LEMBAR JAWABAN TUGAS 2

“ Hukum Media Massa ”

Nama : Aisyah Putri Rachmania

NIM : 044074179
Semester : 3 (Tiga)
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Matakuliah : Hukum Media Massa

UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Pondok Cabe Raya, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Ciputat,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15418
Uraikan dampak sistem hukum media massa yang berlaku pada era orde baru terhadap
industri media! Dalam menjawab soal ini, Anda diminta untuk menguraikan:

1. Kebijakan dan sistem hukum media massa di era Orde Baru

JAWAB

Kebijakan dan Sistem Hukum Media Massa di Era Orde Baru

Pada era Orde Baru di Indonesia, kebijakan dan sistem hukum media massa sangat
terkendali oleh pemerintah. Pemerintah Orde Baru memiliki kontrol yang kuat terhadap
media massa dengan tujuan untuk mempertahankan kekuasaan dan mengendalikan
informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Beberapa kebijakan dan sistem hukum
yang diterapkan pada masa itu antara lain:

1. Pembatasan Kebebasan Pers: Pemerintah Orde Baru menerapkan Undang-Undang

Pers No. 21 Tahun 1982 yang memberikan wewenang kepada pemerintah untuk
mengawasi dan mengendalikan media massa. Undang-undang ini memberikan
kewenangan kepada pemerintah untuk menutup media yang dianggap melanggar
ketentuan yang ditetapkan.

2. Monopoli Pemerintah: Pemerintah Orde Baru memiliki kendali penuh terhadap

media massa melalui Badan Koordinasi Penyiaran dan Pertelevisian Nasional
(BKPPTN) yang mengatur dan mengawasi penyiaran radio dan televisi. Pemerintah
juga memiliki saham mayoritas dalam perusahaan media terbesar di Indonesia pada
saat itu.

3. Sensor dan Pembatasan Isi: Pemerintah Orde Baru menerapkan sensor dan
pembatasan terhadap isi media massa. Berita yang dianggap mengancam kestabilan
pemerintahan atau melanggar kebijakan pemerintah dapat dihapus atau diubah oleh
pemerintah.
 2. Dampak kebijakan dan sistem tersebut terhadap industri media

JAWAB

Dampak Kebijakan dan Sistem Tersebut terhadap Industri Media

Kebijakan dan sistem hukum media massa yang diterapkan pada era Orde Baru memiliki
dampak signifikan terhadap industri media di Indonesia, antara lain:

1. Keterbatasan Kebebasan Pers: Pembatasan kebebasan pers menghambat kebebasan

berekspresi dan kebebasan pers di Indonesia. Media massa menjadi terbatas dalam
menyampaikan informasi yang kritis terhadap pemerintah dan kebijakan publik.

2. Kontrol Pemerintah: Monopoli pemerintah dalam industri media menghambat

perkembangan industri media yang sehat dan beragam. Media massa menjadi alat
propaganda pemerintah dan kurang independen dalam menyampaikan informasi
kepada masyarakat.

3. Ketidaknetralan Informasi: Sensor dan pembatasan isi media massa mengakibatkan

informasi yang disampaikan kepada masyarakat menjadi tidak netral. Berita yang
tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah dapat dihilangkan atau diubah, sehingga
masyarakat tidak mendapatkan informasi yang objektif dan akurat.

4. Keterbatasan Inovasi: Keterbatasan kebebasan pers dan kontrol pemerintah

menghambat inovasi dalam industri media. Media massa tidak dapat berkembang
secara bebas dan tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi dan tren global.

Dalam kesimpulannya, kebijakan dan sistem hukum media massa yang berlaku pada era
Orde Baru memiliki dampak negatif terhadap industri media di Indonesia. Terbatasnya
kebebasan pers, kontrol pemerintah, ketidaknetralan informasi, dan keterbatasan inovasi
menjadi tantangan bagi perkembangan industri media yang sehat dan independen.

Sumber Referensi :

BMP SKOM4439