PENGETAHUAN
KELOMPOK 3 | AGAMA ISLAM R7
ANGGOTA KELOMPOK
PERTANYAAN JAWABAN
Negara muslim yg saya ketahui antara lain :
Indonesia,
Mesir,
Apa saja negara negara muslim yg Maroko,
Irak,
kamu ketahui dan bagaimana contoh
Turki,
perkembangan ilmu pengetahuan, Pakistan,
Algeria,
teknologi dan seni yg terkandung
Iran,
didalamnya? Malaysia,
Brunei Darussalam,
Nigeria, dan
Bangladesh .
DATA COLLECTING
Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data yang terkait dengan penelitian :
PERTANYAAN JAWABAN
untuk perkembangan tentunya sangat banyak,
seperti
Ilmu Pengetahuan : Saat ini Turki sedang
gencar mengembangkan ilmu pengetahuan
Bagaimana contoh perkembangan
mengenai energi terbarukan di bidang
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni energi angin
Teknologi : Arab mengembangkan Al-quran
yang ada di negara-negara muslim
digital
itu? Seni : Indonesia memiliki banyak seni berupa
tarian yang bercorak islam, seperti tari
saman dari aceh. Di turki juga terdapat
sebuah tarian, yaitu tarian sufi yang
dilakukan sambil berdzikir.
DATA COLLECTING
Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data yang terkait dengan penelitian :
PERTANYAAN JAWABAN
STRENGTHS WEAKNESSES
Keahlian dalam Akademis : Adanya potensi keahlian Infrastruktur : Keterbatasan dalam infrastruktur
akademis yang kuat dalam ilmu pengetahuan, pendidikan bisa menjadi hambatan dalam
teknologi, dan seni dapat menjadi faktor kekuatan menerapkan metode pengajaran modern dan
utama. fasilitas pendidikan yang memadai.
Sumber Daya Manusia: Ketersediaan tenaga Dana : Kurangnya pendanaan tentu akan
pengajar dan peneliti yang berkualitas dapat membatasi kemampuan untuk
memberikan kontribusi besar pada pengembangan mengimplementasikan SDGs.
Kebijakan : Ketidakpastian dalam kebijakan
ilmu pengetahuan.
pendidikan yang berubah-ubah akan
Budaya Inovasi: Kebijakan yang mendorong
menghambat perencanaan jangka panjang.
budaya inovasi dapat menjadi keunggulan dalam
merancang kurikulum yang relevan kedepannya.
Strategi 1
OPPERTUNITIES THREATS
Ketidaksetaraan Pendidikan:
Peningkatan Kualitas Pendidikan:
Akses Terbatas: Beberapa daerah atau kelompok
Kurikulum yang Relevan: Fokus pada penelitian untuk pengembangan
masyarakat mungkin tidak memiliki akses yang
kurikulum dapat menghasilkan kurikulum yang lebih relevan dan responsif
setara terhadap sumber daya pendidikan yang
terhadap kebutuhan zaman. Ini akan meningkatkan kualitas pendidikan
mendukung penelitian dan pengembangan
dengan memastikan bahwa siswa mendapatkan pengetahuan dan
kurikulum. Hal ini dapat menciptakan
keterampilan yang sesuai dengan perkembangan terkini.
ketidaksetaraan dalam akses dan peluang
Pengembangan Keterampilan:
pendidikan.
Penekanan pada SDGs dapat mendorong pengembangan keterampilan
Perubahan Lingkungan Global:
sosial, kritis, dan kreatif pada siswa. Ini akan membantu mempersiapkan
Ketidakpastian Global: Perubahan dalam
generasi mendatang untuk berkontribusi pada pembangunan
lingkungan global, seperti krisis kesehatan atau
berkelanjutan.
perubahan iklim, dapat mengakibatkan
Keterlibatan Komunitas:
ketidakpastian dalam pelaksanaan dan
Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Mengintegrasikan SDGs dalam
pengembangan kurikulum yang mendukung
pendidikan dapat memicu keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam
pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
mendukung upaya pembelajaran. Ini menciptakan lingkungan pendidikan
seni.
yang lebih holistik dan inklusif.
Strategi 2
STRENGTH WEAKNESS
OPPORTUNITIES THREATS
Konflik Nilai:
Integrasi Nilai-Nilai Keagamaan: Perbedaan Nilai: Perbedaan nilai antara lembaga
Pengembangan Keseimbangan: Kolaborasi ini dapat membantu mengintegrasikan
pendidikan dan keagamaan dengan perguruan
nilai-nilai keagamaan ke dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
tinggi atau pusat riset dapat menciptakan konflik
seni. Ini menciptakan pendekatan holistik yang menghormati dan memadukan aspek-
aspek keagamaan dengan pengetahuan kontemporer. dalam arah dan tujuan penelitian, terutama jika
Pengembangan Kebijakan Pendidikan yang Mencerminkan Nilai-Nilai Keagamaan: nilai-nilai keagamaan menghambat aspek-aspek
Pengaruh pada Kebijakan: Lembaga pendidikan dan keagamaan bersama-sama tertentu dari penelitian atau inovasi.
dapat memiliki dampak pada pengembangan kebijakan pendidikan yang Keterbatasan Inovasi:
mencerminkan nilai-nilai keagamaan. Ini membentuk landasan etis yang kokoh bagi Kurangnya Inovasi: Terlalu banyak kendala atau
siswa. batasan yang diterapkan oleh lembaga
Peningkatan Kesadaran dan Kepatuhan terhadap Nilai-Nilai Keagamaan: keagamaan dapat menghambat terciptanya
Pendidikan Nilai-Nilai Keagamaan: Kerjasama ini dapat menyediakan platform untuk inovasi yang menciptakan perubahan positif di
memperkuat pendidikan nilai-nilai keagamaan. Perguruan tinggi dan lembaga masyarakat.
keagamaan dapat bekerja bersama untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran
siswa terhadap nilai-nilai keagamaan.
Strategi 3
STRENGTHS WEAKNESSES
Secara keseluruhan, strategi yang diusulkan mempunyai potensi untuk meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT)
yang ada. Memasukkan nilai-nilai agama, meningkatkan kualitas pendidikan, berkolaborasi dengan organisasi
keagamaan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat masing-masing berkontribusi unik terhadap tujuan ini.
Strategi pertama berfokus pada potensi akademik dan sumber daya manusia, serta kendala terkait infrastruktur,
keuangan, dan kebijakan. Strategi kedua menyoroti kekuatan organisasi keagamaan dan menciptakan sinergi
dengan pendidikan, meski harus mengatasi potensi konflik nilai. Strategi ketiga menekankan kesadaran
masyarakat melalui kampanye informasi, meskipun terdapat tantangan terkait akses teknologi dan tingkat literasi.
Pentingnya melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti organisasi pendidikan, agama, pemerintah dan
masyarakat, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pendidikan sains, teknologi dan seni.
Dengan mengatasi tantangan yang teridentifikasi, penerapan strategi ini dapat memberikan dampak positif pada
pendidikan, inovasi, dan kesadaran di seluruh masyarakat.