Study Kelayakan Bisnis Kripik Singkong
Study Kelayakan Bisnis Kripik Singkong
PENDAHULUAN
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak
digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan
menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda
Studi kelayakan bisnis merupakan suatu metode atau cara yang terdiri dari berbagai
aspek penilaian untuk mengetahui apakah suatu bisnis yang akan dikerjakan layak atau
tidak. Sehingga dapat dikatakan juga suatu alat peramalan yang sangat mempuni untuk
keputusan atas hasil yang diperoleh yakni menerima atau menolak usulan investasi/bisnis
tersebut.
Dengan demikian studi kelayakan bisnis yang sering juga disebut feasibelity study
bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak
dari suatu gagasan usaha/bisnis yang direncanakan. Pengertian layak dalam penilaian ini
manfaat (benefit), baik dalam arti financial benefit maupun sosial benefit.
Faktor-faktor yang perlu dinilai dalam menyusun studi kelayakan bisnis adalah
menyangkut dengan beberapa aspek antara lain aspek marketing, aspek sumber daya
Penilaian yang dilakukan dengan Aspek marketing adalah aspek utama yang perlu
diadakan penilaianya dalam menyusun studi kelayakan bisnis. Dalam aspek marketing
bertujuan untuk menguji serta menilai sejauh mana pemasaran dari produk yang dihasilkan
1
Pembahasan dalam aspek sumber daya manusia ialah menyangkut tentang kebutuhan
pegawai dari bisnis yang dijalankan yang terdiri atas, pengalaman dan bidang keahliannya.
Hal tersebut perlu dianalisis karena suatu hal yang mustahi usaha dijalankan ketika sumber
daya manusianya tidak ada atau tidak relevan dengan yang dibutuhkan. Sehingga aspek ini
juga penting dianalisis untuk mengetahui usaha tersebut dapat dijalankan atau ditolak.
kelayakan usaha/proyek dilihat dari segi ekonomi dan keuangan. Pembahasan yang
dilakukan dalam bidang keuangan menyangkut dengan modal kerja, biaya operasi , serta
perhitungan pendapatan yang mungkin diterima. Berdasarkan pada perhitungan cost dan
benefit akan dibahas mengenai analisis kriteria investasi, baik mengenai net present value,
internal rate of return, maupun probality ratio sebagai ukuran layak atau tidaknya
usaha/proyek dilihat dari segi keuangan. Disamping analisis diatas, dalam aspek ekonomi
dan keuangan juga dibahas mengenai proyeksi laba/rugi yang bertujuan untuk mengetahui
posisi keuangan dari usaha/bisnis yang dilaksanakan disamping melihat dampak usaha
Jika seluruh aspek-aspek tersebut memberikan hasil yang positif terhadap usaha yang
akan dijalankan maka perusahaan yang bersangkutan dapat melakukan usaha tersebut,
tetapi jika sebaliknya langkah terbaik yang ditempuh ialah menolak bisnis/usaha tersebut.
Karena akan merugikan usaha kedepannya, tentu saja akan berimplikasi pada hasil laporan
Pada dasarnya hasil dari studi kelayakan bisnis yang dilakukan untuk mengetahui
layak atau tidaknya suatu usaha/bisnis yang diusulkan merupakan kepastian yang dapat
persentasenya sangat minim, kecuali kejadian-kejadian yang diluar kontrol manusia yakni
2
Namun, dalam kenyataannya banyak dijumpai kekeliruan oleh para pelaku bisnis
dalam melakukan studi atas kelayakan bisnis/usaha yang dijalankan. Mayoritas dari
mereka hanya menggunakan feeling saja, padahal kita mengetahui bahwa menggunakan
cara tersebut sangat berisiko tinggi, karena tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Memang
terkadang hasil yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi dengan
menggunakan metode seperti itu dapat mengurangkan kepercayaan dari para pengguna
Padahal untuk mengetahui kelayakan dari usaha/bisnis yang akan dikerjakan dapat
ditentukan dengan menggunakan metode yang telah diwariskan oleh para ahli yakni studi
kelayakan bisnis, yang didalamnya terdiri dari berbagai aspek terkait dengan kepentingan
bisnis tersebut. Namun karena minimnya pemahaman para pelaku bisnis tentang studi
kelayakan bisnis, sehingga sebagian besar dari mereka banyak mengabaikan langkah
penting ini.
Berdasarkan uraian dari latar belakang penyusunan proposal ini, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “ Apakah bisnis ini layak atau tidak
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penyusunan proposal ini
adalah “Untuk mengetahui apakah usaha ini layak atau tidak berdasarkan studi kelayakan
bisnis.”
3
BAB II
LANDASAN TEORI
pengertian studi kelayakan proyek atau bisnis adalah penelitihan yang menyangkut
berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis dan operasi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya,
dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya
digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan
Dengan demikian studi kelayakan bisnis yang sering juga disebut feasibelity study
bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak
dari suatu gagasan usaha/bisnis yang direncanakan. Pengertian layak dalam penilaian ini
manfaat (benefit), baik dalam arti financial benefit maupun sosial benefit menurut
Ibrahim(2003:1).
Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan
dan periklanan. Tjiptono (2002:7) memberikan definisi pemasaran sebagai suatu proses
sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok untuk mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala
sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain.Dari definisi di atas menunjukkan
bahwa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target
4
Manajemen pemasaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan
yang ditujukan untuk mengatur proses pertukaran. Untuk lebih memahami tentang konsep
pemasaran.
Manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk
5
BAB III
PEMBAHASAN
A. PROFIL USAHA
Nama unit usaha ini diberi nama Cassava Chips SE dikarenakan bergerak dalam
usaha Cemilan dengan kualitas yang baik dengan harga Terjangkau, yang berasal dari
daerah bulungan.
Pemilik : 1. Hasruddin
2. Hasril
3. Satriadi
Dalam penyusunan laporan studi kelayakan bisnis ini, penyusun menggunakan empat
aspek yang disesuaikan dengan kenyataan dilapangan. Keempat aspek tersebut adalah
aspek produk dan proses usaha, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan Aspek
Barang yang jual dalam menjalankan usaha Cassava Chips SE yaitu Kripik
singkong Balado.
6
1.2. Proses operasi usaha
2. Aspek pemasaran
Aspek marketing adalah aspek utama yang perlu diadakan penilaianya dalam
menyusun studi kelayakan bisnis. Dalam aspek marketing bertujuan untuk menguji
serta menilai sejauh mana pemasaran dari produk yang dihasilkan dapat mendukung
1.1.1. Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha Cassava Chips SE balado ini adalah segmen
1.1.2. Targeting
Yang menjadi target market adalah semua kalangan yang menyukai cemilan
1.1.3. Positioning
7
1.2. Saluran Distribusi
menyalurkannya ke konsumen.
1.3. Promosi
1.3.1. Offline
Promosi yang dilakukan dalam bentuk offline yaitu Presentasi dan mulut ke
mulut.
1.3.2. Online
Promosi yang dilakukan dalam bentuk offline yaitu BBM dan Facebook
kebutuhan Tenaga Kerja dari bisnis yang dijalankan yang terdiri atas, Keahlian dan
Pengalaman.
3.1. Keahlian yang dibutuhkan, dalam kasus ini yaitu keahlian dalam memproduksi
dan memasarkan.
pemasarannya.
8
4. Aspek Keuangan
1. Modal awal
1 Kas Rp 300.000
2 Peralatan Rp 700.000
2. Biaya operasional
9
Quantity = 80 bungkus / hari
Q 80
pangsa pasar. Dimana HPP Rp. 3.356,25 , sedangkan dijual Rp.5.000 per bungkus
ke konsumen.
3. Penjualan
= Rp 340.000
= Rp 10.200.000
= Rp 1.000.000
= Rp 945.000
10