Anda di halaman 1dari 7

Manajemen Fungsional

Kelas I-23

Contents
1 ANALISA PESTEL .............................................................................................................. 2

1.1 Faktor Politik ................................................................................................................ 2

1.2 Faktor Ekonomi............................................................................................................ 2

1.3 Faktor Sosial ................................................................................................................ 2

1.4 Faktor Teknologi........................................................................................................... 2

1.5 Faktor Lingkungan ....................................................................................................... 3

1.6 Faktor Hukum .............................................................................................................. 3

2 ANALISA 4P (MARKETING MIX) ........................................................................................ 4

2.1 Product (Produk) .......................................................................................................... 4

2.2 Price (Harga) ............................................................................................................... 4

2.3 Place (Tempat)............................................................................................................. 4

2.4 Promotion (Promosi) .................................................................................................... 4

3 ANALISA STP (Segmentation, Targeting, Positioning) ........................................................ 6

3.1 Segmentation (Segmentasi) ......................................................................................... 6

3.2 Targeting (Targeting) .................................................................................................... 6

3.3 Positioning (Positioning)............................................................................................... 6

1
Manajemen Fungsional
Kelas I-23

1 ANALISA PESTEL
Untuk melakukan analisis PESTEL terhadap Kronverk Cinema, kita akan memeriksa faktor-faktor
politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang dapat mempengaruhi bisnis
bioskop ini. Harap diingat bahwa analisis ini bersifat umum dan tidak menggambarkan situasi
aktual Kronverk Cinema pada saat ini.

1.1 Faktor Politik


• Kebijakan pemerintah terkait hiburan dan hukum pengaturan bioskop, seperti peraturan
usia, perizinan, dan pajak hiburan.
• Stabilitas politik di wilayah atau negara tempat Kronverk Cinema beroperasi.
• Kebijakan pemerintah terkait dengan pandemi (misalnya, pembatasan kapasitas dan
tindakan kesehatan masyarakat).

1.2 Faktor Ekonomi


• Kondisi ekonomi lokal atau nasional yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat untuk
menghabiskan uang di bioskop.
• Fluktuasi suku bunga dan inflasi yang dapat memengaruhi biaya pendanaan dan harga
tiket.

1.3 Faktor Sosial


• Perubahan tren konsumen dalam perilaku hiburan, seperti preferensi untuk menonton film
secara online atau di rumah.
• Demografi penonton potensial, seperti usia, preferensi budaya, dan ketertarikan terhadap
film tertentu.
• Isu-isu sosial seperti kesadaran akan keberlanjutan, yang dapat memengaruhi citra
perusahaan dan tuntutan untuk praktik ramah lingkungan.

1.4 Faktor Teknologi


• Perkembangan teknologi dalam produksi film, seperti film 3D atau teknologi audio
canggih.
• Platform distribusi film online yang bersaing dengan bioskop tradisional.
• Penggunaan teknologi dalam pengelolaan operasional bioskop dan pemasaran.

2
Manajemen Fungsional
Kelas I-23

1.5 Faktor Lingkungan


• Kepatuhan dengan regulasi lingkungan terkait dengan penggunaan energi, limbah, dan
aspek-aspek lingkungan lainnya dalam operasi bioskop.
• Upaya perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti penggunaan energi
hijau dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

1.6 Faktor Hukum


• Perubahan dalam peraturan hukum terkait hak cipta, lisensi film, dan perlindungan
konsumen.
• Isu-isu hukum yang berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap kesehatan
dan keselamatan penonton, terutama dalam konteks pandemi.

Analisis PESTEL akan membantu Kronverk Cinema untuk mengidentifikasi peluang dan
ancaman yang muncul dari lingkungan eksternalnya, dan dengan pemahaman ini, mereka dapat
merencanakan strategi yang lebih baik, mengantisipasi perubahan pasar, dan beradaptasi
dengan kondisi eksternal yang berubah.

3
Manajemen Fungsional
Kelas I-23

2 ANALISA 4P (MARKETING MIX)


Analisis 4P Marketing Mix (Product, Price, Place, Promotion) untuk Kronverk Cinema akan
membantu memahami cara perusahaan mengelola produk dan layanan bioskopnya serta cara
memasarkannya kepada pelanggan. Berikut adalah analisis 4P untuk Kronverk Cinema:

2.1 Product (Produk)


• Produk utama Kronverk Cinema adalah pengalaman menonton film di bioskop, yang
mencakup akses ke film-film terbaru, kualitas gambar dan suara yang tinggi, dan
kenyamanan dalam lingkungan bioskop.
• Kronverk Cinema mungkin juga menawarkan layanan tambahan seperti makanan dan
minuman, program loyalitas, dan layanan khusus seperti teater VIP atau IMAX.

2.2 Price (Harga)


• Harga tiket adalah faktor penting dalam strategi pemasaran Kronverk Cinema. Harga tiket
dapat bervariasi berdasarkan jenis film, waktu pemutaran, usia penonton, dan layanan
tambahan yang ditawarkan.
• Diskon, promosi, dan paket bundel (misalnya, tiket makan malam atau tiket keluarga)
mungkin digunakan untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan tiket.

2.3 Place (Tempat)


• Tempat adalah di mana Kronverk Cinema beroperasi. Ini mencakup lokasi bioskop,
ketersediaan layanan, dan aksesibilitas. Biasanya, bioskop Kronverk Cinema terletak di
pusat perbelanjaan atau pusat hiburan di kota atau wilayah.
• Selain itu, tempat juga dapat merujuk pada distribusi film dan kerjasama dengan studio
film untuk mendapatkan akses ke film-film terbaru.

2.4 Promotion (Promosi)


• Promosi adalah cara Kronverk Cinema memasarkan produknya kepada pelanggan. Ini
melibatkan berbagai taktik pemasaran, seperti iklan di media sosial, radio, televisi, dan
media cetak.
• Program keanggotaan, diskon, dan promosi tiket keluarga mungkin digunakan untuk
meningkatkan penjualan tiket.

4
Manajemen Fungsional
Kelas I-23

• Kerjasama dengan distributor film dan pelaksanaan acara khusus seperti pemutaran
perdana dan acara midnight screening juga dapat digunakan untuk mempromosikan film
tertentu.

Selain 4P yang tradisional, dalam bisnis bioskop seperti Kronverk Cinema, aspek-aspek
tambahan seperti kualitas layar, suara, dan kenyamanan dalam ruangan dapat menjadi faktor
kunci dalam mempengaruhi keputusan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu
berinovasi untuk menjaga daya tarik bioskop mereka terhadap pesaing dan memenuhi ekspektasi
pelanggan.

5
Manajemen Fungsional
Kelas I-23

3 ANALISA STP (Segmentation, Targeting, Positioning)


Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning) untuk Kronverk Cinema membantu
perusahaan untuk memahami segmen pasar potensial, menentukan target pelanggan yang
paling sesuai, dan mengembangkan posisi unik yang membedakan mereka dari pesaing. Berikut
adalah analisis STP untuk Kronverk Cinema:

3.1 Segmentation (Segmentasi)


• Demografi: Kronverk Cinema dapat mengidentifikasi segmen berdasarkan demografi
seperti usia (misalnya, anak-anak, remaja, dewasa, lansia), jenis kelamin, pendapatan,
dan status perkawinan.
• Psikografis: Analisis psikografis melibatkan karakteristik psikologis dan perilaku seperti
minat dalam genre film tertentu, gaya hidup, dan preferensi hiburan.
• Geografis: Segmentasi berdasarkan lokasi geografis seperti kota, daerah, atau negara,
serta aksesibilitas ke bioskop tertentu.
• Penggunaan: Mengidentifikasi segmen berdasarkan frekuensi kunjungan ke bioskop,
seperti penonton reguler, penonton jarang, atau penonton musiman.

3.2 Targeting (Targeting)


• Setelah mengidentifikasi berbagai segmen pasar, Kronverk Cinema harus memilih
segmen mana yang akan menjadi target utama mereka. Misalnya, mereka mungkin
memutuskan untuk lebih berfokus pada remaja dan dewasa muda yang aktif secara sosial
dan menyukai film-film terbaru.
• Pemilihan segmen target harus mempertimbangkan ukuran segmen, potensi
pertumbuhan, profitabilitas, dan kesesuaian dengan sumber daya perusahaan.

3.3 Positioning (Positioning)


• Kronverk Cinema perlu mengembangkan posisi unik dalam pikiran pelanggan dalam
segmen target mereka. Posisioning ini bisa didasarkan pada keunggulan kompetitif,
seperti kualitas layar dan suara yang superior, fasilitas makanan dan minuman yang
lengkap, atau pengalaman premium dalam teater VIP.
• Kronverk Cinema juga dapat membangun citra merek yang positif yang berfokus pada
kenyamanan, kebersihan, dan pengalaman hiburan yang menyenangkan.

6
Manajemen Fungsional
Kelas I-23

Contoh pernyataan posisi untuk Kronverk Cinema dapat menjadi: "Kronverk Cinema, Tempat
Terbaik untuk Menikmati Film Berkualitas dengan Kenyamanan yang Tak Tertandingi."

Dengan melakukan analisis STP dengan baik, Kronverk Cinema dapat mengidentifikasi peluang
pasar yang paling menjanjikan, memfokuskan upaya pemasaran mereka pada target yang tepat,
dan membangun citra merek yang kuat yang dapat menarik pelanggan yang relevan dan
mempertahankan loyalitas mereka.

Anda mungkin juga menyukai