Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR UJIAN

PJJ PAI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GASAL 2022/2023

Mata Kuliah : Ushul Fiqh


Nama : Hasan Baihaki
NIM : 2281130371
Kelas : A8
Dosen Pengampu : Ahmad Arief, LC., M.H.I
Hari/Tanggal : Jumat, 15 Desember 2023

SOAL

1. Jelaskan definisi ushul fiqh yang dikemukakan oleh 2 ulama ushul fiqh? dan menurut
saudara apa perbedaan ushul fiqh dan fiqh?
2. Sebutkan pembagian hukum dari segi taklif dan wad’i, serta jelaskan perbedaan keduanya?
Dan menurut saudara/i jika terjadi pertentangan antara wajib dan sunnah, yang mana lebih
didahulukan untuk dikerjakan, jelaskan ?
3. Jelaskan langkah-langkah menemukan illat pada qiyas menurut hasil bacaan saudara/i ?

JAWABAN

1. Ushul Fiqh adalah fondasi dasar ilmu Fiqh yang mempelajari konsep-konsep dalam
menentukan suatu hukum dalam Islam. Menurut Imam Asy Syafi’i, ishul Fiqh adalah
ilmu untuk menemukan syari’at Islam yang berasal dari dalil dan kaedah yang dapat
diterima, sedangkan menurut Imam Al Ghazali, Ushul fiqh adalah ilmu untuk
mengkaji dalil-dalil dan menemukan hukum di dalamnya. Perbedaan antar Ushul Fiqh
dan Fiqh adalah; Ushul Fiqh metode untuk menentukan hukum, sedangkan Fiqh
adalah hukum itu sendiri.
2. Hukum Taklif ada 5 yaitu; Wajib, Sunnah, Haram, Makruh dan Mubah. Hukum
Wad’i ada 2 yaitu; Urfi da Qanuni. Perbedaan Taklifi dan Wad’i adalah taklif berasal
dari hukum syari’at sedangkan Wad’i berasal dari hukum adat atau negara. Jika
terjadi pertentangan antara wajib dan sunnah maka dahulukan yang wajib karena
wajib lebih kuat daripada sunnah, jika kita meninggalkan wajib maka kita mendapat
dosa sedangkan jika kita meninggalkan sunnah maka kita tidak mendapat dosa.
3. Langkah-langkah menentukan illat pada qiyas adalah;
a. Menentukan hukum Al Ashl yang menjadi dasar
b. Menentukan hukum yang akan di qiyas
c. Menentukan illat dari hukum Al Ashl
d. Mencari persamaan antara hukum Al Ashl dengan hukum yang akan di qiyas
e. Menetapkan hukum baru dari qiyas yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai