ANATOMI TUMBUHAN
Disusun Oleh:
Kelompok 2:
2. Rusdiana (2021411017)
6. Aisyah (2021411015)
Laporan Akhir Pratikum Anatomi Tumbuhan ini disusun sebagai tugas akhir
penyelesaian pratikum yang disusun oleh:
Nama :
NIDN: NIDN:
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat & ridoh
Allah SWT. karena tanpa Rahmat & RidohNya, kita tidak dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik dan selesai tepa waktu.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAM JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR..............................................................i
DAFTAR ISI............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tumbuhan monokotil dan dikotil dan mempermudah kita dalam
membedakannya.
2
BAB II
DASAR TEORI
Pada tanaman mnokotil dan dikotil, jaringan xylem dan floem berfungsi
untuk mengangkut air dan unsur hara ke batang. Pada tanaman dikotil, sel-sel
xylem terletak di pusat akar dalam pengaturan seperti bintang dilingkari oleh
floem. Selapis sel cambium vaskuler bertanggung jawab bagi pertumbuhan
diameter akar memisahkan floem dan xylem. Suatu cicin endodermis dan sel-sel
perisikel melingkari jaringan vaskuler tersebut. Akar cabamg muncul dalam
perisikel dan tumbuh ke luar melewati endodermis. Bagian utama lain suatu akar
adalah korteks (jaringan parenkim terutama berfungsi bagi simpanan energi) dan
epidermis atau bagian terluar suatu akar. Pada akar tanaman monokotil, sel xylem
3
dan floem tersusun saling bergantian melingkari suatu inti empelur pusat.
Selapis korteks melingkari cincin vaskuler. Tanaman monokotil dan dikotil
memiliki banyak rambut akar. Rambut akar tersebut merupakan ekstensi
epidermis yang meningkatkan luas permukaan akar secara nyata.
Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu leher atau pangkal akar, ujung akar,
batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, dan tudung akar.
Ujung akar merupakan bagian akar termuda yang terdiri dari jaringan-
jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan (jaringan meristem).
Batang akar merupakan bagian akar yang terdapat di antara leher akar
dan ujung akar.
4
akan menjadi epidermis) dan prokambium (jaringan yang akan menjadi stele) atau
disebut daerah diferensiasi. Di daerah diferensiasi terjadi diferensiasi
Fungsi Akar
Pada tumbuhan peranan akar sangat penting bagi tumbuhan, berikut fungi
akar pada tumbuhan :
Berdasarkan asalnya, akar dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu akar primer dan
akar adventif.
1. Akar primer
Akar primer adalah akar yang berasal dari calon akar (radikula)
pada embrio. Akar primer akan membentuk akar tungggang yang mampu
mengadakan pertembuhan sekunder dengan percabangannya. Akar ini
umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil seperti mangga, jambu, dan
pepaya.
2. Akar Adventif
Bila kita memotong akar secara melintang kita akan mendapatkan bagian-
bagian jaringan yang menyusun akar dari bagian terluar sampai bagian pusat akar
berikut :
1. Epidermis
5
Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat, dinding rambut
selnya tipis sehingga mudah ditembus oleh air (semipermeabel).
Seringkali sel epidermis memanjang keluar dan membentuk akar yang
berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan..
2. Korteks
3. Endodermis
a. Perisikel (perikambium)
Merupakan lapisan terluar dari silinder pusat.
b. Pembuluh Angkut
6
ke daun, sedangkan floem mengangkut hasil-hasil fotosintesis dari
daun keseluruh bagian tumbuhan.
c. Empulur
7
Gambar struktur akar monokotil
Struktur Akar Dikotil
Pada pertumbuhan primer struktur akar dikotil mempunyai persamaan
dengan akar monokotil. Tumbuhan dikotil yang berbentuk perdu tidak mengalami
pertumbuhan menebal sekunder. Pertumbuhan sekunder pada akar disebabkan
oleh aktifitas cambium pembuluh (vaskuler). Cambium pembuluh berasal dari sel-
sel parenkim yang berada disebelah dalam berkas floem. Begitu cambium
terbentuk, sel-sel perisikel juga mengalami pembelahan. Kedua kelompok sel ini
kemudian membentuk cambium yang lengkap. Kambium membelah
menghasilkan xylem sekunder membungkus xylem primer. Pada saat yang
bersamaan floem sekunder juga terbentuk. Setelah itu terbentuk cambium gabus
dibagian korteks dan perisikel. Jaringan gabus terus tumbuh kea rah luar, sehingga
jaringan lama akan terkelupas. Perisikel juga berperan dalam pembentukan
jaringan gabus setelah cambium gabus primer selesai membentang.
8
Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi menegakkan
tubuh tumbuhan. Batang berfungsi pula menghubungkan bagian akar dan
daun. Pada batang, terdapat tempat munculnya daun yang disebut buku
(nodus). Pada setiap buku, terdapat daun yang berjumlah satu, dua, atau
lebih. Jarak antara buku yang satu dengan yang lainnya disebut internodus.
Batang tersusun atas jaringan epidermis , kortek batang, dan silinder pusat
(stele). Bagian batang sebelah luar dibatasi oleh selapis sel rapat yang
memiliki bentuk yang khas, memiliki sel penjaga, idioblas, dan berbagai
tipe trikoma. Pada tahun pertama, epidermis batang digantikan oleh
lapisan gabus.
Kotreks batang merupakan suatu daerah berbetuk silinder yang
tebentuk diantara epidermis dan silinder pusat. Korteks terdiri atas
berbagai tipe sel yang merupakan jaringan parenkim berdinding tipis. Pada
beberapa tumbuhan, parenkim batangnya berfungsi sebagai alat
fotosintesis.
Susunan Anatomi Batang Dikotil
Anatomi batang tumbuhan dikotil terdiri atas kulit kayu, kayu, dan
empelur. Empelur sangat sulit ditemukan pada batang kayu yang sudah
tua. Bagian terluar dari batang tumbuhan dikotil adalah kulit kayu yang
terdiri atas jaringan epidermis, cambium gabus, korteks, dan floem. Floem
dapat ditemukan di bagian bawah epidermis.
Pada kulit batang, terdapat bagian yang tidak tertutup oleh lapisan
gabus. Bagian tersebut dinamakan lentisel. Lentisel berfungsi sebgai
tempat terjadinya peristiwa penguapan dan pertukaran gas.
Selain jaringan epidermis dan gabus, pada batang dijumpai pula
jaringan parenkim, kolenkim, sklerenkim, floem, dan xylem. Berkas
pembuluh floem letaknya berdampingan dengan pembuluh xylem. Di
antara berkas pembuluh floem letaknya berdampingan dengan pembuluh
xylem, diantara berkas pembuluh xylem dan floem, terdapat cambium
pembuluh (cambium vascular), cambium pembuluh merupakan bagaian
yang memisahakan kulit kayu dengan kayu (xylem). Jika letak floem dan
xylem
9
berdampingan , ikatan pembuluh yang terbentuk dinamakan ikatan
kolateral. Tipe ikatan kolateral terbagi menjadi dua, yakni kolateral
terbuka dan kolateral tertutup. Pada ikatan kolateral terbuka, terdapat
cambium di antara berkas pembuluh. Adapun pada ikatan kolateral
tertutup, tidak terdapat kambuium diantara berkas pembuluh.
Batang dikotil memiliki struktur yang khas. Batang dikotil muda
dan batang dikotil tua memiliki struktur yang sedikit berbeda
1
oksigen. Berbeda dengan batang dikotil, anatomi atau struktur batang
monokotil muda dan monokotil tua memiliki struktur yang persis sama.
1
1. Tempat terjadinya fotosintesis.
2. Di daun terdapat stomata yang berfungsi sebagai oragan
respirasi.
3. Tempat terjadinya transpirasi (penguapan).
4. Tempat terjadinya gutasi (menetesnya air dari daun)
5. Alat perkembangiakan vegetative, minsalnya pada tanaman
cocor bebek (tunas daun).
1
dapat juga ditemukan pada daun mahkota, tangkai sari, dan biji meskipun
tidak berfungsi.
Pada daun yang mampu melakukan proses fotosintesis, stomata
dapat ditemukan pada kedua permukaan daun atau pada permukaan bawah
saja, tetapi pada tumbuhan air yang daunnya terampung. Contohnya
Nymphaea, stomata terdapat pada permukaan atas daun. Pada dauun
dengan pertulangan daunmenjala, stomata tersebut tidak beraturan,
sedangkan pada daun dengan pertulangan sejajar, contohnya pada daun
Gramineae, stomata tersusun dalam barisan sejajar. Jumlah stomata per
satuan luas bervariasi pada setiap spesies dan dipengaruhi oleh keadaan
lingkungannya, contohnya percobaan dengan menggunakan daun iris yang
ditumbuhkan pada intensitas cahaya yang bervariasi menunjukan bahwa
jumlah stomata berkurang dengan turunnya intensitas cahaya.
Stomata berasal dari inisial yang sama dengan sel epidermis, yaitu
dari protoderm. Berdasarkan otogenya sel penutup dan sel tenggang,
stomata dibedakan menjadi tipe-tipe sebagai berikut.
a. Perigen, apabila sel tetangga dan sel penutup berasal dari
meristem yang sama.
b. Mesogen, apabila sel tetangga dan sel penutup berasal dari
meristem yang berbeda.
c. Mesoperigenik, apabila salah satu atau lebih dari satu sel
tetangga mempunyai asal yang sama dengan sel penutup,
sedangkan yang lain tidak.
1
BAB III
METODE PRATIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Jumat, 16 November 2022
Tempat : Laboratorium Biologi Scrince
Center Waktu : 13.00 WIB – 15.00 WIB
b. Bahan
-Preparat Akar
-Preparat Batang
-Preparat Daun
1
5. Lalu buatlah preparate basah yang akan di teliti.
6. Lalu letakan preparate di meja mikroskop dan amatilah.
7. Setelah hasilnya dapat catatlah di buku tugas.
1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1
4. Ujung akar Akar pada tumbuhan
Monokotil monokotil merupakan
akar serabut. Akar
serabut akan terjadi
ketika akar primer
membentuk cabang
banyak. Cabang akar
yang terbentuk tidak
membesar tapi
tumbuh muda lagi.
Kenapa dinamai akar
serabut, karena
terdapat rumpun mirip
serabut yang banyak.
Dan mempunyai
tudung akar dan
saerah pembelahan sel
di bagian ujun akar.
5. Daun Tumpang air,
melintang tumpang angin atau
bawah suruhan (Peperomia
tumbuhan pellucida) adalah terna
peperomia kecil semusim dan
pellucida berakar dangkal yang
mudah ditemukan
tumbuh liar di tepi
saluran air atau
pematang dan taman.
Ukurannya 15 sampai
45 cm. Batangnya
sukulen (berair),
cerah, berdaging,
demikian pula
daunnya yang agak
tebal tapi lunak.
1
6. Ujung akar Kecambah merupakan
kecambah jenis tanaman dikotil,
dilihat dari struktu
anatominya bentuk
akar kecambah lebih
terlalu runcing
dibandingkan jagung,
serta di bagian
ujungnya akar
terdapat tudung akar
dan daerah
pembelahan sel
4.2 Pembahasan
Anatomi Tumbuhan adalah ilmu yang secara khusus mempelajari
tentang organ-organ bagian dalam tubuh tumbuhan, sehingga dalam
pengamatan diperlukan membuka organ tubuh tumbuhan. Setiap tubuh
bagian dalam tubuh tumbuhan biasanya memiliki perbedaan tempat dari
organ-organ tubuh tersebut, sehingga keadaan seperti ini dapat dijadikan
salah satu faktor pembeda dalam kegiatan identifikasi tumbuhan.
Anatomi akar merupakan bagian organ tumbuhan yang terdapat di
dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya sering kali meruncing hingga
lebih mudah menembus tanah, akar juga terdiri dari beberapa bagian yaitu
leher atau pangkal akar, ujung akar, cabang akar, serabut akar, rambut
akar, dan tudung akar, selain akar tumbuhan juga memiliki batang. Batang
merupakan organ tumbuhan yang berfungsi menegakan tumbuhan. Batang
berfungsi pula menghubungkan bagian akar dan daun, batang tersusun atas
jaringan epidermis, korteks batang, dan silinder pusat (stele).
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang
tumbuh dari batang. Umumnya daun berwarna hijau dan berfungsi dalam
fotosintesis, daun juga organ terpenting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya. Daun tersusun atas jaringan epidermis
(epidermis atas dan bawah), jaringan mesofil, dan jaringan pengangkut.
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Pada pratikum selanjutnya, diharapkan kepada teman-teman lebih kompak
lagi dalam mengerjakan tugas-tugas pratikum yang diberikan oleh dosen pengajar,
dan semoga dengan adanya laporan pratiku anatomi tumbuhan ini bisa
memebrikan wawasan yang bermanfaat bagi yang membacanya.
1
DAFTAR PUSTAKA