Anda di halaman 1dari 3

Nama :sayyan nadilahanum

:asmariah
Prodi:KPI
Mata Kuliah:Psikologi Komunikasi
Tugas :Resume Buku Terkait Psikologi Komunikasi
Dosen Pengampu: Wahyu Rizki M.I. KOM

PEMBAHASAN

Ilmu Komunikasi berkaitan erat dengan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia,
yaitu Psikologi, karena komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman
kesadaran manusia. Tujuan manusia berkomunikasi adalah untuk menghasilkan suatu tindakan
komunikasi efektif, yaitu menyampaikan apa yang ada dalam pikiran komunikator, agar sama
dengan apa yang dipikirkan oleh pihak komunikan. Mengutip dari buku Psikologi dan Persuasif
oleh Herdiyan Maulana dan Gumgum Gumelar (2013:5) Psikologi sebagai sebuah ilmu tentang
perilaku merupakan salah satu aktor utama dalam kajian komunikasi. Psikologi meletakkan
pondasi-pondasi dasar teori perilaku yang menjelaskan kenapa dan mengapa manusia melakukan
komunikasi. Berawal dari bapak Psikologi Modern, Wilhiem Wundt, yang meletakkan
paradigma dasar dalam ilmu psikologi modern, dan menekankan bahwa kajian psikologi berawal
dari teori-teori dasar kedokteran dan ilmu alam yang membahas mengenai persepsi dan
pancaindra manusia. Psikologi disamakan dengan ilmu-ilmu alam dan kedokteran karena
pendekatannya pada sebuah objek melalui studi eksperimen yang tersistematisasi, observasi, dan
intervensi manipuasi terhadap reaksi subjek terhadap stimulus. Berikutnya adalah psikologi juga
memiliki akar kajiannya pada ilmu-ilmu sosial, sejak ia berhubungan dengan produk akal dan ide
manusia yang berwujud seperti komunikasi, budaya, keyakinan, bahasa dan aturan-aturan. Dan
yang terakhir adalah pendekatan metafisik sebagai pengejawantahan psikologi dalam dunia
eksperimen di dalam laboratorium dan fenomena sosial yang ada di sekitar manusia.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat ahli,menurut Hovland, Janis, dan Kelly, para ahli
Psikologi, mendefinisikan komunikasi sebagai ”the process by which an individual (the
communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals (the
audience)”. Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme sebagai
usaha “menimbulkan respons melalui lambang-lambang verbal.” Psikologi mencoba
menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikasi,
psikologi memberikan karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun
eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya

Kemudian George A. Miller membuat definisi psikologi yang mencakup semuanya:


Psychology is the science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral
event. Dengan demikian, psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan,
meramalkan, dan mengendalikan persistiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa
mental adalah ”internal meditation of stimuli”, sebagai akibat berlangsungnya komunikasi.

Dari ulasan tersebut diatas maka dapat dimengerti bahwa psikologi sangat berkaitan
dengan komunikasi karna komunikasi akan menentukan bagaimana kemudian mempengaruhi
tingkah laku dari seseorang, begitu sebaliknya tingkah laku seseorang juga akan mempengaruhi
cara komunikasi dari orang tersebut.

Mengutip dari buku Psikologi Komunikasi oleh Dr. Fitri Yanti, MA(2022:10) bahwa
Komponen penting dalam proses komunikasi adalah manusia yang tidak saja memiliki dimensi
lahiriah, melainkan pula dimensi rohaniah. Orang-orang psikologi menyebutnya jiwa. Eksistensi
manusia terletak pada jiwanya. Oleh karena itu, membahas komunikasi tidak akan terlepas dari
pembahasan perilaku manusia sebagai manifestasi dari jiwanya. Oleh karena itu pula
karakteristik manusia (komunikator dan komunikan) dalam komunikasi bisa didekati melui
pendekatan psikologi.

Komunikasi amat esensial bagi pertumbuhan kepribadian manusia. Kurangnya


komunikasi akan menghambat perkembangan kepribadian, dan komunikasi amat erat kaitannya
dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia.

Maka dapat dipahami bahwa sangat jelas kaitan anatar komuniksi dan psikologi karna
komunikasi tidak terlepas dari prilaku manusia.dapat dilihat pula bahwa komunikasi itu
mempengaruhi pertumbuhan kepribadian seseorang dalam ulasan diatas dikatakan kurng nya
komunikasi dapat menghambat perkembangan kepribadian dan komunikasi juga amat erat kaitan
nya dengan perilaku dan pengalaman kesaadaran manusia maka sangat jelas orang yang kita lihat
tidak bergaul dengan lingkuangan nya cenderung introvet dan tidak muda berkembang.

KESUMPULAN

Dari ulasan-ulasan diatas dapat kita simpulkan bahwa memang komunikasi itu sangat erat
kaitannya dengan psikologi segalah aspek kejiwaan seseorang dimulai dari
komunikasi,bagaiamana kemudian seseorang itu beradaptasi dengan lingkungan nya sehingga
akan berpengaruh dengan pertumbuhan kepribadian dari seseorang itu.

Daftar refrensi

Maulana, H., & Gumelar, G. (2013). Psikologi komunikasi dan persuasi. Jakarta: Akademia
Permata, 113.

Psikologi Komunikasi. (2018). (n.p.): Deepublish.

Psikologi Komunikasi. (2022). (n.p.): Agree Media Publishing.

Anda mungkin juga menyukai