Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERKEMBANGAN BISNIS KULINER DIGITAL


BANGKA BELITUNG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Digital


Dosen Pengampu : Karmawan, SE, M.Sc

Disusun oleh:
Suci Afiq’ah
3042311064

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Perkembangan Bisnis kuliner digital Bangka Belitung” ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih Kepada Kaprodi
Beserta Dosen Pengampu yang telah berkontribusi dengan memberikan pendidikan berupa Ilmu dan
pembelajaran lainnya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar
Bisnis Digital. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka saya
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Bangka, 1 Desember 2023

Suci Afiq’ah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
ABSTRAK.........................................................................................................................................4
BAB I..................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..............................................................................................................................5
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................................................5
1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................5
1.3 TUJUAN PENULISAN...............................................................................................................6
BAB II................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.................................................................................................................................7
2.1 Strategi Pemasaran Yang Efektif Dalam Bisnis Kuliner Digital..................................................7
2.2 Tantangan Yang Dihadapi Dalam Pengembangan Bisnis Kuliner Digital...................................9
2.3 Pengaruh Media Digital Dalam Pengembangan Bisnis Kuliner................................................10
2.4 Pengaruh Pemanfaatan Layanan Pengiriman Makanan Online Terhadap Pengembangan Bisnis
Kuliner..................................................................................................................................................11
BAB III.............................................................................................................................................13
PENUTUPAN...................................................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................13
3.2 SARAN......................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................15

3
ABSTRAK

Bisnis kuliner pada era digital merupakan fenomena yang semakin berkembang di era digital
saat ini. Tepatnya Di Bangka Belitung, potensi pengembangan bisnis kuliner digital juga terlihat
menjanjikan. Penelitian meninjau bahwa pemanfaatan inovasi promosi digital, media sosial, dan
platform e-commerce dapat berkontribusi dalam mengembangkan bisnis kuliner digital di daerah ini.
Penggunaan media digital, seperti media sosial dan platform e-commerce, memegang peran penting
dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas bisnis kuliner digital di Bangka
Belitung. Selain itu, penggunaan teknologi digital juga dapat membantu dalam memperkuat branding
dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Dalam mengembangkan bisnis
kuliner digital, penting untuk memperhatikan kualitas kuliner yang disajikan. Makanan yang lezat
dan berkualitas akan membantu membangun penilaian yang baik dan mendapatkan pelanggan setia.
Selain itu, kerjasama dengan petani lokal dalam memasok bahan baku juga dapat memberikan
dampak positif pada ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi antara pemilik usaha
kuliner, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas kuliner juga menjadi faktor penting
dalam mengembangkan bisnis kuliner digital di Bangka Belitung Pertukaran pengetahuan dan
pengalaman, serta pengembangan strategi bersama, dapat membantu memperluas pasar dan
meningkatkan daya saing bisnis kuliner digital di daerah ini.

Kata kunci : Bisnis kuliner, Digital, Bisnis Digital, Platfoorm e-commerce, Media Sosial, Bangka
Belitung.

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan Bisnis kuliner digital di Bangka Belitung dapat dipengaruhi oleh


beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah perkembangan teknologi digital yang
memungkinkan bisnis kuliner untuk memanfaatkan platform online dan media sosial sebagai
sarana pemasaran dan penjualan makanan. Pemasaran secara digital melalui media online
menjadi salah satu usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas
bisnis kuliner Selain itu, perubahan preferensi konsumen juga memainkan peran penting
dalam pengembangan bisnis kuliner digital. Konsumen saat ini cenderung mencari
kemudahan dan kenyamanan dalam memesan makanan, serta memiliki kecenderungan untuk
mencari informasi dan ulasan tentang tempat makan melalui platform digital.Peningkatan
aksesibilitas juga menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis kuliner digital di
Bangka Belitung. Adopsi teknologi digital dalam bisnis kuliner memungkinkan pelanggan
untuk dengan mudah menemukan dan memesan makanan dari berbagai restoran dan warung
kuliner di daerah tersebut. Selain itu, promosi dan pemasaran melalui media sosial dan
platform digital juga berperan dalam pengembangan bisnis kuliner digital. Dengan
menggunakan strategi pemasaran digital yang efektif, bisnis kuliner dapat menjangkau lebih
banyak pelanggan potensial dan meningkatkan kesadaran merek mereka.Dalam era digital
yang berkembang pesat, pemerintah juga dapat memainkan peran penting dalam
pengembangan bisnis kuliner digital. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan
yang mendukung dan fasilitas infrastruktur yang memadai dapat mendorong pertumbuhan
bisnis kuliner digital di daerah tersebut. Secara keseluruhan, perkembangan bisnis kuliner
digital di Bangka Belitung dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital, perubahan
preferensi konsumen, peningkatan aksesibilitas, promosi dan pemasaran melalui media sosial,
serta dukungan pemerintah

1.2 RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah yang berkaitan dengan perkembangan bisnis kuliner digital Bangka
Belitung, yaitu:
1. Apa saja strategi pemasaran yang efektif dalam bisnis digital kuliner?
2. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bisnis kuliner digital?

5
3. Bagaimana pengaruh media digital dalam pengembangan bisnis kuliner?
4. Bagaimana pengaruh pemanfaatan layanan pengiriman makanan online terhadap
pengembangan bisnis kuliner?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh penulis di atas, makatujuan dalam
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang efektif dalam bisnis kuliner Digital.

2. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bisnis kuliner digital.

3. Untuk mengetahui pengaruh media digital dalam pengembangan bisnis kuliner.

4. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan layanan pengiriman makanan online terhadap


pengembangan bisnis kuliner.

5. Untuk memenuhi tugas akhir pada Mata kuliah Pengantar Bisnis Digital.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Strategi Pemasaran Yang Efektif Dalam Bisnis Kuliner Digital

Strategi pemasaran merupakan serangkaian tindakan yang direncanakan dan


diimplementasikan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dalam bisnis digital kuliner,
terdapat beberapa strategi pemasaran yang efektif serta dapat diterapkan untuk meningkatkan
eksistensi dan penjualan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat di lakukan1:
1. Pemanfaatan Media Sosial: Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dapat
menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk kuliner Anda. Anda dapat
membagikan foto-foto menarik dari makanan Anda, mengadakan kontes atau giveaway, dan
berinteraksi langsung dengan konsumen melalui komentar dan pesan pribadi .2
2. Optimasi SEO: Mengoptimalkan kata kunci yang relevan dengan bisnis kuliner Anda dapat
membantu meningkatkan visibilitas di mesin pencari seperti Google. Dengan muncul di hasil
pencarian yang lebih tinggi, bisnis kuliner Anda akan lebih mudah ditemukan oleh calon
konsumen.3
3. Pemasaran Konten: Membuat konten yang menarik dan informatif seperti video tutorial
memasak, resep makanan, atau review restoran dapat menarik perhatian konsumen. Konten-
konten ini dapat dipublikasikan di platform seperti YouTube, blog, atau media sosial untuk
menjangkau target pasar yang lebih luas.4
Pemasaran konten adalah proses pembuatan dan penyebaran informasi yang digunakan oleh
pemasar untuk menarik perhatian dan mempengaruhi audiens. Berikut adalah beberapa poin
penting yang dapat membantu meningkatkan omzet melalui strategi pemasaran konten:
a. Membangun Kepemimpinan Pikiran (Thought Leadership): Membangun
kepemimpinan pikiran melibatkan berbagi pengetahuan dan wawasan yang
berharga dalam industri atau niche tertentu. Ini dapat dilakukan melalui blog,
artikel, podcast, atau video yang memberikan informasi yang bermanfaat dan
relevan bagi audiens target Anda.
b. Menggunakan Konten Gratis: Menyediakan konten gratis yang bernilai bagi
prospek dapat membantu membangun loyalitas merek dan otoritas. Konten
gratis dapat berupa e-book, panduan, infografis, atau aplikasi yang dapat
membantu prospek dalam memecahkan masalah atau mencapai tujuan mereka.
Konten gratis juga dapat menjadi sumber yang mudah dibagikan, mendukung
proses lead nurturing, dan membangun hubungan dengan prospek.
c. Personalisasi dan Relevansi: Konten pemasaran yang sukses dalam bisnis ke
bisnis (B2B) adalah konten yang personal dan bernilai bagi prospek. Konten

1
Assauri sofjan, 2013 "Manajemen Pemasaran; Dasar, Konsep dan Strategi" hlm , 15.
2
Fandi.A, 2021 BUKU MANAJEMEN “Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Untuk Meningkatkan Omzet”
hlm, 25
3
Budiartawan, 2023 “ 10 stategi 0ptimasi SEO on Page” hlm, 12
4
Gregory, 2010. Planning and Managing Public Relations Campaign, 3rd Edition. London : Kagen. hlm, 78

7
harus disesuaikan dengan preferensi dan tantangan yang dihadapi oleh
prospek, serta disampaikan melalui saluran yang mereka pilih. Dalam era
digital, sebagian besar konten ditemukan dan dibagikan secara online sebagai
konten pemasaran digital.
d. Mengukur Keberhasilan: Penting untuk mengukur keberhasilan strategi
pemasaran konten Anda. Beberapa metrik yang dapat Anda lacak termasuk
jumlah tampilan halaman, sesi, pengguna unik, dan lalu lintas situs web.
Pertumbuhan lalu lintas yang tidak signifikan dapat menjadi indikator bahwa
upaya pemasaran konten Anda perlu ditingkatkan.
e. Menggunakan Platform dan Alat: Ada berbagai platform dan alat yang dapat
membantu Anda dalam mengelola dan mengoptimalkan strategi pemasaran
konten. Beberapa contoh termasuk ContentStudio, yang merupakan platform
pemasaran konten yang memungkinkan Anda mengelola konten sosial media,
jadwal publikasi, dan analitik Selain itu, HubSpot Academy menyediakan
kursus sertifikasi pemasaran konten yang dapat membantu Anda membangun
dasar-dasar pemasaran konten dan mengembangkan strategi yang efektif.
4. Bergabung dengan Platform Pemesanan Makanan Online
Bergabung dengan platform seperti GoFood, GrabFood, atau Zomato dapat
membantu Anda menjangkau konsumen yang ingin memesan makanan secara online. Hal ini
dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan bisnis kuliner Anda5.
5. Membuat Website
Membuat website bisnis kuliner Anda dapat menjadi media pemasaran yang efektif.
Dengan website, Anda dapat menampilkan informasi yang lebih lengkap tentang produk
Anda dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda 6.
6. Memanfaatkan Media Sosial
Selain memiliki website, Anda juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai wadah
untuk memasarkan bisnis kuliner Anda. Media sosial dapat membantu memangkas biaya
seperti menyewa tempat dan dapat membantu strategi pemasaran produk makanan Anda
secara lebih efektif dan luas 7.
7. Mengamati Strategi Pemasaran Kompetitor
Meneliti dan menganalisis strategi pemasaran dari pesaing dapat memberikan
wawasan yang berharga. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing Anda, serta temukan
celah yang dapat dimanfaatkan untuk membedakan produk Anda dengan produk
kompetitor 8.

5
Kergroach, S. (2020). Giving momentum to SME digitalization. Journal of the International Council for Small
Business, h, 31.
6
Atmoko, B. D. (2012). Instagram Handbook. Jakarta : Media Kita. H,20
7
Tsimonis, G., & Dimitriadis, S. (2014). Brand strategies in social media. Marketing Intelligence & Planning, 32(3),344.
8
Kotler, P. & Armstrong, G. (2014). Principles of Marketing. 12th Edition. Jilid 1. Terjemahan Bob Sabran. Jakarta:
Erlangga.

8
8. Bangun Tempat Usaha yang Strategis
Jika bisnis Anda juga memiliki aspek offline, pilihlah lokasi yang strategis dan mudah
diakses oleh target pasar. Pastikan tempat usaha Anda menarik perhatian dan mudah
ditemukan oleh konsumen.
9. Buat Anggaran Dana untuk Promosi
Penting untuk memiliki anggaran dana yang sesuai untuk promosi. Pilihlah taktik
pemasaran yang paling efektif dan sesuai dengan ketersediaan anggaran yang Anda miliki.
10. Membangun Toko Online dengan Website Sendiri: Jika memungkinkan, Anda dapat
membangun toko online dengan website sendiri. Hal ini dapat membantu meningkatkan
aksesibilitas produk Anda dan memperluas jangkauan bisnis kuliner Anda.
Dalam memilih strategi pemasaran yang efektif, penting untuk mempertimbangkan karakteristik
bisnis kuliner Anda, target pasar, dan sumber daya yang tersedia. Dengan menerapkan strategi yang
tepat, Anda dapat meningkatkan eksistensi bisnis dan meningkatkan penjualan produk kuliner Anda.

2.2 Tantangan Yang Dihadapi Dalam Pengembangan Bisnis Kuliner Digital

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bisnis kuliner digital dapat meliputi:9
1. Persaingan yang Ketat: Dalam era digital, persaingan bisnis kuliner menjadi semakin ketat.
Banyaknya pelaku bisnis kuliner digital yang bermunculan membuat persaingan semakin
sengit. Untuk tetap bersaing, Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif dan
membedakan diri dari pesaing Anda.
2. Harga dan Margin: Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku bisnis kuliner
adalah terkait harga dan margin. Dalam bisnis kuliner digital, Anda perlu mempertimbangkan
harga yang kompetitif agar tetap menarik konsumen, namun juga harus memperhatikan
margin keuntungan yang cukup untuk menjaga keberlanjutan bisnis Anda.
3. Perubahan Teknologi: Perkembangan teknologi yang cepat dapat menjadi tantangan dalam
pengembangan bisnis kuliner digital. Anda perlu terus mengikuti tren teknologi terbaru dan
memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan
bisnis Anda. Namun, perubahan teknologi juga membutuhkan investasi dan pemahaman yang
baik untuk mengimplementasikannya dengan sukses.
4. Keamanan dan Privasi: Dalam bisnis kuliner digital, keamanan dan privasi menjadi faktor
penting. Anda perlu menjaga keamanan data pelanggan, terutama jika Anda mengumpulkan
informasi pribadi seperti alamat dan nomor telepon. Selain itu, Anda juga perlu memastikan
keamanan transaksi online agar konsumen merasa aman dan percaya untuk bertransaksi
dengan bisnis Anda.
5. Pengelolaan Reputasi Online: Dalam era digital, reputasi online sangat penting. Ulasan dan
komentar konsumen dapat dengan mudah diakses oleh calon konsumen lainnya. Oleh karena
itu, Anda perlu memantau dan merespons ulasan dan komentar dengan cepat dan profesional.
9
https://blog.myorbit.id/produktivitas/tantangan-bisnis-kuliner

9
Memiliki strategi manajemen reputasi yang baik dapat membantu membangun kepercayaan
konsumen dan meningkatkan citra bisnis Anda.
6. Keterbatasan Sumber Daya: Pengembangan bisnis kuliner digital juga dapat menghadapi
tantangan terkait keterbatasan sumber daya, seperti modal, tenaga kerja, dan infrastruktur.
Anda perlu mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan mencari solusi kreatif untuk
mengatasi keterbatasan tersebut.
7. Perubahan Kebiasaan Konsumen: Perubahan kebiasaan konsumen juga dapat menjadi
tantangan dalam bisnis kuliner digital. Anda perlu memahami tren dan preferensi konsumen
yang terus berubah dan beradaptasi dengan cepat. Misalnya, dengan menyediakan opsi
pengiriman atau takeaway untuk mengakomodasi perubahan kebiasaan konsumen yang lebih
suka makan di rumah.
Tantangan dapat menjadi peluang untuk tumbuh dan mengembangkan diri. Dengan menghadapi
tantangan dengan sikap positif, ketekunan, dan strategi yang tepat, kita dapat mengatasi hambatan
dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan
Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk memiliki strategi yang matang, fleksibel, dan
berkelanjutan. Selalu berinovasi, memahami kebutuhan konsumen, dan memanfaatkan teknologi
dengan bijak dapat membantu Anda mengatasi tantangan dan mengembangkan bisnis kuliner digital
dengan sukses.

2.3 Pengaruh Media Digital Dalam Pengembangan Bisnis Kuliner

Media digital adalah media yang dikodekan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin atau
perangkat elektronik. Media digital menggunakan representasi biner, yaitu 0 dan 1, dan dapat berupa
berbagai bentuk seperti teks, gambar, audio, video, dan lainnya. Contoh media digital meliputi situs
web, aplikasi mobile, media sosial, video game, musik digital, dan buku elektronik. Media digital
memiliki beberapa keunggulan, seperti kemampuan untuk dengan mudah disalin, disebarkan, dan
diakses melalui perangkat elektronik. Selain itu, media digital juga dapat diubah, dimodifikasi, dan
diperbarui dengan cepat. Namun, media digital juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa
tantangan dalam media digital meliputi keamanan data dan privasi, perubahan teknologi yang cepat,
persaingan yang ketat, dan kebutuhan untuk terus berinovasi agar tetap relevan di tengah perubahan
tren dan preferensi konsumen.10
Dalam konteks bisnis, media digital juga memberikan tantangan dalam hal pemasaran dan
promosi, pengelolaan konten, dan membangun keterlibatan dengan konsumen melalui platform
digital
Adapun Pengaruh media digital dalam pengembangan bisnis kuliner sangat signifikan.
Berikut adalah beberapa pengaruhnya11:

10
Arvidsson, A and Colleoni, E. 2012 “Value in informational capitalism and on the internet. The informational Society
28:3.h, 135-150.
11
Ridwan, I. M., Fauzi, A., Aisyah, I., Susilawati, & Sofyan, I. (2019). Penerapan Digital Marketing Sebagai Peningkatan
Pemasaran , 2(1), 137–142.

10
1. Pemasaran yang Lebih Luas: Media digital memungkinkan bisnis kuliner untuk mencapai
audiens yang lebih luas. Dengan menggunakan platform media sosial, website, dan aplikasi
pemesanan makanan online, bisnis kuliner dapat mempromosikan produk mereka kepada
calon konsumen di berbagai lokasi.
2. Meningkatkan Eksposur dan Visibilitas: Dengan memanfaatkan media digital, bisnis kuliner
dapat meningkatkan eksposur dan visibilitas mereka. Dengan menggunakan strategi SEO
(Search Engine Optimization), bisnis kuliner dapat muncul di hasil pencarian yang lebih
tinggi di mesin pencari seperti Google, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon
konsumen.
3. Interaksi dengan Konsumen: Media digital memungkinkan bisnis kuliner untuk berinteraksi
langsung dengan konsumen melalui komentar, pesan pribadi, atau ulasan online. Hal ini
memungkinkan bisnis untuk mendapatkan umpan balik langsung dari konsumen, menjawab
pertanyaan, dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
4. Peningkatan Penjualan: Dengan memanfaatkan media digital, bisnis kuliner dapat
meningkatkan penjualan mereka. Dengan adanya aplikasi pemesanan makanan online,
pelanggan dapat dengan mudah memesan makanan secara online, meningkatkan kenyamanan
dan kemudahan dalam bertransaksi.
5. Meningkatkan Citra dan Reputasi: Media digital memungkinkan bisnis kuliner untuk
membangun citra dan reputasi yang baik. Dengan membagikan konten yang menarik dan
informatif, serta merespons ulasan dan komentar dengan cepat dan profesional, bisnis kuliner
dapat membangun kepercayaan konsumen dan meningkatkan citra mereka.
6. Mengikuti Tren dan Perubahan Konsumen: Media digital memungkinkan bisnis kuliner untuk
mengikuti tren dan perubahan dalam preferensi konsumen. Dengan memantau tren dan
preferensi konsumen yang terus berubah, bisnis kuliner dapat menyesuaikan menu, strategi
pemasaran, dan pengalaman pelanggan untuk tetap relevan dan menarik bagi konsumen.
Pengaruh media digital dalam pengembangan bisnis kuliner sangat penting untuk meningkatkan
eksistensi, penjualan, dan keberhasilan bisnis. Dengan memanfaatkan media digital dengan bijak,
bisnis kuliner dapat mencapai kesuksesan dalam era digital ini.

2.4 Pengaruh Pemanfaatan Layanan Pengiriman Makanan Online Terhadap Pengembangan Bisnis
Kuliner
Pemanfaatan layanan pengiriman makanan online memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pengembangan bisnis kuliner. Berikut adalah beberapa pengaruhnya12:
1. Meningkatkan Jangkauan Pasar
Dengan menggunakan layanan pengiriman makanan online, bisnis kuliner dapat
mencapai konsumen yang berada di berbagai lokasi. Hal ini memungkinkan bisnis untuk
memperluas jangkauan pasar mereka dan menjangkau konsumen di luar area fisik toko atau
restoran mereka.

12
Tumpuan, A. (2020). Peranan Aplikasi Go Food Terhadap Perkembangan Bisnis Kuliner. TOURISM: Jurnal Travel,
Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 3(1). h, 26–30.

11
2. Kemudahan dan Kenyamanan Layanan pengiriman makanan online
Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen. Konsumen dapat dengan
mudah memesan makanan melalui aplikasi atau platform online, tanpa harus datang ke
tempat fisik bisnis kuliner. Hal ini meningkatkan kenyamanan konsumen dan memperluas
potensi penjualan bisnis kuliner.
3. Peningkatan Penjualan
Dengan adanya layanan pengiriman makanan online, bisnis kuliner dapat
meningkatkan penjualan mereka. Konsumen yang tidak memiliki waktu atau kesempatan
untuk datang ke tempat fisik bisnis dapat tetap memesan makanan melalui layanan
pengiriman. Hal ini membuka peluang baru untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan
bisnis kuliner.
4. Peningkatan Eksposur dan Visibilitas
Dengan bergabung dengan platform pengiriman makanan online, bisnis kuliner dapat
meningkatkan eksposur dan visibilitas mereka. Konsumen yang menggunakan aplikasi atau
platform pengiriman makanan online dapat menemukan bisnis kuliner Anda dan melihat
menu serta penawaran yang tersedia. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran merek dan
memperluas basis pelanggan.
5. Keamanan dan Jaminan
Beberapa layanan pengiriman makanan online menyediakan jaminan keamanan,
seperti asuransi pengiriman dan penanganan khusus untuk makanan tertentu. Hal ini
memberikan rasa aman bagi konsumen dalam memesan makanan secara online dan
meningkatkan kepercayaan mereka terhadap bisnis kuliner.
6. Analisis Data dan Umpan Balik
Layanan pengiriman makanan online sering kali menyediakan fitur analisis data dan
umpan balik dari konsumen. Bisnis kuliner dapat memanfaatkan data ini untuk memahami
preferensi konsumen, mengidentifikasi tren, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal
ini membantu bisnis kuliner untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas produk dan
layanan mereka.
Pemanfaatan layanan pengiriman makanan online memberikan peluang besar bagi bisnis kuliner
untuk berkembang dan mencapai kesuksesan. Namun, penting bagi bisnis kuliner untuk memilih
mitra pengiriman yang terpercaya dan memastikan kualitas makanan tetap terjaga selama proses
pengiriman.

12
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN

Bisnis kuliner pada era digital merupakan fenomena yang semakin berkembang di era digital
saat ini. Tepatnya Di Bangka Belitung, potensi pengembangan bisnis kuliner digital juga terlihat
menjanjikan.

Adapun dalam pengembangan bisnis kuliner, Ada beberapa Strategi pemasaran yang efektif
serta dapat diterapkan untuk meningkatkan eksistensi dan penjualan Yakni: Pemanfaatan Media
Sosial: Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dapat menjadi platform yang efektif
untuk mempromosikan produk kuliner Anda, Optimasi SEO seperti Googel, Pemasaran Konten,
Bergabung dengan Platform Pemesanan Makanan Online seperti GoFood, GrabFood, Dll, Membuat
Website, Mengamati Strategi Pemasaran Kompetitor, Meneliti dan menganalisis strategi pemasaran
dari pesaing, Bangun Tempat Usaha yang Strategis, Membuat Anggaran Dana untuk Promosi, dan
Membangun Toko Online dengan Website Sendiri.

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bisnis kuliner digital dapat meliputi:
Persaingan yang Ketat, Harga dan Margin, Perubahan Teknologi, Keamanan dan Privasi,
Pengelolaan Reputasi Online: Dalam era digital, reputasi online sangat penting, Keterbatasan
Sumber Daya, dan Perubahan Kebiasaan Konsumen.

Pengaruh media digital dalam pengembangan bisnis kuliner sangat signifikan. Berikut adalah
beberapa pengaruhnya : Pemasaran yang Lebih Luas, Meningkatkan Eksposur dan Visibilitas
Interaksi dengan Konsumen, Peningkatan Penjualan, Meningkatkan Citra dan Reputasi, Mengikuti
Tren dan Perubahan Konsumen.

Pengaruh media digital dalam pengembangan bisnis kuliner sangat penting untuk meningkatkan
eksistensi, penjualan, dan keberhasilan bisnis. Dengan memanfaatkan media digital dengan bijak,
bisnis kuliner dapat mencapai kesuksesan dalam era digital ini.

Pemanfaatan layanan pengiriman makanan online memiliki pengaruh yang signifikan


terhadap pengembangan bisnis kuliner. Berikut adalah beberapa pengaruhnya : Meningkatkan
Jangkauan Pasar, Kemudahan dan Kenyamanan Layanan pengiriman makanan online, Peningkatan
Penjualan, Peningkatan Eksposur dan Visibilitas, Keamanan dan Jaminan, Serta Analisis Data dan
Umpan Balik

13
3.2 SARAN

Perkembangan bisnis kuliner digital di Bangka Belitung, Adapun Saran yang dapat
diterapkan Ialah dengan memanfaatkan marketplace dan digital payment, meningkatkan kehadiran
online, menyediakan pengalaman yang unik, berkolaborasi dengan influencer lokal, dan
mengutamakan kualitas produk dan layanan. Dengan menerapkan strategi ini, bisnis kuliner di
Bangka Belitung dapat berkembang dan sukses di era digital.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Fandi “Buku Manajemen Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Untuk Meningkatkan
Omzet” Oleh: Gramedia blog, Jakarta :2021.
Arvidsson, A and Colleoni, E. “Value in informational capitalism and on the internet. The
informational Society, 2012.
Atmoko, B. D. Instagram Handbook.”Pengaruh media sosial dalam bisnis kuliner digital” Media
Kita Jakarta :2012.
Budiartawan, “10 stategi 0ptimasi SEO on Page” Unit Penunjang Akademik Teknologi, Informasi,
dan Komunikasi. Undiksha, Bali: 2023.
Gregory, A. Planning and Managing Public Relations Campaign, 3rd Edition. London : Kagen, 2010.
Jackson A, & Harjanti D. Evaluasi dan perancangan model bisnis pada kaisar organizer dengan
business kuliner. Jakarta: 2015
Kergroach, S. Giving momentum to SME digitalization. Journal of the International Council for
Small Business, Bandung: 2020.
Kotler, P. & Armstrong, G. Principles of Marketing. 12 th Edition. Jilid 1. Terjemahan Bob Sabran.
Jakarta : Erlangga, 2014.
Ridwan, I. M., Fauzi, A., Aisyah, I., Susilawati, & Sofyan, I. Penerapan Digital Marketing Sebagai
Peningkatan Pemasaran, 2019.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas
Sofjan Assauri "Manajemen Pemasaran; Dasar, Konsep dan Strategi" Diterbitakan oleh Rajawali
Press, Jawa Barat: 2011.
Tsimonis, G., & Dimitriadis, Brand strategies in social media. Marketing Intelligence & Planning
Surabaya: 2014.
Tumpuan, A. (2020). Peranan Aplikasi Go Food Terhadap Perkembangan Bisnis Kuliner. TOURISM:
Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 3(1), 26–30.

15

Anda mungkin juga menyukai