Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PRAKTIK STASE

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

Di susun oleh
ANITA MAGDA SARI
NIM : 223001080152

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ADIWANGSA
JAMBI TAHUN AKADEMIK 2022-
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN LENGKAP
STASE ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PEMERIKSAAN
KEHAMILAN PADA Ny.H DI PMB ANITA MAGDA SARI, S.Keb
TAHUN 2023

Diajukan sebgai salah satu syarat wajib dalam menyelesaikan


Satse Asuhan Kebidanan Kehamilan

Jambi, 31 Agustus 2023

Disetujui,
CI Akademik

(Bdn.Dewi Riastawaty, S.Keb.,M.Kes)


NIK. 1010300110137
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN LENGKAP
STASE ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PEMERIKSAAN
KEHAMILAN PADA Ny.H DI PMB ANITA MAGDA SARI, S.Keb
TAHUN 2023

Dipersiapkan dan Disusun Oleh


Anita Magda Sari
NIM.223001080152

Disetujui,
CI Akademik

(Bdn.Dewi Riastawaty, S.Keb.,M.Kes)


NIK. 1010300110137

Mengetahui,
Ka.Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

(Bdn.Devi Arista,S.Keb.,M.Kes)
NIK. 1010300715008
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa, atas rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan Stase Kehamilan di PMB Aniita Magda
Sari, S.Keb yang di laksanakan pada tanggal 31 Agustus 2023.

Tidak sedikit kendala yang penulis hadapi dalam menyelesaikan laporan


pendahuluan ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan pendahuluan
ini dapat terselesaikan.

Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :


1. Ibu Bdn. Subang Aini Nasution, S.Keb., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Adiwangsa Jambi.
2. Ibu Bdn. Devi Arista, S.Keb.,M.Kes selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Adiwangsa Jambi.
3. Bdn. Dewi Riastawaty, S.Keb.,M.Kes selaku dosen pembimbing CI Akademik
pada Stase Kehamilan.
4. Seluruh Dosen dan Staff Universitas Adiwangsa Jambi serta rekan rekan di PMB
Anita Magda Sari, S.Keb yang ikut serta dalam memberikan bimbingan danmateri
untuk menyelesaikan laporan ini.
5. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moral maupun materi
kepada kami
6. Kepada suami dan anak-anakku tercinta, terimakasih atas segala dukungan dan
pengertiannya selama dalam pelaksanaan tugas stase ini
Penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan ini, penulis selalu membuka diri untuk menerima berbagai saran dan kritikan yang
bersifat membangun demi menyempurnakan laporan pendahuluan ini. Penulis sangat
berharap semoga laporan pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca umumnya.
Jambi, 31 Agustus 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ............................................................................................................ 1

B. Tujuan ......................................................................................................................... 3

BAB II TINJAUN TEORI

A. Konsep Dasar Kehamilan ........................................................................................... 5

B. Asuhan Kehamilan.................................................................................................... 10

BAB III TINJAUAN KASUS

A. Asuhan Kebidanan Kehamilan.................................................................................. 15

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................ 25

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 27

B. Saran ......................................................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 30

DOKUMENTASI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Masa kehamilan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin menuju

masa kelahiran sehingga gangguan gizi yang terjadi pada masa kehamilan akan

berdampak besar bagi kesehatan ibu maupun janin. Salah satu masalah gizi yang banyak

terjadi pada ibu hamil adalah anemia, yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan

tersulit diatasi di seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia melaporkan bahwa pada tahun

2005 terdapat 52% ibu hamil mengalami anemia di negara berkembang. Di Indonesia

prevalensi anemia pada ibu hamil juga masih tinggi yaitu 37,1% atau satu diantara tiga

ibu hamil di Indonesia menderita anemia.

Menurunkan angka kematian ibu secara bermakna maka deteksi dini dan

penanganan ibu hamil berisiko perlu lebih ditingkatkan terutama di fasilitas pelayanan

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Salah satu tujuan asuhan antenatal adalah mengenali

secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil,

termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. Semakin banyak

ditemukan faktor risiko maka semakin tinggi risiko kehamilannya. Semakin cepat

diketahui adanya risiko tinggi semakin cepat akan mendapatkan penanganan semestinya.

Pembangunan dibidang kesehatan tidak bisa dilepaskan dari upaya mewujudkan

kesehatan anak sedini mungkin sejak dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu telah

dipersiapkan sebelum dan selama kehamilan bertujuan untuk mendapatkan bayi yang

sehat.
Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi

kondisi normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut dalam melakukan asuhan

tidak perlu melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali ada indikasi.

Secara umum penyebab kematian ibu yaitu yang berkaitan dengan gangguan

kehamilan atau penanganan (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama

kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilannya per 100.000 kelahiran hidup serta kematian ibu

secara tidak langsung seperti kehamilan dengan anemia, tindakan yang tidak aman dan

tidak bersih pada abortus, dan kekurangan gizi pada ibu hamil.

Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) mempunyai risiko

melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 5 kali lebih besar

dibandingkan ibu hamil yang tidak KEK. Prevalensi ibu hamil KEK mengalami kenaikan

selama krisis ekonomi yaitu mencapai 24,9%. Meski mengalami penurunan yang cukup

signifikan dengan adanya perbaikan ekonomi Indonesia pasca krisis, sampai dengan saat

ini prevalensi ibu hamil KEK masih cukup tinggi yaitu 24,2 %.

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu

kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi

dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,

pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh

ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat

menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna


B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Mengetahui hasil penerapan Asuhan Kebidanan pemeriksaan kehamilan pada

Ny.H G.1 P.0 A.0 Kehamilan Trimester III di PMD Anita MagdaSari, S.Keb Tahun

2023.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahui Data Subjektif Dan Objektif Pada Pemeriksaan K ehamilan pada Ny.H Di

PMB Anita Magda Sari, S.Keb Tahun 2023

b. Diketahui Interpretasi Data Pada Pemeriksaan K ehamilan pada Ny.H Di PMB Anita

Magda Sari, S.Keb Tahun 2023

c. Diketahui Diagnosa Dan Masalah Potensial Pada Pemeriksaan K ehamilan pada

Ny.H Di PMB Anita Magda Sari, S.Keb Tahun 2023

d. Diketahui Kebutuhan Segera Pada Pemeriksaan K ehamilan pada Ny.H Di PMB

Anita Magda Sari, S.Keb Tahun 2023

e. Diketahui Rencana Tindakan Kebidanan Pada Pemeriksaan K ehamilan pada Ny.H

Di PMB Anita Magda Sari, S.Keb Tahun 2023

f. Diketahui Tindakan Kebidanan Pada Pemeriksaan Kehamilan pada Ny.H Di PMB

Anita Magda Sari, S.Keb Tahun 2023.

g. Diketahui Evaluasi Pada Pemeriksaan Kehamilan pada Ny.H Di PMB Anita Magda

Sari, S.Keb Tahun 2023


BAB II

TINAJAUAN TEORI

A. KONSEP DASAR KEHAMILAN

1. Definisi Kehamilan

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional (FOGI), kehamilan

didefenisikan sebagai fertilitas atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan

dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

Kehamilan adalah satumata rantai yang berkesinambungan dan dimulai

dari ovulasi pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, proses

konsepsi, nidasi (implantasi) pada endometrium, pembentukan plasenta dan

tumbuh kembang hasil konsepsi hingga 40 minggu

2. Tanda dan Gejala Kehamilan

Menurut Mochtar (2016), tanda dan gejala kehamilan terbagi 3, yaitu:

1. Tanda – Tanda Presumtif

a. Amenorea (tidak mendapat haid) Adapun siklus menstruasi seorang

wanita adalah di mulai dari hipotalamus yang merangsang hipofise lobus

anterior untuk menghasilkan FSH, kemudian FSH merangsang folikel

primer agar berkembang menjadi folikel de graf, folikel de graf

menghasilkan esterogen yang berfungsi untuk mempertebal dinding

endometrium, esterogen memerintah hipotalamus untuk mengeluarkan

LH. Karena adanya lonjakan LH maka folikel terpisah dari cangkangnya

dan terjadilah ovulasi. Sisa cangkang di rangsang oleh LH menjadi


endometrium. Karena adanya progesteron maka pembentukan LH dan

FSH terhambat. Pembentukan progesteron terhenti sehingga asupan nutrisi

ke endometrium terhenti pula maka terjadilah peluruhan dinding-dinding

endometrium atau disebut dengan menstruasi.

Namun jika terjadi pembuahan, maka endometrium semakin

menebal dan siap menerima hasil konsepsi. Wanita harus mengetahui

tanggal pertama haid terakhir (HT) supaya dapat ditaksir umur kehamilan

dan taksiran tanggal persalinan (TTP), yang dihitung dengan

menggunakan rumus Naegeleu:

TTP = (hari HT + 7) dan (bulan HT – 3) dan (tahun HT + 1)

b. Mual muntah (nusea and vomiting)

Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir

twiwulan pertama.Karena sering terjadi pada pagi hari, disebut morning

sickness (sakit pagi). Apabila timbul mual muntah berlebihan karena

kehamilan, disebut hyperemesis gravidarum

c. Mengidam (ingin makanan khusus)

Ibu hamil sering meminta makanan atau minuman terutama pada

bulan-bulan triwulan pertama.Mereka juga tidak tahan suatu bau-bauan.

d. Pingsan

Jika berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat,

seorang wanita yang sedang hamil dapat pingsan.

e. Lelah (fatigue)
Payudara membesar, tegang, dan sedikit nyeri, disebabkan

pengaruh esterogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli

payudara. Kelenjar Montgomery terlihat membesar

f. Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar.

Gejala itu akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir

kehamilan, gejala tersebut muncul kembali karena kandung kemih ditekan

oleh kepala janin

g. Konstipasi/obstipasi karena tonus otot usus menurun oleh pengaruh

hormon steroid.

h. Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormone kortikosteroid plasenta, dijumpai

di muka (Chloasma gravidarum), areola payudara, leher dan dinding perut

(Linea nigra = grisea)

i. Epulis : hipertrofi papilla gingivalis

j. Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva,

biasanya dijumpai pada triwulan akhir

2. Tanda – Tanda Kemungkinan Hamil

a. Perut membesar

b. Uterus membesar : Terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsistensi

rahim.

c. Tanda Hegar : Ditemukan serviks dan isthmus uteri yang lunak

pemeriksaan bimanual saat usia kehamilan 4 sampai 6 minggu.


d. Tanda Chadwick : Perubahan warna menjadi kebiruan yang terlihat di

portio, vagina, dan labia. Tanda tersebut timbul akibat pelebaran vena

karena peningkatan kadar esterogen.

e. Tanda Piscasek : pembesaran dan pelunakan rahim ke salah satu sisi rahim

yang berdekatan dengan tuba uterina. Biasanya tanda ini ditemukan di usia

kehamilan 7 – 8 minggu.

f. Kontraksi-kontraksi kecil uterus jika dirangsang : Braxton Hicks

g. Teraba Ballotement h. Reaksi kehamilan positif

3. Tanda Pasti Hamil (Positif)

a. Gerakan janin yang dapat dilihat dan diraba, juga bagian-bagian janin.

b. Denyut jantung janin

1) Didengar dengan stetoskop monaural Laennec

2) Dicatat dan didengar dengan alat Doppler

3) Dicatat pada ultrasonografi

c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen.Dengan menggunakan alat

canggih ultrasonografi ( USG ), kehamilan pasti sudah dapat di tetapkan

pada umur yang relatif muda. Oleh karena itu kehamilan pasti dapat di

tegakkan melalui pemeriksaan USG dapat di ketahui terdapat “fetal plate”,

kantung gestasi, rahim membesar

3. Kebutuhan Ibu Hamil

Kebutuhan kesehatan ibu hamil adalah sebagai berikut :


1. Kebutuhan Oksigen

Kebutuhan oksigen selama kehamilan meningkat sebagai respon tubuh

terhadap akselerasi metabolisme rate perlu untuk menambah masa jaringan

pada payudara, hasil konsepsi dan masa uterus dll, akibat terjadi perubahan

anatomi paru, diameter thoraks meningkat 2 cm, lingkaran dada akan

meningkat 5-7 cm, sudut costa 680 sebelum kehamilan menjadi 1030 pada

kehamilan trimester ketiga.

2. Kebutuhan Nutrisi

Pada saat wanita hamil harus makan paling sedikit bertambah 1 porsi

untuk setiap harinya dan makan dalam jumlah sedikit tetapi frekuensi sering.

Ibu hamil seharusnya mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat

1500 kal/hari, protein kurang lebih 60 gram/hari, lemak 25%, vitamin A 200

mg/hari, vitamin B6, vitamin B12 kurang lebih 2 mg/hari, vitamin C 70

mg/hari, vitamin D 10 mg/hari, vitamin K, asam folat 400-600 mg/hari,

vitamin E, iodine 150 mg/hari, zat besi 60 mg/hari, kalsium 1200mg/hari dan

minum cukup cairan

3. Kebutuhan Personal Hygiene

Personal hygiene berkaitan dengan perubahan sistem pada tubuh ibu

hamil, hal ini di sebabkan : Selama kehamilan Ph vagina menjadi asam

berubah dari 4-3 menjadi 5-6,5 akibat vagina mudah terinfeksi, stimulus

estrogen menyebabkan adanya flour albus (keputihan), peningkatan

vaskularisasi di perifer mengakibatkan wanita hamil untuk sering berkemih,

mandi teratur mencegah iritasi vagina, teknik pencucian perianal dari depan
ke belakang, pada triwulan pertama wanita hamil mengalami enek dan muntah

(morning sickness)

4. Kebutuhan Pakaian

Baju hamil yang praktis selama enam bulan kehamilan menggunakan baju

biasa yang longgar, pilihlah bahan yang tidak panas dan mudah menyerap

keringat, bagian dada harus longgar karena payudara akan membesar, bagian

pinggang harus longgar kalau perlu terdapat tali untuk menyesuaikan perut

yang terus membesar, brach disiapkan paling sedikit dua buah dengan bukan

di depan untuk memudahkan menyusui, sepatu kenakan yang bertumit tetapi

jangan yang rata dan hindari sepatu yang bertali karena akan merepotkan.

5. Kebutuhan Eliminasi

Penekanan kandung kemih karena pengaruh hormone estrogen dan

progesterone sehingga menyebabkan sering buang air kecil pada trimester I

ibu mengalami sering BAK di karenakan penekanan kandung kemih karena

membesarnya uterus di rongga panggul, setelah trimester III ibu mengalami

sering BAK karena penekanan kandung kemih karena kepala sudah turun

memasuki rongga panggul dan menekan kandung kemih di tambah lagi karena

ibu hamil biasanya banyak minum sehingga BAK menjadi lebih sering

6. Kebutuhan Seksual

Meningkatnya vaskularisasi pada vagina dan visera pelvis dapat

mengakibakan meningkatnya sensitifitas seksual sehingga meningkatkan

hubungan intercourse sebaiknya ketakutan akan injury pada ibu ataupun janin
akan mengakibatkan menurunnya pola seksualitas, anjuran yang di berikan

yaitu jangan melakukan hubungan intercourse sesudah buang air keci

7. Kebutuhan Mobilisasi

Berhubungan dengan sistem muskulo skeletal : Persendian sakroiliaka,

sakro-koksigia dan pubik yang akan menyebabkan adanya keretakan, pusat

gravitasi berubah sehingga postur tubuh berubah, terjadi perubahan postur

tubuh menjadi lordosis fisiologis. Penekanan pada ligament dan pelvic, cara

baring, duduk, berjalan dan berdiri dihindari jangan sampai mengakibatkan

injuri karena jatuh

8. Senam hamil

9. Istiraha

Dengan adanya perubahan fisik ibu hamil, salah satunya beban berat pada

perut, terjadi perubahan sikap tubuh. Tidak jarang ibu akan mengalami

kelelahan. Oleh karena itu istirahat dan tidur sangat penting bagi ibu hamil.

Posisi berbaring miring dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterin dan

oksigen fetoplasental.Selama periode istirahat singkat, seorang perempuan

bisa mengambil posisi telentang dengan kaki diangkat dan disandarkan

kedinding untuk meningkatkan aliran vena dari kaki dan mengurangi edema

kaki serta varises vena

10. Imunisasi

Imunisasi selama kehamilan penting dilakukan untuk mencegah penyakit

yang bisa menyebabkan kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang

diberikan adalah tetanus toxoid (TT) yang dapat mencegah tetanus. Imunisasi
TT diberikan 2 kali selama kehamilan yaitu pada trimester I dan II.

B. ASUHAN KEHAMILAN

Asuhan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan

obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian

kegiatan pemantuan rutin selama kehamilan.

Standar asuhan kehamilan adalah acuan dalam proses tindakan yang di lakukan

oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu

dan kiat kebidanan dalam melakukan asuhan kehamilan. Standar minimal asuhan

antenatal care (14T) yaitu :

1. Ukur Berat Badan dan Tinggi Badan (T1)

Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil dihitung

dari TM I sampai TM III yang berkisar antara 9 - 13,9 kg dan kenaikan berat

badan setiap minggu yang tergolong normal adalah 0,4 – 0,5 kg tiap minggu

tiap TM II. Pengukuran tinggi badan ibu hamil dilakukan untuk mendeteksi

faktor resiko terhadap kehamilan yang sering berhubungan dengan keadaan

rongga panggul

2. Ukur Tekanan Darah (T2)

Tekanan darah yang normal 110/80 – 140/90 mmHg, bila melebihi 140/90

mmHg perlu diwaspadai adanya Preeklamsi.

3. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri (T3)

Di lakukan secara rutin dengan tujuan mendeteksi secara dini terhadap berat
badan janin. Indikator pertumbuhan berat janin intrauteri, tinggi fundus uteri

dapat juga mendeteksi secara dini terhadap terjadinya molahidatidosa, janin

ganda atau hidramnion yang ketifanya dapat, mempengaruhi terjadinya

kematian maternal. Pengukuran tinggi fundus uteri menggunakan pita cm,

dengan cara letakkan titik nol pada tepi atas sympisis dan rentangkan sampai

fundus uteri ( Fundus tidak boleh di tekan). Pengukuran TFU

menggunakanteknik Mc. Donald adalah menentukan umur kehamilan

berdasarkan minggu dan hasilnya bisa dibandingkan dengan hasil anamnesis

dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).

4. Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan (T4)

5. Pemberian imunisasi tetanus toxoid TT (T5)

Pemberian imunisasi tetanus toxoid pada kehamilan umumnya di berikan 2 kali

saja, imunisasi pertama di berikan pada usia kehamilan 16 minggu untuk yang

kedua di berikan 4 minggu kemudian. Akan tetapi untuk memaksimalkan

6. Pemeriksaan hemoglobine (T6) pada kunjungan pertama dan pada kehamilan

28 minggu. Saat ini anemia dalam kandungan ditetapkan kadar HB

7. Pemeriksaan VDRL ( Veneral Disease Research Lab) (T7)

Pemeriksaan dilakukan pada saat ibu hamil datang pertama kali diambil specimen

darah vena kurang lebih 2 cc. Apabila hasil test positif maka dilakukan

pengobatan dan rujukan

8. Pemeriksaan Protein Urien (T8) Dilakukan untuk mengetahui apakah pada

urine mengandung protein atau tidak untuk mendeteksi gejala preeklamsi


9. Pemeriksaan Urine Reduksi (T9) untuk ibu hamil dengan riwayat DM. Bila

hasil positif maka perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk memastikan

adanya DM

10. Perawatan Payudara (T10) senam payudara atau perawatan payudara untuk

ibu hamil dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi dimulai pada usia kehamilan

6 Minggu.

11. Senam Hamil (T11)

12. Pemberian Obat Malaria (T12) diberikan kepada ibu hamil pendatang dari

daerah malaria juga kepada ibu hamil dengan gejala malaria yakni panas

tinggi disertai mengigil dan hasil apusan darah yang positif. 12.

13. Pemberian Kapsul Minyak Yodium (T13) diberikan pada kasus gangguan

akibat kekurangan Yodium di daerah endemis yang dapat berefek buruk

terhadap tumbuh kembang manusia

14. Temu Wicara / Konseling (T14)

Dengan demikian maka secara operasional, pelayanan antenatal disebut

lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standart

tersebut. Diterapkan bahwa frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali

selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan

sebagai berikut :

a. Minimal 1 kali pada triwulan pertama

b. Minimal 1 kali pada triwulan kedua

c. Minimal 2 kali pada triwulan ketiga Standart pelayanan antenatal tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan pada ibu hamil, berupa deteksi dan
faktor resiko, pencegahan dan penanganan komplikasi, tenaga kesehatan yang

berkompeten memberikan pelayanan antenatal pada ibu hamil.


BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA Ny.H UMUR 24 TAHUN
DI PMB ANITA MAGDA SARI, S.Keb
TAHUN 2023

Tempat Praktek/Ruang : PMB Anita Magda Sari, S.Keb

Nomor MR :-

Masuk RS/klinik. H/Tgl : 31 Agustus 2023 Jam 14.00 WIB


Pembimbing lahan/CI : Bdn. Dewi Riastawaty, S.Keb.,M.Kes

Pengkajian tanggal : 31 Agustus 2023 Jam 14.30 WIB Oleh


Anita Magda Sari
Sumber data :-

1. PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas

- Nama Ibu :Ny.H -Nama Suami :Tn.M


- Suku :Melayu -Suku :Melayu
- Agama :Islam -Agama :Islam
- Pendidikan :SMA -Pendidikan :SMA
- Pekerjaan :Swasta -Pekerjaan :Swasta
- Alamat : Rt.03 B.1 Raya -Alamat : Rt.03 B.1 Raya

B. DATA OBJEKTIF

1. Alasan kunjungan saat ini

Ibu ingin memeriksakan kehamilannya


2. Keluhan

Tidak ada

3. Riwayat Mebstruasi

- Menarche : 14 Tahun

- Banyak : 3 kali ganti Pembalut/hari

- Siklus : 29 hari

- Lama : 5 -7 hari

- Sifat Darah : Cair, tidak ada gumpalan

- Gg.Haid : Tidak ada

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas : G.1 P.0 A.0

- HPHT : 20 – 12 - 2022

- HPL : 27 – 09 - 2023

- Keluhan-keluhan pada :

 Trimester I : Ibu mengatakan mual-mual

 Trimester II : Ibu mengatakan cepat lelah

 Trimester III: Ibu mengatakan pegal-pegal pada pinggang dan kaki

- Pergerakan anak pertama kali : 16 Minggu

- Keluhan yang di rasakan :

 Rasa lelah : ada, saat melakukan aktifitas ringan

 Mual dan muntah : Tidak ada

 Nyeri Perut : Tidak ada

 Panas menggigil : Tidak ada

 Sakit Kepala berat terusmenerus : Tidak ada


 Penglihatan kabur : Tidak ada

 Rasa nyeri/ Panas waktu BAB : Tidak ada

 Rasa gatal pada vagina, vulva dan sekitarnya : Tidak ada

 Odema : Tidak ada

- Obat – obatan yanh\g digunakan :Tablet Fe dan Tambah darah

5. Riwayat Kesehatan

- Jantung : Tidak ada

- Hipertensi : Tidak ada

- Asma : Tidak ada

- Ginjal : Tidak ada

- D.M : Tidak ada

- TBC : Tidak ada

- Epilepsi : Tidak ada

- HIV/AIDS : Tidak ada

- Dll : Tidak ada

6. Riwayat Kesehatan Keluarga

- Jantung : Tidak ada

- Hipertensi : Tidak ada

- Asma : Tidak ada

- Ginjal : Tidak ada

- D.M : Tidak ada

- TBC : Tidak ada


- Epilepsi : Tidak ada

- HIV/AIDS : Tidak ada

- Dll : Tidak ada

7. Pola Aktivitas Sehari-hari

 Kebutuhan nutrisi
o Jenis makanan & minuman : nasi, lauk pauk dan sayur
o Frekuensi : 3x / Hari
o Banyaknya : 1 porsi

 Kebutuhan eliminasi

o BAB

‒ Frekuensi : 1x/ hari

‒ Warna : Kuning

‒ Konsistensi : Lunak

‒ Masalah : Tidak ada

o BAK

‒ Frekuensi : 6x/ hari

‒ Warna : Kuning jernih

‒ Masalah : Tidak ada

 Kebutuhan personal hygiene

‒ Mandi : 2x/ hari

‒ Ganti pakaian : 2x/ hari


8. Pemeriksaan umum
- k/u : Baik
- kesadaran : Compos mentis
- Tanda vital : Baik
- BB : 67 kg
- TB : 152 cm
9. Pemeriksaan khusus

‒ Kepala : Simetris tidak ada oedema


‒ Muka : Simetris tidak ada oedema
‒ Mata : Simetris tidak ada oedema
‒ Telinga : Simetris
‒ Hidung : Simetris tidak ada polip dan obstruksi
‒ Mulut : Simteris
‒ Leher : Tidak ada pembengkakan
‒ Dada : Simetris tidak ada oedema
‒ Perut : Tidak ada oedema
‒ Ekstremitas atas : Baik
‒ Ekstremitas bawah : Baik
‒ Genetalia : Ada dan normal
C.

PEMERIKSAAN KEBIDANAN

- Leopold I : TFU 29 cm, Pada fundus teraba lunak,kurang bundar dan tidak

melenting yaitu bokong

- Leopold II : Perut ibu sebelah kiri teraba lebar memapan dan memberikan

tahanan yang besar yaitu punggung dari perut ibu sebelah kiri dan sebelah

kanan teraba bagian kecil yaitu ekstremitas


- Leopold III : Bagian terbawah janin teraba keras,bundar, melenting yaitu

kepala

- Leopold IV : Ketika dileopold kedua tangan sudah tidak bertemu yaitu

devergent dan kepala sudah masuk PAP


MANAJEMEN VARNEY
Tgl : 31-08-2023 Pkl : 14.30 Wib

II. INTERPRETASI DATA DASAR

1. Diagnosa Kebidanan

Ny.H G.1 P.0 A.0, Umur 24 tahun,usia kehamilan 36 minggu 5 hari, janin

tunggal,hidup,intra uterin, bagian terendah kepala

2. Data Dasar

- DS

 Pasien mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya

- DO

 K/U : Composmenstis

 BB : 67 Kg

 TB : 152 CM

 Lila : 32 CM

III. MENGIDENTIFKASI MASALAH POTENSIAL

Tidak didapatkan masalah dari hasil pengkajian terhadap pemeriksaan

kehamilan pada Ny.H

IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN

Tidak ada
V. PERENCANAAN

1. Jelaskan pada ibu kondisinya danjaninnya saat ini

2. Berikan pendidikan kesehatan pada ibu

3. Penatapelaksanaan pemberian vitamin

4. Berikan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan

5. Jelaskan pada ibu tentang persiapan persalinan

6. Anjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang

VI. PELAKSANAAN

1. Menjelaskan pada ibu kondisinya dan janinnya saat ini

- TD : 110/70 mmHg

- Nadi : 80x/menit

- Suhu : 36,0C

- Pernapasan : 20x/menit

- BB sebelum hamil : 55 Kg

- TB : 152 Cm

- Lila : 32 Cm

- TFU : 29 Cm

- DJJ : 137x/menit

- Berat Badan Janin : 3255 gram

- Hb : 12 g%
2. Berikan pendidikan kesehatan pada ibu

a. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang seperti karbohidrat misalnya kacang-kacangan, sayuran, buah

segar, protein misalnya telur, tahu, tempe, ikan dan susu, zat besi yang

diperoleh dari daging, hati,telur kedelai, asam folat.

b. Menganjurkanibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas

yang berlebihan

c. Memberitahu ibu untukpersola hygiene misalnya ibu menjaga

kebersihan tubuh agar terhindar dari infeksi dengan mengganti

pakaianbasah dan kotor

d. Melibatkankeluargauntukmemberikan dukungan psikologi pada ibu

e. Memberikan KIE tentang tablet Fe yaitu mengkonsumsi suplemen zat

besi dengan air putihjangan diminum dengan susu,teh atau air soda

3. Penatapelaksanaan pemberian vitamin

- Tablet Fe 1 x1/hari

- Calfiar 3 x1 /hari

- Vitamin B Kompleks 3 x 1/hari

- Vitamin C 3 x 1/hari

4. Berikan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan misalnya ibu merasa

sakit kepala yang hebat, demam,bengkak pada wajah dan kaki,penglihatan

kabur,mual muntah berlebihan,nyeri perut yang hebat,pergerakan janin yang

kurang,ketuban pecah sebelum waktunya.


5. Jelaskan pada ibu tentang persiapan persalinan misalnya memilih tempat

persalinan,menentukan penolong bersalin, persiapan biaya persalinan, dan

kebutuhan anak setelah lahir

6. Anjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 kali seminggu atau

jika ada keluhan dan tanda-tanda persalinan.

VII. EVALUASI

1. Ibu sudah tahu kondisinya dan janinnya saat ini

2. Ibu mengerti tentang penjelasan informasi yang telah diberikan serta mau

mengikuti anjuran

3. Ibu sudah menerima obat yang diberikan dan berjanji akan mengkonsumsinya

secara rutin dan teratur

4. Ibu telah tahu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan

5. Ibu mengerti tentang persiapan persalinan

6. Ibu bersedia datang kembali untuk memeriksakan kehamilannya.

CI Akademik, Peserta Praktik,

(Bdn. Dewi Riastawaty, S.Keb.,M.Kes) (Anita Magda Sari)


BAB IV

PEMBAHASAN

http://www.ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/EMaSS/article/view/782/436

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada pemeriksaan kehamilan Ny.H G.1 P.0 A.0

umur 24 tahun usia kehamilan 36 minggu 5 hari di PMB Anita Magda Sari, S.Keb yang

dilaksanakan pada tnggal 31 Agustus 2023. Penulis membahas tentang kesenjangan dan

kesamaan antara teori dengan kasus yang ada.

Menurut kasus dalam kenyataan Ny.H mengatakan tidak mengalami keluhan terasa akan

tanda-tanda bahaya kehamilan seperti anemia, mual-muntah berlebihan, sakit kepala berat,

adanyabengkak pada muka serta kaki.Pembahasan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus

karena Ny.H tidak mengalami tanda-tanda bahaya kehamilan.

Perencanaan dan evaluasi yang dilakukan berjalan lancar Ibu sudah tahu kondisinya dan

janinnya saat ini, Ibu mengerti tentang penjelasan informasi yang telah diberikan serta mau

mengikuti anjuran, Ibu telah tahu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Pembahasan tidak

ada kesenjangan antara teori dan kasus karena pasien aman dan janin aman tidak terjadi

perdarahan atau tanda-tanda bahaya kehamilan.

Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi kondisi

normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut dalam melakukan asuhan tidak perlu

melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali ada indikasi. Kehamilan menyebabkan

meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat

selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan

perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan

metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat
menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Salah satu tujuan asuhan antenatal adalah mengenali secara dini adanya

ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat

penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. Semakin banyak ditemukan faktor

risiko maka semakin tinggi risiko kehamilannya. Semakin cepat diketahui adanya risiko

tinggi semakin cepat akan mendapatkan penanganan semestinya. Pembangunan dibidang

kesehatan tidak bisa dilepaskan dari upaya mewujudkan kesehatan anak sedini mungkin

sejak dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu telah dipersiapkan sebelum dan selama

kehamilan bertujuan untuk mendapatkan bayi yang sehat.

Asuhan kebidanan pada Ny.H dengan pemeriksaan kehamilan Trimester III G.1

P.0 A.0 dengan hasil yang cukup baik, pemeriksaan ibu maupun janin aman tidak terjadi

perdarahan atau tanda-tanda bahaya kehamilan.

B. SARAN

1. Bagi bidan

Agar selalu memaksimalkan diri dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

selama perkuliahan, dapat mengembangkan pola pikir secara ilmiah, melaksanakan

asuhan kebidanan komprehensif serta mendapat pengalaman secara nyata di lapangan

agar dapat memberikan pelayanan kebidanan yang lebih efektif dan lebih
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan yang diselenggarakan.

2. Bagi klien

Agar lebih memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendapatkan

pelayanan yang maksimal. Agar mutu kesehatan lebih baik lagi dan dapat

berbagi pengalaman terutama tentang masalah yang berkaitan dengan

kehamilan baik dirinya maupun anggota keluarganya.


DAFTAR PUSTAKA

Bakta, I Made, Hematologi Klinik Ringkas, Jakarta: EGC, 2006.


Baston, Helen dan Jennifer Hall, Midwifery Esesential ANTENATAL, Jakarta: EGC, 2013.

Fatimah, Ernawati, Susi, Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia Pada
Kehamilan Trisemester III, Yogyakarta, 2015.

Hasswane Nadia, dkk. Prevelance and Factors Associated with Anemia Pregnancy in
a Group
Of Moroccan Pregnant Women. journal of Biosciences and Medicine, No. 3,
88-97, 1 1august 2011.

Intan Parulian, “Strategi Dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia pada Kehamilan.” Jurnal
Ilmiah Widya,Vol. 3 No. 3, januari-juli 2016.

Jannah, Nurul, Buku Ajar Asuhan Kebidanan-Kehamilan,Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2012.
Kefiyaew Fiagot, dkk. Anemia Among regnant Women in Southeast Ethioia:revaance,
saverity and Associated Risk Factors. BMC Research Notes 2014, 7: 771.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan,edisi pertama, 2013.

Lalita, Elisabeth, M. F. Asuhan Kebidanan Kehamilan , Jakarta: In Media, 2013.


Mandriwati, G.A. Asuhan Kebidanan Antenatal, Jakarta: EGC, 2012.
Mangkuji Betty. Asuhan Kebidanan Tujuh Langkah Varney. Jakarta. Penerbit buku kedokteran
EGC. 2013.
Manuaba,Ida Ayu, dkk. 1lmu kebidanan, penyakit kandungan dan kb. Edisi 2. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC, 2011.
Nugroho, Taufan. Patologi Kebidanan. Yogyakarta:Nuha Medika, 2012.
Rukiyah, Ai Yeyeh. Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan Jakarta: CV Trans Info Medika. 2013.
DOKUMENTASI
LEMBAR BIMBINGAN
PRAKTIK KLINIK PROFESI BIDAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2022-2023

Nama : Anita Magda Sari


NIM : 223001080152
Ruangan : PMB Anita Magda Sari, S.Keb
Stase : Kehamilan
CI Akademik : Bdn.Dewi Riastawaty, S.Keb.,M.Kes

No Hari/Tanggal Follow Up Pembimbing TTD CI Akademik

1.

2.

3.

4.

Diketahui.
Ka.Prodi Pendidikan Profesi Bidan

Bdn.Devi Arista, S.Keb.,M.Kes


NIK.1010300715007

Anda mungkin juga menyukai