BAB I
PENDAHULUAN
modern ini, tidak sedikit remaja yang lebih berani melakukan seks bebas.
Meski mereka menyadari betul tentang efek seks bebas terhadap kehidupan
seksual dan kehamilan diluar nikah. Banyak cara yang dilakukan para remaja
ini melakukan seks bebas pranikah walau yang mereka lakukan sangat
juga ditertawakan oleh temannya jika menolak seks intim. Tentu saja hal ini
sangat memprihatinkan dan semakin rumit dan diperburuk pula dampak dari
2004 : 2)
Seks bebas terhadap penyakit menular seksual ini merupakan salah satu
dari masalah kesehatan yang dihadapi remaja kita dewasa ini dan semakin
1
2
kesibukan orang tua yang jarang untuk memantau tingkah laku putra –
Berdasarkan data dari WHO pada tahun 1999 kurang dari 111 juta kasus
penyakit menular seksual diderita usia di bawah usia 25 tahun, dimana mereka
telah melakukan hubungan seks pranikah. Para remaja ini secara seksual
menghadapi persoalan yang tidak jauh berbeda dari remaja dunia karena
jumlah penyakit menular seksual pada tahun 2000 sekitar 7,7 % adalah
seperlima dari populasi dunia adalah kelompok muda atau remaja (15 – 24
tahun di enam kota Jawa barat pada tahun 2002 lebih menyedihkan lagi,
Alasannya apalagi kalau bukan karena seks identik dengan pergaulan modern
Hasil riset Synote dari 450 responden di empat kota pada tahun 2004
bebas pranikah. Hal ini menarik bagi peneliti dan menganggap hal ini perlu
Banyak masalah yang akan ditimbulkan oleh seks bebas pranikah, salah
satunya merusak tatanan sosial dan seks bebas juga menyebarkan berbagai
penyakit menular seksual. Hal ini terjadi justru ketika peradaban semakin
tahu apa itu seks bebas dan dampaknya yang akan terjadi jika melakukan seks
bebas pranikah.
seksual.
bebas pranikah.
bebas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menjawab “what”, misalnya apa air, apa manusia, apa alam, dan
1. Tradisi.
6
7
2. Autoritas.
3. Pengalaman.
6. Metode Ilmiah
masa lalu.
– 18).
1. Pengalaman
2. Umur
3. Pendidikan
lingkungannya.
4. Lingkungan
5. Informasi
dominan kognitif memiliki 6 tingkat (C1 – C6) yang dimulai dari yang
1. Tahu ( C1 )
2. Memahami ( C2 )
3. Aplikasi ( C3 )
sebenarnya (recall).
4. Analisis ( C4 )
5. Sintesis ( C5 )
6. Evaluasi ( C6 )
Seksual
(www.bkkbn.go.id).
PMS bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan
besar daripada remaja putra sebab alat reproduksi wanita lebih rentan.
a. Bintil – bintil berisi cairan, lecet atau borok pada penis atau
alat kelamin
b. Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada alat kelamin
a. Bintil – bintil berisi cairan, lecet atau borok pada alat kelamin.
seksual.
1. Gonore
bernanah.
keluar nanah kental kuning, ujung penis tampak merah dan agak
Namun ada juga rasa sakit pada saat kencing dan terdapat
radang panggul dan dapat diturunkan kepada bayi yang baru lahir
kelamin.
mental.
Sifilis stadium I
adalah
berturut – turut).
Sifilis stadium II
yakni sifilis stadium I masih ada saat timbul gejala sifilis stadium
II.
Sifat yang khas pada sifilis adalah jarang ada rasa gatal.
3. Herpes (Genital)
hubungan seks.
beberapa tahun kemudian. Penyakit ini belum ada obat yang benar-
4. Klamidia
c. Bila ada infeksi lebih lanjut, cairan semakin sering keluar dan
bercampur darah.
5. Trikomoniasis Vaginalis
berbau busuk.
20
nyaman.
6. Kandidiasis Vagina
menimbulkan keputihan.
kulit kelamin.
7. AIDS
Immuno Virus.
dalam kandungannya.
bening.
Keterangan :
_________ : diteliti
Mahchfoedz, 2005)
23
BAB III
METODE PENELITIAN
III.2. Variabel
23
24
III.3. Populasi
Pada penelitian ini populasinya adalah siswa dan siswi SMU Negeri 1
III.4. Sampel
responden yang kebetulan ada atau tersedia yang sesuai dengan kriteria
inklusi
1. Kriteria Inklusi
2003 : 96).
2. Kriteria Eksklusi
subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab
responden.
80% siswa SMU 1 Lenteng tidak tahu akibat seks bebas pranikah.
menggunakan angket. Jenis data berupa data primer dan data sekunder.
1. Editing.
2. Coding.
3. Scoring
skor dimana setiap jawaban yang benar diberi skor 1 (satu) dan
4. Tabulating.
Keterangan :
P : Penilaian (%)
F : Frekuensi
BAB IV
Pada bab ini dibahas mengenai hasil penelitian yang meliputi data mengenai
gambaran pengetahuan siswa SMU tentang akibat seks bebas pranikah. Penelitian
Kabupaten Sumenep. Penyajian data dibagi dua bagian yaitu data umum dan data
khusus.
IPA, 2 ruang kelas 3 IPS. Jumlah seluruh siswa adalah 383 siswa
1. Jenis Kelamin
3. Umur
1. Gambaran Pengetahuan
tidak baik
pranikah
pranikah
pranikah.
4 Tidak baik - -
Jumlah 211 100%
IV.2 Pembahasan
akibat seks bebas pranikah yaitu sebanyak 112 orang (55,08%). Ini
Apa yang diketahui para siswa SMU hanya sekedar tahu tentang
para siswa hanya tahu apa seks bebas pranikah tanpa tahu apa
akibatnya.
pranikah.
Dari hasil identifikasi tabel IV.5 dapat dilihat bahwa hampir seluruh
intensif sehingga minat pada dunia luar sangat besar dan bisa
35
pengetahuan seseorang.
pranikah
sebagian besar responden dari 211 orang ada 101 orang siswa yang
(0,47%).
makna atau pengertian seks bebas pranikah saja tanpa tahu secara
pengalaman.
36
tinggi maka belum tentu tingkat pengetahuan tentang suatu hal akan
pengetahuan seseorang.
pengetahuan seseorang.
(51,18%) terdapat 108 orang dari. 211 orang yang tidak bisa
21).
134).
manusia.
39
BAB V
V.1Kesimpulan
bebas adalah baik (97,16%), karena sebagian besar siswa dapat dengan
kurang baik (51,18%), karena sebagian besar para siswa tidak bisa
V.2Saran
39
40