Anda di halaman 1dari 151

TRY OUT UKMPPD CBT

Divisi Soal UKMPPD


UKDI Corner Preparation
Tn. Franky, usia 35 tahun mengeluh wajah seperti tidak simetris
sejak satu hari yang lalu. Riwayat HT, DM, merokok disangkal.
Pasien merupakan buruh bangunan dan seringkali tidur di lantai.
Pada pemeriksaan fisik didapati TD 120/70 mmHg, HR 80x/menit,
RR 18x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan neurologis mulut tampak
merot, dahi tidak dapat dikerutkan, tidak didapati kelemahan
anggota gerak. Nervus kranial berapa yang mengalami
gangguan?
a. N. V
b. N. VI
c. N. VII
d. N. VIII
e. N. IX
Tn. Alif, usia 60 tahun diantar ke IGD dengan keluhan nyeri kepala sejak 60
menit SMRS. Nyeri kepala dirasakan mendadak dan merupakan nyeri kepala
terberat yang pernah ia rasakan. Pasien sebelumnya memiliki riwayat
hipertensi dan DM tidak terkontrol. Saat di IGD pasien tampak muntah proyektil.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai: kesadaran : somnolen, TD 170/110 mmHg,
HR: 109x/menit, RR: 26x/menit suhu afebris. Pemeriksaan neurologis
didapatkan : refleks Babinski (+), Kaku kuduk (+). Kemungkinan diagnosis
pada pasien ini...
a. Perdarahan intracranial
b. Perdarahan subarachnoid
c. Stroke Non Hemoragik Trombotik
d. Stroke Non Hemoragik embolik
e. Reversible Iscemic Neurological Deficit
Tn. Ronald, usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 1 jam SMRS. Pasien ditemukan oleh anaknya dalam
kondisi mengorok dan sulit untuk dibangunkan. Pasien memiliki
Riwayat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Saat pemeriksaan
fisik, didapatkan TD 220/110; HR 87x/i; RR 25x/i, suhu 36.9C. Pupil
anisokor dan pada funduskopi didapatkan papilledema. Rangsang
kaku kuduk(+). Tindakan yang dilakukan pertama kali adalah...
a. Memposisikan pasien berbaring dengan kepala lebih tinggi 30
derajat
b. Memposisikan pasien berbaring dengan kaki lebih tinggi 30 derajat
c. Posisi duduk tegak
d. Posisi mobilisasi pasien berdiri
e. Posisi tengkurap
Ny. Foy usia 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan keluarnya
cairan di telinga kanan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien diketahui
nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah. Dari pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 90 kali/menit, respirasi
16 kali/menit, suhu 38,7C. GCS E2V3M4. Reflex oppenheim kanan
(+). Pemeriksaan penunjang apa yang akan anda usulkan ?
a. Lumbal pungsi
b. CT SCAN kepala tanpa Kontras
c. CT SCAN kepala dengan kontras
d. Foto polos kepala
e. EEG
Tn. Temmi, usia 20 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan
kejang pada lengan kanan sejak dua jam SMRS. Pada saat
pemeriksaan pasien masih sadar, kemudian diikuti kejang pada
seluruh tubuh selama 5 menit dimana pasien tidak sadar.
Setelah kejang berhenti pasien tampak kebingungan. Tanda vital
TD 120/80 mmHg, HR 78 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36,7C.
Diagnosis yang tepat adalah …
a. General seizure
b. Non epileptic seizure
c. Tonic clonic seizure
d. Epileptic type partial seizure
e. Partial seizure secondary generalized
An. Teo usia 8 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan sering melamun
di kelas. Serangan melamun terjadi tiba-tiba selama 15 detik, disertai
mata berkedip-kedip. Setelah selesai serangan pasien langsung
kembali beraktivitas seakan tidak terjadi apa-apa. Hal ini dapat
terjadi beberapa kali dalam sehari, pasien tidak dalam keadaan
demam atau menderita sakit lainnya. Tanda vital HR 78 kali/mnt, RR
20 kali/mnt, T 36,7C Diagnosis yang tepat adalah …
a. Epilepsi absan tipikal
b. Epilepsi tonik klonik
c. Epilepsi mioklonik
d. Epilepsi absan atipikal
e. Epilepsi tonik
An. Bams berusia 8 tahun datang ke IGD dengan keluhan
kejang sejak 10 menit SMRS. Sebelum kejang, pasien
sempat berteriak dahulu, kemudian muncul kekakuan
seluruh tubuh diikuti dengan kelonjotan. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan nadi 98x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5 C.
Jenis kejang pada pasien adalah...
a. Mioklonik
b. Petit mal
c. Grand mal
d. Atonik
e. Klonik
Tn. Tio berusia 34 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
kesemutan pada jari 1-3 tangan kanannya sejak 6 bulan lalu.
Keluhan dirasakan memberat hungga saat ini. Keluhan dirasakan
memberat saat malam hari, membaik saat pasien mengibaskan
tangannya. Dari pemeriksaan fisik, Dari pemeriksaan fisik,
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37C,
RR 19x/menit, Tinel test (+). Pemeriksaan lain yang dapat
membantu adalah...
a. Chvostek sign (+)
b. Phalen test (+)
c. Thompson test (+)
d. Trousseau sign (+)
e. Laseque test (+)
Tn. Frankie berusia 53 tahun datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke tungkai bawah kanan
sejak satu minggu yang lalu. Nyeri disertai kesemutan hingga mata
kaki sebelah dalam dan jari-jari kaki kanan. Nyeri muncul mendadak
saat pasien sedang bekerja. Pasien mengatakan bila mengejan maka
nyeri bertambah. Pada pemeriksaan, TD: 130/70 mmHg, nadi:
78x/menit, laju napas: 20x/menit, suhu: 37ºC. Pemeriksaan
neurologis yang paling tepat dilakukan adalah…
a. Arm drop test
b. Laseque test
c. Lhermite test
d. Finkelstein test
e. McMurray test
Tn. Diaz, berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS setelah ditabrak mobil
dari belakang saat sedang berjalan kaki 15 menit SMRS. Pasien
mengeluhkan kaki kirinya tidak bisa digerakkan. Pemeriksaan fisik
dijumpai TD 130/80mmHg, HR 110kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu
36.9C. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan hemiplegi ekstremitas
inferior sinistra dan hilangnya sensasi nyeri serta suhu kontralateral
lesi. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah...
a. Anterior cord syndrome
b. Complete spinal transection
c. Posterior cord syndrome
d. Central cord syndrome
e. Brown sequard syndrome
Tn. Leon berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Diketahui pasien
mengalami KLL. Seelum penurunan kesadaran pasien
mengeluhkan nyeri kepala yang sangat hebat, muntah proyektil. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, nadi
100x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6 C. Dari pemeriksaan
neurologis didapatkan kaku kuduk (+). Bila dilakukan CT-Scan,
gambaran yang akan tampak adalah...
a. Lesi hipodens berbentuk stellate
b. Lesi hipodens berbentuk lenticular
c. Lesi hiperdens berbentuk bintang
d. Lesi hiperdens berbentuk lenticular
e. Lesi hiperdens berbentuk semilunar
Tn. Temi berusia 48 tahun dibawa ke IGD dengan nyeri kepala hebat,
muntah, dan penurunan kesadaran post kecelakaan 2 jam yang lalu.
Pada saat kejadian, pasien sempat pingsan, lalu kemudian sadar
kembali. Pada pemeriksaan primary survey didapatkan Airway clear,
nafas spontan RR 20 kali/mnt, tekanan darah, tekanan darah 130/70
mmHg, nadi 90x/menit, GCS 11, pupil unisokor, Kaku kuduk (-),
ditemukan hematoma pada temporal dextra, krepitasi (+). Fenomena
yang terjadi pda pasien adalah...
a. Lucid interval
b. Post traumatic amnesia
c. Fenomena lucio
d. Brill hematoma
e. Komosio serebri
Tn. Rico berusia 36 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sadar
kemudian tidak sadar lagi. Pasien mengalami benturan pada
kepalanya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Airway clear, nafas
spontan RR 20 kali/mnt, tekanan darah 160/100 mmHg, nadi
98x/menit, regular, GCS 12, pupil unsisokor, kaku kuduk (-),
ditemukan hematoma pada temporal dextra, krepitasi (+). Dari hasil
CT-Scan didapatkan gambaran hiperdens berbentuk cembung.
Diagnosis dan penyebab yang paling tepat adalah...
a. EDH karena ruptur arteri cerebri posterior
b. EDH karena ruptur arteri meningea media
c. SDH karena ruptur arteri meningea media
d. SDH karena perdarahan di bridging vein
e. EDH karena aneurisma berry
An. Opi, usia 17 tahun diantar ibunya ke klinik dokter umum dengan keluhan
pasien sering murung sejak satu minggu yang lalu. Pasien tidak mau bicara
dengan siapapun, menyendiri di kamarnya, makan dan minum harus di suruh.
Ibunya menceritakan bahwa satu bulan yg lalu si anak merupakan anak yg periang,
senang belajar sampai tidak mau tidur, bersenang-senang, sering keluar rumah
bersama temannya, menghabiskan banyak uang dan berdandan sangat heboh.
Pemeriksaan fisik TD: 110/70, Nadi: 70 x/menit, RR 20 kali/mnt, Temperatur
36,9oC. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, waham (-), halusinasi (-). Terapi
yang tepat untuk pasien diatas adalah ...
A. Alprazolam
B. Risperidone
C. Litium
D. Sertralin
E. Fluoxetin
Tn. Dino, usia 27 tahun, berkonsultasi ke klinik dokter umum mengenai
kondisi dirinya. Pasien mengeluhkan dirinya tidak bisa bertahan lama
saat berhubungan seksual baik dengan istrinya maupun dengan wanita
lain. Keluhan ini sudah dirasakan selama 2 tahun terakhir. Setiap kali
berhubungan, pasien hanya mampu melakukan penetrasi selama 17
detik. Akibat hal ini pasien merasa sangat malu dan kehilangan
kepercayaan diri. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80mmHg, HR 72
kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36.7C Diagnosis yang tepat...
a. Gangguan seksual hipoaktif
b. Gangguan aversi seksual
c. Ejakulasi dini
d. Dispareuni
e. Delayed ejaculation
Ny. Arsy, usia 50 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan bicara
meracau dan marah-marah sejak 1 jam lalu. Diketahui pasien
memiliki riwayat hipertensi dan DM tak terkontrol. Pemeriksaan di
IGD ditemukan perubahan derajat kesadaran fluktuatif, gelisah,
mengigau. TD 200/120, HR 102 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36,7C,
pemeriksaan lab : GDS 300 mg/dl. Diagnosis yang paling tepat
untuk pasien ini adalah?
a. Delirium karena kondisi medik umum
b. Intoksikasi obat-obatan dan agitasi
c. Demensia dengan agitasi karena kondisi medic umum
d. Psikotik akut
e. Depresi berat dengan agitasi karena kondisi medic umum
Tn. Mike berusia 65 tahun dibawa oleh keluarganya oleh praktek dokter umum
karena sering marah-marah, suka bicara sendiri dan bicara ngawur. Hal ini
dirasakan oleh keluarganya sejak 2 tahun terakhir, dan semakin memberat.
Akhir-akhir ini pasien sudah mengalami kemunduran daya ingat sejak 6 bulan
yang lalu, dan semakin memberat sehingga sekarang lupa terhadap nama
anaknya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal. Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4V5M6, rangsangan meningeal (-),
gerakan motorik tidak ada kelumpuhan, refleks fisiologi tidak meningkat dan
refleks patologis tidak ditemukan. Dimanakah lobus otak yang mengalami
kerusakan pada pasien ini?
a. Fronto-Temporal
b. TemporoParietal
c. ParientoOksipital
d. Fronto-Parietal
e. Temporo-Oksipital
An. Madison, usia 7 tahun, dibawa oleh kedua orang tuanya ke
poliklinik anak dengan keluhan sulit berkonsentrasi, sulit
mengerjakan PR di rumah dan sulit belajar. Pasien seringkali
mendapatkan nilai 0 bila mengerjakan tes di sekolah. Apabila diajak
bicara pasien tidak bisa memfokuskan diri. Pada pemeriksaan HR
72 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36.7C, didapatkan IQ 39. Diagnosis
yang tepat pada kasus ini adalah ?
a. Retardasi mental sangat berat
b. Retardasi mental berat
c. Retardasi mental sedang
d. Retardasi mental ringan
e. Autisme
Tn. Leo usia 36 tahun, datang ke RS dengan keluhan terganggu dengan
pikirannya sendiri sejak satu bulan ini. Pasien mengaku dirinya tidak
dapat berhenti memikirkan barang-barang miliknya, terutama mobilnya.
Setiap turun dari mobil, pasien biasa mengunci mobil sebanyak 5-10 kali.
Hal ini mengganggunya saat bekerja, karena berulang kali harus kembali
ke parkiran untuk memeriksa apakah mobilnya sudah terkunci dengan
baik. Pada pemeriksaan TD 120/80 mmHg, HR 72 kali/mnt, RR 20
kali/mnt, T 36.7C, Diagnosis yang tepat adalah…
a. Hoarding
b. Checking
c. Contamination
d. Intrusive
e. Symmetry-Order
Ny. Sarah usia 49 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
merasa nyeri ulu hati sejak 6 bulan yang lalu. Dokter mengatakan
dari pemeriksaan lab darah dan endoskopi dalam keadaan normal.
Tapi pasien tidak mau mendengar dan yakin bahwa dirinya menderita
kanker lambung. Pasien sudah berpindah-pindah dokter. Tanda vital
HR 70kali/mnt, RR 23kali/mnt, suhu 37C. Diagnosis pasien ini
adalah…
a. Gangguan hipokondriasis
b. Gangguan nyeri somatoform menetap
c. Gangguan dismorfik tubuh
d. Gangguan somatisasi
e. Gangguan waham menetap
An. Temmy, usia 10 tahun, dibawa berobat oleh ibunya karena
sering mengeluarkan suara-suara aneh sambil memukul bahu
dan mengedipkan mata kanan berulang-ulang. Gejala mulai
dirasakan sejak usia 8 tahun. Saat ini keluhan bertambah
parah. Keluhan hilang saat pasien tidur. Tanda vital HR
70kali/mnt, RR 23kali/mnt, suhu 37C. Diagnosis yang tepat
adalah...
a. Transient tic disorder
b. Chronic tic disorder
c. Autisme
d. Sindrom Tourette
e. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
Tn. Kim seon, usia 28 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan
hidung keluar cairan bening yang kental sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai
hidung yang tersumbat bergantian kiri dan kanan disaat yang sama. Keluhan
bersin dikatakan ada namun jarang. Riwayat alergi disangkal, riwayat alergi di
keluarga juga disangkal. Tidak ada keluhan nyeri kepala. Pada pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, HR 79 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu
36,8oC . Pemeriksaan fisik didapatkan konka edem kemerahan dan terdapat
sekret seromukosa. Diagnosis pasien tersebut adalah...
a. Rhinitis akut
b. Rhinitis alergika
c. Rhinitis vasomotor
d. Rhinitis simpleks
e. Rhinosinusitis akut
An. Joana, usia 4 tahun, dibawa ke poliklinik anak dengan keluhan
sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri
tenggorokan, terutama saat menelan. Suara anak seperti sedang
makan makanan panas. Pada pemeriksaan didapatkan HR
110x/menit, RR 28x/menit, suhu 38,5°C. Pada Pemeriksaan fisik
teraba limfadenopati servikal (+). Pada pemeriksaan radiologis
didapatkan gambaran vallecula sign. Diagnosis pasien adalah…
a. Epiglotitis
b. Laringitis
c. Croup
d. Pneumonia
e. Faringitis
Ny. Jessica, usia 32 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
suara parau sejak 1 bulan terakhir. Pasien merupakan seorang guru
yang sudah bekerja kurang lebih 10 tahun. Keluhan lain seperti
demam, batuk berdarah, penurunan berat badan disangkal oleh
pasien Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, HR
88x/menit, RR 22x/menit, suhu 37,1°C. Untuk mendiagnosis
keluhan pasien diperlukan pemeriksaan…
a. Laringoskopi direk
b. Laringoskopi indirek
c. Kuisioner GERD-Q
d. pH-metri
e. Endoskopi
Tn. Saman, usia 47 tahun, datang ke IGD dengan keluhan keluar darah
dari kedua lubang hidung sejak 2 jam SMRS, kurang lebih sebanyak 300
cc. Keluhan disertai nyeri kepala dan leher terasa tegang. Keluhan mual-
muntah maupun pandangan kabur disangkal. Pasien menyangkal trauma
sebelumnya. Pasien menderita hipertensi dan DM yang tidak terkontrol.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 11,3 g/dL, hitung trombosit
151.000 sel/mm3 , hitung leukosit 4300 sel/mm3 , PT 12 detik, aPTT 32
detik. Apakah penyebab keluhan pada pasien?
a. Diabetes melitus
b. Hipertensi
c. Infeksi
d. Gangguan koagulasi
e. Konsumsi obat tertentu
An. Pram, usia 10 tahun, dibawa oleh ibunya ke klinik dokter umum
dengan keluhan terdapat benjolan di depan telinga kanan sejak 1
minggu yang lalu. Sebelumnya, pada daerah tersebut terdapat
lubang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 78 kali/mnt, RR 20
kali/mnt, suhu 38,8°C, status lokalis terdapat massa di daerah tragus.
Massa hiperemis, teraba fluktuatif dan disertai nyeri tekan.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah…
a. Perikondritis
b. Mastoiditis
c. Abses preaurikula
d. Fistula preaurikula
e. Microtia
An. Riyad, usia 8 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan sering
mengalami sesak napas dan terbangun tiba-tiba saat tidur. Anak juga
sering mengorok ketika tidur. Tanda vital HR 78 kali/mnt, RR 22
kali/mnt, T 36,6C. Pada pemeriksaan fisik pandangan tampak
kosong, mulut terbuka, gigi atas prominen, tonsil T1/T1. Pasien juga
dominan bernafas melalui mulut. Gambaran khas dan diagnosis
pada pasien ini adalah…
a. Facies Cooley; hipertrofi adenoid
b. Nasal crease dan allergic shinner; rhinitis alergika
c. Facies leonina; obstructive sleep apnea
d. Dennie-Morgan fold; tonsillitis kronis
e. Facies adenoid; hipertrofi adenois
An. Juna, berusia 9 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan nyeri
telinga kanan sejak 3 hari yang lalu. Dikeluhkan juga penurunan pendengaran pada telinga
kanannya. Pasien menderita batuk dan pilek sejak 2 minggu yang lalu namun pasien tidak
berobat dan telah sembuh sendiri. Pemeriksaan tanda vital didapatkan anak tampak
gelisah, HR 102 kali/mnt, RR 22 kali/mnt, suhu mencapai 38,9oC. Pada otoskopi telinga
kanan didapatkan gambar membran timpani hiperemis dan bulging. Apabila dilakukan tes
penala, maka hasil yang didapatkan adalah…
a. Rinne -/+, Weber lateralisasi ke telinga kiri, Schwabach telinga kanan memendek
b. Rinne +/-, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memanjang
c. Rinne -/+, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memendek
d. Rinne -/+, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memanjang
e. Rinne -/-, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memanjan
Tn. Dannis usia 36 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada telinga kiri
sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, badan terasa lemas, dan muncul
lentingan berisi cairan yang menggerombol awalnya di pipi kemudian menyebar
sampai belakang telinga. Saat ini otot wajah kiri juga melemah. Riwayat cacar air
saat masih kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 80 x/i, RR 20 x/i, suhu 36.9C. Pada pemeriksaan status lokalis tampak
multiple vesikle diatas makula eritem umur dalam satu gerombolan sama tapi
berbeda dengan gerombolan lainnya serta kulit diantara gerombolan normal.
Paralisis otot wajah kiri (+). Etiologi yang menyebabkan keluhan tersebut
adalah…
a. Herpes simplek virus
b. Herpes zooster virus
c. Varicella zoster virus
d. Pox virus
e. Coxsackie virus
Ny Aurelia, usia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan penurunan pendengaran
pada kedua telinga sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan tersebut makin lama makin
memberat. Keluhan ini dirasakan lebih berat pada telinga kanannya. Keluhan
disertai telinga berdenging dan terkadang pusing. Tidak ada riwayat trauma
sebelumnya. Bila di keramaian pasien cenderung bicara pelan dan merasa
pendengarannya membaik. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90
mmHg, nadi 82 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,3C. Auricula dalam batas normal,
MAE edema (-), eritema (-),secret (-), membran timpani intak, otoskopi didapatkan
Schwartze sign. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah...
a. Pemberian antibiotik
b. Rujuk untuk Stapedektomi
c. Rujuk untuk Timpanoplasti
d. Pemakaian alat bantu dengar
e. Tatalaksana simptomatik
Tn. Juni, usia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
telinga sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa berdenging.
Sebelumnya pasien baru saja menyelam dengan komunitasnya di
kedalaman 100 meter. Pemeriksaan tanda vital TD 110/70mmHg, HR
79kali/mnt, RR 19kali/mnt, suhu 36.8C. Pada pemeriksaan
ditemukan membrane timpani tampak suram kebiruan. Apakah
diagnosis pasien?
a. Aerotitis
b. Otitis eksterna difusa
c. Otitis media akut stadium oklusi
d. Otitis media supuratis kronis
e. Miringitis bulosa
Ny. Jenny usia 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan hidung
tersumbat. Pasien diketahui memiliki riwayat bersin-bersin saat udara
dingin dan terkena debu. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu
37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa bertangkai pada
hidung dengan warna pucat keabu-abuan. Faktor penyebab keadaan
yang dialami pasien tersebut?
a. Sinusitis
b. Polip nasi
c. Influenza
d. Tonsilitis
e. Rhinitis Alergi
Nn Jessica usia 24 tahun, datang klinik dokter umum dibawa oleh
temannya dengan keluhan pusing dan mual setelah naik kereta
api sejak dua jam yang lalu. Pasien baru datang dari kampung
dan merasa sehat saat berangkat dari kampung. Demam dan
riwayat penggunaan obat ototoksik tidak ada. Tanda vital TD
110/70mmHg, HR 80 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 37C. Terapi
apa yang perlu diberikan pada pasien?
a. Difenhidramine
b. Dimenhydrinate
c. Omeprazole
d. Metoklopramide
e. Domperidone
Tn. Edward usia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan rasa
mengganjal pada mata kanannya sudah sejak 1 minggu yang lalu. Rasa
mengganjal semakin parah, terkadang mata merah, pasien datang berobat
karena sudah mulai mengganggu penglihatan. Gatal (-) nyeri (-) sekret (-).
Pasien sebelumnya pernah datang berobat ke Sp.M karena ulkus kornea
namun sudah sembuh. Tanda vital TD 130/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR
22x/menit Suhu 37 Celsius. Pada pemeriksaan ophtalmology didapatkan
gambaran sebagai berikut. Pemeriksaan sonde (+). Diagnosa pasien ini
adalah…..
a. Pterygium
b. Pseudopterygium
c. Pinguekula
d. Pinguekulitis
e. Episkleritis
Tn. Romeo, berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan mata kiri berwarna merah tua sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan timbul tiba-tiba dan saat ini dirasa meluas. Tanda vital TD
130/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 22x/menit Suhu 37 Celsius
Dari pemeriksaan didapatkan VODS 20/20. Tampak perdarahan di
sklera dengan warna merah tua. Tatalaksana?
a. Rawat inap
b. Parasintesis
c. Keluhan akan hilang dalam 1-2 minggu
d. Tetes Mata Epinefrin
e. Rujuk Spesialis
Ny. Adelia , 48 tahun, diantar ke klinik dokter umum dengan keluhan mata kiri
cekot-cekot sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku keluhan disertai mata
merah dan pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TTV
normal. Hasil pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus OD 6/6 OS 3/60, mata
kiri terdapat injeksi konjungtiva tanpa sekret, edema kornea dan mid-dilatasi
pupil yang tidak bereaksi terhadap cahaya. TIO OD 16 mmHg, OS 33 mmHg.
Apakah mekanisme kerja farmakoterapi yang tepat untuk tatalaksana awal
kasus?
a. Inhibitor enzim carbonic-anhidrase
b. Menstimulasi iris untuk mendekati trabecular meshwork
c. Meningkatkan produksi bikarbonat
d. Menstimulasi produksi humor aqueous
e. Menurunkan aliran uveosclera
Tn. Ariel, usia 62 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan buta
mendadak ketika bangun pagi hari. Pasien merupakan penderita
diabetes dengan pengobatan tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik
didapati TD : 130/80 mmHg, HR : 68 x/menit, RR : 18 x/menit, suhu
afebris. GDS 180 mg/dl. Pada funduskopi terdapat cherry red spot (+).
Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Oklusi arteri retina sentral
b. Oklusi vena retina sentral
c. Retinopati diabetikum
d. Ablasio retina
e. Perdarahan vitreus
Tn. Daniel, usia 38 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala disertai
nyeri pada mata 3 hari ini. Pasien tidak mengeluhkan adanya pandangan kabur
dan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 81
x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris Pada pemeriksaan oftalmolgi mata
tampak tenang, COA dalam, injeksi silier (-). Pemeriksaan Tonometri ODS:
25/26. Pada pemeriksaan oftalmologis posterior, CDR 0.3, nasalisasi (-),
Bayonet sign (-) pada kedua mata. Dilakukan pemeriksaan perimetri, dan tidak
didapatkan defek lapang pandang. Apa diagnosis yang paling sesuai untuk
kasus diatas?
a. Primary Open-Angle Glaucoma
b. Hipertensi Okuli
c. Glaukoma akut
d. Normotension Glaucoma
e. Glaukoma sekunde
Ny. Lona, berusia 28 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata
kanan kemerahan sejak 2 hari yang lalu, terasa sakit ringan, dan ada
rasa mengganjal. Penurunan penglihatan disangkal, riwayat trauma
maupun penyakit autoimun disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapati
TD : 120/70 mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris Dari
hasil pemeriksaan ophtalmology di dapatkan injeksi konjungtiva (+),
VODS 6/6. Saat diberikan fenilefrin 2,5% topikal kemerahan pada mata
berkurang. Diagnosis yang paling tepat adalah…
a. Skleritis nodular
b. Skleritis difusa
c. Skleritis Necrotizing
d. Episkleritis
e. Pinguekulitis
Tn. Jeremi, usia 37 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada
mata kanannya setelah dipukul suaminya. Tanda vital : TD : 130/90 mmHg, HR
: 80 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan mata kanan
didapatkan edema palpebra, perdarahan subkonjungtiva dan terdapat darah
mengisi 1/3 COA. Penatalaksanaan awal untuk pasien tersebut adalah ?
a. Bed rest posisi kepala elevasi 30 derajat
b. Asam traneksamat oral
c. Tetes antibiotik & steroid
d. Tetes atropin
e. Semua benar
Nn. Lynn usia 25 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan mata berair
dan pandangan buram ketika melihat dekat. Dari pemeriksaan didapatkan
VOD 6/15 koreksi dengan S +1,00 menjadi 6/6. VOS 6/10 koreksi dengan S
+0,75 menjadi 6/6. Lensa manakah yang tepat digunakan pada pasien
tersebut?
a. Lensa Konkaf
b. Lensa Konveks
c. Lensa Binokular
d. Lensa Afakia
e. Lensa Monokular
Tn. Antoni, usia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat
selaput di mata kanannya sejak 2 minggu yang lalu. Pasien bekerja sebagai
nelayan. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 68 x/menit,
RR : 17 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan didapatkan mata tenang,
terdapat selaput yang menyerupai segitiga dengan puncak berada di tepi
limbus. Keluhan gangguan penglihatan dan lainnya disangkal. Bagaimana
edukasi pasien pada keadaan tersebut?
a. Mengonsumsi vitamin A oral
b. Memakai payung
c. Tidak berpergian ke luar
d. Memakai tetes mata antibiotik
e. Memakai kacamata hitam
Ny. Dermi usia 55 tahun datang dengan nyeri pada mata kiri dan terasa
berdenyut sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai pandangan buram, nyeri
kepala, dan mual. Pada pemeriksaan fisik didapati TD: 130/90 mmHg, HR:
92 x/menit, RR: 16 x/menit, suhu afebris, pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus OS 1/300, mixed injection, COA dangkal, dan TIO N+3.
Prinsip penatalaksanaan awal yang tepat…
a. Memperbaiki visus menjadi 6/6
b. Menurunkan TIO
c. Mengatasi edema kornea
d. Mengatasi mual
e. Menghilangkan injeksi konjungtiva
Tn. Michael, usia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan merah
dan buram sejak 2 hari yang lalu. Riwayat satu minggu yang lalu pasien operasi
katarak di RS dan penglihatannya membaik. Saat ini, ketika pemeriksaan mata,
pasien merasakan sakit terutama saat digerakan. Riwayat trauma disangkal.
Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 70 x/menit, RR : 14
x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan mata didapatkan injeksi konjungtiva +
injeksi siliar +, hipopion +, kornea keruh, segmen mata belakang tidak dapat
dinilai. TIO 35mmHg. Apa diagnosis yang tepat?
a. Uveitis anterior
b. Uveitis posterior
c. Choroiditis
d. Endoftalmitis
e. Panoftalmitis
Tn. Rudro, usia 67 tahun datang ke poli mata dengan keluhan melihat adanya
bintik-bintik hitam pada pandangannya. Lokasi bintik hitam dikeluhkan terutama
pada bagian tengah dari penglihatan. Pasien juga merasa pandangannya lebih
kabur dari sebelumnya. Riwayat DM, HT, dan trauma disangkal. Pemeriksaan
tanda vital TD 140/70, HR 60x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan funduskopi, terlihat retina berwarna abu-abu dan terdapat drusen.
Tidak ada neovaskularisasi maupun edema papil. Diagnosis yang tepat
adalah?
a. Age-related Macular Degeneration
b. Retinitis pigmentosa
c. Neuritis retrobulbar
d. Retinopati hipertensi
e. Macular hemorrhage
An. Sebastian, usia 4 tahun, dibawa dengan keluhan batuk tidak
kunjung sembuh sejak 3 minggu lalu. Berat badan anak juga tidak
naik sejak 3 bulan terakhir. Didapatkan data bahwa sang anak
tinggal bersama orangtua yang juga memiliki keluhan batuk lama.
Dokter memutuskan untuk melakukan tes Mantoux. Tes ini
dilakukan dengan cara memberikan…
a. Tuberkulin 0,05 ml IM
b. Tuberkulin 0,1 ml SC
c. Tuberkulin 0,1 ml IC
d. Tuberkulin 0,01 ml SC
e. Tuberkulin 0,5 ml IC
Ny. Carolina, berusia 30 tahun datang ke klinik dokter umum
dengan keluhan sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien
sebelumnya mengeluhkan demam, batuk dan pilek sejak 6 hari
sebelumnya. Pasien bekerja di peternakan bebek dan dalam
sebulan terakhir banyak bebek yang mati mendadak. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD: 100/70 mmHg, N: 88x/menit, RR: 30x/menit,
SpO2 90% S: 38,8 C. Apakah terapi yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Siprofloxacin
b. Cotrimoxazole
c. Isoniazid
d. Azithromicin
e. Oseltamivir
Tn. Rendi, usia 50 tahun, datang ke Poli paru dengan keluhan batuk darah
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan batuk dirasakan sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan disertai nyeri dada dan sesak nafas. Pasien memiliki riwayat
merokok sejak usia 22 tahun dan pernah menderita penyakit paru
sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90x/min,
RR 26x/min, suhu afebris, Terdapat Inspeksi dada asimetris, perkusi redup
palpasi stem fremitus meningkat, auskultasi suara nafas vesikuler menurun.
Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran berikut. Diagnosis
pasien berdasarkan gambaran radiologis tersebut adalah...
a. Karsinoma paru
b. Efusi pleura
c. Pneumotoraks
d. Abses paru
e. Atelektasis
Tn. Rendi usia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak bercampur darah
sejak 3 minggu yang lalu. Batuk disertai mudah lelah, penurunan berat
badan, dan meriang saat malam hari. BMI pasien 17 kg/mm3. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, RR 24x/menit Nadi
90x/menit suhu 38,1°C. Dari auskultasi didapatkan suara vesikuler pada
kedua paru, Rhonki (+/+). Hasil foto thoraks didapatkan bercak
retikulogranuler yang tersebar difus di kedua lapang paru. Regimen
pengobatan yang tepat untuk pasien ini adalah?
A. 2RHZE/4RH
B. 2RHZES/RHZE/5(RHE)3
C. 2RHZES/RHZE/5(RHE)3 + Kortikosteroid
D. 2RHZE/4RH + Kortikosteroid
E. Sesuai dengan uji sensitivitas
An. Ana usia 8 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak
nafas mendadak saat sedang tidur. Keluhan serupa beberapa kali
dialami pasien. Berdasarkan registrasi IGD di dapatkan sudah ke 3
kalinya pasien masuk IGD dalam rentang 1 minggu ini. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan HR 110 x/I, RR 30 x/I, suhu afebris,
SpO2 % terdengar mengi pada akhir ekspirasi dan retraksi sela iga
minimal. Derajat asma berdasarkan frekuensi serangan pada
pasien adalah…
a. Asma Intermiten
b. Asma persisten ringan
c. Asma persisten sedang
d. Asma serangan berat
e. Asma serangan ringan sedang
Tn Levin, usia 39 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan
sesak sejak 30 menit yang lalu, post KLL. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan TD 80/60mmHg, nadi 160x/mnt, RR:
33x/menit, JVP meningkat, hemithorax kanan tertinggal,
fremitus kanan lemah, hipersonor, terdengar suara pernafasan
menghilang. Tindakan yang dapat segera dilakukan
adalah…
a. Pasang WSD kanan
b. Isolasi dengan perekat 3 sisi
c. Pasang ETT
d. Needle thoracocentesis
e. Foto rontgen
Ny. Yona, berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan batuk berdahak sejak 2 minggu terakhir. Gejala
disertai demam dan nafsu makan menurun. Pasien saat ini
sedang dalam kondisi hamil 20 minggu. Pemeriksaan fisik TD
120/80 mmHg, HR 86 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,8C.
Pemeriksaan BTA (+2/+2). OAT yang tidak boleh diberikan
pada ibu hamil adalah …..
a. Isoniazid
b. Rifampisin
c. Pirazinamid
d. Etambutol
e. Streptomisin
Tn. Jovic, 54 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat infeksi paru
berulang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi basah
kasar pada kedua lapang paru. Pemeriksaan dahak
didapatkan adanya sputum 3 lapis yang tersusun atas buih,
saliva, dan pus. Gambaran radiologi yang paling sesuai
dengan keluhan pasien adalah…
a. Honeycomb appearance
b. Ellis damoiseau
c. Air fluid level
d. Batwing appearance
e. Hiperlusen avaskular dengan pleural line
Tn. Adit, usia 49 tahun, datang ke IGD dengan keluhan dada terasa berdebar-
debar sejak 1 hari SMRS. Tidak ada riwayat keluhan yang sama sebelumnya.
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 120x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut. Apakah diagnosis pasien
diatas yang paing tepat?
a. Ventrikular fibrilasi
b. Ventrikular takikardia
c. Arial flutter
d. Supra ventricular takikardia
e. Atrial fibilasi
Tn. Marcel, berusia 48 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak napas sejak
2 minggu yang lalu. Keluhan disertai bengkak pada kedua tungkai. Pasien
merupakan seorang perokok sejak usia 17 tahun. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 110x/menit, RR 18x/menit T 36,7C,
didapatkan JVP meningkat, perkusi batas jantung kanan membesar,
hepatosplenomegali, pitting edema pretibial +/+,. Pada pemeriksaan EKG
terdapat gambaran P pulmonal. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Congestive Heart Failure
b. Cor Pulmonale Disease
c. Gagal jantung kiri
d. Acute de novo heart failure
e. Acute decompensated heart failure
Tn. Guyo, usia 52 tahun, datangke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam
yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar dan hilang timbul. Nyeri berkurang dengan
istirahat. Dua tahun sebelumnya pasien juga pernah mengalami keluhan yang
sama. Pasien merupakan pegawai BUMN dan jarang berolahraga.
pemeriksaan fisik didapatkan Pasien tampak sakit sedang, TD 130/90 mmHg,
HR 110x/menit, RR 18x/menit T 36,7C. Penyebab keluhan pasien tersebut?
a. Infeksi Pembuluh Darah Koroner
b. Oklusi Arteri Koroner
c. Pecahnya Pembuluh Darah Coroner
d. Turunnya Tekanan Darah
e. Hipertiroidisme
Tn. Sugito, usia 59 tahun datang ke IGD mengeluh nyeri dada sejak 1 jam
yang lalu. Keluhan terasa seperti tertindih beban berat, menjalar hingga
lengan kiri. Pasien memiliki riwayat sakit kencing manis dan darah tinggi
sejak 5 tahun yang lalu namun tidak berobat ke dokter. Tekanan darah:
140/90mmHg, HR:110x/menit, RR:24x/menit T:36.7°C. Pada EKG
ditemukan ST elevasi pada V1-V4. Pembuluh darah yang paling
mungkin mengalami sumbatan pada kasus ini adalah...
a. Left main coronary artery
b. Right coronary artery
c. Left anterior descending artery
d. Left circumflex artery
e. Subclavian artery
Tn. Bastian, usia 59 tahun datang ke IGD dengan keluhan jantung berdebar-
debar sejak 2 jam SMRS. Pasien kemudian dipasang monitor dan didapatkan
gambaran ventrikular takikardi dengan rate 150-160x/menit. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 112/70 mmHg dan saturasi oksigen 92%. Saat perawat akan
memasang akses intravena, pasien tiba-tiba hilang kesadaran, nadi karotis tidak
teraba dan napas agonal. Pada monitor masih didapatkan gambaran ventricular
takikardia. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?
a. RJPC
b. Amiodaron IV 300 mg 3
c. Epinefrin IV 1mg
d. Synchronized Cardioversion
e. Unsynchronized Cardioversion
Tn. Mike usia 55 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan
nyeri dada kiri menjalar hingga lengan kiri sejak 2 jam yang lalu.
Keluhan disertai mual serta muntah dan berkeringat dingin. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 130/80mmHg, HR 90 x/i, RR 20 x/i, suhu
afebris, SpO2 95%. Pada pemeriksaan EKG didapatkan adanya ST
elevasi pada lead I, aVL, V5, V6. Dokter memutuskan melakukan
Tindakan referfusi. Tatalaksana awal yang tepat diberikan adalah …
a. Heparin 5000 U IV
b. Streptokinase IV
c. Asam asetilsalisilat 1 x 320 mg PO
d. Ticagrelor 1 x 80 mg PO
e. Morfin 2 – 4 mg
An. Lionel berusia 9 tahun diantar ibunya ke IGD RS dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri lutut dan
sendi berpindah-pindah. Riwayat sebelumnya, pasien sembuh dari
sakit radang tenggorokan 3 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik, nadi 110x/menit, napas 24x/menit suhu 39,9C, eritema
marginatum (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang
kemungkinan didapatkan dari kasus di atas?
a. Limfosit meningkat
b. Kadar C-reactive protein turun
c. Titer antistreptolysin O < 200
d. Prolong P-R interval pada EKG
e. LED normal
Tn Jonas usia 25 tahun diantar ke IGD karena berdebar-debar dan lemas sejak 6
jam yang lalu saat baru bangun tidur. Dikatakan pasien sempat alami keluhan
serupa sebulan yang lalu namun membaik setelah beristirahat. Tanda vital TD
110/70, HR 155kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Dari pemeriksaan EKG
didapatkan hasil sebagai berikut.

Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah?


a. Kardioversi 200 joule
b. Kardioversi 50 joule
c. Vagal manuver
d. Amiodarone
e. Propranolol
Tn. Flores, usia 66 tahun, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan diare
disertai darah sejak 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum baik dan tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 88x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu
37C. Pada pemeriksaan barium enema didapatkan gambaran seperti dibawah ini:
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Irritable bowel syndrome
b. Chron disease
c. Ulcerative colitis
d. Diverticulitis
e. Ca colon
Ny. Maya usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sisi
kanan atas yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri
membuat pasien berjalan membungkuk. Keluhan disertai mual muntah.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 86
kali/menit, RR 21 kali/menit, suhu 38,2o C. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan BB 65 kg, TB 150 cm, dan sklera ikterik (-). Pada saat dilakukan
palpasi hepar, nafas pasien sempat terhenti saat tangan menyentuh bagian
terluar hepar. Herpar teraba 2 jari dibawah arcus costae dengan tepi tajam
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
a. Appendektomi
b. Kolesistektomi
c. Gastrektomi
d. Drainase abses
e. Gastric bypass
Tn. Bion, usia 25 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan
diare hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu. Pasien menjalani ujian
UKMPPD. Pasien sering mengalami keluhan serupa saat menghadapi ujian
stase di koas. Keluhan biasanya menghilang saat ujian selesai. BAB tidak
disertai dengan darah maupun lendir. Pemeriksaan Tanda vital TD 120/80,
HR 87kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.1 C. Pada pemeriksaan kolonoskopi
tidak ditemukan kelainan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
kasus ini?
a. Gatroenteritis
b. Crohn’s disease
c. Kolitis ulserativa
d. Kolitis pseudomembranosa
e. Irritable bowel syndrome
Ny. Fanya, usia 49 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan BAB
berwarna hitam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan nyeri
ulu hati sejak 1 bulan terakhir. Pasien rutin mengonsumsi asam
mefenamat untuk keluhan nyeri lututnya. Pasien teratur makan 3x/hari
dan tidak suka konsumsi makanan pedas ataupun asam. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Gastropati NSAIDS
b. Colitis ulseratif
c. Kolesistitis
d. Divertikulitis
e. Pankreatitis akut
Tn. Bruno, usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati tembus
ke punggung sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga merasa berat badan dan
nafsu makan semakin menurun dalam 1 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat
konsumsi alkohol sejak masih muda. Keluhan disertai mata kuning, BAB pucat,
dan BAK seperti teh. Pemeriksaan fisik tanda vital TD 100/80 mmHg, Nadi 108
x/menit, Laju Napas 24 x/menit, Suhu 38 C, teraba massa pada daerah
epigastrium, Courvoisier’s sign dan Trosseau’s sign (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan peningkatan serum amilase. Diagnosis penyakit
pasien tersebut adalah?
a. Pankreatitis Kronis
b. Kolelithiasis
c. Kolesistitis akut
d. Hepatoma
e. Ca Pankreas
Nn Mailina, berusia 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
seluruh perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dimulai di ulu hati kemudian
menyebar ke seluruh perut. Pasien tampak berkeringat dan letargi.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 100 kali/
menit, dan suhu 38,4 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan,
nyeri lepas dan kram otot abdomen. Perut kembung dan bising usus
menurun. Batas paru– hepar menghilang. Dia selalu mengonsumsi
aspirin untuk sakit kepalanya. Diagnosis kasus diatas adalah…
a. Primary peritonitis
b. Peritonitis ec perforasi gaster
c. Faecal peritonitis
d. Peritonitis ec perforasi usus
e. Gastritis erosiva
By Yeva, usia 8 bulan, dibawa oleh ibunya ke RS
dengan keluhan terdapat benjolan di daerah pusar
terutama ketika anak menangis. Benjolan dapat
dimasukkan kembali ketika bayi tidur. Diagnosis yang
tepat adalah ….
a. Hernia inguinalis medial
b. Hernia inguinalis lateral
c. Hernia umbilikalis
d. Hernia femoralis
e. Hernia diafragma
Tn. Malachite, 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri
bawah yang memberat sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 91 kali/menit, RR
23kali/menit, suhu 37,8o C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
pada LLQ dengan defans (+). Pada pemeriksaan penunjang darah
rutin ditemukan leukositosis 12.800 sel/mm 3 . Pada pemeriksaan
fecalysis tidak ditemukan kelainan. BNO dalam batas normal. Apakah
lokasi tersering yang diserang pada penyakit ini?
A. Rektum
B. Apendiks
C. Sigmoid
D. Ileum
E. Jejunum
Tn. Zino usia 37 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan di lipat
paha. Benjolan dirasakan dapat keluar masuk. Pasien merupakan atlet
angkat beban. Keluhan mual muntah disangkal. Tanda vital didapatkan
TD 120/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C.
Pemeriksaan fisik didapatkan lokasi benjolan di atas ligamentum
inguinal. Apakah lokus minoris resisten yang mengakibatkan
kondisi tersebut?
a. Canalis inguinalis
b. Annulus inguinalis Eksterna
c. Annulus inguinalis interna
d. Trigonum Hasselbach
e. Canalis femoralis
Tn. Miko, berusia 22 tahun datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan BAB cair >4x/hari sejak 1 hari yang lalu. Konsistensi feses
cair disertai lemak. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut, mual,
muntah dan demam ringan. Dari pemeriksaan fisik, TD 110/70
mmHg, HR 100x/m, RR 20x/m, suhu 37.9C, peristaltik usus
meningkat, hepar lien tidak teraba. Pada analisa feses didapatkan
gambaran parasit berbentuk seperti layang-layang. Apakah terapi
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Amoxicillin 3x500 mg selama 3 hari
b. Kloramfenikol 4x500 mg selama 5 hari
c. Siprofloksasin 2x500 mg selama 3 hari
d. Eritromisin 4x500 mg selama 5 hari
e. Metronidazol 3x500 mg selama 5 hari
Ny. Eilina, usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan diare
disertai lendir dan darah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai
nyeri perut dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD:
120/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 37,9C. Pada
pemeriksaan feces didapatkan hasil kista bulat dengan berinti
empat. Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas.….
a. Penisilin G 1,5jt IU
b. Metronidazole 3x500mg
c. Amoxicilin 2x500mg
d. Kloramfenikol 2x500mg
e. Cefixime 2x500mg
An. Tilo, usia 8 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam 4
hari disertai dengan keluhan nyeri kepala mual, dan muntah.
Riwayat mimisan (+). Menurut keluarga pasien, teman-teman
pasien juga mengalami hal serupa. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 80/palpasi, HR: 130x/menit terabar lemah, RR
24x/menit, suhu 37,6C. Pemeriksaan laboratorium Menunjukkan
Hb: 11 g/dL, leukosit 5000 /mm3, trombosit 38.000/mm3, Hct 46%.
Diagnosis yang tepat adalah…
a. Dengue fever
b. Dengue hemoragik fever grade 1
c. Dengue hemoragik fever grade 2
d. Dengue hemoragik fever grade 3
e. Dengue hemoragik fever grade 4
Tn. Mike, usia 47 tahun, bekerja sebagai petani, mengeluh demam
sejak 4 hari terakhir. Badan terasa pegal, terutama di betis, dan
tubuh menjadi tampak kuning. Pasien memiliki riwayat bekerja di
sawah dan terkena air di sawah. Dalam pemeriksaan fisik kompos
mentis, tampak lelah, suhu 38 0C, sklera ikterik (+/+), nyeri tekan
(+) pada m. gastroknemius, oliguria (+). Terapi yang paling tepat
adalah ..
a. Ceftriaxone
b. Eritromisin
c. Cefixime
d. Gentamicin
e. Chloramphenicol
An. Carla, berusia15 tahun dibawa oleh ibunya ke RS dengan
keluhan nyeri saat buang air kecil sejak 5 hari yang lalu. Menurut
ibunya pasien juga merasa tidak lampias setelah kencing. Saat
ini pasien juga mengeluh nyeri pada perut bagian bawah Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, HR 80x/menit, RR
19x/menit, suhu afebris. Nyeri tekan suprapubis(+), lain-lain
dalam batas normal. Lab urinalisis dijumpai leukosit 20/lpb, nitrit
(+). Apa diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Sistitis
b. Glomerulonefritis akut
c. Sindroma nefrotik
d. Sindroma nefritik
e. Pyelonefritis akut
Ny. Dahlia, berusia 47 tahun datang ke RS dengan keluhan BAK nyeri dan
keruh. Pasien memiliki riwayat infeksi saluran kemih dan mendapatkan
antibiotik intravena. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80, HR
90x/menit, RR 22x/menit, suhu afebris Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Ureum 138 mg/dL, kreatinin 8,3 mg/dL. Antibiotik apakah yang
dapat menyebabkan keluhan diatas?
a. Ciprofloksasin
b. Metronidazole
c. Cotrimoxazole
d. Penisilin
e. Gentamisin
Tn. Dwi, usia 42 tahun, datang dengan keluhan bengkak pada jempol
kaki kiri. Pada pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR
82x/min, RR 18x/min, suhu afebris. Status lokalis terdapat tofus
disertai hiperemis, edema, dan nyeri tekan pada regio metatarsal
phalang 1 kiri. Obat antihipertensi yang tidak direkomendasikan
pada pasien adalah...
a. Furosemide 1 x 20 mg PO
b. Captopril 3 x 12,5 mg PO
c. Nifedipine 1 x 10 mg PO
d. Metildopa 1 x 250 mg PO
e. Bisoprolol 1 x 2,5 mg PO
Ny. Hanni, usia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tidak
buang air kecil sejak dua hari lalu. Keluhan disertai kedua kaki
bengkak, sesak nafas, mual, muntah, dan lemas. RPT HT dan DM.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/90mmHG, nadi 87x/menit,
RR 26x/menit, BB 55 Kg. pemeriksaan Lab didapatkan hasil Hb 9.7,
GDS 300, asam urat 10, ureum 210, kreatinin 8. Pasien dipasang
kateter dan hanya keluar 50cc urin. Penatalaksanaan yang tepat
pada pasien adalah ....
a. Dialisis
b. Pemberian Furosemide
c. Pemberian Allupurinol
d. Diet rendah garam
e. Injeksi insulin
Tn. Jonh, usia 32 tahun, dibawa ke IGD dengan luka di
tungkai kanan bawah. Luka terbuka berbentuk bulat dan di
sekitar luka terdapat kelim tato serta kelim lecet, juga
terdapat kelim jelaga. Berapakah jarak tembak yang
sesuai dengan kasus tersebut?
a. 0 cm
b. < 15 cm
c. 15 – 30 cm
d. 30 – 60 cm
e. > 60 cm
Sesosok jasad bayi ditemukan di tong sampah
terbungkus kantong plastik. Pemeriksaan antopometri
PB 47 cm, BB 2500 gram. Verniks kaseosa +. Uji
apung paru +. Kasus diatas merupakan kasus…
a. Infanticide
b. Pembunuhan Biasa
c. Still Birth
d. Abortus Criminal
e. Abortus medikal
Tn. Jacob, usia 33 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan nyeri pada area punggung sejak 1 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti menyegat. Pasien sebelumnya berjemur di pantai
saat sedang berlibur. Pasien tidak menggunakan sunblock. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 78 x/menit, Laju
Napas 20 x/menit, Suhu 36.9C, kulit tampak hiperemis dengan
perabaan hangat. Derajat luka bakar yang dialami pasien
adalah...
a. Derajat III
b. Derajat IIA
c. Derajat IIB
d. Derajat I
e. Derajat IV
Ny. Emili, usia 32 tahun diantar ke UGD oleh petugas setelah
mengalami kebakaran 1 jam yang lalu. Pasien berhasil diselamatkan
setelah terkurung selama 30 menit. Pasien mengorok disertai
kesadaran menurun. Tampak luka bakar pada wajah, alis terbakar dan
tampak batuk berwarna jelaga. Apa kemungkinan diagnosis pada
pasien ini?
a. Syok hipovolemik
b. Compartement syndrome
c. Keganasan
d. Trauma inhalasi
e. Pneumothoraks
Tn. Erigo, berusia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
pada skrotum. Pasien mengeluh tampak gambaran berkelok seperti
cacing dan terkadang nyeri pada skrotum. Pemeriksaan fisik Tanda
vital TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8°C.
pada genitalia eksterna didapatkan OUE letak normal, bentukan
seperti cacing pada palpasi skrotum kiri. Pemeriksaan urin lengkap
dalam batas normal. Apakah komplikasi yang paling sering terjadi
pada kasus di atas?
a. Torsio testis
b. Kista epididimis
c. Orchitis
d. Infertilitas
e. Varikokel
An. Gladion, 5 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan ujung
kemaluan menggelembung setiap BAK sejak 3 hari yang lalu
sehingga BAK tidak lancar. Pasien menangis setiap BAK karena
terasa nyeri di ujung kemaluannya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 24 kali/menit,
suhu 36,7C. Ditemukan pinpoint preputium dan preputium tampak
hiperemis. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Peyronie disease
b. Orchitis
c. Parafimosis
d. Fimosis
e. Uretritis
Tn. Strike, berusia 38 tahun, diantar ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Paha kanan pasien tertimpa motor. Pasien tidak
bisa BAK dan mengeluh nyeri jika ingin BAK. Pada pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, laju nadi 90 kali per menit, laju
napas 20 kali per menit, dan suhu 37C. Pada Pemeriksaan didapatkan
darah pada meatus uretra eksterna, jejas multiple pada paha dan
panggul, pelvis teraba tidak stabil, floating prostate. Apa pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini?
a. FAST
b. Uretrogram
c. Sistogram
d. Nefrogram
e. PSA
Tn. Arya, usia 65 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil namun
sedikit-sedikit dan perlu menunggu beberapa saat baru dapat BAK. Malam hari
pasien sering terbangun untuk BAK. Riwayat BAK berpasir disangkal. Tanda
vital Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90x/ menit, laju pernapasan 16x/
menit, dan suhu afebris. Apakah pemeriksaan radiologi yang sebaiknya
dilakukan untuk pasien tersebut?
a. Foto abdomen 3 posisi
b. Rontgen pelvis
c. USG transrectal
d. CT Scan dengan kontras
e. BNO-IVP
Tn. Dark, berusia 67 tahun datang berobat dengan keluhan BAK tidak
lampias sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengaku harus mengedan
setiap kali BAK. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg,
HR 88 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 36,7C. Dari pemeriksaan
colok dubur teraba prostat dengan konsistensi keras, permukaan tidak
rata dan bernodul-nodul, nyeri tekan (-). Di zona manakah keluhan
pasien paling sering berasal?
a. Zona transisional
b. Zona perifer
c. Zona sentral
d. Zona posterior
e. Zona marginal
Ny. Caca, usia 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke
UGD RS karena nyeri perut seperti akan melahirkan. Riwayat anak
pertama lahir prematur. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 86 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,5C. Pemeriksaan abdomen didapatkan TFU 33 cm, letak kepala,
his 2x 10’ 35”, DJJ 150 x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan 2 cm, ketuban (+). Dokter berencana untuk melakukan
pematangan paru. Tatalaksana yang tepat adalah…
a. Deksametason 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali
b. Deksametason 6 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali
c. Betametason 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali
d. Betametason 12 mg setiap 24 jam sebanyak 2 kali
e. Betametason 12 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali
Ny. Clarisa, usia 20 tahun, usia kehamilan 39 minggu datang ke
Puskesmas dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang disertai
keluarnya lendir dan darah dari jalan lahir. Pasien mengatakan ini
adalah kehamilan keduanya dan sudah memiliki 1 anak laki-laki. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan TD 110/70mmHg, HR 92x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,7C. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio
lunak tebal, pembukaan 2 cm, ketuban (+). Apakah diagnosis dari
kasus di atas?
a. G2P1A0 inpartu Kala I fase laten
b. G2P1A0 inpartu Kala I fase aktif
c. G2P0A1 inpartu Kala I fase laten
d. G2P0A1 inpartu Kala I fase aktif
e. G2P1A1 inpartu Kala 1 fase laten
Ny. Vulcan, 28 tahun, G4P3A0 kehamilan 40 minggu datang ke Puskesmas
dengan keluhan kencang-kencang pada perut. Pasien mengatakan sudah
ada air yang keluar dari jalan lahir. Pasien memiliki riwayat diabetes
gestasional yang dikontrol dengan perubahan diet. Tiga kehamilan
sebelumnya dilahirkan per vaginam. TB pasien 150 cm dengan BB 90 kg.
Tinggi fundus uteri didapatkan 42 cm dengan DJJ 160x/menit. EFW 4100 g
berdasarkan USG. Saat kala 2, kepala bayi berhasil lahir, namun kemudian
kepala bayi masuk kembali ke dalam vulva. Diagnosis yang tepat adalah
a. Diabetes gestasional
b. Retensio plasenta
c. Distosia bahu
d. Ketuban pecah dini
e. Atonia uteri
Ny. Lewis, usia 37 tahun, P3A0 menjalani persalinan di rumah dibantu
oleh dukun. Setelah persalinan didapati TD 110/70 mmHg, HR
88x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,7oC tonus uteri baik, plasenta
lahir lengkap, namun terdapat robekan pada jalan lahir yang
mengenai mukosa vagina, kulit, otot, dan sfingter ani eksterna lebih
dari 50%. Pasien segera dirujuk ke rumah sakit. Saat di rumah sakit
dokter memeriksa sfingter ani interna dan epitel anus masih intak.
Berapakah derajat luka yang terdapat pada kasus tersebut?
a. Ruptur perineum derajat 2
b. Ruptur perineum derajat 3A
c. Ruptur perineum derajat 3B
d. Ruptur perineum derajat 3C
e. Ruptur perineum derajat 4
Ny. Leona, usia 38 tahun, G3P2A0 hamil 34 minggu datang ke RS
untuk pemeriksaan rutin kehamilan. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD
170/100 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,7oC.
Kemudian dokter melakukan pemeriksaan lanjutan pada urin dan
didapatkan hasil berupa Proteinuria positif 3. Apa diagnosis yang
paling tepat?
a. Superimposed PEB
b. Hipertensi kronis
c. Hipertensi gestasional
d. Preeklampsia berat
e. Preeklampsia
Ny. Sandy, 34 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 14 minggu. Saat ini
tidak ada keluhan, hanya datang untuk periksa kehamilan rutin.
Sebelumnya diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Saat ini
tekanan darah 160/90 mmHg. Dilakukan pemeriksaan darah rutin
(hasil: Hb 11.9 g/dL, leukosit 6.500 sel/uL, trombosit 300.000 sel/uL)
dan protein urin, hasilnya negatif. Diagnosis yang tepat pada
pasien ini adalah?
a. Hipertensi kronik dalam kehamilan
b. Preeklampsia ringan
c. Preeklampsia berat
d. Superimposed preeklampsia
e. Eclampsia
Ny. Sabina, usia 28 tahun, G1P0A0 kehamilan 39 minggu datang ke
IGD RS dengan keluhan keluar cairan bening sejak 8 jam yang lalu.
Dilakukan pemeriksaan TD 110/70 mmHg, HR 85x/menit, RR
21x/menit, suhu 36,7C. Saat dilakukan pemeriksaan dalam cervix
letak anterior, tebal, belum ada pembukaan dan belum ditemukan
adanya his. Apa diagnosis yang tepat?
a. Primigravida, preterm, partus prematurus iminens
b. Primigravida, preterm, belum dalam persalinan dengan KPD
c. Primigravida, aterm, belum dalam persalinan dengan KPD
d. Primigravida, aterm, partus prematurus iminens dengan KPD
e. Primigravida, aterm, inpartu kala 1 fase laten dengan KPD
An. Marsya, usia 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut
bawah disertai dengan perdarahan pervaginam sejak 2 jam SMRS. Pasien
beberapa hari yang lalu didagnosis hamil 6 minggu. Pasien juga mengaku
mengonsumsi obat maag dalam dosis tinggi akibat nyeri ulu hati. Tanda
vital TD 130/70 mmHg, HR 105x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,7C. Hasil
USG didapatkan hasil perkembangan janin yang terhambat tanpa adanya
DJJ. Dokter kemudian melakukan kuretase untuk mengeluarkan jaringan
konsepsi. Obat yang kemungkinan dikonsumsi oleh pasien adalah...
a. Magnesium hidroksida
b. Misoprostol
c. Omeprazole
d. Sucralfat
e. Cimetidine
Ny. Laura, berusia 24 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 14 minggu datang
ke IGD dengan keluhan mual muntah hebat. Pasien memiliki keluhan
serupa saat kehamilan pertamanya. Pasien mengalami penurunan berat
badan 1 kilogram dalam 5 hari terakhir. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan hasil tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/menit,
frekuensi napas 22x/menit, suhu 37,2C. Pada pemeriksaa fisik didapatkan
mukosa mulut kering, bau napas seperti buah, TFU normal sesuai dengan
usia kehamilan, DJJ 135x/menit. Penyebab utama keluhan yang dialami
pasien adalah...
a. Defisiensi LH
b. Berlebihnya progesteron
c. Defisiensi progesteron
d. Berlebihnya beta-hcG
e. Berlebihnya LH
Ny. Mia, usia 22 tahun G3P1A1, usia kehamilan 10 minggu datang ke
Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil
anamnesis didapatkan bahwa riwayat anak pertama mengalami
keguguran usia kehamilan 8 minggu, dan anak kedua pasien
mengalami anencephali. Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg,
HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5C, pemeriksaan fisik lainnya
dalam batas normal. Dokter memberikan suplemen asam folat.
Berapakah dosis pemberian asam folat pada pasien tersebut?
a. 0,4 mg/ hari
b. 4 mg/ hari
c. 40 mg/ hari
d. 400 mg/ hari
e. 4000 mg/ hari
Ny. Salsa usia 20 tahun, G1P0A0 datang ke Puskesmas
untuk pemeriksaan antenatal care. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 170/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 23x/menit
dan suhu 36,9C. Pada pemeriksaan leopold 1 didapatkan
tinggi fundus uteri sebesar 3 jari diatas pusat. Berapakah
perkiraan usia kehamilannya?
a. 28 minggu
b. 32 minggu
c. 36 minggu
d. 20 minggu
e. 24 minggu
Ny. Nia, usia 25 tahun G3P2A0 usia kehamilan 39 minggu datang
ke Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dan darah dari jalan
lahir sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD
170/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 23x/menit dan suhu 36,9C.
His 3-4x dalam 10 menit durasi 30 detik. Pembukaan 9 cm,
presentasi belakang kepala, kepala di dasar panggul. Apa yang
selanjutnya dilakukan?
a. Persiapan pimpin persalinan
b. Rujuk
c. Sectio sesarea
d. Vacum ekstrasi
e. Drip oksitosin
Ny. Rita, 25 tahun P1A0 datang ke UGD diantar oleh bidan
dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Riwayat persalinan
normal 2 jam yang lalu ditolong oleh bidan. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 80/50 mmhg, nadi 130x/menit lemah, nafas
28x/menit. Pemeriksaan obstetri TFU sulit diraba. Pemeriksaan
ginekologi terdapat massa di vagina. Apa kemungkinan
diagnosisnya?
a. Ruptur uteri
b. Inversio uteri
c. Mioma uteri
d. Retensi placenta
e. Atonia Uteri
Ny. Dona, usia 29 tahun, G1P0A0, UK 30 minggu datang ke RS
dengan keluhan mulas sejak 5 jam SMRS. Keluhan tidak
terdeteksi adanya darah dan lendir dari jalan lahir, ketuban
belum pecah, pembukaan 1-2. Pasien seorang buruh pabrik dan
sering mendapat jadwal shift malam. His 3 kali dalam 10 menit.
DJJ 144 kali/menit. Bagaimana tatalaksana pasien di atas?
a. Pemberian tokolitik dan kortikosteroid
b. Pemberian kortikosteroid
c. Pemberian antibiotik
d. Kontrol 2 hari kemudian
e. Terminasi kehamilan
Ny. Wafia, berusia 23 tahun datang ke RS dengan keluhan tumbuh
kumis sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mudah
timbul jerawat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 111 kg
dan TB 172 cm. Pada pemeriksaan USG ditemukan ovarium
polikistik. Dokter kemudian memberikan terapi kontrasepsi
hormonal oral kombinasi. Berikut ini merupakan kriteria
Rotterdam, kecuali...
a. Oligoovulasi
b. Anovulasi
c. Testosteron >70 ng/dL
d. Volume ovarium >10 cc
e. Poliovulasi
Tn. Daniel berusia 28 tahun datang bersama istrinya yang berumur 26
tahun dengan keluhan karena belum mempunyai anak selama 3 tahun
menikah. Dari anamnesis didapatkan riwayat berhubungan rutin, haid
istri teratur. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi
78x/menit, RR 16x/menit, suhu 36.7 derajat celcius. Hasil pemeriksaan
analisis sperma volume 3 cc warna putih, bau khas, jumlah sperma 12
juta/cc, motilitas kurang dari 30%, bentuk sprema normal >40%. Apakah
diagnosis pada kasus di atas ?
a. Oligospermia dan astenospermia
b. Azoospermia dan astenospermia
c. Oligospermia dan teratospermia
d. Azoosspermia dan tetraspermia
e. Astenospermia dan tetraspermia
Ny. Andini, usia 21 tahun, P1A0 datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan keluar tinja dari jalan lahir saat sedang buang air
besar. Pasien memiliki riwayat melahirkan di dukun. Keluhan
keluar urin dari jalan lahir disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah
kondisi yang dialami pasien pada kasus tersebut?
a. Rektokel
b. Prolaps rektum
c. Inkontinensia alvi
d. Fistula rektovaginal
e. Fistula vesikovaginal
Ny. Anggi, usia 22 tahun datang ke poli kebidanan dengan keluhan
benjolan pada kemaluan yang disadari muncul 2 minggu yang lalu
saat pasien mencoba memasukkan tampon. Benjolan tersebut tidak
menyebabkan keluhan namun pasien takut benjolan ini merupakan
suatu keganasan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
120/70, HR 78 kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C Pada pemeriksaan
fisik ditemukan massa berukuran 2 cm berisi cairan pada sisi
posterior introitus vagina pada sisi kanan. Benjolan tidak nyeri saat
dipalpasi. Apakah Diagnosis yang tepat?
a. Kista nabothi
b. Kista gartner
c. Kista Bartholin
d. Abses Bartholin
e. Bartholinitis
Ny. Debi, usia 57 tahun, datang ke RS dengan keluhan
keram pada kaki dan tangan sejak 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan tanda vital tidak ditemukan adanya kelainan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda chvostek (+), tanda
trosseau (+). Kemungkinan diagnosis pasien tersebut
adalah…
a. Hipoparatyroid
b. Hiperparatiroid primer
c. Hiperparatiroid sekunder
d. Hiperparatiroid tersier
e. Hipotiroid
Tn. Gurat, usia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan mudah lelah
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien rutin mengonsumsi prednisone
setiap hari sejak 3 bulan lalu. TD 140/90, HR 92, RR 18, Suhu 36.8 C.
Pemeriksaan fisik wajah tampak bulat, terdapat guratan keunguan di
region perut. GDS 260 mg/dl. Pada pemeriksaan supresi
dexametason 1 mg tidak didapatkan supresi. Apakah diagnosis
yang paling tepat untuk saat ini?
a. Hipertensi stage II
b. Cushing disease
c. Cushing syndrome
d. ACTH ectopic
e. Addison disease
Ny. Roxy, usia 38 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan cepat
lelah dan berat badan turun 10 kg dalam 2 bulan terakhir, padahal
pasien mengaku makan lebih banyak dari biasanya. Keluhan ini
pertama kali dialami pasien. Pemeriksaan fisik tanda vital TD
120/70mmHg; nadi 80x/menit; RR 20x/menit, T 37,0C. Hasil
laboratorium kadar HDL 48 mg/dL, LDL 140 mg/dL, GDS 290 mg/dL,
HbA1c 7%. Apakah terapi yang tepat untuk pasien?
a. Diet rendah gula dan olahraga minimal 30 menit/kali
b. Terapi insulin long acting dengan atau tanpa obat anti diabetes
c. Monoterapi metformin dimulai 1 x 500 mg
d. Kombinasi 2 OHO
e. Gaya hidup sehat + monoterapi metformin
An. Gerald, usia 11 tahun, dibawa oleh neneknya ke Puskesmas dengan keluhan
terlihat mengantuk sejak 2 jam yang lalu. Awalnya anak mengeluh pusing, tidak
nafsu makan, dan pucat. Pasien masih dapat diajak bicara dan baru saja
diberikan biskuit 10 menit yang lalu. Diketahui pasien memiliki riwayat DM Tipe 1
dan mendapatkan terapi insulin dari dokter. Diketahui pasien sedang menginap di
rumah neneknya sehingga pemberian insulin dilakukan oleh nenek pasien.
Pemeriksaan fisik : kesadaran compos mentis, TD 110/80 mmHg, HR 90 kali/mnt,
RR 20 kali/mnt, T 36,5C. Dari pemeriksaan didapatkan GDS 68 mg/dL.
Tatalaksana yang tepat adalah...
a. Bolus dextrose 40% 2 cc/kgBB
b. Bolus dextrose 10% 2 cc/kgBB
c. Bolus dextrose 25% 2 cc/kgBB
d. Beri 10-20 gram gula per oral, lanjutkan dengan pemberian snack
e. Beri 100-200 gram gula per oral, lanjutkan dengan pemberian snack
Ny. Kalila, usia 50 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD dengan
keluhan mendadak tidak sadarkan diri. Pasien diketahui memiliki
riwayat DM dan tidak rutin mengonsumsi obat. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan GCS E1M1V1, TD 130/90 mmHg, HR 115x/menit, RR
28x/menit, suhu 37oC, nafas bau buah. Hasil laboratorium didapatkan
GDS 380 mg/dL, keton (+), dengan kadar pH 7.20, HCO3 18 dan
Kalium 1.8. Tatalaksana yang tepat di bawah ini adalah...
a. Rehidrasi RL
b. Rehidrasi Asering
c. Rehidrasi NaCl
d. Insulin reguler acting
e. Insulin intermediate acting
Ny. Lee Hi, usia 47 tahun datang ke RS dengan keluhan leher tegang sejak 4
bulan yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat DM dan hipertensi sejak 10 tahun
yang lalu. Pasien sering memakan makanan berlemak, merokok dan jarang
berolahraga. 3 bulan yang lalu pasien memeriksakan diri ke puskesmas,
diberikan obat berupa simvastatin, dikonsumsi secara rutin. Tanda vital
ditemukan TD 160/90mmHg, HR 105kpm, RR 24kpm, T 37,4 oC. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan GDS 239, kolesterol total 300mg/dL
(7,77mmol/L), HDL 40mg/dL (0,63mmol/L), LDL 250mg/dL (6,5mmoL/L),
trigliserida 400 mg/dL (4,7mmol/L). Tatalaksana yang tepat adalah ……
a. Simvastatin 1x10 mg pada malam hari
b. Gemfibrozil 2x600 m
c. Rosuvastatin 10 mg/hari
d. Simvastatin 1x10 mg kombinasi fenofibrate 1x200 mg
e. Simvastatin 1x10 mg kombinasi niacin 1x 500 mg
Ny. Claire, usia 52 tahun saat ini dirawat di ICU karena sepsis, perawat
melaporkan bahwa didapatkan bintik-bintik merah hampir pada seluruh tubuh
sejak tadi malam. Saat diperiksa pasien tampak lemah, dengan tensi 90/60
mmHg, nadi 101x/menit, RR 23x/menit, suhu 38,7oC, tampak petekie luas dan
didapatkan adanya purpura fulminan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan
Hb 10 g/dl, leukosit 25.000/ ʯl , trombosit 50.000/ ʯl, fibrinogen 0,8 g/L,
protombin time 7 detik, dan didapatkan adanya peningkatan D dimer.
Diagnosis pada pasien diatas adalah...
a. Disseminated Intravascular Coagulation
b. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
c. Hemofilia klasik
d. Von willebrand’s disease
e. Henoch schonlein purpura
Ny. Selena, usia 37 tahun, datang memeriksakan diri ke Puskesmas dengan keluhan
merasa sesak napas sejak satu jam yang lalu. Sebelumnya, pasien mengatakan
setengah jam yang lalu makan udang. Dua hari sebelumnya, pasien sempat mengalami
gatal-gatal pada tubuhnya dan juga mengonsumsi makanan seafood. Saat ini pasien
juga mengeluh bibir terasa tebal dan kedua kelopak mata sedikit bengkak sejak bangun
tidur pagi tadi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kondisi kompos mentis, TD 90/60
mmHg, HR 88x/menit, RR 40x/menit, suhu 37C, bibir dan palpebra tampak edema dan
sedikit eritema serta terdapat kemerahan di seluruh tubuh pasien disertai peninggian
kulit berbatas tegas. Terapi yang tepat untuk diberikan saat ini adalah...
a. Aminofilin intravena 1 ampul berkelanjutan
b. Inj. Diphenhidramin 10 mg intramuskular atau intravena
c. Epinefrin intramuskular 0,01 cc/kg/kali 1:1000 0,3-0,5 cc
d. Epinefrin subkutan 0,01 cc/kg/kali 1:10000 0,3 – 0,5 cc
e. Deksametason intravena 10 mg
Tn. Gibran, usia 26 tahun, datang ke RS dengan keluhan badan terasa lemas
dan mudah lelah, sejak tiga bulan lalu. Pasien mengubah pola diet untuk
menjadi seorang vegetarian. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 88x/menit, RR
20x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat,
sklera tidak ikterik, hepar dan lien tidak teraba. Pemeriksaan laboratroium
menunjukkan Hb 8 g/dL, leukosit 5000/µL, trombosit 200.000/mm3.
Pemeriksaan fisik lainnya ditemukan pula gambaran sebagai berikut: Kondisi
yang menyebabkan keluhan pada pasien adalah?
a. Defisiensi piridoksin
b. Defisiensi sianokobalamin
c. Defisiensi asam folat
d. Defisiensi besi
e. Defisiensi niasin
Ny. Dealova, usia 52 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan
nyeri pinggang yang memberat sejak 5 bulan lalu. Tanda vital TD 110/70
mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva Anemis dan nyeri tekan pada vertebra torakal 2-4.
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan kreatinin dan BUN meningkat. Pada
rontgen didapatkan fraktur kompresi di tulang panggul dan paha. Pada
pemeriksaan aspirasi sumsum tulang didapatkan sebagian besar sel normal
digantikan sel plasma, nukleus multipel, nucleolus dominan imunoglobulin dan
sel seperti fried egg. Diagnosis pada pasien adalah…
a. Penyakit non-Hodgkin
b. Limfoma Hodgkin
c. Multiple myeloma
d. Limfoma Burkit
e. Myeloma soliter
Ny. Beth, usia 29 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri
pada pergelangan tangan kanan sejak 1 jam SMRS. Sebelumnya
pasien terjatuh dengan posisi tangan menumpu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal dan terdapat
deformitas pada pergelangan tangan kanan. Pada pemeriksaan
xray dijumpai Dinner fork deformity. Diagnosis yang paling
mungkin untuk kasus di atas...
A. Fraktur Colles
B. Fraktur Rolando
C. Fraktur Galleazi
D. Fraktur Benneth
E. Fraktur Smith
An. Bilman, usia 16 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan nyeri pada pergelangan kaki kiri. Dari autoanamnesis
diketahui kaki pasien terkilir saat bermain sepakbola 3 jam yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital TTV TD 110/70 mmHg, Nadi 86 x/menit, Laju
Napas 18 x/menit, Suhu 36.5C. Status lokalis tampak hematom di
pergelangan kaki kanan, tidak ditemukan krepitasi, dan neurovascular
distal lesi dalam batas normal. Pasien merasakan nyeri ketika
melakukan inversi dan dorsofleksi pedis sinistra. Tatalaksana awal
adalah...
a. Kompres dingin
b. Kompres panas
c. Kompres alcohol
d. Anti inflamasi non steroid
e. Analgesik sederhana
Ny. Kiranti, berusia 49 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri
pinggang setelah jatuh terduduk di kamar mandi sejak 1 hari yang
lalu. Pemeriksaan tanda vital TTV TD 130/90 mmHg, Nadi 86 x/menit,
Laju Napas 18 x/menit, Suhu 36.5C, pemeriksaan neurologis
didapatkan laseque sign (+) dan gangguan sensoris setinggi L5.
Pemeriksaan foto lumbosacral didapatkan L5 terhadap S1 bergeser
ke arah anterior. Diagnosis tepat pada kasus tersebut adalah?
a. Spondilitis
b. Ankylosing spondylitis
c. Spondilosis
d. Spondilolisis
e. Spondilolisthesis
Tn. Renol, usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
pada bahu kiri sejak 3 jam yang lalu setelah terjatuh di kamar
mandi. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, status
lokalis shoulder dekstra didapatkan bengkak, merah, palpasi
daerah subakromion kosong, dan nyeri saat gerakan adduksi
dan internal rotasi. Pemeriksaan x-ray posisi AP didapatkan
gambaran light bulb appearance.. Diagnosis pada pasien
tersebut adalah…
a. Dislokasi sendi bahu anterior
b. Dislokasi sendi bahu posterior
c. Fractur caput humerus
d. Fraktur 1/3 lateral klavicula
e. Dislokasi elbow
Tn. Dark, usia 46 tahun datang ke poli interna dengan keluhan lutut
bengkak dan terasa nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dikatakan
meningkat saat pasien bekerja. Dari pemeriksaan fisik, TD 120/80
mmHg; nadi 80x/menit; RR 16x/menit. TB 165 cm, BB 92kg.
Terdapat krepitasi pada sendi lutut. Dari hasil rontgen genu
didapatkan osteofit. Dokter memberikan terapi dan menyarankan
pasien untuk menurunkan BB serta berolahraga setelah fase akut
teratasi. Apakah jenis olahraga yang tepat pada pasien diatas?
a. Basket
b. Running
c. Aerobic
d. Thriathlon
e. Climbing
Tn Kygo, usia 56 tahun datang ke poliklinik RS untuk kontrol rutin.
Pasien mengatakan saat ini tidak ada keluhan. Pasien memiliki
riwayat hipertensi dengan terapi amlodipine 1x5mg. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/70, HR 86x/menit, RR
20x/menit, Tax 36,8C. Pemeriksaan lab didapatkan hasil Hb 12
gr/dl, WBC 8000/mm3 PLT 250.000 /mm3 kadar asam urat darah 9.2
mg/dl. Apakah tetapi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Probenecid 1x100mg
b. Natrium diclofenac 2x50mg
c. Allopurinol 1x10mg
d. Kolkisin 1 x 0,5 mg
e. Allopurinol 1x100mg
Tn. Leonardo, usia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
pada jari-jari tangan yang terasa kaku terutama di pagi hari yang
berlangsung hingga 2 jam. Pada pemeriksaan fisik : Tanda vital TD
110/70 mmHg, RR 20x/menit HR 90x/menit dan Tax 37.1C ditemukan
adanya deviasi ulnar. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan
penunjang radiologi. Apakah yang diharapkan muncul pada
pemeriksaan penunjang?
A. Pannus dan Anti-CCP +
B. Gambaran sunburst appearance dan peningkatan alkalin fosfatase
C. Gambaran penyempitan celah sendi dan ACPA –
D. Gambaran hair on end dan ANA +
E. Gambaran tophus dan hiperurisemi
By. Delvi, usia 1 tahun dibawa ibunya ke klinik dokter umum dengan
keluhan muncul bintik-bintik kecil pada punggung dan dadanya sejak
2 minggu yang lalu. Keluhan demam dan anak menjadi rewel
disangkal. Ibu pasien menyangkal penggunaan lotio atau bedak.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil normal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan efloresensi seperti gambar demikian.
Apakah diagnosis yang sesuai pada kasus di atas?
a. Miliaria rubra
b. Miliaria kristalina
c. Dermatitis kontak iritan
d. Dermatitis kontak alergi
e. Varisella
Tn. Erland, usia 21 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan bercak kemerahan di ketiak sejak 3 hari yang lalu. Pasien
menyangkal adanya rasa gatal maupun nyeri. Pasien merupakan
anggota tim basket di sekolahnya namun jarang berganti pakaian
seusai latihan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
110/70 mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C Pada
pemeriksaan dengan lampu Wood’s, didapatkan warna coral red.
Diagnosis yang tepat adalah…
a. Erisipelas
b. Eritrasma
c. Tinea corporis
d. Candidiasis
e. PVC
By. Martin, usia 4 bulan dibawa ibunya ke Praktik dokter umum dengan
keluhan ruam kemerahan di kedua pipi dan kedua lipat lengan sejak 1
bulan yang lalu. Pasien menjadi lebih rewel daripada biasanya. Ibu
pasien memiliki riwayat penyakit asma terkontrol dan ayah pasien
memiliki alergi terhadap udang. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Status lokalis
didapatkan papul dan plak eritematosa dengan vesikel, krusta, dan
xerosis (+). Kemungkinan diagnosis kasus diatas adalah..
a. Dermatitis atopi
b. Dermatitis kontak alergi
c. Urtikaria
d. Psoriasis vulgaris
e. Dermatitis kontak iritan
Tn. Alex, usia 28 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan bercak
kecoklatan di pipi bagian kanan sejak 7 tahun yang lalu. Bercak dirasa tidak meluas,
sedikit bertambah besar, kadang dirasakan sedikit gatal. Riwayat sakit kulit/luka di area
kulit tersebut disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg,
HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan
papul hiperpigmentasi berjumlah 1 ukuran 0,5 cm, dengan batas tegas, bentuk dome-
shaped, permukaan halus. Hasil pemeriksaan biopsi yang paling mungkin
ditemukan adalah...
a. Melasma; gambaran akantosis epidermis, papilomatosis, dan hiperkeratosis
b. Melanoma maligna; gambaran hiperkeratinisasi dan mutiara tanduk
c. Keratosis seboroik; gambaran sel tersusun secara palisade
d. Nevus pigmentosa; gambaran sel melanosit dalam jumlah banyak terakumulasi di
area tautan dermo-epidermal junction
e. Lentigo solaris; gambaran keratinosit dengan perinuclear halo
Tn. Hanchul, usia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan muncul
ruam kemerahan yang semakin luas pada kedua lengan dan
tungkai sejak 5 hari lalu. Pasien saat ini mengkonsumsi obat kusta
yang baru dimulai 3 minggu lalu. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 72 kali/menit, RR 19 kali/menit, T
37.0C Pemeriksaan status lokalis didapatkan eritema multipel,
teraba hangat disertai nyeri tekan. Didapatkan neuritis (+). Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Reaksi kusta tipe I
b. Reaksi kusta tipe II
c. Fenomena Lucio
d. Kusta tipe PB
e. Kusta tipe MB
Ny. Sherina, usia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul
benjolan-benjolan berwarna kemerahan, teraba lunak dan nyeri pada lengan
dan tungkai. Pasien juga mengeluh adanya nyeri sendi dan demam tinggi. Saat
ini pasien sedang menjalani terapi pengobatan kusta dan sudah bulan ketujuh.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/85 mmHg, nadi 115x/menit, RR 18x/menit,
Suhu 38,7 Celsius. Status dermatologis didapatkan nodul eritem, pus (-),
ekskoriasi (-) multiple tersebar pada lengan dan tungkai seperti pada gambar di
bawah. Tatalaksana yang tepat adalah…
a. Obati pasien hingga tuntas di puskesmas
b. Beri pengobatan awal kemudian rujuk ke RS
c. Langsung dirujuk ke RS
d. Edukasi pasien untuk menghentikan obat kusta
e. Edukasi pasien bahwa ini adalah reaksi wajar sehingga pulang saja
Tn. Dalton, usia 36 tahun, datang ke Klinik dokter umum dengan keluhan gatal
pada kedua pipi sejak satu minggu yang lalu. Gatal dirasakan semakin berat
jika berkeringat. Pasien mengaku sempat meminjam handuk kepada teman
yang memiliki riwayat serupa. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kondisi tanda
vital dalam batas normal. Status lokalis didapatkan lesi patch eritema dengan
tepi sirsiner dan papul multipel seperti gambar. Apa jenis pemeriksaan
penunjang yang dapat dilakukan dan hasil yang mungkin didapatkan dari
pasien tersebut?
a. Lampu wood, warna merah bata
b. kerokan kulit dengan KOH 10%, spageti and meatball
c. kerokan kulit dengan KOH 10%, hifa panjang bersekat
d. Kerokan kulit dengan KOH, hifa pendek dan blastospora
e. Lampu wood, kuning keemasan
Ny. Lona, usia 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
bercak kemerahan pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya
pasien pernah mengalami luka pada kaki akibat terjatuh. Saat ini
pasien mengeluhkan demam dan malaise. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 75x/menit, RR 18x/menit, Suhu
37,7 Celsius. Didapatkan macula eritema berbatas tegas disertai
bula, vesikel, dan terasa nyeri. Tepi lesi sedikit meninggi. Apakah
diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Ektima
b. Erisipelas
c. Selulitis
d. Ulkus Diabetikum
e. Flegmon
Ny. Jane, usia 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan kemerahan di sela
jari-jari kedua tangan disertai kemerahan, perih, dan sedikit gatal. Pasien
sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci. Menurut pengakuan pasien,
tangannya memang sudah sering kering dan agak perih setiap mencuci.
Empat hari yang lalu pasien mencuci dengan detergen baru dan kemerahan
bertambah luas dan sangat panas. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
mmHg, nadi 75x/menit, RR 18x/menit, Suhu 36,7 Celsius. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan makula eritem disertai papul-papul dengan fisura dan erosi
hampir di seluruh tangan. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Dermatitis numularis
b. Dermatitis kontak alergi
c. Dermatitis atopi
d. Dermatitis seboroik
e. Dermatitis kontak iritan
An. Arlen, usia 16 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan
rambut sering ketombean dan gatal. Pasien juga mengeluhkan terdapat
lesi diwajah. Keluhan ini sudah pasien rasakan sejak lama. Tanda vital
TD: 120/80 mmHg, HR: 78 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu afebris. Dari
status dermatologis didapatkan makula eritem dengan skuama
keemasan berminyak. Di area dahi, hidung, dan pipi terdapat papul
eritem dengan skuama yang juga kekuningan. Dari pemeriksaan KOH
didapatkan hasil negatif. Apa diagnosa yang sesuai pada kasus
tersebut?
a. Tinea fasialis
b. Akne vulgaris sedang
c. Akne vulgaris ringan
d. Dermatitis seboroik
e. Psoriasis
Tn. Rendi, usia 46 tahun, datang ke klinik dokter umum mengeluh
muncul lenting-lenting pada area punggung kiri sejak 7 hari lalu.
Awalnya muncul lenting dirasakan nyeri, panas dan gatal. Tanda
vital TD 120/80mmHg, nadi 80kali/menit, RR 20kali/menit, T 37.4C.
Satus lokalis: macula eritema, beberapa papul eritema, vesikel
bening, beberapa tampak mongering membentuk krusta unilateral.
Pasien belum pernah mengalami hal serupa. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan gambaran demikian. Apakah diagnosis yang tepat
untuk pasien?
a. Herpes zoster
b. Varisela zoster
c. Impetigo bulosa
d. Herpes simpleks
e. Pemfigoid bulosa
Tn. Hanbyul, usia 21 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas
karena muncul bintilbintil kemerahan agak gatal di badan sejak
kemarin pagi disertai dengan demam, batuk pilek, sejak 3 hari yang
lalu. Awalnya bintil hanya ada 2-3 saja di perut, lalu bertambah
banyak menyebar ke punggung, dada, dan ekstremitas. Status
dermatologis didapatkan makula eritem, beberapa papul eritem,
vesikel bening, beberapa tampak mengering membentuk krusta.
Apa tatalaksana yang paling tepat untuk An. Janur?
a. Asiklovir 5 x 200 mg selama 7 hari
b. Asiklovir 5 x 800 mg 5 hari
c. Famsiklovir 2 x 500 mg selama 7 hari
d. Asiklovir 4 x 800 mg selama 7 hari
e. Valasiklovir 3 x 500 mg selama 5 hari
Tn. Jasson, usia 39 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan
gatal dan kemerahan di sekitar selangkangan dan paha kanan sejak 3
minggu terakhir. Gatal terjadi sepanjang hari dan semakin bertambah
saat pasien berkeringat. Riwayat alergi makanan disangkal oleh pasien.
Pasien mengatakan bercak kemerahan semakin melebar setiap harinya
dan pinggirnya lebih merah dibandingkan tengahnya. Riwayat keluhan
serupa pernah dialami oleh pasien 7 bulan yang lalu tetapi membaik
dengan obat salep. Pada pemeriksaan fisik ditemukan seperti gambar.
Apakah terapi topikal yang sesuai kasus di atas?
a. Terbinafin oral 2x250mg
b. Terbinafin oral 1x250mg
c. Salep aziklovir
d. Krim klotrimazol 5%
e. Krim terbinafin
Ny. Serli membawa anak perempuannya berusia 22 tahun ke
klinik dokter umum, setelah dilakukan pemeriksaan dokter
menyatakan bahwa pasien hamil berusia 3 bulan. Ibu pasien
penasaran dengan apa hasil pemeriksaannya dan menanyakan
kepada dokter. Dokter menyuruh ibu untuk langsung menanyakan
pada anaknya. Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan
dokter?
a. Justice
b. Veracity
c. Non-maleficence
d. Beneficence
e. Autonomy
Dokter Daren dokter umum yang menggantikan
Dokter penyakit dalam praktek karena dokter
spesialis tersebut sedang berlibur . Dokter Daren
telah melanggar aturan . .
a. UU No.29 tahun 2000
b. UU No.27 tahun 2004
c. UU No.29 tahun 2004
d. UU No.29 tahun 2006
e. UU No.32 tahun 2006K
Ny. Elisa usia 23 tahun dibawa oleh bunya ke
Puskesmas untuk meminta visum karena pasien
mengaku diperkosa oleh orang tidak dikenal. Ketika
akan melakukan pemeriksaan, apakah hal yang harus
dilakukan dokter terlebih dahulu…
a. Informed consent kepada ibu pasien
b. Informed consent kepada pasien
c. Edukasi pasien
d. Edukasi ibu pasien
e. Mencatat kasus dan melaporkan ke dinas kesehatan
dr. Shaun berpraktik di Puskesmas menerima pasien dengan
riwayat diabetes melitus namun tidak rutin berobat. Setelah
dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan pasien mengalami
gangguan penglihatan. Dokter tersebut merujuk pasien kepada
dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis mata.
Kemudian dokter shaun tersebut sudah tidak menangani pasien
lagi. Tipe rujukan pada kasus diatas adalah...
a. Horizontal referal
b. Interval referal
c. Collateral referal
d. Cross-referal
e. Split referal
Puskesmas Baru-baru ini hendak menyelenggarakan program
pengelolaan penyakit kronis dengan senam pagi dan
penyuluhan rutin setiap minggu. Kegiatan tersebut diadakan
secara interaktif dan diakhiri dengan diskusi. Yang merupakan
indikator outcome dari kegiatan tersebut adalah…
a. Anggaran biaya untuk konsumsi panitia dan peserta
b. Penurunan tingkat kematian akibat tekanan darah tidak
terkontrol
c. Dana yang diperlukan untuk mengadakan acara
d. Persentase kepatuhan peserta untuk minum obat
e. Jumlah peserta yang hadir dalam acara senam dan
penyuluhan
Ny. Ruina, usia 40 tahun, datang ke Klinik dokter umum untuk
melakukan pemeriksaan payudara. Keluhan nyeri maupun
benjolan di payudara disangkal. Diketahui Ibu dan tante memiliki
didiagnosis kanker payudara sejak 3 tahun yang lalu. Tanda vital
TD 110/70, HR 88kali/mnt, RR 23kali/mnt, T 37C. Dokter lalu
menganjurkan pemeriksaan mamografi sebagai pemeriksaan awal.
Apakah tingkat pencegahan yang dilakukan pada kasus di
atas?
a. Promosi Kesehatan
b. Perlindungan spesifik
c. Diagnosis dini dan pengobatan yang sesuai
d. Pembatasan kecacatan
e. Rehabilitasi
dr. Hito ingin meneliti tentang rendahnya imunisasi
Campak pada ibu yang punya anak dan menderita
campak di Desa A, cara pengambilan sampelnya satu ibu
menyebutkan nama ibu yang lain dengan anak yang
pernah terkena campak di Desa A, teknik pengambilan
sampel pada penelitian tersebut adalah…
a. Snowball sampling
b. Accidental sampling
c. Total sampling
d. Sistematic random sampling
e. Stratified random sampling
dr. Salma ingin meneliti distribusi frekuensi kasus
COVID19 berdasarkan usia. Dokter mengambil 1000
sampel dan kemudian membuat diagram distribusi
frekuensi. Apakah desain penelitian yang tepat
digunakan?
a. Cohort retrospektif
b. Potong Lintang
c. Deskriptif
d. Cohort prospektif
e. Case Control
dr. Jacob ingin mengetahui perbandingan jenis-jenis pekerjaan ibu
terhadap terpenuhinya ASI Eksklusif pada anak. Peneliti membagi
jenis pekerjaan mana yang memengaruhi pilihan. Pekerjaan dibagi
menjadi pegawai negeri, pegawai swasta, dan wiraswasta, sementara
pemberian ASI dibagi menjadi memberi ASI eksklusif dan tidak
memberi ASI eksklusif. Uji hipotesis yang tepat adalah…
a. Uji ANOVA
b. Uji T-unpaired
c. Uji T-paired
d. Chi Square
e. Uji Repeated ANOVA
Tim dokter ingin melakukan penelitian mengenai efikasi
pemberian vaksin A dalam menurunkan laju infeksi virus
COVID-19. Selain itu, penelitian ini juga ingin membuktikan
aspek imunogenesitas, keamanan, dan toleransi. Penelitian
dilakukan pada subjek sehat berusia 18-59 tahun secara
sukarela, dan dipantau selama 3 tahun kedepan. Apakah
desain penelitian yang tepat digunakan?
a. Cohort retrospektif
b. Potong Lintang
c. Experimental
d. Cohort prospektif
e. Case Control
Tim dokter ingin melakukan penelitian mengenai hubungan
antara sanitasi lingkungan terhadap kejadian leptospirosis.
Insiden leptospirosis di Indonesia diestimasikan sebesar 0,09
per 100.000 penduduk. Apakah desain penelitian yang
tepat digunakan?
a. Cohort retrospektif
b. Potong Lintang
c. Experimental
d. Cohort prospektif
e. Case Control
Tn. Abraham, datang ke IGD rumah sakit dikarenakan kecelakaan
saat perjalanan ke luar kota menggunakan mobil kantor untuk
berlibur. Mobilnya ditabrak truk sebelum masuk jalan tol. Setelah
diperiksa ternyata pasien mengalami patah tulang dan diharuskan
menjalani operasi pemasangan ORIF. Pasien adalah seorang PNS.
Pasien menghendaki menggunakan jaminan untuk biaya operasi
nya. Jaminan apakah yang bisa digunakan?
a. BPJS Kesehatan
b. BPJS Ketenagakerjaan
c. Jasa Raharja
d. Asuransi swasta
e. Jaminan kecelakaan kerja
Tn Delino usia 56 tahun diantar ke UGD dengan fraktur
tertutup di lengan kanan setelah mengalami kecelakaan.
Pasien merupakan peserta asuransi JKN. Tetapi pada
akhirnya pihak pasien menolak membuat laporan
kepolisian dan seluruh biaya ditanggung oleh yang
menabrak. Apa system pembiayaan pada pasien
tersebut?
a. Fee for service
b. Kapitasi
c. INA-CBGs
d. Reimbursment
e. Non Kapitasi
Ny Baek ji Young, perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas
mengeluh nyeri saat menyusui anaknya yang masih berusia 2 bulan.
Pasien jarang menyusui anaknya karena harus bekerja. Pemeriksaan
tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, suhu 37,8OC, dan laju
pernapasan 16x/ menit. Pada pemeriksaan fisik payudara kanan
tampak benjolan kemerahan, nyeri tekan (+), berfluktuasi, nipple
discharge bercampur nanah. Tatalaksana yang tepat untuk kasus
ini?
A. Hentikan menyusui, kompres hangat
B. Menyusui dengan payudara sehat
C. Menyusui dengan payudara sehat, kompres hangat, Antibiotik
D. Hentikan menyusui, insisi drainase payudara yang sakit, antibiotik
E. Hentikan menyusui, kompres hangat dan pemijatan, antibiotik
An. Leo 18 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada paha kanan
sejak 9 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan tumpul, dirasakan terutama setelah
berlari. Pasien merupakan pelari marathon, tidak ada riwayat trauma
sebelumnya. Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 78x/ menit, laju napas
18x/menit, dan suhu afebris. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan
pada ekstremitas bawah kanan. Pemeriksaan radiologi didapatkan
penebalan korteks pada sepertiga distal femur dekstra disertai central nidus
berdiameter 8 mm. Diagnosis di bawah ini yang paling mungkin
adalah…
a. Osteosarkoma
b. Ewing sarcoma
c. Osteoblastoma
d. Ostechondroma
e. Osteoid osteoma

Anda mungkin juga menyukai