Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

“DRAGON RICE”

Nama : Ade Rizky Andika


NPM : 06207120

PROGRAM STUDI TELEVISI & FILM


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah menuntun kami menuju jalan yang terang benderang seperti saat ini, sehingga
penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Laporan kegiatan praktek kewirausahaan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah kewirausahaan. Keberhasilan dalam perencanaan, praktek dan penyusunan
laporan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Suyatno, M.Si. selaku ketua Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan izin untuk
melakukan praktek kewirausahaan di lingkungan kampus khususnya di gedung Kimia.
2. Bu Yani, Bu Nurul, Bu Titik selaku pembimbing mata kuliah kewirausahaan yang telah
memberikan gambaran kepada kami bagaimana cara melakukan usaha yang baik dan
benar.
3. Kakek Nenek yang telah memberikan bantuan kepada kami baik moril (berupa do’a,
dukungan dan semangat) maupun materiil.
4. Teman-teman yang telah memberikan kritik dan saran yang telah membangun untuk
usaha kami.
5. Serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini,
baik dari segi penulisan maupun isi. Kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua
pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Kami berharap dengan
disusunnya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dapat memberikan
gambaran bagaimana praktek langsung dalam berwirausaha.

Padang Panjang, 06 Desember 2023

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................................
C. Manfaat....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

A. Produksi...................................................................................................................
B. Pemasaran................................................................................................................
C. Kemitraan................................................................................................................
D. Keuangan.................................................................................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pergeseran pola hidup masyarakat akibat dari traditional menjadi praktis dan
instan, khususnya pada pemilihan makanan, memiliki dampak negatif bagi kesehatan.
Makanan cepat saji dengan pemanasan tinggi dan pembakaran merupakan pilihan
dominan yang dapat memicu terbentuknya senyawa radikal. Selain itu, peningkatan
polutan hasil pembakaran tidak sempurna dari kenderaan bermotor dan industri,seperti
CO (karbon monoksida ), oksida-oksida, nitrogen dan hidrokarbon merupakan senyawa-
senyawa yang rentan teroksidasi menjadi senyawa radikal (simmone,2007).
Upaya diverifikasi pangan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, seperti ubi
jalar ungu merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap
beras dan terigu. Sekitar 89% produksi ubi jalar ungu di indonesia digunakan untuk
bahan pangan, sisanya untuk pakan ternak dan bahan baku industri (hikmal,2011).
Makanan berfungsi tidak hanya untuk mengatasi rasa lapar tetapi juga membuat
tubuh yang mengencangkan otot-otot perut, maka makanan-makanan tertentu juga bisa
melindung tubuh kita. Salah satunya adalah ubi jalar yang telah teruji kebenarannya
dalam suatu penelitian (jawi,2007).
Pemanfaatan ubi ungu di indonesia kurang maksimal, sebagaimana tercermin dari
luas tanam yang fluktuatif dengan produktivitas yang baru mencapai 9,5 t ubi/ha.
Padahal ditingkat penelitian, ubi jalar mampu meberikan hasil hingga 40t/ha.
Peningkatan produktivitas inti juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas gizi.
(prabhavat,2008)
Berbagai penelitian membuktikan bahwa beberapa flavonoid yang terdapat dalam
ubi jalar ungu memiliki khasiat antioksidan. Salah satu jenis flavonoid dari tumbuhan-
tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai antioksidan adalah zat warna alami yang disebut
antosianin (oki,2008).
Sekelompok antosianin yang tersimpan dalam ubi jalar mampu menghalangi laju
perusakan sel radikal bebas akibat nikotin, polusi udara dan bahan kimia lain. Antosianin
berperan dalam mencegah terjadinya penuan, kemerosotan daya ingat dan kepikunan,
polyp, asam urat, penderita maag, penyakit jantung koroner, penyakit kanker dan
penyakit-penyakit degeneratif, sperti arteoklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki
kemampuan antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap metagen dan karsinogen yang
terdapat pada bahan pangan dan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, anti
hipertensi dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik).
Penelitian-penelitian terdahulu mengenai pengolahan ubi jalar menjadi berbagai
macam produk, antara lain sirup fruktosa, manisan kering ubi jalar, mie ubi jalar dan
lain-lain (prabhavat, 2008). Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi dan kreasi
mengenai pengolahan makanan ubi jalar ungu yang mempunyai nilai gizi tinggi. Salah
satunya yaitu mengolah ubi jalar ungu menjadi “Donattello”. “Donattello” merupakan
makanan yang sehat, mengenyangkan praktis dan instan. Manfaat donat bukan hanya
sebagai penghilang rasa lapar saja, tapi kandungan vitamin dan gizi didalam donat
dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung. Donat mengandung energi sebesar 357
kilokalori, protein 9,4 gram, karbohidrat 56,5 gram, lemak 10,4 gram. Hasil tersebut
didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram donat, dengan jumlah yang dapat
dimakan sebanyak 100 %.
Selain karena manfaat donatello bagi kesehatan, dipilih produk tersebut karena
termasuk kuliner yang sangat diminati semua kalangan dikarenakan harganya yang
terjangkau, praktis, proses pembuatan yang mudah, dan menjanjikan keuntungan yang
cukup besar. Selain itu, kami memilih menjual produk makanan dikarenakan waktu
istirahat mahasiswa tidak cukup panjang dengan posisi kantin yang cukup jauh dan
terlalu ramai saat jam istirahat.

B. Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga mencari
pengalaman dalam proses wirausaha, salah satunya melalui proses produksi, kami
dituntut untuk selalu menghasilkan produk yang berkualitas dan terjamin kebersihannya
dengan harga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Dalam proses pemasaran
dan penjualan ini, kami dituntut untuk berinteraksi dengan banyak orang, bagaimana
menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkan konsumen agar
membeli produk yang kami tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik
agar konsumen merasa puas.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan kewirausahaan ini adalah sebagai berikut
1. Melatih diri dalam menumbuhkan jiwa enterprenuer.
2. Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan sebelum
memulai usaha.
3. Memanfaatkan peluang yang ada dan team work yang baik.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Produksi
Produksi awal dimulai pada skala rumahan karena skala pemasaran awal masih belum
luas. Dalam proses pembuatan “Donatello” ini, kami membuatnya di malam hari
sebelum di jual dan di pasarkan. Bahan-bahan di beli sehari sebelum kami
mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan yaitu:
a. Bahan-bahan

No. Bahan Ukuran Harga


1. Ubi ungu ½ kg Rp 2500
2. Tepung terigu ½ kg Rp 4000
3. Telur 1 butir Rp 1500
4. Mentega ¼ kg Rp 2000
5. Fermipan 1 sdt Rp 1000
6. Gula 2 sdt Rp 1000
7. Susu bubuk 1 ons Rp 1500
8. Isi (ayam) ¼ kg Rp 8000
9. Tepung Panir ¼ kg Rp 6000
10. Minyak goreng ¼ liter Rp 4000
11. Micca 20 buah Rp 3000
12. Cabai ¼ kg Rp 4000
Total Rp 38.500

b. Peralatan
1. Alat penggorengan
2. Baskom
3. Serbet
c. Prosedur
Cara Membuat Donat Dari Ubi Jalar Ungu:
1. Campur adonan kering (tepung terigu, gula pasir/halus, susu bubuk, fermipan)
Aduk dengan spatula hingga rata. Setelah tercampur rata, ditambahkan garam dan
ubi ungu, kemudian diaduk lagi.
2. Setelah rata dimasukkan kuning telur, mentega dan air dingin. Pada saat
memasukkan air dingin, sedikit-sedikit sambil di kaliskan.
3. Uleni dengan tangan hingga rata.
4. Setelah kalis, adonan ditutup dengan kain basah.
5. Didiamkan sekitar 1-2 jam.
6. Setelah mengembang, segera dibentuk dan ditambahkan isi isian sesuai selera.
7. Setelah proses pembentukan selesai didiamkan lagi kurang lebih 15 menit agar
donat dapat kembali mengembang.
8. Donat yang telah mengembang dibaluri dengan tepung panir. Donat dapat di
simpan hingga 2 hari dalam freezer. Lebih baik setelah di bentuk segera digoreng,
jangan terlalu lama dalam frezeer agar adonan tidak kempes / tidak mengembang.
9. Goreng dengan minyak panas hingga matang dan berwarna coklat keemasan.
Angkat dan tiriskan
10. Setelah dingin donat dikemas dengan mika
B. Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah proses sosial yang melibatkan individu-individu dan
atau kelompok untuk memperolah apa yang mereka butuhkan melalui transaksi produk
menurut nilai yang mereka sepakati (Philip Kotler, 2000). Penetapan sasaran (target)
pasar merupakan aspek yang penting dalam mengatur potensi pasar dan meramalkan
permintan pada masa yang akan datang. Pemasaran melibatkan berbagai faktor yang
saling terkait, karena itu pemasaran harus dilakukan menurut pertimbangan yang matang.
Dalam bisnis ini, terdapat dua target konsumen yaitu untuk jangka pendek dan
jangka panjang. Untuk jangka pendek target pasarnya yaitu mahasiswa jurusan kimia
FMIPA UNESA, untuk jangka panjangnya yaitu mahasiswa UNESA dan masyarakat
Indonesia. Akan tetapi, saat ini target pasar hanya mahasiswa jurusan kimia FMIPA
UNESA saja karena produksi donatello masih skala rumahan dan waktu praktek
kewirausahaan yang terbatas. Promosi produk donatello ini melalui iklan yaitu berupa
selebaran brosur, pemasaran online, promosi langsung melalui penawaran secara
langsung terhadap konsumen sekitar, dan promosi dari mulut ke mulut.
Dalam pemasaran donatello di Jurusan Kimia, disediakan stand untuk dijadikan
tempat memasarkan produk-produk. Letak stand yang berada pada koridor Jurusan
Kimia yang dekat dengan halaman kampus, tempat parkir, dan lalu lalang mahasiswa
Jurusan Kimia sehingga mudah dijangkau oleh konsumen. Kami juga mencari pembeli
dengan langsung menghampiri orang-orang yang sedang istirahat dan orang-orang yang
sedang duduk di luar dan di dalam ruangan. Setelah menawarkan produk kami, akhirnya
banyak terjadinya transaksi atau pembelian. Bahkan sebelum melakukan sosialisasi
produk ada beberapa konsumen yang langsung membeli. Kebanyakan dari pembeli kami
adalah mahasiswa yang sedang santai menunggu kuliah selanjutnya dan sehubungan itu
mereka dalam keadaan lapar, sehingga penjualan donatello berjalan dengan lancar dan
banyak yang membeli.

Harga
Setiap jenis usaha selalu mengejar keuntungan dan keuntungan yang diperoleh
digantungkan pada penetapan harga yang ditawarkan. Harga suatu produk ditentukan
pada besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba
atau keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penentuan harga dari suatu
perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena sangat berpengaruh terhadap
hidup matinya suatu perusahaan. Oleh karena itu setiap jenis usaha dapat menetapkan
harga yang tepat, karena dengan itu perusahaan dapat memberi keuntungan yang paling
baik, baik untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Perhitungan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi
ditambah biaya lain-lain. Harga jual kami tetapkan dengan berbagai pertimbangan yaitu
harga yang sesuai dan dapat dijangkau konsumen dengan target pasar mahasiswa, untuk
mencapai keuntungan setelah usaha berada pada kondisi stabil dan pertimbangan
keberlanjutan usaha. Harga setiap pembelian 1 kotak mika adalah Rp 3000.

C. Kemitraan
Dalam berwirausaha terkadang tidak dapat memulainya sendiri baik karena
kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan sangat
dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha.
D. Keuangan

Modal

Modal bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya
sendiri ataupun dengan pinjaman.
Modal awal yang dipakai untuk melakukan praktek kewirausahaan ini berasal
dari dana pribadi masing-masing anggota kelompok dengan total Rp 160.000,- dengan
rincian sebagai berikut:

No. Nama Rincian


1. Ega Rocky Rp 50.000
2. Medya Indra M Rp 50.000
3. Intan Fitria P Rp 50.000

Laporan Perhitungan Laba - Rugi


 Laporan perhitungan laba-rugi periode 22 Februari s/d 29 Maret 2015

Penjualan 120 bungkus donatello @ Rp 3000,00 Rp 360.000,00

Tidak laku terjual Rp. 36.000,00

Hasil penjualan bersih Rp 324.000,00

 Total Pembelian bahan Rp 160.000,00

 Persediaan akhir bahan (Rp 9.500,00)

 Total Pemakaian bahan Rp 150.500,00 (1)

Biaya produksi pembantu

Lain-lain Rp. 71.000,00 (2)

 Hasil penjualan bersih Rp . 324.000,00

 Total harga pokok produksi (1+2) (Rp 221.500,00)

Laba bersih Rp 102.500,00


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bisnis makanan (kuliner) merupakan bisnis yang lumayan menggiurkan. Dari kegiatan
praktek langsung kewirausahaan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tetapi praktek
langsung kelapangan. Dengan praktek kewirausahaan ini, mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman dalam proses wirausaha, antara lain melalui proses produksi dan proses
pemasaran.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang kami berikan yaitu:
1. Mahasiswa sebaiknya lebih cerdas dalam memanfaatkan peluang bisnis dengan
kondisi yang ada.
2. Jurusan seharusnya menyediakan sarana yang lebih menunjang agar kegiatan praktek
kewirausahaan berjalan lebih lancar.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Proposal Kewirausahaan Donat Telo.


http://www.scribd.com/doc/91949402/proposal-kewirausahaan-donat-telo
blogspot.com/2010/10/tugas-makalah-pemasaran-vs-penjualan.html. Diakses pada 10
Juni 2015.
Setiawan, Risky. 2013. Makalah Donat Ubi Ungu. www. Serba-Tugas/Makalah Donat Ubi
Ungu.html. Diakses pada 10 Juni 2015.

Anda mungkin juga menyukai