LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan pada pembelajaran peserta didik SMK

Nama Mahasiswa : Ade Putri

Alas Sekolah : SMK Negeri 1 Tebing Tinggi

Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa. Tujuan
pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada
terminologi ABCD (Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi capaian kompetensi, sedangkan C
adalah proses pencapaiannya.

Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi pada siswa sebagaiaman definisi maslah pembelajaran.

Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab terjadinya kesenjangan pencapaian tujuan
pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode yang diterapkan oleg guru, sarana prasarana pembelajaran,
lingkungan belajar, sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan diri siswa yang bersangkutan.

Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan penyebab yang paling dominan atas timbulnya kesenjangan
pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai
dengan sendirinya.

Hasil eksplorasi
No. penyebab masalah
Akar
(disalin dari kolom Analisis akar Masalah terpilih yang akan
penyebab
hasil eksplorasi penyebab masalah diselesaikan
masalah
penyebab masaah pada
LK 1.2
Berdasarkan permasalahan tentang 1.Berdasarkan pada masalah yang telah
1 Hampir seluruh Peserta Didik di ekxplorasi, Maka masalah yang akan
X DKV tidak mengetahui cara Setelah ditentukan akar penyebab diatasi berdasarkan kurangnya
Setelah dilakukan ekxporasi
pengoprasian kamera,dan alat penyebab masalah, maka masalah yang sesuai dengan pemahaman peserta didik dalam
pendukung potografi lainya. kondisisatuan pendidikan, maka
dapat ditentukan akar pengoprasian kamera, dan alat
Maka dapat dipaparkan hasil penyebab maslaah sebagai dapat ditentukan analisa akar
penyebab masalah sebagai berikut pendukung photogarfi.Maka guru
ekxplorasi penyebab masalah berikut: mengembangkan dalam metode
sebagai berikut: pembelajaran.
 1. Keterbatasan Peserta Didik 1.Guru dituntuk untuk kreatif dalam
& sekolah, melengkapi mengarahkan siswa. Dengan
fasilitas belajar, seperti menunjukan video video tutorial pada
kamera dan Alat siswa lewat in-fokus.
pendukung lainya
seperti Alat pencahayaan 2.Guru megarahkan pada peserta
pada potografi. 1.Keterbatasan Peserta Didik &
1.Tidak adanya alat Didik,Teknik pengambilan gambar
sekolah, melengkapi fasilitas belajar,
pendukung seperti kamera seperti kamera dan Alat pendukung dengan penggunaaan dan pengelolahan
2. Sebagian Peserta Didik DSLR peserta Didik, gambar dengan Alat kamera Handphone
lainya.
banyak ditemukan kondisi untuk melakukan praktik Masing Masing.
yang kurang secara poto. 2.Sebagian Peserta Didik banyak
Finansial. ditemukan kondisi yang kurang 3. Guru mengarahkan teknik metode
2.Banyak Peserta Didik, secara Finansial. Auto pada penggunaan kamera Hp,
3. Minimnya fasilitas
yang tidak dapat dengan mengaplikasikan ke hasil
pendukung untuk belajar gambar pada suatu objek.Yang pada
memenuhi kebutuhan Alat
pada peserta 3.Minimnya fasilitas pendukung dasarnya,ada pada teknik mode Auto
atau kamera potografi,
didik,sehingga untuk belajar pada peserta kamera dengan persamaan pada teknik
seperti kamera DSLR didik,sehingga pembelajaran
pembelajaran menjadi penggunaan kamera DSLR.
kurang efektif menjadi kurang efektif
4.Guru memberikan paparan gambar
gambar tentang alat pencahyaan pada
potografi serta fungsi dan teknik
pengelolahanya,melalui in-focus ataupun
link video youtub
2

Berdasarkan permasalahan tentang Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar

Minimnya kesiapan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran
dikelas, terkait pembelajaran
Photografi.
eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
.Berdasarkan pada masalah yang telah di
masalah, maka dapat dengan kondisi satuan
ekxplorasi, Maka masalah yang akan
ditentukan akar pendidikan, maka dapat
diatasi berdasarkan
penyebab masalah ditentukan analisa akar penyebab
sebagai berikut masalah sebagai berikut :

1.Kurangnya motivasi yang
membangun dari orang tua dan guru
sehingga peserta didik terlihat bosan
Jika diberikan tugas latihan atau
materi di kelas
2. Guru tidak menerapkan apersepsi
diawal kegiatan pelajaran
mengakibatkan adanya peserta didik
yang terlihat sedang melamun
3. Kurangnya penguatan karakter
peserta didik dari
guru sebagai pemicu semangat untuk
belaja
3
Berdasarkan permasalahan tentang
Peseta didik kurang berminat dalam
membaca, Sehingga,kurangnya
pengetahuan dan pemahaman dasar,
serta pola berfikir untuk
mengembangkan kreatifitas.
 Minat baca peserta didik
masih relative rendah
dalam memahami setiap
tugas photografi.
kurangnya penguasaan guru akan
metode pembelajaran dikelas
menyebabkan peserta didik
Guru kurang terlihat bosan Jika diberikan
menguasai metode tugas latihan atau materi di kelas
pembelajaran dikelas sehingga perlu adanya penguatan
karakter dari guru sebagai
pemicu semangat untuk belajar
peserta didik
Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar
eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
masalah, maka dapat dengan kondisi satuan
ditentukan akar pendidikan, maka dapat
penyebab masalah ditentukan analisa akar penyebab
sebagai berikut masalah sebagai berikut
.1.Minat baca peserta didik 1. Kurangnya rangsangan serta
masih relative rendah dalam dorongan dari guru dan orang
memahami setiap tugas tua kepada peserta didik untuk
menanamkan minat mebiasakan
photografi
diri untuk membaca
2.Perlu menanamkan
kebiasaan membaca dalam 2.Motivasi peserta didik yang
diri peserta didik,dan rendah untuk memulai
Peserta didik memerlukan belajar Photografi
arahan dan bimbingan dari
3. Minimnya kesadaran
guru agar dapat memahami
peserta didik akan
pentingnya membaca
1. Guru lebih menstimulus, dan
mendekatkan diri pada siswa,
seperti memperhatikan kondisi
bagi siswa yang kurang dalam
mengikuti
pembelajaran.Menanyakan
dimana letak
kekurangpahamanya
2. Guru selalu.memberikan
semangat ,Pujian .
3. Guru menyelipkan metode
pembelajaran ,seperti kuis,video
atau pertanyaan lainay dengan
menampiljkan gambar gambar
lewat in-focus
4. Guru memberikan referensi,
yang terkait pada materi yang
akan disampaikan.
Berdasarkan pada masalah yang
telah di ekxplorasi, Maka
masalah yang akan diatasi
berdasarkan
1.Sebelum memulai
belajar,terlebih dahulu guru
mengarahkan siswa membaca 10
menit,Melalui buku panduan
potografi dan memberikan
tanggapan, yang terkait materi
yang akan disampaikan.
2.Guru membuat diskusi kecil,
terkait pemahaman pengetahuan
pada peserta didik, dengan
mengelompokan peserat
didik,dan memberikan
kesempatan siswa untuk tanya

4 Berdasarkan permasalahan tentang
Peseta didik kurang berminat dalam
membaca, Sehingga,kurangnya
pengetahuan dan pemahaman dasar,
serta pola berfikir untuk
mengembangkan kreatifitas.
Evaluasi hasil belajar siswa
ditemukan,
Sebagian siswa, masih banyak
kurangnya, dalam menyimpulkan
materi dasar tentang Teknik
pengelolahan komposisi bentuk pada
karya photografi yang sudah
diberikan.
1. Pembelajar pun tidak
kalah menghadapi
rintangan selama
menjalani blended
learning,
seperti kesadaran diri,
literasi dan kompetensi
teknologi, pengisolasian
diri, kurang efektifnya
teknologi, dan masih
3. Tidak adanya rasa jawab terkait materi yang
ingin maju disampaikan.
4.Kurangnya keinginan
untuk mempelajari pentingnya membaca &
Memahami Komposisi
sesuatu yang baru
dasar dan sudut
5. Kurangnya pengambilan gambar.
dorongan dari guru ( Camera Angle)
dan orang tua
kepada peserta didik
untuk mebiasakan
membaca
Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar
eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai Berdasarkan pada masalah yang
masalah, maka dapat dengan kondisi satuan telah di ekxplorasi, Maka
ditentukan akar pendidikan, maka dapat masalah yang akan diatasi
penyebab masalah ditentukan analisa akar penyebab berdasarkan
sebagai berikut masalah sebagai berikut
1. Guru menerapkan 1. Bila dibandingkan dengan 1.Sebelum memulai
pembelajaran metode pembelajaran daring belajar,terlebih dahulu guru
Blended atau tatap muka, tentu saja mengarahkan siswa membaca 10
Learning, blended learning jauh lebih menit,Melalui buku panduan
efektif. Lewat metode potografi dan memberikan
(Metode
pembelajaran ini, tanggapan, yang terkait materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
dengan 2. Siswa lebih paham dalam 2.Guru membuat diskusi kecil,
memanfaatkan menyimpulkan materi terkait pemahaman pengetahuan
jaringan internet melalui media pembelajaran pada peserta didik, dengan
berbasis lewat Video atau poto secara mengelompokan peserat
website)pada langsung. didik,dan memberikan
Penerapan video, kesempatan siswa untuk tanya
gambar dan E 3. Pemberian materi lewat jawab terkait materi yang
book.Pada materi video ataupun gambar, disampaikan.
yang akan secara visual memberikn 1.
respon cepat kepada peserta
disampaikan.
didik.
2. Guru menugaskan
siswa dengan
 banyak lagi.

2. Di dalam metode blended

learning, siswa juga
dikenalkan dengan
berbagai pilihan
media pembelajaran,
antara menjadi fasilitator
atau hanya mendapat
materi pembelajaran saja.
Selain itu,
metode blended
learning juga merupakan
menerapkan
sebuah prinsip/metode
kombinasi pembelajaran t pembelajaran
atap muka (face-to-face) Blended
dan pembelajaran jarak Learning, dengan
jauh atau daring menghasilkan
sebuah job/kerja
3. Pembelajaran blended pada masing
learning model masinga anak,
ini mempermudah guru
dan siswa untuk
melaksanakan
pembelajaran yang bisa
melaksanakan tatap muka
langsung di sekolah.