Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAHASA DAN FUNGSINYA

Disusun oleh : 1. Dicky Damanhuri (21102010043)

2. Hikmah Sita Marsali (21102010052)

3. Dina Mufida Pratiwi (21102010058)

4. Cahyaning Widya Yudiantari (21102010059)

5. Keyla Amalia Putri (21102010071)

Dosen pengampu : Taufik Rahman, M.Sos

Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SUNAN KALIJAGA

2021/2022
Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberi kesempatan Kami untuk menyelesaikan makalah dengan judul Bahasa
dan Fungsinya. terimakasih Kami sampaikan kepada :

1. Bapak Taufik Rahman, M.Sos selaku dosen pengampu Bahasa


Indonesia yang telah memberikan Kami kesempatan untuk membuat
makalah sederhana ini.
2. Orangtua yang telah memberi kanmi fasilitas sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tanpa hambatan.
3. Para pembaca yang mendukung karya Kami.
Kami menyadari jika makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, Kami perlu kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah yang kita tulis ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan seperlunya.

Sleman, 10 September 2021

Penyusun,

Kelompok Nawasena

ii
Daftar Isi

Sampul.....................................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar isi................................................................................................................iii
Bab 1 Pendahuluan
1. Latar belakang..............................................................................................1
2. Rumusan Masalah........................................................................................1
3. Tujuan..........................................................................................................1
Bab 2 Pembahasan
1. Arti Bahasa...................................................................................................2
2. Keragaman Bahasa di Dunia........................................................................4
3. Perkembangan Bahasa Indonesia.................................................................6
4. Pentingnya Bahasa Indonesia.....................................................................7
Bab 3 Penutup
1. Kesimpulan..................................................................................................9
2. Saran............................................................................................................9
3. Daftar Pustaka..........................................................................................10

iii
iv
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Semua orang di dunia pasti berkomunikasi untuk berinteraksi satu dengan
yang lainnya. Mengingat manusia adalah makhluk sosial. Untuk berkomunikasi
pasti membutuhkan bahasa yang sama untuk bisa saling mengerti. Setiap daerah
pun memiliki bahasa yang berbeda.
Bahasa memiliki pola yang bermakna. Bahasa berupa bunyi yang keluar
dari mulut manusia dan memiliki arti. Bahasa bersifat arbitrer atau dipilih secara
acak. Bahasa pun bervariasai berdasarkan dialek dari berbagi daerah.
Keberadaan bahasa sangat penting. Oleh karena itu kita wajib mempelajari
penggunaan bahasa yang benar. Baik dala penulisan maupun bertutur kata.
Berbahasa pun juga harus memerhatikan nilai dan norma supaya tidak merugikan
sendiri dan orang lain.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1. Apakah Bahasa itu?
1.2.3. Apa saja keragaman bahasa di dunia?
1.2.3. Bagaimana perkembangan Bahasa Indonesia?
1.2.4. Seberapa penting penggunaan Bahasa Indonesia?
1.3 Tujuan
1.3.1. Mengetahui arti bahasa.
1.3.2. Mengetahui keragaman bahasa di dunia.
1.3.3. Mengetahui perkembangan Bahasa Indonesia.
1.3.4. Mengetahui pentingnya Bahasa Indonesia.

1
BAB II
Pembahasan
2.1 Arti Bahasa

Arti bahasa menurut KBBI adalah sistem bunyi yang arbiter, yang
digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasikan diri. Bahasa merupakan kemampuan manusia yang paling
dasar sekaligus ciri utama spesiaes homo sapiens. Binatang pun juga mempunyai
kemampuan untuk berkomunikasi namun tidak dapat dikatakan sebagai bahasa,
sehingga manusialah pengguna bahasa yang paling sempurna dibanding makhluk
lain.

Bahasa adalah suatu media berkomunikasi antara makhluk satu dengan yang
lain apalagi melihat manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri
dan membutuhkan bantuan orang lain. Dalam pemenuhan kebutuhan itu perlu
adanya komunikasi agar dapat dicapai dapat dipahami dan dimengerti disinilah
fungsi bahasa secara nyata. Bahasa ialah komunikasi yang paling efektif untuk
menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.

“Bahasa menunjukan bangsa” adalah peribahasa yang berarti bahasa


seseorang menunjukan sikap, perilaku dan kecerdasan seseorang. Jika kita melihat
dari lingkungan satu dan yang lain misalnya lingkungan anak jalanan dengan
lingkungan pelajar terdidik tentu saja terlihat penggunaan gaya bahasa yang
sangat berbeda. Bahasa indonesia dan bahasa bahasa daerah yang merupakan
kekayaan yang dimiliki Indonesia memiliki arti penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, maka dari itu kita perlu melestarikanya agar tak lekang
oleh waktu.

Peran bahasa sangat penting dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar


sesama manusia. Bahasa berperan dalam kehidupan kita guna memenuhi
kebutuhan yang kita perlukan dalam menjalani hidup. Peran bahasa tidak dapat
kita abaikan begitu saja karena dimanapun dan kapanpun kita akan
menggunakanya untuk berinteraksi dengan orang lain.

2
Fungsi bahasa yang utama yaitu fungsi komunikasi dalam bahasa yang
berlaku bagi semua bahsa apapun dan dimanapun. Dengan bahasa kita dapat
mengenal kemampuan diri sendiri, lebih memahami orang lain, dapat
memengaruhi orang lain dengan baik dan menarik, membentuk karakter diri, serta
menciptakan berbagai kreativitas baru. Ada empat fungsi bahasa dalam kehidupan
kita sehari hari :

1.) Fungsi Pernyataan Ekspresi Diri


Fungsi Ekspresi ini sangat berkaitan dalam aktivitas interaktif dalam
keseharian individu yang menjadi eksistensi diri berupa menarik perhatian orang
lain(persuasif dan provokatif), membebaskan diri dari dari semua tekanan dalam
diri,melatih dalam penyampaian ide serta pendapat dengan baik dan benar, serta
menyampaikan keberanian dalam penyampaian suatu ide.

2.) Fungsi Komunikasi


Fungsi komunikasi sangat berkaitan erat dengan ekspresi diri karena
karena kita tidak terwujud tanpa adanya keberanian untuk berekspresi.
Komunikasi tidak akan diterima dengan baik dan tidak akan sempurna diterima
orang lain apabila tidak ada ekspresi. Dengan kata lain komunikasi tidak mudah
tercapai apabila ekspresi diri tidak dmiliki pada setiap individu.

3.) Fungsi Integrasi dan Adaptasi Sosial


Integrasi (peningkatan) dan adaptasi (penyesuaian) diri dalam suatu tempat
merupakhan keutamaan dalam bersosialisasi baik dalam lingkungan kita sendiri
ataupun di lingkungan orang lain. Dengan demikian bahasa itu suatu kekuatan
yang berhubungan dengan kekuatan orang lain dalam integritas sosial yang
menjadikan manusia dapat membaurkan diri dan menyesuaikan diri sebagai
anggota di sebuah masyarkat.

4.)Fungsi Kontrol Sosial


Fungsi bahasa yang satu ini bertujuan dalam mempengaruhi perilaku dan
sikap seseorang dalam masyarakat sehingga dapat terlibat komunikasi yang dapat
dipahami agar berkembang ke arah yang positif. Dengan kontrol sosial bahasa

3
mempunyai hubungan dengan proses sosial pada suatu masyarakat dalam
berkomunikasi dengan baik dan benar dan terarah.

2.2 Keragaman Bahasa di Dunia

Menurut Bachman pada tahun 1990, keragaman bahasa adalah variasi kata
menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut
hubungan pembicara, menurut medium pembicara, kawan bicara dan orang yang
dibicarakan. Menurut Naom Chomsky, bahasa diperkirakan muncul sekitar
60.000 - 100.000 tahun yang lalu di Afrika. Banyak yang mengatakan bahwa
Phyrgian adalah asal muasal dari semua bahasa didunia. Karena dapat diucapkan
oleh semua orang bahkan anak kecil tanpa perlu diajarkan terlebih dahulu.

Di dunia ini, diperkirakan ada kurang lebih 7000 bahasa. Dan dari sekian ribu
bahasa, ada beberapa bahasa yang populer dan menjadi bahasa nasional beberapa
negara. Diantaranya adalah :

1. Di urutan pertama ada bahasa Inggris yang digunakan hampir sekitar 1.13
miliar orang. Saat ini, bahasa Inggris adalah bahasa bisnis internasional
dan merupakan bahasa resmi utama di antara negara-negara lain di
Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Irlandia, Nigeria, Australia, dan
Namibia.
2. Urutan kedua adalah bahasa Mandarin. Digunakan hampir sekitar 1.12
milyar orang. Mandarin adalah bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet
yang tersebar di sebagian besar Asia. Dari asalnya di Cina, juga digunakan
secara luas di Taiwan, Singapura, dan Malaysia.
3. Disusul urutan ketiga bahasa Hindi. Digunakan sekitar 615 juta orang.
Akar bahasa Hindi berasal dari bahasa Sanskerta, bahasa awal yang
digunakan oleh pemukim Arya di barat laut India sekitar tiga ribu tahun
yang lalu. Hindi adalah bahasa dominan di India, dan juga digunakan di
Nepal, AS, Afrika Selatan, Yaman, dan Mauritius.
4. Kemudian ada bahasa Spanyol dengan penutur sekitar 534 juta manusia.
Bahasa Spanyol muncul di Semenanjung Iberia dari interaksi antara orang

4
Celtic yang berbahasa Celtic dan orang Romawi yang berbahasa Latin.
Setelah invasi Arab Afrika Utara dan suku-suku Jerman, dialek Kastilia
muncul yang membawa bahasa Spanyol standar. Bahasa Spanyol adalah
bahasa resmi di Spanyol dan banyak negara Amerika Latin seperti
Argentina, El Salvador, Chili, Meksiko, Guatemala, dan Kosta Rika.
5. Bahasa Perancis ada di urutan ke lima. Bahasa Prancis dituturkan oleh
sekitar 280 juta orang di seluruh dunia. Secara historis, bahasa Prancis
diadopsi oleh kelompok Frank Jerman yang menyerang, dan dipengaruhi
oleh unsur-unsur Jermanik, Latin, dan bahasa Galia. Selain asalnya di
Prancis, bahasa Prancis juga digunakan di Belgia, Luksemburg, Swiss,
Kanada, Pantai Gading, Mali, dan Haiti.
6. Sedangkan bahasa Indonesia menempati urutan ke sepuluh. Bahasa
Indonesia adalah dialek Bahasa Melayu dan satu-satunya dari rumpun
bahasa Austronesia yang muncul dalam daftar sepuluh bahasa yang paling
banyak digunakan. Selama berabad-abad digunakan di Indonesia sebagai
lingua franca, yang berarti bahasa yang digunakan penutur asli untuk
berkomunikasi. Pada tahun 1945, ketika Indonesia dinyatakan merdeka
dari Belanda, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi negara

Jenis-jenis ragam bahasa dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi empat, yaitu
sebagai berikut :

1. Ragam dialek/daerah adalah variasi bahasa yang digunakan oleh kalangan


bangsawan daerah. Atau biasa disebut dengan sebutan Logat. Berhubungan
dengan nada ,panjang pendek, dan naik turunnya bunyi.

2. Ragam terpelajar adalah variasi bahasa yang digunakan oleh tingkat


pendidikan. Bahasa yang diucapkan biasanya terkesan formal dengan
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

3. Ragam resmi adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi resmi. Seperti
pada pertemuan, peraturan, dan perundang-undangan. Ragam resmi ini biasanya
lebih memperhatikan pada EYD dan kata baku.

5
4. Ragam tidak resmi adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tidak
resmi, biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada pergaulan
dan perbincangan antar sebaya.

Jenis-jenis bahasa dilihat dari cara berkomunikasi adalah ragam lisan


(ucapan) dan ragam tulisan. Juga ada jenis bahasa yang dilihat dari topik
pembicaraan seperti ragam sosial, ragam fungsional, ragam jurnalistik, ragam
politik dan hukum, dan ragam sastra.

Peran bahasa sebagai identitas suatu kelompok masyarakat dapat


dijadikan media untuk penguatan identitas kelompok. Oleh karena itu,
penguatan identitas nasional bangsa Indonesia sebenarnya dapat dilakukan
dari hal terkecil yaitu penggunaan bahasa Indonesia. Semakin kita bangga
menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat identitas kita sebagai
bangsa Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia oleh seluruh
masyarakat Indonesia dapat menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama
terhadap bahasa Indonesia diantara masyarakat Indonesia yang beragam. Hal
ini dapat memperkuat rasa nasionalisme di antara masyarakat Indonesia.

2.3 Perkembangan Bahasa Indonesia

Mengenal Bahasa Indonesia sebelum Kemerdekaan, Bahasa Indonesia


berasal dari bahasa Melayu, yaitu bahasa Melayu Tinggi (Melaka/Riau). sebagai
bahasa perhubungan Berdasarkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun
1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa berdasarkan sejarah, bahasa
Indonesia mempunyai akar dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan
berkembang dari bahasa Melayu yang sudah dipergunakan sebagai bahasa
penghubung antarpulau, antarsuku, atau antarpedagang, bukan hanya di
Kepulauan Nusantara, melainkan hampir di seluruh Asia Tenggara. Bahasa
Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya
dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari
berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan

6
bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam
berbagai variasi.

Pada tanggal 28 oktober 1928 para pemuda dari berbagai pelosok


Nusantara berkumpul dalam sebuah rapat dan berikrar. Ikrar para pemuda ini
dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Terdapat pada unsur ketiga dari Sumpah
Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus 1945 di tetapkan pada UUD
RI 1945 pasal 36 menyebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia.

Perkembangan Bahasa Indonesia terus meningkat pesat sebagai pemersatu


bangsa Pemekaran kosakata yang paling penting adalah dengan menggali potensi
kosakata, mulai dari pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dan memakai
kosakata Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Seiring dengan
berkembangnya zaman, banyak ditemukan perkembangan bahasa yang
menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia, seperti munculnya bahasa gaul,
bahasa komunikasi kelompok bermain.

Salah satu bentuk pembinaan terhadap bahasa Indonesia adalah dengan


menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Upaya untuk membina
sikap positif terhadap bahasa Indonesia dilakukan dengan jalur media masssa dan
jalur kepemimpinan. Pembinaan bahasa Indonesia dilakukan melalui jalur media
massa karena jangkauannya sangat luas. Kemudian, jalur kepemimpinan dapat
pula dilakukan sebagai salah satu alternatif membina sikap positif terhadap bahasa
Indonesia karena pemimpin merupakan panutan masyarakat.

2.4 Pentingnya Bahasa Indonesia

Indonesia kaya akan budaya. Kemajemukan ini memberi pengaru terhadap


keberadaan bahasa. Sabang-merauke memiliki lebih dari seribu bahasa. Tak
jarang, di Indonesia engadakan pertemuan nasional baik formal maupun informal.
Maka dari itu, kita perlu menggunakan bahasa indonesia sebagai behasa
pemersatu. Suku pedalaman yang masih kental akan adat istiadat pun sudah mulai
belajar bahasa indonesia.

7
Penggunaan bahasa indonesia pun harus baik dan benar. Penggunaan bahasa
yang baik dan benar tidak hanya dlakukan pada konferensi tertentu saja,
melainkan pada kehidupan sehari-hari. Tentu saja, kegiatan ini akan memberikan
beberapa dampak positif seperti, berbicara yang santun pada orang lain,
meberikan pendapat dengan baik, dan masih banyak lagi.

Pada era digital sekarang, para generasi muda malah abai terhadap
penggunaan bahasa yang benar. Sering kali mereka menggunakan bahasa gaul
yang sedang menjadi tren saat ini. Para anak muda menganggap Bahasa
Indonesia hanya digunakan untuk pidato saja. Tak hanya itu, mereka bangga
menggunakan bahasa asing daripada Bahasa Indonesia itu sendiri.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus melestarikan Bahasa Indonesia


untuk menghargai jasa para pahlawan yang gugur demi mendengar sebuah kata
merdeka. Ada beberapa cara mencintai Bahasa Indonesia seperti, membaca karya
sastra, membuat karya sastra, menonton film karya anak bangsa dan lain-lain.

8
BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Di dunia ini, diperkirakan ada kurang lebih 7000 bahasa. Bahasa adalah
suatu media berkomunikasi antara makhluk satu dengan yang lain apalagi melihat
manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan
bantuan orang lain. Bahasa Indonesia sendiri berarti alat pemersatu bangsa.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan yang menjadi dasar komunikasi antar
rakyat Indonesia yang memiliki berbagai macam bahasa yang berbeda di setiap
daerahnya. Dengan kemajemukan bahasa yang dimiliki bangsa kita bahasa
Indonesia hadir menjadi perekat diantara puluhan juta rakyatnya yang tersebar
dari sabang hingga merauke. Peran bahasa sebagai identitas suatu kelompok
masyarakat dapat dijadikan media untuk penguatan identitas kelompok. Oleh
karena itu, penguatan identitas nasional Bangsa Indonesia sebenarnya dapat
dilakukan dari hal terkecil yaitu penggunaan Bahasa Indonesia.

3.2 Saran

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus melestarikan Bahasa Indonesia


untuk menghargai jasa para pahlawan yang gugur demi mendengar sebuah kata
merdeka. Ada beberapa cara mencintai Bahasa Indonesia seperti, membaca karya
sastra, membuat karya sastra, menonton film karya anak bangsa dan lain-lain.

9
Daftar Pustaka

1. Bahasa Indonesia Identitas Nasioanal Bangsa Indonesia/Jurnal Ilmu Sosial


dan Ilmu Politik Vol.03 No.2 Juni 2019/ Deanty Rumandang Bulan
2. Gischa, Bahasa : Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya. Retrieved from
https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/01/29/0600
00069/bahasa-pengertian-fungsi-dan-
manfaatnya?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABII
ACAw%3D%3D#aoh=16312773079963&referrer=https%3A%2F%2Fww
w.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%
2Fwww.kompas.com%2Fskola%2Fread%2F2020%2F01%2F29%2F0600
00069%2Fbahasa-pengertian-fungsi-dan-manfaatnya
3. Hakim, Pentingnya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Kita
(Rakyat Indonesia). Retrieved from
https://www.kompasiana.com/luqmankompas/5517b180a33311ad07b6612
2/pentingnya-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-nasional-kita-rakyat-
indonesia
4. Hutabarat,
https://www.academia.edu/10349596/Pengertian_dan_Fungsi_bahasa
5. Kholid, 10 Bahasa Paing Banyak di Gunakan di Dunia Bahasa Indonesia
Termasuk. Retrieved from
https://www.academia.edu/10349596/Pengertian_dan_Fungsi_bahasa

10

Anda mungkin juga menyukai