Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN EVALUASI

ALUR PENGELOLAAN ALUR PASIEN SECARA BERKALA

INSTALASI GAWAT DARURAT

PERIODE JANUARI – MARET TAHUN 2023

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIKALONGWETAN

KABUPATEN BANDUNG BARAT


LAPORAN EVALUASI PENGELOLAAN ALUR PASIEN SECARA
BERKALA
RSUD CIKALONGWETAN
PERIODE JULI-SEPTEMBER 2022

A. Pendahuluan

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan salah satu pintu gerbang


utama masuknya pasien ke rumah sakit, untuk itu kesiapan dan kualitas pelayanan
IGD dalam menangani pasien sangat berpengaruh terhadap citra rumah sakit
tersebut.
Berdasarkan pengamatan, masih ditemukan bahwa ada beberapa pasien
yang dating, dan berada di IGD > 6 jam. Berdasarkan hasil wawancara dengan
tenaga kesehatan yang bekerja di IGD, hal ini terjadi diantaranya dikarenakan oleh
lamanya jawaban konsul dari DPJP dan terbatasnya bed rawat inap sehingga pasien
IGD harus menunggu pasien rawat inap untuk pulang. Dari hasil pendataan pada
bulan Januari 2023, ditemukan adanya 140 dari 733 pasien atau sekitar 19.09%
pasien dari total kunjungan IGD selama bulan Januari 2023 yang berada di IGD
lebih dari 6 jam.
Untuk menjalankan pelayanan di IGD yang optimal dan efisiensi,
dibutuhkan alur pelayanan yang tertuang dalam bentuk SOP. Seiring
berkembangnya waktu, terdapat kunjungan pasien yang dating secara serentak pada
1 waktu, seperti ssat pagi hari di jam 08.00-11.00 WIB dan sore hari sekitar jam
16.00 – 22.00 WIB. Hal tersebut menjadikan beberapa pasien dilakukan
pemeriksaan pasien dengan menggunakn bed tambahan ataupun bed ambulance
pengantar pasien.
Isu diatas akan mempengaruhi kualitas pelayanan bila tetap tidak
diperbaiki. RSUD Cikalongwetan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan public
tentu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya demi tercapainya
kepuasan pasien.

B. Tujuan
Adapun tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui:
1. Masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan IGD RSUD
Cikalongwetan yang belum paham alur pelayanan pasien di IGD
dapat menghambat proses pelayanan.
2. Mengurangi potensi komplain dari pihak keluarga pasien yang lama
menunggu di IGD lebih dari 6 jam tanpa adanya keputusan.
3. Menghindari penumpukan pasien di IGD
C. Waktu Evaluasi
Evaluasi pendaftaran paisen dilakukan dalam rentang waktu setiap 3 bulan untuk tri
wulan ketiga dilakukan bulan Januari – Maret tahun 2023

D. Evaluasi
1. Data pasien UGD

No. Bulan Total Pasien Pelayan Pasien >6 jam

1. Juli 733 140 (19.09%)

2. Agustus 646 124 (19.19%)

3. September 767 180 (23.46%)

2. Analisa data
Adapun yang menjadi penyebab utama dari masih adanya pasien lama di IGD >
6 jam berdasarkan hasil analisis dengan diagram Fishbone adalah sebagai berikut:

Berdasarkan diagram analisis diatas, ada beberapa aspek yang menyebabkan


masih adanya pasien yang lama di IGD >6 jam. Pasien yang lama di IGD > 6 jam pada
umumnya adalah pasien kuning, yang kondisinya relative stabil untuk masuk ke ruang
rawat inap.
Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) atau “People”, masih kurangnya jumlah
tenaga paramedis yang dapat ditempatkan di ruang perawatan. Saat ini ada 13 perawat
di ruang rawat Pangrango dan 12 perawat di ruang perawatan Burangrang.
Lama pemeriksaan laboratorium pada beberapa item memerlukan waktu >1
jam, sehingga apabila ada pembahan item pemeriksaan menjadikan waktu pasien di igd
menjadi sedikit lebih meningkat, hal ini terutama terjadi pada pasien yang masuk ke
kategori triage merah.
3. Rencana Tindak lanjut
a. Dibuat perencanaan pembuatan ruang transit dan alurnya.
b. Menganalisa jumlah kunjungan pasien perjam, sehingga bisa dilakukan
penambahan nakes pada jam-jam tertentu.
c. Sosialisasi alur pelayanan pasien di IGD
Adanya x-banner alur pelayanan pasien perlu disertai dengan sosialisasi
kepada masyarakat pula. Kemudian berencana selain sosialisasi secara
langsung kepada pengunjung IGD, juga mengunggah alur pelayanan pasien di
IGD ke website dan/atau akun media social resmi RSUD Cikalongwetan.
d. Pembuatan lembar pengawasan durasi pelayanan pasien di IGD
Dengan adanya lembar pengawasan durasi pelayanan pasien di IGD ini,
diharapkan pasien yang lebih dari 6 jam di IGD dapat terpantau dan
segera dilakukan tindak lanjut berupa keputusan apakah pasien akan di rawat
inap, dipulangkan, atau dirujuk. Lembar ini juga menyertakan alasan pasien
masih berada di IGD, sehingga diharapkan penulis dapat menjadi bahan
untuk dianalisa dan ditatalaksana lebih lanjut ke depannya.

E. Penutup
Demikianlah laporan evaluasi ini kami sampaikan, untuk ditindaklanjuti rekomendasi
atau rencana tindak lanjut yang disarankan. Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.

Mengetahui,
KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK,
RSUD CIKALONGWETAN KEPERAWATAN, DAN KEBIDANAN
RSUD CIKALONGWETAN

dr. H. Wishnu Pramulo Ady, M.H.Kes Aditya Duta Tirani, S.Kep., Ners., M.Kep
NIP. 197309282005011005 NIP. 198610132010011002

Anda mungkin juga menyukai