Anda di halaman 1dari 36

AKIBAT HUKUM PUTUSAN

PERNYATAAN PAILIT OLEH


PENGADILAN NIAGA
Hotel Harris Vertu, Harmoni Jakarta.

28 Nopember, 2022.
1

Dr. Andrey Sitanggang, SE.,SH.MH.


Hp. 0816-801-991
Adv.AndreySitanggang@gmail.com
aslaw@andreysitanggang.com
§ Putusan pernyataan pailit oleh Pengadilan Niaga (tingkat pertama) bersifat
(merupakan) putusan serta merta (uitvoorbaar bij voorraad), yang dapat
dijalankan terlebih dahulu meskipun terhadap putusan tersebut diajukan suatu
upaya hukum (Pasal 8 ayat 7 Undang-Undang No 37 Tahun 2004 Tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( UUK-PKPU).
§ Kurator berwenang melakukan tugas-tugasnya untuk mengurus dan
membereskan harta pailit terhitung sejak tanggal putusan pailit diucapkan
(Pasal 16 UUK-PKPU).
§ Tanggal putusan pailit dihitung sejak pukul 00.00 (Pasal 24 ayat 2 UUK-PKPU)

§ Sekiranya putusan pernyataan pailit dibatalkan ditingkat kasasi atau di tingkat


PK, maka segala tindakan Kurator yang dilakukan sebelum diterimanya putusan
Kasasi atau PK, tetap dianggap sah dan mengikat.(Pasal 16 ayat 2 UUK-PKPU)

25/11/22 2
§ Kepailitan adalah sita umum atas semua
kekayaan debitur pailit yang pengurusan
dan pemberesannya dilakukan oleh kurator
di bawah pengawasan hakim pengawas
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat 1
UUK-PKPU.
§ Semua kekayaan debitur meliputi seluruh
kekayaan debitur yang ada pada saat
putusan pernyataan pailit diucapkan serta
segala sesuatu yang diperoleh selama
kepailitan. (Pasal 21 UUK-PKPU).

25/11/22 3
Suatu tindakan hukum oleh hakim bersifat ekseptional atas permohonan salah
satu pihak yang bersengketa, untuk mengamankan barang-barang sengketa
atau yang menjadi jaminan dari kemungkinan dipindahtangankan, dibebani
jaminan, dirusak, atau dimusnahkan oleh pemegang atau pihak yang
menguasai barang-barang tersebut untuk menjamin agar putusan hakim
nantinya dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya (H.A.Mukti Arto, SH).

Tindakan hukum menempatkan kekayaan tergugat secara paksa


berdasarkan perintah pengadilan atau hakim, agar berada dalam suatu
penjagaan.

Barang yang sudah diletakkan sita oleh perintah pengadilan, tidak


dapat lagi dialihkan kepemilikannya, tidak dapat dijual atau
digelapkan atau di jaminkan atau disewakan oleh pemilik
barang/tergugat.

Pelanggaran terhadap tujuan Penyitaan oleh Debitur atau tergugat merupakan


perbuatan Pidana (Pasal 231, 232 KUHP)

25/11/22 4
SITA JAMINAN
• Merupakan tindakan antisipasi dari penggugat berupa permohonan kepada ketua PN
setempat untuk menjamin dilaksanakannya putusan perdata yang telah berkekuatan
hukum tetap dengan menjual atau meng-uangkan barang sitaan untuk memenuhi
tuntutan penggugat. (Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia (hal 93)

SITA REVINDIKASI
• Upaya pemilik barang yang sah untuk menuntut kembali barang miliknya (barang
bergerak) yang sedang dikuasai oleh pihak lain tanpa hak.

SITA PENYESUAIAN/PERSAMAAN
• Permohonan sita atas suatu barang yang telah diletakkan sita sebelumnya.

25/11/22 5
SITA MARITAL
• Sita atas harta bersama agar tidak dipindahkan kepada pihak ke tiga, selama perkara perceraian
atau selama perkara pembagian harta berlangsung.

SITA EKSEKUSI
• Merupakan sita atas barang sebagai jaminan uang yang akan diperoleh penggugat setelah barang
sitaan dijual secara lelang.

Untuk jenis sita khusus diperlukan:

• Permohonan dari pihak yang berkepentingan (penggugat)


• Barang atau harta yang disita harus diuraikan dengan jelas (
jenisnya, lokasi, dan dasar kepemilikannya).
• Harus berdasarkan putusan pengadilan. 6
§ Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan atau
menyimpan dibawah penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak,
berujud atau tidak berujud untuk kepentingan pembuktian dalam peyidikan,
penuntutan dan peradilan. (Pasal 1 ayat 16 KUHP)
§ Benda yang dikenakan penyitaaan dikembalikan kepada orang atau pihak
berhak, jika benda tersebut tidak diperlukan lagi dalam kaitan perkara pidana
kecuali atas putusan Hakim benda tersebut dirampas untuk negara, untuk
dimusnahkan atau dirusak sampai tidak dapat digunakan lagi (Pasal 46 KUHAP).
§ Yang dapat dikenakan penyitaan adalah benda atau tagihan tersangka atau
terdakwa yang seluruh atau sebagian diduga diperoleh dari tindak pidana atau
sebagian tindak pidana. Benda yang telah dipergunakan secara langsung untuk
melakukan tindak pidana atau mempersiapkan tindak pidana. (Pasal. 39 ayat 1
KUHP).
§ Yurisprudensi Putusan MARI No1533/K/PDT.SUS-Pailit/2017, yang pada intinya
menyatakan 2 bidang tanah yang merupakan harta pailit, tidak relevan
diletakkan sita pidana, karena harta tersebut telah diperoleh debitur jauh
sebelum tindak pidana yang didakwakan terjadi.

25/11/22 7
Debitur kehilangan haknya
Seluruh harta debitur pailit Semua pelaksanaan hak-hak
untuk mengurus dan menguasai
tidak dapat lagi dialihkan kreditur dan pihak lain yang
harta pailit, dan selanjutnya
(dipindah tangan), dijaminkan, terkat dengan harta debitur
pengurusannya diambil alih
disewakan atau dikuasai oleh pailit wajib tunduk kepada
oleh kurator, untuk kepentingan
debitur. ketentuan UUK-PKPU
harta pailit.

Secara prosedural, tidak


diperlukan permohonan khusus
kepada pengadilan untuk Tujuannya agar debitur jangan
meletakkan sita terhadap harta mengalihkan hartanya atau para
debitur pailit, karena sita kreditur saling berebut untuk
tersebut telah melekat terhadap menguasai dan mengabil harta
seluruh harta debitur pailit dan pailit.
merupakan akibat hukum dari 25/11/22 8
putusan pailit.
Sita umum kepailitan sejalan dengan ketentuan Pasal 1131-1132 KUHPER

Pasal 1131 KUHPER “Segala kebendaan si berutang baik yang Pasal 1132 KUHPER “Barang-barang itu menjadi jaminan
bergerak maupun yang tak bergerak, baik yang sudah ada maupun bersama bagi semua kreditur terhadapnya penjualan
yang baru akan ada dikemudian hari, menjadi tanggungan untuk barang-barang itu dibagi menurut perbandingan piutang
segala perikatannya perseorangan” prinsip paritas creditorum- masing-masing kecuali diantara kreditur itu ada alasan
kesetaraan (dalam UUK-PKPU disebut kreditur konkuren) untuk di dahulukan”. Prinsip pari passu- prorata parte.

Pengecualian terhadap paritas creditum diatur dalam Pasal 1133-1135 yaitu kreditur yang
memiliki hak mendahului yang bersumber dari pemberian hak istimewa dan pemberian
jaminan atas barang tertentu oleh debitur seperti gadai, hak tanggungan, hipotik, fiducia dan
hak kebendaan lainnya. (Dalam UUK-PKPU dikenal sebagai kreditur preferen dan kreditur
separatis)
25/11/22 9
§ Pengecualian terhadap paritas creditum diatur dalam Pasal 1133-1135 yaitu
kreditur yang memiliki hak mendahului yang bersumber dari pemberian
hak istimewa dan pemberian jaminan atas barang tertentu oleh debitur
seperti gadai, hak tanggungan, hipotik, fiducia dan hak kebendaan lainnya.
(Dalam UUK-PKPU dikenal sebagai kreditur preferen dan kreditur separatis)

25/11/22 10
Benda, termasuk hewan yang dibutuhkan oleh debitur
sehubungan dengan pekerjaannya, alat-alat medis, tempat tidur
dan perlengkapannya yang dipergunakan oleh debitur dan
keluarganya dan bahan makanan untuk kebutuhan 30 hari.

Gaji, upah jasa, pensiun, uang tunggu atau tunjangan sejauh


yang ditetapkan oleh hakim pengawas

Uang yang diberikan kepada debitur untuk memenuhi suatu


kewajiban memberi nafkah menurut undang-undang.

25/11/22 11
a. “Debitur demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya yang termasuk
dalam harta pailit, sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan. (Pasal 24 UUK-PKPU)
b. Dalam hal sebelum putusan pailit diucapkan telah dilakukan transfer melalui bank pada tanggal putusan,
transfer tersebut wajib ditetuskan. (Pasal 24 ayat 3 UUK-PKPU). Hal yang sama juga berlaku untuk transaksi
di bursa efek (Pasal 24 ayat 4)
c. Semua perikatan yang dibuat debitur sesudah putusan pernyataan pailit, tidak dapat dibayar dari harta
pailit, kecuali perikatan tersebut menguntungkan harta pailit (Pasal 26 UUK-PKPU)
d. Tuntutan mengenai hak dan kewajiban terkait harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap kurator (Pasal
26 UUK-PKPU)
e. Tuntutan yang diajukan oleh debitur yang sedang berjalan selama kepailitan, atas permohonan tergugat,
perkara harus dihentikan guna memberi kesempatan kepada tergugat untuk memanggil kurator, untuk
mengambil alih perkara dalam jangka waktu yang ditentukan oleh hakim (Pasal 29 UUK-PKPU).
f. Kecuali ditentukan lain dalam UUK-PKPU, Perjanjian yang bermaksud memindahtangankan hak atas tanah,
balik nama kapal, pembebanan jaminan, tidak dapat dilaksanakan setelah pernyataan putusan pailit.
(Pasal 34 UUK-PKPU)
g. Apabila dalam perjanjian timbal balik diperjanjikan penyerahan benda dagangan, dan penyerahan benda
tersebut belum dilakukan dinyatakan pailit, maka perjanjian menjadi hapus (Pasal 37 UUK-PKPU)

25/11/22 12
h. Debitur pailit dapat di Sandera(Gijzeling), di Rumah Tahan Negara, atau
dirumahnya sendiri dibawah pengawasan Jaksa yang ditunjuk oleh Hakim
pengawas. (Pasal 93 dan 95 UUK-PKPU)
Perma No 1/2000 Tentang Lembaga Paksa Badan. Penyanderaan dapat
dilakukan : a) dalam putusan pailit atau (b) setiap waktu setelah putusan
pailit.
Yang dapat di sandera adalah Debitur yang tidak beritikad baik yang
mempunyai utang sekurang-kurangnya Rp.1.000.000.000,-

25/11/22 13
Debitur pailit dapat dipidana (Pasal 226, 396 sampai 403 KUHP)

“Barang siapa dinyatakan pailit atau dalam keadaan tak mampu…dan


dipanggil menurut ketentuan undang-undang untuk memberi
keterangan tanpa alasan yang sah, dengan sengaja tidak hadir atau
enggan memberi keterangan yang diminta atau dengan sengaja
memberi keterangan yang keliru, diancam dengan pidana penjara
paling lama satu tahun empat bulan” (Pasal 226 KUHP).

• Debitur Pailit dapat dilepas dari tahanan dengan jaminan uang dari pihak
ketiga, agar datang menghadap ke Pengadilan. (Pasal 94 UUK-PKPU)
• Debitur Pailit dilarang meninggalkan domisilinya, tanpa izin dari Hakim
Pengawas (Pasal 97 UUK-PKPU).

25/11/22 14
TERHADAP DIREKSI
• “Pasal 104, UUPT NO 40 Tahun 2007 “Dalam hal kepailitan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terjadi karena
kesalahan atau kelalaian Direksi dan harta pailit tidak cukup untuk membayar keseluruhan kewajiban Perseroan
dalam kepailitan tersebut, setiap anggota Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas seluruh
kewajiban yang tidak terlunasi dari harta pailit tersebut”
• ”Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat(2), berlaku juga bagi anggota Direksi yang salah atau lalai
yang pernah menjabat sebagai anggota Direksi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sebelum putusan pernyataan
pailit diucapkan”

TERHADAP KOMISARIS
• Diatur dalam Pasal 115 UUPT, yang pada intinya Komisaris Peersderoan dapat dimintakan pertanggung jawaban
secara tanggung renteng bersama-sama Direksi, jika Komisaris lalai melakukan tugas pengawasan sehingga
berakibat Perseroan diputus pailit.

TERHADAP PEMEGANG SAHAM


• Pasal 3 ayat 1 UUPT menegaskan bahwa Pemegang Saham (PS) Perseroan, tidak bertanggung jawab secara
pribadi atas perikatan yang dibuat atas namap Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan
melebihi saham yang dimiliki.

25/11/22 15
Akan tetapi PS masih mungkin diminta pertanggung
jawaban sampai harta pribadinya sesuai Pasal 3 ayat 2
UUPT. (Piercing the Corporate Veil), apabila:
• Persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak
terpenuhi
• PS yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung
dengan itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan
pribadi
• PS yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan hukum
yang dilakukan oleh Perseroan
• PS yang bersangkutan baik langsung tidak langsung secara
melawan hukum menggunakan kekayaan Perseroan yang
mengakibatkan kekayaan Perseroan menjadi tidak cukup untuk
melunasi utang perseroan.

25/11/22 16
§ Kepailitan adalah sita umum atas semua
kekayaan debitur pailit yang pengurusan
dan pemberesannya dilakukan oleh
Kurator dibawah pengawasan Hakim
Pengawas (Pasal 1 ayat 1 UUK-PKPU).
§ Kurator berwenang melaksanakan tugas
pengurusan dan atau pemberesan atas
harta pailit sejak tanggal pailit diucapkan
meskipun terhadap putusan tersebut
diajukan kasasi atau peninjauan
kembali.(Pasal 16 ayat 1 UUK-PKPU)
§ Tugas Kurator adalah melakukan
pengurusan dan/atau pemberesan harta
pailit (Pasal 69 UUK-PKPU)

25/11/22 17
Mengamankan harta pailit dan
dokumen-dokumen agar tidak hilang
atau dicuri atau terbakar. (Pasal 98 UUK-
PKPU)
Memelihara atau merawat harta
pailit sehingga diharapkan pada
waktu barang dijual tetap memiliki
Melakukan Verifikasi harta
harga yang baik.
debitur pailit, dan membuat
Pencatatan harta pailit, sehingga
diketahui jumlahnya, kondisinya, Melaporkan kepada Hakim
tempatnya, status jaminan atau Pengawas mengenai keadaan harta
tidak (Pasal 100 UUK-PKPU). pailit dan pelaksanaan tugasnya
setiap 3 bulan (Pasal 74 ayat 1 UUK-
Melakukan penagihan-penagihan PKPU)
terhadap pihak yang memiliki utang
kepada debitur pailit (jika ada). Melakukan verifikasi utang-
utang debitur pailit yang

APA YANG DIMAKSUD


diajukan oleh para krediturnya
dan menyusun daftar Piutang
tersebut (Pasal 27 UUK-PKPU)

DENGAN TUGAS
PENGURUSAN HARTA
Melaksanakan penetapan-penetapan Hakim Pengawas,
al: mengumumkan putusan pailit, batas akhir pengajuan
tagihan, rapat pencocokan piutang dan rapat untuk
membahas rencana perdamaian dan rapat-rapat kreditur

PAILIT? lainnya yang diperlukan. (Pasal 15 ayat 4 dan Pasal 113-


114 UUK-PKPU) 18
§ Melanjutkan usaha debitur pailit, jika hal itu akan meningkatkan nilai harta pailit
dengan persetujuan Panitia Kreditur (jika ada) atau dengan keputusan Hakim
Pengawas (Pasal 104)
§ Melakukan efisiensi usaha, antara lain berhak untuk :
Ø memutus perjanjian sewa yang dibuat oleh debitur sebelum pernyataan putusan pailit
(jika merugikan harta pailit);
Ø memutus perjanjian-perjanjian lainnya yang dibuat debitur sebelum putusan
pernyataan pailit (jika merugikan harta pailit);
Ø memutus hubungan kerja dengan pekerja debitur pailit.

SINGKATNY A KURATOR MENGAMBIL HAK DAN KEW ENANGAN DEBITUR


PAILIT UNTUK MENGURUS HARTA/USAHA DEBITUR SELAMA KEPAILITAN
BERLANGSUNG, UNTUK MENJAGA NILAI EKONOMIS TERBAIK HARTA
PAILIT DEMI KEPENTINGAN KREDITUR DAN DEBITUR.

25/11/22 19
Penguangan harta pailit dengan
cara menjual dengan lelang
atau dibawah tangan, (Pasal 185
ayat 1 UUK-PKPU).

Membagi hasil penjualan harta


pailit tersebut kepada para
kreditur yang piutangnya telah
dicocokkan dengan urutan
sebagaimana ditentukan oleh
UUK-PKPU dan ketentuan
lainnya yang terkait. (Pasal 188,
189, 192 dan 201 UUK-PKPU Jo
Putusan MK 67/2013)).

25/11/22 20
Biaya kepailitan dan Kreditur Konkuren yang
Upah buruh/pekerja yang
imbalan jasa Kurator (Pasal jumlahnya ditetapkan oleh
belum dibayar (Putusan MK
1139 jo 1149 KUHPer dan Hakim Pengawas (Pasal 189
67/2013)).
Pasal 191 UUK-PKPU) ayat 3 UUK-PKPU)

Catatan: dalam praktek, urutan pembagian harta pailit selalu menimbulkan


masalah, karena uang yang tersedia untuk dibagikan, jauh lebih kecil dari
jumlah utang debitur, dan juga kerancuan dalam ketentuan perundang-undangan
yang mengatur hak-hak mendahului tersebut.

Tagihan Separatis
pemegang jaminan (1134
Tagihan preferen Umum KUHPer,yang terdiri dari
(Pasal 1149 KUHPer) dan pemegang jaminan hak
Tagihan Preferen Pajak
Preferen Khusus (Pasal 1139 tanggungan atas tanah dan
KUHPer) bangunan, hipotik atas
kapal, jaminan gadai, dan
jaminan fiducia.
25/11/22 21
a. Balai Harta Peninggalan
b. Kurator lainnya
(Pasal 70 ayat 1 UUK-PKPU)
Yang dimaksud dengan Kurator lainnya dalam ayat 1 huruf b adalah:
a. Orang perseorangan yang berdomisili di Indonesia, memiliki keahlian
khusus yang dibutuhkan dalam rangka mengurus dan atau membereskan
harta pailit. (lihat penjelasan: mengikuti dan lulus pendidikan Kurator dan
Pengurus).
b. Terdaftar di Kementerian yang lingkup tugas dan tanggung jawab di bidang
hukum dan perundang-undangan. (lihat penjelasan: memenuhi syarat-syarat
pendaftaran dan anggota aktif organisasi profesi Kurator dan Pengurus)
(Pasal 70 ayat 2 UUK-PKPU).
c. Kurator harus independen, tidak mempunyai benturan kepentingan dengan
debitur dan kreditur dan tidak sedang menangani 3 (tiga) perkara Kepailitan
dan PKPU pada waktu penunjukan. (Pasal 15 ayat 3 UUK-PKPU).
25/11/22 22
Pasal 72 UUK-PKPU:
“Kurator bertanggung jawab terhadap kesalahan dan atau kelalaiannya dalam
melaksanakan tugas pengurusan dan atau pemberesan terhadap harta pailit”

25/11/22 23
Bahkan jika ada debitor pailit secara
paksa menghalang-halangi Kurator
Pasal 50 KUHP ”Barang siapa yang dalam menjalankan tugasnya, boleh
melakukan perbuatan hukum untuk dipertimbangkan menggunakan Pasal
menjalankan undang-undang tidak 211 KUHP, dengan ancaman pidana
dapat dipidana”. paling lama 4 tahun atau Pasal 212
KUHP dengan ancaman pidana 1
tahun empat bulan.

25/11/22 24
Pengaturan tugas dan kewenangan Hakim Pengawas,
tersebar dalam berbagai Pasal dalam UUK-PKPU.

Tugas dan wewenang Hakim Pengawas yang


utama adalah:
• Mengawasi Kurator dalam melakukan Pengurusan dan
Pemberesan (Pasal 65 UUK-PKPU)
• Meminta dan menerima laporan harta pailit dari Kurator
(Pasal 100 UUK-PKPU)
• Mengeluarkan Penetapan-penatapan yang untuk
dilakukan oleh Kurator (antara lain penetapan tanggal-
tanggal rapat kreditur, batas akhir pengajuan tagihan,
penerbitan pengumuman, penetapan daftar kreditur,
penetapan lelang, penetapan pembagian kepada
kreditur, dll)
• Memimpin rapat kreditur. (Pasal 85 UUK-PKPU)
25/11/22 25
Ø Memberikan pendapat kepada Majelis
Pemutus tentang berbagai hal yang
diperlukan untuk diputus oleh Majelis
Pemutus (al. masalah perselisihan
jumlah utang, imbalan jasa Kurator,
penggantian Kurator, pembagian uang
hasil penjualan harta pailit, dll)

25/11/22 26
Konsekuensi dimana
putusan pernyataan pailit
berlaku serta merta (uit
voerbaar bij voorad),
Konsekuensi dimana meskipun terhadap
debitur demi hukum putusan tersebut
kehilangan haknya untuk diajukan suatu upaya
menguasai dan mengurus hukum (mis. Kasasi atau
Sebagai hal itu hartanya
konsekuensi logis dimana PK). (Pasal 8 ayat 7 UUK-
seluruh harta debitur PKPU)
dalam status sita umum

25/11/22 27
Telah memperoleh pesetujuan
dari panitia kreditur sementara
(jika ada) atau

Kurator dapat melanjutkan going concern


(kelangsungan usaha) debitur pailit meskipun Telah memperoleh izin dari
debitur mengajukan upaya hukum kasasi atau hakim pengawas (Pasal 104
PK (tahap putusan pailit belum inkracht atau UUK-PKPU)
debitur pailit belum insolven) dengan syarat:

Usaha debitur pailit masih


memiliki prospek.

25/11/22 28
Kurator juga dapat melanjutkan going concern (kelangsungan usaha) debitur
pailit, meskipun debitur pailit telah insolven atau putusan pernyataan pailit telah
berkekuatan hukum tetap (incracht) dengan syarat:
§ Ada usulan dari Kurator atau kreditur supaya perusahaan debitur pailit
dilanjutkan.
§ Jika usul melanjutkan usaha debitur pailit dari kreditur, maka Panitia Kreditur
(jika ada) dan Kurator wajib memberikan pendapat mengenai usul tersebut.
§ Usul melanjutkan usaha debitur pailit harus mendapat persetujuan lebih dari ½
(satu perdua) dari semua piutang konkuren (piutang tanpa jaminan).
(Pasal 179-181 UUK-PKPU)

Catatan: Pasal ini melahirkan Zombie?

25/11/22 29
Guna mendukung pelaksanaan going concern, Kurator setelah mendapat persetujuan
dari Hakim Pengawas dapat :

Menggunakan
jasa Debitur
pailit dengan
Menjual harta
Menggunakan pemberian upah
Dapat pailit berupa
Menjual harta jasa ahli (Pasal yang ditentukan
menjaminkan benda bergerak
Melakukan pailit yang tidak 238 UUK-PKPU oleh Hakim
harta pailit (tentu atau benda tidak
pinjaman dari diperlukan (Idle (harus diartikan Pengawas (Pasal
harta pailit yang bergerak yang
pihak ketiga asset/aset yang berlaku juga 286 UUK-PKPU)
belum dijadikan berada dalam
(Pasal 69 ayat 2 tidak produktif). pada tahap harus diartikan
jaminan). (Pasal penguasaan
b) Pasal 184 ayat kepailitan bukan berlaku juga
69 ayat 3 dan Kurator (Pasal 56
UUK-PKPU hanya pada pada tahap
ayat 4). ayat 3 UUK-
tahap PKPU) pengurusan dan
PKPU)
bukan hanya
pada tahan
pemberesan)

25/11/22 30
Hak eksekusi kreditur pemegang jaminan (gadai, fiducia, hipotik, hak tanggungan), dan hak pihak ketiga
untuk menuntut hartanya yang berada dalam penguasaan debitur, ditangguhkan untuk jangka waktu 90
hari sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.(Pasal 56 UUK-PKPU)

Jangka waktu penangguhan berakhir demi hukum pada saat kepailitan diakhiri lebih cepat atau
dimulainya keadaan insolvensi. (Pasal 57 UUK-PKPU)

Pelaksanaan hak eksekusi paling lambat 2 bulan setelah lewatnya jangka waktu penangguhan atau sejak
mulainya masa insolvensi (mana yang lebih dulu terjadi). (Pasal 59 UUK-PKPU).

25/11/22 31
Setiap orang yang mempunyai utang
atau piutang terhadap debitu
pailit,dapat memohon diadakan
perjumpaan utang, apabila utang
Tagihan kreditur atau piutang tersebut diterbitkan
yang dijamin dengan sebelum putusan pernyataan pailit
uang tunai dapat diucapkan atau akibat perbuatan
langsung dieksekusi. yang dilakukannya dengan debitur
(Pasal 56 ayat 2 UUK- pailit sebelum pernyataan pailit
PKPU) diucapkan. (Pasal 51 UUK-PKPU).

SET-OFF atau Ketentuan tersebut


PERJUMPAAN searah dengan
UTANG. ketentuan
perjumpaan utang
sebagaimana diatur
dalam pasal 1425- 32
1426 KUHPer.
Actio Pauliana adalah suatu upaya hukum untuk menuntut pembatalan perbuatan-perbuatan hukum debitur
yang merugikan krediturnya.

Pasal 1341 KUHPer.” Meskipun demikian kreditor boleh mengajukan tidak berlakunya segala tindakan yang
tidak diwajibkan yang dilakukan oleh debitor, dengan nama apapun juga yang merugikan kreditor; asal
dibuktikan bahwa ketika tindakan tersebut dilakukan, debitor dan orang yang dengannya atau untuknya
debitor itu bertindak, mengetahui tindakan itu mengakibatkan kerugian bagi kreditur. Hak-hak yang
diperoleh dengan itikad baik oleh orang-orang pihak ketiga atas barang-barang yang menjadi pokok
perbuatan yang tidak sah itu harus dihormati”.

25/11/22 33
Actio Pauliana diatur dalam Pasal 41-47 UUK-PKPU.

Berbeda dengan Actio Pauliana dalam KUHPer, yang memberi hak penuntutan kepada kreditor, hak
melakukan Actio Pauliana dalam UUK-PKPU ada pada Kurator.

Syarat-syarat melakukan Actio Pauliana dalam Kepailitan.

• Apabila dapat dibuktikan bahwa debitor dan pihak dengan siapa perbuatan tersebut dilakukan dianggap
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi
kreditur.
• merupakan perjanjian dimana kewajiban debitur jauh melebihi kewajiban pihak dengan siapa perjanjian
tersebut dibuat;
• Merupakan pembayaran atau pemberian jaminan untuk utang yang belum jatuh tempo dan atau belum
atau tidak dapat ditagih.
• Merupakan perbuatan hukum yang tidak wajib dilakukan
• Merupakan perbuatan hukum dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan debitur.

25/11/22 34
Jika perbuatan hukum yang diajukan gugatan action pauliana dilakukan dalam jangka waktu 1
thn sebelum pernyataan putusan pailit diucapkan, maka beban pembuktian berada pada
Debitur

Jika perbuatan hukum yang diajukan action pauliana dilakukan telah lewat 1 thn sebelum
pernyataan putusan pailit diucapkan, maka beban pembuktian berada pada Kurator.

Gugatan action pauliana dalam pailit diajukan melalui Pengadilan Niaga setempat (Pasal 41
UUK-PKPU).

25/11/22 35
Dr. Andrey Sitanggang, SE.,SH.MH.
Hp. 0816-801-991
Adv.AndreySitanggang@gmail.com
aslaw@andreysitanggang.com

36

Anda mungkin juga menyukai