Anda di halaman 1dari 2

PEMANFAATAN PELAYANAN

PERAN KELUARGA UNTUK


KESEHATAN
MENGURANGI RESIKO
Pencegahan bunuh diri optimal jika bisa KEJADIAN BUNUH DIRI
PENCEGAHAN YANG DAPAT berkolaborasi dengan berbagai pihak.
DILAKUKAN KELUARGA Kerja sama dengan layanan kesehatan
mental baik itu lembaga konseling
1. Mengidentifikasi tanda-tanda dari maupun puskesmas dan rumah sakit
stres dan kecenderungan bunuh diri akan membantu individu dalam
2. Membina hubungan yang erat dengan memberikan layanan psikologis dan
orang yang berisiko bunuh diri medis bagi remaja yang
membutuhkannya. Dalam hal ini,
3. Menunjukkan diri bahwa keluarga ingin
kolaborasi bisa dalam bentuk pemberian Mahasis
menolong orang yang berisiko bunuh diri
asesmen, layanan pencegahan berupa
4. Lebih baik membangun potensi psikoedukasi dan pelatihan serta
kekuatan pelaku dari pada terpaku layanan kuratif apabila kasus bunuh diri
pada kelemahan setiap anggota muncul
keluarga.
5. Jangan tinggalkan seorang diri program pencegahan bunuh diri
anggota keluarga yang mempunyai berfokus pada kognitif yaitu berkaitan
keinginan bunuh diri dengan munculnya ide bunuh diri. Dalam
hal ini, dilakukan psikoedukasi berupa
6. Menjauhkan orang yang berisiko
literasi kesehatan mental baik daring KELOMPOK M
bunuh diri dari benda yang
dan luring. Hal ini meningkatkan
membahayakan
kesadaran akan pentingnya koping
7. Mengajari dan melatih cara MAHASISWA PROGRAM PROFESI
masalah yang adekuat, serta
penyelesaian masalah yang semestinya, FAKULTAS KEPERAWATAN
perbedaan individu dalam menghadapi
dan terus membangun rasa optimis UNIVERSITAS ANDALAS
berbagai permasalahan.
dalam menjalani hidup.
Tanda dan Gejala Bunuh Diri
1. Keputusasaan
2. Celaan terhadap diri
sendiri, perasaan gagal,
dan tidak berharga
3. Alam perasaan depresi
Pengertian Bunuh Diri 4. Agitasi dan gelisah
5. Insomnia yang menetap Peranan Penting
Bunuh diri merupakan tindakan yang
dilakukan seseorang secara sadar
6. Penurunan berat badan
7. Berbicara lamban,
Keluarga
untuk mengakhiri hidupnya. Ide bunuh keletihan, menarik diri dari
diri sebagai pikiran tentang atau lingkungan sosial. Keluarga berperan penting dalam
berencana untuk terlibat dalam perilaku bunuh diri anak dan remaja,
perilaku dengan tujuan untuk
mengakhiri kehidupan. Melalui dua jalur. Pertama, kondisi
Faktor yang Berhubungan dengan keluarga yang buruk menyebabkan anak
Pengelompokan Bunuh Diri Dan remaja mudah mengalami depresi.
Penyebab Bunuh Diri
1. Ide bunuh diri sebagai pikiran Kedua, keluarga merupakan benteng
tentang atau berencana untuk
terlibat dalam perilaku dengan
● Faktor Internal Terakhir bagi anak dan remaja untuk
tujuan untuk mengakhiri kehidupan 1. Faktor biologi menghadapi problem dan tekanan Sosial.
2. Ancaman Bunuh Diri yaitu 2. Gangguan jiwa
Ungkapan secara langsung atau 3. Karakteristik kepribadian Dukungan keluarga yang cukup mampu
tulisan sebagai ekpresi dari niat 4. Faktor kognitif menjadi pelindung Menghadapi tekanan
melakukan bunuh diri namun tanpa 5. Faktor Perilaku
adanya tindakan dan masalah yang dihadapinya. Ketika
3. Isyarat bunuh diri ini ● Faktor Eksternal pelindung Terakhir ini, yaitu keluarga
ditunjukkan melalui perilaku tidak 1. Pengalaman hidup yang negatif tidak kuat, maka bunuh diri dianggap
langsung ingin bunuh diri. 2. Faktor keluarga
menjadi jalan Keluar satu-satunya.
4. percobaan bunuh diri merupakan 4. Faktor sosial dan lingkungan
tindakan serius untuk melukai diri 5. Faktor kebudayaan peran keluarga penting pada kehidupan
secara langsung dimana terkadang
menyebabkan luka kecil atau besar
setiap individu. individu yang tidak
dari seseorang mencoba mengakhiri memperoleh respon positif dari
hidup atau dengan serius
mencederai dirinya. lingkungan keluarga dan pertemanan

Anda mungkin juga menyukai