Tutor :
Ida Miswanti, S. Pd., M.Pd.
Oleh:
Nama : SUNDARI
NIM : 858698396
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penelitian
Keberadaan Taman Penitipan Anak TPA dalam kehidupan rumah
tangga dewasa ini yang dirasakan semakin penting karena banyak ibu
bekerja diluar rumah, sedangkan tenaga pembantu rumah tangga semakin
langka dan mahal khususnya di kota-kota besar. Lembaga Taman
Penitipan Anak sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya
kesadaran orang tua akan pendidikan anak yang masih berusia dini.
Seperti apa yang telah diungkapkan oleh Luluk Asmawati, dkk (2010:
1.37) yang brpendapat bahwa Taman Penitipan Anak (child care center)
adalah wahana asuhan kesejahteraan sosial yang berfungsi sebagai
pengganti keluarga untuk waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya
berhalangan atau tidak punya waktu untuk memberikan pelayanan
kebutuhan kepada anaknya. Selain itu, Taman Penitipan Anak juga
disebut sebagai wahana pendidikan dan pembinaan kesejahteraan anak
yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk jangka watu tertentu
selama orang tuanya berhalangan atau tidak memiliki waktu yang cukup
dalam mengasuh anaknya karena bekerja atau sebab lain. Usia lahir
sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan
pertumbuhan dan perkembangan sekaligus masa kritis dalam tahapan
kehidupan manusia, yang akan menentukan perkembangan anak
selanjutnya. Anak adalah juga bagian dari masa depan, merekalah yang
akan meneruskan keberlangsungan bangsa ini.
Pengasuhan yang dilakukan orang tua sangat berperan penting bagi
tumbuh kembang anak. Pengasuhan merupakan suatu cara terbaik yang
dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak-anaknya sebagai
perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak-anaknya sehingga
perlakuan orang tua terhadap anaknya memberikan andil sangat baik
dalam proses pembentukan karakter anak. Keluarga merupakan
masyarakat pendidikan pertama kali bagi anak. Setiap orang tua
mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang berperilaku baik, oleh
karena itu dalam membentuk karakter anak harus diberikan pengasuhan
yang baik sejak dini. Hal ini disebabkan karena pendidikan pertama yang
diterima oleh anak adalah pendidikan dari orang tua.
TPA Aisyiyah Babat beralamat di Desa Babat Kabupaten
Lamongan. Pendirian TPA Aisyiyah Babat merupakan realisasi dari
program pendidikan anak usia dini yang menggalakkan TPA sebagai
salah satu bentuk pelayanan pendidikan anak usia dini dan masyarakat.
Pengurus TPA Aisyiyah Babat mempunyai perhatian besar terhadap
pendidikan anak usia dini sehingga mempunyai inisiatif untuk
mendirikan Taman Penitipan Anak. Selain dengan menggunakan menu
generik, pemenuhan gizi anak dan pelayanan bagi anak.
Salah satu matakuliah wajib di Universitas Terbuka adalah Analisis
Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini dengan menargetkan
lulusannya menjadi tenaga pendidik yang professional dan berinovasi.
Dalam rangka memenuhi tugas-tugas tersebut maka dilakukan penelitian
di TPA Aisyiyah Babat yang bertujuan untuk mengumpulkan data
mengenai kegiatan-kegiatan anak dalam upaya mengembangkan rasa
percaya diri anak dalam aspek pengembangan kemampuan sosial
emosional yang dianggap perlu dilteliti lebih lanjut untuk selanjutnya
dianalisis secara kritis. Kegiatan pembelajaran yang dipilih peneliti untuk
dijadikan bahan observasi adalah kegiatan bernyanyi satu persatu di
depan tamn-teman. Sebagian besar anak sangat antusias dengan ini,
dikarenakan menyanyi adalah kegiatan menyenangkan yang hamper
disukai banyak anak. semakin sering anak tampil di depan teman-
temannya, maka rasa kepercayaan diri juga akan berkembang. Anak yang
sering dirangsang dan dilatih kemampuan percaya diri sejak dini akan
menjadi bekal yang baik dalam kehidupan pendidikan di masa
mendatang.
Kegiatan bermain yang diselenggarakan di TPA Aisyiyah Babat
menjadi latar belakang dalam penelitian dan analisis dengan judul
Analisis Pengembangan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Kegiatan
Bernyanyi di Depan Kelas di TPA Aisyiyah Babat.
2. Fokus Penelitian
Setelah diadakan observasi di salah satu ruang kelas Taman
Penitipan Anak (TPA) Aisyiyah Babat maka penelitian ini difokuskan
pada salah satu kegiatan anak yaitu kegiatan "Bernyanyi di Depan
Kelas".
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengumpulkan data mengenai :
1) Mengetahui perkembangan rasa percaya diri anak melalui
kegiatan bernyanyi di depan kelas;
2) Untuk mengevaluasi hasil belajar anak melalui kegiatan
bernyanyi di depan kelas;
3) Untuk menganalisis kegiatan bernyanyi dalam kelas dalam
upaya meningkatkan rasa percaya diri anak sebagai syarat dalam
kegiatan matakuliah Analisis Kegiatan Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Membuat analisis kritis mengenai kegiatan bernyanyi di depan kelas
sebagai upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk :
a. Penelitian ini dimaksudkan agar dapat memberi masukan terhadap
kegiatan pengembangan anak di TPA Aisyiyah Babat, khususnya
dalam upaya meningkatkan rasa percaya diri anak usia dini;
b. Sebagai bahan pelatihan bagi peneliti untuk melakukan penelitian
kelas;
c. Dapat mengembangkan kemampuan peneliti dalam menganalisis
suatu kegiatan anak di lembaga pendidikan anak usia dini sehingga
diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membuat inovasi
kegiatan belajar.
Tabel 3.1
Rincian Subyek Penelitian
Subyek Jumlah
Anak-anak 13
Pendidik 1
Kepala Sekolah 1
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode interpretatif yang
menginterpretasikan data mengenai fenomena atau gejala yang diteliti di
lapangan.
3. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Observasi
- Kami memberikan
kegiatan yang
disesuaikan dengan
usia anak
- kegiatan yang kami
berikan adalah
kegiatan yang
variatif dan tentunya
disukai oleh anak
usia dini.
2. Analisis Kritis
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bernyanyi di
depan kelas merupakan kegiatan yang bermaksud mengembangkan rasa
percaya diri anak dalam aspek sosial emosional anak usia dini. Kegiatan
ini termasuk dalam salah satu realisasi program sekolah yang tercantum
dalam program sekolah, yakni pengembangan aspek sosial emosional
anak. Apa yang ditanamkan oleh lembaga TPA Aisyiyah Babat dalam
mengembangkan rasa percsya diri anak melalui kegiatan bernyanyi di
depan kelas sesuai dengan pendapat dari Bonnie dan Jhon yang dikutip
Prasetya (2008:46) yang mengatakan bahwa beberapa manfaat yang bisa
diambil dari anak bernyanyi antara lain:
a. Melatih motorik kasar
b. Membentuk rasa percaya diri anak
c. Menemukan bakat anak
d. Melatih kognitif dan perkembangan bahasa anak
e. Membantu anak untukmendengarkan, mengingat, menghafalkan,
mengintegrasikan dan menghasilkan suara bahasa
f. Meningkatkan kemampuan berbahasa anak termasuk
perbendaharaan kata kemampuan berekspresi dan kelancaran
berkomunikasi.
g. Menyediakan cara berkomunikasi verbal sebagai jembatan
penghantar yang membantu anak-anak mengembangkan kosa kata
serta mempelajari cara-cara baru untuk mengekspresikan.
Selain itu, kegiatan bernyanyi di TPA Aisyiyah dalam
mengembangkan rasa percaya diri anak juga sesuia dengan pendapat dari
Honig dalam Masitoh dkk. yang dikutip oleh Kuntjoyo, manfaat
bernyanyi adalah sebagai berikut:
1. Bernyanyi bersifat menyenangkan. Kegiatan bernyanyi memberikan
efek menyenangkan bagi anak, karena dengan bernyanyi anak dapat
mengeluarkan emosinya.
2. Bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi kecemasan. Melalui
kegiatan bernyanyi seorang anak dapat mengurangi kecemasan yang
sedang dirasakan, karena bernyanyi bagi anak memanglah
memberikan efek yang menyenangkan.
3. Bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan.
Dengan bernyanyi anak dapat mengeluarkan apa yang dirasakannya
dengan cara yang spontan dan dapat memberikan efek tenang.
4. Bernyanyi dapat membantu membangun rasa percaya diri anak
Kegiatan bernyanyi dapat membantu anak untuk mengembangkan
rasa percaya diri, karena dengan bernyanyi merupakan salah satu cara
agar anak dapat berlatih tampil di depan orang banyak.
5. Bernyanyi dapat membantu daya ingat anak. Belajar dengan metode
bernyanyi akan mempermudah anak untuk mengingat materi yang
disampaikan oleh guru.
6. Bernyanyi dapat mengembangkan rasa humor. Dengan anak
bernyanyi lagu-lagu yang mengandung nilai humor, anak akan
menjadi terpengaruh dengan lagu tersebut dan rasa humornya akan
berkembang.
7. Bernyanyi dapat membantu pengembangan keterampilan berpikir.
Melalui kegiatan bernyanyi akan membuat anak berlatih berfikir
tentang judul lagu atau isi dari lagu yang dinyanyikannya.
TPA Aisyiyah Babat ingin membiasakan anak berani dan percaya
diri menampilkan kemampuannya sehingga anak akan mudah terjun
dalam dunia sosial dan dapat dengan mudah memperoleh pengalaman di
dunia pendidikan.
Semua kegiatan yang dilakukan di lembaga TPA Aisyiyah Babat
sudah tertulis dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
yang tentunya sudah disusun sesuai dengan tema yang diajarkan.
Program tersebut mengacu pada buku Panduan ADITUKA (Asuhan Dini
Tumbuh Kembang Anak).
Metode pembelajaran yang dilakukan disesuaikan dengan tujuan
pengembangan pada hari tersebut, seperti metode unjuk kerja. Kegiatan
yang dilakukan melalui metode unjuk kerja salah satunya adalah
bernyanyi satu persatu di depan kelas. Dengan metode ini diharapkan
anak-anak dapat meningkatkan rasa percaya diri dan lebih berani untuk
menampilkan dirinya di hadapan banyak teman.
Secara umum, TPA Aisyiyah Babat telah mempunyai kegiatan-
kegiatan yang baik dan terarah. Kegiatan tersebut telah disusun
sedemikian rupa dan sejalan dengan teori-teori dalam bidang
pengembangan sosial emosional sehingga memungkinkan untuk dapat
mencapai hasil yang diharapkan yaitu meningkatkan rasa percaya diri
anak.
1. Ada berapa jumlah peserta didik dan pendidik yang berada di lembaga TPA
AIsyiyah Babat?
- TPA Aisyiyah Babat menerima peserta didik yang berusia 2 sampai 3
tahun.
- Jumlah peserta didik di TPA kami ada 13 peserta didik.
- Jumlah tenaga pendidik di TPA kami ada 2 (dua) orang.
2. Kegiatan bermain yang bagimana yang diberikan di lembaga anda?
Kami memberikan kegiatan yang disesuaikan dengan usia anak. Kegiatan
yang kami berikan adalah kegiatan yang variatif dan tentunya disukai oleh
anak usia dini.
3. Bagaimana cara menyusun rencana kegiatan di lembaga ini?
Penyusunan kegiatan dibuat setiap bulan sesuai dengan tema dan mengacu
pada buku Panduan ADITUKA (Asuhan Dini Tumbuh Kembang Anak) serta
dari sumber lainnya untuk membantu kelancaran pembelajaran dan
menambah pengetahuna dan wawasan. Program dirancang oleh semua
pendidik dan kepala TPA.
4. Apa rencana kegiatan yang disusun selalu sesuai dengan tema pembelajaran
yang akan dilakukan?
Tentu saja, apa yang kami rencanakan untuk dilakukan suatu pembelajaran
harus sesuai dengan tema yang sudah disusun.
5. Tadi saya melihat anak-anak diajak untuk bernyanyi satu persatu di depan
kelas. Apa benar begitu? Dan mengapa Ibu memilih kegiatan tersebut?
Benar sekali. Kami memilih kegiatan tersebut dikarenakan kami berharap
melalui kegiatan bernyanyi di depan kelas akan dapat meningkatkan rasa
percaya diri anak. karena dengan bernyanyi di depan kelas, anak akan merasa
berani melawan rasa malu dilihat oleh banyak teman.
6. Bagaimana Ibu merangsang semangat belajar anak-anak?
Kami akan memberikan penghargaan bagi anak yang mau mengikuti arahan
dari guru. Karena dengan diberi penghargaan, maka anak akan merasa senang
dan bangga dengan dirinya sendiri, sehingga jika diajak untuk tampil lagi,
anak akan merasa semangat karena merasa usaha anak sudah dihargai.
7. Sebutkan salah satu program lembaga lagi yang menurut Ibu penting dalam
perkembangan dan pertumbuhan anak!
Terdapat kegiatan pemenuhan gizi bagi anak-anak. Karena pemenuhan gizi
bagi anak sangatlah penting karena dengan pemenuhan gizi yang tepat anak
akan tumbuh dan berkembang secara optimal.
1. Ada berapa jumlah peserta didik dan pendidik yang berada di lembaga TPA
AIsyiyah Babat?
- Jumlah peserta didik di TPA kami ada 13 peserta didik dengan rentang
usia 2 – 3 tahun.
- Jumlah tenaga pendidik di TPA kami ada 2 (dua) orang.
2. Kegiatan bermain yang bagimana yang diberikan di lembaga anda?
Semua kegiatan bermain yang kami lakukan adalah kegiatan yang sesuai
dengan perkembangan anak usia 2 – 3 tahun
3. Bagaimana cara menyusun rencana kegiatan di lembaga ini?
Kami sudah menyusun semua kegiatan agar saat kegiatan bermain
dilaksanakan semua sarana dan prasarana sudah tersedia. Supaya anak dapat
melaksanakan kegiatan dengan aman, nyaman dan menyenangkan.
4. Apa rencana kegiatan yang disusun selalu sesuai dengan tema pembelajaran
yang akan dilakukan?
Tentu saja, apa yang kami rencanakan untuk dilakukan suatu pembelajaran
harus sesuai dengan tema yang sudah disusun.
5. Tadi saya melihat anak-anak diajak untuk bernyanyi satu persatu di depan
kelas. Apa benar begitu? Dan mengapa Ibu memilih kegiatan tersebut?
Salah satu kegiatan yang kami usung adalah bernyanyi. Karena hampir semua
anak menyukai kegiatan ini.
6. Apakah menurut Ibu pemberian penghargaan terhadap hasil usaha anak itu
perlu dilakukan?
Benar, anak-anak yang sudah berani menyanyi di depan kelas akan diberikan
penghargaan agar menambah rasa percaya dirinya.
7. Sebutkan salah satu program lembaga lagi yang menurut Ibu penting dalam
perkembangan dan pertumbuhan anak!
Terdapat kegiatan pemenuhan gizi bagi anak-anak. Karena pemenuhan gizi
bagi anak sangatlah penting karena dengan pemenuhan gizi yang tepat anak
akan tumbuh dan berkembang secara optimal.
No Nama JK
Semester / Minggu : ll / 17
Hari / Tanggal : Rabu / 24 November 2021
Kelompok Usia : 2-3 tahun
Tema / Sub Tema : Binatang / Binatang Peliharaan
Penilaian
Hari / Alat &
Indikator Kegiatan Perk. KBM
Tanggal Bahan
Anak
Rabu / A. PEMBUKAAN
24 - Melakukan gerak 1. Berbaris
Novemb terkoordinasi (FM 2. Berdoa sebelum
er 2021 3.3) kegiatan
- Berdoa sebelum 3. Bercakap-cakap
dan sesudah mengenai tema yang
kegiatan (NAM dipelajari pada hari
3.1) tersebut
- Menjawab 4. Bernyanyi Kebun
pertanyaan dan Binatang
informasi dengan 5. Bernyanyi satu persatu
bahasa sederhana di depan kelas
(Bhs 3.10) 6. Bermain tepuk Ayam
- Berkreasi melalui dan Burung
lagu dan tepuk - Gambar
(Seni 3.15) B. INTI macam-
- Anak menyimak 1. Bermain puzzle macam
penjelasan dari binatang binatang
guru (Bhs 3.10) 2. Bermain lego membuat peliharaan
- Anak dapat kandang binatang - Puzzle
menceritakan biantang
kembali dengan C. ISTIRAHAT - lego
bahasa sederhana
(Bhs 3.10) 1. Cuci tangan
- Anak mengenal 2. Berdoa sebelum makan
lingkungan alam 3. Bermain
(Kog 3.6)
- Menghasilkan
karya seni D. PENUTUP
sederhana (Seni 1. Recalling kegiatan
3.15) bermain pada hari
- Menjaga tersebut
kebersihan diri dan 2. Menyebutkan macam-
lingkungan (Sosem macam binatang
2.11) peliharaan
- Berdoa sebelum 3. Tepuk Burung
dan sesudah 4. Bernyanyi pulang
kegiatan (NAM 5. Mengajak anak untuk
2.1) menyayangi binatang
6. Menyampaikan kegiatan
- Menjawab diskusi esok hari
dengan bahasa 7. Berdoa sebelum pulang.
sederhana (Bhs 8. Salam
3.10)
- Berekspresi dalam
lagu dan tepuk
(Seni 3.15)
- Memiliki sikap
peduli (Sosem 2.9)
- Berdoa sebelum
pulang (NAM 2.1)
Semester / Minggu : ll / 17
Hari / Tanggal : Rabu / 24 November 2021
Kelompok Usia : 2-3 tahun
Tema / Sub Tema : Binatang / Binatang Peliharaan
Hari / Penilaian
Indikator Kegiatan
Tanggal Afi Aqi Azmi
Rabu / A. PEMBUKAAN
24 - Melakukan gerak 1. Berbaris BSH MB BSH
Novemb terkoordinasi (FM 2. Berdoa sebelum BSH BSH BSH
er 2021 3.3) kegiatan
- Berdoa sebelum 3. Bercakap-cakap MB MB MB
dan sesudah mengenai tema yang
kegiatan (NAM dipelajari pada hari
3.1) tersebut
- Menjawab 4. Bernyanyi Kebun BSH BSH BSH
pertanyaan dan Binatang
informasi dengan 5. Bernyanyi satu persatu BSH BSH BSH
bahasa sederhana di depan kelas
(Bhs 3.10) 6. Bermain tepuk Ayam BSH BSH BSH
- Berkreasi melalui dan Burung
lagu dan tepuk
(Seni 3.15)
B. INTI
- Menghasilkan 1. Bermain puzzle BSH MB BSH
karya seni binatang
sederhana (Seni 2. Bermain lego membuat MB MB BSH
3.15) kandang binatang
C. ISTIRAHAT