UKDI Corner Preparation Tn. Franky, usia 35 tahun mengeluh wajah seperti tidak simetris sejak satu hari yang lalu. Riwayat HT, DM, merokok disangkal. Pasien merupakan buruh bangunan dan seringkali tidur di lantai. Pada pemeriksaan fisik didapati TD 120/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan neurologis mulut tampak merot, dahi tidak dapat dikerutkan, tidak didapati kelemahan anggota gerak. Nervus kranial berapa yang mengalami gangguan? a. N. V b. N. VI c. N. VII d. N. VIII e. N. IX Tn. Alif, usia 60 tahun diantar ke IGD dengan keluhan nyeri kepala sejak 60 menit SMRS. Nyeri kepala dirasakan mendadak dan merupakan nyeri kepala terberat yang pernah ia rasakan. Pasien sebelumnya memiliki riwayat hipertensi dan DM tidak terkontrol. Saat di IGD pasien tampak muntah proyektil. Pada pemeriksaan fisik dijumpai: kesadaran : somnolen, TD 170/110 mmHg, HR: 109x/menit, RR: 26x/menit suhu afebris. Pemeriksaan neurologis didapatkan : refleks Babinski (+), Kaku kuduk (+). Kemungkinan diagnosis pada pasien ini... a. Perdarahan intracranial b. Perdarahan subarachnoid c. Stroke Non Hemoragik Trombotik d. Stroke Non Hemoragik embolik e. Reversible Iscemic Neurological Deficit Tn. Ronald, usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS. Pasien ditemukan oleh anaknya dalam kondisi mengorok dan sulit untuk dibangunkan. Pasien memiliki Riwayat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Saat pemeriksaan fisik, didapatkan TD 220/110; HR 87x/i; RR 25x/i, suhu 36.9C. Pupil anisokor dan pada funduskopi didapatkan papilledema. Rangsang kaku kuduk(+). Tindakan yang dilakukan pertama kali adalah... a. Memposisikan pasien berbaring dengan kepala lebih tinggi 30 derajat b. Memposisikan pasien berbaring dengan kaki lebih tinggi 30 derajat c. Posisi duduk tegak d. Posisi mobilisasi pasien berdiri e. Posisi tengkurap Ny. Foy usia 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan keluarnya cairan di telinga kanan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien diketahui nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 90 kali/menit, respirasi 16 kali/menit, suhu 38,7C. GCS E2V3M4. Reflex oppenheim kanan (+). Pemeriksaan penunjang apa yang akan anda usulkan ? a. Lumbal pungsi b. CT SCAN kepala tanpa Kontras c. CT SCAN kepala dengan kontras d. Foto polos kepala e. EEG Tn. Temmi, usia 20 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan kejang pada lengan kanan sejak dua jam SMRS. Pada saat pemeriksaan pasien masih sadar, kemudian diikuti kejang pada seluruh tubuh selama 5 menit dimana pasien tidak sadar. Setelah kejang berhenti pasien tampak kebingungan. Tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 78 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36,7C. Diagnosis yang tepat adalah … a. General seizure b. Non epileptic seizure c. Tonic clonic seizure d. Epileptic type partial seizure e. Partial seizure secondary generalized An. Teo usia 8 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan sering melamun di kelas. Serangan melamun terjadi tiba-tiba selama 15 detik, disertai mata berkedip-kedip. Setelah selesai serangan pasien langsung kembali beraktivitas seakan tidak terjadi apa-apa. Hal ini dapat terjadi beberapa kali dalam sehari, pasien tidak dalam keadaan demam atau menderita sakit lainnya. Tanda vital HR 78 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36,7C Diagnosis yang tepat adalah … a. Epilepsi absan tipikal b. Epilepsi tonik klonik c. Epilepsi mioklonik d. Epilepsi absan atipikal e. Epilepsi tonik An. Bams berusia 8 tahun datang ke IGD dengan keluhan kejang sejak 10 menit SMRS. Sebelum kejang, pasien sempat berteriak dahulu, kemudian muncul kekakuan seluruh tubuh diikuti dengan kelonjotan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi 98x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5 C. Jenis kejang pada pasien adalah... a. Mioklonik b. Petit mal c. Grand mal d. Atonik e. Klonik Tn. Tio berusia 34 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kesemutan pada jari 1-3 tangan kanannya sejak 6 bulan lalu. Keluhan dirasakan memberat hungga saat ini. Keluhan dirasakan memberat saat malam hari, membaik saat pasien mengibaskan tangannya. Dari pemeriksaan fisik, Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37C, RR 19x/menit, Tinel test (+). Pemeriksaan lain yang dapat membantu adalah... a. Chvostek sign (+) b. Phalen test (+) c. Thompson test (+) d. Trousseau sign (+) e. Laseque test (+) Tn. Frankie berusia 53 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke tungkai bawah kanan sejak satu minggu yang lalu. Nyeri disertai kesemutan hingga mata kaki sebelah dalam dan jari-jari kaki kanan. Nyeri muncul mendadak saat pasien sedang bekerja. Pasien mengatakan bila mengejan maka nyeri bertambah. Pada pemeriksaan, TD: 130/70 mmHg, nadi: 78x/menit, laju napas: 20x/menit, suhu: 37ºC. Pemeriksaan neurologis yang paling tepat dilakukan adalah… a. Arm drop test b. Laseque test c. Lhermite test d. Finkelstein test e. McMurray test Tn. Diaz, berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS setelah ditabrak mobil dari belakang saat sedang berjalan kaki 15 menit SMRS. Pasien mengeluhkan kaki kirinya tidak bisa digerakkan. Pemeriksaan fisik dijumpai TD 130/80mmHg, HR 110kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 36.9C. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan hemiplegi ekstremitas inferior sinistra dan hilangnya sensasi nyeri serta suhu kontralateral lesi. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah... a. Anterior cord syndrome b. Complete spinal transection c. Posterior cord syndrome d. Central cord syndrome e. Brown sequard syndrome Tn. Leon berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Diketahui pasien mengalami KLL. Seelum penurunan kesadaran pasien mengeluhkan nyeri kepala yang sangat hebat, muntah proyektil. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6 C. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan kaku kuduk (+). Bila dilakukan CT-Scan, gambaran yang akan tampak adalah... a. Lesi hipodens berbentuk stellate b. Lesi hipodens berbentuk lenticular c. Lesi hiperdens berbentuk bintang d. Lesi hiperdens berbentuk lenticular e. Lesi hiperdens berbentuk semilunar Tn. Temi berusia 48 tahun dibawa ke IGD dengan nyeri kepala hebat, muntah, dan penurunan kesadaran post kecelakaan 2 jam yang lalu. Pada saat kejadian, pasien sempat pingsan, lalu kemudian sadar kembali. Pada pemeriksaan primary survey didapatkan Airway clear, nafas spontan RR 20 kali/mnt, tekanan darah, tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 90x/menit, GCS 11, pupil unisokor, Kaku kuduk (-), ditemukan hematoma pada temporal dextra, krepitasi (+). Fenomena yang terjadi pda pasien adalah... a. Lucid interval b. Post traumatic amnesia c. Fenomena lucio d. Brill hematoma e. Komosio serebri Tn. Rico berusia 36 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sadar kemudian tidak sadar lagi. Pasien mengalami benturan pada kepalanya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Airway clear, nafas spontan RR 20 kali/mnt, tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 98x/menit, regular, GCS 12, pupil unsisokor, kaku kuduk (-), ditemukan hematoma pada temporal dextra, krepitasi (+). Dari hasil CT-Scan didapatkan gambaran hiperdens berbentuk cembung. Diagnosis dan penyebab yang paling tepat adalah... a. EDH karena ruptur arteri cerebri posterior b. EDH karena ruptur arteri meningea media c. SDH karena ruptur arteri meningea media d. SDH karena perdarahan di bridging vein e. EDH karena aneurisma berry An. Opi, usia 17 tahun diantar ibunya ke klinik dokter umum dengan keluhan pasien sering murung sejak satu minggu yang lalu. Pasien tidak mau bicara dengan siapapun, menyendiri di kamarnya, makan dan minum harus di suruh. Ibunya menceritakan bahwa satu bulan yg lalu si anak merupakan anak yg periang, senang belajar sampai tidak mau tidur, bersenang-senang, sering keluar rumah bersama temannya, menghabiskan banyak uang dan berdandan sangat heboh. Pemeriksaan fisik TD: 110/70, Nadi: 70 x/menit, RR 20 kali/mnt, Temperatur 36,9oC. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, waham (-), halusinasi (-). Terapi yang tepat untuk pasien diatas adalah ... A. Alprazolam B. Risperidone C. Litium D. Sertralin E. Fluoxetin Tn. Dino, usia 27 tahun, berkonsultasi ke klinik dokter umum mengenai kondisi dirinya. Pasien mengeluhkan dirinya tidak bisa bertahan lama saat berhubungan seksual baik dengan istrinya maupun dengan wanita lain. Keluhan ini sudah dirasakan selama 2 tahun terakhir. Setiap kali berhubungan, pasien hanya mampu melakukan penetrasi selama 17 detik. Akibat hal ini pasien merasa sangat malu dan kehilangan kepercayaan diri. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80mmHg, HR 72 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36.7C Diagnosis yang tepat... a. Gangguan seksual hipoaktif b. Gangguan aversi seksual c. Ejakulasi dini d. Dispareuni e. Delayed ejaculation Ny. Arsy, usia 50 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan bicara meracau dan marah-marah sejak 1 jam lalu. Diketahui pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM tak terkontrol. Pemeriksaan di IGD ditemukan perubahan derajat kesadaran fluktuatif, gelisah, mengigau. TD 200/120, HR 102 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36,7C, pemeriksaan lab : GDS 300 mg/dl. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini adalah? a. Delirium karena kondisi medik umum b. Intoksikasi obat-obatan dan agitasi c. Demensia dengan agitasi karena kondisi medic umum d. Psikotik akut e. Depresi berat dengan agitasi karena kondisi medic umum Tn. Mike berusia 65 tahun dibawa oleh keluarganya oleh praktek dokter umum karena sering marah-marah, suka bicara sendiri dan bicara ngawur. Hal ini dirasakan oleh keluarganya sejak 2 tahun terakhir, dan semakin memberat. Akhir-akhir ini pasien sudah mengalami kemunduran daya ingat sejak 6 bulan yang lalu, dan semakin memberat sehingga sekarang lupa terhadap nama anaknya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4V5M6, rangsangan meningeal (-), gerakan motorik tidak ada kelumpuhan, refleks fisiologi tidak meningkat dan refleks patologis tidak ditemukan. Dimanakah lobus otak yang mengalami kerusakan pada pasien ini? a. Fronto-Temporal b. TemporoParietal c. ParientoOksipital d. Fronto-Parietal e. Temporo-Oksipital An. Madison, usia 7 tahun, dibawa oleh kedua orang tuanya ke poliklinik anak dengan keluhan sulit berkonsentrasi, sulit mengerjakan PR di rumah dan sulit belajar. Pasien seringkali mendapatkan nilai 0 bila mengerjakan tes di sekolah. Apabila diajak bicara pasien tidak bisa memfokuskan diri. Pada pemeriksaan HR 72 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36.7C, didapatkan IQ 39. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah ? a. Retardasi mental sangat berat b. Retardasi mental berat c. Retardasi mental sedang d. Retardasi mental ringan e. Autisme Tn. Leo usia 36 tahun, datang ke RS dengan keluhan terganggu dengan pikirannya sendiri sejak satu bulan ini. Pasien mengaku dirinya tidak dapat berhenti memikirkan barang-barang miliknya, terutama mobilnya. Setiap turun dari mobil, pasien biasa mengunci mobil sebanyak 5-10 kali. Hal ini mengganggunya saat bekerja, karena berulang kali harus kembali ke parkiran untuk memeriksa apakah mobilnya sudah terkunci dengan baik. Pada pemeriksaan TD 120/80 mmHg, HR 72 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36.7C, Diagnosis yang tepat adalah… a. Hoarding b. Checking c. Contamination d. Intrusive e. Symmetry-Order Ny. Sarah usia 49 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan merasa nyeri ulu hati sejak 6 bulan yang lalu. Dokter mengatakan dari pemeriksaan lab darah dan endoskopi dalam keadaan normal. Tapi pasien tidak mau mendengar dan yakin bahwa dirinya menderita kanker lambung. Pasien sudah berpindah-pindah dokter. Tanda vital HR 70kali/mnt, RR 23kali/mnt, suhu 37C. Diagnosis pasien ini adalah… a. Gangguan hipokondriasis b. Gangguan nyeri somatoform menetap c. Gangguan dismorfik tubuh d. Gangguan somatisasi e. Gangguan waham menetap An. Temmy, usia 10 tahun, dibawa berobat oleh ibunya karena sering mengeluarkan suara-suara aneh sambil memukul bahu dan mengedipkan mata kanan berulang-ulang. Gejala mulai dirasakan sejak usia 8 tahun. Saat ini keluhan bertambah parah. Keluhan hilang saat pasien tidur. Tanda vital HR 70kali/mnt, RR 23kali/mnt, suhu 37C. Diagnosis yang tepat adalah... a. Transient tic disorder b. Chronic tic disorder c. Autisme d. Sindrom Tourette e. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas Tn. Kim seon, usia 28 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan hidung keluar cairan bening yang kental sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai hidung yang tersumbat bergantian kiri dan kanan disaat yang sama. Keluhan bersin dikatakan ada namun jarang. Riwayat alergi disangkal, riwayat alergi di keluarga juga disangkal. Tidak ada keluhan nyeri kepala. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, HR 79 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 36,8oC . Pemeriksaan fisik didapatkan konka edem kemerahan dan terdapat sekret seromukosa. Diagnosis pasien tersebut adalah... a. Rhinitis akut b. Rhinitis alergika c. Rhinitis vasomotor d. Rhinitis simpleks e. Rhinosinusitis akut An. Joana, usia 4 tahun, dibawa ke poliklinik anak dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri tenggorokan, terutama saat menelan. Suara anak seperti sedang makan makanan panas. Pada pemeriksaan didapatkan HR 110x/menit, RR 28x/menit, suhu 38,5°C. Pada Pemeriksaan fisik teraba limfadenopati servikal (+). Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran vallecula sign. Diagnosis pasien adalah… a. Epiglotitis b. Laringitis c. Croup d. Pneumonia e. Faringitis Ny. Jessica, usia 32 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan suara parau sejak 1 bulan terakhir. Pasien merupakan seorang guru yang sudah bekerja kurang lebih 10 tahun. Keluhan lain seperti demam, batuk berdarah, penurunan berat badan disangkal oleh pasien Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit, suhu 37,1°C. Untuk mendiagnosis keluhan pasien diperlukan pemeriksaan… a. Laringoskopi direk b. Laringoskopi indirek c. Kuisioner GERD-Q d. pH-metri e. Endoskopi Tn. Saman, usia 47 tahun, datang ke IGD dengan keluhan keluar darah dari kedua lubang hidung sejak 2 jam SMRS, kurang lebih sebanyak 300 cc. Keluhan disertai nyeri kepala dan leher terasa tegang. Keluhan mual- muntah maupun pandangan kabur disangkal. Pasien menyangkal trauma sebelumnya. Pasien menderita hipertensi dan DM yang tidak terkontrol. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 11,3 g/dL, hitung trombosit 151.000 sel/mm3 , hitung leukosit 4300 sel/mm3 , PT 12 detik, aPTT 32 detik. Apakah penyebab keluhan pada pasien? a. Diabetes melitus b. Hipertensi c. Infeksi d. Gangguan koagulasi e. Konsumsi obat tertentu An. Pram, usia 10 tahun, dibawa oleh ibunya ke klinik dokter umum dengan keluhan terdapat benjolan di depan telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya, pada daerah tersebut terdapat lubang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 78 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 38,8°C, status lokalis terdapat massa di daerah tragus. Massa hiperemis, teraba fluktuatif dan disertai nyeri tekan. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah… a. Perikondritis b. Mastoiditis c. Abses preaurikula d. Fistula preaurikula e. Microtia An. Riyad, usia 8 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan sering mengalami sesak napas dan terbangun tiba-tiba saat tidur. Anak juga sering mengorok ketika tidur. Tanda vital HR 78 kali/mnt, RR 22 kali/mnt, T 36,6C. Pada pemeriksaan fisik pandangan tampak kosong, mulut terbuka, gigi atas prominen, tonsil T1/T1. Pasien juga dominan bernafas melalui mulut. Gambaran khas dan diagnosis pada pasien ini adalah… a. Facies Cooley; hipertrofi adenoid b. Nasal crease dan allergic shinner; rhinitis alergika c. Facies leonina; obstructive sleep apnea d. Dennie-Morgan fold; tonsillitis kronis e. Facies adenoid; hipertrofi adenois An. Juna, berusia 9 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 3 hari yang lalu. Dikeluhkan juga penurunan pendengaran pada telinga kanannya. Pasien menderita batuk dan pilek sejak 2 minggu yang lalu namun pasien tidak berobat dan telah sembuh sendiri. Pemeriksaan tanda vital didapatkan anak tampak gelisah, HR 102 kali/mnt, RR 22 kali/mnt, suhu mencapai 38,9oC. Pada otoskopi telinga kanan didapatkan gambar membran timpani hiperemis dan bulging. Apabila dilakukan tes penala, maka hasil yang didapatkan adalah… a. Rinne -/+, Weber lateralisasi ke telinga kiri, Schwabach telinga kanan memendek b. Rinne +/-, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memanjang c. Rinne -/+, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memendek d. Rinne -/+, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memanjang e. Rinne -/-, Weber lateralisasi ke telinga kanan, Schwabach telinga kanan memanjan Tn. Dannis usia 36 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, badan terasa lemas, dan muncul lentingan berisi cairan yang menggerombol awalnya di pipi kemudian menyebar sampai belakang telinga. Saat ini otot wajah kiri juga melemah. Riwayat cacar air saat masih kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/i, RR 20 x/i, suhu 36.9C. Pada pemeriksaan status lokalis tampak multiple vesikle diatas makula eritem umur dalam satu gerombolan sama tapi berbeda dengan gerombolan lainnya serta kulit diantara gerombolan normal. Paralisis otot wajah kiri (+). Etiologi yang menyebabkan keluhan tersebut adalah… a. Herpes simplek virus b. Herpes zooster virus c. Varicella zoster virus d. Pox virus e. Coxsackie virus Ny Aurelia, usia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua telinga sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan tersebut makin lama makin memberat. Keluhan ini dirasakan lebih berat pada telinga kanannya. Keluhan disertai telinga berdenging dan terkadang pusing. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Bila di keramaian pasien cenderung bicara pelan dan merasa pendengarannya membaik. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 82 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,3C. Auricula dalam batas normal, MAE edema (-), eritema (-),secret (-), membran timpani intak, otoskopi didapatkan Schwartze sign. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah... a. Pemberian antibiotik b. Rujuk untuk Stapedektomi c. Rujuk untuk Timpanoplasti d. Pemakaian alat bantu dengar e. Tatalaksana simptomatik Tn. Juni, usia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri telinga sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa berdenging. Sebelumnya pasien baru saja menyelam dengan komunitasnya di kedalaman 100 meter. Pemeriksaan tanda vital TD 110/70mmHg, HR 79kali/mnt, RR 19kali/mnt, suhu 36.8C. Pada pemeriksaan ditemukan membrane timpani tampak suram kebiruan. Apakah diagnosis pasien? a. Aerotitis b. Otitis eksterna difusa c. Otitis media akut stadium oklusi d. Otitis media supuratis kronis e. Miringitis bulosa Ny. Jenny usia 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan hidung tersumbat. Pasien diketahui memiliki riwayat bersin-bersin saat udara dingin dan terkena debu. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa bertangkai pada hidung dengan warna pucat keabu-abuan. Faktor penyebab keadaan yang dialami pasien tersebut? a. Sinusitis b. Polip nasi c. Influenza d. Tonsilitis e. Rhinitis Alergi Nn Jessica usia 24 tahun, datang klinik dokter umum dibawa oleh temannya dengan keluhan pusing dan mual setelah naik kereta api sejak dua jam yang lalu. Pasien baru datang dari kampung dan merasa sehat saat berangkat dari kampung. Demam dan riwayat penggunaan obat ototoksik tidak ada. Tanda vital TD 110/70mmHg, HR 80 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 37C. Terapi apa yang perlu diberikan pada pasien? a. Difenhidramine b. Dimenhydrinate c. Omeprazole d. Metoklopramide e. Domperidone Tn. Edward usia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan rasa mengganjal pada mata kanannya sudah sejak 1 minggu yang lalu. Rasa mengganjal semakin parah, terkadang mata merah, pasien datang berobat karena sudah mulai mengganggu penglihatan. Gatal (-) nyeri (-) sekret (-). Pasien sebelumnya pernah datang berobat ke Sp.M karena ulkus kornea namun sudah sembuh. Tanda vital TD 130/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 22x/menit Suhu 37 Celsius. Pada pemeriksaan ophtalmology didapatkan gambaran sebagai berikut. Pemeriksaan sonde (+). Diagnosa pasien ini adalah….. a. Pterygium b. Pseudopterygium c. Pinguekula d. Pinguekulitis e. Episkleritis Tn. Romeo, berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri berwarna merah tua sejak 1 hari yang lalu. Keluhan timbul tiba-tiba dan saat ini dirasa meluas. Tanda vital TD 130/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 22x/menit Suhu 37 Celsius Dari pemeriksaan didapatkan VODS 20/20. Tampak perdarahan di sklera dengan warna merah tua. Tatalaksana? a. Rawat inap b. Parasintesis c. Keluhan akan hilang dalam 1-2 minggu d. Tetes Mata Epinefrin e. Rujuk Spesialis Ny. Adelia , 48 tahun, diantar ke klinik dokter umum dengan keluhan mata kiri cekot-cekot sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku keluhan disertai mata merah dan pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TTV normal. Hasil pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus OD 6/6 OS 3/60, mata kiri terdapat injeksi konjungtiva tanpa sekret, edema kornea dan mid-dilatasi pupil yang tidak bereaksi terhadap cahaya. TIO OD 16 mmHg, OS 33 mmHg. Apakah mekanisme kerja farmakoterapi yang tepat untuk tatalaksana awal kasus? a. Inhibitor enzim carbonic-anhidrase b. Menstimulasi iris untuk mendekati trabecular meshwork c. Meningkatkan produksi bikarbonat d. Menstimulasi produksi humor aqueous e. Menurunkan aliran uveosclera Tn. Ariel, usia 62 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan buta mendadak ketika bangun pagi hari. Pasien merupakan penderita diabetes dengan pengobatan tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik didapati TD : 130/80 mmHg, HR : 68 x/menit, RR : 18 x/menit, suhu afebris. GDS 180 mg/dl. Pada funduskopi terdapat cherry red spot (+). Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini? a. Oklusi arteri retina sentral b. Oklusi vena retina sentral c. Retinopati diabetikum d. Ablasio retina e. Perdarahan vitreus Tn. Daniel, usia 38 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala disertai nyeri pada mata 3 hari ini. Pasien tidak mengeluhkan adanya pandangan kabur dan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris Pada pemeriksaan oftalmolgi mata tampak tenang, COA dalam, injeksi silier (-). Pemeriksaan Tonometri ODS: 25/26. Pada pemeriksaan oftalmologis posterior, CDR 0.3, nasalisasi (-), Bayonet sign (-) pada kedua mata. Dilakukan pemeriksaan perimetri, dan tidak didapatkan defek lapang pandang. Apa diagnosis yang paling sesuai untuk kasus diatas? a. Primary Open-Angle Glaucoma b. Hipertensi Okuli c. Glaukoma akut d. Normotension Glaucoma e. Glaukoma sekunde Ny. Lona, berusia 28 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan kemerahan sejak 2 hari yang lalu, terasa sakit ringan, dan ada rasa mengganjal. Penurunan penglihatan disangkal, riwayat trauma maupun penyakit autoimun disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 120/70 mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris Dari hasil pemeriksaan ophtalmology di dapatkan injeksi konjungtiva (+), VODS 6/6. Saat diberikan fenilefrin 2,5% topikal kemerahan pada mata berkurang. Diagnosis yang paling tepat adalah… a. Skleritis nodular b. Skleritis difusa c. Skleritis Necrotizing d. Episkleritis e. Pinguekulitis Tn. Jeremi, usia 37 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada mata kanannya setelah dipukul suaminya. Tanda vital : TD : 130/90 mmHg, HR : 80 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan edema palpebra, perdarahan subkonjungtiva dan terdapat darah mengisi 1/3 COA. Penatalaksanaan awal untuk pasien tersebut adalah ? a. Bed rest posisi kepala elevasi 30 derajat b. Asam traneksamat oral c. Tetes antibiotik & steroid d. Tetes atropin e. Semua benar Nn. Lynn usia 25 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan mata berair dan pandangan buram ketika melihat dekat. Dari pemeriksaan didapatkan VOD 6/15 koreksi dengan S +1,00 menjadi 6/6. VOS 6/10 koreksi dengan S +0,75 menjadi 6/6. Lensa manakah yang tepat digunakan pada pasien tersebut? a. Lensa Konkaf b. Lensa Konveks c. Lensa Binokular d. Lensa Afakia e. Lensa Monokular Tn. Antoni, usia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat selaput di mata kanannya sejak 2 minggu yang lalu. Pasien bekerja sebagai nelayan. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 68 x/menit, RR : 17 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan didapatkan mata tenang, terdapat selaput yang menyerupai segitiga dengan puncak berada di tepi limbus. Keluhan gangguan penglihatan dan lainnya disangkal. Bagaimana edukasi pasien pada keadaan tersebut? a. Mengonsumsi vitamin A oral b. Memakai payung c. Tidak berpergian ke luar d. Memakai tetes mata antibiotik e. Memakai kacamata hitam Ny. Dermi usia 55 tahun datang dengan nyeri pada mata kiri dan terasa berdenyut sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai pandangan buram, nyeri kepala, dan mual. Pada pemeriksaan fisik didapati TD: 130/90 mmHg, HR: 92 x/menit, RR: 16 x/menit, suhu afebris, pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus OS 1/300, mixed injection, COA dangkal, dan TIO N+3. Prinsip penatalaksanaan awal yang tepat… a. Memperbaiki visus menjadi 6/6 b. Menurunkan TIO c. Mengatasi edema kornea d. Mengatasi mual e. Menghilangkan injeksi konjungtiva Tn. Michael, usia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan merah dan buram sejak 2 hari yang lalu. Riwayat satu minggu yang lalu pasien operasi katarak di RS dan penglihatannya membaik. Saat ini, ketika pemeriksaan mata, pasien merasakan sakit terutama saat digerakan. Riwayat trauma disangkal. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 70 x/menit, RR : 14 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan mata didapatkan injeksi konjungtiva + injeksi siliar +, hipopion +, kornea keruh, segmen mata belakang tidak dapat dinilai. TIO 35mmHg. Apa diagnosis yang tepat? a. Uveitis anterior b. Uveitis posterior c. Choroiditis d. Endoftalmitis e. Panoftalmitis Tn. Rudro, usia 67 tahun datang ke poli mata dengan keluhan melihat adanya bintik-bintik hitam pada pandangannya. Lokasi bintik hitam dikeluhkan terutama pada bagian tengah dari penglihatan. Pasien juga merasa pandangannya lebih kabur dari sebelumnya. Riwayat DM, HT, dan trauma disangkal. Pemeriksaan tanda vital TD 140/70, HR 60x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan funduskopi, terlihat retina berwarna abu-abu dan terdapat drusen. Tidak ada neovaskularisasi maupun edema papil. Diagnosis yang tepat adalah? a. Age-related Macular Degeneration b. Retinitis pigmentosa c. Neuritis retrobulbar d. Retinopati hipertensi e. Macular hemorrhage An. Sebastian, usia 4 tahun, dibawa dengan keluhan batuk tidak kunjung sembuh sejak 3 minggu lalu. Berat badan anak juga tidak naik sejak 3 bulan terakhir. Didapatkan data bahwa sang anak tinggal bersama orangtua yang juga memiliki keluhan batuk lama. Dokter memutuskan untuk melakukan tes Mantoux. Tes ini dilakukan dengan cara memberikan… a. Tuberkulin 0,05 ml IM b. Tuberkulin 0,1 ml SC c. Tuberkulin 0,1 ml IC d. Tuberkulin 0,01 ml SC e. Tuberkulin 0,5 ml IC Ny. Carolina, berusia 30 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien sebelumnya mengeluhkan demam, batuk dan pilek sejak 6 hari sebelumnya. Pasien bekerja di peternakan bebek dan dalam sebulan terakhir banyak bebek yang mati mendadak. Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 100/70 mmHg, N: 88x/menit, RR: 30x/menit, SpO2 90% S: 38,8 C. Apakah terapi yang tepat pada kasus tersebut? a. Siprofloxacin b. Cotrimoxazole c. Isoniazid d. Azithromicin e. Oseltamivir Tn. Rendi, usia 50 tahun, datang ke Poli paru dengan keluhan batuk darah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan batuk dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai nyeri dada dan sesak nafas. Pasien memiliki riwayat merokok sejak usia 22 tahun dan pernah menderita penyakit paru sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90x/min, RR 26x/min, suhu afebris, Terdapat Inspeksi dada asimetris, perkusi redup palpasi stem fremitus meningkat, auskultasi suara nafas vesikuler menurun. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran berikut. Diagnosis pasien berdasarkan gambaran radiologis tersebut adalah... a. Karsinoma paru b. Efusi pleura c. Pneumotoraks d. Abses paru e. Atelektasis Tn. Rendi usia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak bercampur darah sejak 3 minggu yang lalu. Batuk disertai mudah lelah, penurunan berat badan, dan meriang saat malam hari. BMI pasien 17 kg/mm3. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, RR 24x/menit Nadi 90x/menit suhu 38,1°C. Dari auskultasi didapatkan suara vesikuler pada kedua paru, Rhonki (+/+). Hasil foto thoraks didapatkan bercak retikulogranuler yang tersebar difus di kedua lapang paru. Regimen pengobatan yang tepat untuk pasien ini adalah? A. 2RHZE/4RH B. 2RHZES/RHZE/5(RHE)3 C. 2RHZES/RHZE/5(RHE)3 + Kortikosteroid D. 2RHZE/4RH + Kortikosteroid E. Sesuai dengan uji sensitivitas An. Ana usia 8 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak nafas mendadak saat sedang tidur. Keluhan serupa beberapa kali dialami pasien. Berdasarkan registrasi IGD di dapatkan sudah ke 3 kalinya pasien masuk IGD dalam rentang 1 minggu ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 110 x/I, RR 30 x/I, suhu afebris, SpO2 % terdengar mengi pada akhir ekspirasi dan retraksi sela iga minimal. Derajat asma berdasarkan frekuensi serangan pada pasien adalah… a. Asma Intermiten b. Asma persisten ringan c. Asma persisten sedang d. Asma serangan berat e. Asma serangan ringan sedang Tn Levin, usia 39 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan sesak sejak 30 menit yang lalu, post KLL. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD 80/60mmHg, nadi 160x/mnt, RR: 33x/menit, JVP meningkat, hemithorax kanan tertinggal, fremitus kanan lemah, hipersonor, terdengar suara pernafasan menghilang. Tindakan yang dapat segera dilakukan adalah… a. Pasang WSD kanan b. Isolasi dengan perekat 3 sisi c. Pasang ETT d. Needle thoracocentesis e. Foto rontgen Ny. Yona, berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 minggu terakhir. Gejala disertai demam dan nafsu makan menurun. Pasien saat ini sedang dalam kondisi hamil 20 minggu. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 86 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,8C. Pemeriksaan BTA (+2/+2). OAT yang tidak boleh diberikan pada ibu hamil adalah ….. a. Isoniazid b. Rifampisin c. Pirazinamid d. Etambutol e. Streptomisin Tn. Jovic, 54 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat infeksi paru berulang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi basah kasar pada kedua lapang paru. Pemeriksaan dahak didapatkan adanya sputum 3 lapis yang tersusun atas buih, saliva, dan pus. Gambaran radiologi yang paling sesuai dengan keluhan pasien adalah… a. Honeycomb appearance b. Ellis damoiseau c. Air fluid level d. Batwing appearance e. Hiperlusen avaskular dengan pleural line Tn. Adit, usia 49 tahun, datang ke IGD dengan keluhan dada terasa berdebar- debar sejak 1 hari SMRS. Tidak ada riwayat keluhan yang sama sebelumnya. Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 120x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut. Apakah diagnosis pasien diatas yang paing tepat? a. Ventrikular fibrilasi b. Ventrikular takikardia c. Arial flutter d. Supra ventricular takikardia e. Atrial fibilasi Tn. Marcel, berusia 48 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai bengkak pada kedua tungkai. Pasien merupakan seorang perokok sejak usia 17 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 110x/menit, RR 18x/menit T 36,7C, didapatkan JVP meningkat, perkusi batas jantung kanan membesar, hepatosplenomegali, pitting edema pretibial +/+,. Pada pemeriksaan EKG terdapat gambaran P pulmonal. Apakah diagnosis pasien tersebut ? a. Congestive Heart Failure b. Cor Pulmonale Disease c. Gagal jantung kiri d. Acute de novo heart failure e. Acute decompensated heart failure Tn. Guyo, usia 52 tahun, datangke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar dan hilang timbul. Nyeri berkurang dengan istirahat. Dua tahun sebelumnya pasien juga pernah mengalami keluhan yang sama. Pasien merupakan pegawai BUMN dan jarang berolahraga. pemeriksaan fisik didapatkan Pasien tampak sakit sedang, TD 130/90 mmHg, HR 110x/menit, RR 18x/menit T 36,7C. Penyebab keluhan pasien tersebut? a. Infeksi Pembuluh Darah Koroner b. Oklusi Arteri Koroner c. Pecahnya Pembuluh Darah Coroner d. Turunnya Tekanan Darah e. Hipertiroidisme Tn. Sugito, usia 59 tahun datang ke IGD mengeluh nyeri dada sejak 1 jam yang lalu. Keluhan terasa seperti tertindih beban berat, menjalar hingga lengan kiri. Pasien memiliki riwayat sakit kencing manis dan darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu namun tidak berobat ke dokter. Tekanan darah: 140/90mmHg, HR:110x/menit, RR:24x/menit T:36.7°C. Pada EKG ditemukan ST elevasi pada V1-V4. Pembuluh darah yang paling mungkin mengalami sumbatan pada kasus ini adalah... a. Left main coronary artery b. Right coronary artery c. Left anterior descending artery d. Left circumflex artery e. Subclavian artery Tn. Bastian, usia 59 tahun datang ke IGD dengan keluhan jantung berdebar- debar sejak 2 jam SMRS. Pasien kemudian dipasang monitor dan didapatkan gambaran ventrikular takikardi dengan rate 150-160x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 112/70 mmHg dan saturasi oksigen 92%. Saat perawat akan memasang akses intravena, pasien tiba-tiba hilang kesadaran, nadi karotis tidak teraba dan napas agonal. Pada monitor masih didapatkan gambaran ventricular takikardia. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut? a. RJPC b. Amiodaron IV 300 mg 3 c. Epinefrin IV 1mg d. Synchronized Cardioversion e. Unsynchronized Cardioversion Tn. Mike usia 55 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar hingga lengan kiri sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai mual serta muntah dan berkeringat dingin. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/80mmHg, HR 90 x/i, RR 20 x/i, suhu afebris, SpO2 95%. Pada pemeriksaan EKG didapatkan adanya ST elevasi pada lead I, aVL, V5, V6. Dokter memutuskan melakukan Tindakan referfusi. Tatalaksana awal yang tepat diberikan adalah … a. Heparin 5000 U IV b. Streptokinase IV c. Asam asetilsalisilat 1 x 320 mg PO d. Ticagrelor 1 x 80 mg PO e. Morfin 2 – 4 mg An. Lionel berusia 9 tahun diantar ibunya ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri lutut dan sendi berpindah-pindah. Riwayat sebelumnya, pasien sembuh dari sakit radang tenggorokan 3 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik, nadi 110x/menit, napas 24x/menit suhu 39,9C, eritema marginatum (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang kemungkinan didapatkan dari kasus di atas? a. Limfosit meningkat b. Kadar C-reactive protein turun c. Titer antistreptolysin O < 200 d. Prolong P-R interval pada EKG e. LED normal Tn Jonas usia 25 tahun diantar ke IGD karena berdebar-debar dan lemas sejak 6 jam yang lalu saat baru bangun tidur. Dikatakan pasien sempat alami keluhan serupa sebulan yang lalu namun membaik setelah beristirahat. Tanda vital TD 110/70, HR 155kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah?
a. Kardioversi 200 joule b. Kardioversi 50 joule c. Vagal manuver d. Amiodarone e. Propranolol Tn. Flores, usia 66 tahun, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan diare disertai darah sejak 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik dan tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 88x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan barium enema didapatkan gambaran seperti dibawah ini: Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? a. Irritable bowel syndrome b. Chron disease c. Ulcerative colitis d. Diverticulitis e. Ca colon Ny. Maya usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sisi kanan atas yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri membuat pasien berjalan membungkuk. Keluhan disertai mual muntah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 86 kali/menit, RR 21 kali/menit, suhu 38,2o C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BB 65 kg, TB 150 cm, dan sklera ikterik (-). Pada saat dilakukan palpasi hepar, nafas pasien sempat terhenti saat tangan menyentuh bagian terluar hepar. Herpar teraba 2 jari dibawah arcus costae dengan tepi tajam Tatalaksana yang tepat pada pasien ini? a. Appendektomi b. Kolesistektomi c. Gastrektomi d. Drainase abses e. Gastric bypass Tn. Bion, usia 25 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan diare hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu. Pasien menjalani ujian UKMPPD. Pasien sering mengalami keluhan serupa saat menghadapi ujian stase di koas. Keluhan biasanya menghilang saat ujian selesai. BAB tidak disertai dengan darah maupun lendir. Pemeriksaan Tanda vital TD 120/80, HR 87kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.1 C. Pada pemeriksaan kolonoskopi tidak ditemukan kelainan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini? a. Gatroenteritis b. Crohn’s disease c. Kolitis ulserativa d. Kolitis pseudomembranosa e. Irritable bowel syndrome Ny. Fanya, usia 49 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan BAB berwarna hitam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan nyeri ulu hati sejak 1 bulan terakhir. Pasien rutin mengonsumsi asam mefenamat untuk keluhan nyeri lututnya. Pasien teratur makan 3x/hari dan tidak suka konsumsi makanan pedas ataupun asam. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? a. Gastropati NSAIDS b. Colitis ulseratif c. Kolesistitis d. Divertikulitis e. Pankreatitis akut Tn. Bruno, usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati tembus ke punggung sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga merasa berat badan dan nafsu makan semakin menurun dalam 1 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat konsumsi alkohol sejak masih muda. Keluhan disertai mata kuning, BAB pucat, dan BAK seperti teh. Pemeriksaan fisik tanda vital TD 100/80 mmHg, Nadi 108 x/menit, Laju Napas 24 x/menit, Suhu 38 C, teraba massa pada daerah epigastrium, Courvoisier’s sign dan Trosseau’s sign (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan serum amilase. Diagnosis penyakit pasien tersebut adalah? a. Pankreatitis Kronis b. Kolelithiasis c. Kolesistitis akut d. Hepatoma e. Ca Pankreas Nn Mailina, berusia 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dimulai di ulu hati kemudian menyebar ke seluruh perut. Pasien tampak berkeringat dan letargi. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 100 kali/ menit, dan suhu 38,4 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan, nyeri lepas dan kram otot abdomen. Perut kembung dan bising usus menurun. Batas paru– hepar menghilang. Dia selalu mengonsumsi aspirin untuk sakit kepalanya. Diagnosis kasus diatas adalah… a. Primary peritonitis b. Peritonitis ec perforasi gaster c. Faecal peritonitis d. Peritonitis ec perforasi usus e. Gastritis erosiva By Yeva, usia 8 bulan, dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan terdapat benjolan di daerah pusar terutama ketika anak menangis. Benjolan dapat dimasukkan kembali ketika bayi tidur. Diagnosis yang tepat adalah …. a. Hernia inguinalis medial b. Hernia inguinalis lateral c. Hernia umbilikalis d. Hernia femoralis e. Hernia diafragma Tn. Malachite, 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri bawah yang memberat sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 91 kali/menit, RR 23kali/menit, suhu 37,8o C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri pada LLQ dengan defans (+). Pada pemeriksaan penunjang darah rutin ditemukan leukositosis 12.800 sel/mm 3 . Pada pemeriksaan fecalysis tidak ditemukan kelainan. BNO dalam batas normal. Apakah lokasi tersering yang diserang pada penyakit ini? A. Rektum B. Apendiks C. Sigmoid D. Ileum E. Jejunum Tn. Zino usia 37 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan di lipat paha. Benjolan dirasakan dapat keluar masuk. Pasien merupakan atlet angkat beban. Keluhan mual muntah disangkal. Tanda vital didapatkan TD 120/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Pemeriksaan fisik didapatkan lokasi benjolan di atas ligamentum inguinal. Apakah lokus minoris resisten yang mengakibatkan kondisi tersebut? a. Canalis inguinalis b. Annulus inguinalis Eksterna c. Annulus inguinalis interna d. Trigonum Hasselbach e. Canalis femoralis Tn. Miko, berusia 22 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan BAB cair >4x/hari sejak 1 hari yang lalu. Konsistensi feses cair disertai lemak. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut, mual, muntah dan demam ringan. Dari pemeriksaan fisik, TD 110/70 mmHg, HR 100x/m, RR 20x/m, suhu 37.9C, peristaltik usus meningkat, hepar lien tidak teraba. Pada analisa feses didapatkan gambaran parasit berbentuk seperti layang-layang. Apakah terapi yang tepat pada kasus tersebut? a. Amoxicillin 3x500 mg selama 3 hari b. Kloramfenikol 4x500 mg selama 5 hari c. Siprofloksasin 2x500 mg selama 3 hari d. Eritromisin 4x500 mg selama 5 hari e. Metronidazol 3x500 mg selama 5 hari Ny. Eilina, usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan diare disertai lendir dan darah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 37,9C. Pada pemeriksaan feces didapatkan hasil kista bulat dengan berinti empat. Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas.…. a. Penisilin G 1,5jt IU b. Metronidazole 3x500mg c. Amoxicilin 2x500mg d. Kloramfenikol 2x500mg e. Cefixime 2x500mg An. Tilo, usia 8 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam 4 hari disertai dengan keluhan nyeri kepala mual, dan muntah. Riwayat mimisan (+). Menurut keluarga pasien, teman-teman pasien juga mengalami hal serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 80/palpasi, HR: 130x/menit terabar lemah, RR 24x/menit, suhu 37,6C. Pemeriksaan laboratorium Menunjukkan Hb: 11 g/dL, leukosit 5000 /mm3, trombosit 38.000/mm3, Hct 46%. Diagnosis yang tepat adalah… a. Dengue fever b. Dengue hemoragik fever grade 1 c. Dengue hemoragik fever grade 2 d. Dengue hemoragik fever grade 3 e. Dengue hemoragik fever grade 4 Tn. Mike, usia 47 tahun, bekerja sebagai petani, mengeluh demam sejak 4 hari terakhir. Badan terasa pegal, terutama di betis, dan tubuh menjadi tampak kuning. Pasien memiliki riwayat bekerja di sawah dan terkena air di sawah. Dalam pemeriksaan fisik kompos mentis, tampak lelah, suhu 38 0C, sklera ikterik (+/+), nyeri tekan (+) pada m. gastroknemius, oliguria (+). Terapi yang paling tepat adalah .. a. Ceftriaxone b. Eritromisin c. Cefixime d. Gentamicin e. Chloramphenicol An. Carla, berusia15 tahun dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan nyeri saat buang air kecil sejak 5 hari yang lalu. Menurut ibunya pasien juga merasa tidak lampias setelah kencing. Saat ini pasien juga mengeluh nyeri pada perut bagian bawah Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, HR 80x/menit, RR 19x/menit, suhu afebris. Nyeri tekan suprapubis(+), lain-lain dalam batas normal. Lab urinalisis dijumpai leukosit 20/lpb, nitrit (+). Apa diagnosis yang tepat pada kasus ini? a. Sistitis b. Glomerulonefritis akut c. Sindroma nefrotik d. Sindroma nefritik e. Pyelonefritis akut Ny. Dahlia, berusia 47 tahun datang ke RS dengan keluhan BAK nyeri dan keruh. Pasien memiliki riwayat infeksi saluran kemih dan mendapatkan antibiotik intravena. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80, HR 90x/menit, RR 22x/menit, suhu afebris Pemeriksaan laboratorium didapatkan Ureum 138 mg/dL, kreatinin 8,3 mg/dL. Antibiotik apakah yang dapat menyebabkan keluhan diatas? a. Ciprofloksasin b. Metronidazole c. Cotrimoxazole d. Penisilin e. Gentamisin Tn. Dwi, usia 42 tahun, datang dengan keluhan bengkak pada jempol kaki kiri. Pada pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 82x/min, RR 18x/min, suhu afebris. Status lokalis terdapat tofus disertai hiperemis, edema, dan nyeri tekan pada regio metatarsal phalang 1 kiri. Obat antihipertensi yang tidak direkomendasikan pada pasien adalah... a. Furosemide 1 x 20 mg PO b. Captopril 3 x 12,5 mg PO c. Nifedipine 1 x 10 mg PO d. Metildopa 1 x 250 mg PO e. Bisoprolol 1 x 2,5 mg PO Ny. Hanni, usia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tidak buang air kecil sejak dua hari lalu. Keluhan disertai kedua kaki bengkak, sesak nafas, mual, muntah, dan lemas. RPT HT dan DM. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/90mmHG, nadi 87x/menit, RR 26x/menit, BB 55 Kg. pemeriksaan Lab didapatkan hasil Hb 9.7, GDS 300, asam urat 10, ureum 210, kreatinin 8. Pasien dipasang kateter dan hanya keluar 50cc urin. Penatalaksanaan yang tepat pada pasien adalah .... a. Dialisis b. Pemberian Furosemide c. Pemberian Allupurinol d. Diet rendah garam e. Injeksi insulin Tn. Jonh, usia 32 tahun, dibawa ke IGD dengan luka di tungkai kanan bawah. Luka terbuka berbentuk bulat dan di sekitar luka terdapat kelim tato serta kelim lecet, juga terdapat kelim jelaga. Berapakah jarak tembak yang sesuai dengan kasus tersebut? a. 0 cm b. < 15 cm c. 15 – 30 cm d. 30 – 60 cm e. > 60 cm Sesosok jasad bayi ditemukan di tong sampah terbungkus kantong plastik. Pemeriksaan antopometri PB 47 cm, BB 2500 gram. Verniks kaseosa +. Uji apung paru +. Kasus diatas merupakan kasus… a. Infanticide b. Pembunuhan Biasa c. Still Birth d. Abortus Criminal e. Abortus medikal Tn. Jacob, usia 33 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri pada area punggung sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti menyegat. Pasien sebelumnya berjemur di pantai saat sedang berlibur. Pasien tidak menggunakan sunblock. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 78 x/menit, Laju Napas 20 x/menit, Suhu 36.9C, kulit tampak hiperemis dengan perabaan hangat. Derajat luka bakar yang dialami pasien adalah... a. Derajat III b. Derajat IIA c. Derajat IIB d. Derajat I e. Derajat IV Ny. Emili, usia 32 tahun diantar ke UGD oleh petugas setelah mengalami kebakaran 1 jam yang lalu. Pasien berhasil diselamatkan setelah terkurung selama 30 menit. Pasien mengorok disertai kesadaran menurun. Tampak luka bakar pada wajah, alis terbakar dan tampak batuk berwarna jelaga. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini? a. Syok hipovolemik b. Compartement syndrome c. Keganasan d. Trauma inhalasi e. Pneumothoraks Tn. Erigo, berusia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pada skrotum. Pasien mengeluh tampak gambaran berkelok seperti cacing dan terkadang nyeri pada skrotum. Pemeriksaan fisik Tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8°C. pada genitalia eksterna didapatkan OUE letak normal, bentukan seperti cacing pada palpasi skrotum kiri. Pemeriksaan urin lengkap dalam batas normal. Apakah komplikasi yang paling sering terjadi pada kasus di atas? a. Torsio testis b. Kista epididimis c. Orchitis d. Infertilitas e. Varikokel An. Gladion, 5 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan ujung kemaluan menggelembung setiap BAK sejak 3 hari yang lalu sehingga BAK tidak lancar. Pasien menangis setiap BAK karena terasa nyeri di ujung kemaluannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 24 kali/menit, suhu 36,7C. Ditemukan pinpoint preputium dan preputium tampak hiperemis. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini? a. Peyronie disease b. Orchitis c. Parafimosis d. Fimosis e. Uretritis Tn. Strike, berusia 38 tahun, diantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Paha kanan pasien tertimpa motor. Pasien tidak bisa BAK dan mengeluh nyeri jika ingin BAK. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, laju nadi 90 kali per menit, laju napas 20 kali per menit, dan suhu 37C. Pada Pemeriksaan didapatkan darah pada meatus uretra eksterna, jejas multiple pada paha dan panggul, pelvis teraba tidak stabil, floating prostate. Apa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini? a. FAST b. Uretrogram c. Sistogram d. Nefrogram e. PSA Tn. Arya, usia 65 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil namun sedikit-sedikit dan perlu menunggu beberapa saat baru dapat BAK. Malam hari pasien sering terbangun untuk BAK. Riwayat BAK berpasir disangkal. Tanda vital Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90x/ menit, laju pernapasan 16x/ menit, dan suhu afebris. Apakah pemeriksaan radiologi yang sebaiknya dilakukan untuk pasien tersebut? a. Foto abdomen 3 posisi b. Rontgen pelvis c. USG transrectal d. CT Scan dengan kontras e. BNO-IVP Tn. Dark, berusia 67 tahun datang berobat dengan keluhan BAK tidak lampias sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengaku harus mengedan setiap kali BAK. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 88 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 36,7C. Dari pemeriksaan colok dubur teraba prostat dengan konsistensi keras, permukaan tidak rata dan bernodul-nodul, nyeri tekan (-). Di zona manakah keluhan pasien paling sering berasal? a. Zona transisional b. Zona perifer c. Zona sentral d. Zona posterior e. Zona marginal Ny. Caca, usia 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke UGD RS karena nyeri perut seperti akan melahirkan. Riwayat anak pertama lahir prematur. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,5C. Pemeriksaan abdomen didapatkan TFU 33 cm, letak kepala, his 2x 10’ 35”, DJJ 150 x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 2 cm, ketuban (+). Dokter berencana untuk melakukan pematangan paru. Tatalaksana yang tepat adalah… a. Deksametason 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali b. Deksametason 6 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali c. Betametason 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali d. Betametason 12 mg setiap 24 jam sebanyak 2 kali e. Betametason 12 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali Ny. Clarisa, usia 20 tahun, usia kehamilan 39 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang disertai keluarnya lendir dan darah dari jalan lahir. Pasien mengatakan ini adalah kehamilan keduanya dan sudah memiliki 1 anak laki-laki. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 110/70mmHg, HR 92x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7C. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak tebal, pembukaan 2 cm, ketuban (+). Apakah diagnosis dari kasus di atas? a. G2P1A0 inpartu Kala I fase laten b. G2P1A0 inpartu Kala I fase aktif c. G2P0A1 inpartu Kala I fase laten d. G2P0A1 inpartu Kala I fase aktif e. G2P1A1 inpartu Kala 1 fase laten Ny. Vulcan, 28 tahun, G4P3A0 kehamilan 40 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan kencang-kencang pada perut. Pasien mengatakan sudah ada air yang keluar dari jalan lahir. Pasien memiliki riwayat diabetes gestasional yang dikontrol dengan perubahan diet. Tiga kehamilan sebelumnya dilahirkan per vaginam. TB pasien 150 cm dengan BB 90 kg. Tinggi fundus uteri didapatkan 42 cm dengan DJJ 160x/menit. EFW 4100 g berdasarkan USG. Saat kala 2, kepala bayi berhasil lahir, namun kemudian kepala bayi masuk kembali ke dalam vulva. Diagnosis yang tepat adalah a. Diabetes gestasional b. Retensio plasenta c. Distosia bahu d. Ketuban pecah dini e. Atonia uteri Ny. Lewis, usia 37 tahun, P3A0 menjalani persalinan di rumah dibantu oleh dukun. Setelah persalinan didapati TD 110/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,7oC tonus uteri baik, plasenta lahir lengkap, namun terdapat robekan pada jalan lahir yang mengenai mukosa vagina, kulit, otot, dan sfingter ani eksterna lebih dari 50%. Pasien segera dirujuk ke rumah sakit. Saat di rumah sakit dokter memeriksa sfingter ani interna dan epitel anus masih intak. Berapakah derajat luka yang terdapat pada kasus tersebut? a. Ruptur perineum derajat 2 b. Ruptur perineum derajat 3A c. Ruptur perineum derajat 3B d. Ruptur perineum derajat 3C e. Ruptur perineum derajat 4 Ny. Leona, usia 38 tahun, G3P2A0 hamil 34 minggu datang ke RS untuk pemeriksaan rutin kehamilan. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/100 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,7oC. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan lanjutan pada urin dan didapatkan hasil berupa Proteinuria positif 3. Apa diagnosis yang paling tepat? a. Superimposed PEB b. Hipertensi kronis c. Hipertensi gestasional d. Preeklampsia berat e. Preeklampsia Ny. Sandy, 34 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 14 minggu. Saat ini tidak ada keluhan, hanya datang untuk periksa kehamilan rutin. Sebelumnya diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Saat ini tekanan darah 160/90 mmHg. Dilakukan pemeriksaan darah rutin (hasil: Hb 11.9 g/dL, leukosit 6.500 sel/uL, trombosit 300.000 sel/uL) dan protein urin, hasilnya negatif. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah? a. Hipertensi kronik dalam kehamilan b. Preeklampsia ringan c. Preeklampsia berat d. Superimposed preeklampsia e. Eclampsia Ny. Sabina, usia 28 tahun, G1P0A0 kehamilan 39 minggu datang ke IGD RS dengan keluhan keluar cairan bening sejak 8 jam yang lalu. Dilakukan pemeriksaan TD 110/70 mmHg, HR 85x/menit, RR 21x/menit, suhu 36,7C. Saat dilakukan pemeriksaan dalam cervix letak anterior, tebal, belum ada pembukaan dan belum ditemukan adanya his. Apa diagnosis yang tepat? a. Primigravida, preterm, partus prematurus iminens b. Primigravida, preterm, belum dalam persalinan dengan KPD c. Primigravida, aterm, belum dalam persalinan dengan KPD d. Primigravida, aterm, partus prematurus iminens dengan KPD e. Primigravida, aterm, inpartu kala 1 fase laten dengan KPD An. Marsya, usia 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah disertai dengan perdarahan pervaginam sejak 2 jam SMRS. Pasien beberapa hari yang lalu didagnosis hamil 6 minggu. Pasien juga mengaku mengonsumsi obat maag dalam dosis tinggi akibat nyeri ulu hati. Tanda vital TD 130/70 mmHg, HR 105x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,7C. Hasil USG didapatkan hasil perkembangan janin yang terhambat tanpa adanya DJJ. Dokter kemudian melakukan kuretase untuk mengeluarkan jaringan konsepsi. Obat yang kemungkinan dikonsumsi oleh pasien adalah... a. Magnesium hidroksida b. Misoprostol c. Omeprazole d. Sucralfat e. Cimetidine Ny. Laura, berusia 24 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 14 minggu datang ke IGD dengan keluhan mual muntah hebat. Pasien memiliki keluhan serupa saat kehamilan pertamanya. Pasien mengalami penurunan berat badan 1 kilogram dalam 5 hari terakhir. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 37,2C. Pada pemeriksaa fisik didapatkan mukosa mulut kering, bau napas seperti buah, TFU normal sesuai dengan usia kehamilan, DJJ 135x/menit. Penyebab utama keluhan yang dialami pasien adalah... a. Defisiensi LH b. Berlebihnya progesteron c. Defisiensi progesteron d. Berlebihnya beta-hcG e. Berlebihnya LH Ny. Mia, usia 22 tahun G3P1A1, usia kehamilan 10 minggu datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil anamnesis didapatkan bahwa riwayat anak pertama mengalami keguguran usia kehamilan 8 minggu, dan anak kedua pasien mengalami anencephali. Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5C, pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Dokter memberikan suplemen asam folat. Berapakah dosis pemberian asam folat pada pasien tersebut? a. 0,4 mg/ hari b. 4 mg/ hari c. 40 mg/ hari d. 400 mg/ hari e. 4000 mg/ hari Ny. Salsa usia 20 tahun, G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan antenatal care. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 23x/menit dan suhu 36,9C. Pada pemeriksaan leopold 1 didapatkan tinggi fundus uteri sebesar 3 jari diatas pusat. Berapakah perkiraan usia kehamilannya? a. 28 minggu b. 32 minggu c. 36 minggu d. 20 minggu e. 24 minggu Ny. Nia, usia 25 tahun G3P2A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dan darah dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 23x/menit dan suhu 36,9C. His 3-4x dalam 10 menit durasi 30 detik. Pembukaan 9 cm, presentasi belakang kepala, kepala di dasar panggul. Apa yang selanjutnya dilakukan? a. Persiapan pimpin persalinan b. Rujuk c. Sectio sesarea d. Vacum ekstrasi e. Drip oksitosin Ny. Rita, 25 tahun P1A0 datang ke UGD diantar oleh bidan dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Riwayat persalinan normal 2 jam yang lalu ditolong oleh bidan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 mmhg, nadi 130x/menit lemah, nafas 28x/menit. Pemeriksaan obstetri TFU sulit diraba. Pemeriksaan ginekologi terdapat massa di vagina. Apa kemungkinan diagnosisnya? a. Ruptur uteri b. Inversio uteri c. Mioma uteri d. Retensi placenta e. Atonia Uteri Ny. Dona, usia 29 tahun, G1P0A0, UK 30 minggu datang ke RS dengan keluhan mulas sejak 5 jam SMRS. Keluhan tidak terdeteksi adanya darah dan lendir dari jalan lahir, ketuban belum pecah, pembukaan 1-2. Pasien seorang buruh pabrik dan sering mendapat jadwal shift malam. His 3 kali dalam 10 menit. DJJ 144 kali/menit. Bagaimana tatalaksana pasien di atas? a. Pemberian tokolitik dan kortikosteroid b. Pemberian kortikosteroid c. Pemberian antibiotik d. Kontrol 2 hari kemudian e. Terminasi kehamilan Ny. Wafia, berusia 23 tahun datang ke RS dengan keluhan tumbuh kumis sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mudah timbul jerawat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 111 kg dan TB 172 cm. Pada pemeriksaan USG ditemukan ovarium polikistik. Dokter kemudian memberikan terapi kontrasepsi hormonal oral kombinasi. Berikut ini merupakan kriteria Rotterdam, kecuali... a. Oligoovulasi b. Anovulasi c. Testosteron >70 ng/dL d. Volume ovarium >10 cc e. Poliovulasi Tn. Daniel berusia 28 tahun datang bersama istrinya yang berumur 26 tahun dengan keluhan karena belum mempunyai anak selama 3 tahun menikah. Dari anamnesis didapatkan riwayat berhubungan rutin, haid istri teratur. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 78x/menit, RR 16x/menit, suhu 36.7 derajat celcius. Hasil pemeriksaan analisis sperma volume 3 cc warna putih, bau khas, jumlah sperma 12 juta/cc, motilitas kurang dari 30%, bentuk sprema normal >40%. Apakah diagnosis pada kasus di atas ? a. Oligospermia dan astenospermia b. Azoospermia dan astenospermia c. Oligospermia dan teratospermia d. Azoosspermia dan tetraspermia e. Astenospermia dan tetraspermia Ny. Andini, usia 21 tahun, P1A0 datang ke praktik dokter umum dengan keluhan keluar tinja dari jalan lahir saat sedang buang air besar. Pasien memiliki riwayat melahirkan di dukun. Keluhan keluar urin dari jalan lahir disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah kondisi yang dialami pasien pada kasus tersebut? a. Rektokel b. Prolaps rektum c. Inkontinensia alvi d. Fistula rektovaginal e. Fistula vesikovaginal Ny. Anggi, usia 22 tahun datang ke poli kebidanan dengan keluhan benjolan pada kemaluan yang disadari muncul 2 minggu yang lalu saat pasien mencoba memasukkan tampon. Benjolan tersebut tidak menyebabkan keluhan namun pasien takut benjolan ini merupakan suatu keganasan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/70, HR 78 kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa berukuran 2 cm berisi cairan pada sisi posterior introitus vagina pada sisi kanan. Benjolan tidak nyeri saat dipalpasi. Apakah Diagnosis yang tepat? a. Kista nabothi b. Kista gartner c. Kista Bartholin d. Abses Bartholin e. Bartholinitis Ny. Debi, usia 57 tahun, datang ke RS dengan keluhan keram pada kaki dan tangan sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital tidak ditemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda chvostek (+), tanda trosseau (+). Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah… a. Hipoparatyroid b. Hiperparatiroid primer c. Hiperparatiroid sekunder d. Hiperparatiroid tersier e. Hipotiroid Tn. Gurat, usia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan mudah lelah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien rutin mengonsumsi prednisone setiap hari sejak 3 bulan lalu. TD 140/90, HR 92, RR 18, Suhu 36.8 C. Pemeriksaan fisik wajah tampak bulat, terdapat guratan keunguan di region perut. GDS 260 mg/dl. Pada pemeriksaan supresi dexametason 1 mg tidak didapatkan supresi. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk saat ini? a. Hipertensi stage II b. Cushing disease c. Cushing syndrome d. ACTH ectopic e. Addison disease Ny. Roxy, usia 38 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan cepat lelah dan berat badan turun 10 kg dalam 2 bulan terakhir, padahal pasien mengaku makan lebih banyak dari biasanya. Keluhan ini pertama kali dialami pasien. Pemeriksaan fisik tanda vital TD 120/70mmHg; nadi 80x/menit; RR 20x/menit, T 37,0C. Hasil laboratorium kadar HDL 48 mg/dL, LDL 140 mg/dL, GDS 290 mg/dL, HbA1c 7%. Apakah terapi yang tepat untuk pasien? a. Diet rendah gula dan olahraga minimal 30 menit/kali b. Terapi insulin long acting dengan atau tanpa obat anti diabetes c. Monoterapi metformin dimulai 1 x 500 mg d. Kombinasi 2 OHO e. Gaya hidup sehat + monoterapi metformin An. Gerald, usia 11 tahun, dibawa oleh neneknya ke Puskesmas dengan keluhan terlihat mengantuk sejak 2 jam yang lalu. Awalnya anak mengeluh pusing, tidak nafsu makan, dan pucat. Pasien masih dapat diajak bicara dan baru saja diberikan biskuit 10 menit yang lalu. Diketahui pasien memiliki riwayat DM Tipe 1 dan mendapatkan terapi insulin dari dokter. Diketahui pasien sedang menginap di rumah neneknya sehingga pemberian insulin dilakukan oleh nenek pasien. Pemeriksaan fisik : kesadaran compos mentis, TD 110/80 mmHg, HR 90 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 36,5C. Dari pemeriksaan didapatkan GDS 68 mg/dL. Tatalaksana yang tepat adalah... a. Bolus dextrose 40% 2 cc/kgBB b. Bolus dextrose 10% 2 cc/kgBB c. Bolus dextrose 25% 2 cc/kgBB d. Beri 10-20 gram gula per oral, lanjutkan dengan pemberian snack e. Beri 100-200 gram gula per oral, lanjutkan dengan pemberian snack Ny. Kalila, usia 50 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan mendadak tidak sadarkan diri. Pasien diketahui memiliki riwayat DM dan tidak rutin mengonsumsi obat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS E1M1V1, TD 130/90 mmHg, HR 115x/menit, RR 28x/menit, suhu 37oC, nafas bau buah. Hasil laboratorium didapatkan GDS 380 mg/dL, keton (+), dengan kadar pH 7.20, HCO3 18 dan Kalium 1.8. Tatalaksana yang tepat di bawah ini adalah... a. Rehidrasi RL b. Rehidrasi Asering c. Rehidrasi NaCl d. Insulin reguler acting e. Insulin intermediate acting Ny. Lee Hi, usia 47 tahun datang ke RS dengan keluhan leher tegang sejak 4 bulan yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat DM dan hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pasien sering memakan makanan berlemak, merokok dan jarang berolahraga. 3 bulan yang lalu pasien memeriksakan diri ke puskesmas, diberikan obat berupa simvastatin, dikonsumsi secara rutin. Tanda vital ditemukan TD 160/90mmHg, HR 105kpm, RR 24kpm, T 37,4 oC. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan GDS 239, kolesterol total 300mg/dL (7,77mmol/L), HDL 40mg/dL (0,63mmol/L), LDL 250mg/dL (6,5mmoL/L), trigliserida 400 mg/dL (4,7mmol/L). Tatalaksana yang tepat adalah …… a. Simvastatin 1x10 mg pada malam hari b. Gemfibrozil 2x600 m c. Rosuvastatin 10 mg/hari d. Simvastatin 1x10 mg kombinasi fenofibrate 1x200 mg e. Simvastatin 1x10 mg kombinasi niacin 1x 500 mg Ny. Claire, usia 52 tahun saat ini dirawat di ICU karena sepsis, perawat melaporkan bahwa didapatkan bintik-bintik merah hampir pada seluruh tubuh sejak tadi malam. Saat diperiksa pasien tampak lemah, dengan tensi 90/60 mmHg, nadi 101x/menit, RR 23x/menit, suhu 38,7oC, tampak petekie luas dan didapatkan adanya purpura fulminan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 10 g/dl, leukosit 25.000/ ʯl , trombosit 50.000/ ʯl, fibrinogen 0,8 g/L, protombin time 7 detik, dan didapatkan adanya peningkatan D dimer. Diagnosis pada pasien diatas adalah... a. Disseminated Intravascular Coagulation b. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura c. Hemofilia klasik d. Von willebrand’s disease e. Henoch schonlein purpura Ny. Selena, usia 37 tahun, datang memeriksakan diri ke Puskesmas dengan keluhan merasa sesak napas sejak satu jam yang lalu. Sebelumnya, pasien mengatakan setengah jam yang lalu makan udang. Dua hari sebelumnya, pasien sempat mengalami gatal-gatal pada tubuhnya dan juga mengonsumsi makanan seafood. Saat ini pasien juga mengeluh bibir terasa tebal dan kedua kelopak mata sedikit bengkak sejak bangun tidur pagi tadi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kondisi kompos mentis, TD 90/60 mmHg, HR 88x/menit, RR 40x/menit, suhu 37C, bibir dan palpebra tampak edema dan sedikit eritema serta terdapat kemerahan di seluruh tubuh pasien disertai peninggian kulit berbatas tegas. Terapi yang tepat untuk diberikan saat ini adalah... a. Aminofilin intravena 1 ampul berkelanjutan b. Inj. Diphenhidramin 10 mg intramuskular atau intravena c. Epinefrin intramuskular 0,01 cc/kg/kali 1:1000 0,3-0,5 cc d. Epinefrin subkutan 0,01 cc/kg/kali 1:10000 0,3 – 0,5 cc e. Deksametason intravena 10 mg Tn. Gibran, usia 26 tahun, datang ke RS dengan keluhan badan terasa lemas dan mudah lelah, sejak tiga bulan lalu. Pasien mengubah pola diet untuk menjadi seorang vegetarian. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, hepar dan lien tidak teraba. Pemeriksaan laboratroium menunjukkan Hb 8 g/dL, leukosit 5000/µL, trombosit 200.000/mm3. Pemeriksaan fisik lainnya ditemukan pula gambaran sebagai berikut: Kondisi yang menyebabkan keluhan pada pasien adalah? a. Defisiensi piridoksin b. Defisiensi sianokobalamin c. Defisiensi asam folat d. Defisiensi besi e. Defisiensi niasin Ny. Dealova, usia 52 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri pinggang yang memberat sejak 5 bulan lalu. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva Anemis dan nyeri tekan pada vertebra torakal 2-4. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan kreatinin dan BUN meningkat. Pada rontgen didapatkan fraktur kompresi di tulang panggul dan paha. Pada pemeriksaan aspirasi sumsum tulang didapatkan sebagian besar sel normal digantikan sel plasma, nukleus multipel, nucleolus dominan imunoglobulin dan sel seperti fried egg. Diagnosis pada pasien adalah… a. Penyakit non-Hodgkin b. Limfoma Hodgkin c. Multiple myeloma d. Limfoma Burkit e. Myeloma soliter Ny. Beth, usia 29 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan kanan sejak 1 jam SMRS. Sebelumnya pasien terjatuh dengan posisi tangan menumpu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal dan terdapat deformitas pada pergelangan tangan kanan. Pada pemeriksaan xray dijumpai Dinner fork deformity. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas... A. Fraktur Colles B. Fraktur Rolando C. Fraktur Galleazi D. Fraktur Benneth E. Fraktur Smith An. Bilman, usia 16 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kiri. Dari autoanamnesis diketahui kaki pasien terkilir saat bermain sepakbola 3 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TTV TD 110/70 mmHg, Nadi 86 x/menit, Laju Napas 18 x/menit, Suhu 36.5C. Status lokalis tampak hematom di pergelangan kaki kanan, tidak ditemukan krepitasi, dan neurovascular distal lesi dalam batas normal. Pasien merasakan nyeri ketika melakukan inversi dan dorsofleksi pedis sinistra. Tatalaksana awal adalah... a. Kompres dingin b. Kompres panas c. Kompres alcohol d. Anti inflamasi non steroid e. Analgesik sederhana Ny. Kiranti, berusia 49 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pinggang setelah jatuh terduduk di kamar mandi sejak 1 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TTV TD 130/90 mmHg, Nadi 86 x/menit, Laju Napas 18 x/menit, Suhu 36.5C, pemeriksaan neurologis didapatkan laseque sign (+) dan gangguan sensoris setinggi L5. Pemeriksaan foto lumbosacral didapatkan L5 terhadap S1 bergeser ke arah anterior. Diagnosis tepat pada kasus tersebut adalah? a. Spondilitis b. Ankylosing spondylitis c. Spondilosis d. Spondilolisis e. Spondilolisthesis Tn. Renol, usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bahu kiri sejak 3 jam yang lalu setelah terjatuh di kamar mandi. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, status lokalis shoulder dekstra didapatkan bengkak, merah, palpasi daerah subakromion kosong, dan nyeri saat gerakan adduksi dan internal rotasi. Pemeriksaan x-ray posisi AP didapatkan gambaran light bulb appearance.. Diagnosis pada pasien tersebut adalah… a. Dislokasi sendi bahu anterior b. Dislokasi sendi bahu posterior c. Fractur caput humerus d. Fraktur 1/3 lateral klavicula e. Dislokasi elbow Tn. Dark, usia 46 tahun datang ke poli interna dengan keluhan lutut bengkak dan terasa nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dikatakan meningkat saat pasien bekerja. Dari pemeriksaan fisik, TD 120/80 mmHg; nadi 80x/menit; RR 16x/menit. TB 165 cm, BB 92kg. Terdapat krepitasi pada sendi lutut. Dari hasil rontgen genu didapatkan osteofit. Dokter memberikan terapi dan menyarankan pasien untuk menurunkan BB serta berolahraga setelah fase akut teratasi. Apakah jenis olahraga yang tepat pada pasien diatas? a. Basket b. Running c. Aerobic d. Thriathlon e. Climbing Tn Kygo, usia 56 tahun datang ke poliklinik RS untuk kontrol rutin. Pasien mengatakan saat ini tidak ada keluhan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dengan terapi amlodipine 1x5mg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/70, HR 86x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,8C. Pemeriksaan lab didapatkan hasil Hb 12 gr/dl, WBC 8000/mm3 PLT 250.000 /mm3 kadar asam urat darah 9.2 mg/dl. Apakah tetapi yang tepat pada pasien tersebut? a. Probenecid 1x100mg b. Natrium diclofenac 2x50mg c. Allopurinol 1x10mg d. Kolkisin 1 x 0,5 mg e. Allopurinol 1x100mg Tn. Leonardo, usia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada jari-jari tangan yang terasa kaku terutama di pagi hari yang berlangsung hingga 2 jam. Pada pemeriksaan fisik : Tanda vital TD 110/70 mmHg, RR 20x/menit HR 90x/menit dan Tax 37.1C ditemukan adanya deviasi ulnar. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan penunjang radiologi. Apakah yang diharapkan muncul pada pemeriksaan penunjang? A. Pannus dan Anti-CCP + B. Gambaran sunburst appearance dan peningkatan alkalin fosfatase C. Gambaran penyempitan celah sendi dan ACPA – D. Gambaran hair on end dan ANA + E. Gambaran tophus dan hiperurisemi By. Delvi, usia 1 tahun dibawa ibunya ke klinik dokter umum dengan keluhan muncul bintik-bintik kecil pada punggung dan dadanya sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan demam dan anak menjadi rewel disangkal. Ibu pasien menyangkal penggunaan lotio atau bedak. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan efloresensi seperti gambar demikian. Apakah diagnosis yang sesuai pada kasus di atas? a. Miliaria rubra b. Miliaria kristalina c. Dermatitis kontak iritan d. Dermatitis kontak alergi e. Varisella Tn. Erland, usia 21 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan bercak kemerahan di ketiak sejak 3 hari yang lalu. Pasien menyangkal adanya rasa gatal maupun nyeri. Pasien merupakan anggota tim basket di sekolahnya namun jarang berganti pakaian seusai latihan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C Pada pemeriksaan dengan lampu Wood’s, didapatkan warna coral red. Diagnosis yang tepat adalah… a. Erisipelas b. Eritrasma c. Tinea corporis d. Candidiasis e. PVC By. Martin, usia 4 bulan dibawa ibunya ke Praktik dokter umum dengan keluhan ruam kemerahan di kedua pipi dan kedua lipat lengan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien menjadi lebih rewel daripada biasanya. Ibu pasien memiliki riwayat penyakit asma terkontrol dan ayah pasien memiliki alergi terhadap udang. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Status lokalis didapatkan papul dan plak eritematosa dengan vesikel, krusta, dan xerosis (+). Kemungkinan diagnosis kasus diatas adalah.. a. Dermatitis atopi b. Dermatitis kontak alergi c. Urtikaria d. Psoriasis vulgaris e. Dermatitis kontak iritan Tn. Alex, usia 28 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan bercak kecoklatan di pipi bagian kanan sejak 7 tahun yang lalu. Bercak dirasa tidak meluas, sedikit bertambah besar, kadang dirasakan sedikit gatal. Riwayat sakit kulit/luka di area kulit tersebut disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan papul hiperpigmentasi berjumlah 1 ukuran 0,5 cm, dengan batas tegas, bentuk dome- shaped, permukaan halus. Hasil pemeriksaan biopsi yang paling mungkin ditemukan adalah... a. Melasma; gambaran akantosis epidermis, papilomatosis, dan hiperkeratosis b. Melanoma maligna; gambaran hiperkeratinisasi dan mutiara tanduk c. Keratosis seboroik; gambaran sel tersusun secara palisade d. Nevus pigmentosa; gambaran sel melanosit dalam jumlah banyak terakumulasi di area tautan dermo-epidermal junction e. Lentigo solaris; gambaran keratinosit dengan perinuclear halo Tn. Hanchul, usia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan muncul ruam kemerahan yang semakin luas pada kedua lengan dan tungkai sejak 5 hari lalu. Pasien saat ini mengkonsumsi obat kusta yang baru dimulai 3 minggu lalu. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 72 kali/menit, RR 19 kali/menit, T 37.0C Pemeriksaan status lokalis didapatkan eritema multipel, teraba hangat disertai nyeri tekan. Didapatkan neuritis (+). Apakah diagnosis yang paling tepat? a. Reaksi kusta tipe I b. Reaksi kusta tipe II c. Fenomena Lucio d. Kusta tipe PB e. Kusta tipe MB Ny. Sherina, usia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul benjolan-benjolan berwarna kemerahan, teraba lunak dan nyeri pada lengan dan tungkai. Pasien juga mengeluh adanya nyeri sendi dan demam tinggi. Saat ini pasien sedang menjalani terapi pengobatan kusta dan sudah bulan ketujuh. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/85 mmHg, nadi 115x/menit, RR 18x/menit, Suhu 38,7 Celsius. Status dermatologis didapatkan nodul eritem, pus (-), ekskoriasi (-) multiple tersebar pada lengan dan tungkai seperti pada gambar di bawah. Tatalaksana yang tepat adalah… a. Obati pasien hingga tuntas di puskesmas b. Beri pengobatan awal kemudian rujuk ke RS c. Langsung dirujuk ke RS d. Edukasi pasien untuk menghentikan obat kusta e. Edukasi pasien bahwa ini adalah reaksi wajar sehingga pulang saja Tn. Dalton, usia 36 tahun, datang ke Klinik dokter umum dengan keluhan gatal pada kedua pipi sejak satu minggu yang lalu. Gatal dirasakan semakin berat jika berkeringat. Pasien mengaku sempat meminjam handuk kepada teman yang memiliki riwayat serupa. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kondisi tanda vital dalam batas normal. Status lokalis didapatkan lesi patch eritema dengan tepi sirsiner dan papul multipel seperti gambar. Apa jenis pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dan hasil yang mungkin didapatkan dari pasien tersebut? a. Lampu wood, warna merah bata b. kerokan kulit dengan KOH 10%, spageti and meatball c. kerokan kulit dengan KOH 10%, hifa panjang bersekat d. Kerokan kulit dengan KOH, hifa pendek dan blastospora e. Lampu wood, kuning keemasan Ny. Lona, usia 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien pernah mengalami luka pada kaki akibat terjatuh. Saat ini pasien mengeluhkan demam dan malaise. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 75x/menit, RR 18x/menit, Suhu 37,7 Celsius. Didapatkan macula eritema berbatas tegas disertai bula, vesikel, dan terasa nyeri. Tepi lesi sedikit meninggi. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas? a. Ektima b. Erisipelas c. Selulitis d. Ulkus Diabetikum e. Flegmon Ny. Jane, usia 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan kemerahan di sela jari-jari kedua tangan disertai kemerahan, perih, dan sedikit gatal. Pasien sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci. Menurut pengakuan pasien, tangannya memang sudah sering kering dan agak perih setiap mencuci. Empat hari yang lalu pasien mencuci dengan detergen baru dan kemerahan bertambah luas dan sangat panas. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 75x/menit, RR 18x/menit, Suhu 36,7 Celsius. Dari pemeriksaan fisik didapatkan makula eritem disertai papul-papul dengan fisura dan erosi hampir di seluruh tangan. Apakah diagnosis yang paling tepat ? a. Dermatitis numularis b. Dermatitis kontak alergi c. Dermatitis atopi d. Dermatitis seboroik e. Dermatitis kontak iritan An. Arlen, usia 16 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan rambut sering ketombean dan gatal. Pasien juga mengeluhkan terdapat lesi diwajah. Keluhan ini sudah pasien rasakan sejak lama. Tanda vital TD: 120/80 mmHg, HR: 78 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu afebris. Dari status dermatologis didapatkan makula eritem dengan skuama keemasan berminyak. Di area dahi, hidung, dan pipi terdapat papul eritem dengan skuama yang juga kekuningan. Dari pemeriksaan KOH didapatkan hasil negatif. Apa diagnosa yang sesuai pada kasus tersebut? a. Tinea fasialis b. Akne vulgaris sedang c. Akne vulgaris ringan d. Dermatitis seboroik e. Psoriasis Tn. Rendi, usia 46 tahun, datang ke klinik dokter umum mengeluh muncul lenting-lenting pada area punggung kiri sejak 7 hari lalu. Awalnya muncul lenting dirasakan nyeri, panas dan gatal. Tanda vital TD 120/80mmHg, nadi 80kali/menit, RR 20kali/menit, T 37.4C. Satus lokalis: macula eritema, beberapa papul eritema, vesikel bening, beberapa tampak mongering membentuk krusta unilateral. Pasien belum pernah mengalami hal serupa. Pada pemeriksaan fisik ditemukan gambaran demikian. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien? a. Herpes zoster b. Varisela zoster c. Impetigo bulosa d. Herpes simpleks e. Pemfigoid bulosa Tn. Hanbyul, usia 21 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena muncul bintilbintil kemerahan agak gatal di badan sejak kemarin pagi disertai dengan demam, batuk pilek, sejak 3 hari yang lalu. Awalnya bintil hanya ada 2-3 saja di perut, lalu bertambah banyak menyebar ke punggung, dada, dan ekstremitas. Status dermatologis didapatkan makula eritem, beberapa papul eritem, vesikel bening, beberapa tampak mengering membentuk krusta. Apa tatalaksana yang paling tepat untuk An. Janur? a. Asiklovir 5 x 200 mg selama 7 hari b. Asiklovir 5 x 800 mg 5 hari c. Famsiklovir 2 x 500 mg selama 7 hari d. Asiklovir 4 x 800 mg selama 7 hari e. Valasiklovir 3 x 500 mg selama 5 hari Tn. Jasson, usia 39 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan gatal dan kemerahan di sekitar selangkangan dan paha kanan sejak 3 minggu terakhir. Gatal terjadi sepanjang hari dan semakin bertambah saat pasien berkeringat. Riwayat alergi makanan disangkal oleh pasien. Pasien mengatakan bercak kemerahan semakin melebar setiap harinya dan pinggirnya lebih merah dibandingkan tengahnya. Riwayat keluhan serupa pernah dialami oleh pasien 7 bulan yang lalu tetapi membaik dengan obat salep. Pada pemeriksaan fisik ditemukan seperti gambar. Apakah terapi topikal yang sesuai kasus di atas? a. Terbinafin oral 2x250mg b. Terbinafin oral 1x250mg c. Salep aziklovir d. Krim klotrimazol 5% e. Krim terbinafin Ny. Serli membawa anak perempuannya berusia 22 tahun ke klinik dokter umum, setelah dilakukan pemeriksaan dokter menyatakan bahwa pasien hamil berusia 3 bulan. Ibu pasien penasaran dengan apa hasil pemeriksaannya dan menanyakan kepada dokter. Dokter menyuruh ibu untuk langsung menanyakan pada anaknya. Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter? a. Justice b. Veracity c. Non-maleficence d. Beneficence e. Autonomy Dokter Daren dokter umum yang menggantikan Dokter penyakit dalam praktek karena dokter spesialis tersebut sedang berlibur . Dokter Daren telah melanggar aturan . . a. UU No.29 tahun 2000 b. UU No.27 tahun 2004 c. UU No.29 tahun 2004 d. UU No.29 tahun 2006 e. UU No.32 tahun 2006K Ny. Elisa usia 23 tahun dibawa oleh bunya ke Puskesmas untuk meminta visum karena pasien mengaku diperkosa oleh orang tidak dikenal. Ketika akan melakukan pemeriksaan, apakah hal yang harus dilakukan dokter terlebih dahulu… a. Informed consent kepada ibu pasien b. Informed consent kepada pasien c. Edukasi pasien d. Edukasi ibu pasien e. Mencatat kasus dan melaporkan ke dinas kesehatan dr. Shaun berpraktik di Puskesmas menerima pasien dengan riwayat diabetes melitus namun tidak rutin berobat. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan pasien mengalami gangguan penglihatan. Dokter tersebut merujuk pasien kepada dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis mata. Kemudian dokter shaun tersebut sudah tidak menangani pasien lagi. Tipe rujukan pada kasus diatas adalah... a. Horizontal referal b. Interval referal c. Collateral referal d. Cross-referal e. Split referal Puskesmas Baru-baru ini hendak menyelenggarakan program pengelolaan penyakit kronis dengan senam pagi dan penyuluhan rutin setiap minggu. Kegiatan tersebut diadakan secara interaktif dan diakhiri dengan diskusi. Yang merupakan indikator outcome dari kegiatan tersebut adalah… a. Anggaran biaya untuk konsumsi panitia dan peserta b. Penurunan tingkat kematian akibat tekanan darah tidak terkontrol c. Dana yang diperlukan untuk mengadakan acara d. Persentase kepatuhan peserta untuk minum obat e. Jumlah peserta yang hadir dalam acara senam dan penyuluhan Ny. Ruina, usia 40 tahun, datang ke Klinik dokter umum untuk melakukan pemeriksaan payudara. Keluhan nyeri maupun benjolan di payudara disangkal. Diketahui Ibu dan tante memiliki didiagnosis kanker payudara sejak 3 tahun yang lalu. Tanda vital TD 110/70, HR 88kali/mnt, RR 23kali/mnt, T 37C. Dokter lalu menganjurkan pemeriksaan mamografi sebagai pemeriksaan awal. Apakah tingkat pencegahan yang dilakukan pada kasus di atas? a. Promosi Kesehatan b. Perlindungan spesifik c. Diagnosis dini dan pengobatan yang sesuai d. Pembatasan kecacatan e. Rehabilitasi dr. Hito ingin meneliti tentang rendahnya imunisasi Campak pada ibu yang punya anak dan menderita campak di Desa A, cara pengambilan sampelnya satu ibu menyebutkan nama ibu yang lain dengan anak yang pernah terkena campak di Desa A, teknik pengambilan sampel pada penelitian tersebut adalah… a. Snowball sampling b. Accidental sampling c. Total sampling d. Sistematic random sampling e. Stratified random sampling dr. Salma ingin meneliti distribusi frekuensi kasus COVID19 berdasarkan usia. Dokter mengambil 1000 sampel dan kemudian membuat diagram distribusi frekuensi. Apakah desain penelitian yang tepat digunakan? a. Cohort retrospektif b. Potong Lintang c. Deskriptif d. Cohort prospektif e. Case Control dr. Jacob ingin mengetahui perbandingan jenis-jenis pekerjaan ibu terhadap terpenuhinya ASI Eksklusif pada anak. Peneliti membagi jenis pekerjaan mana yang memengaruhi pilihan. Pekerjaan dibagi menjadi pegawai negeri, pegawai swasta, dan wiraswasta, sementara pemberian ASI dibagi menjadi memberi ASI eksklusif dan tidak memberi ASI eksklusif. Uji hipotesis yang tepat adalah… a. Uji ANOVA b. Uji T-unpaired c. Uji T-paired d. Chi Square e. Uji Repeated ANOVA Tim dokter ingin melakukan penelitian mengenai efikasi pemberian vaksin A dalam menurunkan laju infeksi virus COVID-19. Selain itu, penelitian ini juga ingin membuktikan aspek imunogenesitas, keamanan, dan toleransi. Penelitian dilakukan pada subjek sehat berusia 18-59 tahun secara sukarela, dan dipantau selama 3 tahun kedepan. Apakah desain penelitian yang tepat digunakan? a. Cohort retrospektif b. Potong Lintang c. Experimental d. Cohort prospektif e. Case Control Tim dokter ingin melakukan penelitian mengenai hubungan antara sanitasi lingkungan terhadap kejadian leptospirosis. Insiden leptospirosis di Indonesia diestimasikan sebesar 0,09 per 100.000 penduduk. Apakah desain penelitian yang tepat digunakan? a. Cohort retrospektif b. Potong Lintang c. Experimental d. Cohort prospektif e. Case Control Tn. Abraham, datang ke IGD rumah sakit dikarenakan kecelakaan saat perjalanan ke luar kota menggunakan mobil kantor untuk berlibur. Mobilnya ditabrak truk sebelum masuk jalan tol. Setelah diperiksa ternyata pasien mengalami patah tulang dan diharuskan menjalani operasi pemasangan ORIF. Pasien adalah seorang PNS. Pasien menghendaki menggunakan jaminan untuk biaya operasi nya. Jaminan apakah yang bisa digunakan? a. BPJS Kesehatan b. BPJS Ketenagakerjaan c. Jasa Raharja d. Asuransi swasta e. Jaminan kecelakaan kerja Tn Delino usia 56 tahun diantar ke UGD dengan fraktur tertutup di lengan kanan setelah mengalami kecelakaan. Pasien merupakan peserta asuransi JKN. Tetapi pada akhirnya pihak pasien menolak membuat laporan kepolisian dan seluruh biaya ditanggung oleh yang menabrak. Apa system pembiayaan pada pasien tersebut? a. Fee for service b. Kapitasi c. INA-CBGs d. Reimbursment e. Non Kapitasi Ny Baek ji Young, perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas mengeluh nyeri saat menyusui anaknya yang masih berusia 2 bulan. Pasien jarang menyusui anaknya karena harus bekerja. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, suhu 37,8OC, dan laju pernapasan 16x/ menit. Pada pemeriksaan fisik payudara kanan tampak benjolan kemerahan, nyeri tekan (+), berfluktuasi, nipple discharge bercampur nanah. Tatalaksana yang tepat untuk kasus ini? A. Hentikan menyusui, kompres hangat B. Menyusui dengan payudara sehat C. Menyusui dengan payudara sehat, kompres hangat, Antibiotik D. Hentikan menyusui, insisi drainase payudara yang sakit, antibiotik E. Hentikan menyusui, kompres hangat dan pemijatan, antibiotik An. Leo 18 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada paha kanan sejak 9 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan tumpul, dirasakan terutama setelah berlari. Pasien merupakan pelari marathon, tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 78x/ menit, laju napas 18x/menit, dan suhu afebris. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan pada ekstremitas bawah kanan. Pemeriksaan radiologi didapatkan penebalan korteks pada sepertiga distal femur dekstra disertai central nidus berdiameter 8 mm. Diagnosis di bawah ini yang paling mungkin adalah… a. Osteosarkoma b. Ewing sarcoma c. Osteoblastoma d. Ostechondroma e. Osteoid osteoma