Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PAMULANG
Alhamdulillah segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini yang berjudul “Kebijakan Pendidikan Gratis dan Pendidikan Bermutu”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa semua ini tidak terlepas
dari adanya bantuan, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis ingin menyampaikan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami pun menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Olah sebab itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan
datang.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya
bagi para pembaca.
Wassalamu’alikum wr.wb
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan Makalah.....................................................................................................
BAB II..................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................................................
A. Pengertian dan Konsep Pendidikan Gratis .............................................................................
B. Pendidikan Gratis dan Bermutu...............................................................................................
C. Implementasi Kebijakan Pendidikan Gratis di Indonesia....................................................
BAB III...............................................................................................................................................
PENUTUPAN....................................................................................................................................
A. KESIMPULAN......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 13
ayat 2. Setiap warga negara Indonesia berhak mendapat pendidikan, bahkan warga negara
yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar dan
setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar serta
orangtua dari anak usia wajib belajar berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada
anaknya.
UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2,UU Sisdiknas Pasal 6 Ayat 1, Pasal 7, dan Pasal 34.
Sementara pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan masyarakat; namun khusus untuk pendidikan dasar Pemerintah
dan Pemerintah Daerah wajib membiayainya serta pemerintah dan pemerintah daerah
menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa
memungut biaya.
UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2, UU Sisdiknas Pasal 11 Ayat 2, Pasal 34 Ayat 2, dan Pasal
46 Ayat 1. Artinya, pendidikan dasar itu gratis bagi semua warga negara Indonesia.
pendidikan dasar gratis yang dimaksud di sini adalah pendidikan dasar yang diberikan
kepada peserta didik pendidikan dasar tanpa mengenakan iuran kepada peserta didik
untuk keperluan penyelenggaraan pendidikan dasar oleh lembaga pendidikan dasar (SD,
MI,SMP,MTs,dll).
,
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kebijakan pendidikan gratis?
2. Apa itu pendidikan bermutu?
3. Keterkaitan antara pendidikan gratis dan pendidikan bermutu?
4. Bagaimana implementasi kebijakan gratis di indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan tanpa biaya atau yang disebut Pendidikan Gratis adalah pendidikan yang
membebaskan siswa dari segala pungutan biaya yang ditimbulkan atas pelaksanaan
pendidikan tersebut, baik pada aspek input, proses, maupun keluarannya. Jika ditelusur
pada landasan formal pendidikan di Indonesia, nomenklatur “pendidikan gratis”
sesungguhnya tidak ditemukan dalam tatanan perundang-undangan. Namun, memahami
definisi pendidikan gratis dalam konteks pembebasan biaya pendidikan bagi siswa oleh
penyelenggara pendidikan, dalam hal ini pemerintah hadir membiayainya, terdapat
beberapa program yang dapat dirujuk untuk makna pendidikan gratis, yaitu Program
Wajib Belajar, dan Program Indonesia Pintar (PIP).
Jadi, pendidikan gratis adalah membebaskan segala biaya pendidikan bagi peserta
didik atau orang tua peserta didik yang berkaitan dengan proses belajar mengajar dan
kegiatan pembangunan sekolah. Secara umum pendidikan gratis dapat dibahasakan
sebagai skema pembiayaan pendidikan dasar dan menengah yang ditanggulangi bersama
oleh pemerintah bersama pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten atau kota, guna
membebaskan atau meringankan biaya pendidikan paserta didik. Penyelenggraan
pendidikan gratis merupakan program terpadu di bidang pendidikan yang meliputi
kebijaksanaan pembiyaan, penataan pengembangan, pengawasan, serta pengendalian
program pendidikan gratis. Memperhatikan uraian di atas, pendidikan gratis memiliki
tujuan untuk meningkatkan pemerataan kesempatan belajar bagi semua anak usia
sekolah, meningkatkan efesiensi, efektifitas, dan mutu penyelenggran pendidikan serta
lulusan. Dengan demikian, pendidikan gratis di Indonesia diatur melalui skema Program
Wajib Belajar dan Program Indonesia Pintar. Yang seluruh pembiayaan itu ditanggung
oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Sekolah bermutu menurut Hoy dan Miskel, sebagaimana dikutip oleh Turmidzi adalah
sekolah yang efektif, yang terdiri dari tatanan input, proses, dan output. Demikian juga
pendidikan gratis dilaksanakan dengan proses yang bermutu pula baik merujuk pada hasil
akreditasi, input, proses, output maupun outcome pendidikan. Output dinyatakan bermutu
apabila hasil belajar akademik dan nonakademik siswa tinggi. Outcome dinyatakan
bermutu apabila lulusan cepat terserap di dunia kerja, gaji wajar, semua pihak mengakui
kehebatannya lulusannya dan merasa puas. Penyelenggraan pendidikan gratis merupakan
program terpadu di bidang pendidikan yang meliputi kebijaksanaan pembiyaan, penataan
pengembangan, pengawasan, serta pengendalian program pendidikan gratis.
Kegiatan belajar mengajar sendiri dilakukan dengan sasaran agar hasil proses
pendidikan tersebut dapat bermanfaat bagi siswa itu sendiri, masyarakat, bangsa dan
negara. Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain faktor yang bersifat internal dan eksternal. Salah satu faktor yang bersifat
eksternal adalah faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga, masyarakat maupun
sekolah yang dapat berupa lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik berupa
gedung sekolahan, perpustakaan, laboratorium, lapangan, dan lain-lain. Sedangkan
lingkungan non fisik bisa berupa suasana belajar, kondisi fisiologis, pergaulan, dan lain-
lain.
Hal inilah yang membuat sekolah harus menyediakan kondisi yang sedemikian rupa
demi terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Kondisi yang
dimaksud adalah tersedianya sarana, alat, media serta lingkungan yang tepat dalam
membantu kelancaran serta kemudahan bagi guru untuk menyampaikan materi pada
siswa sehingga siswa dapat mentransfer materi tersebut dengan mudah. Pendidikan dasar
tingkat SD dan SMP merupakan jenjang pendidikan dasar yang melandasi pendidikan
berikutnya untuk itu tingkat pendidikan dasar SD dan SMP layak untuk mendapat
perhatian yang besar. Pemanfaatan dana yang diperoleh dari kebijakan ini diharapkan
mampu meningkatkan intelektual masyarakat dan memenuhi hak pendidikan serta
mewujudkan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Pendidikan gratis adalah membebaskan segala biaya pendidikan bagi peserta didik
atau orang tua peserta didik yang berkaitan dengan proses belajar mengajar dan kegiatan
pembangunan sekolah. Secara umum pendidikan gratis dapat dibahasakan sebagai skema
pembiayaan pendidikan dasar dan menengah yang ditanggulangi bersama oleh
pemerintah bersama pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten atau kota, guna
membebaskan atau meringankan biaya pendidikan paserta didik.
Penyelenggraan pendidikan gratis merupakan program terpadu di bidang pendidikan
yang meliputi kebijaksanaan pembiyaan, penataan pengembangan, pengawasan, serta
pengendalian program pendidikan gratis. Memperhatikan uraian di atas, pendidikan gratis
memiliki tujuan untuk meningkatkan pemerataan kesempatan belajar bagi semua anak
usia sekolah, meningkatkan efesiensi, efektifitas, dan mutu penyelenggran pendidikan
serta lulusan. Dengan demikian, pendidikan gratis di Indonesia diatur melalui skema
Program Wajib Belajar dan Program Indonesia Pintar. Yang seluruh pembiayaan itu
ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
DAFTAR PUSTAKA