UNIVERSITAS No.
MUHAMMADIYAH MATARAM Dokumen :
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Revisi :
(FAI) PROGRAM STUDI S1 Tanggal :
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN
Halaman :
ISLAM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH KODE MATA STATUS BOBOT SEMESTE Tgl
KULIAH MATAKULIA (sks) R Penyusuna
H n
7
Ulumul Qur’an Wajib T=3 P=0 I September
2023
Dosen Pengembang RPS Ketua Prodi
Ttd
Ttd
KU2
Mampu menguasai konsep, metode keilmuan, substansi materi, struktur, dan
pola pikir keilmuan Al-Qur’an-Hadits sebagai sub keilmuan dari Komunikasi
Penyiaran Islam
KK8 Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik
CPMK
CPM CP 1 : Mampu membaca dan memahami kandungan al-Qur`an, serta
K1 mengungkap hikmah disyari’atkannya suatu aturan yang pada gilirannya dapat
menghayati dan mengamalkan ajarannya
CPM CP 2 : Menguasai konsep pembelajaran ulumul qur`an IPTEKS dan kecakapan
K2 hidup yang diperlukan untuk ke jenjang berikutnya. Menguasai konsep teoritis
seputaran ulumul qur`an seperti sejarah turunnya al-Qur`an I`jaz al-Qur`an. Dst
CPM CP 3 : Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, Dan inovatif dalam
K3 konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
sesuai dengan bidang keahliannya
CPM CP 4 : Sebgai warga Negara yang baik,cinta kepada tanah air,memiliki nasionalisme
K4 dan rasa tanggungjawab kepada negara dan bangsa.
CPM CP 5 : Menghargai keaneka ragaman pandangan,agama,kepercayaan serta pendapat
K5 Mampumengadaptasi/budayadalam realita kehidupan dengan tetap berpegang
pada ilmu-ilmu al-Qur`an
Deskripsi Al-Qur`an merupakan kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai petunjuk bagi
Singkat Mata manusia dalam mengarahkan kehidupannya. Secara garis besar al-Qur`an mengandung
Kuliah ajaran tentang aqidah, syariah, dan akhlak. Untuk dapat memahami, dan menafsirkan al-
Qur`an tidak cukup dengan hanya berbekal pengetahuan bahasa Arab, melainkan
dibutuhkan berbagai macam ilmu guna untuk mengungkap makna yang terkandung dalam
al-Qur’an, yang di antaranya adalah dengan Ulumul-Qur’an. Dengan demikian, Ulūmul-
Qur’ān adalah ilmu yang urgen dalam studi Islam. Dengan ilmu ini dapat membantu
untuk membaca dan memahami kandungan al-Qur`an, serta mengungkap hikmah
disyari’atkannya suatu aturan yang pada gilirannya dapat menghayati dan mengamalkan
ajarannya. Juga, dengan ilmu ini akan diketahui segala ihwal al-Qur’an sejak
diturunkannya hingga saat ini. Ilmu ini juga dapat dijadikan senjata untuk berargumentasi
atau melawan persepsi kalangan yang tidak simpati terhadap Islam. Tak dapat dipungkiri
bahwa Ulumul Qur`an sebagai salah satu metode untuk memahami al-Qur`an, tentunya
mempunyai keterkaitan dengan studi keislaman lainnya. Hal ini karena seluruh studi
keislaman selalu diupayakan ada rujukannya dalam al-Qur’an, baik secara tersurat
maupun tersirat. Dalam Ulumul-Qur`an dibahas tentang ilmu-ilmu yang berkaitan dengan
al-Qur`’an. Di antaranya dari aspeksejarahnya seperti pengumpulannya, penulisannya,
sebab turunnya, Makkiyah dan Madaniyahnya, serta nashk-mansūkh-nya. Juga, dibahas
tentang ilmu-ilmu Qirā’ah alQur’an, I’jāz al-Qur’an, al-Munāsabah. muĥkamāt dan
mutasyābihāt, tarjamah, tafsīr, ta`wīl, dan ragam metode tafsir al-Qur`an. Seluruh ilmu
tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu mahasiawa dalam memahami dan
menafsirkan al-Qu`an.
Bahan Kajian 1. Pengertian, ruang lingkup, tujuan, sejarah ulumul qur`an.
2. Pembahasan tentang Jam’ al-Qur`ān, rasmul-Qur`ān, Qirā`ah al-Qur`ān, I’jāz al-
Qur`ān, Asbāb al-Nuzūl, al- Makky wa al-Madany, Nashk al-Qur’an, al-
Munāsabah, Israiliyyat, dan Qishashul qur`an.
3. Menerangkan tentang situasi dan kondisi historis saat ayat al-Qur’an diwahyukan
sehingga mampu mengambil pesan moralnya.
4. Mengkategorisasikanayat-ayat yang muĥkamāt danmutasyābihāt sesuai dengan
aliran-aliran yang ada.
5. Menjelaskan tentang perbedaan tarjamah, tafsir, dan ta`wil
6. Mengetahui syarat-syarat dan etika mufassir
Daftar Utama :
Pustaka/ Al-Dzahabi, al-Tafsīr wa al-Mufassirūn
Referensi
Al-Farmāwī, al-Bidāyah fī tafsīr al-Mawďū’ī, Maţba’ah al-ĥaďārah al-‘Arabiyyah,
Beirut: 1397H./1977M., Cet.II.
Al-Suyūţī, al-Itqān fī ’Ulūm al-Qur`ān
Al-Zarkasyi, al-Burhān fī ’Ulūm al-Qur`ān
Al-Zarqānī, Manāhil al-‘Irfān fī ‘Ulūm al-Qur`ān. Beirut: Dār al-Fikr, 1408H./1988M.
Mannā’ al-Qaţţāan, Mabāĥiš fī ’Ulūm al-Qur`ān. T.tp: Ansyūrāt al-’Aşr al-Ĥadīš,
Şubĥī Şāliĥh, Mabaĥšfī ’Ulūm al-Qur`ān, Beirut: Dār al-’Ilm li-al-Malāyīn, 1988.
Pendukung :
Abd. Muin Salim, Beberapa Aspek Metodologi
Tafsir H. Abdul Jalal H.A., Ulumul-Qur’an
Qurash Shihab, Membumikan al-Qur’an, Bandung: Mizan 1994.
Wawasan al-Qur`an, Bandung: Mizan, 1994.
Taufik Adnan Amal, Rekonstruksi Sejarah al-Qur’an Yunahar Ilyas, Kuliah Ulumul
Qur`an, Yogyakarta: Itqan Fublishing, 2015 M. Shalahuddin dan M. A. Hamid, Studi
Ulumul Qur’an, Jakarta: PT Intimedia Citanusantara, 2002.
Mannaul qattan, pembahasan ilmu-ilmu al-Qur`an, Bogor: Litera Antar Nusa, 2013.
Zuhdi Masyfuk, Pengantar Ulumul Qur’an, Surabaya: Bina Ilmu, 1993. Hasbi Ash
Shiddiqie, Sejarah dan Pengantar Ilmu Tafsir, Jakarta: Bulan Bintang, 1965.
Hasbi ash-Shiddiqie, ulumul Qur`an, Jakarta: Bulan Bintang Muhammad Chirzin, Al-
Qur’an dan ulumul Qur’an, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima yasa, 1998.
Dan buku-buku lain yang relevan dengan perkuliahan ini.
Software Hardware
1. MS Excel 2010 1. Proyektor
2. MS Word 2. LCD
3. Browser 3. Laptop / Komputer
Dosen Rijal mamdud, M.A.
Pengampu
Matakuliah -
Prasyarat
Mg Kemampu Penilaian Bentuk Materi Bobot
Ke- an akhir Pembelajaran, Pembelajara Penilai
tiap Metode n an
tahapan Pembelajaran,
belajar Penugasan
(Sub- Mahasiswa,
CPMK) (Estimasi
Waktu)
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap
lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan keterampilan sesuai
dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-
PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek
sikap, keterampulan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan
pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat
diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan
bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan
terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran
dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan
pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun
kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik
Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain
yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed
Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan
metode lainnya yang setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk
beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proporsional
dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=tatap muka, PT=penugasan terstruktur, BM=belajar mandiri