Anda di halaman 1dari 3

KETERLIBATAN GEREJA KATOLIK DALAM BIDANG SOSIAL DAN POLITIK

Stephanie Rejeki Permatasari Purba


S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
stephanie.22090@mhs.unesa.ac.id
22050404090

ABSTRAK

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui keterlibatan dan peran gereja katolik
dalam bidang sosial dan politik. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah
metode kualitatif deskriptif berupa pengambilan literatur dari berbagai sumber antara lain
melalui buku, artikel jurnal nasional maupun internasional dan dari sumber lain.
Berdasarkan kajian dari dari berbagai sumber dapat diketahui bahwa Gereja Katolik secara
sadar dan terbuka memandang bidang politik sebagai salah bidang pelayanan tugas gereja
dan perwujudan cinta kasih Allah. Sosial dan politik merupakan tanggung jawab bagi
semua anggota Gereja. Sadar akan sosial dan politik sebagai bidang pelayanan dan
perwujudan kasih maka keterlibatan umat dalam kehidupan sosial politik menjadi sebuah
komitmen kolektif.

Kata kunci: Gereja Katolik, Sosial Politik

ABSTRACT

The goal of this article is to learn about the Catholic Church's involvement and role in the
social and political spheres. The method used in writing this article is a descriptive-
qualitative method that involves taking literature from various sources, including books,
national and international journal articles, and other sources. Based on studies from various
sources, it can be seen that the Catholic Church consciously and openly views the political
field as one of the areas of church duty ministry and the embodiment of God's love. Social
and political involvement is a responsibility for all members of the church. Aware of social
and political life as the field of service and the embodiment of love, the involvement of
people in socio-political life becomes a collective commitment.

Keywords: Catholic Church, Social Politics

PENDAHULUAN dengan tujuan awalnya. Gereja katolik juga


sejak awal berusaha untuk turut terlibat dalam
Setelah menghadapi situasi negara hal ini dapat dilihat dari adanya Ajaran Sosial
setelah reformasi pada tahun 1998 banyak Gereja (ASG). Dalam ajaran sosial gereja
orang yang tertarik dalam kehidupan sosial membahas tentang permasalahan-
politik. Rakyat tidak takut lagi terlibat dalam permasalahan di dunia. Dan berisi ajakan
kehidupan bernegara dan menyuarakan untuk seluruh umat katolik turut serta dalam
pendapatnya. Akan tetapi semakin banyak hal tersebut salah satunya adalah turut serta
muncul politik- politik kotor yang dimana dalam bidang sosial politik. Pada bidang itulah
awalnya turut serta untuk meningkatkan umat katolik memiliki peranan yang sangat
kesejahteraan umum malah tidak berjalan khas. Mereka memiliki hak dan kewajiban
seperti warga lainnya. Mereka juga memiliki Gereja untuk pentignya keterlibatan umat
hak-kewajiban di bidang politik guna Katolik dalam kehidupan sosial politik untuk
memperjuangkan kesejahteraan di masyarakat. menciptakan, mempertahankan dan
Tetapi Gereja Katolik juga menghadapi memperbaiki tatanan masyarakat untuk
penolakan dan kriktik dalam keterlibatannya meningkatkan kebahagian dan kedamaian
dalam bidang sosial politik. Karena banyak serta kesejahteraan umum. Sesuai dengan
yang berpendapat bahwa dengan turut nya ajaran gereja tujuan dari awam yang terlibat
Gereja dalam politik dapat menyaburkan batas dalam politi adalah membangun bonum
antara agama (surgawi) dan duniawi. commune yang artinya membangun
masyarakat dan komunitas menjadi lebih baik.
Oleh karena itulah Ajaran sosial
gereja berpengaruh dalam membentuk Gereja secara nyata juga menunjukan
kebijakan keikutsertaaan Gereja pada politik. diri nya turut serta dalam bidang sosial politik
Dalam pandangan katolik yang dapat seperti Gereja katoik turut terlibat dalam
bergabung dalam ranah politik adalah mereka pembentukan partai politik. Di beberapa
umat awam bukan pastor maupun biarawan negara seperti Italia dan Spanyol. Partai-
biarawati. Umat awam juga memiliki batasan partai ini berusaha mempromosikan nilai- nilai
dalam keikutsertaannya dalam sosial politik Katolik dalam arena politik untuk melawan
tidak boleh sampai mengalahi aturan gereja. isu- isu sosial seperti aborsi dan LGBTQ+.
Walau demikian Gereja Katolik tidak perlu
METODE mendukung partai politik sekalipun partai
tersebut adalah partai Kristen, karena Gereja
Metode yang diterapkan dalam bertugas untuk menggembalakan umatnya
penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dan menyadari dirinya adalah agen kerajaan
deskriptif berupa pengumpulan dan Allah dibumi ini. Gereja harus mempu
penyusunan informasi dan literatur, serta memisahkan dirinya denganhal politik. Gereja
analisadan penafsiran hasil literature yang bukan anti politik tetapi Gereja hadir untuk
berkaitan dengan judul artikel. Metode ini menyinari kegiatan sosial politik. Gereja juga
disajikan dengan penjelasan mengenai terlibat dalam pelayanan sosial bagi orang
permasalah dari artikel. miskin dan papa, dengan cara mendirikan
panti- panti, sekolah dan rumah sakit serta
HASIL DAN PEMBAHASAN mengadakan amal.

Kardinal o’ Connors menyatkan jika Saat ini politik Indonesia sedang


umat Katolik tidak ikut terlibat dalam mengalami permasalahan korupsi,
kehidupan sosial politik atau ikut terlibat penyalahgunaan kekuasaan, dan penggunaan
tetapi tidak menyuarakan moralitas dan wewenang untuk kepentingan pribadi dan
spritualitas, Gereja harus merasa dirinya gagal kelompok. Observasi mengatakan bahwa
dalam menjalankan tugasnya. Dalam dokumen Gereja Katolik belakangan kurang bersuara
gerejawi no 65 dikatakan bahwa kaum awam dan kehilangan sikap kritis terhadap persoalan
yang beriman tidak pernah boleh melepaskan korupsi. Asosiasi Teologi Indonesia
peran sertanya dalam kehidupan umum. membenarkan hal ini ketika mengatakan
Artinya Gereja harus turut dalam bidang bahwa Gereja Indonesia belakangan ini
ekonomi, sosial, legislative, administrative kurang efektif merespon persoalan politik. Hal
dan busaya. Hal ini dilakukan sebagai salah ini disebabkan oleh beberapa factor seperti
satu upaya pertahanan dalam tatanan umum banyak umat Katolik bahwa politik itu kotor
dan perdamaian, kebebasan dan kesaaman, dan tidak sesuai dengan ajaran Gereja
hormat terhadap hidup manusia, lingkungan
dan keadilan. Secara keseluruhan, keterlibatan
Gereja Katolik dengan masyarakat politik
Dalam dokumen hasil Konsili Vatikan merupakan masalah yang kompleks.
II Gaudium Et Spes art 1 menyatakan bahwa Sementara keterlibatan Gereja dengan politik
kegembiraan dan harapan, duka dan tidak diragukan lagi memiliki dampak yang
kecemasan orang orang adalah milik murid signifikan terhadap wacana dan kebijakan
Kristus juga. Dokumen ini mengingatkan politik di seluruh dunia, Gereja juga
menghadapi kritik dan kontroversi. Namun, dan persatuan bangsa dengan ikut serta
terlepas dari pandangan seseorang tentang menjauhkan ketegangan dan perpecahan
masalah ini, jelas bahwa Gereja Katolik akan
terus menjadi suara berpengaruh dalam DAFTAR RUJUKAN
masyarakat politik selama bertahun-tahun
mendatang. Adon, Mathias, J. 2017. Keterlibatan Gereja
Katolik Dalam Sosial Politik Di
SIMPULAN Indonesia, (diakses 08 Maret 2023)
https://www.academia.edu/44035323/
Keterlibatan Gereja Katolik dalam KETERLIBATAN_GEREJA_KATO
sosial politik telah menjadi tradisi lama LIK_DALAM_KEHIDUPAN_SOSI
sepanjang sejarahnya. Gereja telah secara aktif AL_POLITIK_DI_INDONESIA.
terlibat dalam isu- isu yang berkaitan dengan
keadilan sosial, kemiskinan, hak asasi Aer, Teddy. 2005. “Peranan Gereja Katolik
manusia, dan kesejahteraan anggota dalam Bidang Sosial Politik”. dalam
masyarakat yang terpinggirkan dan kurang Gema Warta, (diakses 08 Maret
beruntung. Ajaran Gereja tentang masalah ini 2023)
berakar pada prinsip teologis dan moralnya, https://gemawarta.wordpress.com/200
yang menekankan martabat dan nilai setiap 5/09/29/peranan-gereja-katolik-
manusia dan pentingnya tanggung jawab dalam-bidang-sosial-politik/.
sosial.
Kewuel, Hipolitus, K. dan Sunyoto, Gabriel.
Tetapi saat ini Gereja Katolik sedang 2010. 12 Pintu Evangelisasi Menebar
kehilangan jati dirinya sehingga Gereja Garam Di Atas Pelangi. Madiun,
Katolik Indonesia ditantang untuk menumbuh Penerbit Wina Press.
kembangkan keutamaan-keutamaan kristiani
seperti solidaritas, kerja keras, murah hati, Tambunan, Daulut. 2021. Bolehkah Gereja
kejujuran dan sebaginya. Nilai- nilai ini Berpolitik, (diakses 08 Maret 2023)
penting karena iman bukan lagi urusan privat https://binus.ac.id/character-
tetapi berdaya sapa dan berdaya ubah bagi building/2021/02/bolehkah-gereja-
orang lain. Berhadapan tuntutan ini, Gereja berpolitik/.
berpolitik meneladani Yesus yang datang
kedunia untuk membawa damai bagi semua Yohanes Paulus II, Paus. 2002. Peran Serta
umat manusia. Kedatangan-Nya tidak hanya Umat Katolik Di Dalam Kehidupan
mendamaikan manusia dengan Allah tetapi Politik, dalam: Ignatius Sumaryono,
juga mendamaikan manusia dengan yang lain. R.P., (Penerjemah), Seri Dokumen
Dalam konteks ini umat katolik dipanggil Gerejawi No. 65. Jakarta, Penerbit
untuk menciptakan kerukunan, kedamaian, DOKPEN KWI.

Anda mungkin juga menyukai