus
Sangat
5. Syadza Liyanan 90 85 87 87
Bagus
Sangat
6. Intan Rizky R. 90 86 87 88
Bagus
Sangat
6. Intan Rizky R. 90 86 87 88
Bagus
 BAB IV

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. Masyarakat setempat belum dapat melihat peluang usaha karena
kurangnya wawasan tentang pemberdayaan kecakapan hidup bagi
masyarakat baik dari pemerintahan maupun dari lembaga – lembaga
masyarakat lainnya.
2. Pengalaman dalam kegiatan ini memberi manfaat bagi warga belajar
sehingga bisa mengembangkan dan mengaplikasikan pada bidang
usaha yang dijalaninya sehingga nantinya dapat menjadi penghasilan
tambahan.
3. Dengan adanya Program Belajar yang diselenggarakan Pihak
Perguruan Tinggi Universitas ini, mendorong dan menambah
 pengetahuan masyarakat akan perlunya kecakapan hidup kita miliki
dimasyarakat sekarang ini.

3.2 SARAN
1. Perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah setempat atau lembaga –
lembaga masyarakat lainnya dalam pembinaan maupun sosialisasi
tentang pemberdayaan kecakapan hidup bagi masyarakat.
2. Universitas Terbuka melalui program belajar ini mampu
mengembangkan bakat masyarakat tentang kreativitas yang dapat
menambah penghasilan meskipun nilainya kecil. Meneruskan
program praktik Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dalam
bentuk kegiatan PKH.

3.3 TINDAK LANJUT

Pembinaan Program Kepemudaan tentang pembuatan dompet rajut
dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan
untuk menumbuhkan semangat dan keterampilan warga belajar dalam
menekuni bidang ini atau bahkan menerapkan dalam skala yang lebih
besar. Sehingga pembinaan yang diberikan, diharapkan dapat memberi
bekal bagi kehidupan warga belajar dimasa yang akan datang, apabila jika
mereka menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.