Anda di halaman 1dari 7

Endang Asmawati /1867140006

Ilmu Administrasi Bisnis/B

Fakultas ilmu sosial

Universitas Negeri Makassar

Soal fainal. "MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA"

Mencari jurnal/artikel terkait mata kuliah SDM, lalu mendiskripsikan serta memberikan saran terkait
tema artikel/jurnal yang telah dipilih.!!

Artikel I

Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Upaya Mencapai Target Organisasi

Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting agar sebuah bisnis atau perusahaan
dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik,
perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya meski sumber daya yang lain
telah terpenuhi. Untuk itu, diperlukan sebuah cara khusus dalam memberdayakan sumber daya
manusia yang ada di perusahaan tersebut. Upaya pemberdayaan sumber daya manusia guna
meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh tersebut dikenal dengan istilah manajemen SDM.
Jika diaplikasikan dengan akurat dan bijaksana, manajemen SDM mampu memaksimalkan kinerja
sebuah perusahaan sehingga perkembangannya dapat berjalan lebih pesat lagi. Karena perannya yang
cukup penting bagi perkembangan perusahaan, memahami tentang manajemen SDM adalah hal yang
wajib dilakukan oleh para pemilik perusahaan dan karyawan HRD. Untuk itu, simak rangkuman
mengenai manajemen SDM serta tujuan pengeplikasiannya berikut ini.

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Manajemen Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat
dengan MSDM memiliki peran yang cukup signifikan pada perkembangan suatu perusahaan. Oleh
karena itu, pSebelum memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan fiskal, pemerintah pasti memiliki
target yang ingin dicapai. Tanpa memiliki alasan yang jelas, pemerintah tidak bisa dengan sewenang-
wenang menurunkan kebijakan tersebut kepada rakyatnya. Maka dari itu, berikut tujuan kebijakan
fiskal:

1. Menstabilkan Ekonomi Negara

Tujuan yang paling utama dari kebijakan tersebut adalah untuk menstabilkan ekonomi negara.
2. Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Stabil

Tujuan lain dari kebijakan fiskal adalah untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.
Karena pertumbuhan ekonomi yang baik akan membuat negara lebih terpandang. Oleh karena itu, tak
jarang pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut untuk menciptakan kondisi ekonomi yang
bertumbuh. Salah satunya adalah dengan mengurangi beban pajak.

3. Mengurangi Jumlah Pengangguran

Pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan tersebut saat tingkat pengangguran terlalu tinggi. Saat
nilai pajak diturunkan, otomatis kegiatan industri akan bergerak lebih aktif lagi. Dengan begitu,
perusahaan akan lebih berani membuka lapangan pekerjaan agar kegiatan operasional dapat berjalan
dengan lebih maksimal.

4. Menekan Pengeluaran Negara

Tujuan selanjutnya dari kebijakan fiskal adalah untuk memperkecil pengeluaran anggaran negara. Pada
dasarnya kebijakan tersebut akan mengatur pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah ke hal-hal
yang lebih diprioritaskan dan meningkatkan beban pajak. Sehingga, anggaran negara tidak akan
bergerak ke arah defisit.

dilakukan dengan tepat, kebijakan fiskal mampu meningkatkan iklim ekonomi negara. Saat
perekonomian negara bergerak maju dan meyakinkan, akan ada banyak investor yang berdatangan.

Dengan begitu, laju investasi negara akan lebih pesat dan pendapatan negara akan naik secara drastis
karena pajak yang didapat dari investasi para pengusaha.Pada dasarnya, pengertian manajemen SDM
sendiri yaitu upaya atau cara dalam mengelola sumber daya manusia guna tercapainya tujuan organisasi
atau perusahaan. Tanpa memiliki kemampuan manajemen SDM yang mumpuni, kemampuan
perusahaan dalam mencapai kesuksesan bisnis akan lebih sulit untuk bisa dilakukan. Jadi, bisa dibilang
bahwa manajemen SDM adalah salah satu aspek krusial perusahaan agar bisa berkembang dan memiliki
daya saing yang tinggi. Berdasarkan pemaparan dari Achmad S. Ruky, pengertian manajemen SDM
adalah suatu bentuk aplikasi atau penerapan yang tepat demi tercapainya efisiensi. Berikut akan diulas
bagaimana penerapan manajemen SDM.

B. Tujuan dari Pengaplikasian Manajemen Sumber Daya Manusia

Berdasarkan pemaparan para ahli di atas, pengaplikasian manajemen SDM memang cukup rumit untuk
bisa dilakukan. Terdapat beragam aspek perusahaan yang perlu dianalisa dan dievaluasi agar kegiatan
tersebut dapat memberikan imbas yang semestinya. Namun, jika dilakukan dengan seksama,
manajemen SDM dapat memberikan ’reward’ agar perkembangan perusahaan dapat meningkat secara
signifikan. Secara umum, tujuan dari manajemen SDM adalah untuk mengoptimalkan fungsi dari
keseluruhan pekerja di sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuan lainnya sebagai sarana untuk
mengoptimalkan kinerja manajer fungsional maupun manajer lini dalam mengelola seluruh karyawan
atau pekerja dengan menggunakan cara dan upaya yang lebih efisien.
C. 4 Tujuan Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia

Sedarmayanti menjelaskan bahwa tujuan dasar dari manajemen SDM meliputi:

1. Sosial

Dalam memenuhi tujuan sosial, perusahaan bertanggung jawab atas kebutuhan anggotanya dan
berupaya mengurangi dampak buruk atau merugikan dari tantangan tersebut.

2. Organisasional

Tujuan organisasional meliputi sasaran formal perusahaan yang disusun untuk mencapai tujuan
perusahaan. Fungsi dari tujuan organisasional ini adalah memberikan isyarat kepada perusahaan bahwa
manajemen SDM memiliki perannya tersendiri.

3. Fungsional

Sedangkan untuk tujuan fungsional, perusahaan harus dapat mempertahankan kontribusi sumber daya
manusia di masing-masing departemen utama perusahaan. Kemudian, perusahaan perlu melakukan
pemberdayaan agar kontribusi yang diberikan SDM dapat berjalan dengan optimal.

4. Individu atau Pribadi

Terakhir, tujuan individu atau pribadi meliputi kinerja manajer yang harus diselaraskan dengan tujuan
perusahaan secara menyeluruh. Artinya, pihak manajer harus bisa menggerakkan para karyawan dalam
mengejar tujuan perusahaan. Dengan begitu, manajemen SDM dapat membantu perusahaan dalam
meningkatkan semangat kerja SDM dan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan lebih akurat dan
terarah.Masing-masing tujuan tersebut dapat tercapai jika manajemen SDM berhasil diaplikasikan
dengan baik.

D. Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan

Pengaplikasian manajemen SDM memiliki dampak yang cukup besar pada kemampuan perusahaan
dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tanpa memiliki manajemen SDM yang baik, bukan tidak
mungkin tujuan perusahaan akan menjadi sia-sia dan sulit untuk bisa dicapai.

mengapa manajemen SDM penting untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi adalah
melalui kegiatan tersebut, perusahaan mampu menciptakan keseimbangan internal perusahaan.
Keseimbangan internal tersebut mencakupi tujuan, sasaran, serta aktivitas dari berbagai pihak yang ada
dalam perusahaan tersebut. Jika keseimbangan internal telah dimiliki perusahaan, efisiensi serta
produktivitas kerja dalam perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik. Untuk itu, tak sedikit
perusahaan yang mencanangkan manajemen SDM sejak masa perekrutan calon pekerja hingga
pemberdayaan SDM yang ada di setiap departemen perusahaan. Manajemen SDM juga mampu
membantu perusahaan dalam memperbaiki kontribusi positif dari para tenaga kerja. Melalui
manajemen SDM, perusahaan dapat memberikan usaha pengembangan tenaga kerja dengan
bertanggung jawab secara etis, strategis, dan sosial. Dengan begitu, sumber daya manusia di
perusahaan tersebut dapat lebih berkembang dan memberikan kontribusi produktif agar tujuan
perusahaan dapat segera tercapai.

E. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Amat Penting dalam Sebuah Perusahaan atau Organisasi

Sebagai salah satu elemen utama yang ada pada sebuah perusahan, sumber daya manusia
memerlukan sistem manajemen yang baik agar kinerja perusahaan dapat berjalan dengan optimal.
Dengan memiliki manajemen SDM yang terorganisir, upaya perusahaan dalam mencapai target
organisasi akan menjadi lebih mudah untuk bisa dicapai. Suasana kerja dalam perusahaan tersebut juga
akan menjadi lebih membangun saat memiliki manajemen SDM yang mumpuni. Kesenjangan antar
karyawan yang biasanya berimbas buruk pada kinerja perusahaan akan jarang dirasakan. Oleh karena
itu, setiap perusahaan disarankan untuk memiliki manajemen SDM yang positif, baik sejak saat proses
rekrutmen pekerja hingga melakukan pemberdayaan SDM yang telah bekerja di perusahaan tersebut.

F. Saran

 Memberikan motivasi suatu perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusianya dengan
baik dan membuat perusahaan bersaing di bidangnya.
 Bagaimna suatu sumber daya manusia bisa menjalankan organisasi dengan baik dan
memberikan trening kpda staf" yang lain dengan proses atau tahapan dengn baik
Artikel II

Mengenal Kebijakan Fiskal, Salah Satu Strategi Pemerintah Mengatasi Masalah Internal Negara

Fiskal adalah sebuah kata yang dirujuk dari Bahasa Latin, fiscus yang berarti pemegang kuasa dari
keuangan pertama di zaman Romawi kuno. Sedangkan, KBBI mengartikan fiskal sebagai segala hal yang
berkaitan dengan urusan pendapatan negara atau pajak. Kebijakan fiskal pertama kali dicetuskan oleh
salah seorang ekonom asal Inggris bernama John Maynard Keynes di tahun 1883. Berdasarkan teori
yang dicanangkan oleh ekonom tersebut, Keynesian Economics, kebijakan fiskal dapat membantu
negara mencapai kestabilan ekonomi dan bisnis. Hal ini dikarenakan kebijakan tersebut mampu
menyesuaikan pengeluaran negara dengan pendapatan yang diterima dari pajak.

Menurut Keynes, fiscal policy yang dilakukan dalam jangka panjang mampu mengatasi masalah ekonomi
yang terjadi dalam sebuah negara. Serta, dianggap bisa menyelesaikan masalah internal makro lainnya,
seperti inflasi, lemahnya kurs mata uang, hingga minimnya lapangan kerja yang tersedia. Kebijakan
Fiskal adalah salah satu kebijakan ekonomi yang dicanangkan suatu negara untuk mengelola serta
mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih kondusif. Cara yang ditonjolkan dari kebijakan
ekonomi ini adalah dengan mengubah maupun memperbarui pengelolaan pendapatan dan pengeluaran
negara. Inti dari kebijakan fiskal adalah sebagai upaya pengelolaan dana yang diterima dari pajak untuk
memenuhi keperluan masyarakat dalam skala yang lebih luas. Dengan begitu, tujuan dari strategi ini
dapat tercapai sesuai dengan harapan. Seperti tersedianya fasilitas publik dan pelayanan kesehatan
yang mumpuni.

A. Manfaat dari Diberlakukannya Kebijakan Fiskal

Sudah umum dipahami jika tanggung jawab dari pemerintah adalah untuk menjaga serta
menjalankan dengan baik perekonomian negara. Dengan kondisi perekonomian yang baik dan stabil,
rakyat mampu mendapatkan taraf hidup yang lebih sejahtera. Sebaliknya, jika kondisi ekonomi negara
sedang kacau, yang menerima dampak negatifnya sudah pasti masyarakatnya juga. Agar perekonomian
negara dapat pulih dari keterpurukan, dikeluarkanlah kebijakan fiskal oleh pemerintah. Alasan utamanya
karena kebijakan tersebut mampu memberikan beragam manfaat yang dibutuhkan negara dan
masyarakat. Berikut ulasannya:

1. Dapat Menumbuhkan Kondisi Ekonomi yang Lebih Baik

Manfaat utama dari kebijakan fiskal adalah membuat ekonomi negara bertumbuh ke arah yang lebih
baik. Hal ini tentu dilakukan untuk kebaikan negara.

2. Pengalokasian Sumber Daya yang Lebih Efektif dan Tepat Sasaran

Saat melakukan kebijakan fiskal, pemerintah akan mengelola jumlah uang kas yang masuk untuk
kebutuhan internal yang lebih penting dan berpengaruh positif pada masyarakat luas.Kebutuhan
internal tersebut bisa meliputi pemberian fasilitas publik, jaminan sosial yang lebih memadai, dan lain
sebagainya. Yang penting adalah pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah hanya pada hal-hal yang
krusial dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

3. Menstabilkan Kondisi Ekonomi Negara Jangka Pendek

perekonomian dunia yang tidak stabil dan fluktuatif membuat pemerintah harus proaktif
mencanangkan kebijakan fiskal yang dianggap perlu untuk diaplikasikan. Salah satu contoh ketidak-
stabilan kondisi ekonomi negara adalah saat harga pangan atau suatu komoditas mengalami krisis dan
harganya melambung tinggi. Alhasil, daya beli konsumen akan kebutuhan tersebut menjadi berkurang
dan pemerintah perlu menstabilkan harganya kembali. Pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan berupa
penurunan pajak dari penjualan komoditas tersebut sehingga harga jualnya menjadi sedikit lebih
terjangkau. Dalam kasus yang berbeda, yang mana kondisi ekonomi negara sedang kacau karena inflasi
berskala besar, pemerintah dapat membatasi pembelanjaan negara. Jika jumlah uang yang beredar di
masyarakat terlalu banyak, kebijakan fiskal yang dikeluarkan pemerintah adalah menaikkan pajak yang
dibebankan kepada masyarakat.

4. Pemerintah Mampu Melakukan Pengembangan Pada Pembangunan Jangka Panjang Negara

Melalui pembangunan berjangka panjang tersebut, pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dapat
tercapai. Dengan begitu, masyarakat dapat memiliki kondisi ekonomi yang lebih stabil, fasilitas, serta
infrastruktur publik yang lebih memadai.

B. Tujuan Pemerintah Mengeluarkan Kebijakan Fiskal

Sebelum memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan fiskal, pemerintah pasti memiliki target yang
ingin dicapai. Tanpa memiliki alasan yang jelas, pemerintah tidak bisa dengan sewenang-wenang
menurunkan kebijakan tersebut kepada rakyatnya. Maka dari itu, berikut tujuan kebijakan fiskal:

1. Menstabilkan Ekonomi Negara

Tujuan yang paling utama dari kebijakan tersebut adalah untuk menstabilkan ekonomi negara.
2. Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Stabil

Tujuan lain dari kebijakan fiskal adalah untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.
Karena pertumbuhan ekonomi yang baik akan membuat negara lebih terpandang. Oleh karena itu, tak
jarang pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut untuk menciptakan kondisi ekonomi yang
bertumbuh. Salah satunya adalah dengan mengurangi beban pajak.

3. Mengurangi Jumlah Pengangguran

Pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan tersebut saat tingkat pengangguran terlalu tinggi. Saat
nilai pajak diturunkan, otomatis kegiatan industri akan bergerak lebih aktif lagi. Dengan begitu,
perusahaan akan lebih berani membuka lapangan pekerjaan agar kegiatan operasional dapat berjalan
dengan lebih maksimal.

4. Menekan Pengeluaran Negara

Tujuan selanjutnya dari kebijakan fiskal adalah untuk memperkecil pengeluaran anggaran negara. Pada
dasarnya kebijakan tersebut akan mengatur pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah ke hal-hal
yang lebih diprioritaskan dan meningkatkan beban pajak. Sehingga, anggaran negara tidak akan
bergerak ke arah defisit.Jika dilakukan dengan tepat, kebijakan fiskal mampu meningkatkan iklim
ekonomi negara. Saat perekonomian negara bergerak maju dan meyakinkan, akan ada banyak investor
yang berdatangan. Dengan begitu, laju investasi negara akan lebih pesat dan pendapatan negara akan
naik secara drastis karena pajak yang didapat dari investasi para pengusaha.

C. Saran

Dengan kondisi perekonomian yang baik dan stabil, rakyat mampu mendapatkan taraf hidup yang lebih
sejahtera. Bagaimna suatu pemerintah membarikan keringan untuk masyarakat, dengan penurunan
pacak dan menrunkan harga pkok masyarakat, untuk itu harus meningkatkan sumber daya manusia kita
untuk dapat bersaing dengan negara lain.

Anda mungkin juga menyukai