Anda di halaman 1dari 8

Ibra Hidayatullah

Muhammad Arif Indra


Rahma Zainatul Aqsa
Toxikologi industri adalah cabang ilmu toksikologi yang
mempelajari efek toksik dari bahan kimia dan zat berbahaya
yang digunakan di lingkungan kerja industri. Tujuan utama dari
toksikologi industri adalah untuk memahami dampak kesehatan
dari paparan zat berbahaya di tempat kerja, serta untuk
mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko dan
melindungi kesehatan pekerja. Disiplin ini juga mencakup
penelitian tentang cara-cara untuk mengukur, menganalisis, dan
memantau paparan zat berbahaya di lingkungan kerja.
Toksikologi didefinisikan sebagai “ilmu yang mempelajari
racun”.Istilah toksikologi berarti “ilmu racun”.Kata toxic sendiri
berasal dari bahasa Latin toxicus ‘racun’(poison).Toksikologi juga
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari efektoksik
xenobiotic (materi asing).Menurut Depnaker toksikologi adalah
kemampuan suatu zatuntuk menimbulkan kerusakan pada
organisme hidup.
1.Paparan zat berbahaya.
2.Kerusakan organ dan sistem.
3.Efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
4.Karsinogenitas.
5.Reaktivitas kimia.
6.Pengaruh pada reproduksi.
7.Bahaya akut dan kronis.
8.Ketidakseimbangan kimia.
9.Kecelakaan dan kedaruratan.
Paparan bahan kimia di tempat kerja dapat terjadi ketika pekerja terpapar zat
kimiamelalui berbagai jalur, seperti:• inhalasi (menghirup udara yang
terkontaminasi), • penetrasi kulit, • atau konsumsi makanan/minuman yang
terkontaminasi bahan kimia.Paparan bahan kimia di tempat kerja dapat terjadi
dalam berbagai industri, sepertiindustri kimia, farmasi, pertanian, manufaktur,
dan sektor jasa seperti rumah sakit dan pusatpenelitian. Paparan bahan kimia
di tempat kerja dapat menyebabkan efek kesehatan yang berbahaya bagi
pekerja. Beberapa efek kesehatan yang mungkin terjadi akibat paparan
bahankimia di tempat kerja meliputi iritasi mata dan saluran pernapasan, alergi,
dermatitis, keracunanakut atau kronis, kerusakan organ dan jaringan, dan
kanker.
Kesimpulan dari toxikologi industri adalah
pentingnya memahami dan mengelola risiko
paparan zat berbahaya di lingkungan kerja.
Melalui penelitian dan pengembangan
strategi untuk mengurangi risiko, disiplin ini
bertujuan untuk melindungi kesehatan
pekerja dan menciptakan lingkungan kerja
yang aman dari bahan kimia berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai