Disusun Oleh :
1. Indah Cholifah (200302067)
2. Elsa Ifanda (200302060)
3. Rida Ayu Pratiwi (200302048)
4. Siti Khusnul Khotimah (200302034)
Disusun Oleh :
1. Indah Cholifah (200302067)
2. Elsa Ifanda (200302060)
3. Rida Ayu Pratiwi (200302048)
4. Siti Khusnul Khotimah (200302034)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan magang yang berjudul
“Proses Transaksi Angkutan Dari Pemesana Sampai Pada Penagihan”. Laporan
magang ini dibuat agar mahasiswa mampu melaporkan hasil kegiatan magang
pada perusahaan yang berkaitan dengan dunia kerja Program Studi, Akuntansi di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik.
Penulis menyadari bahwa, laporan kerja praktik ini tidak akan selesai tanpa
bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Tumirin, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Gresik.
2. Muhammad Aufa, S.E., M.SA selaku Ka Prodi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik
3. Aris Setiawan S.E selaku Pembimbing Magang Prakerin PT. Semen
Indonesia Logistik Tuban yang telah memberikan kesempatan dan
pengarahan selama penulis magang.
4. Seluruh karyawan Departemen Supporting Logistik PT. Semen Indonesia
Logistik Tuban yang baik dan terbuka dengan penulis mengenai banyak
hal.
5. Orang tua, seluruh keluarga dan teman-teman tercinta yang telah banyak
memberikan semangat dan motivasi baik materil maupun non materil.
6. Seluruh pihak yang telah membantu penulis mulai dari persiapan kegiatan
magang, mulai dari pelaksanaan hingga penulisan laporan magang yang
tidak dapat disebutkan satu per-satu.
ii
Demikian yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang bersangkutan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat....................................................................................3
1.3. Profil dan Sejarah Singkat PT. Semen Indonesia Logistik..........................5
1.4. Visi, Misi, dan Tujuan PT. Semen Indonesia Logistik.................................7
1.5. Lokasi PT. Semen Indonesia Logistik..........................................................8
1.6. Struktur Organisasi.....................................................................................8
1.7. Strategi Bisnis..............................................................................................8
1.8. Group Perusahaan.....................................................................................12
BAB II PELAKSANAAN MAGANG......................................................................18
2.1. Waktu dan Pelaksanaan............................................................................18
2.2. Nama Unit Kerja Tempat Magang............................................................18
2.3. Aktivitas Magang.......................................................................................18
BAB III PROFIL DEPARTEMEN SUPPORTING LOGISTIK.............................22
3.1. Struktur Organisasi Departemen Supporting Logistik.............................22
3.2. Visi dan Misi Departemen Supporting Logistik........................................22
3.3. Tugas Unit Kerja.......................................................................................23
BAB IV PEMBAHASAN.........................................................................................27
4.1. Alur Proses Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran..................................27
4.2. Alur Proses SPJ Kembali sampai Penagihan.............................................28
4.3. Alur Proses Tagihan Charter Semen.........................................................29
4.4. Penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia).................30
4.5. Kendala Yang Terjadi Pada Saat Proses SPJ Sampai Pada Penagihan....32
4.6. Istilah dalam alur proses angkutan semen sampai dengan penagihan......33
BAB V PENUTUP...................................................................................................36
5.1. Kesimpulan................................................................................................36
5.2. Saran..........................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................38
iv
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan
dasar bagi perwujudan Praktek Kerja. Mengingat sulitnya untuk
menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas maka banyak
perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan
sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang baik dan handal.
2
konstruksi, angkutan limbah, board, besi, bata ringan, paku serta semen
putih dan lain – lain.
3
(a) Mempererat hubungan kerjasama antara perguruan tinggi
dengan institusi pasangan (perusahaan).
(b) Salah satu sarana bagi universitas untuk memperoleh informasi
mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
industri terbaru. Sehingga universitas dapat menyiapkan sarana
dan prasarana untuk mahasiswa sesuai kebutuhan dunia
industri.
(c) Sebagai masukan untuk mengevaluasi sejauh mana kesesuaian
kurikulum pendidikan yang disampaikan dan diberikan kepada
Mahasiswa dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil.
2. Bagi Perusahaan
a) Adanya kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia
industri atau perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal
oleh kalangan akademis.
b) Mempermudah industri untuk mencari tenaga kerja
profesional dan terampil.
c) Sebagai sarana industri untuk membentuk tenaga kerja
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang dikehendaki.
d) Sebagai sarana pengenalan produk dan manajemen
perusahaan kepada lingkungan sekolah, dan masyarakat,
sehingga profil dan mutu industri lebih dikenal.
e) Sebagai upaya untuk ikut serta membantu pemerintah dalam
memperbaiki kualitas SDM yang lebih baik dan terampil.
3. Bagi Mahasiswa
a) Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia
industri.
b) Menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya sikap
disiplin, kerja keras serta disiplin yang tinggi dalam bekerja.
c) Menumbuhkan determinasi, dedikasi dan loyalitas dalam
suatu pekerjaan.
d) Siswa dapat memberikan kontribusi tenaga kerja di suatu
perusahaan.
4
e) Menambah wawasan dan keterampilan akan penggunaan
teknologi di industri.
5
1. Transportasi darat
2. Distributor bahan bangunan
3. Produksi dan penjualan barang tambang
4. Perdagangan barang industri dan fabrikasi
6
disertai dengan peningkatan aset dan peningkatan kemampuan
manajemennya. Sebagai upaya peningkatan sinergisitas serta
pengembangan usaha maka berdasarkan akta Nomor 70 tanggal 17
November 1981 dilakukan pengalihan kepemilikan saham dari Yayasan
Sejahtera Semen Gresik kepada Koperasi Warga Semen Gresik dan
pada tanggal 9 Juli 1986 Yayasan Dana Pensiun Karyawan PT Semen
Gresik turut bergabung menjadi Pemegang Saham PT Varia Usaha
dengan melakukan pembelian saham yang dikeluarkan oleh PT Varia
Usaha untuk memperbesar modal guna meningkatkan daya saing
perusahaan.
Dengan memperhatikan kinerja PT Varia Usaha yang terus
tumbuh dari tahun ke tahun maka pada tahun 2016 PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. melakukan pembelian saham dari Dana Pensiun Semen
Gresik untuk meningkatkan kinerja grup serta mendorong percepatan
pertumbuhan PT Varia Usaha. Salah satu langkah besar yang dilakukan
adalah transformasi parusahaan dari PT Varia Usaha menjadi PT
Semen Indonesia Logistik.
7
Mengembangkan sistem rantai pasok handal yang didukung
moda transportasi dan fasilitas logistik terkini serta teknologi
informasi dan komunikasi mutakhir.
3. Agile & Healthy Organization
Mengembangkan organisasi perusahaan di berbagai level
korporasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan lingkungan
bisnis serta didukung sumberdaya financial yang sehat dan
berkelanjutan.
4. Integrity & Professional Human Resources
Mengembangkan sumberdaya manusia yang profesional,
berwawasan luas, dan berintegritas dalam bisnis jasa logistik.
5. Supporting The Growth of Community & Environment
Berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan dan
sosial masyarakat serta mendukung Sistem Logistik Nasional.
8
1.7. Strategi Bisnis
1.7.1. Transportasi Darat
Transportasi Darat merupakan divisi andalan PT Semen
Indonesia Logistik, karena sebagian besar produk PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk, termasuk produk-produk industri lainnya telah
dipercayakan dan mampu dikirim ke seluruh pelanggan yang tersebar di
seluruh wilayah Pulau Jawa & Luar Jawa.
Untuk tercapainya kepuasan pelanggan yang memanfaatkan jasa
ini dan menyesuaikan dengan bermacam-macam jenis barang yang
dapat dilayani. Divisi transportasi telah memiliki lebih dari 2000
armada truk dengan berbagai jenis. Secara terencana terus dilakukan
pengadaan unit-unit armada truk baru, baik untuk mengganti unit-unit
lama juga untuk menambah dan meningkatkan kapasitas angkut.
Dukungan sumber daya manusia yang profesional dan
kompeten, sistem administrasi dan teknologi informasi berbasis ERP
menjadikan Divisi Transportasi mampu memberikan kontribusi
maksimal terhadap distribusi produk Semen Gresik, Semen Tonasa &
Semen Padang dan berbagai produk industri, antara lain :
• Semen Bag, Semen Jumbo Bag, Semen Curah
• Gypsum, Batu Trass, Batubara, Pasir, Feldspare • Barang-Barang
Fabrikasi
• Angkutan Limbah B3 (Barang Beracun dan Berbahaya)
• Kertas, Besi, Cement Board dan lain-lain.
Pengalaman Divisi Transportasi dalam mengelola armada
transportasi, mendistribusikan beragam jenis barang dan produk
industri, serta memberikan layanan jasa transportasi terbaik khususnya
di Pulau Jawa dan Luar Pulau sudah tidak diragukan lagi. Pelanggan
yang telah kami layani untuk mendistribusikan berbagai jenis barang
dan produk industri antara lain :
• Petrokimia Gresik
• Krakatau Posko
• Smelting
9
• Petrojordan
• Bakri Building Industries
• Krakatau Steel
• Varia Usaha Beton
• Papyprus Sakti
10
• PT Bakrie Building Industries
• PT Eternit Gresik
• PT Waskita Beton Precast
• PT Wijaya Karya
• PT Adhi Karya
• PT Hutama Karya
• PT Pembangunan Perumahan
1.7.3. Produksi dan Penjualan Bahan Tambang
Divisi ini bergerak di bidang Perdagangan Barang Tambang dan
Non Tambang sebagai bahan baku berupa :pasir silika, pasir vulkanik,
trass, gypsum, limestone, tanah liat, andesit dan sebagainya. Bahan
baku tersebut untuk kebutuhan di industri semen, industri bahan
bangunan seperti board dan industri bata ringan, industri kertas dan
sebagainya. Dalam menunjang distribusi/ pengiriman produk ke
Pelanggan, didukung oleh alat-alat berat serta armada transportasi yang
memadai dari Divisi Transportasi PT Semen Indonesia Logistik.
1.7.4. Perdagangan Barang Industri dan Fabrikasi
Divisi ini bergerak di bidang perdagangan barang-barang
industri, Jasa pemasangan Listrik & Instrumen dan produk Fabrikasi.
Dengan memiliki 3 (tiga) unit bisnis terdiri dari :
Perdagangan Barang Industri
Unit ini bergerak di bidang perdagangan barang barang industri,
barang keagenan dan barang umum.
Kontraktor Listrik & Instrumen
Unit ini adalah pemasok barang dan jasa pemasangan Listrik dan
Instrumen yang sudah mendapatkan kepercayaan dalam berbagai
proyek kelistrikan dan Instrumentasi di Indonesia untuk Industri
Semen, Pupuk, Kertas,Tambang, Eternit, Makanan, Power Plant ,
Oil & Gas. Kami memiliki Surat Ijin Kelistrikan (SIKA) di mana
dalam pelaksanaannya dapat mengerjakan instalasi Listrik &
Instrumen, jaringan tegangan tinggi dan gardu induk.
Perdagangan Produk Fabrikasi (Mechanical & Civil Structure)
11
Unit ini adalah unit yang memproduksi barang-barang mesin
diantaranya: Belt Conveyor System, Screw Conveyor, Bucket
Elevator, Batching Plant, Coal Crusher, Cement Tanker & Bulk,
Silo Cement, Storage Tank, Steel Stucture, Pump House, Piping
Instalation dan lain-lain
12
produk beron seperti BETON SIAP PAKAI, BERON PRACETAK,
BERON MASONRY, CRUSHED STONE, JASA KONTRUKSI dan
JASA SEWA PERALATAN.
PT Varia Usaha Beton didirikan tahun 1991 berdasarkan
Akta notaris Suyati Subadi, SH No 18/1991 dengan akta perubahan
akta notaris Dr. Slamet Wahyudi, SH, Mkh No 102/31 Desember
2015. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri hilir
produk semen, Perseroan telah berpartisipasi sebagai penyedia produk
beton dalam berbagai proyek konstruksi sejak 1991, dengan
mensuplai produk ke berbagai proyek berskala besar di seluruh tanah
air. Saat ini Perseroan telah mengembangkan sayap bisnisnya di Jawa
Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat,
dengan jumlah Plant yang dikelola sebanyak 34 (tiga puluh empat),
terdiri dari 10 (sepuluh) fix Plant BSP, 12 (dua belas) Plant BSP
proyek, 2 (dua) Plant BPC, 3 (tiga) Plant BM, 6 (enam) Plant BG dan
1 (satu) Plant JSP.
Sesuai dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan
beton yang menjadi pilihan utama pelanggan dan unggul di pasar
Nasional serta misi yang diemban, Perseroan terus melakukan
perbaikan dan pengembangan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan usaha dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
1.8.3. PT Varia Usaha Bahari
13
lainnya. Hal ini berdasarkan penetapan dari Kementerian Perhubungan
nomor : KP 581 tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011 tentang Pemberian
Izin Usaha kepada PT Varia Usaha Bahari sebagai Badan Usaha
Pelabuhan. Sebagai salah satu perusahaan Semen Indonesia Grup, PT
Varia Usaha Bahari memiliki lingkup bisnis sebagai berikut :
Jasa Labuh Tambat
Pengisian bahan bakar (bunker) dan air bersih
Fasilitas naik turun penumpang dan/atau kendaraan
Jasa dermaga untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat barang
dan petikemas
Jasa gudang dan tempat penimbunan barang, alat bongkar muat,
serta peralatan pelabuhan
Jasa terminal petikemas, curah cair, curah kering, dan Ro-Ro
Pelayanan jasa bongkar muat barang
Pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang
Jasa penundaan kapal.
14
Layanan kami sebagai International Freight Forwarder,
pengiriman dari dan ke luar negeri baik melalui angkutan laut
maupun angkutan udara di banyak negara di dunia.
PT Varia Usaha Dharma Segara telah terdaftar sebagai anggota
ALFI (Assosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) dengan SIUJPT
(Surat Ijin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi ) dari Badan
Penanaman Modal, UPT Pelayanan Perizinan Terpadu.
1.8.5. PT Varia Lintas Segara
15
16
1.8.6. Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera Bersama (KKUSB)
17
PT Varia Usaha Fabrikasi adalah perubahan nama dari PT
Megah Sejahtera Bersama sejak 09 Agustus 2017, bergerak di bidang
pengadaan jasa tenaga kerja & perdagangan barang umum. Didirikan
oleh 1 lembaga penunjang yaitu KKUSB dan 4 anak perusahaan dari
PT Semen Indonesia Logistik antara lain (PT SID, PT VULS, PT
VUDS dan PT VUBA).
18
BAB II
PELAKSANAAN MAGANG
2.1. Waktu dan Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan di PT.
Semen Indonesia Logistik Tuban (SILOG) secara offline. Berdasarkan
ketentuan yang ditentukan, penulisan dapat melaksankan kegiatan
PRAKERIN yaitu :
Waktu : 06 Februari 2023 - 28 Februari 2023.
Tempat : PT. SEMEN INDONESIA LOGISTIK (SILOG).
Lokasi : Socorejo, Jenu, Karangdowo, Socorejo, Tuban,
Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62352.
19
Gambar 2.3.1.1 Mengurutkan SPJ
20
Gambar 2.3.3.1 Verifikasi Pada Portal
2.3.4. Input claim data dari SPJ (Surat Perintah Jalan) pada CSMS
Sebagai langkah awal dan dasar rekap untuk proses pembuatan
invoice.
21
• Driver kembali ke pabrik untuk menyerahkan SPJ (Surat Perintah Jalan )
ke loket terdekat.
Ada 2 tujuan SPJ (Surat Perintah Jalan ) diserahkan :
1. Diserahkan ke distributor SID (Semen Indonesia
Distributor )
2. Diserahkan ke tim tagihan untuk di proses pembuatan
invoice.
• Dari loket SPJ (Surat Perintah Jalan ) dipilah sesuai shift dan dikirim ke
tagihan.
• Ditagiha diverivikasi kelengkapan surat jalan jika lengkap akan diterima
jika tidak lengkap dikembalikan ke loket.
• Setelah lolos dari admin diberikan kepada tim tagihan.
22
BAB III
PROFIL DEPARTEMEN SUPPORTING LOGISTIK
23
dan komunikasi mutakhir.
3. Agile & Healthy Organization
Mengembangkan organisasi perusahaan di berbagai level
korporasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan lingkungan
bisnis serta didukung sumberdaya financial yang sehat dan
berkelanjutan.
4. Integrity & Professional Human Resources
Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional,
berwawasan luas, dan berintegritas dalam bisnis jasa logistik.
5. Supporting The Growth of Community & Environment
Berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan dan
sosial masyarakat serta mendukung Sistem Logistik Nasional.
24
5. Memastikan tagihan yang dikirim dapat di bayar tepat waktu /
melakukn proses penagihan ke pelanggan.
3.3.2. Kepala Regu 1
1. Memverifikasi final tagihan ke Semen Indonesia
2. Melakukan pelacakan dokumen tagihan ke Semen Indonesia
3. Melakukan kordinasi dengan Semen Indonesia
4. Membuat pelaporan piutang Semen Indonesia
5. Kordinasi dengan semua loket
3.3.3. Kepala Regu 2
1. Melakukan operasi penagihan
2. Mengontrol pelaporan yang dilakukan oleh angkutan non semen
3. Membuat pelaporan angkutan non semen
3.3.4. Administrasi
Admin :
1. Menerima surat perintah jalan dari berbagai loket
2. Memverifikasi surat perintah jalan
3. Memberikan surat perintah jalan yang sudahpph diverifikasi
kepada bagian masing-masing
Pelaporan :
1. Membuat Laporan Premi : laporan yang diberikan setiap 1 bulan
2 kali. Gaji driver dipotong iuran dan hutang.
2. Membuat Laporan spj kembali : laporan daftar driver yang belum
mengembalikan spj melebihi ketentuan spj kembali
3. Membuat laporan per truck : membuat jumlah ritase dan
pendapatan truk silog yang diakumulasikan selama 7 hari kerja.
4. Membuat Laporan Bulanan : merekap semua pendapatan semen,
non semen , dump truk, non angkutan selama 1 bulan.
5. Membuat Laporan Belum Sales : mengidentifikasi data spj yang
sudah dikembalikan oleh driver, tetapi belum bisa melakukan
sales update.
3.3.5. Keuangan
25
1. Membuat laporan keamanan
2. Memberikan gaji kepada driver-diver silog
3.3.6. Arsip
1. Menerima tagihan dari bagian semen, nom semen, dan dump truck
2. Membuat arsip scan invoice yang sudah di tanda tangan dan di beri
materai
3. Membuat tanda terima invoice yang akan di kirim
4. Melakukan pengiriman invoice yang ditagihkan
5. Memantau paket dari resi yang didapat pada saat pengiriman.
3.3.7. Non Semen
1. Menerima surat perintah jalan yang sudah diverifikasi oleh admin
2. Melakukan verifikasi (approved keu) pada sistem portal silog
3. Memproses surat perintah jalan yang sudah diverifikasi agar dapat
mencetak invoice
4. Memberikan invoice kepada bagian arsip, dan kemudia dikirim
untuk ditagihkan ke konsumen
3.3.8. Semen
1. Menerima surat perintah jalan yang sudah diverifikasi oleh admin
2. Melakukan verifikasi (approved keu) pada sistem portal silog
3. Memproses surat perintah jalan yang sudah diverifikasi agar dapat
mencetak invoice
4. Memberikan invoice kepada bagian arsip, dan kemudia dikirim
untuk ditagihkan ke konsumen
3.3.9. Dump Truck
1. Menerima surat perintah jalan yang sudah diverifikasi oleh admin
2. Melakukan verifikasi (approved keu) pada sistem portal silog
3. Memproses surat perintah jalan yang sudah diverifikasi agar dapat
mencetak invoice
4. Memberikan invoice kepada bagian arsip, dan kemudia dikirim
untuk ditagihkan ke konsumen
3.3.10. Tagihan
26
1. Melakukan penagihan kepada vendor jika sudah mendekati jatuh
tempo
2. Melakukan konfirmasi kepada bendahara silog bahwa vendor
tersebut sudah membayar tagihan
3. Mengkonfirmasi di SAP untuk pembayaran dari konsumen
4. Melakukan penutupan pembayaran setiap awal bulan bahwa
pembayaran yang sudah jatuh tempo sudah clear.
27
BAB IV
PEMBAHASAN
DRIVER MEMINTA SPP DRIVER MENERIMA ORDER DRIVER MENUJU PABRIK SELESAI MUAT, DRIVER
KOSONG KE LOKET SPP DARI OPRASIONAL UNTUK MUAT MENUJU LOKET SANGU
ADMIN MEMVERIFIKASI DAN ADMIN MELAKUKAN COST CLAIM CETAK INVOICE DAN TAGIHAN
SPJ DI SERAHKAN KE ADMIN
KLASIFIKASI SPJ YANG DI MENU SAP DAN SALES SIAP DIKIRIM KE PT SEMEN
TAGIHAN UPDATE DATA YANG DI CLAIM INDONESIA
DITERIMA LOKET
28
Driver berangkat ke tempat bongkar sesuai dengan alamat yang ada di
surat perintah jalan
Setelah sampai ditempat pembongkaran, driver wajib untuk meminta tanda
tangan dan stempel
Setelah mendapat tanda tangan dan stempel, driver kembali menuju loket
terdekat untuk menyerahkan spj kembali
KETERANGAN :
Setelah melakukan bongkar dan mendapat tanda tangan, stempel driver
kembali ke loket menyerahkan spj
Loket melakukan pengecekan spj sesuai atau tidak
Jika sudah sesuai spj dikirim ke admin
Setelah diterima admin melakukan verifikasi di sistem portal silog
Setelah diverifikasi, spj diserahkan ke bagian masing-masing
Kemudian diterima oleh bagian semen, spj dipisah-pisah ( semen sak,
semen curah )
Dibedakan asal muatan (Tuban,Rembang,Gresik) selain dari itu
dipisahkan jadi satu
Melakukan verifikasi (approved keu) di sistem portal silog
29
Dibedakan antara claim dan non claim
Melakukan entry di sistem csms, yang berguna untuk menutup spj agar
bisa dicetak invoice
Dilakukan cetak invoice yang kemudian ditagihkan
DRIVER MENGEMBALIKAN SPJ KE DOKUMEN DITERIMA ADMIN, DOKUMEN LANGSUNG PROSES SALES
PENGURUS MASING - MASING MAKSIMAL H+1 HARUS APROVE H+1 ( VERIFIKASI OA DI CMS SEMEN)
PENGURUS MENGKLAISFIKASI
DOKUMEN YANG AKAN DI TAGIHKAN KE
SILOG
KETERANGAN :
Driver menyerahkan ke oprasional masing-masing
Pengurus mengklasifikasi berdasarkan Plant, Klaim dan Non
Klaim
Pengurus entry data SPJ ke menu Portal dipisah berdasarkan Jenis
muatan, Klaim dan Non Klaim
Setelah entry selesai maka akan muncul nomor TT yang ter
generate secara otomatis, dokumen SPJ bisa diserahkan ke Admin
Tuban / kirim menggunakan Ekpedisi. Dokumen harus dipisah ber
30
bendel berdasarkan Jenis Muatan, Klaim dan Non Klaim, Arsip.
Tidak perlu cetak rekapan TT (hanya info nomor TT)
Petugas Admin akan mengverifikasi dokumen yang di terima, jika
dokumen tidak lengkap maka admin akan berkomunikasi dengan
charter dan me-reject no SPJ yang tertera maksimal H+1
Ada tanda khusus di portal memberitahukan TT tersebut sudah
selesai Aprove atau belum
Tim tagihan akan memproses dokumen charter dan segera di sales
jika status di CSMS Semen ada Ongkos Angkut
Dalam bagian semen ada beberapa invoice yang ditagihkan ke beberapa PT,
antara lain :
31
Melakukan proses pengurutan SPJ sesuai dengan print out yang ada
di program CSMS
Melakukan proses penomoran faktur di JDE
Melakukan proses upload di SAP HANA
Proses Billing
Mengirimkan tagihan yang sudah selesai diproses ke PT. SI (Semen
Indonesia)
4.3.1. Penagihan ongkos angkut semen ke PT SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia) melakukan pembelian
semen dengan jenis franco yang disertakan dengan ongkos angkutnya.
Sehingga, PT Solusi Bangun Indonesia langsung menagihkan ke
Semen Indonesia. Berikut merupakan alur proses penagihannya :
32
Menunggu realese FCR dari Pihak PT. SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
Mengisi SRS sesuai dengan nominal/perhitungan dari FCR yang
telah dikirim oleh Pihak SBI
Admin mengscan dan mengirimkan softcopy FCR dan SRS pada
Pihak SBI sedangkan Hardcopynya diantarkan langsung ke PT. SBI
(Solusi Bangun Indonesia)
Menunggu approve dari pihak PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia)
Melakukan Billing SILOG
Lalu dikirimkan ke kantor pusat PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia)
Tagihan dan piutang akan mengkonfirmasi ke bendahara Silog
apabila tagihan sudah dibayar oleh Pihak PT. SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
4.3.2. Penagihan ongkos angkut semen ke Distributor Semen Indonesia
Distributor Semen Indonesia melakukan pembelian semen
dengan jenis FOT yang tidak disertakan dengan ongkos angkutnya.
Sehingga, PT Semen Indonesia Logistik diberikan mandat oleh
Distributor Semen Indonesia untuk melakukan angkutan semen yang
di beli oleh Distributor Semen Indonesia dan PT.Semen Indonesia
Logistik melakukan penagihan ke PT. SID (Semen Indonesi
Distributor ), dengan alur sebagai berikut :
33
Melampirkan faktur pajak tagihan yang sudah diproses
Mengirimkan tagihan yang sudah selesai diproses ke Distributor Sem
en Indonesia
4.5. Kendala Yang Terjadi Pada Saat Proses SPJ Sampai Pada
Penagihan
4.4.1. Kendala Pada Sistem Manual (CSMS)
1. Lamanya pengembalian SPJ dari driver atau mitra charter
Solusi : menghubungi pihak mitra charter atau operasional untuk
segera mengembalikan SPJ
2. Adanya SPJ yang belum ada stampel bongkar
Solusi : Memintakan stampel pada tempat bongkar atau mitra
distribuutor
3. SPJ tidak terdapat tanggal dan jam pada saat truk datang dan selesai
bongkar
Solusi : Mengisi sendiri jam dan tanggal secara manual
4. SPJ hilang
Solusi : Membuat surat kehilangan ke kantor polisi dan meminta
cetak ulang ke penyerahan Semen Indonesia
5. SPJ salah tarif pada sistem CSMS
Solusi : melaporkan ke pihak distan untuk dilakukan update tarif
4.4.2. Kendala Pada Sistem Invoice
1. Foto SPJ tidak sesuai dengan data pada CSMS
2. GPS tidak sesuai dengan data pada CSMS
3. Masih adanya error system
Solusi : Melaporkan kepada pihak Sistem Informasi Semen Indonesia
(SISI) dan sistem informasi SILOG untuk dilakukan pembenahan data
pada CSMS
4.4.3. Kendala Pada Pengakuan Pendapatan
Masih adanya SPJ yang belum atau salah entry pada sistem JDE
Solusi : Meminta admin untuk mengentry atau mengupload ulang SPJ
pada sistem JDE.
34
4.6. Istilah dalam alur proses angkutan semen sampai dengan penagihan
4.5.1 Surat perintah jalan (SPJ)
Surat perintah jalan adalah dokumen penting yang wajib
dibawa saat tengah melakukan kegiatan pengiriman barang. Selama
dalam perjalanan, sopir kendaraan yang membawa barang dari suatu
tempat ke tempat lain harus bisa menyertakan surat perintah jalan
saat diberhentikan oleh petugas karena suatu alasan. Sehingga,
melalui surat perintah jalan ini, sopir mampu menjelaskan barang apa
yang dibawa dan kepentingannya kepada petugas. Dalam surat jalan
biasanya berisikan beberapa informasi penting perihal kegiatan
pengiriman barang. Informasi yang ada pada surat jalan meliputi:
Nama perusahaan pengirim.
Jenis dan jumlah barang yang dibawa.
Keterangan.
Lokasi tujuan barang dikirimkan.
Dengan begitu, surat jalan dapat dijadikan sebagai bukti
legalitas kendaraan bermuatan agar dapat melintasi di jalanan. Selain
itu, surat perintah jalan juga akan diminta oleh petugas saat ingin
mengetahui jenis muatan yang diangkut oleh kendaraan. Biasanya,
petugas akan melakukan pengecekan atas kesesuaian informasi pada
surat jalan dengan barang yang dibawa oleh kendaraan. Jadi, jika
diketahui terdapat kejanggalan antara surat perintah jalan dengan
muatan yang dibawa.
4.5.2 Portal
Portal bisa diartikan sebagai metode untuk mengecek
kembali surat perintah jalan (SPJ). Setelah proses pengecekan surat
perintah jalan dan sesuai maka petugas akan me-receive dan me-
approve admin. Setelah proses tersebut sudah dilakukan oleh
admin lalu dibagikan dan disesuaikan terhadap 3 bagian yaitu
semen , non semen , dan dump truck. Lalu setelah diserahkan
kepada masing masing bagian , maka masing masing petugas juga
akan me-receive dan me-aprrove keuangan.
35
4.5.3 Entry (csms)
Entry disini diartikan sebagai metode / proses memasukkan
data yang disesuaikan dari surat perintah jalan (SPJ) lalu dientry
menggunakan system csms pada PT Semen Indonesia Logistic
Tuban. Enty csms ini juga digunakan untuk menutup spj yang
sudah di proses dan sesuai agar dapat mencetak invoice sebagai
tagihan.
4.5.4 Invoice
Invoice atau faktur adalah surat tagihan dari penjual atas
barang barang atau jasa yang harus dilunasi oleh pembeli dalam
jangka waktu tertentu.
4.5.5 Faktur pajak
Bukti pungutan pajak pengusaha kena pajak (PKP) yang
melakukan penyerahan barang kena pajak (BKP) atau penyerahan
jasa 14 kena pajak (JKP). Faktur pajak ini adalah bukti untuk
melengkapi invoice bahwa pembeli sudah dipungut PPN.
4.5.6 Penagihan
Pada penagihan ini , setelah masing masing devisi
menyerahkan invoice lalu di scan sebgai tanda bukti untuk PT
semen Indonesia logistic lalu petugas penagihan menagihkan
sesuai dengan jatuh tempo kepada konsumen.
4.5.7 Franco
Franco merupakan kegiatan jual beli barang di mana biaya
pengiriman ditanggung oleh penjual.
4.5.8 FOT (Free On Truck)
FOT (Free On Truck) merupakan kegiatan jual beli barang
serta ongkos angkutnya.
36
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Alur proses transaksi angkutan semen sampai dengan penagihan di PT.
Semen Indonesia Logistik memiliki beberapa tahapan yang harus di ikuti
sesuai dengan prosedur yang ada. Dalam prosesnya angkutan semen dibagi
menjadi 3 yaitu semen zak, curah dan klinker yang mana masing-masing
memiliki proses yang sama, namun berbeda dalam penagihannya.
Alur Proses Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran
Alur proses pemuatan merupakan awal yang dilakukan saat akan
melakukan pengiriman muatan. Dalam proses ini dimulai dari
driver menerima surat perintah jalan dan driver kembali untuk
menyerahkan surat perintah jalan yang sudah di stempel dan
ditanda tangani ditempat pembongkaran.
Alur Proses SPJ Kembali sampai Penagihan
Alur Proses Tagihan Charter Semen
Penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia)
PT. SI (Semen Indonesia ) melakukan pembelian semen dengan
penagihan langsung ke konsumennya
Penagihan ongkos angkut semen ke PT SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia) melakukan pembelian semen
dengan jenis franco yang disertakan dengan ongkos angkutnya.
Sehingga, PT Solusi Bangun Indonesia langsung menagihkan ke
Semen Indonesia.
Penagihan ongkos angkut semen ke PT.SID (Semen Indonesia
Distributor)
PT. SID (Semen Indonesia Distributor) melakukan pembelian
semen dengan jenis FOT yang tidak disertakan dengan ongkos
angkutnya. Sehingga, PT Semen Indonesia Logistik diberikan
mandat oleh PT. SID (Semen Indonesia Distributor) untuk
37
melakukan angkutan semen yang di beli oleh PT. SID (Semen
Indonesia Distributor) dan PT.Semen Indonesia Logistik
5.2. Saran
Saran yang dapat dijadikan suatu perkembangan bagi Perusahaan PT.
(Free On Truck).
38
DAFTAR PUSTAKA
https://www.silog.co.id/
Prasetyo,Deny & Tatmim.(2022).Analisa Keterlambatan Pengiriman Semen
Dengan Menggunakan Metode Six Sigma di PT. Semen Indonesia
Logistik Gresik
Nikmah, Diatri & Dewi, Shania.(2023).Evaluasi Penilaian Vendor Driver
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus
PT. Semen Indonesia Logistik).Gresik
Safitri, Putri,dkk.(2022).Alur Proses Transaksi Angkutan Semen Sampai
Dengan Penagihan.Tuban
39
LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Pengajuan Permohonan Magang di Instansi Setempat
40
Lampiran 2
Surat Keterangan Diterima Magang
41
Lampiran 3
Absensi Magang
42