Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BIOLOGI

EKOLOGI TUMBUHAN

KELOMPOK 9

PENYUSUN:

FITRIA GHANAYYA (230320041)

MAULANA FIKRI (230320042)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2023

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami Rahmat
serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “EKOLOGI TUMBUHAN” in tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas dari ibu Fakhrah,SPd.,
M.Pd, pada mata kuliah biologi. Makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan untuk penulis ataupun pembaca.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam


makalah ini, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari pihak
pembaca

makalah ini. Akhir kata kami penulis makalah mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


DAFTAR ISI
Aceh, 21 September 2023

Penyusunan
Kelompok 9
DAFTAR ISI

Kata
Pengantar…..........………………………………………………………………....................
.....
Daftar Isi
.............................................................................................................
...

BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................
..........
Latar
Belakang............................................................................................
Rumusan
Masalah......................................................................................
Tujuan
Penulisan.........................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................
.........
2.1 Prinsip-prinsip ekologi tumbuhan dan ruang
lingkup................................
2.2 Komunitas tumbuhan dan ruang
lingkupnya.............................................
2.3 Populasi tumbuhan dan ruang
lingkupnya................................................
2.4 Tumbuhan serta indikator dan ruang
lingkupnya......................................
2.5. Sumber daya alam tumbuhan dan ruang
lingkupnya...............................
2.6. Fitografi, sebaran, vegetasi dan ruang
lingkupnya.....................................

BAB III PENUTUP


3.1
Kesimpulan..........................................................................................
......
3.2
Saran....................................................................................................
......
3.3 Daftar pustaka
..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme


dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani
dikos yang artinya rumah dan logis berarti ilmu. Ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah
ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haikel (1834-1914).
Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau
sistem dengan lingkungannya.

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru
muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh
yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari
bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya
dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan
benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan
zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi
mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan
kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik. Hubungan
keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem
harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang
(homeostasis). Perubahan terhadap salah satu komponen akan
mempengaruhi komponen lainnya. Homeostasis adalah
kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu
berada dalam keseimbangan. Ekosistem mampu memelihara dan
mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya yaitu
organisme dan populasi. Dengan demikian, ekosistem dapat
dianggap suatu sibernetika di alam. Namun manusia cenderung
mengganggu sistem pengendalian alamiah ini. Ekosistem merupakan
kumpulan dari bermacam-macam dari alam tersebut, contoh hewan,
tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia.

Untuk lebih memahami mengenai ilmu ekologi ini, maka terlebih


dahulu kita harus mengetahui dan memahami konsep-konsep
populasi itu dahulu. Pengetahuan tentang populasi sebagai bagian
dari pengetahuan ekologi telah berkembang menjadi semakin luas.

1.2Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan Ekologi

2.Apa pengertian dari populasi dan konsep-konsepnya

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI TUMBUHAN DAN RUANG LINGKUPNYA
1. Peran tumbuhan - Tumbuhan memainkan peran sentral di sebagian besar
ekosistem, menyediakan makanan, tempat tinggal, dan sumber daya lainnya
untuk organisme lain. Mempelajari ekologi tanaman melibatkan pemahaman
tentang berbagai peran yang dimainkan tanaman dalam ekosistem dan
bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungannya.
2. Interaksi dengan lingkungan - Tumbuhan berinteraksi dengan
lingkungannya dengan berbagai cara, termasuk melalui asosiasi mereka
dengan organisme lain, respons mereka terhadap perubahan suhu, cahaya,
kelembapan, dan isyarat lingkungan lainnya. Ekologi tanaman berfokus pada
pemahaman tentang bagaimana tanaman beradaptasi dan berinteraksi
dengan lingkungannya dan apa dampak interaksi ini terhadap ekosistem
secara keseluruhan.
3. Struktur komunitas - Struktur komunitas mengacu pada distribusi dan
pengaturan organisme dalam suatu ekosistem. Memahami struktur
komunitas melibatkan identifikasi pola interaksi antara organisme dan
bagaimana mereka mempengaruhi dinamika komunitas. Ekologi tanaman
berkaitan dengan struktur dan fungsi komunitas tanaman dan hubungannya
dengan organisme lain di dalam ekosistem.
4. Dinamika populasi - Dinamika populasi mengacu pada pola pertumbuhan
dan penurunan populasi organisme dalam suatu komunitas. Ekologi tanaman
mencakup studi tentang dinamika populasi, termasuk ukuran, struktur usia,
dan keberhasilan reproduksi populasi tanaman.
5. Suksesi - Suksesi adalah proses di mana ekosistem berubah dari waktu ke
waktu sebagai akibat dari perubahan lingkungannya. Ekologi tumbuhan
berkaitan dengan mempelajari suksesi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju dan arah perubahan suksesi dalam komunitas tumbuhan.
6. Kekuatan genetik dan evolusi - Kekuatan genetik dan evolusi membentuk
perilaku dan adaptasi organisme di dalam ekosistem. Ekologi tanaman
mencakup studi tentang bagaimana variasi genetik dan seleksi alam
mempengaruhi keberhasilan populasi tanaman yang berbeda dalam suatu
ekosistem.

Singkatnya, ekologi tanaman adalah bidang studi yang luas yang mencakup
pemahaman peran tanaman dalam ekosistem, interaksinya dengan
lingkungannya, hubungannya dengan organisme lain, dinamika populasi,
perubahan suksesi, dan kekuatan genetik dan evolusi yang membentuk
perilaku dan adaptasinya.

2.2 KOMUNITAS TUMBUHAN DAN RUANG LINGKUPNYA


Komunitas tumbuhan dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu
komunitas darat dan akuatik (air). Komunitas darat merupakan kelompok
tanaman yang hidup di darat dan terdiri dari pohon, semak, rumput, dan
tumbuhan lain yang hidup di darat. Komunitas akuatik merupakan kelompok
tanaman yang hidup di air dan terdiri dari tanaman air dan hewan seperti ikan
dan kerang.

Ruang lingkup komunitas tumbuhan sangat luas dan meliputi banyak aspek
seperti ekologi, genetika, biokimia, morfologi, fisiologi, dan biogeografi.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya. Genetika mempelajari warisan dari sifat-sifat genetis.
Biokimia mempelajari kimia dalam suatu sistem biologis seperti sistem
tumbuhan. Morfologi mempelajari bentuk dan struktur tumbuhan. Fisiologi
mempelajari proses fisiologis dan biogeografi mempelajari distribusi
geografis dari tumbuhan.

Selain itu, komunitas tumbuhan juga digunakan sebagai sumber daya


makanan dan obat-obatan un
tuk mengoptimalkan potensi tumbuhan untuk keperluan pertanian dan
perkebunan. Komunitas tumbuhan juga dapat digunakan untuk melindungi
lingkungan seperti memelihara taman, kehutanan, dan meminimalkan
pengaruh buruk pada lingkungan.
2.3 PUPOLASI TUMBUHAN DAN RUANG LINGKUPNYA
Populasi tanaman adalah kelompok tanaman individu (atau kelompok
tanaman) yang tumbuh di area tertentu. Populasi memainkan peran penting
dalam ekologi suatu lingkungan dan merupakan unit dasar keanekaragaman
hayati dan variabilitas genetik.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi populasi tanaman, termasuk


ukuran populasi, kepadatan, tingkat pertumbuhan, reproduksi, dan distribusi
individu dalam suatu populasi. Faktor lain yang dapat mempengaruhi
kelimpahan dan distribusi populasi tanaman termasuk kondisi lingkungan,
termasuk suhu, curah hujan, kesuburan tanah, dan ketersediaan cahaya;
kompetisi dari spesies tanaman lain; dan interaksi dengan organisme lain di
lingkungan, seperti predator dan parasit.

Salah satu konsep utama dalam biologi populasi tanaman adalah dinamika
populasi, yang merupakan studi tentang bagaimana populasi tanaman
berubah dari waktu ke waktu sebagai respons terhadap variabel lingkungan
dan interaksi dengan organisme lain. Dinamika populasi dapat dipengaruhi
oleh faktor demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi.
2.4 TUMBUHAN SERTA INDIKATOR DAN RUANG LINGKUPNYA
Tumbuhan indikator adalah tumbuhan yang digunakan sebagai barometer
untuk memonitor dan mengukur kondisi lingkungan di suatu wilayah, seperti
perubahan suhu, kelembaban, keasidan atau basa, dan ketersediaan logam
berat yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan. Tumbuhan
indikator juga dapat digunakan sebagai tanda potensi kontaminasi
lingkungan dengan pengawasan yang tepat.

Ruang lingkup tumbuhan indikator meliputi:

1. Pengujian kualitas air dan tanah, termasuk pemantauan konsentrasi logam


berat, keasidan, dan kekuatan air dalam tanah.
2. Pengujian kualitas tanah, seperti konsentrasi logam berat dalam tanah
yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan.
3. Pengujian kualitas udara, termasuk pemantauan kualitas udara, dan
pemantauan konsentrasi logam berat dalam udara yang dapat
mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan.

Contoh penggunaan tumbuhan indikator meliputi:

1. Penggunaan tumbuhan indikator untuk memantau kualitas air di cekungan


sungai atau danau.
2. Penggunaan tumbuhan indikator untuk memantau kualitas tanaman
pangan yang diganti di daerah pertanian.
3. Penggunaan tumbuhan indikator untuk memantau konsentrasi logam berat
dalam tanah di lahan yang diambil untuk pembangunan.

Penggunaan tumbuhan indikator dapat membantu memonitor dan


memprediksi potensi kontaminasi lingkungan dan menyelamatkan manusia
dan hewan dari dampak buruk dari kontaminan lingkungan.

2.5 SUMBER DAYA ALAM TUMBUHAN DAN RUANG LINGKUPNYA


Sumber daya alam tumbuhan adalah sumber daya alam yang terkait dengan
tumbuhan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, hewan,
dan tumbuhan lainnya. Sumber daya alam tumbuhan meliputi:

1. Air: Tumbuhan membutuhkan air untuk pertumbuhan dan perkembangan.


Air juga membantu mengurangi stress dan membantu tumbuhan untuk
bertahan dalam kondisi cuaca.
2. Tanah: Tumbuhan membutuhkan tanah tinggi zat gizi untuk pertumbuhan
dan perkembangan. Tanah juga membantu menyimpan air dan memastikan
pertumbuhan tumbuhan yang seimbang.
3. Matahari: Tumbuhan membutuhkan sinar matahari sebagai sumber energi
untuk proses foto sintesis. Sinar matahari juga merupakan sumber makanan
tumbuhan.
4. Logam: Logam menjadi bahan baku yang penting untuk perkembangan
tumbuhan. Logam juga digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan
produksi pertanian.

Ruang lingkup sumber daya alam tumbuhan meliputi:

1. Keberlanjutan: Sumber daya alam tumbuhan harus dimanfaatkan secara


berkelanjutan agar bisa dipakai secara berkelanjutan.
2. Ketersediaan: Sumber daya alam tumbuhan harus tersedia untuk
digunakan secara optimal.
3. Kualitas: Sumber daya alam tumbuhan harus memenuhi standar kualitas
yang disyaratkan.
4. Keberagaman: Sumber daya alam tumbuhan harus mencakup
keberagaman tanaman, hewan, dan ekosistem.

Sumber daya alam tumbuhan menjadi faktor penting dalam keberlanjutan


lingkungan dan dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Pelestarian
sumber daya alam tumbuhan menjadi tanggung jawab setiap individu dan
pemerintah.

2.6 FITOGRAFI, SEBARAN VEGETASI DAN RUANG LINGKUPNYA


FITOGRAF (Flora, Incursion, Topography, Topography, Geology, Relief, and
Aspect) adalah metode untuk memantau dan menganalisis sebaran vegetasi
dalam wilayah tertentu. FITOGRAF memiliki beberapa faktor yang
memengaruhi sebaran vegetasi, antara lain:

1. Flora: Flora adalah keberagaman dari tanaman yang ada pada suatu
wilayah. Flora juga memengaruhi sebaran vegetasi karena tanaman dapat
beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Incursion: Incursion adalah kondisi kemasukan hewan atau tanaman yang
tidak asli pada wilayah tersebut. Incursion dapat mempengaruhi sebaran
vegetasi karena hewan atau tanaman tersebut dapat memakan atau
membasmi tipe tanaman asli pada wilayah tersebut.
3. Topography: Topography adalah struktur fisik dari suatu wilayah, seperti
gunung, lembah, dan bukit. Topography memengaruhi sebaran vegetasi
karena struktur tersebut dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas air, sinar
matahari, dan kelembaban pada wilayah tersebut.
4. Geology: Geology adalah struktur dan karakteristik tanah pada suatu
wilayah. Geology memengaruhi sebaran vegetasi karena struktur dan
karakteristik tanah dapat mempengaruhi ketersediaan air dan logam pada
tanah.
5. Relief: Relief adalah perubahan ketinggian antara titik tertinggi dan titik
terendah pada wilayah tersebut. Relief memengaruhi sebaran vegetasi karena
perubahan ketinggian dapat mempengaruhi kualitas air, sinar matahari, dan
temperature pada wilayah tersebut.
6. Aspect: Aspect adalah arah wajah dari suatu wilayah terhadap titik kompas.
Aspect memengaruhi sebaran vegetasi because arah wajah dapat
mempengaruhi kualitas dan kuantitas sinar matahari pada wilayah tersebut.

Ruang lingkup FITOGRAF meliputi:

1. Identifikasi keberagaman flora dan fauna pada wilayah tertentu.


2. Mengetahui pengaruh incu

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. Tumbuhan adalah komponen ekosistem yang berharga, menyediakan
makanan, tempat tinggal, dan sumber daya bagi organisme lain.
Keanekaragaman tanaman sangat penting untuk pemeliharaan ekosistem
yang sehat, karena mendukung berbagai proses ekologi seperti penguraian,
siklus hara, pengaturan air, dan keanekaragaman hayati.
2. Komunitas tumbuhan adalah kelompok organisme tumbuhan dan non-
tumbuhan yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain dalam
suatu ekosistem tertentu. Komunitas tumbuhan memainkan peran penting
dalam fungsi ekosistem, termasuk siklus hara, penyebaran benih, dan
hubungan mangsa-pemangsa. Memahami struktur dan dinamika komunitas
tumbuhan sangat penting untuk upaya konservasi.
3. Populasi tanaman adalah sekelompok individu yang secara genetik serupa
dari suatu spesies tanaman. Dinamika populasi dapat menginformasikan
pemahaman kita tentang bagaimana tanaman beradaptasi dan merespons
perubahan lingkungan mereka, termasuk perubahan iklim, penggunaan lahan,
dan spesies invasif.
4. Tumbuhan merupakan indikator utama kesehatan ekosistem, karena
mereka peka terhadap perubahan lingkungan. Pemantauan kelimpahan dan
distribusi spesies tanaman dapat memberikan tanda peringatan dini tentang
pergeseran ekologi, yang dapat menginformasikan upaya konservasi dan
pengelolaan.

Kesimpulannya, ekologi tanaman adalah bidang yang kompleks dan beragam


yang menggabungkan berbagai prinsip dan faktor, termasuk
keanekaragaman tanaman, struktur komunitas, dinamika populasi, dan fungsi.
Dengan mempelajari tanaman, kita dapat memperoleh pemahaman yang
lebih baik tentang hubungan dan interaksi yang rumit yang ada di antara
organisme, ekosistem, dan lingkungannya. Pengetahuan ini sangat penting
untuk mengembangkan strategi konservasi dan manajemen yang efektif yang
bertujuan untuk mempromosikan dan menjaga keseimbangan dan ketahanan
ekologis.

3.2 SARAN
1. Pelajaran ekologi tumbuhan:
* Pengantar ekologi tumbuhan - apa itu ekologi tumbuhan dan bagaimana
hubungannya dengan ekosistem yang lebih luas?
* Peran tanaman dalam ekosistem - pentingnya tanaman dalam menyediakan
makanan, tempat tinggal, dan sumber daya lainnya bagi organisme lain.
* Keanekaragaman tanaman dan pentingnya keanekaragaman hayati - banyak
manfaat dari keanekaragaman tanaman, termasuk peningkatan ketahanan
terhadap hama dan penyakit, peningkatan kesuburan tanah, dan peningkatan
produksi pangan.
* Adaptasi tanaman terhadap tekanan lingkungan - bagaimana tanaman
beradaptasi dengan perubahan lingkungan seperti suhu, cahaya, dan
kelembaban.
* Pertumbuhan dan reproduksi tanaman - tahapan pertumbuhan dan
reproduksi tanaman, dari benih menjadi tanaman dewasa hingga menjadi
benih lagi.
2. Pelajaran komunitas tumbuhan:
* Pengenalan komunitas tumbuhan - apa itu komunitas tumbuhan dan
bagaimana mendefinisikannya?
* Struktur komunitas - hubungan antar tumbuhan dalam suatu komunitas,
termasuk pengaturan tumbuhan dalam ruang, distribusi sumber daya dan
kompetisi antar tumbuhan, dan dinamika populasi tumbuhan dalam
komunitas.
* Interaksi antar tanaman dan organisme lain - berbagai interaksi antara
tanaman dan organisme lain dalam suatu komunitas, termasuk mutualisme,
kompetisi, dan pemangsaan.
* Ekologi komunitas - studi tentang interaksi dan hubungan antara tanaman
dan organisme lain dalam suatu komunitas dan bagaimana mereka
membentuk struktur dan dinamika komunitas.
3. Pelajaran populasi tumbuhan:
* Pengenalan populasi tanaman - apa itu populasi tanaman dan bagaimana
cara mengukurnya?
* Pertumbuhan dan dinamika populasi - pola pertumbuhan dan penurunan
populasi suatu spesies tanaman, termasuk pengaruh faktor lingkungan
seperti suhu, kelembaban, dan cahaya terhadap waktu dan laju pertumbuhan.
* Struktur populasi - distribusi individu dalam suatu populasi berdasarkan usia,
ukuran, atau karakteristik lain yang relevan.
* Genetika populasi - studi tentang variasi genetik dalam suatu populasi dan
bagaimana hal tersebut memengaruhi dinamika populasi, evolusi, dan
adaptasi
3.4 DAFTAR PUSTAKA
1. "Plant Ecology" oleh Donald Karban, Todd Burras, dan Robert Evans - buku
teks yang memberikan gambaran umum yang komprehensif tentang ekologi
tanaman, yang mencakup topik-topik seperti peran tanaman dalam
ekosistem, reproduksi tanaman, kompetisi tanaman, dan adaptasi tanaman
terhadap tekanan lingkungan.
2. "Ekologi: Edisi Keempat" oleh Thomas Smith, Robert Smith, dan Robert
Wilson - buku teks pengantar yang mencakup berbagai prinsip ekologi,
termasuk studi tentang tanaman dan interaksinya dengan organisme lain
dan lingkungannya.
3. "The Ecology of Plants" oleh William M. Richardson - tinjauan
komprehensif tentang ekologi tanaman, termasuk pentingnya
keanekaragaman tanaman, dinamika populasi tanaman, dan interaksi antara
tanaman dan organisme lain dalam komunitas alami.
4. "The Population Dynamics of Plants" oleh Robert S. Brown - buku teks
klasik yang mengeksplorasi biologi populasi tanaman, termasuk pola
pertumbuhan populasi, pengaruh variabel lingkungan, dan peran seleksi
alam dan variasi genetik dalam membentuk dinamika populasi.
5. "Peran Pohon dalam Ekosistem Terestrial: Dari Perubahan Global hingga
Pengelolaan (Seri Ekologi dan Evolusi)" yang disunting oleh David H. Smith
dan Margaret C. Leishman - buku ini menyatukan kumpulan bab yang
memberikan gambaran menyeluruh mengenai berbagai peran pohon dalam
ekosistem terestrial, termasuk pengaruhnya terhadap iklim, habitat, dan
keanekaragaman hayati.

Anda mungkin juga menyukai