Anda di halaman 1dari 4

8.

akibat kekurangan gizi

 Depresi

Lemak diperlukan dalam proses pembentukkan hormon serotonin. Hormon ini berperan
dalam memengaruhi sistem saraf yang memicu munculnya rasa tenang dan damai.

Apabila tubuh kekurangan lemak, kadar hormon serotonin akan berkurang. Ini membuat
Anda akan lebih mudah depresi dan mengalami gangguan kesehatan mental lainnya.

 Berisiko Kekurangan Vitamin

Vitamin A, D, E, dan K memerlukan lemak agar dapat diserap sempurna oleh tubuh. Ini
berarti bahwa kekurangan lemak membuat tubuh berisiko kekurangan pasokan vitamin
tersebut.

Berbagai masalah yang bisa muncul seiring dengan kondisi kekurangan vitamin, misalnya
kulit kering, pucat dan kusam karena kekurangan vitamin E.

Selain itu, gangguan pada kepadatan tulang pun juga bisa terjadi akibat kekurangan vitamin
D dan K. Masalah pada penglihatan, seperti rabun senja dapat pula terjadi sebagai akibat dari
kekurangan vitamin A.

 Sering Merasa Kedinginan

Salah satu fungsi lemak adalah untuk mempertahankan suhu tubuh agar selalu normal. Setiap
orang memiliki lemak bawah kulit yang berfungsi menjaga tubuh dari dinginnya udara luar.

Lapisan lemak bawah kulit tersebut juga akan dibakar untuk menghasilkan suhu panas
apabila tubuh mengalami kedinginan. Bila tubuh kekurangan lemak, tentu saja Anda akan
lebih mudah merasa kedinginan.

 Mengganggu Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Kolesterol baik (HDL) berfungsi mengangkut sisa lemak di pembuluh darah untuk dibawa ke
hati guna proses metabolisme lebih lanjut.

Bila Anda tidak mengonsumsi lemak sama sekali, kadar HDL tentu akan menurun drastis. Ini
dapat membuat sisa-sisa lemak dalam pembuluh darah mungkin akan menumpuk.

Bila penumpukan tersebut terjadi di pembuluh darah jantung, risiko penyakit jantung koroner
dan serangan jantung akan meningkat berkali-kali lipat.

 Potensi Cedera Lebih Tinggi

Lemak dapat berfungsi sebagai bantalan alami tubuh. Lemak akan mengelilingi dan
melindungi organ vital, serta menjaga sendi saat terjadi benturan.
Pada orang yang kekurangan lemak, fungsi ini tidak akan dimiliki sehingga bila terjadi
benturan akan lebih mungkin terjadi cedera.

 Kesuburan Terganggu

Siklus haid wanita dipengaruhi oleh kadar hormon seks, salah satunya adalah estrogen.
Lemak, terutama lemak bawah kulit, membantu memastikan kecukupan produksi hormon
estrogen.

Itu sebabnya, orang dengan kadar lemak yang sangat rendah cenderung jarang atau tidak
menstruasi sama sekali akibat mengalami hormon yang tidak seimbang.

Selain itu, kekurangan lemak juga bisa membuat anak perempuan mengalami keterlambatan
pertumbuhan payudara dan menstruasi pertama.

 Cepat Lelah

Lemak merupakan salah satu sumber cadangan energi tubuh. Apabila kadarnya begitu
rendah, Anda akan dengan mudahnya mengalami kelelahan kronik.

 Cepat Lapar

Lemak tidak jenuh ganda dan tunggal merupakan sumber lemak yang efektif menahan rasa
lapar.

Jika Anda kurang atau tidak mengonsumsi jenis lemak tersebut sama sekali, Anda mungkin
akan cepat merasa kelaparan meski baru saja makan besar.

Kelebihan lemak

1. Diabetes Tipe 2

Dampak kelebihan lemak yang paling mungkin terjadi adalah diabetes tipe 2. Penyakit ini
terjadi karena sel-sel lemak yang tersimpan mengeluarkan hormon dan zat lain yang memicu
inflamasi atau peradangan.
6. penyerapan
Makanan akan melewati kerongkongan menuju lambung, tempat
p e n y e r a p a n l e m a k berlangsung. Di sini, 10-20% lemak dari makanan dipecah. lemak
tersebut akan memasuki u s u s k e c i l , d i m a n a t e t e s - t e t e s l e m a k b e s a r d i u r a i k a n
l e b i h l a n j u t o l e h k o n t r a k s i u s u s peristaltik dan emulsiier asam empedu dan lesitin menjadi
tetesan lemak yang lebih kecil.sebagian besar lemak pada makanan berbentuk
trigliserida.rigliserida terdiri dari rangkastruktur gliserol dengan tiga asam lemak yang
menempel dan menjadi bentuk molekuler seperti huruf besar & lipase gastrointestinal
memecah trigliserida yang terdapat ditetesan lemak kecil menjadi asam lemak bebas
dan monogliserida, yang cukup kecil untuk memasuki sel-sel mukosa dinding usus.
untuk itu, molekul-molekul ini harus dapat larut dalam air.asam empedu membungkus
asam lemak bebas, monogliserida, vitamin yang larut dalam lemak, lesitin dan
kolesterol untuk membentuk tetesan mikroskopik larut air yang disebutmisel. Misel
kemudian menuju dinding sel dinding usus, di mana asam lemak bebas dan monogliserida
melewati membran dan memasuki sel. Misel sendiri tidak melewati membran. s e t e l a h m e m a s u k i
sel mukosa, asam lemak dan monogliserida bergabung lagi
m e n j a d i trigliserida. proses pencernaan selesai dan lemak dapat diedarkan melalui
sistem limfatik menuju sistem peredaran darah lalu ke seluruh tubuh untuk digunakan
sebagai energi ataudisimpan di sel lemak yang disebut dengan adiposit.
Dalam kondisi tertentu, proses inflamasi membantu proses penyembuhan. Jika tidak tepat,
proses inflamasi justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Inflamasi bisa membuat tubuh kurang responsif terhadap insulin, serta mengubah cara tubuh
memetabolisme lemak dan karbohidrat. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah
meningkat sehingga memicu terjadinya diabetes.

2. Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular juga dapat terpicu akibat kelebihan lemak pada tubuh. Karena, Body
Mass Index (BMI) yang bertambah bisa membuat tekanan darah, kolesterol jahat, trigliserida,
gula darah, dan inflamasi meningkat.

Kondisi tersebut dapat memicu peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit
jantung koroner, stroke, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

6. Penyakit Pernapasan

Fungsi pernapasan juga dapat terganggu akibat kelebihan berat badan. Dua penyakit
pernapasan yang sering dikaitkan akibat kelebihan lemak adalah asma dan sleep apnea
obstruktif.

Kedua penyakit tersebut juga nantinya dapat mengganggu kualitas tidur. Akibatnya, daya
tahan tubuh orang yang kelebihan lemak bisa menurun karena tidak cukup istirahat.

Anda mungkin juga menyukai