POLITIK
KETERLIBATAN GEREJA KATOLIK
DALAM KEIDDUPAN SOSIAL-POLITIK
180
PINTU POLITIK 181
Keterlibatan Gereja Katolik Dalam Kehidupan Sosial-Politik ·
A. Arti Politik
Politik secara etimologis berasal dari kata polis (Yunani) yaitu
negara-kota atau pemerintahan kota. Politik secara urn urn diartikan
.iebagai seni mengatur kehidupan (kota, negara) demi mencapai
:ebaikanj kepentingan/kesejahteraan bersama. Kegiatan yang di-
:.il..'llkan manusia untuk menciptakan, mempertahankan, dan mem-
--erbaiki tata aturan dalam suatu masyarakat demi kebaikan dan
:.emajuan bersama (Kundalini, 2009, wikipedia, 2010).
Umat Katolik memandang politik sebagai salah satu bidang
-elayanan demi perwujudan kasih Allah. Bentuk pelayanan ini
- engambil wujudnya paling konkrit dalam upaya setiap umat
:iman memajukan kesejahteraan umum. Kitab Suci mengatakan,
-sahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu aku huang, dan
:rloalah untuk kota itu kepada Tuhan sebab kesejahteraannya
,...ut.u kesejahteraanmu" (bdk.Yeremia 29:7). Politik mernpakan
tanggungjawab dan panggilan semua anggota Gereja (KWI:
Kaum Muda. 2008).
Komitmen Terhadap Kehidupan Sosial-Politik
Sadar akan politik sebagai pelayanan serta perwujudan kasih
" itu maka, keterlibatan umat dalam kehidupan sosial-politik
menjadi sebuah komitmen kolektif. Lebih dari 2000 tahun
• katolik terns terlibat aktif menata kehidupan sosial-politik
dengan ajaran dan semangat lnjil. Peluang keterlibatan dalam
politik ini tentunya semakin besar dan mendesak ditebgah
>..a~cn yang semakin demokratis. Proses demokrasi memhuka
lebih besar bagi ur~at beriman untuk berpartisipasi dalam
CBCP, 2005; CBCP, 2002; Pope John- Paul II. 1998).
:..:!San mendasaryang niembuat urn at Katolik terns terlibat aktif
urusan politik terletak pada panggilan Ilahi untuk memper-
::lOral politik yang benar yaitu politik demi keadilan, per-
kesejahteraan dan kebaikan bersama~ serta penghormatan
182 12 PINTU EVANGELISASI MENEBAR GARAM Dl ATAS PELANGI