Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam


Menjalankan Sistem Pemerintahan yang Baik
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara

Dosen Pengampu : Kms.Novyar Satriawan, SH., MH

Disusun Oleh:
Nasyabandi Akbar [NIM : 301221010010]

Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum

Universitas Islam Indragiri

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan
taufiq, rahmat, serta ridho-Nya kepada kita semua, sehingga makalah ini dapat
kami selesaikan dengan judul "Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara
dalam Menjalankan Sistem Pemerintahan yang Baik". Makalah ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hukum Administrasi Negara serta
memahami lebih seksama terkait Pengaruh hukum administrasi negara dalam
pemerintahan, diharapkan pembaca dapat memahami apa yang telah penulis
paparkan pada makalah ini.

Dan tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Kms.Novyar
Satriawan, SH., MH selaku dosen pengampu mata kuliah Hukum Administrasi
Negara yang telah membimbing penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Saya selaku penyusun makalah ini hanya manusia biasa, dimana terdapat
begitu banyak kekurangan, maka penulisi mohon maaf apabila ada kesalahan
ataupun kekurangan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk pengetahuan kita semua. Untuk tercapainya kesempurnaan makalah ini,
penulis mohon kritik dan saran dari teman-teman yang membacanya.

Tembilahan , 07 April 2023

Penulis

ii | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


Daftar Isi

KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................................iii
BAB 1..................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB 2..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
2.1 Pengertian Hukum Administrasi Negara..................................................................3
2.2 Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Menjalankan Sistem
Pemerintahan yang Baik................................................................................................5
BAB 3................................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................11
3.1 Simpulan................................................................................................................11
3.2 Saran......................................................................................................................11
Daftar Pustaka..................................................................................................................12

iii | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintahan merupakan salah satu perlengkapan atau alat yang


dibutuhkan dalam sebuah negara untuk menjalankan fungsi kenegaraan.
Pemerintahan seringkali disebut sebagai administrasi negara. Sehingga
salah satu tujuan dibentuknya pemerintahan adalah untuk mengurus
berbagai permasalahan administrasi yang dibutuhkan dalam berbagai
aspek pembangunan sebuah negara.

Dalam memenuhi fungsinya sebagai administrasi negara,


dibutuhkan sebuah acuan dan dasar untuk mengarahkan para aparatur
administrasi agar tidak menyalahgunakan wewenangnya dan
mengalokasikan wewenang tersebut untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan masyarakat. Acuan yang dimaksud ialah hukum administrasi
negara.

Melalui makalah ini, penulis bermaksud untuk menyajikan


bagaimana pengaruh, peran, dan fungsi hukum administrasi negara dalam
menjalankan sistem pemerintahan yang baik. Penulis berharap makalah ini
dapat menjadi rujukan bagi masyarakat untuk bisa menyuarakan hak dan
kebutuhannya agar para pemegang wewenang administrasi negara dapat
menjalankan fungsinya secara optimal.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana peran dan fungsi hukum administrasi negara dalam


menjalankan sistem pemerintahan yang baik?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui peran dan fungsi hukum administrasi negara
dalam menjalankan sistem pemerintahan yang baik.

iv | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hukum Administrasi Negara

Sebelum membicarakan mengenai peran dan fungsi hukum


administrasi negara dalam sistem pemerintahan, terlebih dahulu harus
diuraikan definisi dari hukum administrasi negara itu sendiri. Menurut J.
Wajong mengartikan administrasi sama dengan pengendalian atau
memerintah (to direct to manage, bestaken, be wind voeren) yang
merupakan suatu proses yang meliputi:

a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan publik pemerintah


(formultion of policy).
b. Melaksanakan kebijakan politik yang telah ditetapkan oleh pemerintah
dengan cara:
1. Menyusun organisasi dengan menyiapkan alat-alat yang diperlukan.
2. Memimpin organisasi agar tercapai tujuan1

Sedangkan Abdoel Djamali dalam bukunya Pengantar Hukum


Indonesia menyatakan:
“hukum administrasi negara sebagai peraturan hukum yang mengatur
administrasi, yaitu hubungan antar warga negara dan pemerintahan yang
menjadi sebab sampai negara itu berfungsi. Maksudnya, merupakan
gabungan petugas secara struktural berada di bawah pimpinan
pemerintahan yang melaksanakan tugas sebagai bagiannya, yaitu bagian
dari pekerjaan yang baik ditunjukan kepada lembaga legislatif, yudikatif,

1
Adetya Bagus Wirawan, Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan yang Baik dan Berwibawa Menuju Clean Government, hal:8 diakses pada 01 April
2023 Pukul 10:17 WIB

v | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


dan atau lembaga pemerintahan daerah otonomi (mengurus daerahnya
sendiri).”2
Abdoel Djamali berusaha menjelaskan definisi hukum administrasi
negara melalui sisi korelasi antara rakyat dan pelaksana pemerintahan.
Hukum administrasi negara dijelaskan sebagai bagian daripada struktur
penyelenggara pemerintahan yang saling berkolaborasi satu sama lain.
Struktur ini kemudian bertugas mewujudkan keinginan rakyat untuk
mengarahkan kehidupan bernegara ke arah yang sesuai dengan harapan
bangsa.
Hukum administrasi negara tidak dapat dipisahkan dengan cabang
ilmu hukum tata negara. Karena keduanya memiliki keterkaitan dan
hubungan yang sangat erat. WG.Vegting dalam bukunya Het Algemeen
Nederland Administratief Recht I sebagaimana dikutip Abdoel Djamali
dalam Pengantar Ilmu Hukum mengemukakan bahwa:

“hukum tata negara dan hukum administrasi negara mempelajari suatu


bidang peraturan yang sama, tetapi cara pendekatan yang dipergunakan
berbeda. Ilmu hukum tata negara bertujuan mengetahui tentang organisasi
negara dan pengorganisaian alat-alat perlengkapan negara, sedangkan ilmu
hukum administrasi negara bertujuan mengetahui tentang cara tingkah
laku negara dan alat-alat perlengkapan negara. Jadi obyek hukum tata
negara itu mengenai masalah fundamental organisasi negara, sedangkan
hukum administrasi negara obyeknya mengenai pelaksanaan teknik dalam
mengelola negara.”3

Artinya, hukum administrasi negara dan hukum tata negara hanya


terdapat sedikit perbedaan pada obyek kajiannya. Hukum administrasi
negara lebih berfokus pada cara kerja alat-alat perlengkapan negara dalam
menjalankan tugas mereka untuk mengelola negara.

2
Ibid., 10
3
Ibid.

vi | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


Hukum administrasi negara merupakan instrumen yuridis yang
digunakan oleh pemerintah untuk secara aktif terlibat dalam kehidupan
kemasyarakatan, dan pada sisi lain hukum administrasi negara merupakan
hukum yang dapat digunakan oleh anggota masyarakat untuk
memengaruhi dan memperoleh perlindungan dari pemerintah, jadi hukum
administrasi negara memuat peraturan mengenai aktivitas pemerintah.4
Melalui berbagai penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa
hukum administrasi negara adalah sebuah cabang dari ilmu hukum yang
mengatur bagaimana aparatur-aparatur negara menjalankan tugas mereka
dalam rangka mencapai tujuan negara. Hukum administrasi negara tidak
hanya membahas cara kerja dari aparatur negara, melainkan juga memberi
penjelasan tentang sinergi mereka satu sama lain untuk membawa negara
menuju ke cita-citanya sesuai dengan keinginan rakyat. Itulah mengapa
hukum administrasi seringkali dipersonifikasikan sebagai upaya
pemerintah untuk merangkul rakyat.

2.2 Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Menjalankan


Sistem Pemerintahan yang Baik

Fungsi utama dari hukum administrasi negara adalah


memungkinkan administrasi negara menjalankan tugasnya, sekaligus
melindungi warga negara terhadap sikap tindak administrasi negara, dan
melindungi administrasi negara itu sendiri.5

Mengingat hukum administrasi negara berisi seperangkat aturan


untuk mengatur tata kerja pemerintahan, maka keberadaan hukum
administrasi negara itu sangat penting, terutama bagi negara yang
menganut hukum berlandaskan konstitusi, seperti Indonesia. Karena jika
konstitusi Indonesia diibaratkan sebagai sebuah mesin, maka hukum
administrasi negara adalah bagian operasional dari mesin tersebut. Pada
4
Abid Zamzami, Pelaksanaan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Mewujudkan
Pemerintahan yang Baik, hal:203 diakses pada 1 April 2023 Pukul 11:22 WIB
5
Ibid.

vii | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


dasarnya, konstitusi dijalankan oleh lembaga-lembaga negara. Sehingga
ketiadaan hukum administrasi negara dapat menyebabkan konstitusi tidak
terlaksana dengan baik.

Dalam fungsi operasional, hukum administrasi negara berperan


mengarahkan pelaksanaan tugas aparatur-aparatur negara dalam
menghadapi masyarakat, serta menyelesaikan permintaan dan kebutuhan-
kebutuhan rakyat. Fungsi operasional ini berkaitan dengan kemampuan
hukum administrasi negara dalam menciptakan keberlangsungan roda
pemerintahan yang bertugas mengayomi rakyat. Artinya, hukum
administrasi negara memberi pedoman kepada para pejabat administrasi
dalam menyelesaikan berbagai masalah kenegaraan.

Prajudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa hukum administrasi


negara adalah hukum mengenai operasi dan pengendalian kekuasaan
administrasi atau pengawasan terhadap penguasa administrasi. 6 Fungsi
selanjutnya adalah melakukan pengendalian kekuasaan administrasi
terhadap penguasa administrasi. Maksudnya, para aparatur dan lembaga
pemerintahan yang memiliki wewenang dalam mengurusi administrasi
negara perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian untuk menghindari
terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

Fungsi pengawasan dan pengendalian ini disebut juga dengan


fungsi prosedural. Dimana hukum administrasi negara memberikan tata
laku dan langkah-langkah dalam menjalankan pemerintahan yang sesuai
dengan kehendak rakyat. Dalam fungsi prosedural, para pejabat
administrasi negara dibatasi wewenangnya oleh hukum administrasi
negara itu sendiri. Bukan hanya aparatur secara perorangan saja,
melainkan lembaga-lembaga yang berada dalam lingkup administrasi
negara juga memiliki kewenangan yang terbatas. Hal ini bertujuan untuk
melindungi rakyat dari tindakan sewenang-wenang para pejabat negara

6
Ibid.

viii | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


yang tidak sesuai dengan kaidah hukum. Dengan adanya hukum
administrasi negara yang melakukan pengawasan terhadap kinerja
pemerintahan, interaksi timbal balik antara rakyat dan pemerintah dapat
terjalin dengan baik. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Selain merupakan hukum operasional dan hukum prosedural,


hukum administrasi negara merupakan disiplin bagi para pejabat
administrasi dalam melaksanakan atau menunaikan tugas, kewajiban dan
penggunaan wewenang. Hal tersebut sangat penting artinya karena para
pejabat pemerintah dan administrasi dapat dibagi antara keputusan yang
mempunyai daya laku hukum atau kekuatan hukum.7

Jadi, sebagai fungsi pendisiplinan, hukum administrasi negara


mengatur dan menetapkan konsekuensi-konsekuensi tertentu terhadap para
aparatur negara yang menyalahgunakan wewenang. Contohnya dalam
Pasal 1 PP Nomor 53 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa “Disiplin
Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk
menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila
tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.” Peraturan tersebut
menunjukkan bahwa pejabat-pejabat yang berada di lingkup administrasi
negara harus siap dengan semua konsekuensi jika mereka gagal
menjalankan tugas dengan baik dan bersih.

Melalui penjelasan di atas, hukum administrasi negara tentunya


memiliki peran besar dalam menjalankan sistem pemerintahan yang baik.
Namun, sistem pemerintahan yang baik juga memiliki patokannya sendiri.
Pemerintahan yang baik sendiri diartikan sebagai pemerintahan yang
memenuhi unsur akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, serta mematuhi

7
Ibid.

ix | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


aturan hukum sehingga bisa mencapai tujuan dan prinsip yang
diangkatnya.8

Menurut Wibisono, pemerintahan yang baik memiliki tujuh ciri,


antara lain:
1. Pengelolaan sumber daya alam. Kualitas pemanfaatan sumber daya
alam oleh negara merupakan faktor esensial untuk menerangkan
apakah pembangunan yang dilakukan tergolong baik atau buruk.
Dengan melihat korelasi antara sumber daya alam yang dimiliki
dengan kesejahteraan warga negaranya, dapat diketahui apakah negara
telah atau belum mempraktekkan pemerintahan yang baik (good
government);
2. Integritas diri pada politisi, para penegak hukum, elite intelektual.
Dapat menjadi ukuran melihat apakah proses pemerintahan secara
good atau bad. Kedua kalangan tersebut harus merupakan tolak
banding (benchkmark) model integritas ;
3. Pruralisme dalam sistem politik dengan adanya pihak oposisi yang
efektif. Pruralisme dalam sistem politik menggambarkan bahwa
individu tidak terkooptasi dalam sistem monoloyalitas, yang selain
tidak sehat juga menyalahi kodrat. Hal ini adalah manusiawi
mengingat fitrah manusia dilahirkan dalam berbagai keragaman dalam
ide, keinginan, kebutuhan, kemampuan dan level kebahagiaan, adanya
pihak oposisi yang efektif merupakan cermin adanya keinginan
bersama untuk saling mengontrol dan bersaing untuk memajukan
program-program yang lebih baik pemanfaatan bagi bangsa.
4. Media massa yang independen. Adanya media massa yang independen
merupakan cermin dari kemerdekaan dasar manusia. Independensi
harus diartikan dalam tiga bentuk; indepedensi pemerintah yang
berkuasa, independensi dari pihak yang beroposisi dan indepedensi
dari kepentingan pribadi.
8
Yusuf Abdhul, “Good Governance: Pengertian, Prinsip, dan Faktor Kunci”, Depublish Store,
Februari 02, 2022 diakses pada 02 April 2023 Pukul 10:25 WIB

x | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


5. Indepedensi dari pihak peradilan. Lembaga peradilan harus memiliki
kewenangan penuh yang dapat menjangkau seluruh warga negara
tanpa kecuali dan tanpa dikriminasi.
6. Proses pelayanan publik yang efisien dengan standar profesionalisme
yang tinggi dan menjunjung tinggi integritas. Dengan melihat
pelayanan publik dapat diketahui sebaik dan seburuk apa administrasi
sebuah negara dijalankan.
7. Adanya aturan anti korupsi yang jelas dan tegas. Aturan anti korupsi
yang dimaksud juga menyangkut upaya mengungkap kekayaan pejabat
pemegang kekuasaan dan pengambilan keputusan. Aturan tersebut
tidak hanya diterapkan pada pejabat tinggi eksekutif, melainkan
menyangkut juga anggota legislatif dan badan-badan pelayanan.9

Secara singkatnya, pemerintahan dikatakan baik ketika melahirkan


kebijakan yang memang melindungi rakyat dan ikut mensejahterakan
rakyat banyak.10

Lalu, untuk mencapai itu semua, diperlukan suatu pengaturan yang


dapat mengawasi, mengontrol, dan mengarahkan pemerintah sebagai
administrasi negara. Pengaturan itu adalah hukum administrasi negara. Di
sinilah peran hukum administrasi negara terlihat dalam menjalankan
sistem pemerintahan yang baik. Dimana tata hukum ini menjadi roda
penggerak bagi pemerintah untuk menjalankan tugas-tugasnya sekaligus
menjaga masyarakat dari tindakan kesewenang-wenangan aparatur negara.

Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Wade, bahwa tujuan
utama hukum administrasi negara adalah to keep the powers of goverment
within their legal bounds, so as to protect the citizen against their abuse.
The powerful engines of authority must be prevented from running amok.
Artinya, tujuan utama hukum administrasi negara ialah untuk menjaga

9
Wirawan, Op. Cit., 12
10
Abdhul, Loc. Cit.

xi | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


agar kekuasaan pemerintah berjalan sesuai dengan batas-batasnya dan
sekaligus melindungi warga negara terhadap penyalahgunaan kekuasaan
oleh pemerintah.11

G. Faltoe juga menyatakan bahwa fungsi utama hukum


administrasi negara adalah sebagai kontrol hukum bagi pelaksanaan fungsi
pemerintahan dan untuk menjamin bahwa pemerintah bertindak sesuai
dengan wewenangnya atau tidak menyalahgunakan wewenangnya (to
exert reasonable legal control over the way in which administrative
authorities exercise their functions in order to ensure that these authorities
do not exceed or abuse their powers).12

Dapat dikatakan bahwa administrasi negara yang berjalan sesuai


dengan batasan-batasannya dapat mewujudkan sistem pemerintahan yang
baik dan bersih sesuai dengan kehendak rakyat. Di satu sisi, hukum
administrasi negara berperan dalam menyelenggarakan batasan-batasan
tersebut. Dengan mengawasi, mengontrol, dan mengatur kinerja
pemerintah, hukum administrasi negara turut aktif menciptakan suatu
kondisi dimana pemerintah negara dapat menjalankan fungsi-fungsinya
sebagaimana mestinya.

11
Zamzami, Op. Cit., 208
12
Ibid.

xii | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan

Keberadaan hukum administrasi negara sangat vital bagi negara


hukum seperti Indonesia. Karena hukum administrasi negara memiliki
fungsi dan peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan
administrasi negara. Fungsi utama dari hukum administrasi negara adalah
memungkinkan administrasi negara menjalankan tugasnya, sekaligus
melindungi warga negara terhadap sikap tindak administrasi negara, dan
melindungi administrasi negara itu sendiri. Selain itu, hukum administrasi
negara juga memiliki fungsi lainnya, antara lain adalah fungsi prosedural,
fungsi operasional, dan fungsi pendisiplinan.

Peran hukum administrasi negara di Indonesia adalah


menyelenggarakan batasan-batasan bagi administrasi negara agar dapat
berjalan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku serta turut aktif dalam
mengarahkan pemerintah untuk menjalankan fungsi dan wewenangnya
sebagaimana mestinya. Semua itu guna mewujudkan sistem pemerintahan
yang baik dan bersih (good and clean governance).

3.2 Saran

Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik, maka perlu


penempatan yang tepat untuk hukum administrasi negara. Untuk
mewujudkan itu semua, perlu adanya sinergi bersama antara pemerintah
dan masyarakat. Karena pemerintahan yang baik tidak hanya dipengaruhi
oleh kondisi aparatur negara saja, melainkan juga dipengaruhi oleh
masyarakat di negara itu sendiri. Salah satu cara dalam menjalankan
hukum administrasi negara secara efektif adalah turut berpartisipasi
menyuarakan hak agar kinerja pemerintah dapat terarah sepenuhnya.

xiii | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara


Daftar Pustaka

Abdhul, Y. (2022, Februari). Good Governance: Pengertian, Prinsip, dan Faktor Kunci.
Dipetik April 02, 2023, dari Depublish Store.

Wirawan, A. B. (2013). Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Upaya
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan Berwibawa Menuju Clean
Goverment.

Zamzami, A. (2020, Juni). Pelaksanaan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam


Mewujudkan Pemerintahan yang Baik. Yurispruden, Vol. 3 No. 2.

xiv | Peran dan Fungsi Hukum Administrasi Negara

Anda mungkin juga menyukai