Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Standar Keselamatan Pasien”

Dosen Pengampu :
Ns. Basok Buhari, S.Kep, M.Kep

Anggota Kelompok 3:
1. Anggraini Saputri (2214201025)
2. Nessa Nindi (2214201015)
3. Azizah (2214201016)
4. Mawar Anggraini (2214201022)
5. Wiwik Rafiqah (2214201036)
6. Dela Ramadhani (2214201047)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES HARAPAN IBU JAMBI

2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas dengan judul “STANDAR
KESELAMATAN PASIEN” pada akhirnya dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai konsep dari
standar keselamatn kerja. Dalam rangka penulisan tugas ini, tim penulis banyak
mengalami kesulitan dan kendala. Namun karena dorongan moril dan material serta
bimbingan dari berbagai pihak sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penulisan
tugas ini.

Tidak lupa pula pada bagian ini, dengan segala kerendahan hati dan rasa
hormat yang setinggi- tingginya tim penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu tim penulis dalam menyelesaikan
tugas ini. Tim penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini tidak terlepas dari
segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati tim
penulis mengharapkan saran kritik dari pembaca sebagai bahan masukan sehingga
dapat berguna baik bagi penulis dikemudian hari. Akhir kata, tim penulis
mengucapkan terimakasih, semoga mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT, dan
semoga penulisan tugas ini dapat bermanfaat bagi tim penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Jambi, September 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A. Standar Keselamatan Pasien...................................................................2
BAB III.........................................................................................................................7
PENUTUP....................................................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................7
D. Saran.............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sandar keselamatan pasien rumah sakit yang saat ini digunakan mengacu pada
“Hospital Patient Safety Standards” yang dikeluarkan oleh Join Commision on
Accreditation of Health Organization di Illinois pada tahun 2002 yang kemudian
disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Penilaian keselamatan yang
dipakai Indonesia saat ini dilakukan dengan menggunakan instrumen Akreditasi
Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh KARS. Departemen Kesehatan RI telah
menerbitkan Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety)
edisi kedua pada tahun 2008 yang terdiri dari dari 7 standar, yakni:

1. Hak pasien
2. Mendididik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
dan program peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien.
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah standar keselamatan pasien?

C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana standar keselamatan pasien
BAB II
PEMBAHASAN
A. Standar Keselamatan Pasien
Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang perlu
ditangani segera di rumah sakit di Indonesia maka diperlukan standar
keselamatan pasien rumah sakit yang merupakan acuan bagi rumah sakit di
Indonesia untuk melaksanakan kegiatannya. Standar keselamatan pasien rumah
sakit yang disusun ini mengacu pada ”Hospital Patient Safety Standards” yang
dikeluarkan oleh Joint Commision on Accreditation of Health Organizations,
Illinois, USA, tahun 2002, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
perumahsakitan di Indonesia. Standar keselamatan pasien tersebut terdiri dari
tujuh standar yaitu :

1. Hak pasien

Standarnya adalah pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk


mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk
kemungkinan terjadinya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan). Kriterianya
adalah sebagai berikut:

a) Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan.


b) Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat rencana
pelayanan.
c) Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan
yang jelas dan benar kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan
hasil pelayanan, pengobatan tau prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya KTD.
2. Mendidik pasien dan keluarga

Standarnya adalah Rumah Sakit harus mendidik pasien dan


keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan
keperawatan. Kriterianya adalah keselamatan dalam pemberian pelayanan

2
dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien adalah partner dalam proses
pelayanan. Karena itu, di Rumah Sakit harus ada sistem dan mekanisme
mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab
pasien dalam asuhan keperawatan. Dengan pendidikan tersebut diharapkan
pasien dan keluarga dapat:

a) Memberikan info yang benar, jelas, lengkap dan jujur.


b) Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab.
c) Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
d) Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
e) Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan RS.
f) Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.
g) Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati.
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan

Standarnya adalah Rumah Sakit menjamin kesinambungan pelayanan


dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan dengan kriteri
sebagai berikut:

a) Terdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh mulai dari saat pasien


masuk, pemeriksaan, diagnosis, perencanaan pelayanan, tindakan
pengobatan, rujukan dan saat pasien keluar dari rumah sakit.Terdapat
koordinasi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan
kelayakan sumber daya secara berkesinambungan sehingga pada seluruh
tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat berjalan baik dan
lancar.
b) Terdapat koordinasi pelayanan yang mencakup peningkatan komunikasi
untuk memfasilitasi dukungan keluarga, pelayanan keperawatan, pelayanan
sosial, konsultasi dan rujukan, pelayanan kesehatan primer dan tindak
lanjut lainnya.

3
c) Terdapat komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan
sehingga dapat tercapainya proses koordinasi tanpa hambatan, aman dan
efektif.
4. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
program peningkatan keselamatan pasien.
Standarnya adalah Rumah Sakit harus mendisain proses baru atau
memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui
pengumpulan data, menganalisis secara intensif KTD (Kecelakaan Tidak
Diharapkan), dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta
keselamatan pasien dengan kriteria sebagai berikut:
a) Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan (design) yang
baik, sesuai dengan “Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah
Sakit”.
b) Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja.
c) Setiap rumah sakit harus melakukan evaluasi intensif.
d) Setiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan informasi hasil
analisis.
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
Standarnya adalah:
a) Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program melalui
penerapan “7 Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah Sakit”.
b) Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi risiko
keselamatan pasien dan program mengurangi KTD.
c) Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasi antar
unit dan individu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang
keselamatan pasien.
d) Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur,
mengkaji, dan meningkatkan kinerja rumah sakit serta tingkatkan
keselamatan pasien.

4
e) Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja rumah sakit dan keselamatan pasien, dengan kriteria
sebagai berikut:
1) Terdapat tim antar disiplin untuk mengelola program keselamatan
pasien.
2) Tersedia program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan dan
program meminimalkan insiden, yang mencakup jenis-jenis Kejadian
yang memerlukan perhatian, mulai dari “Kejadian Nyaris Cedera” (Near
miss) sampai dengan “Kejadian Tidak Diharapkan” ( Adverse event).
3) Tersedia mekanisme kerja untuk menjamin bahwa semua komponen
dari rumah sakit terintegrasi dan berpartisipasi dalam program
keselamatan pasien.
4) Tersedia prosedur “cepat-tanggap” terhadap insiden, termasuk asuhan
kepada pasien yang terkena musibah, membatasi risiko pada orang lain
dan penyampaian informasi yang benar dan jelas untuk keperluan
analisis.
5) Tersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal berkaitan dengan
insiden termasuk penyediaan informasi yang benar dan jelas tentang
Analisis Akar Masalah (RCA) “Kejadian Nyaris Cedera” (Near miss)
dan “Kejadian Sentinel’ pada saat program keselamatan pasien mulai
dilaksanakan.
6) Tersedia mekanisme untuk menangani berbagai jenis insiden. misalnya
menangani “Kejadian Sentinel” (Sentinel Event) atau kegiatan proaktif
untuk memperkecil risiko, termasuk mekanisme untuk mendukung staf
dalam kaitan dengan “Kejadian Sentinel”.
7) Terdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka secara sukarela antar unit
dan antar pengelola pelayanan di dalam rumah sakit dengan pendekatan
antar disiplin.

5
8) Tersedia sumber daya dan sistem informasi yang dibutuhkan kegiatan
perbaikan kinerja rumah sakit dan perbaikan keselamatan pasien,
termasuk evaluasi berkala terhadap kecukupan sumber daya tersebut.
9) Tersedia sasaran terukur, dan pengumpulan informasi menggunakan
kriteria objektif untuk mengevaluasi efektivitas perbaikan kinerja rumah
sakit dan keselamatan pasien, termasuk rencana tindak lanjut dan
implementasinya.

6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien. Standarnya adalah:


a) RS memiliki proses pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap
jabatan mencakup keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien secara
jelas.
b) RS menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk
meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta mendukung
pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien, dengan kriteria sebagai
berikut:
1) Memiliki program diklat dan orientasi bagi staf baru yang memuat topik
keselamatan pasien.
2) Mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap
kegiatan inservice training dan memberi pedoman yang jelas tentang
pelaporan insiden.
3) Menyelenggarakan pelatihan tentang kerjasama kelompok (teamwork)
guna mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka
melayani pasien.
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien. Standarnya adalah:
a) RS merencanakan dan mendesain proses manajemen informasi
keselamatan pasien untuk memenuhi kebutuhan informasi internal dan

6
eksternal.Transmisi data dan informasi harus tepat waktu dan akurat,
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Disediakan anggaran untuk merencanakan dan mendesain proses
manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang hal-hal terkait
dengan keselamatan pasien.
2) Tersedia mekanisme identifikasi masalah dan kendala komunikasi untuk
merevisi manajemen informasi yang ada.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga medis kepada pasien
mengacu kepada tujuh standar pelayanan pasien rumah sakit yang meliputi
hak pasien, mendididik pasien dan keluarga, keselamatan pasien dan
kesinambungan pelayanan, penggunaan metode- metode peningkatan kinerja
untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien,
peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien, mendidik staf
tentang keselamatan pasien, dan komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
mencapai keselamatan pasien.
B. Saran
Sebagai perawat kita harus memberikan Asuhan keperawatan secara
komprehensif dan juga sebagai tenaga kesehatan kita wajib melakukan
tindakan dengan baik dan benar sesuai standar pelayanan kesehatan pada
pasien, sehingga akan terjamin keselamatan pasien dari segala aspek tindakan
yang kita berikan.

7
DAFTAR PUSTAKA
7 Standar, 7 Langkah dan 6 Sasaran Keselamatan Pasien - RSIA SAMMARIE
WIJAYA (sammariewijaya-hospital.com)

https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=398ed1045bb5113aJmltdHM9MTY5NTQyNzIwMCZpZ3VpZD0zZWIwMDF
jYS0zZDA2LTYwNWUtMzEyNC0xMDMwM2M1MDYxOWUmaW5zaWQ9NTIx
NA&ptn=3&hsh=3&fclid=3eb001ca-3d06-605e-3124-
10303c50619e&psq=standar+keselamatan+pasien&u=a1aHR0cHM6Ly9icHJzLmtlb
Wtlcy5nby5pZC92MS91cGxvYWRzL3BkZmZpbGVzL3BlcmF0dXJhbi8yMSUyM
FBNSyUyME5vLiUyMDE2OTElMjB0dGclMjBLZXNlbGFtYXRhbiUyMFBhc2llbi
UyMFJ1bWFoJTIwU2FraXQucGRm&ntb=1

https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=362d90b370bde95bJmltdHM9MTY5NTQyNzIwMCZpZ3VpZD0zZWIwMDF
jYS0zZDA2LTYwNWUtMzEyNC0xMDMwM2M1MDYxOWUmaW5zaWQ9NTIz
NA&ptn=3&hsh=3&fclid=3eb001ca-3d06-605e-3124-
10303c50619e&psq=standar+keselamatan+pasien&u=a1aHR0cDovL2h1a29yLmtlb
Wtlcy5nby5pZC91cGxvYWRzL3Byb2R1a19odWt1bS9QTUtfTm8uXzExX3R0Z19
LZXNlbGFtYXRhbl9QYXNpZW5fLnBkZg&ntb=1

Anda mungkin juga menyukai