Anda di halaman 1dari 3

1.

Promosi produk usaha


a. Periklanan, yaitu promosi nonpersonal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang konsumen
b. Penjualan tatap muka (personal selling), yaitu bentuk promosi yang bertujuan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada calon pembeli dan membentuk pemahaman
pembeli terhadap produk sehingga pembeli kemudia akan mencoba membelinya
c. Publisitas, yaitu usaha untuk merangsang permintaan suatu produk secara nonpersonal
dengan memuat berita komersial yang menarik mengenai produk tsb dalam media cetak
atau yg lainnya
d. Promosi penjualan, yaitu bentuk promosi melalui pameran, pertunjukan, demonstrasi,
dan peragaan
e. Pemasaran langsung(direct marketing) yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara
langsung ditujukan untuk memengaruhi calon pembeli
2. Contoh makanan fungsional yang dapat dikembangkan di indonesia
Yogurt, kefir, beras kencur, dll
3. BEP(break even point)= penentuan jumlah produksi minimal, dimana pada jumlah itu penjual
tidak mengalami untung maupun rugi. Merupakan data hasil perhitungan yang menyatakan
produsen tidak rugi maupun untung
HPP (harga pokok produksi) = harga pokok dari suatu produk, dimana produsen tidak untung
maupun rugi
Harga jual = harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tsb
Biaya overhead =
 Biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah
produksinya berubah
 Biaya overhead variabel, yaitu juahnya berubah secara proporsional sesuai dengan
perubahan jumlah produksi
4. Contoh komponen
a. Biaya tetap = biaya tenaga kerja, listrik, air, gas, penyusutan alat
b. Biaya variabel = biaya bahan baku, bahan pembantu, dan bahan makanan
c. Biaya overhead = biaya administrasi, biaya sewa kantor, biaya pengiriman
5. Langkah langkah pengolahan Yogurt (susu kedelai, yogurt, tempe, juz, manisan)
a. Sterilisasi botol
Isi dandang dengan air secukupnya lalu didihkan, setelah itu masukkan botol dalam
posisi mulut di bawah selama 10-15 menit
b. Pasteurisasi susu
 Masukkan susu cair ke dalam panci
 Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci berisi
susu
 Masukkan panci yang berisi susu ke dalam dandang kemudian aduk sampai
muncul gelembung kecil (80°C) lalu kecilkan kompor
 Masukkan larutan gula dan susu ke dalam panci
 Saring adonan, masukkan lagi ke panci
 Adk sebentar, kemudian matikan kompor. Tutup panci berisi susu
 Dinginkan adonan dengan cara merendam panci dalam air dingin sampai
hangat kuku sekitar 40° C
 Campur yogurt plain sebanyak 1 cup kecil eskrim (sekitar 100 ml)
 Masukkan campuran susu ke dalam botol botol gelas, tutup rapat
c. Fermentasi/inkubasi susu
 Fermentasi cairan pada suhu kamar
6. Contoh makanan berdasarkan teknik pengolahan makanan fungsional
a. Fungsional tradisional, tempe & dadih
b. Fungsional modern, makanan khusus untuk penderita diabetes
7. Langkah pengembangan pengolahan produk makanan fungsional
a. Pencarian ide
b. Pengembangan ide
c. Perancangan produk
d. Perancangan proses produksi
e. Perancangan pengemasan
f. Perancangan pemasaran
8. Fungsi fisiologis makanan fungsional bagi tubuh
a. Pencegahan timbulnya penyakit
b. Meningkatnya daya tahan tubuh
c. Regulasi kondisi ritme fisik tubuh
d. Memperlambat proses penuaan
e. Menyehatkan kembali
9. Prinsip pengolahan makanan fungsional :

10. Kerjasama bidang konsinyasi


Pihak pertama menitipkan barang kepada pihak kedua untuk dijual dengan cara perjanjian
tertentu. Pihak kedua tidak boleh melakukan pembayaran atas barang tsb karena sifatnya hanya
titipan. Pada akhir periode, sisa barang yang tidak terjual akan dikembalikan pada pihak
pertama, dan dilakukan proses bagi hasil penjualan
11. Media Promosi pemasaran usaha jasa profesi dan profesional
a. Menghubungi secara langsung dan tindak lanjut
Memberikan kontak kita secara langsung kepada calon klien kita. Bisa dilakukan secara
tatap muka, melalui telepon, maupun online. Ini merupakan stretegi yang paling efektif
b. Networking dan membangun referensi
Networking adalah mengumpukan nama nama yang kita bisa manfaatkan untuk menjadi
klien
c. Berbicara di depan umum
Berbicara mengenai topik yg dikuasai
d. Kegiatan kegiatan promosi
Mengikuti pameran, menjadi sponsor, dan lainnya yang bisa mendekatkan kita pada
banyak calon klien
e. Iklan
Iklan terkadang juga berhasil terutama dalam bentuk website atau media sosial
12. Metode Perhitungan harga jual produk jasa profesi dan profesionalisme.
13. Contoh usaha promosi sesuai latar belakang
14. Keterampilan yang harus dimiliki oleh pengusaha jasa profesi
15. Contoh contoh usaha profesi dalam berbagai bidang
a. Software engineer, bidang SDLC (software development life cycle)
b. Akuntan publik, merupakan seorang akuntan yang mendoat izin dari menteri keuangan
guna memberikan layanan jasa akuntan publik di indonesia
c. Arsitek, bidang ilmu arsitektur
d. Dokter, merupakan seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang
sakit
e. Konsultan, merupakan tenaga profesional yang memberikan jasa penasihatan misalnya
ahli pajak, pendidikan, dll
f. Guru, seseorang yang memberikan ilmu
16.

Anda mungkin juga menyukai