Di susun oleh
ANITA MAGDA SARI
NIM : 223001080152
LAPORAN LENGKAP
STASE ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PEMERIKSAAN
KEHAMILAN PADA Ny.H DI PMB ANITA MAGDA SARI, S.Keb
TAHUN 2023
Disetujui,
CI Akademik
LAPORAN LENGKAP
STASE ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PEMERIKSAAN
KEHAMILAN PADA Ny.H DI PMB ANITA MAGDA SARI, S.Keb
TAHUN 2023
Disetujui,
CI Akademik
Mengetahui,
Ka.Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
(Bdn.Devi Arista,S.Keb.,M.Kes)
NIK. 1010300715008
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa, atas rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan Stase Kehamilan di PMB Aniita Magda
Sari, S.Keb yang di laksanakan pada tanggal 31 Agustus 2023.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ......................................................................................................................... 3
B. Asuhan Kehamilan.................................................................................................... 10
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 27
B. Saran ......................................................................................................................... 27
DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
masa kelahiran sehingga gangguan gizi yang terjadi pada masa kehamilan akan
berdampak besar bagi kesehatan ibu maupun janin. Salah satu masalah gizi yang banyak
terjadi pada ibu hamil adalah anemia, yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan
tersulit diatasi di seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia melaporkan bahwa pada tahun
2005 terdapat 52% ibu hamil mengalami anemia di negara berkembang. Di Indonesia
prevalensi anemia pada ibu hamil juga masih tinggi yaitu 37,1% atau satu diantara tiga
Menurunkan angka kematian ibu secara bermakna maka deteksi dini dan
penanganan ibu hamil berisiko perlu lebih ditingkatkan terutama di fasilitas pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Salah satu tujuan asuhan antenatal adalah mengenali
secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil,
termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. Semakin banyak
ditemukan faktor risiko maka semakin tinggi risiko kehamilannya. Semakin cepat
diketahui adanya risiko tinggi semakin cepat akan mendapatkan penanganan semestinya.
kesehatan anak sedini mungkin sejak dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu telah
dipersiapkan sebelum dan selama kehamilan bertujuan untuk mendapatkan bayi yang
sehat.
Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi
kondisi normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut dalam melakukan asuhan
tidak perlu melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali ada indikasi.
Secara umum penyebab kematian ibu yaitu yang berkaitan dengan gangguan
kehamilan atau penanganan (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilannya per 100.000 kelahiran hidup serta kematian ibu
secara tidak langsung seperti kehamilan dengan anemia, tindakan yang tidak aman dan
tidak bersih pada abortus, dan kekurangan gizi pada ibu hamil.
melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 5 kali lebih besar
dibandingkan ibu hamil yang tidak KEK. Prevalensi ibu hamil KEK mengalami kenaikan
selama krisis ekonomi yaitu mencapai 24,9%. Meski mengalami penurunan yang cukup
signifikan dengan adanya perbaikan ekonomi Indonesia pasca krisis, sampai dengan saat
ini prevalensi ibu hamil KEK masih cukup tinggi yaitu 24,2 %.
kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi
dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,
ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat
1. Tujuan Umum
Ny.H G.1 P.0 A.0 Kehamilan Trimester III di PMD Anita MagdaSari, S.Keb Tahun
2023.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui Data Subjektif Dan Objektif Pada Pemeriksaan K ehamilan pada Ny.H Di
b. Diketahui Interpretasi Data Pada Pemeriksaan K ehamilan pada Ny.H Di PMB Anita
g. Diketahui Evaluasi Pada Pemeriksaan Kehamilan pada Ny.H Di PMB Anita Magda
TINAJAUAN TEORI
1. Definisi Kehamilan
didefenisikan sebagai fertilitas atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dari ovulasi pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, proses
tanggal pertama haid terakhir (HT) supaya dapat ditaksir umur kehamilan
d. Pingsan
e. Lelah (fatigue)
Payudara membesar, tegang, dan sedikit nyeri, disebabkan
f. Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar.
Gejala itu akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir
hormon steroid.
j. Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva,
a. Perut membesar
rahim.
portio, vagina, dan labia. Tanda tersebut timbul akibat pelebaran vena
e. Tanda Piscasek : pembesaran dan pelunakan rahim ke salah satu sisi rahim
yang berdekatan dengan tuba uterina. Biasanya tanda ini ditemukan di usia
kehamilan 7 – 8 minggu.
a. Gerakan janin yang dapat dilihat dan diraba, juga bagian-bagian janin.
pada umur yang relatif muda. Oleh karena itu kehamilan pasti dapat di
pada payudara, hasil konsepsi dan masa uterus dll, akibat terjadi perubahan
meningkat 5-7 cm, sudut costa 680 sebelum kehamilan menjadi 1030 pada
2. Kebutuhan Nutrisi
Pada saat wanita hamil harus makan paling sedikit bertambah 1 porsi
untuk setiap harinya dan makan dalam jumlah sedikit tetapi frekuensi sering.
1500 kal/hari, protein kurang lebih 60 gram/hari, lemak 25%, vitamin A 200
vitamin E, iodine 150 mg/hari, zat besi 60 mg/hari, kalsium 1200mg/hari dan
berubah dari 4-3 menjadi 5-6,5 akibat vagina mudah terinfeksi, stimulus
mandi teratur mencegah iritasi vagina, teknik pencucian perianal dari depan
ke belakang, pada triwulan pertama wanita hamil mengalami enek dan muntah
(morning sickness)
4. Kebutuhan Pakaian
Baju hamil yang praktis selama enam bulan kehamilan menggunakan baju
biasa yang longgar, pilihlah bahan yang tidak panas dan mudah menyerap
keringat, bagian dada harus longgar karena payudara akan membesar, bagian
pinggang harus longgar kalau perlu terdapat tali untuk menyesuaikan perut
yang terus membesar, brach disiapkan paling sedikit dua buah dengan bukan
jangan yang rata dan hindari sepatu yang bertali karena akan merepotkan.
5. Kebutuhan Eliminasi
sering BAK karena penekanan kandung kemih karena kepala sudah turun
memasuki rongga panggul dan menekan kandung kemih di tambah lagi karena
ibu hamil biasanya banyak minum sehingga BAK menjadi lebih sering
6. Kebutuhan Seksual
hubungan intercourse sebaiknya ketakutan akan injury pada ibu ataupun janin
akan mengakibatkan menurunnya pola seksualitas, anjuran yang di berikan
7. Kebutuhan Mobilisasi
tubuh menjadi lordosis fisiologis. Penekanan pada ligament dan pelvic, cara
8. Senam hamil
9. Istiraha
Dengan adanya perubahan fisik ibu hamil, salah satunya beban berat pada
perut, terjadi perubahan sikap tubuh. Tidak jarang ibu akan mengalami
kelelahan. Oleh karena itu istirahat dan tidur sangat penting bagi ibu hamil.
kedinding untuk meningkatkan aliran vena dari kaki dan mengurangi edema
10. Imunisasi
yang bisa menyebabkan kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang
diberikan adalah tetanus toxoid (TT) yang dapat mencegah tetanus. Imunisasi
TT diberikan 2 kali selama kehamilan yaitu pada trimester I dan II.
B. ASUHAN KEHAMILAN
Standar asuhan kehamilan adalah acuan dalam proses tindakan yang di lakukan
oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu
dan kiat kebidanan dalam melakukan asuhan kehamilan. Standar minimal asuhan
Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil dihitung
dari TM I sampai TM III yang berkisar antara 9 - 13,9 kg dan kenaikan berat
badan setiap minggu yang tergolong normal adalah 0,4 – 0,5 kg tiap minggu
tiap TM II. Pengukuran tinggi badan ibu hamil dilakukan untuk mendeteksi
rongga panggul
Tekanan darah yang normal 110/80 – 140/90 mmHg, bila melebihi 140/90
Di lakukan secara rutin dengan tujuan mendeteksi secara dini terhadap berat
badan janin. Indikator pertumbuhan berat janin intrauteri, tinggi fundus uteri
dengan cara letakkan titik nol pada tepi atas sympisis dan rentangkan sampai
saja, imunisasi pertama di berikan pada usia kehamilan 16 minggu untuk yang
Pemeriksaan dilakukan pada saat ibu hamil datang pertama kali diambil specimen
darah vena kurang lebih 2 cc. Apabila hasil test positif maka dilakukan
hasil positif maka perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk memastikan
adanya DM
10. Perawatan Payudara (T10) senam payudara atau perawatan payudara untuk
ibu hamil dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi dimulai pada usia kehamilan
6 Minggu.
12. Pemberian Obat Malaria (T12) diberikan kepada ibu hamil pendatang dari
daerah malaria juga kepada ibu hamil dengan gejala malaria yakni panas
tinggi disertai mengigil dan hasil apusan darah yang positif. 12.
13. Pemberian Kapsul Minyak Yodium (T13) diberikan pada kasus gangguan
sebagai berikut :
dianjurkan untuk menjamin perlindungan pada ibu hamil, berupa deteksi dan
faktor resiko, pencegahan dan penanganan komplikasi, tenaga kesehatan yang
Nomor MR :-
1. PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
B. DATA OBJEKTIF
Tidak ada
3. Riwayat Mebstruasi
- Menarche : 14 Tahun
- Siklus : 29 hari
- Lama : 5 -7 hari
- HPHT : 20 – 12 - 2022
- HPL : 27 – 09 - 2023
- Keluhan-keluhan pada :
5. Riwayat Kesehatan
Kebutuhan nutrisi
o Jenis makanan & minuman : nasi, lauk pauk dan sayur
o Frekuensi : 3x / Hari
o Banyaknya : 1 porsi
Kebutuhan eliminasi
o BAB
‒ Warna : Kuning
‒ Konsistensi : Lunak
o BAK
PEMERIKSAAN KEBIDANAN
- Leopold I : TFU 29 cm, Pada fundus teraba lunak,kurang bundar dan tidak
- Leopold II : Perut ibu sebelah kiri teraba lebar memapan dan memberikan
tahanan yang besar yaitu punggung dari perut ibu sebelah kiri dan sebelah
kepala
1. Diagnosa Kebidanan
Ny.H G.1 P.0 A.0, Umur 24 tahun,usia kehamilan 36 minggu 5 hari, janin
2. Data Dasar
- DS
- DO
K/U : Composmenstis
BB : 67 Kg
TB : 152 CM
Lila : 32 CM
Tidak ada
V. PERENCANAAN
VI. PELAKSANAAN
- TD : 110/70 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Suhu : 36,0C
- Pernapasan : 20x/menit
- BB sebelum hamil : 55 Kg
- TB : 152 Cm
- Lila : 32 Cm
- TFU : 29 Cm
- DJJ : 137x/menit
- Hb : 12 g%
2. Berikan pendidikan kesehatan pada ibu
segar, protein misalnya telur, tahu, tempe, ikan dan susu, zat besi yang
yang berlebihan
besi dengan air putihjangan diminum dengan susu,teh atau air soda
- Tablet Fe 1 x1/hari
- Calfiar 3 x1 /hari
- Vitamin C 3 x 1/hari
6. Anjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 kali seminggu atau
VII. EVALUASI
2. Ibu mengerti tentang penjelasan informasi yang telah diberikan serta mau
mengikuti anjuran
3. Ibu sudah menerima obat yang diberikan dan berjanji akan mengkonsumsinya
PEMBAHASAN
http://www.ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/EMaSS/article/view/782/436
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada pemeriksaan kehamilan Ny.H G.1 P.0 A.0
umur 24 tahun usia kehamilan 36 minggu 5 hari di PMB Anita Magda Sari, S.Keb yang
dilaksanakan pada tnggal 31 Agustus 2023. Penulis membahas tentang kesenjangan dan
Menurut kasus dalam kenyataan Ny.H mengatakan tidak mengalami keluhan terasa akan
tanda-tanda bahaya kehamilan seperti anemia, mual-muntah berlebihan, sakit kepala berat,
adanyabengkak pada muka serta kaki.Pembahasan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus
Perencanaan dan evaluasi yang dilakukan berjalan lancar Ibu sudah tahu kondisinya dan
janinnya saat ini, Ibu mengerti tentang penjelasan informasi yang telah diberikan serta mau
mengikuti anjuran, Ibu telah tahu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Pembahasan tidak
ada kesenjangan antara teori dan kasus karena pasien aman dan janin aman tidak terjadi
Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi kondisi
normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut dalam melakukan asuhan tidak perlu
melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali ada indikasi. Kehamilan menyebabkan
meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat
selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan
metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat
menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Salah satu tujuan asuhan antenatal adalah mengenali secara dini adanya
ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat
penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. Semakin banyak ditemukan faktor
risiko maka semakin tinggi risiko kehamilannya. Semakin cepat diketahui adanya risiko
kesehatan tidak bisa dilepaskan dari upaya mewujudkan kesehatan anak sedini mungkin
sejak dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu telah dipersiapkan sebelum dan selama
Asuhan kebidanan pada Ny.H dengan pemeriksaan kehamilan Trimester III G.1
P.0 A.0 dengan hasil yang cukup baik, pemeriksaan ibu maupun janin aman tidak terjadi
B. SARAN
1. Bagi bidan
agar dapat memberikan pelayanan kebidanan yang lebih efektif dan lebih
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan yang diselenggarakan.
2. Bagi klien
pelayanan yang maksimal. Agar mutu kesehatan lebih baik lagi dan dapat
Fatimah, Ernawati, Susi, Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia Pada
Kehamilan Trisemester III, Yogyakarta, 2015.
Hasswane Nadia, dkk. Prevelance and Factors Associated with Anemia Pregnancy in
a Group
Of Moroccan Pregnant Women. journal of Biosciences and Medicine, No. 3,
88-97, 1 1august 2011.
Intan Parulian, “Strategi Dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia pada Kehamilan.” Jurnal
Ilmiah Widya,Vol. 3 No. 3, januari-juli 2016.
Jannah, Nurul, Buku Ajar Asuhan Kebidanan-Kehamilan,Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2012.
Kefiyaew Fiagot, dkk. Anemia Among regnant Women in Southeast Ethioia:revaance,
saverity and Associated Risk Factors. BMC Research Notes 2014, 7: 771.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan,edisi pertama, 2013.
1.
2.
3.
4.
Diketahui.
Ka.Prodi Pendidikan Profesi Bidan