Anda di halaman 1dari 27

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA

TEMA : KEARIFAN LOKAL

Topik “ Ayo Kita


Lestarikan Permainan
Tradisional “

Fase D

UPT SMP NEGERI 2 KAJUARA


TP.2023/2024
Susunan Tim Proyek
Ketua : Hartati,S.Pd
Sekertaris : Nining Sartinah,S.Pd

Koordinator Kelas VIII.A,B,C : Nurlaeli, S.Pd.


Koordinator Kelas VII.A,B : A.Agusssalim,S.Pd
Koordinator Kelas VII.C : Ramlah,S.PdI

Fasilitator VIII A : Nuraedah.K,S.Pd


Fasilitator VIII B : Wirdaningsih, S.Pd.
Fasilitator VIII C : Nurjannah,S.Pd
Fasilitator VII A : Nuraisyah Hartaman,S.Pd
Fasilitator VII B : Hasriani,S.Pd
Fasilitator VII C : A.Usfa Arifin,S.Pd

Fasilitator Pendamping (VIII.A) : Asrul Sani, S.Pd


Fasilitator Pendamping ( VIII.B) : Asriani,S.Pd
Fasilitator Pendamping (VIII.C) : Nuralamsyah,S.Pd
Fasilitator Pendamping (VII.A) : Drs.Ayub Salam
Fasilitator Pendamping (VII.B) : Lisdawati,S.Pd
Fasilitator Pendamping (VII.C) : Nurfadillah,S.Pd

Dokumentasi : Suryaningsih,S.Psi
PROGRAM PEMBELAJARAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga modul 2 Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila ini dapat diselesaikan dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi pendahuluan, pembelajaran, dan assesmen.
Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, profil modul, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran,
dan penilaian pembelajaran beserta rubrik penilaiannya.
Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan panduan bagi peserta didik di UPT SMP Negeri 2 Kajuara di dalam
pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada dimensi berkebhinekaan global, gotong royong, dan
kreatif. Adapun proyek di kelas VII dan VIII mengambil tema kearifan lokal dengan topik “ Ayo lestarikan permainan Tradisional”. Peserta
didik diberikan kebebasan dalam memilih jenis permainan tradisional, strategi pembelajaran dan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pembelajaran modul 2 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan
prasarana, minat serta karakteristik peserta didik.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul 2 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, segala kritik dan saran atau masukan dari para pembaca dan peserta didik sebagai pengguna maupun dari pihak lain
yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya kritik dan saran,
penyusun berharap modul ini ke depan akan semakin bermanfaat keberadaannya, baik bagi guru dan peserta didik maupun rekan-rekan
komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim penyusun tetap berharap modul ini dapat
membantu peserta didik dan guru di UPT SMP Negeri 2 Kajuara di dalam melaksanakan pembelajaran Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Penyusun,

Tim Fasilitator
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .............................................................................................................................................................................................. i


Penanggungjawab Program P5 ..................................................................................................................................................................... ii
Koordinator dan Fasilitator P5....................................................................................................................................................................... iii
Program Pembelajaran P5 .............................................................................................................................................................................. v
Kata Pengantar .................................................................................................................................................................................................. vi
Daftar Isi.............................................................................................................................................................................................................. vii

PENDAHULUAN ................................................................................................................................................................................................. 1
PETA KEDUDUKAN MODUL ............................................................................................................................................................................ 3
MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA .................................................................................................................................. 4
A. Profil Modul ........................................................................................................................................................................................... 4
B. Tujuan ..................................................................................................................................................................................................... 4
C. Aktivitas.................................................................................................................................................................................................. 6
D. Asesmen................................................................................................................................................................................................. 9
E. Referensi Permainan Tradisional....................................................................................................................................................... 14
PENDAHULUAN

Perubahan adalah keniscayaan dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan yang terjadi bukan saja berhubungan
dengan lingkungan fisik, tetapi juga dengan budaya manusia. Hubungan erat antara manusia dan lingkungan kehidupan fisiknya
itulah yang melahirkan budaya manusia. Budaya lahir karena kemampuan manusia mensiasati lingkungan hidupnya agar tetap
layak untuk ditinggali waktu demi waktu.
Kebudayaan dipandang sebagai manifestasi kehidupan setiap orang atau kelompok orang yang selalu mengubah alam.
Kebudayaan merupakan usaha manusia, perjuangan setiap orang atau kelompok dalam menentukan hari depannya. Kebudayaan
merupakan aktivitas yang dapat diarahkan dan direncanakan. Oleh sebab itu dituntut adanya kemampuan, kreativitas, dan
penemuan-penemuan baru. Manusia tidak hanya membiarkan diri dalam kehidupan lama melainkan dituntut mencari jalan baru
dalam mencapai kehidupan yang lebih manusiawi. Dasar dan arah yang dituju dalam perencanaan kebudayaan adalah manusia
sendiri sehingga humanisasi menjadi kerangka dasar dalam strategi kebudayaan.
Pengertian Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari 2 kata yaitu kearifan ( wisdom) dan lokal (local).
Lokal berarti setempat dan wisdom sama dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat dipahami sebagai
gagasan-gagasan, nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat ( local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang
tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Dalam disiplin antropologi dikenal istilah local genius. Local genius ini merupakan istilah yang mula pertama dikenalkan
oleh Quaritch Wales. Para antropolog membahas secara panjang lebar pengertian local genius ini (Ayatrohaedi, 1986). Antara lain
Haryati Soebadio mengatakan bahwa local genius adalah juga cultural identity, identitas/kepribadian budaya bangsa yang
menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri
(Ayatrohaedi, 1986:18-19). Sementara Moendardjito (dalam Ayatrohaedi, 1986:40-41) mengatakan bahwa unsur budaya daerah
potensial sebagai local genius karena telah teruji kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang.
Proyek dengan tema kearifan lokal di latar belakangi oleh Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beribu

1
pulau, budaya, suku bangsa, bahasa, adat istiadat serta terdiri dari beberapa agama. Oleh sebab itulah kami angkat tema ini
dengan judul “Ayo kita lestarikan Permainan Tradisional”, mengingat agar kaum muda penerus bangsa dapat mempertahankan
kearifan lokal yang sudah dari dulu ada seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi saat ini. diharapkan agar anak
muda di Indonesia tidak terlena dengan perkembangan zaman yang serba praktis di dunia yang super canggih dan sudah
modern akibat berkembangnya dunia teknologi dan informasi.
PETA KEDUDUKAN MODUL
Alur Pemilihan Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen

TEMA

PROFIL PELAJAR PANCASILA

DIMENSI
Assesmen Diagnostik
Asssesmen diagnostik dilakukan sejak awal perancangan
proyek untuk menyesuaikan pemilihan tema, profil, dan
dimensi dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan
peserta didik. Kemudian, secara spesifik assesmen
diagnostik dilakukan pendidik untuk mengidentifkasi
elemen dan sub elemen yang akan dipilih serta
mengidentifikasi capaian fase yang sesuai dengan
kemampuan peserta didik.

ELEMEN 1 ELEMEN 2 ELEMEN 3

SUB ELEMEN 1 SUB ELEMEN 1


SUB ELEMEN 1
SUB ELEMEN 2 SUB ELEMEN 2
MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

A. Profil Modul

SatuanPendidikan : UPT SMP Negeri 2 Kajuara


Tema : Kearifan Lokal
Judul Projek : Ayo Kita Lestarikan Permainan Tradisional
Fase : D
Kelas : VII dan VIII
Alokasi Waktu : 82 JP

B. Tujuan

1. Pemetaan dimensi, elemen, subelemen, dan tujuan profil pelajar pancasila


Dimensi Elemen Subelemen Tujuan
Berkebinekaan Mengenal dan 1. Mendalami budaya dan 1. Peserta didik dapat mengenal dan
Global menghargai budaya identitas budaya memahami makna permainan tradisional
sebagai produk budaya dan bangga
2. Berpartisipasi dalam terhadapnya
proses pengambilan 2. Peserta didik mampu melibatkan diri
keputusan dalam kegiatan kelompok dan
pengambilan keputusan bersama
Dimensi Elemen Subelemen Tujuan
Gotong Royong Kolaborasi 1. Kerjasama 1. Peserta didik mampu bekerjasama
dengan teman kelompoknya dalam
menyelesaikan tugas/masalah
2. Kepedulian yang dihadapi
2. Peserta didik mampu menunjukkan sikap
peduli dan membantu teman yang
membutuhkan
Kreatif Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan 1. Peserta didik dapat membuat laporan
dan tindakan yang mengekspresikan pikiran dalam bentuk klipping atau makalah
orisinil dan atau perasaannya 2. Peserta didik dapat memahami secara
dalam bentuk karya dan utuh tekhnik permainan tradisional
atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang lain

2. Rumusan Kompetensi
Dimensi Kompetensi
Berkebinekaan Global Pelajar Pancasila mengenal dan mencintai budaya dan negaranya (nasionalisme),
menghargai budaya lain, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya.
Mereka juga melakukan refleksi terhadap pengalaman kebinekaannya, sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya untuk mewujudkan masyarakat inklusif, adil, dan
berkelanjutan.
Gotong Royong Pelajar Pancasila melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan dan
kepedulian kepada bangsa dan negara, sehingga dapat berbagi kepada sesama.
Kreatif Pelajar Pancasila yang kreatif adalah pelajar yang bisa menghasilkan gagasan, karya, dan
tindakan yang orisinal. Mereka juga memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif
solusi permasalahan.
C. Aktivitas

1. Tahap Pengenalan
Jam Kegiatan Alokasi Waktu
Jumat, 17 November 2023
08. 10-08.50 Perkenalan tim fasilitasi P5
08.50-09.30 Pengenalan program proyek (P5)
09.30-10.10 Istirahat 4 JP
10.10-10.40 Pengenalan program proyek (P5)
10.40-11.20 Pembentukan kelompok
Sabtu, 18 November 2023
07.30-08.10 Pengenalan topik permainan tradisional
08.10-08.50 Memberi penjelasan mengenai jenis permainan tradisional
08.50-09.30 Menjelaskan pentingnya melestarikan permainan tradisional
09.30-10.00 Istirahat 6 JP
10.00-10.40
Peserta didik mencari referensi terkait permainan tradisioanl yang dipilih oleh
10.40-11.10
kelompoknya, kemudian dibuat dalam bentuk laporan.
11.10-11.50
2. Tahap Kontekstualisasi

Jam Kegiatan Alokasi Waktu


Senin 20 November 2023
07.30-08.10 Upacara
08.10-08.50 Mengecek laporan yang telah dibuat oleh
setiap kelompok
08.50-09.30
09.30-10.10 7 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20 Masing-masing kelompok
11.20-12.00 mendemonstrasikan hasil laporan dan
kelompok lain memberikan tanggapan
12.00-12.40

Jam Kegiatan Alokasi Waktu


Selasa, 21 November 2023
07.30-08.10
08.10-08.50 Mendemonstrasikan hasil laporan dan
kelompok lain memberikan tanggapan
08.50-09.30
09.30-10.10 8 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20 Masing-masing kelompok
11.20-12.00 mendemonstrasikan hasil laporan dan
kelompok lain memberikan tanggapan
12.00-12.40
12.40-13.10
Jam Kegiatan Alokasi Waktu
Rabu, 22 November 2023
07.30-08.10 Guru memberi penilaian (Assesmen
08.10-08.50 formatif) kepada setiap kelompok yang
Di catat melalui rubric penilaian
08.50-09.30
09.30-10.10 8 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20 Guru memberi penilaian (Assesmen
11.20-12.00 formatif) kepada setiap kelompok yang
Di catat melalui rubric penilaian
12.00-12.40
12.40-13.10

Jam Kegiatan Alokasi Waktu


Kamis, 23 November 2023
07.30-08.10 Mencari dan menggali informasi di
08.10-08.50 berbagai media tentang beberapa macam
permainan tradisional di daerahnya
08.50-09.30
09.30-10.10 7 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20
11.20-12.00 Mencari dan menggali informasi di
berbagai media tentang beberapa macam
12.00-12.40 permainan tradisional di daerahnya
12.40-13.10
Jam Kegiatan Alokasi Waktu
Jumat, 24 November 2023
08. 10-08.50 Peserta didik mencari referensi terkait permainan tradisioanl yang dipilih oleh
kelompoknya, kemudian dibuat dalam bentuk laporan
08.50-09.30
09.30-10.10 Istirahat 4 JP
10.10-10.40 Peserta didik mencari referensi terkait permainan tradisioanl yang dipilih oleh
kelompoknya, kemudian dibuat dalam bentuk laporan
10.40-11.20
Sabtu, 25 November 2023
07.30-08.10 Mendemonstrasikan hasil laporan dan kelompok lain memberikan tanggapan

08.10-08.50
08.50-09.30
09.30-10.00 Istirahat 6 JP
10.00-10.40 Mendemonstrasikan hasil laporan dan kelompok lain memberikan tanggapan
10.40-11.10
11.10-11.50
Jam Kegiatan Alokasi Waktu
Senin 27 November 2023
07.30-08.10 Upacara
08.10-08.50 Peserta didik menyiapkan dan
08.50-09.30 membuat alat yang akan digunakan
dalam permainan tradisional yang dipilih
09.30-10.10 7 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20
11.20-12.00 Masing-masing kelompok bekerja sama
membuat alat yang akan digunakan
12.00-12.40

Jam Kegiatan Alokasi Waktu


Selasa, 28 November 2023
07.30-08.10 Masing-masing tim fasilitasi mengecek
08.10-08.50 alat/perlengkapan yang telah disiapakan
oleh setiap kelompok
08.50-09.30
09.30-10.10 8 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20
11.20-12.00 Setiap kelompok menjelaskan proses
pembuatan alat dan bahan
12.00-12.40
12.40-13.10
3. Tahap Aksi Nyata

Jam Kegiatan Alokasi Waktu


Rabu, 29 November 2023
07.30-08.10 Masing-masing kelompok mendemonstrasikan langsung permainan
08.10-08.50 tradisional yang dilaksanakan diluar kelas
08.50-09.30
09.30-10.10 8 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20 Tim fasilitasi membimbing setiap kelompok yang sedang
11.20-12.00 melaksanakan permainan tradisional sekaligus
mengamatisetiap peserta didik untuk
12.00-12.40 mengetahui sejauh mana mereka dapat berpartisipasi aktif dan
12.40-13.10 bekerjasama dengan baik ( dilaksanakan asesmen sumatif)

4. Tahap Refleksi

Jam Kegiatan Alokasi Waktu


Kamis, 30 November 2023
07.30-08.10
08.10-08.50 Melakukan wawancara langsung kepada peserta
didik mengenai proyek permainan tradisional yang
08.50-09.30
telah dilaksanakan
09.30-10.10 7 JP
10.10-10.40 Istirahat
10.40-11.20 Melakukan wawancara langsung kepada salah satu fasilitator yang
11.20-12.00 bertugas dalam pelaksanaan proyek permainan tradisional
12.00-12.40 Melakukan wawancara langsung kepada kepala sekolah mengenai
12.40-13.10 P5 yang telah dilaksanakan
D. Assesmen

1. Rubrik Penilaian Dimensi Berkebinekaan Global


Tema: Kearifan Lokal
Topik : Ayo kita lestarikan Permainan Tradisional
Sub elemen : Mendalami Budaya dan Identitas Budaya
Aspek Penilaian
Mulai Berkembang Sesuai
No Nama Siswa Belum berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
(BB) (SB)
(MB) (BSH)
1
2
3
4

Tema: Kearifan Lokal


Topik : Ayo kita lestarikan Permainan Tradisional
Sub elemen : Berpartisipasi dalam Proses Pengambilan Keputusan
Aspek Penilaian
Mulai Berkembang Sesuai
No Nama Siswa Belum berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
(BB) (SB)
(MB) (BSH)
1
2
3
4
Kriteria Penilaian:

BB : 1. Peserta didik belum mengenal dan memahami jenis-jenis permainan tradisional


2. Peserta didik mengikuti kegiatan dalam kelompok, namun belum dapat mengemukakan gagasannya
MB : 1. Peserta didik mulai mengenal dan memahami jenis-jenis permainan tradisional
2. Peserta didik menyampaikan gagasannya terhadap hal yang sedang dibahas dalam kelompok
BSH : 1. Peserta didik telah mengenal dan mengetahui nilai-nilai kearifan lokal pada permainan tradisional
2. Peserta didik melibatkan diri dalam kegiatan kelompok dan pengambilan keputusan bersama
SB : 1. Peserta didik telah sepenuhnya mengenal dan memahami nilai-nilai kearifan lokal pada makanan tradisional
sebagai produk budaya dan bangga terhadapnya
2. Peserta didik terlibat aktif dan mampu memimpin kelompok dalam pengambilan keputusan.

2. Rubrik Penilaian Dimensi Gotong Royong


Tema: Kearifan Lokal
Topik : Ayo kita lestarikan Permainan Tradisional
Sub elemen : Kerjasama
Aspek Penilaian
Mulai Berkembang Sesuai
No Nama Siswa Belum berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
(BB) (SB)
(MB) (BSH)
1
2
3
4
Tema: Kearifan Lokal
Topik : Ayo kita lestarikan Permainan Tradisional
Sub elemen : Peduli
Aspek Penilaian
Mulai Berkembang Sesuai
No Nama Siswa Belum berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
(BB) (SB)
(MB) (BSH)
1
2
3

Kriteria Penilaian:

BB : 1. Peserta didik belum mampu bekerjasama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan tugas/persoalan
yang dihadapi
2. Peserta didik belum mampu menunjukkan sikap peduli kepada teman yang membutuhkan bantuan
MB : 1. Peserta didik mulai bekerjasama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan tugas/persoalan yang
dihadapi
2. Peserta didik mulai menunjukkan sikap peduli kepada teman yang membutuhkan bantuan
BSH : 1. Peserta didik telah mampu bekerjasama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan tugas/persoalan yang
dihadapi
2. Peserta didik telah menunjukkan sikap peduli kepada teman yang membutuhkan bantuan
SB : 1. Peserta didik telah mampu sepenuhnya bekerjasama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan
tugas/masalah yang dihadapi
2. Peserta didik telah sepenuhnya menunjukkan sikap peduli dan membantu teman yang membutuhkan
2. Rubrik Penilaian Dimensi Kreatif
Tema: Kearifan Lokal
Topik : Ayo kita lestarikan Permainan Tradisional
Sub Elemen : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau
tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain (membuat laporan dalam
bentuk klipping atau makalah)
Aspek Penilaian
Mulai Berkembang Sesuai
No Nama Siswa Belum berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
(BB) (SB)
(MB) (BSH)
1
2
3
4

Tema: Kearifan Lokal


Topik : Ayo Kita Lestarikan Permainan Tradisional
Sub Elemen : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya dalam bentuk karya dan
atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain (memperagakan
tekhnik permainan tradisional)
Aspek Penilaian
No Nama Siswa Belum berkembang Mulai Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
(BB) Berkembang Harapan (SB)
(MB) (BSH)
1
2
3
Kriteria Penilaian:

BB : 1. Peserta didik mengikuti kegiatan kelompok, namun belum mampu memberikan ide dalam menyusun laporan
dalam bentuk klipping atau makalah
2. Peserta didik belum memahami tekhnik permainan tradisional
MB : 1. Peserta didik memberikan pendapat atau ide dalam membuat laporan dalam bentuk klipping atau makalah
2. Peserta didik mulai memahami tekhnik permainan tradisional
BSH : 1. Peserta didik memberikan pendapat atau ide dalam tekhnik penyusunan laporan, baik dalam bentuk klipping
maupun makalah
2. Peserta didik telah memahami tekhnik permainan tradisional
SB : 1. Peserta didik secara aktif memberikan berbagai macam ide dalam tekhnik penyusunan laporan, baik dalam
bentuk klipping maupun makalah
2. Peserta didik memahami secara utuh dan menguasai tekhnik permainan tradisional

Anda mungkin juga menyukai