PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RASAU JAYA
Jln . Jend. Sudirman Telp/HP. 085348982994 Email ; rasaujayapuskesmas@gmail.com
RASAU JAYA
Kode Pos 78382

DAFTAR INFORMASI TENTANG PROSES IDENTIFIKASI ANALISIS DAN EVALUASI RISIKO

Pemda Kabupaten Kubu Raya

SKPD Dinas Kesehatan
Unit Kerja Puskesmas Rasau Jaya
Bidang Pengamatan Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
No. Permasalahan Penyebab
1 Ruang Pelayanan Gigi • Dental unit rusak berat
• Lantai licin ketumpahan air
2 Ruang Pelayanan KIA-KB • kekurangan tenaga
• Pasien lama rekam medik baru
3 Ruang Farmasi • Ruangan terlalu sempit
• Suhu ruangan tidak sesuai
dengan standar penyimpanan
obat
• Kurangnya komputer
Akibat/Dampak
• posisi kerja tidak ergonomis
• Jatuh terpeleset
• Jam pelayanan menjadi lebih
lama karena pasien tidak
diarahkan langsung ke KIA
• Riwayat sebelumnya tidak
diketahui
• Obat sulit di susun
• Suhu ruangan masih di atas
25C
• Belum berjalannya e-pusk
farmasi
Saran/Rekomendasi
• Permintaan Dental unit baru
• Cepat mengepel lantai yang licin
• Penempatan petugas sesuai dengan
tupoksi nya
• Penyimpanan rekam medik harus baik
dan sesuai urutan
• Memperluas ruangan
• Penambahan AC
• Penambahan komputer agar e-pusk
farmasi dapat berjalan

4 Ruang ugd dan ranap • Ac kurang dingin • Ruangan panas • Tambah ac

• Tidak ada lemari arsip • Arsip berantakan tidak ada • Menempatkan lemari arsip
• Kekurangan tenaga tempat • Menambah petugas
 • Jumlah laken kurang
• Gorden pasien ugd tidak bersih
• Tempat tidur pasien berkarat
• Toilet ruangan kamboja bau
• Kipas angin anggrek dan aster
belum dipasang
• Tidak tersedianya sandal
tertutup untuk petugas
• Pasien pagi kadang ada tidak
mau daftar ke pendaftaran
• Belum standarnya alat
sterilisator
5 Ruang Laboratorium • Kurang nya computer
• Kurang kursi tunggu pasien
• Mengganti tong sampah
6 Ruang Pelayanan Umum • Ac kurang dingin
• Rekam medik baru pasien lama
7 Ruang vk dan Nipas • Tempat tidur tidak ada
pengaman.
• Peralatan kurang memadai
8 Ruang Pendaftaran • Data pasien bpjs salah karena
nama dan nik sama
• Ruangan pendaftaran bocor
• Pasien tidak ditangani
dengan cepat
• Pasien tidur tanpa laken
• Lingkungan ugd tampak
tidak bersih
• Kelihatan tidak rapi
• Pasien merasa terganggu
• Pasien merasa panas dan
membawa kipas angin
sendiri
• Petugas tidak terlindungi
dengan baik
• Pelayanan pasien jadi lebih
lama karena petugas ugd
harus mendaftarkan
terlebih dahulu
• Alat yang sudah
disterilisasi belum pasti
standarnya
• Pengentrian jadi terhambat
• banyak pasien yang masih
berdiri
• Tong sampah tidak sesuai
standar lab
• Ruangan agak panas
• Riwayat penyakit pasien
tidak diketahui
• Resiko jatuh pada pasien
eklamsi
• Pelayanan kurang
maksimal
• Data pasien salah
• data rekam medik pasien
rusak
• Mengganti gorden
• Mengecat tempat tidur
• Memperbaiki toilet
• Memasang kipas angin karena kipas
sudah ada tapi belum dipasang
• Menyediakan sendal
• Menjelaskan dan memberikan
pengertian kepada pasien
• Mengganti sterilisator yang standar
• pengantian computer yg lama dengan
yang baru
• penambahan kursi tunggu pasien
• Menganti tong sampah sesuai standar
PPI
• Penambahan ac
• Rekam medis harus terarsip dengar
baik
• Pasang pengaman tempat tidur
Pengadaan peralatan yang kurang
• pasien harusnya membawa ktp ,kk,kia
• Ruangan yang bocor diperbaiki
• Meminta pasien melengkapi data untuk
datang yang selanjutnya
 • Data pasien yang tidak lengkap • Tidak bisa menghubungi
contoh no hp pasien/keluarga jika ada
sesuatu hal
9 Ruang Anak • Ruangan kecil,kurang ventilasi • Ruangan terasa panas • Ruangan di rehab sesuai standart
dan pencahayaan ,pengab • Pengadaan tempat tidur
• Tempat tidur pasien tidak ada • Dokter tidak bisa
memeriksa pasien
diruangan mtbs
10 Ruang Gizi • Bayi dan balita tidak mau diukur • Salah menentukan status • orang tua berperan serta untuk
• Ruangan tidak memadai/kecil gizi menenangkan bayi dan balitanya
• Ruangan dibesarkan sesuai standart
• • pasien dan petugas tidak
leluasa bergerak
11 Ruang Tindakan • Kurangnya ac / kipas angin • Ruangan agak panas • Pengadaan ac
• Alkes yang tidak memadai. • • Kerja tidak berjalan Pengadaan alkes
dengan baik dan maksimal
12 Ruang P2M (Ruang TB) • • Tidak ada ruangan tersendiri • Resiko terjadinya infeksi • • Penambahan ruang P2M (ruang TB)
nosokomial
13 Toilet • • Lantai licin dan Tidak ada keset • Resiko pasien terjatuh • Rehab toilet
kaki karet • Penambahan pegangan tangan dipable
dan keset kaki karet
 Kegiatan UKM Permasalahan Akibat/Dampak Saran/Rekomendasi
No.
1. Promkes(Penyuluhan di dalam gedung) Terlalu banyak kerjaan (double job ) Kurangnya kuantitas • Menyediakan sarana penyuluhan
sehingga tidak mempunyai waktu kegiatan penyuluhan • Membuat jadwal kegiatan
untuk melakukan penyuluhan penyuluhan

Sarana yang kurang memadai untuk

penyuluhan

2. Uks(deteksi dini tumbuh kembang Sarana kegiatan penjaringan kurang • Hasil kegiatan kurang • Melakukan kalibrasi alatn dan
anak usia prasekolah dan penjaringan memadai seperti timbangan masih akurat pemeliharaan alat
anak sekolah) menggunakan yg manual bukan digital
3. Pencegahan dan pengendalian • Kebisingan, Gangguan pencernaan, • Menyebabkan • Petugas menggunakan apd
Penyakit gangguan pernapasan da iritasi kulit. keracunan sakit bahkan
• Kurangnya /terbatasnya pengadaan kematian • Mensosialisasikan kepada warga akan
a. (fogging) melakukan fogging
b. Pemeriksaan Skrining factor risiko stik yang didapat dari Dinkes • Pengunjung tidak
PTM seperti Gula Darah,Asam • Meminta warga mengosongkan
puas/kecewa tidak rumahnya termasuk pada bayi dan
Urat,Kolesterol
dapat pemeriksaan Iansia atau orang yang sedang sakit
yang lengkap seperti • Menutup makanan dan tempayan •
d. Pemeriksaan sampel HIV kolesterol dan asam Menerapkan prinsip-prinsiip kewaspadaan
universal dan pencegahan infeksi
Imunisasi urat
• Dapat pengadaan tambahan stik yang
Jarum suntik dan Sisa sampel darah lengkap dari Dinkes
dapat menularkan ke petugas bila salah
penanganan Penularan pada orang Iain
Jarum suntik dan Sisa sampel darah dan petugas
dapat menularkan ke orang Iain apabila Pencemaran lingkungan
tidak di buang ke tempat yang sesuai
Limbah medis setelah imunisasi dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan • Menggunakan alat pelindung diri saat
pengambilan sampel
• Melakukan penanganan secara tepat
terhadap limbah medis
Melakukan penanganan secara tepat
terhadap limbah medis
4. Gizi (pemeriksaan status gizi) • Penggunaan alat • Untuk menilai • Kapasitas kader dan pemeliharaan
Antropometri yang tidak status gizi menjadi barang Antropometri disaat akan
tepat tidak tepat digunakan
• Anak yang diukur menangis • Sulitnya • Memberi konseling pada orang tua
dan berontak menentukan nilai untuk pola asuh anak yang baik agar
status gizi pada anak tidak takut disaat pengukuran
anak TB/BB
• Melakukan kalibrasi alat secara rutin
5. Kesehatan Lingkungan (Desa ODF) • Masih adanya Masyarakat yang Masih banyak ditemukan • melakukan pemicuan pilar 1 stop buang
buang air besar sembarangan. kasus diare, angka air besar sembarangan. Dan memonitoring
stunting masih ada. data Masyarakat yang tidak memiliki
jamban.
• Melakukan penanganan terhadap
sampel secara te at sesuai SOP
6. KIA dan KB Bisa terjadi infeks pada pasien jika • Pencemaran Alat yang di pakai harus di sterilkan
alat tidak steril, dan terjadi luka lingkungan terlebih dahulu, pembuangan limbah
a) Pemasangan alat kontrasepsi karena tusukan jarum suntik jika • Pencemaran alat yang di pakai sesuai dengan
Pemeriksaan IVA kurang hati hati dalam pemakaian lingkungan prosedur untuk pembuangan limbah,
alat jarum suntik,dapat juga terjadi Pencemaran lingkungan
pencemaran lingkungan karena
pembuangan limbah yang tidak
pada tempatnya
7. Perkesmas (Asuhan keperawatan Limbah medis dalam pertolongan Pencemaran lingkungan • Melakukan penanganan yang tepat
keluarga) persalinan dapat mencemari terhadap limbah medis
lingkungan
8. Kesehatan Jiwa (kunjungan odgj) pasien apabila dalam kondisi gaduh Overdosis hingga • Menunjuk seseorang untuk mengawasi
gelisah dapat membahayakan petugas kematian saat pasien meminum obat jiwa
Pemberian obat jiwa dalam jumlah
tertentu dapat dikonsumsi secara Membangun jejaring dengan kader,
salah oleh pasien aparat desa dan tokoh masyarakat
Pasien dalam keadaan gelisah dan setempat untuk penanganan pasien
• gaduh membahayakan masyarakat gaduh gelisah
9. Kesehatan Lansia (posbindu Iansia) Keterbatasan gerak pada lansia Resiko jatuh dan cidera • Melakukan pemantauan Kesehatan
lansia.
10. Kesehatan Olahraga (pemeriksaan Dapat menyebabkan cedera fisik bila • dapat menyebabkan • Melakukan pemanasan sebelum
kebugaran) tidak dilakukan dengan benar cidera pemeriksaan kebugaran
Melakukan skrining dan pemeriksaan fisik
sebelum melakukan tes kebugaran
 PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RASAU JAYA
Jln . Jend. Sudirman Telp/HP. 085348982994 Email ; rasaujayapuskesmas@gmail.com
RASAU JAYA
Kode Pos 78382

KEGIATAN PENGGALIAN IDENTIFIKASI ANALISA DAN EVALUASI RISIKO DI APOTEK

No Tanggal Sasaran Kegiatan Analisa Hasil Analisa Keterangan
1. 25 Juni 2023 Petugas apotek Resiko kerusakan obat Suhu ruangan masih belum Ruangan tetap di gunakan
sesuai standar dan ruangan untuk pelayanan
yang terlalu sempit

Kepala Puskesmas Rasau Jaya

ABDULLAH ASYRAFI HASIBUAN, S.K.M

NIP. 196805101989031012
 PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RASAU JAYA
Jln . Jend. Sudirman Telp/HP. 085348982994 Email ; rasaujayapuskesmas@gmail.com
RASAU JAYA
Kode Pos 78382

KEGIATAN PENGGALIAN IDENTIFIKASI ANALISA DAN EVALUASI RISIKO DI ADMINISTRASI

NO ADMEN PERMASALAHAN AKIBAT/DAMPAK SARAN/REKOMENDASI

1 Kepegawaian Mendapat dropping tenaga Kesehatan yang tidak Pelayanan dilayani oleh
berkompeten tenaga yang tidak
kompeten
STR nakes sudah habis masa berlakunya Kelalaian nakes dan
kurangnya control
admen Tidak dapat
melakukan pelayanan
Pengusulan penambah SDM lengkap
dengan kualifikasi
Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi
untuk en usulan diklat
Mengurus STR minimal 6 bulan sebelum masa
aktif habis
Segera Mengurus ijin sementara sebelum STR
asli Terbit

Kepala Puskesmas Rasau Jaya

ABDULLAH ASYRAFI HASIBUAN, S.K.M

NIP. 196805101989031012