Anda di halaman 1dari 174

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK MENGGAMBAR TEKNIK

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Praktik mengga
mbar Teknik pada Program Studi S-1 Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024

Oleh:
Kelompok 21
M Slamet Raharja Fadhlurrohman (2310631140097)
Muhammad Nauval (2310631140152)
Muhammad Irfan Aziz (2310631140164)
Muhammad Thaariq Al Malik (2310631140155)
Rivan Satria Winowo (2310631140115)
Rifki Muhammad Abdillah (2310631140113)
Muhammad Dzulfadhli Agustini (2310631140148)
Aqmal Fauzaan Al Fazri (2310631140069)

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM AKHIR MENGGAMBAR TEKNI


K

Setelah diperiksa dengan seksama, maka Laporan Akhir ini telah memenuhi syara
t dan ketentuan sebagai Laporan Akhir Praktik
Menggambar Teknik 2022 pada Program Studi S-1 Teknik

Industri, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023

Oleh:

Kelompok 21

Karawang, 28 oktober 2023

Asisten Praktikum 1 Asisten Praktikum 2 Asisten Praktikum 3

Billy Nugraha Khofifah Rahmah Krisna Apriansyah K.

Asisten Praktikum 4 Asisten Praktikum 5 Asisten Praktikum 6

Aksyal Abi Maulana Wahyu Fitrianto Sri Septiani

Koordinator Program Studi Dosen Pengampu Praktik Menggambar

S-1 Teknik Industri Teknik

H. Wahyudin, ST., MT. H. Wahyudin, ST., MT.


NIDN. 0004017311 NIDN. 0004017311
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-N
ya Laporan Mata Kuliah Praktik Menggambar Teknik 2023 yang berjudul “Laporan Prak
tik Menggambar Teknik 2023” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Akhir Mata Kuliah Praktik Menggambar Teknik ini disusun untuk memen
uhi salah satu tugas mata kuliah Praktik Menggambar Teknik pada Program Studi S-1 Te
knik Industri Fakultas Teknik Unversitas Singaperbangsa Karawang Semester Ganjil Tah
un Akademik 2023/2024. Dalam penyusunan Laporan Mata Kuliah Praktik Menggambar
Teknik ini, kami mendapat banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari banyak pihak.
Untuk itu, dengan kesempatan kali ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dia
ntaranya:

1. Dr. H. Maman Suryaman, M.M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Teknik, Universitas Sin
gaperbangsa Karawang yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan k
epada kami dalam penyusunan Laporan Akhir Mata Kuliah Praktik Menggambar Te
knik ini.
2. H. Wahyudin, ST., MT. sebagai Koordinator Program Studi S-1 Teknik Industri, Uni
versitas Singaperbangsa Karawang.
3. H. Wahyudin, ST., MT. sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Praktikum yang sena
ntiasa memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan kepada kami dalam penyusun
an Laporan Akhir Mata Kuliah Praktik Menggambar Teknik ini.
4. Bapak/Ibu Dosen seluruh Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang y
ang juga senantiasa memberikan bantuan, bimbingan dan iv dukungan kepada kami
dalam penyusunan Laporan Akhir Mata Kuliah Praktik Menggambar Teknik ini.
5. Billy Nugraha, Krisna Apriansyah K, Aksyal Abi Maulana, Wahyu Fitrianto dan Sri
Septiani sebagai Asisten Praktikum yang menjadi pembimbing, pengarah dan penan
ggungjawab akan berjalannya Praktik Menggambar Teknik 2023 yang juga senantia
sa selalu memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan kepada kami dalam menyu
sun Laporan Mata Kuliah Praktik Menggambar Teknik ini.
6. Saudara/Saudari atau Rekan-Rekan seluruh Fakultas Teknik, Universitas Singaperba
ngsa Karawang yang juga ikut membantu dan memberikan rasa semangat serta moti
vasi kepada kami dalam penyusunan yang juga senantiasa memberikan bantuan, bi
mbingan dan dukungan kepada kami dalam penyusunan Laporan Mata Kuliah Prakt
ik Menggambar Teknik ini.
Kami menyadari bahwa Laporan Mata Kuliah Praktik Menggambar Teknik in
i masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan daripada kelebihan.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat kon
struktif demi kesempurnaan Laporan Mata Kuliah Praktik Menggambar Teknik ini d
an juga berharap semoga gagasan ide atau inovasi yang sederhana ini dapat bermanf
aat bagi dunia pendidikan dan teknologi pada khususnya dan pembaca pada umumn
ya.

Karawang, 28 Januari 2023

Hormat kami,

Kelompok 21
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................vii
1.1 Latar Belakang..................................................................................................vii
1.2 Perumusan Masalah...........................................................................................x
1.3 Tujuan Praktikum................................................................................................x
1.4 Manfaat Praktikum................................................................................................xi
1.5 Batasan Masalah................................................................................................xi
1.6 Sistematika Penulisan.......................................................................................xii
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................................xiv
2.1 Gambar Teknik.................................................................................................xiv
2.1.1 Pengertian Gambar Teknik...........................................................................xiv
2.1.2 Fungsi Gambar Teknik...................................................................................xv
2.1.3 Tujuan Gambar Teknik..................................................................................xvi
2.2 Ketentuan Gambar Teknik..............................................................................xviii
2.2.1 Alat dan Bahan dalam Menggambar Teknik...............................................xviii
2.3 Macam – macam Garis...................................................................................xxiv
2.4 Konstruksi Dasar Geometri..............................................................................xxx
2.4.1 Pengertian Konstruksi Dasar Geometri........................................................xxx
2.4.2 Macam - macam Konstruksi Dasar Geometri.............................................xxxi
2.5 Konstruksi Geometri Lingkaran......................................................................xxxii
2.5.1 Pengertian Konstruksi Geometri Lingkaran................................................xxxii
2.5.2 Fungsi Konstruksi Geometri Lingkaran......................................................xxxiv
2.6 Proyeksi dan Dimensi.....................................................................................xxxv
2.6.1 Pengertian Proyeksi dan Dimensi..............................................................xxxv
2.6.2 Konsep Terkait Proyeksi dan Dimensi........................................................xxxv
2.7 AutoCad........................................................................................................xxxix
2.7.1 Pengertian AutoCAD.................................................................................xxxix
2.7.2 Dampak Positif Penggunaan AutoCAD...........................................................xl

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gambar dapat digunakan oleh perencana teknik (juga dikenal sebagai
juru gambar) untuk menyampaikan maksud, ide, atau gagasan kepada operat
or permesinan atau konsumen yang memerlukan informasi teknik. (Emriza
l, 2006). Informasi-informasi tersebut harus lengkap, tepat, dan jelas, agar m
aksud, ide atau gagasan yang disampaikan dapat dibaca dan dipahami oleh p
embaca gambar (Kurniawan, et al., 2012).
Pembaca gambar harus dapat membaca dan memahami aturan dan ket
entuan gambar teknik mesin secara menyeluruh (Kurniawan, et al., 2012). K
onvensi dan peraturan gambar teknik yang berlaku mencakup gambar proye
ksi dan penyajiannya. Gambar benda yang diproyeksikan secara tegak lurus
pada bidang dua dimensi atau kertas gambar yang berdasarkan dari jenis pr
oyeksi yang digunakan disebut gambar proyeksi (Emrizal, 2006).
Gambar teknik merupakan cerminan dua dimensi dari objek tiga dime
nsi. Secara umum, itu memberikan informasi tentang bentuk, ukuran, kualita
s permukaan, bahan, proses pembuatan, dan informasi lainnya. Gambar tekn
ik adalah bahasa grafis yang dapat digunakan oleh orang yang terlatih untuk
memvisualisasikan objek. Gambar yang dibuat di satu negara dapat digunak
an di negara lain, tidak peduli bahasanya. Oleh karena itu, gambar teknik dia
nggap sebagai bahasa insinyur yang umum. Untuk menjadi bahasa komunik
atif, ada aturan tertentu yang harus diikuti agar maknanya sama untuk semu
a orang (Mardiansyah & Sunardi, 2022).
Menurut (Hamalik, 1989) Gambar teknik adalah segala sesuatu yang di
wujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curhatan perasaa
n atau pikiran . Gambar teknik adalah bahasa yang dipergunakan terhadap p
erancang dan pelaksana (Hamzah, 2018). Gambar teknik adalah kombinasi
dari seni-seni tersebut ditambah dengan ilmu gambar yang dapat diterapkan
untuk memecahkan masalah-masalah teknik (Hamzah, 2018). Gambar tekni
k adalah bahasa grafis yang digunakan dalam industri internasional oleh par
a insinyur dan desainer untuk mengekspresikan dan mencatat ide dan penget
ahuan yang diperlukan untuk membangun mesin dan struktur (Hamzah, 201
8). Gambar teknik adalah bahasa grafis yang digunakan secara universal ole
h para insinyur untuk menggambarkan bentuk dan ukuran struktur serta mek
anisme (Hamzah, 2018).
Menurut (Sato & Hartanto, 2013). “Gambar merupakan media untuk
menyatakan tujuan seseorang. Oleh karena itu gambar kerap juga disebut se
bagai “Bahasa teknik” atau “Bahasa untuk sarana teknik” Gambar teknik ad
alah ungkapan suatu buah pikiran dalam bentuk gambar atau lukisan
mengenai suatu skema, cara kerja, proses, konstruksi, petunjuk dan lain-
lain”.
Pendapat lainnya gambar teknik adalah gambar yang bertujuan untuk
menyampaikan maksud dari pembuat gambar secara obyektif, gambar jenis
ini menggunakan simbol-simbol yang dapat diterima secara internasional.
Simbol tersebut sudah di terangkan dalam sebuah standar yang dapat di
terima di seluruh dunia, yaitu standar ISO ataupun standar yang dikeluarkan
dari suatu Negara tertentu (Juhana & Suratman, 2012).
Gambar teknik adalah bentuk gagasan konstruksi garis. Melalui suatu
gambar teknik, kita melimpahkan pemikiran ke dalam gambar, untuk
menunjang gambaran atau untuk membuat orang lain memahami informasi
tersebut. Sesuai dengan kebutuhan, gambar teknik lebih mudah dipahami
secara umum atau dapat dibaca oleh orang teknik bahasa gambar (I.Mariana
& Mariati, 1997).
Berdasarkan dari beberapa definisi gambar teknik dari para ahli yang t
ercantum di atas, maka dapat disimpulkan bahwa gambar teknik adalah Bah
asa yang divisualisasikan melalui gambar atau grafis yang dibentuk sesuai u
kuran yang ditentukan berdasarkan ekpresi dan pemikiran ide-ide dari si pe
rancang untuk memudahkan atau sebagai sarana jembatan antara perancang
dan pelaksana.
Menggambarkan teknik juga bermanfaat ketika menggunakannya dala
m pengaturan yang terkait dengan pekerjaan. Di era globalisasi saat ini, tekn
ologi berkembang pesat; komputer tidak lagi baru bagi masyarakat umum, d
an tugas dapat diselesaikan secara manual atau dengan bantuan perangkat lu
nak. Contoh dari perangkat lunak ini adalah AutoCAD dan program serupa
lainnya. Software yang digunakan untuk membuat gambar teknik adalah ber
bagaiman, yaitu mudah digunakan danmempercepat pekerjaan, tepat ukuran
yang dihasilkan.Teknik menggambar secara manual, karena besar menggam
bar teknik lebih menggunakan metode manual. Metode manual dapat digu
nakan untuk mengurangi kepercayaan berlebihan. Menggunakan metode m
anual dan komputerisasi mungkin sangat penting dalam menggambarkan du
a teknik.
Dalam dunia teknologi industri ini, ada peraturan tersendiri untuk me
matuhi standar dan prosedur berdasarkan standar ISO. (International Organi
zation for Standardization) adalah badan atau organisasi internasional untuk
standarisasi. Mengenai ISO sebagai badan internasional (antar bangsa), ada
negara-negara di dunia memiliki badan/lembaga nasional yang memiliki sta
ndarisasinya sendiri yang diakui secara luas di seluruh dunia. Sebagai conto
h, di Jerman ada DIN, di Belgia ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indones
ia ada SNI (Abryandoko, 2020).
Ketika mempelajari gambar teknis, juga penting untuk memahami inf
ormasi yang terkandung dalam setiap gambar. Hal ini perlu dilakukan untuk
memiliki pemahaman bersama, atau satu titik pengertian, antara desainer gra
fis, desainer grafik, dan pengguna grafis sehingga informasi apa pun yang di
temukan pada grafis dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Oleh ka
rena itu, perlu untuk memiliki informasi dan gambar aturan yang mematuhi
standar untuk dipahami. Salah satu aspek penting dari gambar teknik adalah
memahami jenis proyeksi yang digunakan dalam gambar.
Proyeksi merupakan implementasi gambar rancangan dari sebuah oby
ek nyata, proyeksi ini dibuat dengan garis pada bidang datar. Secara fungsi p
royeksi ini digunakan untuk menampilkan sebuah obyek gambar nyata ke da
lam bentuk gambar yang di sesuaikan dengan tujuan gambar tersebut. Garis
proyeksi terdiri dari berbagai tipe, hal tersebut tergantung pada jenis garis da
ri proyeksi tersebut, tipe garis proyeksi yang sering digunakan yaitu Tipe A
merika dan Tipe Eropa (Abryandoko, 2020).

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terkand
ung beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan gambar teknik?
2. Bagaimana fungsi dan tujuan dari gambar teknik?
3. Jenis alat dan perlengkapan apa saja yang digunakan dalam menggamba
r teknik?
4. Bagaimana maksud dan tujuan dalam gambar teknik?
5. Apa saja syarat dan ketentuan dalam gambar teknik?
6. Ada berapa jenis proyeksi yang ada di dalam gambar teknik?

1.3 Tujuan Praktikum


Berdasarkan uraian rumusan masalah yang diterangkan diatas, maka d
apat tentukan beberapa tujuan praktikum yaitu sebagai berikut:
1. Menjelaskan definisi dari gambar teknik.
2. Menjelaskan fungsi dan tujuan dari gambar teknik.
3. Menjelaskan alat dan perlengkapan yang digunakan dalam menggambar
teknik.
4. Menjelaskan maksud arti dan tujuan dari gambar teknik.
5. Menjelaskan syarat dan ketentuan dalam gambar teknik
6. Menjelaskan beberapa jenis dan proyeksi yang ada dalam gambar tekni
k.

1.4 Manfaat Praktikum


Manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa mempraktikan langs
ung praktikum gambar teknik antara lain:
1. Mahasiswa mengerti dan paham dari pengertian gambar teknik tersebut.
2. Mahasiswa mengerti dan paham dari fungsi dan tujuan gambar teknik te
rsebut.
3. Mahasiswa mengerti dan paham dari alat dan perlengkapan yang diguna
kan dalam gambar teknik.
4. Mahasiswa mengerti dan paham dari maksud dan tujuan gambar teknik.
5. Mahasiswa mengerti dan paham dari syarat dan ketentuan yang berlaku
dalam gambar teknik.
6. Mahasiswa mengerti dan paham dari jenis-jenis proyeksi yang ada dala
m gambar teknik.

1.5 Batasan Masalah


Berdasarkan klasifikasi permasalahan yang tertera diatas, dalam prakti
kum yang dilaksanakan ini terdapat beberapa batasan sebagai berikut:
1. Mahasiswa hanya mengerti dan paham pengertian gambar teknik.
2. Mahasiswa hanya mengerti dan paham fungsi dan tujuan gambar teknik.
3. Mahasiswa hanya mengerti dan paham alat dan perlengkapan yang digu
nakan dalam gambar teknik.
4. Mahasiswa hanya mengerti dan paham maksud dan tujuan dari gambar t
eknik.
5. Mahasiswa hanya mengerti dan paham syarat dan ketentuan yang berla
ku dalam gambar teknik.
6. Mahasiswa hanya mengerti dan paham jenis-jenis proyeksi yang digun
akan dalam gambar teknik.
1.6 Sistematika Penulisan
Berdasarkan latar belakang yang telah dideskripsikan diatas maka dap
at disusun beberapa struktur penulisan dari praktikum menggambar teknik s
ebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
Dalam menyusun laporan dibutuhkan adanya pendahuluan yang
menjelaskan identitas laporan secara umum mengenai isi laporan terseb
ut. Pendahuluan ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan pe
nelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.
Pendahuluan ini menggunakan font style Times New Roman, font size 1
4(untuk judul) dan 12(untuk isi), line spacing 1.5.
2. Bab II Landasan Teori
Dalam menyusun laporan terdapat juga landasan teori yang berisi
materi yang deskripsikan. Dalam mendeskripsikannya terdiri dari defini
si gambar teknik, fungsi dan tujuan gambar teknik, alat dan perlengkapa
n gambar teknik, syarat dan ketentuan yang berlaku dalam gambar tekni
k, macam-macam garis, kontruksi dasar geometri, kontruksi geometri li
ngkaran, macam-macam proyeksi dan dimensi yang terdapat di gambar
teknik, dan AutoCad.
3. Bab III Usulan Pemecahan Masalah
Dalam menyusun laporan terdapat juga usulan pemecahan masala
h. Di dalam nya akna dideskripsikan dari flowchart rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan dalam menggambar teknik dan mendeskripsikan jug
a usulan pemecahan masalah yang terbentuk dari: mulai, studi literatur,
tugas pendahuluan, quiz, responsi, asistensi, pelaksanaan praktik I-IV, p
enulisan laporan, pengumpulan gambar dan laporan, selesai.
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Dalam susunan laporan di hasil dan pembahasan , pada bab ini di
bahas dua sub bab yaitu pertama, daftar nama anggota kelompok; M Sla
met Raharja Fadhlurrohman (2310631140097), dan hasil gambar yang d
iperoleh.
5. Bab V Analisa
Dalam menyusun laporan ini, diperlukan analisa mengenai Langk
ah-langkah, alat dan perlengkapan yang digunakan dalam menggambar
teknik.
6. Bab VI Penutup
Dalam menyusun laporan ini dibutuhkan pula bab penutup sebaga
i kesimpulan atas keseluruhan pembahasan diatas untuk ditelaah lebih l
anjut.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Gambar Teknik

2.1.1 Pengertian Gambar Teknik


Gambar adalah representasi visual dari suatu objek atau kompo
nennya yang dibuat oleh seorang insinyur atau teknisi. Komunikasi g
rafis adalah ketika seseorang membuat peta kasar untuk membantu
memberikan arahan untuk orang lain. Komunikasi grafis melibatkan
penggunaan materi visual untuk menghubungkan ide-ide. Beberapa c
ontoh materi visual adalah gambar, foto, slide, transparansi, dan sket
sa. Komunikasi grafis mencakup media apa pun yang menggunakan
gambar grafis untuk menyampaikan ide, pesan, atau instruksi. (engin
neringdrawing)

Ini dapat didefinisikan secara teknis sebagai "gambaran grafis


dari ide, konsep, atau entitas yang secara aktual atau potensial ada da
lam kehidupan." Gambar adalah salah satu cara tertua untuk berkom
unikasi, bahkan lebih tua dari berbicara. Gambar itu sendiri dapat dig
unakan untuk menyampaikan semua informasi yang diperlukan tenta
ng suatu hal yang abstrak, seperti ide, konsep, atau representasi grafi
s dari komponen fisik, seperti mesin, rumah, atau peralatan.
Sekitar tahun 4000 SM, gambar teknik pertama kali dibuat seb
agai sketsa tampak muka sebuah benteng. Pada tahun 30 SM, gamba
r teknik pertama kali ditulis sebagai risalah arsitektur yang membant
u para arsitek menjadi lebih mahir dalam membuat gambar. (Subekh
i, et al., 2023)
Dalam bahasa teknik, gambar teknik adalah penyajian fisik dar
i suatu objek dalam bentuk garis. Karena setiap garis gambar memili
ki simbol yang memiliki fungsi dan arti tertentu, biasanya menyataka
n sesuatu lebih jelas dari kata-kata. Sajian gambar teknik, khususnya
dalam bidang teknik, adalah gambar suatu objek dalam skala tertentu
yang disajikan pada bidang kertas dan dibangun secara identik denga
n rencana gambar dalam hal bentuk dan konstruksi. Satu, dua, dan ti
ga dimensi (1D, 2D, dan 3D) rencana gambar biasa digunakan dalam
perencanaan arsitektur, sipil, teknik mekanikal, listrik, dll. (Syafriad
i, et al., 2023)
Gambar teknik menjelaskan informasi perancang untuk mengh
indari kesalahan dalam proses perencanaan, pembuatan, perakitan, d
an inspeksi. Gambar teknik didasarkan pada standar tertentu, seperti
standar ISO atau standar yang berlaku di negara tertentu. Oleh karen
a itu, penting bagi pelaku teknis untuk memahami dan mampu meng
gambar dengan gambar teknik standar agar informasi yang digambar
kan dapat ditafsirkan dengan benar. (Juhana & Suratman, 2012)
Salah satu bagian dari gambar teknis adalah gambar teknik, ya
ng bertujuan untuk menyampaikan semua informasi yang diperlukan
untuk membuat suatu produk atau komponen. Mereka menggunakan
bahasa dan simbol standar, sehingga pemahaman gambar menjadi se
derhana dengan sedikit atau bahkan tidak ada kemungkinan interpret
asi pribadi. (Velling, 2020)

2.1.2 Fungsi Gambar Teknik


Dalam buku menggambar mesin, menurut (G & N, 2013) gam
bar memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Pemberian keterangan informasi
Gambar dimaksudkan untuk menyampaikan maksud peran
cang kepada orang-orang yang terlibat dalam proses, seperti per
encanaan, pembuatan, pemeriksaan, dan perakitan. Orang-orang
ini tidak hanya dari industri utama, tetapi juga dari industri subk
ontrak dan orang asing yang berbicara bahasa lain. Gambar perl
u dianggap sebagai penentuan yang logis. Dengan demikian, sta
ndar standar digunakan sebagai tata bahasa teknik untuk membe
rikan ketentuan yang cukup.
2. Menjaga, menyimpan, dan menggunakan informasi
Gambar menunjukkan data teknis yang sangat baik yang d
ikumpulkan dan dipadatkan tentang teknologi suatu perusahaan.
Oleh karena itu, gambar tidak hanya disimpan untuk digunakan
saat mengirimkan bagian produk yang rusak atau diperbarui, teta
pi juga disimpan dan digunakan sebagai sumber informasi untuk
proyek yang akan datang. Metode penyimpanan, kodefikasi nom
or urut gambar, dan lainnya diperlukan untuk mencapainya.
3. Cara-cara ide dalam penyampaian informasi
Dalam proses perencanaan, rancangan abstrak yang munc
ul dalam pikiran seseorang dituangkan dalam bentuk gambar. Pe
rtama, masalah dievaluasi dan disintesa dengan gambar, kemudi
an gambar dipelajari dan dibahas. Untuk mendapatkan gambar y
ang sempurna, proses ini diulang. Oleh karena itu, gambar tidak
hanya melukiskan gambar, tetapi juga membantu perencana berp
ikir lebih jauh. Akibatnya, orang teknik tidak memiliki kemamp
uan untuk menggambar, menyampaikan maksud, atau menjelask
an hal-hal yang sangat penting.

2.1.3 Tujuan Gambar Teknik


Dalam buku Mengintrepresetasikan gambar teknik, menurut
(Pahlevi, 2011) gambar memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Internasional standarisasi gambar
Peraturan gambar dimulai dengan persetujuan antara piha
k-pihak yang terlibat, dan kemudian menjadi standar perusahaan.
Standar dan standar perdagangan meningkat seiring dengan pert
umbuhan bisnis. Pada tahun-tahun belakangan ini, peningkatan
pembagian kerja secara internasional gambar. Untuk mencapai t
ujuan, istilah-istilah yang digunakan di negara-negara lain harus
digunakan dengan cara yang sama di seluruh dunia, dan standar
untuk definisi lambang harus diseragamkan secara internasional.
2. Mengintrepresetasikan gambar
Masing-masing bidang industri akan berusaha untuk mem
persatukan dan mengidentifikasi apa yang dimaksud dengan "ke
samaan" karena hubungan yang erat antara mereka, seperti perm
esinan, struktur, perkapalan, perumahan, arsitektur, dan teknik si
pil. Kemajuan teknologi ini telah membuat suatu proyek tidak d
apat diselesaikan secara mandiri, bahkan harus menyediakan ga
mbaran yang dapat dipahami yang mencakup semua bidang ters
ebut.
3. Memperkenalkan gambar
Orang-orang yang perlu membaca dan menggunakan gam
bar di lingkungan teknologi modern semakin meningkat.Oleh ka
rena itu, gambar harus dipopulerkan, dan gambar harus jelas dan
mudah dipahami. Standar eksplisit dan sederhana sangat penting.
4. Penataan gambar
Isi gambar tidak hanya menunjukkan banyak perbedaan, te
tapi juga menunjukkan toleransi ukuran, bentuk, dan permukaan.
Sebaliknya, seiring kemajuan teknologi bersamaan dengan siste
matikannya, gambar dengan lambang grafis menjadi lebih penti
ng dan lambang-lambang ini digunakan sebagai diagram balok a
tau aliran proses telah digunakan secara luas dalam berbagai ind
ustri.
5. Simplikasi gambar
Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja sangatlah pentin
g, dapat menggunakan waktu dengan tepat sasaran dan tidak bor
os terhadap waktu, dan juga meningkatkan keakuratan dalam me
nstruktur planning serta kualitasnya.

6. Inovasi gambar
Semakin lama semakin maju dunia apalagi terhadap penga
ruh globalisasi, begitu pun juga dengan teknologi semakin maju
dan standarisasi gambar pun ikut meningkat. Banyak berbagai in
ovasi dalam teknologi terus berkembang dalam gambar pun ikut
serta seperti pembuatan film mikro, mesin – mesin gambar berb
asis komputer otomatis, perencanaan dengan bantuan komputer
serta dengan bantuan komputer CAD(Computer Aided Design).

2.2 Ketentuan Gambar Teknik


Dibuatlah standar untuk membaca dan merancang gambar teknik untu
k menyamakan persepsi membaca atau merancang gambar teknik. ISO adala
h badan non-pemerintah yang didirikan pada tanggal 14 Oktober 1946 dan
merupakan standar gambar teknik yang terkenal di dunia. ISO dibentuk den
gan tujuan untuk menyatukan pengertian teknik di seluruh dunia.

Salah satu bidang kerja ISO adalah menstandarkan gambar-gambar te


knik agar dapat diterima sebagai bahasa teknik di dunia internasional. Karen
a Indonesia adalah anggota ISO, gambar teknik yang dirancang di Indonesia
sebagian besar menggunakan standar ISO. Standar ISO mengatur aturan tent
ang garis, pandangan, potongan, dimensi, dan tipe gambar teknik yang digu
nakan dalam bidang seperti teknik sipil, arsitektur, mesin, dan lainnya. Stan
dar ISO ini berlaku pada gambar teknik konvensional dan gambar teknik ber
basis komputer (CAD) (Wiratama, 2021).

2.2.1 Alat dan Bahan dalam Menggambar Teknik


1. Kertas Gambar

Gambar 2.1 Kertas Gambar


Sumber : (Weni, 2021)
Sketchbook atau kertas gambar lainnya digunakan untuk media sarana gamb
ar yang akan dibuat nanti. Selain buat menggambar buku ini juga sering digunaka
n sebagai sketsa oleh seorang seniman atau ahli gambar lainnya yang disesuaikan
penggunannya sesuai dengan kenginan penggambar. Adapun banyak jenis jenis da
n ukuran kertas gambar atau sketchbook ini.
Tabel 2.1 Ukuran Gambar Kertas

Sumber :
2. Pensil

ISO DRAWING SIZE(M ANSY/ASME14 (AMERICA


M) N)

A4 210x297 A 8.5”x11”

A3 297x420 B 11”x17”

A2 420x594 C 17”x22

A1 594x841 D 22”x34”

A0 841x1189 E 34”x44”

Gambar 2.2 Pensil


Sumber : (Nurhadi, 2021)

Pensil dalam menggambar digunakan sesuai dengan ketebal


an nya masing-masing sesuai kegunaannya. Bergantung pada stan
dar mutu dan kekerasan, ada berbagai jenis pensil yang tersedia u
ntuk keperluan menggambar. Ada dua jenis pensil: pensil biasa da
n pensil yang bisa diisi kembali, juga dikenal sebagai pensil meka
nik. Pensil dibagi menjadi tiga kategori: keras, sedang, dan lunak.

Gambar 2.3 Jenis Pensil


Sumber : (Pahlevi, 2011)

3. Kotak Jangka

Gambar 2.4 Jangka Beserta Pendukungnya


Sumber : (Pahlevi, 2011)

Kotak jangka yang paling sederhana terdiri dari jangka panj


ang yang besar dengan ujung yang dapat ditukar. Dalam kotak jan
gka, Anda akan menemukan ujung pensil, tinta, alat penyambung,
jangka pegas, dan pena penggores. Jangka digunakan untuk mem
buat busur atau lingkaran. Jangka adalah alat bantu untuk mengga
mbar linggaran sesuai radius yang diinginkan
4. Penggaris
Gambar 2.5 Contoh- contoh Penggaris
Sumber: (Bachtiar, 2022)

Penggaris yang sering digunakan adalah penggaris biasa da


n penggaris segitiga siku – siku. Penggaris segitiga ini sering digu
nakan dalam gambar teknik karena mempunyai fungsi tersendiri.
Penggaris ini dapat membantu untuk membuat garis miring, meng
ecek presisi garis satu dengan garis yang lain.

5. Mal

Gambar 2.6 Mal Lengkungan


Sumber : (Pahlevi, 2011)

Ada berbagai jenis mal yang sering digunakan yaitu Mal len
gkungan, Mal bentuk dan Mal lingkaran. Mal lengkungan dipakai
untuk membuat garis-garis lengkung yang tidak dapat dibuat men
ggunakan jangka, Mal Bentuk untuk membuat gambar secara cep
at dipergunakan mal-mal bentuk. Mal bentuk memiliki bentuk ber
macam-macam, seperti misalnya untuk menggambar lambang-la
mbang dalam bidang elektronik, gambar mur, dan lain sebagainya,
dan Mal lingkaran dipakai untuk memudahkan menggambar ling
karan dengan diameter atau jari jari yang sudah tersedia di mal ter
sebut.
Gambar 2.7 Mal Bentuk & Lingkaran
Sumber : (Pahlevi, 2011)

6. Busur Derajat
Busur derajat adalah alat yang membantu untuk memudahk
an menggambar teknik dalam mengukur dan membentuk suatu su
dut, yang mempunyai garis pembagi 0-180 derajat.
Gambar 2.8 Busur Derajat

Sumber : (Pahlevi, 2011)

7. Penghapus

Gambar 2.9 Penghapus


Sumber : (Setyorini, 2023)

Penghapus merupakan alat yang dapat membantu dalam me


nggambar teknik apabila terjadi kesalahan dalam menggambar, al
at ini terbuat dari karet atau plastic yang sifatnya lembut. Penghap
us ini dapat menghilangkan garis garis atau tulisan didalam kertas
apabila terjadi kesalahan dalam pengerjaan.
8. Papan Meja dan Meja Gambar

Gambar 2.10 Papan Gambar & Meja Gambar


Sumber : (Pahlevi, 2011)

Papan gambar dan meja gambar harus dibuat dari kayu cem
ara, linde, atau kayu lapis, dan harus memiliki permukaan yang ra
ta dan tepi yang lurus sehingga penggaris T dapat digeser. Ukuran
kertas gambar AO adalah 1200 mm x 900 mm, dan Al adalah 600
mm x 450 mm.

2.3 Macam – macam Garis


Garis adalah gambar satu dimensi, yang memiliki panjang tetapi tidak
memiliki lebar. Sebuah garis terbuat dari sekumpulan titik yang diperpanjan
g ke arah yang berlawanan tanpa batas. Garis ditentukan oleh dua titik pada
bidang dua dimensi. Sebuah garis secara didefinisikan yaitu sebagai sekump
ulan titik lurus yang memanjang kea rah yang berlawanan, ridak memiliki u
jung di kedua arah (limitless), dan berdimensi satu.
Dalam geometri, ada berbagai jenis garis seperti garis horizontal dan v
ertikal, garis sejajar dan tegak lurus. Garis-garis ini memainkan peran pentin
g dalam konstruksi berbagai jenis poligon. Sebagai contoh, persegi dibuat d
engan empat garis dengan panjang yang sama, sedangkan segitiga dibuat de
ngan menggabungkan tiga garis dari ujung ke ujung.
Dalam gambar teknik, garis merupakan bagian penting dari proses ko
munikasi antara fabrikator dan insinyur. Garis dapat digunakan untuk meng
gambarkan bentuk, ukuran, lokasi, dan material komponen atau produk yan
g sedang dirancang. dengan adanya garis mereka dapat menunjukkan tepi ko
mponen atau fiturnya, mereka dapat menunjukkan orientasi komponen, sepe
rti arah rotasi atau gerakan dan mereka dapat menunjukkan dimensi, toleran
si, dan catatan. Garis dalam gambar teknik adalah bagian penting dari proses
desain karena mereka memberikan informasi tentang lebar komponen, jenis
material yang digunakan, dan cara komponen dirakit. (Humera, 2023)
Dalam gambar teknik, ketebalan garis harus proposional dan sesuai de
ngan ukuran kertas yang kita pakai. Garis harus lebih tebal jika menggunaka
n kertas A0 daripada kertas A4. Ukuran garis benda atau nyata (garis kontin
u) lebih besar daripada garis terhalang nyata (garis putus-putus), dan garis te
rhalang nyata (garis putus-putus) lebih tebal daripada garis potongan, dimen
si, pusat, dan lainnya. Menurut Standar ISO, perbandingan antara garis tebal
dan tipis adalah 1:0.5, dan jarak paling dekat antara garis adalah 3 kali tebal
garis. Tujuan utama dari perbedaan ketebalan garis juga adalah untuk memb
uatnya lebih mudah untuk membedakan garis dalam gambar teknik. (Wahyu
din & Winarsih, 2023)
Dalam menggambar teknik berbagai macam garis banyak digunakan
mulai dari ketebalan bentuk dan ukuran, yang dimana masing masing jenis g
aris mempunyai kegunaannya tersendiri dan keterangannya masing – masin
g, Maka dari itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud yang dituju ol
eh author-nya sendiri. Berikut adalah macam – macam garis dalam mengga
mbar teknik yaitu:
1. Garis Objek

Gambar 2.11 Garis Objek


Sumber : (Campus, 2023)

Garis objek ( Gambar 2. ) adalah garis yang paling umum


digunakan dalam gambar. Garis tebal dan padat ini menunjukkan t
epi, sudut, dan permukaan yang terlihat dari suatu bagian. Garis o
bjek menonjol di gambar dan secara jelas mendefinisikan garis lu
ar dan fitur objek.
2. Garis Tersembunyi

Gambar 2.12 Garis Tersembunyi


Sumber : (Campus, 2023)

Garis Tersembunyi digunakan untuk menunjukkan tepi dan


permukaan dalam tampilan yang tidak dapat dilihat. Garis - garis i
ni dibuat untuk garis-garis tipis dengan jarak yg sama. Permukaan
atau tepi yang ditampilkan dalam satu visual dengan garis objek a
kan divisualisasikan dalam tampilan yg lain dengan garis tersemb
unyi.
3. Garis Tengah

Gambar 2.13 Garis Tengah


Sumber : (Campus, 2023)

Garis Tengah digunakan dalam gambar untuk berbagai tujua


n. Penggunaannya biasanya menentukan jenis garis tengah. Garis
tengah adalah garis tipis yang bergantian panjang dan pendek yan
g biasanya digunakan untuk menunjukkan pusat lubang dan posisi
tengah fitur bulat seperti busur dan jari-jari, yang busur merupak
an bagian dari lingkaran dan jari-jari adalah sudut atau tepi bagian
yang dibulatkan. Garis tengah juga dapat menunjukkan simetri su
atu objek.
4. Garis Dimensi dan Ekstensi

Gambar 2.14 Garis Dimensi & Ekstensi


Sumber : (Campus, 2023)
Garis dimensi dan ekstensi adalah garis tipis dan padat yang
menunjukkan arah, panjang, dan batas dimensi suatu komponen.
Garis dimensi digambar dengan kepala panah di kedua ujungnya.
Garis perpanjangan digambar dekat dengan tepi atau permukaan y
ang dibatasi, tetapi tidak pernah menyentuhnya. Garis-garis terseb
ut harus tegak lurus terhadap garis dimensi atau pada sudut yang t
epat. Jumlah dimensi yang dibatasi biasanya sesuai dengan panjan
g garis ekstensi.
5. Garis Petunjuk

Gambar 2.15 Garis - garis Petunjuk


Sumber : (Campus, 2023)

Garis petunjuk menunjukkan dimensi, spesifikasi material,


dan catatan proses. Biasanya, garis-garis ini digambarkan sebagai
garis tipis dan padat dengan kepala panah di salah satu ujungnya.
Pada awalnya, garis-garis ini dibengkokkan atau disudut, tetapi pa
da akhirnya, mereka harus berakhir secara horizontal.Sebuah titik
digunakan sebagai pengganti mata panah ketika garis utama meru
juk pada suatu permukaan.
6. Garis Bayangan
Gambar 2.16 Garis Bayangan
Sumber : (Campus, 2023)

Seperti garis tengah, garis bayangan digunakan untuk beber


apa tujuan dalam cetak biru. Garis bayangan digunakan untuk me
nunjukkan posisi alternatif untuk komponen yang bergerak dan po
sisi komponen yang terkait atau berdekatan dan untuk menghilang
kan detail yang berulang. Garis bayangan digambar sebagai garis-
garis panjang yang tipis dan bergantian yang dipisahkan oleh dua
garis pendek.

7. Garis Putus – Putus

Gambar 2.17 Garis Putus - Putus


Sumber : (Campus, 2023)

Garis putus-putus digambar untuk menunjukkan bahwa suat


u bagian telah dipendekkan untuk mengurangi ukurannya pada ga
mbar. Dua variasi garis putus-putus yang umum digunakan pada c
etak biru adalah garis putus-putus panjang dan garis putus-putus p
endek. Garis putus-putus panjang adalah garis padat tipis yang me
miliki zig-zag untuk menunjukkan sebuah jeda. Garis putus pende
k adalah garis padat tebal dan bergelombang yang digambar secar
a bebas. Apabila salah satu dari garis putus-putus ini digunakan u
ntuk memendekkan objek, Anda dapat mengasumsikan bahwa ba
gian yang dihilangkan dari bagian tersebut identik dengan bagian
yang ditunjukkan pada kedua sisi garis putus-putus.

2.4 Konstruksi Dasar Geometri

2.4.1 Pengertian Konstruksi Dasar Geometri


Konstruksi geometris, sebagaimana diterapkan dalam bidang te
knik industri, berkaitan dengan metodologi yang digunakan untuk pe
mbuatan dan representasi bentuk geometris, yang mencakup atribut d
asar garis, sudut, bidang, dan dimensi spasial. Proses ini memerlukan
penciptaan garis, sudut, lingkaran, dan berbagai bentuk geometris lai
nnya yang digunakan dalam penyelesaian ilustrasi teknik. Tujuan uta
ma konstruksi geometris adalah untuk memudahkan pelaksanaan ga
mbar teknik, sehingga menghasilkan figur geometris yang terorganisi
r dengan baik dan akurat. Pemanfaatan konstruksi geometris ini mem
punyai arti penting dalam penciptaan ilustrasi teknis yang tepat dan r
ealistis (prayogi, 2019).

Setiap mahasiswa bidang teknik industri perlu memiliki pemah


aman yang komprehensif tentang berbagai konstruksi geometri, sepe
rti pembentukan garis tegak lurus, pembagian garis menjadi segmen-
segmen yang sama, pembentukan sudut-sudut tertentu, dan pembent
ukan garis-garis sejajar. Setiap kategori struktur geometris dirancang
khusus untuk memenuhi persyaratan gambar teknik. Proses pembuat
an konstruksi geometris pada dasarnya mudah, namun penting untuk
mengoptimalkan hasil ilustrasi teknis apa pun. Peningkatan ketelitian
dan ketelitian pada gambar teknik memudahkan kemudahan pengerja
an gambar tersebut.

Bangunan geometris mempunyai relevansi yang signifikan dal


am bidang teknik industri, karena memfasilitasi penciptaan dan repre
sentasi bentuk geometris yang diperlukan untuk ilustrasi teknis.

2.4.2 Macam - macam Konstruksi Dasar Geometri


Konstruksi geometris di bidang teknik industri berkaitan
dengan metodologi yang digunakan untuk pembuatan dan
representasi bangun-bangun geometris, yang mencakup atribut dasar
garis, sudut, bidang, dan dimensi spasial. Konstruksi geometris
memiliki peran penting dalam bidang gambar teknik dan grafik
industri. Beberapa struktur geometris mendasar yang memiliki arti
penting dalam bidang teknik industri meliputi:

a. Pembentukan garis tegak lurus berarti terciptanya garis lurus


yang memotong garis lain pada sudut 90 derajat. Penentuan
sudut dan arah merupakan aspek krusial dalam bidang gambar
teknik.
b. Proses memisahkan suatu garis menjadi bagian-bagian yang
sama memerlukan segmentasi suatu garis menjadi segmen-
segmen yang panjangnya sama. Pertimbangan proporsi dan
ukuran pada gambar teknik mempunyai arti penting.
c. Konstruksi Sudut: Prosedur ini memerlukan pembentukan sudut
dengan ukuran tertentu, seperti sudut 90 derajat. Penentuan
sudut pada gambar teknik mempunyai arti penting.
d. Proses pembuatan garis sejajar dilakukan dengan membuat
garis-garis yang berjarak sama dan tidak pernah berpotongan.
Deskripsi benda-benda yang sisi-sisinya sejajar mempunyai arti
penting.
Pemahaman komprehensif tentang konstruksi geometris sangat
penting bagi mahasiswa teknik industri dan profesional, karena ini
berfungsi sebagai kerangka dasar untuk gambar teknik dan
representasi industri. (cuemath, 2013)

2.5 Konstruksi Geometri Lingkaran

2.5.1 Pengertian Konstruksi Geometri Lingkaran


Geometri merupakan bentuk-bentuk istimewa pada suatu bend
a (objek) tiga dimensi yang mempunyai volume, berat, dan menempa
ti ruang'konstruksi geometris adalah suatu garis, sudut, lingkaran, da
n lain sebagainya yang digunakan untuk menyelesaikan gambar Tekn
ik. (Murad, 2005) Konstruksi geometris berarti menggambar garis, r
uas garis , bentuk, lingkaran, dan gambar lainnya secara akurat meng
gunakan penggaris, kompas, atau busur derajat (prayogi, 2019). Seb
agian besar bangun geometri melibatkan menggambar ruas garis, me
nggambar garis sejajar dan tegak lurus , garis bagi tegak lurus, lingka
ran, dan bahkan menggambar garis singgung lingkaran (cuemath, 20
13).
Berdasarkan dari beberapa definisi konstruksi geometri yang te
rcantum di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Konstruksi geometri
adalah proses membuat atau menggambar bentuk geometris dengan
menggunakan alat dan Teknik tertentu strutur geometris digunakan
dalam gambar teknik untuk merepresentasikan objek tiga dimensi
secara akurat dalam bentuk dua dimensi.

Pembuatan lingkaran merupakan teknik geometri dasar yang


mempunyai arti penting dalam bidang teknik industri. Lingkaran
berguna dalam beragam aplikasi teknik industri, yang mencakup
desain roda gigi, bantalan, dan sistem penggerak. Isi selanjutnya
menguraikan prinsip-prinsip dasar yang berkaitan dengan konstruksi
geometris lingkaran dalam bidang teknik industri.
a. Proses pembuatan lingkaran dengan jari-jari yang telah
ditentukan meliputi pembentukan bangun datar dengan
ukuran tertentu. Prosedur ini memiliki arti penting
dalam bidang gambar teknik karena memungkinkan
penentuan dimensi dan skala suatu benda.
b. Proses pembuatan lingkaran dengan pusat yang telah
ditentukan: Prosedur ini mencakup pembuatan
lingkaran dengan pusat yang ditentukan, yang memiliki
arti penting dalam bidang gambar teknik karena
memfasilitasi penempatan dan orientasi suatu objek
secara akurat.
c. Konstruksi Lingkaran dengan Garis Bantu: Prosedur ini
memerlukan penggunaan garis bantu, seperti garis
tengah atau garis tepi, yang memiliki arti penting dalam
gambar teknik karena membantu menentukan lokasi
dan orientasi tepat suatu objek.
d. Membangun Lingkaran dengan Busur: Prosedur ini
mencakup pembuatan lingkaran melalui penggunaan
busur, teknik dasar dalam gambar teknik yang
berfungsi untuk memastikan penempatan dan orientasi
objek.

Pemahaman komprehensif tentang konstruksi geometris


melingkar sangat penting bagi mahasiswa teknik industri dan
profesional di bidangnya. Dengan memahami prinsip dasar struktur
geometri melingkar, seseorang dapat menghasilkan gambar teknik
yang tepat dan otentik sesuai dengan metode proyeksi yang dipilih.
Pemanfaatan teknik bangunan geometris melingkar dapat
berkontribusi pada kemajuan produk dan sistem yang ditandai
dengan peningkatan efisiensi dan kemudahan penggunaan. (Sulistyar
ini, et al., 2018)
2.5.2 Fungsi Konstruksi Geometri Lingkaran
Konstruksi geometris adalah teknik yang digunakan untuk
membuat gambar terlihat lebih bersih dan akurat. Fungsi konstruksi
geometri adalah untuk menyusun garis, sudut, dan bentuk geometri
lainnya dengan menggunakan alat-alat geometri seperti penggaris,
jangka sorong, dan kompas. Struktur geometris memegang peranan
penting dalam pembuatan gambar teknik, baik dalam bidang
otomotif maupun bidang lainnya. Dalam penyusunannya, struktur
geometris digunakan untuk menggambar objek geometris seperti
garis vertical, sudut, dan poligon (Nasution, et al., 2023). Konstruksi
geometris juga memiliki manfaat diantaranya memberikan kejelasan
visual ke beberapa hubungan geometris, membuat sesuatu terlihat le
bih nyata bagi siswa sekolah menengah, dan meningkatkan semangat
eksplorasi dan penemuan (Rahmah, 2020).
Berdasarkan dari beberapa fungsi konstruksi geometri yang ter
cantum di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Konstruksi geometri
dalam gambar teknik penting untuk memastikan bahwa objek yang d
igambarkan memiliki dimensi, proporsi, dan hubungan yang akurat.
Hal ini memungkinkan para insinyur, arsitek, dan desainer untuk me
mahami dan mereplikasi objek tersebut dengan tepat.

2.6 Proyeksi dan Dimensi

2.6.1 Pengertian Proyeksi dan Dimensi


Proyeksi dan dimensi mempunyai arti penting dalam bidang
teknik industri, khususnya dalam bidang gambar teknik dan ilustrasi
industri. Istilah "proyeksi" berkaitan dengan proses
merepresentasikan benda tiga dimensi ke permukaan dua dimensi. Di
sisi lain, "dimensi" mengacu pada pengukuran dan proporsi relatif
suatu benda. Dalam bidang teknik industri, konsep proyeksi dapat
dikategorikan ke dalam berbagai kategori, antara lain proyeksi
aksonometri, proyeksi miring, dan proyeksi perspektif. Dalam
konteks representasi spasial, dimensi dapat dijelaskan melalui
proyeksi dimetrik dan proyeksi trimetrik. Mahasiswa teknik industri
dapat secara efektif membuat gambar teknik dan gambar industri
yang tepat dan representatif dengan memahami prinsip-prinsip
proyeksi dan dimensi (Fatikhah, 2022).

2.6.2 Konsep Terkait Proyeksi dan Dimensi


Proyeksi dan dimensi memainkan peranan penting dalam
gambar teknik dan ilustrasi industri dalam bidang teknik industri.
Konsep berikut berkaitan dengan proyeksi dan dimensi dalam
domain teknik industri:
1. Konsep Proyeksi
a. Proyeksi Aksonometri : Proyeksi aksonometri adalah
jenis gambar yang mewakili objek tiga dimensi. Itu
dibuat dengan menentukan sudut proyeksi dan
memperpendek skala menggunakan proyeksi isometri,
dimetri, dan trimetri. Garis proyeksi tegak lurus
digambarkan terhadap bidang proyeksi.
- Proyeksi miring adalah metode yang digunakan dalam
gambar teknik untuk merepresentasikan objek tiga dimensi
pada permukaan dua dimensi. Ada berbagai bentuk proyeksi
miring, termasuk proyeksi dimetrik, yang mempertahankan
rasio 1:1/2:1 antara sumbu x, y, dan z. Konsep proyeksi miring
mengacu pada pengukuran sudut yang dibentuk oleh sumbu x
dan garis horizontal, yaitu tepatnya 45 derajat.

Gambar 2.18 Proyeksi Aksonometri


Sumber: (Andriani, 2022)

- Proyeksi perspektif mengacu pada proses


merepresentasikan objek tiga dimensi sebagai gambar dua
dimensi, dimana setiap garis proyeksi menyampaikan
informasi tentang jarak dan ukuran objek dalam
hubungannya dengan pengamat. Terdapat tiga bentuk
gambar perspektif yang berbeda, yaitu perspektif satu titik,
perspektif dua titik, dan perspektif tiga titik.
Gambar 2.19 Proyeksi perspektif
Sumber: (Andriani, 2022)

2. konsep dimensi.
- Proyeksi dimetrik adalah jenis proyeksi grafis yang biasa
digunakan dalam gambar teknik dan teknik. Hal ini
ditandai dengan proyeksi benda tiga dimensi ke bidang dua
dimensi, dengan perbandingan panjang sumbu x, y, dan z
adalah 1:1:1. Representasi panjang garis pada gambar
sesuai dengan panjang objek yang digambarkan, dengan
panjang gambar pada setiap sumbu setara dengan panjang
objek yang direpresentasikan.
Gambar 2.20 Proyeksi Dimetri
Sumber: (Andriani, 2022)

- Proyeksi trimetri adalah jenis representasi tiga dimensi


yang menggunakan skala nonstandar untuk masing-masing

tiga sumbu. Teknik proyeksi ini biasa digunakan pada


gambar teknik dan arsitektur.
Gambar 2.21 Proyeksi Trimetri
Sumber: (Andriani, 2022)

- Proyeksi isometri merupakan proyeksi aksonometri dimana


pandangan yang di pilih dari objek diletakkan sedemikian
rupa terhadap bidang proyeksi dimana masing-masing
bidang membentuk sudut 30 derajat dan skala yang di
gunakan pada setiap bidang adalah sama atau sudut antara
sumbu satu terhadap sumbu lainnya. Sebagai contoh
diambil sebuah kubus seperti pada Gambar 1.3. Kemudian
kubus ini dimiringkan sehingga diagonal bendanya berdiri
tegak lurus pada bidang vertikal, atau bidang proyeksi.
Sudut antara bidang bawah kubus dan bidang horizontal
menjadi 35o16'. Jika kubus ini diproyeksikan pada bidang

proyeksi P proyeksinya akan menunjukkan ketiga bidang


dari kubus. Dalam gambar proyeksi ini sisi-sisi AB, AD
dan AE ketiga-tiganya sama panjang, dan saling
berpotongan pada sudut yang sama pula, yaitu 1200.
Proyeksi demikian disebut proyeksi isometri. Ketiga garis
lurus AB, AD dan AE adalah sumbu-sumbu isometri.
Panjang masing-masing sisi lebih pendek dari pada
panjang sisi sebenarnya. Panjang garis-garis dapat diukur
pada sumbu-sumbu ini dengan skala yang sama (Andriani,
2022).

Gambar 2.22 Proyeksi Isometri


Sumber: (Andriani, 2022)

Mahasiswa teknik industri dapat secara efektif menghasilkan


gambar teknik dan gambar industri yang tepat dan otentik dengan
memahami prinsip proyeksi dan dimensi.

2.7 AutoCad

2.7.1 Pengertian AutoCAD


AutoCAD, perangkat lunak desain berbantuan komputer
(CAD) yang banyak digunakan, memiliki popularitas yang
signifikan dalam domain teknik industri karena penerapannya yang
luas dalam gambar dua dimensi dan tiga dimensi. AutoCAD
mencakup beragam fungsi yang memfasilitasi deskripsi dan desain
berbagai hal dalam sistem desain berbantuan komputer (CAD). Poin-
poin berikut menguraikan manfaat dan karakteristik utama AutoCAD
dalam bidang teknik industri:
a. Pemanfaatan AutoCAD memfasilitasi penciptaan dan
administrasi dokumentasi desain yang efisien, sebuah aspek
penting dalam organisasi dan manajemen proyek dalam bidang
teknik industri.
b. Penyusunan yang Cepat dan Efektif: AutoCAD memfasilitasi
pembuatan gambar teknik yang cepat dan mahir, sehingga
menyederhanakan prosedur kerja dan perencanaan.
c. AutoCAD menyediakan berbagai alat dan fungsi yang
memungkinkan pengguna membuat gambar dengan fleksibilitas
dan kepraktisan. Ini termasuk kemampuan menggambar garis
tegak lurus, membagi garis menjadi segmen yang sama,
membuat sudut tertentu, dan menghasilkan garis sejajar.
d. Pemodelan Visual: AutoCAD memfasilitasi pembuatan model
visual, termasuk diagram alir, peta proses operasi, peta kiri dan
kanan, dan diagram aliran data.
e. Interoperabilitas dengan Perangkat Lunak Pelengkap: AutoCAD
memiliki kemampuan untuk terhubung secara mulus dengan
beragam aplikasi perangkat lunak, termasuk AutoDesk Inventor,
Solidworks, Catia, dan MasterCam, yang semuanya banyak
digunakan dalam domain teknik industri.
AutoCAD memegang peranan penting dalam bidang teknik industri
karena kemampuannya memfasilitasi deskripsi dan desain item yang
efisien dan tepat melalui pemanfaatan sistem desain berbantuan
komputer (CAD) (Rahman, et al., 2021).
2.7.2 Dampak Positif Penggunaan AutoCAD
Pemanfaatan AutoCAD dalam bidang teknik industri
mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan efisiensi dan
produksi. Pemanfaatan AutoCAD di bidang teknik industri telah
dikaitkan dengan beberapa hasil yang menguntungkan.

1. AutoCAD memfasilitasi pembuatan gambar teknik


yang cepat dan efektif, sehingga menyederhanakan
prosedur kerja dan perencanaan.
2. Perangkat lunak AutoCAD menyediakan
serangkaian fitur dan fungsi yang memungkinkan
pengguna membuat gambar dengan fleksibilitas dan
kepraktisan. Kemampuan tersebut antara lain
kemampuan membuat garis tegak lurus, membagi
garis menjadi segmen-segmen yang sama besar,
membuat sudut tertentu, dan menghasilkan garis
sejajar.
3. Dokumentasi Penggunaan: AutoCAD memfasilitasi
pembuatan dan pengelolaan dokumentasi desain
yang efektif, sebuah aspek penting dalam organisasi
dan administrasi proyek dalam bidang teknik
industri.
4. Pemodelan Visual: AutoCAD memfasilitasi
pembuatan model visual, termasuk diagram alir,
peta proses operasi, peta kiri dan kanan, dan
diagram aliran data.
5. Integrasi dengan Perangkat Lunak Lain: AutoCAD
memiliki kemampuan untuk terhubung secara mulus
dengan berbagai aplikasi perangkat lunak lain,
termasuk AutoDesk Inventor, Solidworks, Catia,
dan MasterCam. Program perangkat lunak ini
banyak digunakan dalam domain teknik industri.

Pemanfaatan AutoCAD dalam bidang teknik industri


berpotensi meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam
berbagai aspek seperti perencanaan, pengembangan produk,
dan manajemen proyek. AutoCAD memungkinkan pengguna
untuk menghasilkan gambar teknis yang tepat dan otentik
berdasarkan metode proyeksi yang digunakan. (sastra, 2013)

Gambar 2.23 Contoh AutoCAD


Sumber: (sastra, 2013)

BAB III
USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Flowchart Rangkaian Kegiatan Praktikum Menggambar Teknik
Gambar 3.1 Flowchart Rangkaian Kegiatan Praktikum Menggambar Teknik
Sumber: (Kelompok 21)

3.2 Deskripsi Usulan Pemecahan Masalah

3.2.1 Mulai

Mulai adalah tahap awal dari kegiatan praktikum. Di sini, praktikan


memulai Praktik Menggambar Teknik pertama kali di kegiatan Techni
cal Meeting 1. Di mana, Technical Meeting ini sendiri merupakan pen
garahan Kegiatan Belajar Mengajar pada Praktik Menggambar Teknik
2023/2024 yang dimulai pada hari Sabtu, 30 September 2023 pada pu
kul 07.30 s.d. 09.00 WIB secara luring, lokasi pertemuan ada di Gedu
ng Laboratorium Bersama / C (GLB / C - Unsika), Ruang GLB. C. 4 -
029 Lantai 4, dengan anggota kelompok yang lengkap sejumlah 8 ora
ng.

3.2.2 Studi Literatur

Jenis penelitian yang digunakan merupakan studi literatur. Metode


studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan met
ode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengola
h bahan penelitian. Studi literatur ialah penelitian yang dilakukan oleh
peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku dan jurnal yang berkait
an pada masalah dan tujuan penelitian. Melakukan studi literatur ini di
lakukan oleh peneliti setelah menentukan topik penelitian dan ditetapk
annya rumusan permasalahan, sebelum mereka terjun ke lapangan unt
uk mengumpulkan data yang diperlukan (Kartiningrum, 2015).

Studi kepustakaan merupakan kegiatan yang diwajibkan dalam pen


elitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya adalah
mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis. Sehing
ga, para peneliti bisa mengelompokkan, mengalokasikan, mengorganis
asikan, dan menggunakan variasi pustaka di dalam bidangnya. Dengan
melakukan studi kepustakaan, para peneliti mempunyai pendalaman y
ang lebih luas serta mendalam terhadap masalah yang akan diteliti. Re
ferensi mata kuliah ini meliputi:

1. Pengertian umum tentang gambar teknik.


2. Fungsi serta tujuan gambar teknik.
3. Teori serta kegunaan dalam gambar teknik.
4. Penggunaan AutoCAD dalam gambar teknik.

Teknik ini dilakukan dengan tujuan mengungkap berbagai teori yan


g berkaitan dengan masalah yang dihadapi/dicari sebagai acuan dalam
pembahasan hasil penelitian.

3.2.3 Tugas Pendahuluan

Tugas pendahuluan adalah tugas kelompok yang wajib dikerjaka


n oleh setiap kelompok sebagai syarat mengikuti Praktik Menggambar
Teknik yang harus dikumpulkan. Kelompok mengerjakan tugas penda
huluan sebanyak … kali yaitu:

1. Pertama, membuat handout Responsi Materi 1 dan membuat m


inimal 3 lembar etiket. Pengumpulan tugas tersebut diberi waktu
selama 14 hari yaitu dari tugas diberikan pada tanggal 30 Septe
mber 2023 sampai deadline pengumpulan tanggal 14 Oktober 2
023.
2. Kedua, membuat handout Responsi Laporan 1, tugas pendahulu
an Responsi Laporan 1, dan menyiapkan hasil revisi pada Respo
nsi Materi sebelumnya jika belum di-Acc. Pengumpulan tugas te
rsebut diberi waktu selama 7 hari, yaitu dari tugas di berikan pad
a tanggal 14 Oktober 2023 sampai deadline pengumpulan tangg
al 21 Oktober 2023.
3. Ketiga, membuat handout Responsi Materi 2, tugas pendahuluan
Responsi Materi 2, membuat etiket minimal 2 lembar, dan meny
iapkan hasil revisi pada Responsi Materi pekan sebelumnya yan
g belum di-Acc. Pengumpulan tugas tersebut diberi waktu selam
a 7 hari, yaitu dari tugas di berikan pada tanggal 21 Oktober 202
3 sampai deadline 28 Oktober 2023.
4. Keempat, membuat handout Responsi Laporan 2, tugas pendahu
luan Responsi Laporan 2, dan menyiapkan hasil revisi pada Res
ponsi Materi pekan sebelumnya yang belum di-Acc. Pengumpul
an tugas tersebut diberi waktu selama 13 hari, yaitu dari tugas di
berikan pada tanggal 28 Oktober 2023 sampai deadline pengum
pulan tanggal 10 November 2023.
5. Kelima, membuat handout Responsi Materi 3, tugas pendahulua
n Responsi Materi 3, membuat etiket sebanyak minimal 1 lemba
r, dan menyiapkan hasil revisi pada Responsi Materi minggu seb
elumnya jika belum di-Acc. Pengumpulan tugas tersebut diberi
waktu selama 1 hari, yaitu dari tugas di berikan pada tanggal 10
November 2023 sampai deadline pengumpulan tanggal 11 Nove
mber 2023.
6. Keenam, membuat handout Responsi Laporan 3, tugas pendahul
uan Responsi Laporan 3, dan menyiapkan hasil revisi pada Resp
onsi Materi minggu sebelumnya jika belum di-Acc. Pengumpula
n tugas tersebut diberi waktu selama 6 hari, yaitu dari tugas di b
erikan pada tanggal 11 November 2023 sampai deadline pengu
mpulan tanggal 17 November 2023.
7. Ketujuh, membuat handout Responsi Materi 4, tugas pendahulu
an Responsi Materi 4, membuat minimal 6 buah etiket, dan men
yiapkan hasil revisi pada Responsi Materi minggu sebelumnya ji
ka belum di-Acc. Pengumpulan tugas tersebut diberi waktu sela
ma 1 hari, yaitu dari tugas di berikan pada tanggal 17 November
2023 sampai deadline pengumpulan tanggal 18 November 2023.
8. Kedelapan, membuat handout Responsi Laporan 4, tugas penda
huluan Responsi Laporan 4, dan menyiapkan hasil revisi pada R
esponsi Materi minggu sebelumnya jika belum di-Acc. Pengump
ulan tugas tersebut diberi waktu selama 6 hari, yaitu dari tugas d
i berikan pada tanggal 24 November 2023 sampai deadline peng
umpulan tanggal 25 November 2023.
9. Kesembilan, membuat handout Responsi Materi 5, tugas pendah
uluan Responsi Responsi 5, dan menyiapkan hasil revisi pada R
esponsi Materi minggu sebelumnya jika belum di-Acc. Pengump
ulan tugas tersebut diberi waktu selama 6 hari, yaitu dari tugas d
i berikan pada tanggal 25 November 2023 sampai deadline peng
umpulan tanggal 1 Desember 2023.
10. Kesepuluh, membuat handout Responsi Laporan 5, tugas penda
huluan Responsi Laporan 5, dan menyiapkan hasil revisi pada R
esponsi Materi minggu sebelumnya jika belum di-Acc. Pengump
ulan tugas tersebut diberi waktu selama 1 hari, yaitu dari tugas d
i berikan pada tanggal 1 Desember 2023 sampai deadline pengu
mpulan tanggal 2 Desember 2023.
11. Kesebelas, membuat handout mengenai Responsi Materi, tugas
pendahuluan Responsi Materi, dan menyiapkan hasil revisi pada
Responsi Materi sebelumnya jika belum di-Acc. Pengumpulan t
ugas tersebut diberi waktu selama 5 hari, yaitu dari tugas di beri
kan pada tanggal 16 Januari 2023 sampai deadline pengumpulan
tanggal 21 Januari 2023.

3.2.4 Review Materi

Sebelum responsi dimulai (awal praktikum), asisten praktikum


mengadakan review materi yang akan dibahas dalam pertemuan. Pra
ktikan diminta menjawab peratanyaan yang telah diberikan asisten pr
aktikum dalam modul pembelajaran. Review Materi ini menerapkan
sistem Stamp Wars | Menwar, yakni praktikan/kelompok yang menja
wab dengan benar pertanyaan yang diberi asisten praktikum akan me
ndapat stamp (cap). Dengan ini, diharapkan bagi semua praktikan un
tuk mempelajari materi sebelum pertemuan.
3.2.5 Responsi

Sebelum praktikum dimulai, asisten praktikum menerangkan b


eberapa hal mengenai bagaimana praktikum akan berlangsung kedep
annya, di antaranya adalah: tata tertib pelaksanaan praktikum, ketent
uan yang harus praktikan taati selama praktikum berlangsung. Asiste
n praktikum juga menerangkan tentang metode penilaian yg akan din
ilai dari praktikum ini, dan review materi yang akan dibahas dalam p
ertemuan tersebut. Responsi pertama dilaksanakan pada hari Sabtu ta
nggal 14 Oktober 2023 pukul 07:30 s.d. 09:00 bertempat di Gedung
Laboratorium Bersama GLB / (GLB/C-Unsika), Ruang GLB. C. 4, L
antai 4.

3.2.6 Asistensi

Asistensi adalah kegiatan di mana peserta praktikum menyerah


kan tugas menggambar teknik atau laporan praktikum kepada asisten
praktikum untuk di-Acc. Kegiatan asistensi ini dilakukan di ruang ya
ng telah ditentukan secara rutin setelah pertemuan responsi berakhir.
Kegiatan asistensi ini dilakukan secara offline dan di bagi menjadi 3
sesi (setelah sesi 1 berakhir, setelah sesi 2 berakhir, dan sebelum sesi
4 mulai). Kegiatan Asistensi ini bersifat wajib.

3.2.7 Diskusi

Diskusi adalah tahapan penjelasan atau arahan terkait tugas yan


g diberikan oleh asisten praktikum kepada peserta praktikum. Kegiat
an diskusi dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah dit
entukan, secara offline pada jam 10.30 s.d. 12.00 di gedung FKIP Un
iversitas Singaperbangsa Karawang dan peserta diskusi masuk kedal
am ruangan praktikum sesuai dengan kelompok yang telah ditentuka
n. Kegiatan diskusi ini bersifat wajib untuk seluruh peserta praktiku
m.
3.2.8 Responsi Materi 1

Responsi Materi 1 dilaksanakan melalui asistensi oleh asisten p


raktikum pada tanggal 14 Oktober 2023, yang dimulai pada pukul 07
30 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Materi 1 ini diberikan tugas gam
bar teknik yang dikerjakan secara individu. Adapun tugas gambar ya
ng diberikan pada pertemuan ke-2 yaitu (Menggambar Membagi Tig
a Sebuah Sudut Sembarang), (Menggambar Segi Empat), dan (Meng
gambar Garis Singgung pada Lingkaran Melalui Sebuah Titik pada L
ingkaran).

3.2.9 Responsi Materi 2

Responsi Materi 2 dilaksanakan melalui asistensi oleh asisten p


raktikum pada tanggal 28 Oktober 2023, yang dimulai pada pukul 07
30 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Materi 2 ini diberikan tugas gam
bar teknik yang dikerjakan secara individu. Adapun tugas gambar ya
ng diberikan pada pertemuan ke-4 yaitu (Menggambar Busur Lingka
ran Yang Menyinggung Dua Buah Lingkaran Bentuk I), dan (Mengg
ambar Busur Lingkaran Yang Menyinggung Dua Buah Lingkaran Be
ntuk II).

3.2.10 Responsi Materi 3

Responsi Materi 3 dilaksanakan melalui asistensi oleh asisten


praktikum pada tanggal 11 November 2023, yang dimulai pada puku
l 07:30 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Materi 3 ini diberikan tugas
gambar teknik yang dikerjakan secara individu. Adapun tugas gamba
r yang diberikan pada pertemuan ke-6, yaitu (Menggambar Konstruk
si Geometri Lingkaran).
3.2.11 Responsi Materi 4

Responsi Materi 4 dilakukan melalui asistensi oleh asisten prak


tikum pada tanggal 18 November 2023, yang dimulai pada pukul 07:
30 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Materi 4 ini diberikan tugas gam
bar teknik dikerjakan secara individu. Adapun tugas gambar yang di
berikan pada pertemuan ke-8 yaitu (Menggambar Proyeksi dan Dime
nsi 1), (Menggambar Proyeksi dan Dimensi 2), (Menggambar Proye
ksi dan Dimensi 3), (Menggambar Proyeksi dan Dimensi 4), (Mengg
ambar Proyeksi dan Dimensi 5), dan (Menggambar Proyeksi dan Di
mensi 6).

3.2.12 Responsi Materi 5

Responsi Materi 5 dilakukan melalui asistensi oleh asisten prak


tikum pada tanggal 25 November 2023, yang dimulai pada pukul 07:
30 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Materi 5 ini diberikan tugas gam
bar teknik yang dikerjakan secara individu. Adapun tugas gambar ya
ng diberikan pada pertemuan ke-10, yaitu (Simulasi AutoCAD).

3.2.13 Responsi Materi 6

Responsi Materi 6 dilakukan melalui asistensi oleh asisten prak


tikum pada tanggal 2 Desember 2023, yang dimulai pada pukul 07:3
0 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Materi 6 ini diberikan tugas gamb
ar teknik dikerjakan secara individu. Adapun tugas gambar yang dibe
rikan pada pertemuan ke-12 yaitu (Final Product).

3.2.14 Responsi Laporan 1


Responsi Laporan 1 dilakukan melalui asistensi oleh asisten pr
aktikum pada tanggal 21 Oktober 2023, yang dimulai pada pukul 07:
30 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Laporan 1 ini diberikan tugas m
enyusun “Laporan Praktikum Menggambar Teknik” yang dikerjakan
secara kelompok. Adapun, tugas yang diberikan pada pertemuan ke-
3 ini, yaitu Bab I Pendahuluan.

3.2.15 Responsi Laporan 2

Responsi Laporan 2 dilakukan melalui asistensi oleh asisten pr


aktikum pada tanggal 10 November 2023, yang dimulai pada pukul 0
7:30 s.d. 09:00 WIB. Dalam Responsi Laporan 2 ini diberikan tugas
menyusun “Laporan Praktikum Menggambar Teknik” yang dikerjaka
n secara kelompok. Adapun, tugas yang diberikan pada pertemuan k
e-5 ini, yaitu Bab II Landasan Teori.

3.2.16 Responsi Laporan 3

Responsi Laporan 3 dilakukan melalui asistensi oleh asisten pr


aktikum pada tanggal 17 November 2023, yang dimulai pada pukul 0
9:30 s.d. 11:00 WIB. Dalam Responsi Laporan 3 ini diberikan tugas
menyusun “Laporan Praktikum Menggambar Teknik” yang dikerjaka
n secara kelompok. Adapun, tugas yang diberikan pada pertemuan k
e-7 ini, yaitu Bab III Usulan Pemecahan Masalah.

3.2.17 Responsi Laporan 4

Responsi Laporan 4 dilakukan melalui asistensi oleh asisten pr


aktikum pada tanggal 24 November 2023, yang dimulai pada pukul 0
9:30 s.d. 11:00 WIB. Dalam Responsi Laporan 4 ini diberikan tugas
menyusun “Laporan Praktikum Menggambar Teknik” yang dikerjaka
n secara kelompok. Adapun, tugas yang diberikan pada pertemuan k
e-9 ini, yaitu Bab IV Hasil dan Pembahasan.

3.2.18 Responsi Laporan 5

Responsi Laporan 5 dilaksanakan melalui asistensi oleh asisten


praktikum pada tanggal 1 Desember 2023, yang dimulai pada pukul
09:30 s.d. 11:00 WIB. Dalam Responsi Laporan 5 ini diberikan tugas
menyusun “Laporan Praktikum Menggambar Teknik” yang dikerjaka
n secara kelompok. Adapun, tugas yang diberikan pada pertemuan k
e-11 ini, yaitu Bab V Analisa.

3.2.19 Responsi Laporan 6

Responsi Laporan 6 dilaksanakan melalui asistensi oleh asisten


praktikum pada tanggal 8 Desember 2023, yang dimulai pada pukul
09:30 s.d. 11:00 WIB. Dalam Responsi Laporan 6 ini diberikan tugas
menyusun “Laporan Praktikum Menggambar Teknik” yang dikerjaka
n secara kelompok. Adapun, tugas yang diberikan pada pertemuan k
e-13 ini, yaitu Bab VI Penutup.

3.2.20 Pengumpulan Gambar dan Laporan

Setelah seluruh gambar dan laporan praktikum diselesaikan, se


mua peserta praktikum diimbau untuk mengumpulkan hasil gambar s
erta laporan praktikumnya. Hal tersebut dilakukan untuk mendapat p
ersetujuan sebagai tanda kelulusan praktikan yang sudah menuntaska
n semua penugasan Praktik Menggambar Teknik yang sudah diberik
an.

3.2.15 Selesai
Pada tahapan ini, seluruh peserta praktikum telah mendapat konfir
masi dari asisten praktikum bahwa seluruh penugasan sudah diselesaika
n dan sudah diterima. Oleh karena itu, seluruh peserta praktikum siap m
engikuti praktikum sebagai standar kelulusan SKS Praktik Menggambar
Teknik semester 1 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Uni
versitas Singaperbangsa Karawang tahun 2023.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 Nama Anggota Kelompok 21


1. Muhammad Irfan Aziz (2310631140164)
2. M Slamet Raharja Fadhlurrohman (2310631140097)
3. Muhammad Nauval (2310631140152)
4. Muhammad Thaariq Al Malik (2310631140155)
5. Rivan Satria Winowo (2310631140115)
6. Rifki Muhammad Abdillah (2310631140113)
7. Muhammad Dzulfadhli Agustini (2310631140148)
8. Aqmal Fauzaan Al Fazri (2310631140069)

4.2 Hasil Gambar

4.2.1 Muhammad Irfan Aziz (2310631140164)


1. Menggambar membagi dua sudut sembarang,
2. Menggambar segi empat,
3. Menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lu
rus,
4. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k I,
5. Menggambar busuhr yang menyinggung dua buah lingkaran bent
uk II,
6. Menggambar konstruksi geometri lingkaran,
7. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 1,
8. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 2,
9. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 3,
10. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 4,
11. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 5,
12. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 6,

13. Menggambar menggunakan AutoCAD.


4.2.2 M Slamet Raharja Fadhlurrohman (2310631140097)
1. Menggambar membagi dua sudut sembarang,
2. Menggambar segi empat,
3. Menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lu
rus,
4. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k I,
5. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k II,
6. Menggambar konstruksi geometri lingkaran,
7. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 1,
8. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 2,
9. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 3,
10.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 4,
11.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 5,
12.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 6,
13.Menggambar menggunakan AutoCAD.
4.2.3 Muhammad Nauval (2310631140152)
1. Menggambar membagi dua sudut sembarang,

2. Menggambar segi empat,

3. Menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lu


rus,
4. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k I,
5. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k II,
6. Menggambar konstruksi geometri lingkaran,

7. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 1,

8. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 2,

9. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 3,

10. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 4,

11. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 5,

12. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 6,

13. Menggambar menggunakan AutoCAD.


4.2.3 Muhammad Thaariq Al Malik (2310631140155)

4.2.4 Rivan Satria Winowo (2310631140115)

1. Menggambar membagi dua sudut sembarang,

2. Menggambar segi empat,

3. Menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lu


rus,
4. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k I,
5. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k II,
6. Menggambar konstruksi geometri lingkaran,

7. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 1,

8. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 2,

9. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 3,

10. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 4,

11. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 5,

12. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 6,

13. Menggambar menggunakan AutoCAD.


4.2.5 Rifki Muhammad Abdillah (2310631140113)
1. Menggambar membagi dua sudut sembarang,
2. Menggambar segi empat,
3. Menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lu
rus,
4. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k I,
5. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k II,
6. Menggambar konstruksi geometri lingkaran,
7. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 1,
8. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 2,
9. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 3,
10.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 4,
11.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 5,
12.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 6,
13.Menggambar menggunakan AutoCAD.
4.2.6 Muhammad Dzulfadhli Agustini (2310631140148)
1. Menggambar membagi dua sudut sembarang,
2. Menggambar segi empat,
3. Menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lurus,
4. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentuk I,
5. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentuk II,
6. Menggambar konstruksi geometri lingkaran,
7. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 1,
8. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 2,
9. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 3,
10.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 4,
11.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 5,
12.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 6,
13.Menggambar menggunakan AutoCAD.
4.2.7 Aqmal Fauzaan Al Fazri (2310631140069)
1. Menggambar membagi dua sudut sembarang,
2. Menggambar segi empat,
3. Menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lu
rus,
4. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bent
uk I,
5. Menggambar busur yang menyinggung dua buah lingkaran bentu
k II,
6. Menggambar konstruksi geometri lingkaran,
7. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 1,
8. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 2,
9. Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 3,
10.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 4,
11.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 5,
12.Menggambar proyeksi dan dimensi bentuk 6,
13.Menggambar menggunakan AutoCAD.
BAB V
ANALISA

Dalam bab ini setiap praktikan menganalisa langkah-langkah gambar


Konstruksi Geometri Dasar, Konstruksi Geometri Lingkaran, serta Proyeksi
dan Dimensi yang telah diberikan oleh asisten praktikum dalam modul Prakt
ik Menggambar Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang Fakultas Tek
nik Program Studi Teknik Industri melalui pertemuan offline pada Gedung F
KIP lantai 3 Ruang D.3-69.

BAB V
ANALISA

Dalam bab ini semua peserta praktikum menganalisa langkah-langkah


gambar Konstruksi Geometri Dasar yang telah diberikan oleh asisten praktikum
pada modul panduan Praktikum Menggambar Teknik Universitas Singaperbangsa
Karawang Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri melalui pertemuan
offline pada Gedung Laboratorium Bersama lantai 4 Ruang GLB. A.4 dan pada
GLB. C.4

1.1 Membagi Tiga Sebuah Sudut Sembarang


Membagi dua sebuah sudut sembarang adalah salah satu bentuk
konstruksi geometri dasar Dalam menggambar teknik dengan garis.
Membagi dua sebuah sudut sembarang merupakan salah satu bentuk latihan
bagi peserta praktikum agar mampu menguasai kemampuan Menggambar
konstruksi geometri dasar (Kelompok 17, 2023)
Langkah – Langkah untuk menggambar membagi dua sebuah sudut
sembarang bagian menggambar busur lingkaran yang menyingung dua buah
lingkaran bentuk satu sebagai berikut :
1. Gambarlah busur lingkaran pertama yang berjari-jari r dengan titik A
sebagai pusat dan memotong AB dan AC di titik D dan E.
2. Buatlah busur lingkaran kedua yang berjari-jari r dengan titik D sebagai
pusat dan memotong busur lingkaran pertama di titik F.
3. Buatlah busur lingkaran ketiga yang berjari-jari r dengan titik E sebagai
pusat dan memotong busur lingkaran pertama di titik G.
4. Garis-garis dari AF dan AG adalah garis yang membagi tiga sudut siku-
siku BAC.
Hasil dari menggambar membagi dua sebuah sudut Sembarang
sebagai berikut :

Gambar 5. 1 Membagi Tiga Sebuah Sudut Sembarang


Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.2 Menggambar Segi Empat


Langkah-langkah untuk membuat Menggambar segi empat bagian
menggambar busur lingkaran yang menyingung dua buah lingkaran bentuk
satu sebagai Berikut:
1. Buatlah sebuah garis AB dengan panjang sembarang.
2. Dengan titik-titik A dan B sebagai pusat lingkaran, buatlah lingkaran
dengan jari-jari R sehingga saling berpotongan di titik 1 dan 2.
3. Tarik garis dari titik 1 dan titik 2 sehingga memotong garis AB di titik
O. AO dan OB mempunyai jarak yang sama besar.
4. Dengan titik O sebagai pusat, buatlah lingkaran dengan jari-jari AO dan
Memotong garis 1-2 di titik C dan titik D.
5. Tarik garis dari titik A ke titik C, dari titik C ke titik B, dari titik B ke
titik D, dan dari titik D ke titik A. Garis ACBD merupakan segi empat.
6. Dengan titik-titik A, C, B, dan D sebagai pusat, buatlah lingkaran
dengan jari jari yang sama (r) sehingga saling berpotongan.
7. Tarik garis dari masing-masing titik perpotongan tersebut ke titik O
sehingga memotong lingkaran ACBD.
8. Dari titik-titik perpotongan tersebut tariklah garis sehingga membentuk
segi empat yang sama besar dengan segi empat ACBD.

Gambar 5. 2 Menggambar Segi Empat


Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.3 Membuat garis singgung pada lingkaran melalui sebuah titik pada
lingkaran
Dalam menggambar teknik tentang membuat busur yang
menyinggung dua garis tegak lurus praktikan dapat mengetahui tentang
beberapa garis yang harus digunakan dan beberapa garis mempunyai
ketebalan yang berbeda-beda. (Kelompok 17, 2023)
Langkah-langkah untuk menggambar sebuah busur yang
menyinggung dua garis tegak lurus bagian menggambar busur lingkaran
yang menyingung dua buah lingkaran bentuk satu sebagai berikut:

1. Buatlah sebuah garis AB dan CD yang saling tegak lurus.


2. Buatlah lingkaran dengan jari-jari r yang memotong garis AB dan garis
CD di titik 1 dan titik 2. P1 = P2 = jari-jari r.
3. Dengan titik 1 dan titik 2 sebagai titik pusat, dan jari-jari r, tentukanlah
titik O. Dari titik O buatlah lingkaran dengan jari-jari r. Maka titik O
adalah pusat lingkaran dari garis singgung.

Gambar 5. 3 Membuat garis singgung pada lingkaran melalui sebuah titik


pada lingkaran
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.4 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah lingkaran


bentuk I
Pada menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah
lingkaran bentuk I, ada 2 buah lingkaran yang akan diberi garis singgung di
tengah kedua lingkran tersebut. Praktikan membuat 2 buah lingkaran yang
sejajar namun berbeda ukuran (Kelompok 17, 2023).
Menggambar konstruksi dasar geometri bagian menggambar busur
lingkaran yang menyingung dua buah lingkaran bentuk satu sebagai berikut:
1. Gambarlah dua buah lingkaran dengan titik pusat O1 jarijari R1 dan
titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari R1 + r dan R2 + r, masing-
masing dengan O1 dan O2 sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M.
3. Tariklah garis dari titik M ke O1 dan O2 sehingga memotong kedua
lingkarandi titik T1 dan T2. MT1 dan MT2 = r.
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik T1 dan T2.
Gambar 5. 4 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah
lingkaran bentuk I
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.5 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah lingkaran


bentuk II
Pada gambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah lingkaran
bentuk 2 ini terdapat 2 lingkaran kecil di sebelah kanan dan lingkaran besar
di sebelah kiri. Pada gambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah
lingkaran bentuk 2 garis singgungnya lebih panjang dan berada di posisi
atas, di mana arah garis singgung tersebut dari bawah. (Kelompok 17,
2023).
Menggambar konstruksi dasar geometri bagian menggambar busur
lingkaran yang menyinggung dua buah lingkaran bentuk dua sebagai
berikut:
1. Gambarlah dua buah lingkaran dengan titik pusat O1 jarijari R1 dan
titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari r - R1 dan r - R2, masing-
masingdengan O1 dan O2 sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M
3. Tariklah garis dari titik M ke O1 dan O2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik T1 dan T2. MT1 dan MT2 = r.
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yangmenyinggung kedua lingkaran di titik T1 dan T2.
Gambar 5. 5 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah
lingkaran bentuk II
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.6 Menggambar Konstruksi Geometri Lingkaran


Pada menggambar konstruksi dasar ini peserta praktikum akan
membuat 3 lingkaran yang berbeda posisi dan ukurannya. Untuk membuat 3
lingkaran tersebut, peserta praktikum diharuskan membuat garis bantu agar
memudahkan untuk menentukan titik pusat. Peserta praktikum juga akan
membuat garis singgung yang menyambungkan lingkaran satu dengan
lingkaran lainnya (Kelompok 17, 2023).
Langkah-langkah untuk menggambar konstruksi geometri lingkaran
sebagai berikut:
1. Gambarlah lingkaran 1 dengan jari-jari 𝑅1 dengan titik pusat 𝑂1, lalu
gambar lingkaran kedua di dalam lingkaran 1 dengan jari-jari 𝑟1.
2. Tariklah garis tengah lingkaran dengan menggunakan garis putus-putus
memanjang hingga keluar lingkaran.
3. Buatlah lingkaran 2 dengan jari-jari 𝑅2 dengan titik pusat 𝑂2 yang
menyinggung garis putus-putus, lalu gambarkan lagi lingkaran dengan
jari-jari 𝑟2 dengan titik pusat yang sama.
4. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅1+r dan 𝑅2+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik X.
5. Tariklah garis dari titik X ke 𝑂1 dan 𝑂2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik 𝑇1 dan 𝑇2 dengan O𝑇1 dan O𝑇2 = r.
6. Dengan titik X sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik 𝑇1 dan 𝑇2.
7. Dengan jarak = s dari pusat lingkaran 2 dan jarak = 2s dari lingkaran 1,
buatlah lingkaran 3 dengan jari-jari 𝑅3 dengan titik pusat 𝑂3, lalu
gambarkan lagi lingkaran dengan jari-jari 𝑟3 dengan titik pusat yang
sama.
8. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅2+r dan 𝑅3+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik Y.
9. Tariklah garis dari titik Y ke 𝑂2 dan 𝑂3 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik 𝑇3 dan 𝑇4. Y𝑇3 dan Y𝑇4= r.
10. Dengan titik Y sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik 𝑇3 dan 𝑇4.
11. Buatlah dua garis sejajar, lalu buatlah lengkungan pada kedua ujung
garis yang berdekatan dengan lingkaran 1 hingga antara garis dan
lingkaran 1 tersambung.
12. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅3+r dan 𝑅4+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik Z.
13. Tariklah garis dari titik Z ke 𝑂3 dan 𝑂4 sehingga memotong lingkaran 3
dan menyinggung kedua garis sejajar di titik 𝑇5 dan 𝑇6, Z𝑇5 dan Z𝑇6 =
r.
14. Dengan titik Z sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung lingkaran 3 dan kedua garis sejajar di titik 𝑇5 dan
T𝑇6.

Gambar 5. 6 Menggambar Konstruksi Geometri Lingkaran


Sumber: (Kelompok 17, 2023)
1.7 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi
Gambar proyeksi merupakan cara penggambaran suatu titik, benda,
garis, bidang, benda ataupun pandangan dari suatu benda terhadap suatu
bidang gambar. Jadi Gambar proyeksi berarti gambar bayangan suatu benda
yang asalnya dari benda imajiner atau nyata yang dituangkan dalam bidang
gambar menurut cara-cara pandang tertentu tertentu.
Proyeksi isometri, proyeksi yang sering digunakan untuk menggambar
benda tiga dimensi dengan ketentuan skala dan sudut pemendekan yang
sudah diatur dari sebelumnya. Gambar proyeksi ini sering digunakan untuk
menggambar struktur sebuah obyek dengan detail.

1.7.1 Proyeksi dan Dimensi Gambar 1


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 1
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan di kanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan di kiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
samping dan sisi kiri pandangan depan sepanjang 1 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 3 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 3 cm.
b. Sisi atas pandangan samping adalah 150° dengan panjang 1
cm.
c. Sisi atas pandangan depan adalah 30° dengan panjang 3 cm.
d. Sisi kanan pandangan depan adalah tegak lurus dengan
panjang 1 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut dilihat.

Gambar 5. 7 Proyeksi dan Dimensi Gambar 1


Sumber: (Kelompok 17, 2023)
1.7.2 Proyeksi dan Dimensi Gambar 2
Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 2
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan di kanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan di kiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping sepanjang 0,5 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 2,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 2,5 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
2 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1,5
cm dan 1 cm.
c. Sisi atas pandangan samping adalah 30° dengan panjang 2
cm.
d. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 0,5 cm dan 2 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut.
Gambar 5. 8 Proyeksi dan Dimensi Gambar 2
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7.3 Proyeksi dan Dimensi Gambar 3


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 3
sebagai berikut:
1. Buat kartesius. Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping sepanjang 1 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 4,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 3 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan
panjang 1 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1,5
cm.
c. Sisi atas pandangan samping adalah 30° dengan panjang 2
cm dan 1 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurusdengan
panjang 3 cm dan 1 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris
yang telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut dilihat.

Gambar 5. 9 Proyeksi dan Dimensi Gambar 3


Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7.4 Proyeksi dan Dimensi gambar 4


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 4
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dasisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1 cm dari
titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1 cm dan 2 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1
cm , 2 cm , dan 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 1 cm dan 2 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping kanan adalah tegak lurus
dengan panjang 2 cm dan 1 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.

Gambar 5. 10 Proyeksi dan Dimensi Gambar 4


Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7.5 Proyeksi dan Dimensi gambar 5


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 5
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1,5 cm
dari titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O dengan garis kosong 1 cm ditengah.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2,5 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1,5 cm dan 0,5.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 1 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping kanan adalah tegak lurus
dengan panjang 2 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garis - garis
yang telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.
Gambar 5. 11 Proyeksi dan Dimensi Gambar 5
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7.6 Proyeksi dan Dimensi gambar 6


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 6
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1 cm dari
titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 2,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga 130.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1,5 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1 cm
dan 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 2 cm dan 3 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 0,5 cm dan total 2,5 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garis - garis
yang telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.

Gambar 5. 12 Proyeksi dan Dimensi Gambar 6


Sumber: (Kelompok 17, 2023)
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Menggambar teknik adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang sarjana teknik industri, karena seorang sarjana teknik industri
harus mampu untuk memahami penyampaian bahasa dalam bentuk gambar.
Gambar teknik adalah gambar yang bertujuan untuk menyampaikan maksud
dari pembuat gambar secara obyektif dengan menggunakan simbol-simbol
yang dapat diterima secara internasional. Simbol yang sudah di terima di
seluruh dunia, yaitu standar ISO ataupun standar yang dikeluarkan dari
suatu Negara tertentu. Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda,
titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu
bidang gambar. AutoCAD merupakan gabungan dari kata Auto dan CAD
yang berfungsi untuk merancang/menggambar yang dibantu dengan proses
komputer secara otomatis.
Dalam program AutoCAD dibagi lagi menjadi dua program, yaitu
Program AutoCAD 2 Dimensi (2D) yang hanya memperlihatkan
pengggambaran satu pandangan saja atau sumbu X dan Y kemudian yang
kedua yaitu program AutoCAD 3 Dimensi (3D) yang memperlihatkan
seluruh pandangan atau terdapat tiga sumbu koordinat yaitu sumbu X, Y dan
Z.

6.2 Saran
Praktik menggambar teknik merupakan salah satu mata kuliah
praktikum yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa/i Program Studi S-1
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang.
Melalui praktikum ini, Mahasiswa/i akan diberikan teori Gambar Teknik
secara mendalam sebelum melakukan praktik, sehingga pemahamannya
terhadap aturan - aturan dan semua hal yang berkaitan dengan gambar
teknik akan meningkat. Menggunakan metode pembelajaran ini dapat
menuntut Mahasiswa/i memaksimalkan kreativitasnya dan menciptakan
suasana atau
lingkungan yang mendukung untuk memaksimalakan kreativitasnya.
Mahasiswa/i diberikan penjelasan pentingnya mata pelajaran Gambar
Teknik dan pentingnya memaksimalkan kreativitasnya, sehingga paham
akan apa yang sedang mereka pelajari harus benar-benar dikuasai. Selain itu
juga akan mengerti arti pentingnya kreativitas.
DAFTAR PUSTAKA
Abryandoko, E. W., 2020. Menggambar Teknik. 1 编辑 Bandung: Widina Bhakti Persada B
andung.

Abryandoko, E. W., 2020. Menggambar Teknik. 1 编辑 Bandung: Widina Bhakti Persada B


andung.

Andriani, N. K. E. J., 2022. Tugas Menggambar Teknik (Materi Proyeksi aksonometrik, Pro
yeksi miring, Proyeksi perspektif, dan Ilustrasi industri). [联机]
Available at: https://mahasiswa.ung.ac.id/561422019/home/2022/10/19/tugas-mengga
mbar-teknik-materi-proyeksi-aksonometrik-proyeksi-miring-proyeksi-perspektif-dan-ilust
rasi-industri.html
[访问日期: 22 November 2023].

Bachtiar, T., 2022. Ingatan Masa Kecil 1965-1970 (63): Penggaris, Jangka, Mistar, dan Se
mua Perlengkapan Sekolah dari Kayu. [联机]
Available at: https://bandungbergerak.id/article/detail/2725/ingatan-masa-kecil-1965-19
70-63-penggaris-jangka-mistar-dan-semua-perlengkapan-sekolah-dari-kayu
[访问日期: 21 11 2023].

Bukateja, D. S. 1., 2021. Standar Garis. [联机]


Available at: http://dpib.smkn1bukateja.sch.id/2021/10/standar-garis.html
[访问日期: 23 November 2023].

Campus, B., 2023. Fundamentals - Drawings and Specifications. United States: National S
cience Foundation.

cuemath, 2013. Konstruksi Geometris - Arti, Pengertian, Dasar, Istilah istilahnya. [联机]
Available at: https://www.cuemath.com/geometry/essence-of-geometrical-construction
s/
[访问日期: 16 November 2023].

Emrizal, M., 2006. Membaca dan Memahami Gambar Teknik Mesin. Jakarta: Yudhistira.

Fatikhah, P. A., 2022. Tugas Menggambar Teknik (Proyeksi Aksonometri, Proyeksi Miring,
Proyeksi Perspektif serta Ilustrasi Industri). [联机]
Available at: https://mahasiswa.ung.ac.id/561422021/home/2022/10/20/tugas-mengga
mbar-teknik-proyeksi-aksonometri-proyeksi-miring-proyeksi-perspektif-serta-ilustrasi-ind
ustri.html
[访问日期: 23 November 2023].

G, T. S. & N, S. H., 2013. Menggambar mesin menurut standar ISO. 13 编辑 Jakarta: Balai
Pustaka.

Hamalik, O., 1989. Media pendidikan / Oemar Hamalik. 6 编辑 Bandung: Citra Aditya Bak
ti.
Hamzah, H., 2018. Sebelum Ada Autocad. [联机]
Available at: https://gowest.id/sebelum-ada-autocad/
[访问日期: 10 11 2023].

Humera, 2023. Types of lines in engineering drawing. [联机]


Available at: https://dizz.com/types-of-lines-in-engineering-drawing/
[访问日期: 23 11 2023].

I.Mariana & Mariati, I., 1997. Pedoman Gambar Kerja. Yogyakarta: Kanisius.

Juhana, O. & Suratman, 2012. Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO. 2nd 编辑
Bandung: Pustaka Grafika.

Juhana, O. & Suratman, M., 2012. Menggambar teknik mesin dengan standar ISO. 1 编
辑 Bandung: Pustaka Grafika.

Kurniawan, A. S., M.Khumaedi & Sulistyo, S. M., 2012. PENERAPAN VIDEO CAD (COMPUT
ER AIDED DESIGN)UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR PROYEKSI DE
NGAN SISTEM AMERIKA DAN SISTEM EROPA. Journal of Mechanical Engineering Learnin
g, 1(1), pp. 1-6.

Mardiansyah & Sunardi, A., 2022. MENGGAMBAR TEKNIK. Tangerang Selatan: Unpam Pr
ess.

Murad, 2005. Gambar Teknik. 2 编辑 padang: Universitas Negeri Padang.

Nasution, H. A., Napitupulu, S. & Wardani, H., 2023. Geogebra Media Dalam Active Lear
ning. 4th 编辑 Medan: LPPM UMNAW.

Nurhadi, 2021. Ini Kegunaan Pensil H, F, HB, dan B. [联机]


Available at: https://tekno.tempo.co/read/1538268/ini-kegunaan-pensil-h-f-hb-dan-b
[访问日期: 21 11 2023].

Pahlevi, R. F., 2011. Mengintrepresetasikan gambar teknik. Yogyakarta: TKR.

prayogi, 2019. Gambar Teknik Otomotif: Untuk SMK/MAK Kelas X. 1 编辑 jakarta: Grame
dia Widiasarana.

Rahmah, S. M., 2020. Profil Berpikir Geometris Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Ge
ometri. JurnalIlmiahPendidikanMatematika, IX(3), pp. 2-3.

Rahman, S. N., Elva, Y. & Trisna, N., 2021. Sosialisasi Aplikasi Autocad Untuk Pembuatan
Desain Interior Pada UMKMHobby Kayu Padang. Jurnal Pustaka Mitra, I(2), pp. 114-115.

sastra, S., 2013. Desain Rancang Bangun 2D dengan AutoCAD. 1st 编辑 Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.

Sato, G. T. & Hartanto, N. S., 2013. Menggambar Mesin Menurut. 1 编辑 Jakarta: PT Balai
Pustaka (Persero).

Setyorini, D. A., 2023. Penghapus Terbesar di Dunia, Ukuran Bikin Melongo. [联机]
Available at: https://beritajatim.com/ragam/penghapus-terbesar-di-dunia-ukuran-bikin-
melongo/
[访问日期: 21 11 2023].

Subekhi, T. U. A., Jatira & Rohman, 2023. GAMBAR TEKNIK. 1st 编辑 Bandung: Widina Bh
akti Persada Bandung.

Sulistyarini, D. H., Novareza, O. & Darmawan, Z., 2018. Pengantar Proses Manufaktur unt
uk Teknik Industri. 出处: T. U. Press, 编辑 Pengantar Proses Manufaktur untuk Teknik Ind
ustri. Malang: UB press, pp. 5-11.

Syafriadi, Widhiastuti, R. & Rizal, 2023. GAMBAR TEKNIK I. 1 编辑 Bandung: Widina Medi
a Utama.

Velling, A., 2020. Engineering Drawing Basics Explained. [联机]


Available at: https://fractory.com/engineering-drawing-basics/
[访问日期: 21 11 2023].

Wahyudin & Winarsih, N., 2023. Modul Panduan Praktik: Menggambar Teknik. Karawang:
Universitas SingaPerbangsa Karawang.

Weni, Y., 2021. Tabel Ukuran Kertas Dalam Cm, Mm & Inchi Lengkap Berbagai Seri. [联
机]
Available at: https://mamikos.com/info/tabel-ukuran-kertas-dalam-cm-mm/
[访问日期: 21 11 2023].

Wiratama, C., 2021. Standar ISO Pada Gambar Teknik. [联机]


Available at: https://www.aeroengineering.co.id/2021/05/standar-iso-pada-gambar-tekn
ik/
[访问日期: 21 11 2023].
LEMBAR ASISTENSI

Oleh:
Kelompok 21

Berikut hasil kegiatan Asistensi Praktikum yang diberikan oleh Asisten Praktikum kepad
a kami dalam menyusun Laporan Akhir Praktik Menggambar Teknik 2023 lebih baik lagi,
melalui tempat dan personal chat/multi grup masing-masing perwakilan kelompok kepa
da Asisten Praktikum, diantaranya:

Asistensi RL1 Asistensi RM1 Asistensi RL2

Asistensi RM2 Asistensi RM3 Asistensi RL4

Asistensi RM4 Asistensi RL5 Asistensi RM5


Asistensi RL6 Asistensi RM6 Asistensi RM6

Asisten Praktikum 1 Asisten Praktikum 2 Asisten Praktikum 3

Billy Nugraha Khofifah Rahmah Krisna Apriansyah K.

Asisten Praktikum 4 Asisten Praktikum 5 Asisten Praktikum 6

Aksyal Abi Maulana Sri Septiani


Wahyu Fitrianto
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PRAKTIK MENGGAM
BAR TEKNIK 2022/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah:

Nama Ketua Kelompok : Muhammad Thaariq Al Malik


NPM : 2310631140155
Kelompok : 21
Hari/Sesi Urutan Seminar :
Waktu :

Dengan ini menyatakan bahwa saya perwakilan dari Kelompok 14 bersedia untuk mengi
kuti prosedur atau tata tertib yang berlaku untuk Seminar Praktik Menggambar Teknik 20
23/2024. Apabila pada sesi atau waktu yang telah ditentukan, maka Kelompok 21 siap m
enerima konsekuensi apapun. Demikian pernyataan ini dibuat dengan keadaan sadar dan
tidak di bawah tekanan orang lain.

Asisten Praktikum 1 Asisten Praktikum 2 Asisten Praktikum 3

Billy Nugraha Khofifah Rahmah Krisna Apriansyah K.

Asisten Praktikum 4 Asisten Praktikum 5 Asisten Praktikum 6

Aksyal Abi Maulana Sri Septiani


Wahyu Fitrianto
DOKUMENTASI KERJA KELOMPOK

Oleh:
Kelompok 21

Berikut hasil kegiatan Dokumentasi Kerja Kelompok yang dilakukan oleh kami sebagai
Peserta Praktikum dalam menyusun dan merancangan hasil Laporan Akhir
Praktik Menggambar Teknik 2023:

Dokumentasi RM1 Dokumentasi RM2 Dokumentasi RL2

Dokumentasi RM2 Dokumentasi RM3 Dokumentasi RM4

Dokumentasi RM5 Dokumentasi RM6 Dokumentasi RM7

Dokumentasi RL6 Dokumentasi RTM Dokumentasi RTP


Asisten Praktikum 1 Asisten Praktikum 2 Asisten Praktikum 3

Billy Nugraha Khofifah Rahmah Krisna Apriansyah K.

Asisten Praktikum 4 Asisten Praktikum 5 Asisten Praktikum 6

Aksyal Abi Maulana Wahyu Fitrianto Sri Septiani


KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Oleh:
Kelompok 21

Berikut hasil kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar yang dilakukan oleh kami sebagai Pese
rta Praktikum dalam menyusun dan merancangan hasil Laporan Akhir
Praktik Menggambar Teknik 2023:

KBM RM1 KBM RL1 KBM RM2

KBM RL2 KBM RM3 KBM RL3

KBM RM4 KBM RL4 KBM RM5


KBM RL5 KBM RM6 KBM RTM1

Asisten Praktikum 1 Asisten Praktikum 2 Asisten Praktikum 3

Billy Nugraha Khofifah Rahmah Krisna Apriansyah K.

Asisten Praktikum 4 Asisten Praktikum 5 Asisten Praktikum 6

Aksyal Abi Maulana Wahyu Fitrianto Sri Septiani

Anda mungkin juga menyukai