RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
2
GAMBAR 1
Penyajian Data
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Visi dan Misi Kantor Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana Kecamatan Muara
Wahau Kabupaten Kutai Timur akan diarahkan dan apa yang akan dicapai
26
maupun diperoleh. Sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur maka,
Kantor Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur menetapkan visi
sebagai berikut : “ Pembangunan Kecamatan yang bertunpu pada pembangunan
yang berkeadilan menuju masyarakat kecamatan Muara Wahau yang sejahtera
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan menjadikan
sebagai pusat agribisnis dan agroindustri”.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil baik. Misi
merupakan penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi
Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur sebagaimana yang telah
digariskan di atas, maka dipandang perlu pula untuk menggariskan beberapa Misi
yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kecamatan Muara Wahau
Kabupaten Kutai Timur yaitu sebagai berikut :
Dengan adanya pernyataan Misi, diharapkan seluruh anggota organisasi
dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta
Peran instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Kantor Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur menetapkan
Misi yang diembannya, sebagai berikut :
1. Mewujudkan kesejahteraan rakyat ditandai oleh meningjatnya kualitas
kehidupan yang layak dan bermartabat dan tercukupinya kebutuhan dasar
dan memberikan memberikan perlindungan dan jaminan sosial terutama
bagi masyarakat miskin.
2. Pemberdayaan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dengan sumber
daya manusia yang beriman, taat beribadah, berakhlak mulia, berbudi
pekerti luhur, cerdas dan terampil..
3. Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat sehingga cerdas, berdisiplin,
memiliki etos kerja yang tinggi dan terampil.
4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menyediakan jaringan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diakses masyarakat secara
proporsional..
TABEL 2.
TINGKAT PENDIDIKAN
Aparat Kantor Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2015
No Nama Pendidikan
1 2 3
1 Abdurrahman S1
3 H. Zainuddin AH, SE S1
6 Abdul Wahid SE S1
7 Sunaryo, SH S1
8 St. Harpiah SE S1
9 Emilia Darmawati S1
10 Aries Kardiaman,A.Md D3
28
11 Suprayitno SLTP
12 Susanti SLTA
14 Azhar SLTA
15 Mulyadi SLTA
16 Ibramsyah SLTA
17 Padliansyah SMK
18 Hidayaturrahman SLTA
19 Suriani SLTA
20 Rustamsyah SLTA
22 Safaruddin SD
23 Idar SD
24 M. Amin C SLTP
25 Abd Gani K SD
26 Abdul Rahim SD
27 Hardi SLTP
29 Aswandar SLTA
30 M Yusri SLTA
31 Grevina SLTA
29
32 Budi SLTA
Hal senada juga ditambahkan oleh sangat diperlukan, agar apabila ada
pendapat dari Kepala Seksi Pelayanan kaitanya dengan pelaksanaan
Umum Bapak Abdul Wahid yang administrasi dapat segera dilaksanakan
mengungkapkan bahwa : untuk itu pemecaham suatu masalah
“Didalam rapat koordinasi didalam rapat koordinasi merupakan
keikutsertaan seluruh staf Kecamatan suatu upaya guna meningkatakan
termasuk staf di Seksi Pelayana pelayanan kepada masyarakat didalam
Umum didalam memecahkan masalah proses kegiatan administrasi untuk itu
sudah berjalan dengan baik dimana, maka pentingnya keikutsertaan seluruh
seluruh staf didalam rapat koordinasi staf Kecamatan dalam setiap
selalu memberikan petunjuk, jalan pelaksanaan rapat koordinasi karena,
keluar dan mengusulkan suatu salah satu tujuan diadakannya rapat
pertimbangan-pertimbangan untuk koordinasi selain memberikan
pemecahan suatu masalah. kesempatan bagi staf dalam
Keterbukaan dalam penyampaian penyampaian saran juga bertujuan
pendapat dalam rapat Koordinasi sebagai sarana dalam penyelesaian
untuk pemecahan suatu masalah juga suatu masalah.
merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi partisipasi didalam
pemecahan suatu masalah selama ini.”
(wawancara 26 Pebruari 2017)
b. Memberikan Saran
Keikutsertaan staf Kecamatan didalam
pelaksanaan rapat koordinasi didalam
memberikan saran merupakan hal
yang harus di tekankan oleh pimpinan
dalam hal ini Kepala Kecamatan
Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur
karena memberikan saran di dalam
rapat koordinasi selain bertujuan
membangun sinergi kelembagaan
yaitu Kecamatan dalam rangka
mencapai suatu tujuan, visi dan
misinya yang telah ditetapkan, saran
didalam rapat koordinasi ini juga akan
berpengaruh dalam pelaksanaan tugas-
tugas yang akan dilaksanakan oleh
seluruh staf Kecamatan Muara Wahau
Kabupaten Kutai Timur yang sesuai
dengan visi, misi Kecamatan dan
keteraturan peraturan yang terkait
dengan permasalahan yang dihadapi.
Memberikan saran didalam rapat
koordinasi ini ialah pendapat yang
dikemukakan untuk dipertimbangkan
yang berasal dari pimpinan maupun
staf terhadap berbagai persoalan yang
ada dimana didalam pemberiaan saran
ini memiliki sasaran bahwa
pelaksanaanya dapat dilaksanakan
sesuai apa yang telah ditetapkan
didalam rapat koordinasi dalam upaya
meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat di Kecamatan Muara
Wahau Kabupaten Kutai Timur.
Berdasarkan data yang penulis peroleh
dilapangan yaitu penulis melakukan
wawancara langsung di Kantor
Kecamatan Muara Wahau Kabupaten
Kutai Timur mengenai faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi
keikutsertaan staf Kecamatan
mengikuti rapat koordinasi dalam
memberikan saran, menurut Bapak
Abdurrahman selaku Kecamatan
Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur
beliau mengatakan bahwa:
36
Dokumen-dokumen :
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 08 Tahun
2003 Tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah.
Fokus Media, Bandung.
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun
2008 Tentang Kecamatan.
Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 Tentang Otonomi
Pemerintah Daerah Republik
Indonesia.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 Tentang Kecamatan
Kebijakan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2008
Tentang Kecamatan.
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai
Timur Nomor 49 Tahun 2008
Tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Organisasi
Kecamatan Muara Wahau.