JAWABAN TUGAS 2

Nama: Tania

N I M: 041256396

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi negara-negara di

dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan situasi tersebut…

1. Uraikanlah bagaimana organisasi dapat merancang dan menerpakan strategi

menghadapi Pandemi Covid-19 dari segi analisis SWOT!

Jawab:

Merancang dan menerapkan strategi menghadapi Pandemi Covid-19

berdasarkan analisis SWOT:

Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (Strengths),

kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)
yang dihadapi oleh organisasi (Helms & Nixon, 2010). Berikut cara merancang
strategi berdasarkan analisis SWOT dalam menghadapi Pandemi Covid-19:

Kekuatan (Strengths): Evaluasi sumber daya dan keunggulan kompetitif yang

dimiliki oleh organisasi. Misalnya, teknologi, SDM, dan reputasi yang baik.

Kelemahan (Weaknesses): Identifikasi kekurangan yang dimiliki organisasi,

seperti keterbatasan dana, kurangnya infrastruktur, atau kurangnya tenaga kerja
yang kompeten.

Peluang (Opportunities): Identifikasi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh

organisasi dalam menghadapi pandemi, seperti kebutuhan baru di pasar,
perubahan regulasi pemerintah, atau adanya bantuan dari pemerintah.
 Ancaman (Threats): Identifikasi ancaman yang dihadapi oleh organisasi,
seperti kompetisi yang lebih ketat, penurunan permintaan, atau perubahan
kebijakan pemerintah.

Strategi yang dirancang berdasarkan analisis SWOT mungkin mencakup

diversifikasi produk atau layanan, pengembangan SDM, mengurangi biaya
operasional, dan meningkatkan efisiensi.

2. Uraikanlah lima strategi efektif menurut Brison (2004) agar organisasi dapat
berkembang di masa Pandemi.

Jawab:

Lima strategi efektif menurut Brison (2004) agar organisasi dapat berkembang
di masa Pandemi:

Adaptasi bisnis: Organisasi harus mengadaptasi model bisnis mereka untuk

mengakomodasi kondisi pasar yang berubah akibat pandemi.

Mengoptimalkan penggunaan teknologi: Mengadopsi teknologi untuk

mendukung komunikasi dan kolaborasi jarak jauh antara karyawan.

Memperkuat rantai pasokan: Meninjau ketergantungan pada pemasok dan

mitra bisnis untuk mengurangi risiko gangguan pada kegiatan bisnis.

Memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan: Mengikuti panduan

dari pemerintah dan otoritas kesehatan untuk menjaga kesehatan dan
keselamatan karyawan.

Komunikasi yang efektif: Menjaga komunikasi yang terbuka dan reguler

dengan karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
3. Uraikanlah faktor penghambat yang berkontribusi pada kegagalan strategi
yang dipilih organisasi dalam menghadapi Pandemi Covid-19

Jawab:

Faktor penghambat yang berkontribusi pada kegagalan strategi dalam

menghadapi Pandemi Covid-19:

Beberapa faktor penghambat yang dapat menyebabkan kegagalan strategi

dalam menghadapi pandemi meliputi:

1. Ketidakcukupan sumber daya: Kurangnya dana, tenaga kerja, atau

infrastruktur yang dibutuhkan untuk menerapkan strategi yang telah
dirancang.
2. Ketidakmampuan beradaptasi: Kegagalan dalam mengidentifikasi
perubahan yang perlu dilakukan dan menyesuaikan model bisnis secara
cepat.
3. Perencanaan yang tidak memadai: Tidak adanya rencana bisnis yang jelas
dan terperinci yang mencakup berbagai skenario yang mungkin terjadi
selama pandemi.
4. Komunikasi yang buruk: Kurangnya koordinasi dan komunikasi yang
efektif antara manajemen, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.
5. Hambatan eksternal: Faktor-faktor di luar kendali organisasi, seperti
kebijakan pemerintah baru, perubahan ekonomi, atau kondisi pandemi
yang berkelanjutan.

Untuk mengatasi faktor penghambat ini, organisasi harus terus mengevaluasi

dan menyesuaikan strategi mereka secara berkala, memastikan komunikasi
yang baik di antara anggota tim, dan mencari sumber daya eksternal seperti
bantuan pemerintah atau investasi jika diperlukan.
Referensi:

Helms, M. M., Nixon, J. (2010). Exploring SWOT analysis – where are we

now? A review of academic research from the last decade. Journal of Strategy
andManagement, 3(3), 215-251.

Chaturvedi, A., & Pala, F. A. (2020). Combatting covid-19: Lessons for

businesses and managers from around the world. Thunderbird International
Business Review, 62(5), 571-582.