Anda di halaman 1dari 17

INDIA SEBGAI NEGARA BERKEMBANG

Disusun
Oleh:

Nama : Khairunnisak
NPM : 2104010024
MK : Manajemen Pembangunan
Dospem : Sri Murniyant, SKM, MAP

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ALMUSLIM
BIREUEN-ACEH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb
Puji syukur Alhamdullillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
Karena atas Ridha, dan rahmat-Nya lah, Penulis dapat menyelesaikan Makalah
ini, yang berjudul “India Sebagai Negara Berkembang”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu Penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang
sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar
yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti
bagi kami.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga
semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan
kearah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, Penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i


DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................3
2.1 Proses dan Aspek pembangunan di Negara India.......................................3
2.2 Tingkat Pendapatan Penduduk India Dan Dominan Mata Pencaharian
Penduduknya Serta Pertumbuhan Penduduknya........................................5
2.3 Pembangunan di Bidang Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan dan
Agamanya...................................................................................................7
2.4 Kelebihan Negara India dengan Indonesia.................................................11
BAB III PENUTUP.........................................................................................13
3.1 Kesimpulan ................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


India adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk
terbanyak kedua didunia, dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa. India adalah
negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis dengan luas
wilayah 3.287.590 km². Ekonomi Indiaadalah terbesar keempat di dunia dalam
PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salahsatu pertumbuhan
ekonomi tercepat di dunia. India, negara dengan sistem demokrasi liberalterbesar
di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki
kekuatanmiliter terbesar dan mempunyai kemampuan senjata nuklir.India terl.etak
di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km. India merupakan bagian
dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan
P.akistan,Republik Rakyat Cina, Myanmar. Banglades, Nepal, Bhutan, dan
Afganistan. Sri Lanka,Maladewa, dan Indonesia adalah negara kepulauan yang
bersebelahan. Disebelah timur India berbatasan dengan Myanmar. Di sebelah
barat India berbatasan dengan Pakistan dan laut barat.Di bagian utara, India
berbatasan dengan Nepal, Rusia, dan China. Di sebalah selatan, berbatasandengan
Samudra Hindia.Berbagai fakta mengenai India tersebut dapat menunjukkan
bahwa India merupakan Negarayang mampu terbentuk dari banyak penduduk
dengan segala perbedaan dan potensinya. Hal iniyang mendorong penulis untuk
membahas tentang proses terbentuknya negara India dan berbagai masalah yang
dihadapi dalam pembentukkannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses pembangunan di Negara China dan dalam aspek apa
saja pembangunan dilakukan ?
2. Bagaimana tingkat pendapatan penduduk China dan dominan mata
pencaharian penduduknya serta pertumbuhan penduduknya ?

1
3. Bagimana pembangunan di bidang sosial, politik, budaya, pendidikan dan
agamanya ?
4. Apa saja kelebihan negara China dibandingkan dengan Indonesia ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembangunan di Negara China dan
dalam aspek apa saja pembangunan dilakukan.
2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat pendapatan penduduk China dan
dominan mata pencaharian penduduknya serta pertumbuhan penduduknya.
3. Untuk mengetahui bagimana pembangunan di bidang sosial, politik,
budaya, pendidikan dan agamanya.
4. Untuk mengetahui apa saja kelebihan negara China dibandingkan dengan
Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proses dan Aspek pembangunan di Negara India


a. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang ditandai
dengan meningkatnya jumlah pendapatan perkapita yaitu melalui
penigkatan produk domestik bruto yang lebih besar dibandingkan dengan
peningkatan jumlah penduduk pada satu tahun tertentu. Dalam
mendefinisikan mengenai pembangunan ekonomi terdapat empat sifat
penting yang harus dimiliki (Prishardoyo, 2008), yaitu meliputi :
1. Proses perubahan yang terus – menerus
2. Usaha dalam peningkatan pendapatan perkapita
3. Berlangsungnya peningkatan pendapatan perkapita terjadi dalam
jangka panjang
4. Segala bidang kelembagaan mengalami perubahan
Sedangkan menurut Todaro bahwa pembangunan ekonomi dapat
dikatakan berhasil jika menunjukkan tiga nilai pokok, yaitu
1. Adanya Basic Needs (kebutuhan pokok) yang mengalami
perkembangan
2. Adanya Self-Estem (rasa harga diri) sebagai manusia yang mengalami
peningkatan
3. Adanya Freedom from servitude ( kebebasan untuk memilih) yang
mengalami peningkatan sebagai hak asasi manusia.
Pembangunan ekonomi dikatakan sebagai suatu proses perubahan
sehingga dalam proses tersebut terdapat tahapan-tahapan yang harus
dilalui oleh setiap masyarakat yang berlangsung terus-menerus atau
sustainable dan konsistensi dalam penerapannya dengan
mempertimbangan hubungan sebab – akibat keseluruhan aspek ekonomi
dan non ekonomi, sehingga perlu adanya indikator yang tepat untuk
menggambarkan kondisi kesejahteraan masyarakat dan juga perencanaan

3
yang tepat dan strategis guna menyelesaikan akar permasalahan yang
berkembang di masyarakat.

b. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses berkesinambungan
yang terjadi dalam perekonomian dalam periode tertentu menuju ke arah
yang lebih baik yang ditandai dengan peningkatan kapasitas produksi yang
tercermin dalam bentuk peningkatan pendapatan nasional dalam suatu
perekonomian (Lumbantoruan & Paidi, 2013). Dalam analisisnya,
perubahan output nasional terjadi dalam periode jangka pendek dengan
begitu perkembangann kesejahteraan dan kemajuan suatu perekonomian
dapat dilihat, sehingga pertumbuhan ekonomi dijadikan sebagai sebagai
indikator mengukur keberhasilan pembangunan perekonomian dalam
suatu negara (Ma’ruf & Latri, 2008). Jadi, suatu negara dapat dikatakan
mengalami pertumbuhan ekonomi jika tingkat perkembangan kegiatan
perekonomiannya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Adam Smith erat kaitannya dengan pertumbuhan output
total dan pertumbuhan penduduk. Pencapaian pertumbuhan output total
dipengaruhi oleh 3 komponen (Arifianto & Imam, 2011), meliputi :
1. Sumber-sumber alam
Sumber alam disini yang dimaksud adalah ketersediaan tanah yang
menjadi wadah paling mendasar dalam proses kegiatan produksi yang
dilakukan masyarakat. Ketersediaan sumber daya alam menjadi batas
maksimum dari pertumbuhan ekonomi suatu negara. Jadi, jika sumber
daya alam belum secara maksimal dimanfaatkan, maka jumlah modal
dan penduduk akan dapat mendorong pertumbuhan output yang ada.
Jika penggunaan sumber daya alam yang ada sudah digunakan secara
optimal maka pertumbuhan output juga akan terhenti.
2. Tenaga kerja
Tenaga kerja yang dimaksud disini adalah jumlah penduduk. Jumlah
penduduk akan melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan tenaga

4
kerja yang diperlukan. Adam Smith memandang bahwa untuk
meningkatkan produktivitas kerja perlu adanya spesialisasi dan
pembagian kerja dari tenaga kerja itu sendiri.
3. Akumulasi Modal
Modal memiliki peranan yang penting dalam proses pembangunan
ekonomi, pembangunan ekonomi dapat cepat tercapai jika memiliki
modal ang besar. Selain itu, modal merupakan input yang sangat
berpengaruh terhadap jumlah output, sehingga jumlah dan
pertumbuhan output sangat ditentukan oleh laju pertumbuhan
persediaan modal. Sedangkan, modal sendiri sangat dipengaruhi oleh
jumlah tabungan masyarakat, semakin banyak masyarakat menabung
maka akan semakin banyak persediaan modal yang dimiliki untuk
pembangunan ekonomi. Akan tetapi, Smith memandang bahwa hanya
tuan tanah dan pengusaha saja yang mampu menabung, karena meraka
itulah sebagai kaum pemilik modal.

2.2 Tingkat Pendapatan Penduduk India Dan Dominan Mata Pencaharian


Penduduknya Serta Pertumbuhan Penduduknya

a. Pendapatan Penduduk India


Pendapatan Per Kapita India dilaporkan sebesar 2,301.418 USD
pada 2022. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 1,971.654 USD
untuk 2021. Data Pdb Per Kapita India diperbarui tahunan, dengan rata-
rata 323.238 USD dari 1958 sampai 2022, dengan 65 observasi.

b. Mata Pencaharian Penduduk India


Penduduk India mayoritas berprofesi sebagai petani dan di bidang
pertanian. Tanaman utama komersial ini antara lain gandum, tebu, kapas,
kacang, dan papaver (bahan untuk membuat candu).

5
c. Pertumbuhan Penduduk
Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.065.070.607 jiwa (2013)
India menempati urutan kedua negara berpenduduk terbanyak setelah
RRC. Jumlah penduduk yang banyak ini menyebabkan India sering
mengalami bencana kelaparan, terutama bila hujan terlambat turun,
sehingga terjadi gagal panen.Sebagian besar (85%) penduduk beragama
Hindhu yang mengenal sistem kasta. Agama ini menganggap lembu (sapi)
sebagai hewan suci dan tidak boleh dipotong. Kota suci bagi agama
Hindhu ialah Benares dan Allahabad yang terletak pada aliran Sungai
Gangga. Sisa penduduk lainnya yang merupakan bagian kecil saja
memeluk agama Islam, Kristen, Sikh dan Budha.
Di kota Agra terdapat Taj Mahal (Istana Mutiara) yang merupakan
bangunan yang arsitekturnya sangat indah. Taj Mahal merupakan sisa
kebesaran kerajaan Islam di India pada masa lampau. Sedangkan kota suci
bagi agama Sikh ialah Amritsar. Di Amritsar terdapat Kuil Emas yang
merupakan pusat peribadatan umat Sikh. Penduduk India terdiri atas
berbagai suku bangsa :
1. Bangsa Hindu, yang berkulit putih, sebagian besar tinggal di daerah-
daerah dataran rendah Hindhustan dan lembah-lembah sungai yang
subur.
2. Bangsa Dravida, yang berkulit hitam, merupakan penduduk asli,
bertempat tinggal di daerah dataran tinggi. Dekan (bagian selatan).
3. Bangsa Mongol, tinggal di daerah-daerah Assam, Benggala dan lereng
Pegunungan Himalaya.
4. Bangsa Munda, yang tinggal di daerah-daerah pegunungan,
kebudayaannya masih sederhana.

6
2.3 Pembangunan di Bidang Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan dan
Agamanya
a. Pembangunan di Bidang Sosial dan Budaya
Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme, dan pluralisme
budaya. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan
pemikiran dari penjajah, dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi
yang sudah mapan, dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat
lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hierarki sosial yang relatif
ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran, dan kedudukan
mereka dalam masyarakat. Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan
kepada dewa-dewa, dan roh yang dianggap berperan penting, dan tak
terpisahkan dari kehidupan mereka. Dalam sistem kasta di India ditetapkan
stratifikasi sosial, dan pembatasan dalam kehidupan sosial di anak benua
India. Kelas-kelas sosial dibentuk oleh ribuan kelompok herediter yang
mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional.
Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih sering
hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan keterbatasan
ekonomi, dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar. Di
kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga
hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap. Masalah-masalah
yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme.
Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua
mereka atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan
pengantin pria, dan pengantin wanita. Pernikahan dipandang sebagai
ikatan seumur hidup, dan angka perceraian sangat rendah. Walaupun
demikian, pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum. Separuh
dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18 tahun yang
merupakan usia dewasa menurut hukum.

7
Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai
kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta
rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah
beras (terutama di India selatan, dan timur), dan gandum di India bagian
timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua
India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang
Portugis.
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India.
Warna-warni, dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai
faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan
gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang
disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi.
Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang
dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana
panjang, dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan.
Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang
dirayakan tanpa memandang kasta, dan kepercayaan. Hari raya yang
dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai
Pongal, Holi, Onam, Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal,
Buddha Jayanti, dan Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu,
India memiliki hari raya lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga
12 hari bergantung kepada masing-masing negara bagian. Kehidupan
beragama merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,
dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan
India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj
Mahal, dan bangunan berarsitektur arsitektur MughalMughal, dan India
Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno, dan beraneka ragam tradisi
lokal dari berbagai wilayah di India, dan luar negeri. Arsitektur vernakular
juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.

8
Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah, dan musik
tradisional. Musik tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua
jenis: musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India
Selatan, dan berbagai variasi darinya yang muncul di sebagai musik daerah
di India. Musik filmi, dan musik rakyat India merupakan bentuk-bentuk
musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang
dibawakan kelompok baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan
merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik, dan tari
rakyat. Di antara tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya: bhangra
dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand, dan
sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik,
Tari, dan Drama Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari
sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian tersebut sebagian di
antaranya dilengkapi narasi, dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu.
Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah: bharatanatyam dari
Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakali, dan mohiniyattam dari
Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur, odissi dari
Orissa, dan sattriya dari Assam.
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai
skenario atau improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi
Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan
abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial, dan
politik. Teater rakyat yang populer di India, misalnya: bhavai dari negara
bagian Gujarat, jatra dari Benggala Barat, nautanki, dan ramlila dari India
Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha dari Andhra Pradesh,
terukkuttu dari Tamil Nadu, serta yakshagana dari Karnataka.
India memiliki industri film terbesar di dunia. Bollywood
memproduksi film-film Hindi yang laris. Industri film Bollywood berpusat
di Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di dunia.

9
Selain Bollywood, film-film berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam,
Marathi, Tamil, dan Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.
Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang
kemudian dijadikan sastra tertulis. Kesusastraan India mencakup karya-
karya sastra Sanskerta, seperti bentuk awal Weda, epos Mahabharata, dan
Ramayana, drama Sakuntala, puisi-puisi seperti Mahākāvya, dan sastra
Sangam dalam bahasa Tamil. Di antara penulis India era modern terdapat
sastrawan Rabindranath Tagore yang memenangi Hadiah Nobel tahun
1913.

b. Pembangunan di Bidang Politik


India merupakan negara republik. Pernah mengalami penjajahan
Inggris selama lebih dari 300 tahun. Pada tanggal 15 Agustus 1947 India
mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris, tetapi baru tanggal 26 Januari
1950 resmi menjadi negara republik berdaulat penuh. Perdana Menteri
India yang pertama adalah Jawaharlal Nehru, kakek Rajiv Gandhi. HIngga
kini India menjadi anggota persemakmuran Inggris. Ketika dimerdekakan
pada tahun 1947, India yang penduduknya sebagian besar beragama
Hindu berpisah dengan Pakistan yang penduduknya sebagian besar
beragama Islam. INdia terdiri dari 27 negara bagian.

c. Pembangunan di Bidang Pendidikan


Para pendidik di India harus memiliki hubungan dengan
pendidikan dan modernisasi, ilmu-ilmu social serta perilaku yang
digunakan belum efektif. Jawaharlal Nehru menyatakan bahwa seluruh
dasar pendidikan harus diubah secara revolusioner (perubahan yang cepat).
Meski 1/3 penduduknya miskin, di India kesempatan kuliah dari
S1, S2 dan S3 amat mudah karena pemerintah memberikan subsidi yang
besar bagi warganya sehingga biaya pendidikan terjangkau. Makanya tidak
aneh, di India lulusan master terutama bidang teknik dan IT jumlahnya

10
pulahan ribu tiap tahunnya. Begitupula mudah ditemukan pula orang yang
menyandang gelar Doktor.
Meski bangunan kampus kampus India sederhana dan biayanya
terjangkau, uniknya pembelajarannya menggunakan bahasa Inggeris
dengan kurikulum standard Internasional terutama mengacu ke sistem
Inggeris.Namun, terkadang metode pembelajaran amat ‘jadul’ karena
pembelajaran tidak inovatif.Contoh kecil, setiap tugas harus ditulis tangan,
begitu pula masih banyak kelas-kelas menggunakan kapur tulis dan
penggunaan media masih jarang meski peralatan tersedia. Perkuliahan
amat padat, Keunikan dalam ujian dI India kita harus terbiasa menjawab
soal ujian panjang lebar tergantung berapa bobot nilai setiap soalnya. Ada
hal unik setiap mahasiswa diberikan satu buku jawaban soal yang berisi 36
halaman.Padahal soal hanya 5 soal tentang pengertian/konsep dasar, 5 soal
uraian dan 1 soal studi kasus yang harus diselesaikan 2 jam.

d. Pembangunan di Bidang Agama


Mayoritas penduduk di India beragama Hindu 79,8%, Islam
14,23%, Kristen 2,30%, Sikh 1,72%, dan sisanya Buddha 0,70%, Jain
0,36%, dan lainnya (0,9%). Sensus Penduduk India Tahun 2011
menunjukkan, jumlah penduduk India sudah mencapai 1,2 Miliar
penduduk.

2.4 Kelebihan Negara India dengan Indonesia


Adapun kelebihan Negara India dibandingkan dengan indonesia adalah
sebagai berikut :
1. Harga makanan lebih terjangkau
2. Teknologinya lebih tinggi
3. Beaya kesehatan lebih murah
4. Menjaga kelestarian alam dengan lebih baik
5. Transportasi massalnya lebih baik

11
6. Kemampuan warganya berbahasa Inggris lebih baik dibanding orang
Indonesia
7. Industri filmya lebih maju
8. Pajak motor/mobil sangat murah
9. Harga internet lebih murah
10. Literatur banyak dan murah
11. Jarang ada tukang parkir
12. Jarang ada yang merokok
13. Tidak pakai micin saat memasak
14. Biaya pendidikan sangat murah
15. Proses digitalisasi lebih maju

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
India adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk
terbanyak kedua didunia, dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa.Dengan
jumlah penduduk sebanyak 1.065.070.607 jiwa (2013). Jumlah penduduk yang
banyak ini menyebabkan India sering mengalami bencana kelaparan, terutama
bila hujan terlambat turun, sehingga terjadi gagal panen.Sebagian besar (85%)
penduduk beragama Hindhu yang mengenal sistem kasta. Agama ini
menganggap lembu (sapi) sebagai hewan suci dan tidak boleh dipotong. Kota
suci bagi agama Hindhu ialah Benares dan Allahabad yang terletak pada aliran
Sungai Gangga. Sisa penduduk lainnya yang merupakan bagian kecil saja
memeluk agama Islam, Kristen, Sikh dan Budha.Di kota Agra terdapat Taj
Mahal (Istana Mutiara) yang merupakan bangunan yang arsitekturnya sangat
indah. Taj Mahal merupakan sisa kebesaran kerajaan Islam di India pada masa
lampau. Sedangkan kota suci bagi agama Sikh ialah Amritsar. Di Amritsar
terdapat Kuil Emas yang merupakan pusat peribadatan umat Sikh.Negara India
merupakan negara agraris, tanaman pangan yang utama adalah padi, sorghum
dan gandum. Dan hasil tambangnya adalah batubara, bijih besi, mika dan
mangan. Dengan hasil pertanian dan pertambangan tersebut Ekonomi India
masuk kedalam perekonomian terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur
dari segi paritas daya beli (PPP), dan salahsatu pertumbuhan ekonomi tercepat di
dunia.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/19838142/Makalah_india

http://edhoniedo.blogspot.com/2015/01/makalah-negara-india-sispemda.html

https://www.academia.edu/36071442/
DESKRIFTIF_PERKEMBANGAN_PEMBANGUNAN_DAN_PERTUM
BUHAN_EKONOMI_NEGARA_INDIA

https://id.wikipedia.org/wiki/India

14

Anda mungkin juga menyukai