AL – MUHARRAMAT
Disusun oleh:
Khalifaturrahman Kamarullah 220503110120
Defrangga piyu Pramudita 220503110125
Aldika Bayu Setiawan 220503110128
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis kepada Allah swt karena berkat taufik dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang tersusun dengan sebaik-
baiknya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
2.1 Pengertian Al – Muharramat................................................................................4
2.2 Dalil Landasan Al Muharramat............................................................................4
2.3 Jenis – Jenis Al – Muharramat pada Transaksi Ekonomi & Keuangan............5
2.3.1 Riba..................................................................................................................5
2.3.2 Maysir..............................................................................................................5
2.3.3 Gharar..............................................................................................................7
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
3.2 Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Al-Muharramat merujuk pada larangan atau hal-hal yang diharamkan
dalam Islam. Riba, gharar, dan maysir merupakan konsep-konsep yang terkait
dengan transaksi ekonomi dan keuangan dalam pandangan Islam.
Dalam konteks ini, pemahaman terhadap ketiga konsep ini penting dalam
menjaga keadilan dan keseimbangan dalam aktivitas ekonomi sesuai dengan
prinsip-prinsip Islam. Makalah ini akan mengulas dampak negatif dari
pelanggaran terhadap larangan ini serta relevansinya dalam konteks keuangan
modern yang dapat memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip-prinsip
Islam dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang pengertian Al - Muharramat.
2. Menjelaskan tentang dalil dari Al – Muharramat.
3. Menjelaskan tentang jenis dari Al - Muharramat yang terkait dengan
transaksi ekonomi dan keuangan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Al – Muharramat
Al-Muharramat adalah istilah dalam Islam yang Merujuk pada segala hal
yang dilarang atau diharamkan oleh syariat. Pembahasan mengenai al-
Muharramat didasarkan pada dalil-dalil dalam Al-Qur'an dan Hadis yang
menyelidiki perbuatan-perbuatan tertentu yang diharamkan dalam agama
Islam. Dalil-dalil tersebut memberikan panduan mengenai apa yang
diwajibkan (halal) dan apa yang dilarang (haram) dalam kehidupan sehari-
hari.
ِاَّن َهّٰللا َيْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو اِاْل ْح َس اِن َو ِاْيَتۤا ِئ ِذ ى اْلُقْر ٰب ى َو َيْنٰه ى َع ِن اْلَفْح َش ۤا ِء َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم
٩٠ َتَذَّك ُرْو َن
4
2.3 Jenis – Jenis Al – Muharramat pada Transaksi Ekonomi & Keuangan
2.3.1 Riba
Abdurrahmân al-Juzairi menyatakan bahwa Secara etimologi, kata
riba berasal dari bahasa Arab, secara bahasa bermakna "al-ziyadah" (
) زيادّة الyang berarti "tambahan". Namun secara umum Riba adalah
pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam
meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip muamalah
dalam Islam.
اَّلِذ يَن َيْأُك ُلوَن الِّر َبا اَل َيُقوُم وَن ِإاَّل َك َم ا َيُقوُم اَّلِذ ي َيَتَخَّبُطُه الَّشْيَطاُن ِم َن اْلَم ِّس َذ ِلَك ِبَأَّنُهْم َقاُلوا ِإَّنَم ا
اْلَبْيُع ِم ْثُل الِّر َبا َو َأَح َّل ُهَّللا اْلَبْيَع َو َح َّر َم الِّر َبا َفَم ْن َج اَءُه َم ْو ِع َظٌة ِم ْن َر ِّبِه َفاْنَتَهى َفَلُه َم ا َس َلَف َو َأْم ُر ُه
ِإَلى ِهَّللا َو َم ْن َعاَد َفُأوَلِئَك َأْص َح اُب الَّناِر ُهْم ِفيَها َخ اِلُد وَن – البقرة
2.3.2 Maysir
Istilah Maysir biasanya dikenal dengan sistem perjudian. Maysir
yakni transaksi berisiko yang bergantung pada kondisi yang tidak pasti.
Sebagian besar waktu, maysir serta qimar yakni kata yang sama. Dan
juga Al-Qur'an memandang maysir dari kata 'azlam' yang bermakna
praktek perjudian.
5
Kata maysir secara harafiah berasal dari "yasara", yang bermakna
lemah lembut serta menggambar melalui banyak anak panah maupun
"yasaar". Hal ini bisa diartikan selaku kemakmuran karena maisir
mendatangkan keuntungan atau “yusr”, yakni kenyamanan serta
kemudahan karena memperoleh penghasilan tanpa kerja keras maupun
“yasr” (Ashraful et al., 2015). Muhammad Ayyub menyatakan ”Maysir
berarti guna mendapatkan keuntungan, serta bahkan beberapa orang
yang terlibat dalam penipuan, kita mendapatkan apa yang tidak boleh
kita dapatkan maupun kehilangan peluang jika kita mengharapkan
sesuatu yang berharga dengan mudah serta tanpa membayar
kompensasi terhadapnya, melalui permainan peluang. Qimar/Maiysir
juga berarti penerimaan uang, menerima manfaat atas biaya orang lain
(Muhammad Ayub, 2007).
َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا ِإَّنَم ا ٱْلَخ ْم ُر َو ٱْلَم ْيِس ُر َو ٱَأْلنَص اُب َو ٱَأْلْز َٰل ُم ِر ْج ٌس ِّم ْن َع َمِل ٱلَّشْيَٰط ِن َفٱْج َتِنُبوُه
َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحوَن
ِإَّنَم ا ُيِريُد ٱلَّش ْيَٰط ُن َأن ُيوِقَع َبْيَنُك ُم ٱْلَع َٰد َو َة َو ٱْلَبْغ َض ٓاَء ِفى ٱْلَخ ْم ِر َو ٱْلَم ْيِس ِر َو َيُص َّد ُك ْم َعن ِذ ْك ِر ٱِهَّلل
َو َع ِن ٱلَّص َلٰو ِةۖ َفَهْل َأنُتم ُّم نَتُهوَن
6
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan
panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya
syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian
di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka
berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”
2.3.3 Gharar
Gharar mengacu pada penipuan, penipuan, serta ketidakpastian.
sesuai Habiburrahman, Rudi Arahman, 2020, gharar yakni segala
sesuatu yang menipu manusia berupa harta, kemegahan, jabatan, nafsu
(nafsu), serta lain-lain. penipuan atau tindakan dengan maksud
menyebabkan kerugian bagi orang lain. sesuai Nova Khairunisa (2019),
suatu akad mencangkup unsur penipuan sebab tidak adanya kepastian
atas besarnya pembayaran maupun penyerahan objek akad.
َو اَل َتْأُك ُلْٓو ا َاْم َو اَلُك ْم َبْيَنُك ْم ِباْلَباِط ِل َو ُتْد ُلْو ا ِبَهٓا ِاَلى اْلُح َّك اِم ِلَتْأُك ُلْو ا َفِرْيًقا ِّم ْن َاْم َو اِل الَّناِس ِباِاْل ْثِم َو َاْنُتْم
َتْع َلُم ْو َࣖن
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Al-Muharramat dalam Islam mengacu pada segala hal yang dilarang
atau diharamkan oleh syariat. Konsep ini didasarkan pada dalil-dalil dalam
Al-Qur'an dan Hadis yang memberikan panduan mengenai apa yang
diwajibkan (halal) dan apa yang dilarang (haram) dalam kehidupan sehari-
hari umat Islam.
3.2 Saran
Pengenalan yang Lebih Mendalam: Tambahkan pengenalan yang
lebih mendalam tentang pentingnya pemahaman terhadap Al-Muharramat
dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Jelaskan bagaimana pemahaman ini
dapat membentuk perilaku, moral, dan nilai dalam masyarakat.
8
Penekanan pada Kebermaknaan dan Tujuan Agama: Tekankan lebih
lanjut pada tujuan dan makna di balik larangan-larangan ini. Bagaimana
pematuhan terhadap Al-Muharramat dapat membawa keberkahan dan
mendekatkan diri kepada Allah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahmân al-Juzairi, Kitab al-Fiqh ‘alâ al-Mazâhib al-Arba’ah, juz II, Beirut: Dâr al-Fikr,
1972, hlm. 193.
Ashraful, M., Chowdhury, F., & Economies, E. (2015). Mohammad Ashraful Ferdous
Chowdhury/ Journal of Emerging Economies and Islamic Research 2015 Vol 3
No3. 3.
Muhammad Ayub. (2007). Understanding Islamic Finance, Chichester: John Wiley & Sons
Ltd (Chichester (ed.)).
Rudiansyah, R. (2020). Telaah Gharar, Riba, dan Maisir dalam Perspektif Transaksi
Ekonomi Islam. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 2(1), 98.
https://doi.org/10.19105/alhuquq.v2i1.2818
10