Anda di halaman 1dari 2

Tugas II

Nama : Muchamad Martotillah

NIM : 044020073

Mata Kuliah : Hukum Media Massa (SKOM4439)

Uraikan dampak sistem hukum media massa yang berlaku pada era orde baru terhadap
industri media! Dalam menjawab soal ini, Anda diminta untuk menguraikan:

1. Kebijakan dan sistem hukum media massa di era Orde Baru.


2. Dampak kebijakan dan sistem tersebut terhadap industri media

Orde baru berlangsung dari tahun 1996–1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi
indonesia berkembang pesat meski hal ini diiringi dengan praktek korupsi yang merajalela
dinegara ini, selain itu kesenjangan antara rakyat yang kaya dan yang miskin makin melebar.
Pada masa kepemimpinan Orde Baru, kebebasan pers sangatlah terbatas. Tak terhitung
banyaknya organisasi pers yang mengalami pembredelan karena terlalu keras dalam
mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah. Hal ini terjadi karena pada masa Orde Baru,
stabilitas politik nasional sangatlah penting guna mendukung lancarnya proses pembangunan
nasional yang telah dirumuskan dan ditetapkan dalam GBHN. Pada masa orde baru, segala
penerbitan di media massa berada dalam pengawasan pemerintah yaitu melalui departemen
penerangan. Bila ingin tetap hidup, maka media massa tersebut harus memberitakan hal-hal
yang baik tentang pemerintahan orde baru. Pers seakan-akan dijadikan alat pemerintah untuk
mempertahankan kekuasaannya, sehingga pers tidak menjalankan fungsi yang sesungguhnya
yaitu sebagai pendukung dan pembela masyarakat.

Hukum media adalah hukum yang mengatur tentang ketentuan-ketentuan media massa
sebagai alat komunikasi massa. Hukum media meliputi hukum media cetak, hukum media
penyiaran, film, hukum cyber, dan hukum pers. Ketentuan yang diatur adalah tentang
masalah isi media, prosedur penggunaan media, kepemilikan media dan sebagainya. Hukum
media massa mempunyai tujuan yang dapat dikelompokkan yakni sebagai berikut :

1. Mengendalikan media massa. Dalam konteks ini peranan hukum media massa yakni
merupakan instrumen untuk membatasi media massa agar tidak melenceng dari
keinginan, misalnya pemerintah. Pada titik inilah hukum media massa disebut
memiliki karakter politik.
2. Mengatur media massa agar berperilaku wajar sesuai dengan keinginan masyarakat
agar tidak merugikan masyaraka. Dalam konteks ini berarti media massa memiliki
karakter sosial.

Regulasi media massa juga melibatkan kebijakan media massa, dimana kebijakan ini
merupakan upaya untuk mengatur keberadaan media massa dan industrinya. Kebijakan media
massa merupakan kebijakan komunikasi. Sehingga berarti kebijakan media massa merupakan
kebijakan publik. Kebijakan media massa merupakan kumpulan prinsip dan norma yang
mengatur sistem media massa Indonesia. Oleh karena itu kebijakan media massa ini tidak
dapat dipisahkan dari perkembangan sosial, politik dan ekonomi sebuah negara. Kedudukan
media massa dalam politik menempati posisi yang penting. Keberadaan media massa menjadi
barometer suatu sistem politik.
Adapun dampak positif media massa yang dikutip dari buku Komunikasi Politik (2016)
oleh Thomas Tokan Pureklolon, yaitu sebagai berikut :
 Sarana mendapatkan informasi
 Memperkaya wawasan dan pengetahuan
 Memberi hiburan kepada masyarakat
 Melihat perkembangan dunia secara luas
 Sarana pengawasan terhadap kinerja pemerintah
 Menjadi media untuk berkomunikasi secara luas

Selain memberikan dampak positif media massa juga bisa memberi dampak negatif.
Berikut beberapa dampak negatif pada media massa yaitu sebagai berikut :
 Merusak kepribadian bangsa jika tidak bijak dalam memanfaatkan media massa
 Menimbulkan penyakit sosial, seperti kenakalan remaja dan pencurian
 Menimbulkan opini negatif apabila berita tidak disampaikan dengan baik
 Bisa menimbulkan perbedaan persepsi yang mengakibatkan perpecahan
 Bisa mengancam keutuhan NKRI, karena kekuatan media bisa memicu konflik
sosial, agama, dan ras.

Anda mungkin juga menyukai