Anda di halaman 1dari 6

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA ASY SYUHADA’

Mata Pelajaran : IPS (Ekonomi)

Tahun Pelajaran : 2023-2024

Fase :E

Kelas :X

Penyusun : DWI TITIN HENDRAYANTI, S.Pd

PROFIL
TUJUAN INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PELAJAR ALOKASI
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASI
PENILAIAN WAKTU
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
LA
1 2 3 4 5 6 7 8
Konsep dasar ilmu
Pemaham Pada akhir fase ini peserta didik 1. Peserta didik mampu Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu: Mandiri, Assesmen
memahami ekonomi 12 JP
an Konsep mampu memahami kelangkaan bernalar Diagnostik
kelangkaan, skala  Pengertian ilmu 1.1 Menjelaskan pengertian ilmu ekonomi
sebagai inti dari masalah ilmu kritis, - Non
prioritas, pola ekonomi 1.2 Mengklasifikasi pembagian ilmu ekonomi
ekonomi. kreatif kognitif
hubungan antara  Pembagian ilmu 1.3 Mengidentifikasi cabang-cabang ilmu ekonomi - Kognitif
Peserta didik memahami skala kelangkaan dan biaya 1.4 Menjelaskan tindakan ekonomi
ekonomi
prioritas sebagai acuan dalam peluang serta mampu 1.5 Mendeskripsikan prinsip ekonomi
 Cabang-cabang Assesmen
menentukan berbagai kebutuhan mengomunikasikan ilmu ekonomi 1.6 Menganalisis motif ekonomi Formatif
yang harus dipenuhi. Peserta didik hasil penelitian 1.7 Menjelaskan pengertian kebutuhan
 Tindakan ekonomi - Observasi
memahami pola hubungan antara sederhananya 1.8 Mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan
mengenai berbagai  Prinsip ekonomi - Penugasa
kelangkaan dan biaya peluang.  Motif ekonomi 1.9 Menjelaskan perbedaan antara kebutuhan dan n
fenomena ekonomi keinginan
Peserta didik memahami sistem  Kebutuhan (needs) - Diskusi
melalui sikap
ekonomi sebagai cara dalam 1.10 Mendeskripsikan konsep masalah ekonomi kelompok
pemanfaatan sumber  Keinginan (wants)
mengatur berbagai kegiatan daya secara efisien (kelangkaan) - Presentas
 Kelangkaan i
ekonomi guna memenuhi berbagai dan berkelanjutan. 1.11 Menganalisis pola hubungan antara
 Skala prioritas
kebutuhan masyarakat. kelangkaan dengan biaya peluang.
 Biaya peluang Assesmen
1.12 Menentukan pilihan (skala prioritas) dari
Peserta didik memahami konsep
kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat Sumatif
keseimbangan pasar serta
pemuas yang tersedianya relatif terbatas - Tes
memahami pemodelannya dalam tertulis
1.13 Menyusun skala prioritas kebutuhan dasar
bentuk tabel dan kurva. Peserta sesuai dengan kondisi di lingkungan - Proyek

1
didik memahami konsep sistem
sekitarnya.
pembayaran dan memahami
1.14 Menyajikan hasil penelitian sederhana
konsep uang sebagai alat mengenai berbagai fenomena ekonomi
pembayaran. berdasarkan konsep-konsep ekonomi.
Peserta didik memahami berbagai
bentuk alat pembayaran nontunai
yang berlaku di Indonesia serta
memahami penggunaannya.
Peserta didik memahami konsep Glosarium:
bank dan industri keuangan non- Kebutuhan: segala sesuatu yang diperlukan atau dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya.
bank dan memahami berbagai Keinginan: segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa yang ingin dipenuhi.
produk yang dihasilkan guna Kelangkaan: suatu kondisi yang terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
mendukung tercapainya Biaya peluang: biaya yang dikorbankan karena memilih suatu alternatif tindakan ekonomi
keterampilan literasi keuangan. Skala prioritas menyusun suatu daftar kebutuhan berdasarkan urutan prioritasnya

Masalah Pokok Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:


2. Peserta didik Mandiri, Assesmen 10 JP
Pada akhir fase ini, peserta didik memahami sistem Ekonomi 2.1 Menjelaskan permasalahan pokok ekonomi
klasik dan ekonomi modern bernalar Diagnostik
mampu melakukan kegiatan ekonomi sebagai cara  Permasalahan
2.2 Menjelaskan pengertian sistem ekonomi kritis, - Non
penelitian sederhana dengan dalam mengatur pokok ekonomi
2.3 Mengidentifikasi macam-macam sistem gotong kognitif
berbagai kegiatan Klasik (produksi,
menggunakan teknik atau metode ekonomi (ekonomi konvensional dan ekonomi royong - Kognitif
ekonomi dan mampu distribusi, dan
yang sesuai konsumsi) dan syariah) serta penerapannya di era digital Assesmen
mengamati berbagai
untuk mengamati, menanya, fenomena ekonomi ekonomi modern 2.4 Menganalisis kekuatan dan kelemahan
Formatif
mengumpulkan informasi, serta mampu (apa, bagaimana, masing-masing sistem ekonomi
2.5 Mendeskripsikan karakteristik perekonomian - Observasi
Keterampil mengorganisasikan informasi, menyelesaikan untuk siapa) barang - Penugasa
masalah ekonominya diproduksi Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
an Proses menarik kesimpulan, dan n
secara efisien dan Sistem Ekonomi 2.6 Mengumpulkan data/ informasi tentang
mengomunikasikan hasil masalah ekonomi dalam sistem ekonomi. - Diskusi
bertanggung jawab.  Pengertian sistem kelompok
penelitian mengenai berbagai 2.7 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi
ekonomi - Presentas
fenomena ekonomi berdasarkan  Macam-macam dalam sistem ekonomi.
i
konsep-konsep ekonomi. sistem ekonomi
Peserta didik mampu merefleksikan (ekonomi Assesmen
dan merencanakan projek konvensional dan Sumatif
lanjutan secara kolaboratif. ekonomi syariah) - Tes
Peserta didik mencari serta penerapannya tertulis
di era digital - Poster
dan menggunakan berbagai sumber
 Kekuatan dan
belajar yang kelemahan masing-
relevan terkait konten ilmu ekonomi, masing sistem
keseimbangan ekonomi
pasar, serta bank dan industri Sistem
keuangan non-bank. Perekonomian
Indonesia

2
Peserta didik mampu menyusun  Karakteristik
skala prioritas perekonomian
kebutuhan dasar sesuai dengan Indonesia menurut
kondisi di lingkungan sekitarnya. UUD 1945 Pasal 33
Peserta didik mengolah dan
menyimpulkan berdasarkan data
hasil pengamatan atau wawancara
tentang terbentuknya Glosarium:
keseimbangan pasar. Masalah pokok ekonomi: masalah yang menyangkut sekelumit siklus ekonomi yang lebih sederhana, seperti produksi, distribusi dan konsumsi
Peserta didik menyimpulkan atas barang yang dihasilkan.
hubungan antara sistem Masalah pokok ekonomi modern: masalah yang menyangkut sekelumit siklus ekonomi yang lebih modern/ kompleks yaitu what to produce, how to
pembayaran dengan alat produce, for whom to produce.
pembayaran. Sistem ekonomi: sistem yang digunakan oleh suatu masyarakat/ negara untuk mengatur dan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya untuk
Peserta didik membuat pola memberikan kemakmuran kepada masyarakatnya.
hubungan antara Otoritas Jasa Sistem Perekonomian Indonesia: sistem perekonomian yang dirancang dengan mengacu pada Pancasila dan UUD 1945 untuk memberikan
Keuangan dan lembaga jasa kemakmuran kepada seluruh rakyat Indonesia.
keuangan serta menyimpulkan
tentang lembaga jasa keuangan 3. Peserta didik Permintaan dan Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu: Mandiri, Assesmen 20 JP
dalam perekonomian Indonesia. memahami konsep penawaran serta bernalar Diagnostik
Peserta didik menyusun rencana keseimbangan pasar 3.1 Menjelaskan pengertian permintaan dan
Keseimbangan Pasar penawaran serta faktor-faktor yang kritis, - Non
investasi pribadi. serta memahami kognitif
memengaruhinya. gotong
pemodelannya dalam  Pengertian - Kognitif
bentuk tabel dan 3.2 Menjelaskan hukum permintaan dan royong
permintaan dan
kurva , mengolah dan penawaran penawaran serta asumsi yang mendasarinya, Assesmen
menyimpulkan  Faktor-faktor yang 3.3 Mendeskripsikan kurva permintaan dan Formatif
berdasarkan data hasil penawaran dalam kegiatan ekonomi sehari-
memengaruhi - Observasi
pengamatan atau hari
permintaan dan - Penugasa
wawancara tentang 3.4 Menghitung fungsi permintaan dan fungsi
penawaran n
terbentuknya penawaran
 Fungsi permintaan - Diskusi
keseimbangan pasar. 3.5 Menjelaskan proses terbentuknya
dan penawaran kelas
serta memahami keseimbangan pasar dalam bentuk tabel dan
 Hukum permintaan - Presentas
dampak dari dinamika kurva
dan penawaran i
perekonomian tersebut. 3.6 Menghitung jumlah dan harga keseimbangan
serta asumsi- 3.7 Menjelaskan pengertian pasar dan bentuk- Assesmen
asumsinya bentuk struktur pasar Sumatif
 Kurva permintaan 3.8 Menjelaskan pengertian kegagalan pasar
dan kurva - Tes
(market failure) tertulis
penawaran 3.9 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
 Pergerakan di - Proyek
terjadinya kegagalan pasar (market failure)
sepanjang kurva dan 3.10 Menganalisis dampak kegagalan pasar
pergeseran kurva (market failure) terhadap perekonomian
(permintaan dan 3.11 Menyajikan hasil pengamatan dan wawancara
penawaran) proses terbentuknya keseimbangan pasar

3
 Proses terbentuknya dalam kehidupan sehari-hari
keseimbangan pasar 3.12 Menyajikan hasil pengamatan dampak
 Elastisitas kegagalan pasar dalam perekonomian.
permintaan dan
penawaran
Peran pasar dalam
perekonomian
 Pengertian pasar
 Peran pasar dalam
perekonomian
 Macam-macam
pasar
 Struktur pasar/
bentuk pasar
Kegagalan pasar
(market failure)
 Pengertian
kegagalan pasar
 Faktor-faktor
penyebab terjadinya
kegagalan pasar
 Dampak kegagalan
pasar terhadap
perekonomian

Glosarium:
Permintaan: sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Penawaran: sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu
Keseimbangan pasar: sebuah kondisi ketika terjadi keseimbangan antara jumlah produk (atau jasa) yang diminta maupun yang ditawarkan, dalam
harga tertentu.
Pasar: suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan. (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu,
Struktur pasar: penggolongan pasar berdasarkan jenis produk yang dihasilkan dan banyaknya produsen.
Kegagalan pasar (market failure): suatu kondisi di mana mekanisme pasar tidak bekerja sehingga menciptakan ketidakefisienan di pasar.

4. Peserta didik Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu: Mandiri, Assesmen 12 JP
memahami konsep  Bank sentral 4.1 Menjelaskan pengertian, fungsi dan bernalar Diagnostik
sistem pembayaran,  Sistem wewenang bank sentral kritis, - Non
konsep uang, alat pembayaran 4.2 Mengidentifikasi tujuan, fungsi, tugas dan kognitif
gotong
pembayaran nontunai  Alat pembayaran wewenang Bank Sentral Republik Indonesia - Kognitif
dan penggunaannya royong
4.3 Menjelaskan pengertian sistem pembayaran
dalam kehidupan 4.4 Menganalisis peran Bank Sentral Republik Assesmen
sehari-hari serta Indonesia dalam sistem pembayaran Formatif

4
- Observasi
mampu menyimpulkan 4.5 Menjelaskan pengertian alat pembayaran - Penugasa
hubungan antara 4.6 Menjelaskan jenis-jenis alat pembayaran tunai n
sistem pembayaran dan non tunai - Diskusi
dengan alat 4.7 Menyimpulkan hubungan antara bank sentral, kelas
pembayaran. sistem pembayaran dan alat pembayaran - Presentas
4.8 Menyimpulkan hubungan antara sistem i
pembayaran dengan alat pembayaran.
Assesmen
Sumatif
- Tes
tertulis
- Poster

Glosarium:
Bank sentral: suatu lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah suatu negara.
Sistem pembayaran: sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana,
guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Sistem pembayaran tunai: sistem yang menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai alat pembayaran.
Sistem pembayaran tunai: sistem yang menggunakan instrumen berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota
debit, maupun uang elektronik (card based dan server based).
Alat pembayaran: media yang digunakan untuk melakukan transaksi ekonomi.

5. Peserta didik Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu: Mandiri, Assesmen 18 JP
 Otoritas Jasa
memahami konsep 5.1. Mendeskripsikan pengertian Otoritas Jasa bernalar Diagnostik
Keuangan (OJK)
bank dan industri Keuangan kritis, - Non
 Bank
keuangan non-bank, 5.2. Mendeskripsikan tujuan, peran/fungsi, tugas, kognitif
 Produk bank gotong
berbagai produk yang dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan - Kognitif
dihasilkan guna  Industri keuangan royong
5.3. Menjelaskan pengertian dan fungsi bank
mendukung non bank Assesmen
5.4. Mengidentifikasi jenis-jenis bank
tercapainya  Produk industri 5.5. Mendeskripsikan prinsip kegiatan usaha bank Formatif
keterampilan literasi keuangan non- (konvensional dan syariah) - Observasi
keuangan, membuat bank 5.6. Menjelaskan produk-produk perbankan - Penugasa
pola hubungan antara (konvensional dan syariah) n
Otoritas Jasa 5.7. Menjelaskan pengertian industri keuangan non - Diskusi
Keuangan dan bank kelas
lembaga jasa 5.8. Mengidentifikasi jenis-jenis industri keuangan - Presentas
keuangan, non bank i
menyimpulkan tentang 5.9. Mendeskripsikan prinsip kegiatan usaha bank
lembaga jasa (konvensional dan syariah) Assesmen
keuangan dalam 5.10. Menjelaskan produk-produk industri keuangan Sumatif
perekonomian non bank (konvensional dan syariah) - Tes
Indonesia serta

5
tertulis
menyusun rencana 5.11. Menyajikan pola hubungan Otoritas Jasa - Produk
investasi pribadi sesuai Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta
dengan kebutuhannya. menyimpulkan tentang lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia.
5.12. Menyimpulkan tentang lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia
5.13. Menyusun rencana investasi.

Glosarium:
Otoritas Jasa Keuangan: lembaga independen yang memiliki fungsi, tugas, dan wewenang pengawasan, pengaturan, pemeriksaan, serta
penyidikan sektor jasa keuangan di Indonesia.
Lembaga Penjamin Simpanan: lembaga independen, transparan, dan akuntabel dalam menjamin simpanan nasabah bank.
Bank: lembaga perantara keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, deposito dan kemudian menyalurkan
dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit.
Industri keuangan non bank: lembaga yang menyelenggarakan aktivitas keuangan berupa penghimpunan dana dari masyarakat lalu
menyalurkannya untuk kegiatan investasi di perusahaan serta menerbitkan surat berharga.
Prinsip kegiatan usaha bank/ industri keuangan non bank konvensional: prinsip kegiatan usaha perbankan/ industri keuangan non bank berbasis
pada prinsip bunga, baik produk simpanan maupun pinjaman.
Prinsip kegiatan usaha bank/ industri keuangan non bank syariah: prinsip kegiatan usaha perbankan/ industri keuangan non bank berbasis syariah
berdasarkan pada kesepakatan bagi hasil antara bank dengan nasabah.

Bondowoso, .............................. 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Kepala SMA Islam Asy Syuhada’

Drs. A. Wahid Imam, M.Pd.I DWI TITIN HENDRAYANTI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai