Anda di halaman 1dari 5

RESUME

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah : Pengembangan Profesi BK
Dosen Pengampu:

Yurike kinanthy karamoy M.Pd.kons

Disusun oleh:

Deviyani ( 2103402021038)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

2023
NAMA : DEVIYANI
NIM : 2103402021038
MATKUL : PENGEMBANGAN PROFESI BK
KELAS :A
TUGAS : RESUME
DOSEN : YURIKE KINANTHY KARAMOY M,Pd.kons

KELOMPOK 1 KONSEP PROFESI

1.Pengertian ciri-ciri profesi

profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan berdasarkan bidang keahlian yang khusus dan
kemampuan yang mempunyai tugas utama dalam melayani masyarakat.Bimbingan dan
konseling (BK) adalah sebuah profesi yang berfokus pada upaya membantu individu, kelompok,
atau organisasi untuk mencapai tujuan dan mengatasi masalah yang dihadapi. Profesi ini
memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.Sebagai Profesi BK adalah sebuah profesi yang berfokus pada upaya
membantu individu, kelompok, atau organisasi untuk mencapai tujuan dan mengatasi
masalah yang dihadapi. Definisi ini telah berubah seiring perkembangan BK sebagai sebuah
profesi.

KELOMPOK 2 KETERLIBATAN NILAI-NILAI PRIBADI KONSELOR DAN


KONSELI DALAM MELAKUKAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1.Konsep nilai

Nilai adalah suatu yang abstrak ideal,dan menyangkut persoalan keyakinan terhadap yang
dikehendaki dan memberikan corak pada pola pikiran,perasaan dan perilaku.Untuk melacak
sebuah nilai harus melalui pemaknaan terhadap kenyataan lain berupa tingkah laku,tindakan,dan
sikap seseorang atau sekelompok orang.Dapat disimpulkan bahwa nilai adalah suatu
penghargaan tertentu terhadap standar yang mengarah pada sikap atau perilaku.
2.Keterlibatan nilai-nilai pribadi konselor dan konseli dalam melakukan bimbingan dan
konseling

Dalam kegiatan konseling, konselor harus mempunyai kualitas dan mampu membuat
hubunganya dengan konseli sehingga dapat.menjalankan proses konseling dengan baik dan
nyaman.Konseling bergantung kepada proses yang dipengaruhi banyak faktor,teknik,dan
prosedur yang digunakan.Cara-cara yang digunakan agar hubungan antara konselor dengan
konselinya dapat menjalin kepercayaan dalam berbicara,menyampaikan keluh kesah,sehingga
klien dapat menemukan jalannya sendiri ataupun solusi dari permasalahan yang dialaminya.

KELOMPOK 3 KEKUATAN DAN KETERBATASAN PERSONAL DAN


PROFESIONAL

1.Kekuatan Konselor Sebagai Personal dan Profesional

Professional dalam melakukan pelayanan bimbingan dan konseling, guru BK perlu


mengimplementasikan program bimbingan dan konseling. Pada aspek ini, kategori
profesionalisme guru BK termasuk pada kategori sedang. Namun untuk meningkatkan aspek
ini, guru BK dapat melakukan beberapa cara yakni: 1) melaksanakan program bimbingan dan
konseling; 2) melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan
konseling; 3) memfasilitasi perkembangan akademik, karir, personal, dan sosial konseli; 4)
mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan konseling.

2.Keterbatasan Konselor Sebagai Personal dan Profesional

Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, positif atau
negatif terhadap berbagai keadaan sosial baik institusi, pribadi, situasi, ide, konsep dan
sebagainya.sikap profesional seorang konselor adalah kecenderungan yang Menunjukkan
bahwa dia adalah konselor yang memiliki sikap profesional.

KELOMPOK 4 KERJA SAMA PROFESIONAL DENGAN TEMAN SEJAWAT DAN


ANGGOTA PROFESI LAIN

1.Hubungan dan kerja sama antar profesi


Hubungan dan kerjasama BK, umumnya dalam masalah sekolah. Karena kedua kata ini
sering ditemui. Hubungan berarti terkait akan peran, dan sisini kita akn membahas peranan dan
kerjasama personil sekolah dalam pelayanan Bk di Sekolah. Kerja sama antar profesi adalah
suatu bentuk kerja sama antara individu atau kelompok yang memiliki profesi berbeda untuk
mencapai tujuan bersama. Kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pekerjaan
masing-masing profesi dan juga dalam meningkatkan status kesehatan bangsa Indonesia.

KELOMPOK 5 KODE ETIK PROFESI

1.Pengertian dan fungsi kode etik

Kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindah kan oleh setiap anggota
profesi didalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya dimasyarakat.Norma norma
tersebut berisi petunjuk-petunjuk bagi para anggota profesi tentang bagaimana mereka
melaksanakan profesinya dan larangan-larangan,yaitu ketentuan-ketentuan tentang apa yang
tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh mereka,tidak saja dalam menjalankan tugas profesi
mereka,melainkan juga menyangkut tingkah laku anggota profesi pada umumnya dalam
pergaulannya sehari-hari didalam masyarakat.

KELOMPOK 6 PROFESIONALISASI PROFESI BK

1.Bk sebagai suatu profesi

Diyakini bahwa pelayanan bimbingan dan konseling adalah suatu profesi yang dapat
memenuhi ciri-ciri dan persyaratan tersebut. Namun, berhubung dengan perkembangannya yang
masih tergolong baru, terutama di Indonesia, dewasa ini pelayanan bimbingan dan konseling
belum sepenuhnya mencapai persyaratan yang diharapkan. Sebagai profesi yang handal,
bimbingan dan konseling masih perlu dikembangkan, bahkan diperjuangkan.
KELOMPOK 7 ORIENTASI ORGANISASI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING

1.orientasi bimbingan dan konseling

Layanan orientasi yaitu layanan Bimbingan dan Konseling yang memungkinkan peserta
didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap peserta didik
(terutama orang tua) memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasuki peserta didik,
untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik dilingkungan yang
baru.Dalam bimbingan konseling sendiri orientasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu orientasi
perorangan, orientasi perkembangan, dan orientasi permasalahan.

2.Organisasi profesi bimbingan dan konseling

Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sementara itu, yang dimaksud organisasi
profesi adalah organisasi kemasyarakatan yang mewadahi suatu pekerjaan spesifik yang
membutuhkan suatu keahlian. Organisasi profesi merupakan suatu wadah tempat para anggota
profesi tersebut menggabungkan diri untuk mendapatkan perlindungan.

KELOMPOK 8 KINERJA KONSELOR PROFESIONAL

1.Kinerja konselor

Kinerja atau performance adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang dalam suatu organisasi untuk mencapai hasil kerja tertentu sesuai dengan tanggung jawab
masingmasing dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum,
dan sesuai dengan moral maupun etika. Berdasarkan batasan ini, kinerja dapat diartikan sebagai
kemampuan kerja yang dilihat dari tingkat pencapaian atau penyelesaian tugas yang menjadi
tanggung jawab seseorang terhadap tujuan atau target pekerjaan yang harus diselesaikan. Secara
konseptual, kinerja sering diterjemahkan sebagai prestasi kerja, penampilan kerja, dan
produktivitas kerja.

Anda mungkin juga menyukai