BAB IV

ANALISA DATA DAN PERENCANAAN

A. ANALISA DATA

Tabel 4.1

No DATA MASALAH
Hasil Kuisioner Observasi Wawancara
1 Berdasarkan data dari Dari hasil observasi Berdasarkan hasil Belum optimalnya

kuisioner, didapatkan pada tanggal 16 wawancara diruangan, pelaksanaan

100% ada melakukan Septembar 2017 pelaksanaan timbang timbang terima

timbang terima, 100 % perawat sudah terima memang belum (overran).

overran dilakukan tepat melakukan timbang sepenuhnya sesuai

waktu, 64% operan terima pasien di dengan teori yang ada.

dilakukan tidak sesuai ruangan.

dengan metode SBAR Timbang terima

pasien dilakukan

dengan melihat

kondisi pasien

secara lansung ke

ruangan rawat,

namun hal ini

dirasa belum

optimal karena

beberapa data

seperti keluhan,

implementasi yang

61
 62

telah dilakukan,

rencana tindak

lanjut, lama hari

rawatan masih ada

satu yang belum

dilengkapi.

Urutan kegiatan

overan juga belum

sesuai dengan

urutan menurut

teori.

2 Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil Dari hasil wawancara, Belum optimalnya

kuisioner didapatkan observasi dari Karu mengatakan pelaksanaan pre

data 73%, katim tidak tanggal 16 memang belum dan post

memimpin dalam september 2017, optimalnya pelaksanaan conference di

kegiatan overran Pelaksanaan pre pre dan post conference Ruang Anggrek.

keperawatan, konfrensi dan post di ruangan.

kasus, pre dan post conference

conference. dilakukan secara

umum dan

menyeluruh,

dimana Katim

mengevaluasi

dokumentasi
 63

perawat pelaksana

di akhir shift,

namun

permasalahan atau

kendala dalam

implementasi

asuhan

keperawatan pada

masing-masing

klien selama shift

dinas belum

didiskusikan secara

mendalam pada

saat post-

confrence.

3 Dari hasil observasi Berdasarkan hasil Peralatan

pada tanggal 16 wawancara diruangan, diruangan anggrek

September 2017, kepala ruangan ada yang rusak/

ditemukan mengatakan bahwa tidak layak pakai

peralatan yang memang benar sehingga perlu

kurang memadai peralatan diruang penambahan atau

atau rusak, seperti: anggrek belum perbaikan alat

meja trolley sudah memadai dan tidak seperti: meja

rusak, gunting trolley sudah rusak,

 64

jaringan yang layak pakai/rusak. gunting jaringan

tumpul, set TV yang tumpul, set

hanya tersedia TV hanya tersedia

hanya 4 set, hanya 3 set,

sampiran untuk sampiran untuk

menjaga privasi menjaga privasi

pasien ada yang pasien ada yang

robek, kursi untuk robek, kursi untuk

keluarga penunggu keluarga penunggu

pasien tidak ada pasien tidak ada,

dan gudang tempat bed pasien ruang

penyimpanan klas utama A dan B

barang pasien belum ada dan

belum tersedia gudang tempat

penyimpanan

barang pasien

belum tersedia

4 Berdasarkan data Berdasarkan hasil Belum optimalnya

observasi dari quesioner, observasi, pasien savety

didapatkan belum didapatkan belum diruangan anggrek

optimalnya pelaksanaan optimalnya

hand hygiene diruangan pelaksanaan hand

anggrek hygiene diruangan

anggrek
 65

Analisa SWOT

Analisa SWOT Manajemen Keperawatan

di RuangBedah RSUD Dr. AchmadDarwis

S W O T

1 System - Peran ada - Pelaksanaan - Adanya - Terjadinya

overan dilaksanakan setiap timbang terima mahasiswa yang ketidaksinambu

belum shift belum optimal. berpraktek ngan dalam

optimal - Adanya kemauan - Belum adanya manajemen pelaksanaan

yang kuat dari perawat buku overan

keperawatan ASKEP
untuk berubah untuk perawat
- Adanya program - Tuntutan klien
- Penjelasan tentang pelaksana.
pengembangan yang lebih
hal penting yang harus - Belum
tenaga tinggi untuk
dioverkan terlaksana optimalnya
keperawatan mendapatkan
dengan baik pelaksanaan
pelayanan yang
- Usia perawat yang overan dengan
optimal
sistem SBAR.
masih produktif

2 Pre 1. Perawat di ruangan 1. Padapelaksana 1. Adanya 1. Kesinambunga

conference mendukung adanya an pre dan kesempatan dari kerja dan

dan post
pelaksanaan pre dan post karu untuk menejerial antar
conference
post conference di conference melakukan pre shif belum
yang
ruangan bedah. terkadang dan post optimal
belum
2. Pengarahan dari terhalang conference 2. Adanya tuntutan
optimal
 66

karu dapat dengan beban 2. Kedisiplinan masyarakat

disesuaikan dengan kerja dan waktu perawat yang lebih

jam pelaksanaan keterbatasan 3. Adanya tinggi untuk

tindakan waktu kesepakatan mendapatkan

3. keinginan yang 2. Waktu visite bersama untuk pelayanan

kuatuntukmelaksana dokter yang berkumpul dan perawatan yang

kan pre dan post tidak menentu melaksanakan profesional

conferen dan kegiatan pre dan

bersamaan. post

3. Kesulitan dlm comperence.

hal

pengumpulan

personel bila

dilakukan

secara resmi

3 Peralatan - RSUD Achmad - Sebagian - Adanya tim - Kurang

yang Darwis sudah peralatan TV perencana optimalnya kerja

belum
berada dalam seperti gunting anggaran untuk petugas akibat
memadai
kondisi BLUD jaringan yang merencanakan sarana dan

Sehingga tumpul serta prasarana yang

pengelolaan sehingga merumuskan belum memadai

keuangan dapat mengganggu kebutuhan rumah dan ada peralatan

dikelola sendiri dalam sakit. yang tidak layak

oleh rumah sakit melaksanakan - Adanya APBD pakai.

 67

pelayanan yang akan

kepada pasien menambah

- Belum adanya pemasukan

pihak RS yang rumah sakit.

turun langsung

memeriksa

sarana dan

prasarana yang

tidak layak

pakai

diruangan

anggrek

- Belum adanya

ruangan atau

tempat khusus

yang bisa

digunakan

sebagai tempat

penyimpanan

barang pasien

4 Belum - perawat diruangan - Tidak semua - Adanya tim PPI - Meningkatnya

optimalnya anggrek mendukung perawat yang turun angka kejadian

pelaksanaa
pelaksanaan yang melakukan langsung infeksi
n hand
optimal untuk cuci cuci tangan 6 meninjau nasokomial
higiene
 68

tangan 6 langkah langkah pada keruangan

- adanya kemauan 5 moment. - Adanya program

perawat diruangan - Sebagian PPI untuk

anggrek untuk perawat pencegahan

melakukan kurang infeksi

perubahan kearah terbiasa nasokomial

yang lebih baik. melakukan (HAIs)

- Sudah tersedianya cuci tangan 6 - Adanya

desinfektan untuk langkah pada kerjasama yang

cuci tangan masing- 5 moment. baik antara

masing ruangan. mahasiswa

- Sosialisasi 6 langkah praktek dengan

cuci tangan sudah perawat

sering dilakukan ruangan.