Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN AKHIR MAGANG

DEPARTEMEN SUPPORTING LOGISTIK


“ PROSES TRANSAKSI ANGKUTAN DARI PEMESANAN SAMPAI PADA
PENAGIHAN“
Periode 06-28 Februari 2023

Disusun Oleh :
1. Indah Cholifah (200302067)
2. Elsa Ifanda (200302060)
3. Rida Ayu Pratiwi (200302048)
4. Siti Khusnul Khotimah (200302034)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
GRESIK
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
“ PROSES TRANSAKSI ANGKUTAN DARI PEMESANAN SAMPAI
PADA PENAGIHAN“
Periode 06-28 Februari 2023

Disusun Oleh :
1. Indah Cholifah (200302067)
2. Elsa Ifanda (200302060)
3. Rida Ayu Pratiwi (200302048)
4. Siti Khusnul Khotimah (200302034)

Disetujui dan Disahkan Sebagai Laporan Magang Prakerin

Gresik, 28 Februari 2023


Pembimbing Magang Prakerin
PT. SEMEN INDONESIA LOGISTIK

Aris Setiawan S.E

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan magang yang berjudul
“Proses Transaksi Angkutan Dari Pemesana Sampai Pada Penagihan”. Laporan
magang ini dibuat agar mahasiswa mampu melaporkan hasil kegiatan magang
pada perusahaan yang berkaitan dengan dunia kerja Program Studi, Akuntansi di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik.
Penulis menyadari bahwa, laporan kerja praktik ini tidak akan selesai tanpa
bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Tumirin, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Gresik.
2. Muhammad Aufa, S.E., M.SA selaku Ka Prodi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik
3. Aris Setiawan S.E selaku Pembimbing Magang Prakerin PT. Semen
Indonesia Logistik Tuban yang telah memberikan kesempatan dan
pengarahan selama penulis magang.
4. Seluruh karyawan Departemen Supporting Logistik PT. Semen Indonesia
Logistik Tuban yang baik dan terbuka dengan penulis mengenai banyak
hal.
5. Orang tua, seluruh keluarga dan teman-teman tercinta yang telah banyak
memberikan semangat dan motivasi baik materil maupun non materil.
6. Seluruh pihak yang telah membantu penulis mulai dari persiapan kegiatan
magang, mulai dari pelaksanaan hingga penulisan laporan magang yang
tidak dapat disebutkan satu per-satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangan baik dari segi bahasa maupun teknik penyajian, untuk itu kritik dan
saran saran dari berbagai pihak penulis harapkan untuk dapat memperbaiki dan
menyelesaikan laporan magang ini.

ii
Demikian yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang bersangkutan.

Gresik, 28 Februari 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat....................................................................................3
1.3. Profil dan Sejarah Singkat PT. Semen Indonesia Logistik..........................5
1.4. Visi, Misi, dan Tujuan PT. Semen Indonesia Logistik.................................7
1.5. Lokasi PT. Semen Indonesia Logistik..........................................................8
1.6. Struktur Organisasi.....................................................................................8
1.7. Strategi Bisnis..............................................................................................8
1.8. Group Perusahaan.....................................................................................12
BAB II PELAKSANAAN MAGANG......................................................................18
2.1. Waktu dan Pelaksanaan............................................................................18
2.2. Nama Unit Kerja Tempat Magang............................................................18
2.3. Aktivitas Magang.......................................................................................18
BAB III PROFIL DEPARTEMEN SUPPORTING LOGISTIK.............................22
3.1. Struktur Organisasi Departemen Supporting Logistik.............................22
3.2. Visi dan Misi Departemen Supporting Logistik........................................22
3.3. Tugas Unit Kerja.......................................................................................23
BAB IV PEMBAHASAN.........................................................................................27
4.1. Alur Proses Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran..................................27
4.2. Alur Proses SPJ Kembali sampai Penagihan.............................................28
4.3. Alur Proses Tagihan Charter Semen.........................................................29
4.4. Penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia).................30
4.5. Kendala Yang Terjadi Pada Saat Proses SPJ Sampai Pada Penagihan....32
4.6. Istilah dalam alur proses angkutan semen sampai dengan penagihan......33
BAB V PENUTUP...................................................................................................36
5.1. Kesimpulan................................................................................................36
5.2. Saran..........................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................38

iv
v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.3.1.1 Logo Semen Indonesia Logistik..............................................................................


Gambar 1.6.1 Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia Logistik.....................................................
Gambar 1.8.1.1 logo PT. Semen Indonesia Distributor..................................................................
Gambar 1.8.2.1 logo PT. Varia Usaha Beton..................................................................................
Gambar 1.8.3.1 PT. Varia Usaha Bahari.........................................................................................
Gambar 1.8.4.1 PT. Varia Usaha Dharma Segara...........................................................................
Gambar 1.8.5.1 PT. Varia Usaha Lintas Segara..............................................................................
Gambar 1. 8.6.1 PT. Varia Usaha Fabrika.......................................................................................
Gambar 2.3.1.1 Mengurutkan SPJ.................................................................................................
Gambar 2.3.2.1 Menggabungkan SPJ............................................................................................
Gambar 2.3.3.1 Verifikasi Pada Portal...........................................................................................
Gambar 2.3.4.1 Input claim data dari SPJ pada CSMS...................................................................
Gambar 3.1.1 Struktur Organisasi Departemen Supporting Logistik..............................................
Gambar 4.1.1 Alur Proses Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran.................................................
Gambar 4.2.1 Alur Proses SPJ Kembali sampai Penagihan.............................................................
Gambar 4.3.1 Alur Proses Tagihan Charter Semen........................................................................
Gambar 4.4.1 Penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia).................................
Gambar 4.3.1.1 Penagihan ongkos angkut semen ke PT SBI.........................................................
Gambar 4.3.2.1 Penagihan ongkos angkut semen ke PT.SID..........................................................

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam rangka menunjang aspek keahlian profesional Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik telah
menyediakan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dengan lengkap,
namun sarana dan prasarana tersebut hanya menunjang aspek keahlian
professional secara teori saja. Dalam dunia kerja nantinya dibutuhkan
keterpaduan antara pengetahuan akan teori yang telah didapatkan dari
bangku perkuliahan dan pelatihan praktik di lapang guna memberikan
gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Untuk menunjang pengetahuan mahasiswa diperlukan kegiatan
praktek kerja lapangan atau magang sehingga mahasiswa dapat
mengetahui keterpaduan antara teori dengan praktik lapangan dunia kerja
sebenarnya. Praktek Kerja digunakan untuk menerapkan teori-teori yang
diterima saat proses pembelajaran di bangku kuliah kedalam dunia kerja
yang sebenarnya. Universitas adalah salah satu lembaga pendidikan yang
mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bermasyarakat, khususnya pada
disiplin ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan. Dalam
dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktek merupakan hal
penting untuk membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah
dipelajari dalam teori dengan keadaan sebenarnya dilapangan. Untuk itu,
Universitas Muhammadiyah Gresik mewajibkan setiap mahasiswanya
melaksanakan Praktik Kerja di instansi pemerintah atau perusahaan swasta
sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan
pendidikan Strata 1 (S1) Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Gresik.
Melalui Praktik Kerja ini mahasiswa akan dapat mengaplikasikan
ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam lingkungan
kerja yang sebenarnya serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan
cara berfikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat menambah
pengetahuan mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya.

1
Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan
dasar bagi perwujudan Praktek Kerja. Mengingat sulitnya untuk
menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas maka banyak
perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan
sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang baik dan handal.

Penyusun merupakan mahasiswa Akuntansi yang melaksanakan


kegiatan praktek kerja di Departemen Supporting Logistik PT Semen
Indonesia Logistik. PT Semen Indonesia Logistik merupakan anak
perusahaan SIG yang dulu dikenal dengan PT Varia Usaha dengan empat
bidang usaha yaitu Transportasi, Perdagangan Semen & Bahan Bangunan,
Perdagangan Barang Industri, dan Perdagangan Bahan Tambang.
Perusahaan ini akan terus berinovasi dan meningkatkan kemampuannya
melalui visi dan misinya untuk 2 menjadi perusahaan transportasi,
perdagangan, dan manufaktur berskala nasional dengan supply chain yang
handal. PT. Semen Indonesia Logistik dalam bidang usaha jasa
transportasi dan distribusi semen, dengan kesuksesan tersebut PT. Semen
Indonesia Logistik berkomitmen untuk terus memasarkan dan
mendistribusikan produk PT. Semen Indonesia Tbk hingga ke seluruh
pelosok nusantara. Perusahaan ini dimiliki oleh dua pemegang saham yaitu
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar 73,65% dan Koperasi Warga
Semen Gresik sebesar 26,35%. Demi menjalankan proses bisnis PT.
Semen Indonesia Logistik melalui divisi Logistik dan Transportasi yang
merupakan divisi andalan dari PT. Semen Indonesia Logistik dimana
sebagian besar pengiriman produk utama dari PT. Semen Indonesia Tbk
telah dipercayakan sepenuhnya pada perusahaan, dengan lebih dari 1.300
armada terbaik berupa truk trailer, dump truk, tronton, bulk, dan truk
gandeng. Oleh karena itu, monitoring armada sangat perlu dilakukan untuk
menunjang kelancaran dalam proses pendistribusian kepada seluruh
pelanggan yang tersebar di wilayah Jawa, Bali dan Madura. Selain
pengiriman semen, usaha transportasi ini juga mengangkut dan
mendistribusikan produk industri lainnya seperti barang fabrikasi, barang

2
konstruksi, angkutan limbah, board, besi, bata ringan, paku serta semen
putih dan lain – lain.

Adapun tugas dari Departemen Supporting Logistik adalah Proses


Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran, Proses SPJ Kembali sampai
Penagihan, Proses Tagihan Charter Semen, penagihan ongkos angkut
semen ke PT SIG (Semen Indonesia Group), penagihan ongkos angkut
semen ke Distributor SIG.

1.2. Tujuan dan Manfaat


1.2.1. Tujuan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) / Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang dilaksanakan oleh siswa Mahasiswa pada berbagai dunia
usaha/industri, instansi-instansi pemerintah ataupun swasta selama ± 1
bulan mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang didapatkan
selama mengikuti perkuliahan dan membandingkannya pada dunia
kerja.
2. Menumbuh kembangkan sikap etos kerja, kemandirian,
profesionalisme, serta melatih dan meningkatkan disiplin dan
tanggung jawab sebagai bekal yang harus dimiliki oleh seorang
akuntan apabila terjun kedunia usaha/industri.
3. Mahasiswa dapat melihat secara langsung situasi dunia
usaha/industri sehingga dapat dengan mudah beradaptasi jika kelak
memasuki dunia usaha/industri.
4. Memenuhi salah satu syarat satuan kredit semester (SKS) yang
harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di program studi
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Gresik.
1.2.2. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan magang di PT. Semen Indonesia
Logistik adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perguruan Tinggi

3
(a) Mempererat hubungan kerjasama antara perguruan tinggi
dengan institusi pasangan (perusahaan).
(b) Salah satu sarana bagi universitas untuk memperoleh informasi
mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
industri terbaru. Sehingga universitas dapat menyiapkan sarana
dan prasarana untuk mahasiswa sesuai kebutuhan dunia
industri.
(c) Sebagai masukan untuk mengevaluasi sejauh mana kesesuaian
kurikulum pendidikan yang disampaikan dan diberikan kepada
Mahasiswa dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil.
2. Bagi Perusahaan
a) Adanya kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia
industri atau perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal
oleh kalangan akademis.
b) Mempermudah industri untuk mencari tenaga kerja
profesional dan terampil.
c) Sebagai sarana industri untuk membentuk tenaga kerja
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang dikehendaki.
d) Sebagai sarana pengenalan produk dan manajemen
perusahaan kepada lingkungan sekolah, dan masyarakat,
sehingga profil dan mutu industri lebih dikenal.
e) Sebagai upaya untuk ikut serta membantu pemerintah dalam
memperbaiki kualitas SDM yang lebih baik dan terampil.
3. Bagi Mahasiswa
a) Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia
industri.
b) Menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya sikap
disiplin, kerja keras serta disiplin yang tinggi dalam bekerja.
c) Menumbuhkan determinasi, dedikasi dan loyalitas dalam
suatu pekerjaan.
d) Siswa dapat memberikan kontribusi tenaga kerja di suatu
perusahaan.

4
e) Menambah wawasan dan keterampilan akan penggunaan
teknologi di industri.

1.3. Profil dan Sejarah Singkat PT. Semen Indonesia Logistik


1.3.1. Profil PT. Semen Indonesia Logistik

Gambar 1.3.1.1 Logo Semen Indonesia Logistik

Nama Perusahaan : Semen Indonesia Logistik (SILOG)


Tanggal Pendirian : 13 Februari 1974
Alamat Kantor Pusat : Jl. Veteran 129 Gresik 61122
Telp : 031- 3981463
Fax : 031 - 3982304
Email : kantorpusat@silog.co.id
Situs (Website) : www.silog.co.id.
Kepimilikan Saham :
1. PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. sebesar 73,65%
2. Koperasi warga Semen Gresik sebesar 26,35%
Jaringan Perusahaan :
PT Semen Indonesia Distributor
PT Varia Usaha Beton
PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Darma Segara
PT Varia Usaha Lintas Segara
KKUSB
PT Varia Usaha Fabrikasi
Jumlah Pegawai : 2.700 karyawan
Bidang Usaha :

5
1. Transportasi darat
2. Distributor bahan bangunan
3. Produksi dan penjualan barang tambang
4. Perdagangan barang industri dan fabrikasi

1.3.2. Sejarah PT. Semen Indonesia Logistik


Berawal dari sebuah Yayasan Sejahtera Semen Gresik,
yang didirikan guna mendukung induk perusahaan untuk memperlancar
pengangkutan dan distribusi semen ke seluruh pelosok daerah
pemasaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pada Tahun 1969
merupakan pijakan sukses pertama dengan adanya keberhasilan yang
dicapai oleh Yayasan Sejahtera dalam mengelola manajemen dan
mengembangkan usaha jasa transportasi dan distribusi semen.
Setelah dipandang perlu diketahui untuk mampu menjalankan
bisnisnya, Yayasan Sejahtera Semen Gresik bersama dengan D.A.
Karim pada tanggal 13 Februari 1974 mendirikan PT. Varia Usaha
sesuai akta pendirian nomor 121 yang dibuat dihadapan Goesti Djohan,
Notaris Surabaya dan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia Nomor : Y.A.5/323/11 tanggal 31 Agustus 1974
serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 105.
tambahan nomor 866/1974 tanggal 31 Desember 1974. Selanjutnya
berdasarkan Surat Penyerahan Nomor : 839/PT.VU/S.P./8/’74 tanggal 5
Agustus 1974 dimana D.A. Karim menyerahkan kepemilikan sahamnya
kepada PT Semen Gresik (Persero).
Keberhasilan PT Varia Usaha diraih secara bertahap dengan
prinsip bersaing dan berprestasi demi kemajuan, terlihat jelas dengan
ditandai oleh pengembangan usaha ke bidang-bidang usaha yang lain,
baik secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan produksi
dan distribusi semen. PT Varia Usaha yang semula hanya memiliki tiga
bidang usaha yaitu usaha jasa angkutan , perdagangan dan perindustrian
dimana pada tahun 1977 menambah 1 bidang usaha yaitu bidang usaha
pertambangan untuk memanfaatkan peluang bisnis yang masih terbuka

6
disertai dengan peningkatan aset dan peningkatan kemampuan
manajemennya. Sebagai upaya peningkatan sinergisitas serta
pengembangan usaha maka berdasarkan akta Nomor 70 tanggal 17
November 1981 dilakukan pengalihan kepemilikan saham dari Yayasan
Sejahtera Semen Gresik kepada Koperasi Warga Semen Gresik dan
pada tanggal 9 Juli 1986 Yayasan Dana Pensiun Karyawan PT Semen
Gresik turut bergabung menjadi Pemegang Saham PT Varia Usaha
dengan melakukan pembelian saham yang dikeluarkan oleh PT Varia
Usaha untuk memperbesar modal guna meningkatkan daya saing
perusahaan.
Dengan memperhatikan kinerja PT Varia Usaha yang terus
tumbuh dari tahun ke tahun maka pada tahun 2016 PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. melakukan pembelian saham dari Dana Pensiun Semen
Gresik untuk meningkatkan kinerja grup serta mendorong percepatan
pertumbuhan PT Varia Usaha. Salah satu langkah besar yang dilakukan
adalah transformasi parusahaan dari PT Varia Usaha menjadi PT
Semen Indonesia Logistik.

1.4. Visi, Misi, dan Tujuan PT. Semen Indonesia Logistik


1.4.1. Visi
Menjadi Perusahaan Jasa Logistik & kedistributoran building
material terpercaya, terkemuka dan terluas di Indonesia yang
didukung Sistem Supply Chain Terintegrasi dan Berdaya Saing
Tinggi.
1.4.2. Misi
1. Sustainable & Competitive Logistic Service Network
Mengembangkan jaringan bisnis jasa logistik Building Material
berskala nasional yang kompetitif dan berkelanjutan untuk
meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham.
2. Effective & Reliable Infrastructure

7
Mengembangkan sistem rantai pasok handal yang didukung
moda transportasi dan fasilitas logistik terkini serta teknologi
informasi dan komunikasi mutakhir.
3. Agile & Healthy Organization
Mengembangkan organisasi perusahaan di berbagai level
korporasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan lingkungan
bisnis serta didukung sumberdaya financial yang sehat dan
berkelanjutan.
4. Integrity & Professional Human Resources
Mengembangkan sumberdaya manusia yang profesional,
berwawasan luas, dan berintegritas dalam bisnis jasa logistik.
5. Supporting The Growth of Community & Environment
Berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan dan
sosial masyarakat serta mendukung Sistem Logistik Nasional.

1.5. Lokasi PT. Semen Indonesia Logistik


PT Semen Indoensia Logistik merupakan anak perusahaan Semen
Indoensia Group yang berlokasi di Jl. Veteran No.129, Kb. Dalem,
Singosari, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61122.

1.6. Struktur Organisasi

Gambar 1.6.1 Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia Logistik

8
1.7. Strategi Bisnis
1.7.1. Transportasi Darat
Transportasi Darat merupakan divisi andalan PT Semen
Indonesia Logistik, karena sebagian besar produk PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk, termasuk produk-produk industri lainnya telah
dipercayakan dan mampu dikirim ke seluruh pelanggan yang tersebar di
seluruh wilayah Pulau Jawa & Luar Jawa.
Untuk tercapainya kepuasan pelanggan yang memanfaatkan jasa
ini dan menyesuaikan dengan bermacam-macam jenis barang yang
dapat dilayani. Divisi transportasi telah memiliki lebih dari 2000
armada truk dengan berbagai jenis. Secara terencana terus dilakukan
pengadaan unit-unit armada truk baru, baik untuk mengganti unit-unit
lama juga untuk menambah dan meningkatkan kapasitas angkut.
Dukungan sumber daya manusia yang profesional dan
kompeten, sistem administrasi dan teknologi informasi berbasis ERP
menjadikan Divisi Transportasi mampu memberikan kontribusi
maksimal terhadap distribusi produk Semen Gresik, Semen Tonasa &
Semen Padang dan berbagai produk industri, antara lain :
• Semen Bag, Semen Jumbo Bag, Semen Curah
• Gypsum, Batu Trass, Batubara, Pasir, Feldspare • Barang-Barang
Fabrikasi
• Angkutan Limbah B3 (Barang Beracun dan Berbahaya)
• Kertas, Besi, Cement Board dan lain-lain.
Pengalaman Divisi Transportasi dalam mengelola armada
transportasi, mendistribusikan beragam jenis barang dan produk
industri, serta memberikan layanan jasa transportasi terbaik khususnya
di Pulau Jawa dan Luar Pulau sudah tidak diragukan lagi. Pelanggan
yang telah kami layani untuk mendistribusikan berbagai jenis barang
dan produk industri antara lain :
• Petrokimia Gresik
• Krakatau Posko
• Smelting

9
• Petrojordan
• Bakri Building Industries
• Krakatau Steel
• Varia Usaha Beton
• Papyprus Sakti

1.7.2. Distributor Bahan Bangunan


Divisi Perdagangan Bahan Bangunan PT Semen Indonesia
Logistik adalah distributor utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
memasarkan produk Semen Gresik, Semen Tonasa & Semen Padang
untuk kebutuhan pasar meliputi wilayah Pulau Jawa, Luar Pulau Jawa
yang terdiri dari :
• Semen Zak type OPC, PPC dan PCC
• Semen Curah type OPC, PPC dan SBC
• Semen Jumbo Bag ukuran 1 ton type OPC, PPC dan SBC
• Semen Putih Bag & Curah
Disamping menjadi distributor semen, juga dipercaya menjadi
distributor bahan bangunan lainnya yang menopang kebutuhan chanel
bahan bangunan seperti produk:
• Fiber semen
• Board
• Bata ringan
• Mortar
• Besi & Paku
• Galvalum
• Lem Fox
Devisi Perdagangan Bahan Bangunan turut andil dalam memberi
kontribusi terhadap pembangunan nasional, sebagai pemasok Semen
Gresik ke beberapa pabrikan dan industri beton antara lain :
• PT Tripilar Betonmas
• PT Amak Firdaus Utomo
• PT Nusantara Building Industries

10
• PT Bakrie Building Industries
• PT Eternit Gresik
• PT Waskita Beton Precast
• PT Wijaya Karya
• PT Adhi Karya
• PT Hutama Karya
• PT Pembangunan Perumahan
1.7.3. Produksi dan Penjualan Bahan Tambang
Divisi ini bergerak di bidang Perdagangan Barang Tambang dan
Non Tambang sebagai bahan baku berupa :pasir silika, pasir vulkanik,
trass, gypsum, limestone, tanah liat, andesit dan sebagainya. Bahan
baku tersebut untuk kebutuhan di industri semen, industri bahan
bangunan seperti board dan industri bata ringan, industri kertas dan
sebagainya. Dalam menunjang distribusi/ pengiriman produk ke
Pelanggan, didukung oleh alat-alat berat serta armada transportasi yang
memadai dari Divisi Transportasi PT Semen Indonesia Logistik.
1.7.4. Perdagangan Barang Industri dan Fabrikasi
Divisi ini bergerak di bidang perdagangan barang-barang
industri, Jasa pemasangan Listrik & Instrumen dan produk Fabrikasi.
Dengan memiliki 3 (tiga) unit bisnis terdiri dari :
 Perdagangan Barang Industri
Unit ini bergerak di bidang perdagangan barang barang industri,
barang keagenan dan barang umum.
 Kontraktor Listrik & Instrumen
Unit ini adalah pemasok barang dan jasa pemasangan Listrik dan
Instrumen yang sudah mendapatkan kepercayaan dalam berbagai
proyek kelistrikan dan Instrumentasi di Indonesia untuk Industri
Semen, Pupuk, Kertas,Tambang, Eternit, Makanan, Power Plant ,
Oil & Gas. Kami memiliki Surat Ijin Kelistrikan (SIKA) di mana
dalam pelaksanaannya dapat mengerjakan instalasi Listrik &
Instrumen, jaringan tegangan tinggi dan gardu induk.
 Perdagangan Produk Fabrikasi (Mechanical & Civil Structure)

11
Unit ini adalah unit yang memproduksi barang-barang mesin
diantaranya: Belt Conveyor System, Screw Conveyor, Bucket
Elevator, Batching Plant, Coal Crusher, Cement Tanker & Bulk,
Silo Cement, Storage Tank, Steel Stucture, Pump House, Piping
Instalation dan lain-lain

1.8. Group Perusahaan


1.8.1. Semen Indonesia Distributor

Gambar 1.8.1.1 logo PT. Semen Indonesia Distributor

PT Semen Indonesia Distributor bergerak di bidang


Distribution & Retail terdiri dari Building Material Business, Inbound
Material Trading, Building Material Modern Retail yang tersebar di
berbagai kota di Jawa Bali Nusra dan Luar Pulau. Perseroan
memiliki 99,5% dari total saham di perusahaan ini dan sisanya
dimiliki oleh Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera PT Semen
Indonesia Logistik.
1.8.2. PT Varia Usaha Beton

Gambar 1.8.2.1 logo PT. Varia Usaha Beton

PT. Varia Usaha beton adalah salah satu anak perusahaan


PT. Semen Indonesia Beron yang memproduksikan berbagai macam

12
produk beron seperti BETON SIAP PAKAI, BERON PRACETAK,
BERON MASONRY, CRUSHED STONE, JASA KONTRUKSI dan
JASA SEWA PERALATAN.
PT Varia Usaha Beton didirikan tahun 1991 berdasarkan
Akta notaris Suyati Subadi, SH No 18/1991 dengan akta perubahan
akta notaris Dr. Slamet Wahyudi, SH, Mkh No 102/31 Desember
2015. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri hilir
produk semen, Perseroan telah berpartisipasi sebagai penyedia produk
beton dalam berbagai proyek konstruksi sejak 1991, dengan
mensuplai produk ke berbagai proyek berskala besar di seluruh tanah
air. Saat ini Perseroan telah mengembangkan sayap bisnisnya di Jawa
Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat,
dengan jumlah Plant yang dikelola sebanyak 34 (tiga puluh empat),
terdiri dari 10 (sepuluh) fix Plant BSP, 12 (dua belas) Plant BSP
proyek, 2 (dua) Plant BPC, 3 (tiga) Plant BM, 6 (enam) Plant BG dan
1 (satu) Plant JSP.
Sesuai dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan
beton yang menjadi pilihan utama pelanggan dan unggul di pasar
Nasional serta misi yang diemban, Perseroan terus melakukan
perbaikan dan pengembangan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan usaha dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
1.8.3. PT Varia Usaha Bahari

Gambar 1.8.3.1 PT. Varia Usaha Bahari


PT Varia Usaha Bahari merupakan Badan Usaha Pelabuhan
yang bergerak dibidang pengelolaan terminal dan fasilitas pelabuhan

13
lainnya. Hal ini berdasarkan penetapan dari Kementerian Perhubungan
nomor : KP 581 tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011 tentang Pemberian
Izin Usaha kepada PT Varia Usaha Bahari sebagai Badan Usaha
Pelabuhan. Sebagai salah satu perusahaan Semen Indonesia Grup, PT
Varia Usaha Bahari memiliki lingkup bisnis sebagai berikut :
 Jasa Labuh Tambat
 Pengisian bahan bakar (bunker) dan air bersih
 Fasilitas naik turun penumpang dan/atau kendaraan
 Jasa dermaga untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat barang
dan petikemas
 Jasa gudang dan tempat penimbunan barang, alat bongkar muat,
serta peralatan pelabuhan
 Jasa terminal petikemas, curah cair, curah kering, dan Ro-Ro
 Pelayanan jasa bongkar muat barang
 Pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang
 Jasa penundaan kapal.

1.8.4. PT Varia Usaha Dharma Segara

Gambar 1.8.4.1 PT. Varia Usaha Dharma Segara

PT Varia Usaha Darma Segara adalah salah satu anak


perusahaan PT. Semenn Indonesia Logistik (Semen Indonesia Group)
yang berdiri sejak tahun 1994 dan telah mendapat pengesahan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tahun 1995.

14
Layanan kami sebagai International Freight Forwarder,
pengiriman dari dan ke luar negeri baik melalui angkutan laut
maupun angkutan udara di banyak negara di dunia.
PT Varia Usaha Dharma Segara telah terdaftar sebagai anggota
ALFI (Assosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) dengan SIUJPT
(Surat Ijin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi ) dari Badan
Penanaman Modal, UPT Pelayanan Perizinan Terpadu.
1.8.5. PT Varia Lintas Segara

Gambar 1.8.5.1 PT. Varia Usaha Lintas Segara

PT Varia Usaha Lintas Segara merupakan perusahaan


pelayaran afiliasi dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang
menyediakan sarana transportasi laut dan keagenan kapal untuk
mendukung operasi bisnis para mitra kami. Adapun bidang usaha
kami meliputi:
 Jasa Pelayaran dan Pengangkutan Laut
 Jasa Pengangkutan Minyak dan Gas
 Jasa Pengangkutan Limbah B3 (Berbahaya dan Beracun)
 Jasa Penyewaan Kapal Laut
 Perwakilan Pelayaran
 Agen Pelayaran Perusahaan Pelayaran
 Usaha Pelayaran Penundaan laut
 Jasa Penyewaan Peralatan Pelayaran
 Mengusahakan Kebutuhan Logistik untuk Kebutuhan Pelayaran
 Melakukan Kegiatan yang menunjang Kegiatan Pelayaran

15
16
1.8.6. Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera Bersama (KKUSB)

Gambar 1.8.6.1 Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera Bersama


(KKUSB)

Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera Bersama (KKUS


B)berkedudukan di Ruko Kartini Megah Blok A-3, Jl. RA Kartini No.
150-152 Gresik, merupakan Koperasi Karyawan Semen Indonesia
Logistik Grup yang telah mendapatkan pengesahan Badan Hukum
No : 216/BH/KWK.13.1/III/1997 pada tanggal 31 Maret 1997.
Ruang lingkup keanggotaan adalah meliputi seuruh karyawan Sem
en Indonesia Grup yang saat ini jumlah anggotanya lebih dari 1.300 or
ang. KKUSB menjadi koperasi modern yang berkonsep digital.
Dengan memegang prinsip dasar koperasi yaitu memenuhi kebutuhan
anggota dan untuk menciptakan semakin banyak peluang usaha maka
KKUSB juga bermitra dengan perusahaan-perusahaan lain.
Unit bisnis di Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera Bersama,
yaitu :
1. Unit Jasa Keuangan Syariah.
2. Unit Jasa.
3. Unit Perdagangan.
1.8.7. PT Varia Usaha Fabrika

Gambar 1. 8.6.1 PT. Varia Usaha Fabrika

17
PT Varia Usaha Fabrikasi adalah perubahan nama dari PT
Megah Sejahtera Bersama sejak 09 Agustus 2017, bergerak di bidang
pengadaan jasa tenaga kerja & perdagangan barang umum. Didirikan
oleh 1 lembaga penunjang yaitu KKUSB dan 4 anak perusahaan dari
PT Semen Indonesia Logistik antara lain (PT SID, PT VULS, PT
VUDS dan PT VUBA).

18
BAB II
PELAKSANAAN MAGANG
2.1. Waktu dan Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan di PT.
Semen Indonesia Logistik Tuban (SILOG) secara offline. Berdasarkan
ketentuan yang ditentukan, penulisan dapat melaksankan kegiatan
PRAKERIN yaitu :
Waktu : 06 Februari 2023 - 28 Februari 2023.
Tempat : PT. SEMEN INDONESIA LOGISTIK (SILOG).
Lokasi : Socorejo, Jenu, Karangdowo, Socorejo, Tuban,
Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62352.

2.2. Nama Unit Kerja Tempat Magang


Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa ditempatkan dibagian
Tagihan semen, dan Admin & pelaporan di PT. Semen Indonesia Logistik
Tuban (SILOG). Sistem kerja di PT. Semen Indonesia Logistik Tuban
(SILOG), yaitu :
Jam Kerja : 07.30 - 16.30 WIB.
Hari : Senin - Jumat.
Istirahat :12.00 - 13.00.
2.3. Aktivitas Magang
Selama kegiatan magang berlangsung, mahasiswa telah melakukan
berbagai macam kegiatan dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh
pihak PT. Semen Indonesia Logistik dan pembimbing di Unit Kerja dengan
baik. Aktivitas mahasiswa selama magang sebagai berikut :
2.3.1. Mengurutkan SPJ (Surat Perintah Jalan) Sesuai dengan
Kwitansi Tagihan Ongkos Angkut Semen Indonesia Logistik
Merupakan salah satu syarat agar memudahkan penagihan saat
diverifikasi oleh distran SI (Semen Indonesia).

19
Gambar 2.3.1.1 Mengurutkan SPJ

2.3.2. Menggabungkan SPJ (Surat Perintah Jalan) Semen Indonesia


dengan Coppy.an Plant ICS Tuban
SPJ (Surat Perintah Jalan) pertama yang dibawah driver tidak bisa
untuk ditagihkan, sehingga muncul SPJ pengganti atau gabungan
agar dapat di entry di program CSMS.

Gambar 2.3.2.1 Menggabungkan SPJ

2.3.3. Verifikasi Pada Portal (Update status SPJ)


Untuk mengetahui posisi fisik dan status SPJ apakah sudah diterima
dan ditagihkan oleh tim tagihan.

20
Gambar 2.3.3.1 Verifikasi Pada Portal

2.3.4. Input claim data dari SPJ (Surat Perintah Jalan) pada CSMS
Sebagai langkah awal dan dasar rekap untuk proses pembuatan
invoice.

Gambar 2.3.4.1 Input claim data dari SPJ pada CSMS

2.3.5. Verifikasi data yang diberikan mitra kerjasama dengan SPJ


yang ada

Berikut alur prosedur :


• Driver meminta DO ( Delivery Oreder).
• Ambil barang ke semen (dari pabrik semen).
• Driver mendapatkan sangu muat online atau diloket terdekat.
• Driver bongkar sesuai SPJ (Surat Perintah Jalan) yang diterima.

21
• Driver kembali ke pabrik untuk menyerahkan SPJ (Surat Perintah Jalan )
ke loket terdekat.
Ada 2 tujuan SPJ (Surat Perintah Jalan ) diserahkan :
1. Diserahkan ke distributor SID (Semen Indonesia
Distributor )
2. Diserahkan ke tim tagihan untuk di proses pembuatan
invoice.
• Dari loket SPJ (Surat Perintah Jalan ) dipilah sesuai shift dan dikirim ke
tagihan.
• Ditagiha diverivikasi kelengkapan surat jalan jika lengkap akan diterima
jika tidak lengkap dikembalikan ke loket.
• Setelah lolos dari admin diberikan kepada tim tagihan.

22
BAB III
PROFIL DEPARTEMEN SUPPORTING LOGISTIK

3.1. Struktur Organisasi Departemen Supporting Logistik

Gambar 3.1.1 Struktur Organisasi Departemen Supporting Logistik


3.2. Visi dan Misi Departemen Supporting Logistik
3.2.1. Visi
Menjadi Perusahaan Jasa Logistik & kedistributoran building
material terpercaya, terkemuka dan terluas di Indonesia yang
didukung Sistem Supply Chain Terintegrasi dan Berdaya Saing
Tinggi.
3.2.2. Misi
1. Sustainable & Competitive Logistic Service Network
Mengembangkan jaringan bisnis jasa logistik Building Material
berskala nasional yang kompetitif dan berkelanjutan untuk
meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham.
2. Effective & Reliable Infrastructure
Mengembangkan sistem rantai pasok handal yang didukung modal
transportasi dan fasilitas logistik terkini serta teknologi informasi

23
dan komunikasi mutakhir.
3. Agile & Healthy Organization
Mengembangkan organisasi perusahaan di berbagai level
korporasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan lingkungan
bisnis serta didukung sumberdaya financial yang sehat dan
berkelanjutan.
4. Integrity & Professional Human Resources
Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional,
berwawasan luas, dan berintegritas dalam bisnis jasa logistik.
5. Supporting The Growth of Community & Environment
Berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan dan
sosial masyarakat serta mendukung Sistem Logistik Nasional.

3.3. Tugas Unit Kerja


Tugas unit Billing and Reporting Section adalah menyiapkan,
membuat dan mencetak tagihan (invoice) kepada customer beserta
kelengkapan serta membuat pelaporan dari data yang sudah tercetak invoice.
Bagian ini juga membuat arsip seluruh dokumen penagihan untuk menjaga
ketertiban adminitrasi dan memudahkan penulusuran dokumen.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya bagian Billing and Repoting
Section dibagi menjadi beberapa bagian yang sesuai dengan surat perintah
jalan yang ada. Berikut beberapa bagian Billing and Reporting Section, antara
lain :
3.3.1. Kepala Seksi
1. Membuat laporan pendapatan dan biaya langsung atas transaksi 1
bulan secara periodik
2. Kordinasi loket sangu, untuk memastikan sangu diberikan/
ditransfer sesuai materi yang ada dan tepat wktu
3. Kordinasi antar loket dan petugas adminitrasi terkait pengembalian
SPJ dari driver/ mitra carter
4. Kordinasi untuk memastikan SPJ yang kembali dapat ditagihkan
segera

24
5. Memastikan tagihan yang dikirim dapat di bayar tepat waktu /
melakukn proses penagihan ke pelanggan.
3.3.2. Kepala Regu 1
1. Memverifikasi final tagihan ke Semen Indonesia
2. Melakukan pelacakan dokumen tagihan ke Semen Indonesia
3. Melakukan kordinasi dengan Semen Indonesia
4. Membuat pelaporan piutang Semen Indonesia
5. Kordinasi dengan semua loket
3.3.3. Kepala Regu 2
1. Melakukan operasi penagihan
2. Mengontrol pelaporan yang dilakukan oleh angkutan non semen
3. Membuat pelaporan angkutan non semen

3.3.4. Administrasi
 Admin :
1. Menerima surat perintah jalan dari berbagai loket
2. Memverifikasi surat perintah jalan
3. Memberikan surat perintah jalan yang sudahpph diverifikasi
kepada bagian masing-masing
 Pelaporan :
1. Membuat Laporan Premi : laporan yang diberikan setiap 1 bulan
2 kali. Gaji driver dipotong iuran dan hutang.
2. Membuat Laporan spj kembali : laporan daftar driver yang belum
mengembalikan spj melebihi ketentuan spj kembali
3. Membuat laporan per truck : membuat jumlah ritase dan
pendapatan truk silog yang diakumulasikan selama 7 hari kerja.
4. Membuat Laporan Bulanan : merekap semua pendapatan semen,
non semen , dump truk, non angkutan selama 1 bulan.
5. Membuat Laporan Belum Sales : mengidentifikasi data spj yang
sudah dikembalikan oleh driver, tetapi belum bisa melakukan
sales update.
3.3.5. Keuangan

25
1. Membuat laporan keamanan
2. Memberikan gaji kepada driver-diver silog
3.3.6. Arsip
1. Menerima tagihan dari bagian semen, nom semen, dan dump truck
2. Membuat arsip scan invoice yang sudah di tanda tangan dan di beri
materai
3. Membuat tanda terima invoice yang akan di kirim
4. Melakukan pengiriman invoice yang ditagihkan
5. Memantau paket dari resi yang didapat pada saat pengiriman.
3.3.7. Non Semen
1. Menerima surat perintah jalan yang sudah diverifikasi oleh admin
2. Melakukan verifikasi (approved keu) pada sistem portal silog
3. Memproses surat perintah jalan yang sudah diverifikasi agar dapat
mencetak invoice
4. Memberikan invoice kepada bagian arsip, dan kemudia dikirim
untuk ditagihkan ke konsumen
3.3.8. Semen
1. Menerima surat perintah jalan yang sudah diverifikasi oleh admin
2. Melakukan verifikasi (approved keu) pada sistem portal silog
3. Memproses surat perintah jalan yang sudah diverifikasi agar dapat
mencetak invoice
4. Memberikan invoice kepada bagian arsip, dan kemudia dikirim
untuk ditagihkan ke konsumen
3.3.9. Dump Truck
1. Menerima surat perintah jalan yang sudah diverifikasi oleh admin
2. Melakukan verifikasi (approved keu) pada sistem portal silog
3. Memproses surat perintah jalan yang sudah diverifikasi agar dapat
mencetak invoice
4. Memberikan invoice kepada bagian arsip, dan kemudia dikirim
untuk ditagihkan ke konsumen
3.3.10. Tagihan

26
1. Melakukan penagihan kepada vendor jika sudah mendekati jatuh
tempo
2. Melakukan konfirmasi kepada bendahara silog bahwa vendor
tersebut sudah membayar tagihan
3. Mengkonfirmasi di SAP untuk pembayaran dari konsumen
4. Melakukan penutupan pembayaran setiap awal bulan bahwa
pembayaran yang sudah jatuh tempo sudah clear.

27
BAB IV
PEMBAHASAN

Alur proses transaksi angkutan semen sampai dengan penagihan di PT.


Semen Indonesia Logistik memiliki beberapa tahapan yang harus di ikuti sesuai
dengan prosedur yang ada. Dalam prosesnya angkutan semen dibagi menjadi 3
yaitu semen zak, curah dan klinker yang mana masing-masing memiliki proses
yang sama, namun berbeda dalam penagihannya.
4.1. Alur Proses Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran
Alur proses pemuatan merupakan awal yang dilakukan saat akan
melakukan pengiriman muatan. Dalam proses ini dimulai dari driver
menerima surat perintah jalan dan driver kembali untuk menyerahkan surat
perintah jalan yang sudah di stempel dan ditanda tangani ditempat
pembongkaran. Berikut merupakan alur dari proses pemuatan, sangu dan
pembongkaran :

DRIVER MEMINTA SPP DRIVER MENERIMA ORDER DRIVER MENUJU PABRIK SELESAI MUAT, DRIVER
KOSONG KE LOKET SPP DARI OPRASIONAL UNTUK MUAT MENUJU LOKET SANGU

PETUGAS LOKET MEREKAP PETUGAS LOKET SELESAI BONGKAR, DRIVER


DRIVER MENUJU LOKASI
DAN UPLOAD KE MENU MEMVERIFIKASI SPJ YANG DI MENUJU LOKET TERDEKAT
BONGKAR SESUAI DATA SPJ
TANDA TERIMA SERAHKAN DRIVER UNTUK MENGEMBALIKAN SPJ

ADMIN MEMVERIFIKASI DAN ADMIN MELAKUKAN COST CLAIM CETAK INVOICE DAN TAGIHAN
SPJ DI SERAHKAN KE ADMIN
KLASIFIKASI SPJ YANG DI MENU SAP DAN SALES SIAP DIKIRIM KE PT SEMEN
TAGIHAN UPDATE DATA YANG DI CLAIM INDONESIA
DITERIMA LOKET

Gambar 4.1.1 Alur Proses Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran


KETERANGAN :
 Driver meninta SPP kosong ke loket SPP
 Driver menerima order dari bagian operasional
 Driver menuju pabrik untuk melakukan proses pemuatan
 Selesai pemuatan, driver menuju loket sangu
 Setelah diloket sangu dilakukan verifikasi atas data spj
 Setelah sesuai, dilakukan proses sangu yang ditransfer full melalui atm bri
driver, dan tidak ada sangu secara cash

28
 Driver berangkat ke tempat bongkar sesuai dengan alamat yang ada di
surat perintah jalan
 Setelah sampai ditempat pembongkaran, driver wajib untuk meminta tanda
tangan dan stempel
 Setelah mendapat tanda tangan dan stempel, driver kembali menuju loket
terdekat untuk menyerahkan spj kembali

4.2. Alur Proses SPJ Kembali sampai Penagihan

SETELAH BONGKAR DRIVER LOKET MELAKUKAN SETELAH DITERIMA ADMIN,


JIKA SUDAH SESUAI DIKIRIM
KEMBALI MENUJU LOKET DAN PENGECEKAN SPJ SESUAI KEMUDIAN DI VERIFIKASI DI
KE ADMIN
MENYERAHKAN SPJ ATAU TIDAK SISTEM PORTAL SILOG

DILAKUKAN VERIFIKASI DIBEDAKAN ASAL MUATAN SETELAH DITERIMA DI BAGIAN


SPJ DISERAHAKAN KE BAGIAN
(APPROVED KEU) DI SISTEM (TUBAN, REMBANG, GRESIK, SEMEN SPJ DIPISAH-PISAH
MASING-MASING
PORTAL SILOG DLL) (SEMEN SAK, SEMEN CURAH)

MELAKUKAN CLAIM DI SISTEM


DIBEDAKAN ANTARA CLAIM MENCETAK INVOICE YANG
CSMS AGAR BISA DICETAK
DAN NON CLAIM KEMUDIAN DITAGIHKAN
INVOICE

Gambar 4.2.1 Alur Proses SPJ Kembali sampai Penagihan

KETERANGAN :
 Setelah melakukan bongkar dan mendapat tanda tangan, stempel driver
kembali ke loket menyerahkan spj
 Loket melakukan pengecekan spj sesuai atau tidak
 Jika sudah sesuai spj dikirim ke admin
 Setelah diterima admin melakukan verifikasi di sistem portal silog
 Setelah diverifikasi, spj diserahkan ke bagian masing-masing
 Kemudian diterima oleh bagian semen, spj dipisah-pisah ( semen sak,
semen curah )
 Dibedakan asal muatan (Tuban,Rembang,Gresik) selain dari itu
dipisahkan jadi satu
 Melakukan verifikasi (approved keu) di sistem portal silog

29
 Dibedakan antara claim dan non claim
 Melakukan entry di sistem csms, yang berguna untuk menutup spj agar
bisa dicetak invoice
 Dilakukan cetak invoice yang kemudian ditagihkan

4.3. Alur Proses Tagihan Charter Semen

CHARTER ADMIN TAGIHAN

DRIVER MENGEMBALIKAN SPJ KE DOKUMEN DITERIMA ADMIN, DOKUMEN LANGSUNG PROSES SALES
PENGURUS MASING - MASING MAKSIMAL H+1 HARUS APROVE H+1 ( VERIFIKASI OA DI CMS SEMEN)

PENGURUS MENGKLAISFIKASI
DOKUMEN YANG AKAN DI TAGIHKAN KE
SILOG

ENTRY DI PORTAL SILOG BERUPA NO


SPJ, KLAIM, TANGGAL MUAT, PLAT
NOMOR, QTY

AKAN MUNCUL NOMOR TT DAN


DOKUMEN BISA DI SERAHKAN
LAGSUNG/KIRIM EKSPESIDI

Gambar 4.3.1 Alur Proses Tagihan Charter Semen

KETERANGAN :
 Driver menyerahkan ke oprasional masing-masing
 Pengurus mengklasifikasi berdasarkan Plant, Klaim dan Non
Klaim
 Pengurus entry data SPJ ke menu Portal dipisah berdasarkan Jenis
muatan, Klaim dan Non Klaim
 Setelah entry selesai maka akan muncul nomor TT yang ter
generate secara otomatis, dokumen SPJ bisa diserahkan ke Admin
Tuban / kirim menggunakan Ekpedisi. Dokumen harus dipisah ber

30
bendel berdasarkan Jenis Muatan, Klaim dan Non Klaim, Arsip.
Tidak perlu cetak rekapan TT (hanya info nomor TT)
 Petugas Admin akan mengverifikasi dokumen yang di terima, jika
dokumen tidak lengkap maka admin akan berkomunikasi dengan
charter dan me-reject no SPJ yang tertera maksimal H+1
 Ada tanda khusus di portal memberitahukan TT tersebut sudah
selesai Aprove atau belum
 Tim tagihan akan memproses dokumen charter dan segera di sales
jika status di CSMS Semen ada Ongkos Angkut

Dalam bagian semen ada beberapa invoice yang ditagihkan ke beberapa PT,
antara lain :

4.4. Penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia)


PT. SI (Semen Indonesia ) melakukan pembelian semen dengan
penagihan langsung ke konsumennya. Berikut merupakan alur proses
penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia)

Gambar 4.4.1 Penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia)


KETERANGAN :

 SPJ diverifikasi melalui program portal


 Melakukan pemisahan SPJ sesuai jenis SPJ, klaim dan non klaim dan
per plant pengambilan barang
 Melakukan proses claim bag di program CSMS
 Melakukan proses create invoice

31
 Melakukan proses pengurutan SPJ sesuai dengan print out yang ada
di program CSMS
 Melakukan proses penomoran faktur di JDE
 Melakukan proses upload di SAP HANA
 Proses Billing
 Mengirimkan tagihan yang sudah selesai diproses ke PT. SI (Semen
Indonesia)
4.3.1. Penagihan ongkos angkut semen ke PT SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia) melakukan pembelian
semen dengan jenis franco yang disertakan dengan ongkos angkutnya.
Sehingga, PT Solusi Bangun Indonesia langsung menagihkan ke
Semen Indonesia. Berikut merupakan alur proses penagihannya :

Gambar 4.3.1.1 Penagihan ongkos angkut semen ke PT SBI


KETERANGAN :

 Admin memverifikasi SPJ dari loket


 Bagian semen mengurutkan dan memproses SPJ sesuai dengan
periode yang akan di tagihkan
 Mengisikan SPJ ke FCR yang telah disediakan oleh Pihak PT. SBI
(Solusi Bangun Indonesia)

32
 Menunggu realese FCR dari Pihak PT. SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
 Mengisi SRS sesuai dengan nominal/perhitungan dari FCR yang
telah dikirim oleh Pihak SBI
 Admin mengscan dan mengirimkan softcopy FCR dan SRS pada
Pihak SBI sedangkan Hardcopynya diantarkan langsung ke PT. SBI
(Solusi Bangun Indonesia)
 Menunggu approve dari pihak PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia)
 Melakukan Billing SILOG
 Lalu dikirimkan ke kantor pusat PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia)
 Tagihan dan piutang akan mengkonfirmasi ke bendahara Silog
apabila tagihan sudah dibayar oleh Pihak PT. SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
4.3.2. Penagihan ongkos angkut semen ke Distributor Semen Indonesia
Distributor Semen Indonesia melakukan pembelian semen
dengan jenis FOT yang tidak disertakan dengan ongkos angkutnya.
Sehingga, PT Semen Indonesia Logistik diberikan mandat oleh
Distributor Semen Indonesia untuk melakukan angkutan semen yang
di beli oleh Distributor Semen Indonesia dan PT.Semen Indonesia
Logistik melakukan penagihan ke PT. SID (Semen Indonesi
Distributor ), dengan alur sebagai berikut :

MENARIK DATA RILIS DARI


MEMVERIFIKASI SPJ MEMBUAT REKAP TAGIHAN PROSES BILLING
CSMS

TAGIHAN DIKIRIMKAN KE SIG MELAMPIRKAN FAKTUR PAJAK

Gambar 4.3.2.1 Penagihan ongkos angkut semen ke PT.SIG


KETERANGAN :
 Menarik data rilis yang diambil dari system csms
 Memverifikasi surat perintah jalan yang meliputi plan dan kota tujuan
 Membuat rekapan data tagihan invoice di excel
 Melakukan proses BILLING

33
 Melampirkan faktur pajak tagihan yang sudah diproses
 Mengirimkan tagihan yang sudah selesai diproses ke Distributor Sem
en Indonesia

4.5. Kendala Yang Terjadi Pada Saat Proses SPJ Sampai Pada
Penagihan
4.4.1. Kendala Pada Sistem Manual (CSMS)
1. Lamanya pengembalian SPJ dari driver atau mitra charter
Solusi : menghubungi pihak mitra charter atau operasional untuk
segera mengembalikan SPJ
2. Adanya SPJ yang belum ada stampel bongkar
Solusi : Memintakan stampel pada tempat bongkar atau mitra
distribuutor
3. SPJ tidak terdapat tanggal dan jam pada saat truk datang dan selesai
bongkar
Solusi : Mengisi sendiri jam dan tanggal secara manual
4. SPJ hilang
Solusi : Membuat surat kehilangan ke kantor polisi dan meminta
cetak ulang ke penyerahan Semen Indonesia
5. SPJ salah tarif pada sistem CSMS
Solusi : melaporkan ke pihak distan untuk dilakukan update tarif
4.4.2. Kendala Pada Sistem Invoice
1. Foto SPJ tidak sesuai dengan data pada CSMS
2. GPS tidak sesuai dengan data pada CSMS
3. Masih adanya error system
Solusi : Melaporkan kepada pihak Sistem Informasi Semen Indonesia
(SISI) dan sistem informasi SILOG untuk dilakukan pembenahan data
pada CSMS
4.4.3. Kendala Pada Pengakuan Pendapatan
Masih adanya SPJ yang belum atau salah entry pada sistem JDE
Solusi : Meminta admin untuk mengentry atau mengupload ulang SPJ
pada sistem JDE.

34
4.6. Istilah dalam alur proses angkutan semen sampai dengan penagihan
4.5.1 Surat perintah jalan (SPJ)
Surat perintah jalan adalah dokumen penting yang wajib
dibawa saat tengah melakukan kegiatan pengiriman barang. Selama
dalam perjalanan, sopir kendaraan yang membawa barang dari suatu
tempat ke tempat lain harus bisa menyertakan surat perintah jalan
saat diberhentikan oleh petugas karena suatu alasan. Sehingga,
melalui surat perintah jalan ini, sopir mampu menjelaskan barang apa
yang dibawa dan kepentingannya kepada petugas. Dalam surat jalan
biasanya berisikan beberapa informasi penting perihal kegiatan
pengiriman barang. Informasi yang ada pada surat jalan meliputi:
 Nama perusahaan pengirim.
 Jenis dan jumlah barang yang dibawa.
 Keterangan.
 Lokasi tujuan barang dikirimkan.
Dengan begitu, surat jalan dapat dijadikan sebagai bukti
legalitas kendaraan bermuatan agar dapat melintasi di jalanan. Selain
itu, surat perintah jalan juga akan diminta oleh petugas saat ingin
mengetahui jenis muatan yang diangkut oleh kendaraan. Biasanya,
petugas akan melakukan pengecekan atas kesesuaian informasi pada
surat jalan dengan barang yang dibawa oleh kendaraan. Jadi, jika
diketahui terdapat kejanggalan antara surat perintah jalan dengan
muatan yang dibawa.
4.5.2 Portal
Portal bisa diartikan sebagai metode untuk mengecek
kembali surat perintah jalan (SPJ). Setelah proses pengecekan surat
perintah jalan dan sesuai maka petugas akan me-receive dan me-
approve admin. Setelah proses tersebut sudah dilakukan oleh
admin lalu dibagikan dan disesuaikan terhadap 3 bagian yaitu
semen , non semen , dan dump truck. Lalu setelah diserahkan
kepada masing masing bagian , maka masing masing petugas juga
akan me-receive dan me-aprrove keuangan.

35
4.5.3 Entry (csms)
Entry disini diartikan sebagai metode / proses memasukkan
data yang disesuaikan dari surat perintah jalan (SPJ) lalu dientry
menggunakan system csms pada PT Semen Indonesia Logistic
Tuban. Enty csms ini juga digunakan untuk menutup spj yang
sudah di proses dan sesuai agar dapat mencetak invoice sebagai
tagihan.
4.5.4 Invoice
Invoice atau faktur adalah surat tagihan dari penjual atas
barang barang atau jasa yang harus dilunasi oleh pembeli dalam
jangka waktu tertentu.
4.5.5 Faktur pajak
Bukti pungutan pajak pengusaha kena pajak (PKP) yang
melakukan penyerahan barang kena pajak (BKP) atau penyerahan
jasa 14 kena pajak (JKP). Faktur pajak ini adalah bukti untuk
melengkapi invoice bahwa pembeli sudah dipungut PPN.
4.5.6 Penagihan
Pada penagihan ini , setelah masing masing devisi
menyerahkan invoice lalu di scan sebgai tanda bukti untuk PT
semen Indonesia logistic lalu petugas penagihan menagihkan
sesuai dengan jatuh tempo kepada konsumen.
4.5.7 Franco
Franco merupakan kegiatan jual beli barang di mana biaya
pengiriman ditanggung oleh penjual.
4.5.8 FOT (Free On Truck)
FOT (Free On Truck) merupakan kegiatan jual beli barang
serta ongkos angkutnya.

36
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Alur proses transaksi angkutan semen sampai dengan penagihan di PT.
Semen Indonesia Logistik memiliki beberapa tahapan yang harus di ikuti
sesuai dengan prosedur yang ada. Dalam prosesnya angkutan semen dibagi
menjadi 3 yaitu semen zak, curah dan klinker yang mana masing-masing
memiliki proses yang sama, namun berbeda dalam penagihannya.
 Alur Proses Pemuatan, Sangu, dan Pembongkaran
Alur proses pemuatan merupakan awal yang dilakukan saat akan
melakukan pengiriman muatan. Dalam proses ini dimulai dari
driver menerima surat perintah jalan dan driver kembali untuk
menyerahkan surat perintah jalan yang sudah di stempel dan
ditanda tangani ditempat pembongkaran.
 Alur Proses SPJ Kembali sampai Penagihan
 Alur Proses Tagihan Charter Semen
 Penagihan ongkos angkut semen ke PT SI (Semen Indonesia)
PT. SI (Semen Indonesia ) melakukan pembelian semen dengan
penagihan langsung ke konsumennya
 Penagihan ongkos angkut semen ke PT SBI (Solusi Bangun
Indonesia)
PT. SBI (Solusi Bangun Indonesia) melakukan pembelian semen
dengan jenis franco yang disertakan dengan ongkos angkutnya.
Sehingga, PT Solusi Bangun Indonesia langsung menagihkan ke
Semen Indonesia.
 Penagihan ongkos angkut semen ke PT.SID (Semen Indonesia
Distributor)
PT. SID (Semen Indonesia Distributor) melakukan pembelian
semen dengan jenis FOT yang tidak disertakan dengan ongkos
angkutnya. Sehingga, PT Semen Indonesia Logistik diberikan
mandat oleh PT. SID (Semen Indonesia Distributor) untuk

37
melakukan angkutan semen yang di beli oleh PT. SID (Semen
Indonesia Distributor) dan PT.Semen Indonesia Logistik

5.2. Saran
Saran yang dapat dijadikan suatu perkembangan bagi Perusahaan PT.

Semen Indonesia Logistik, antara lain :

1. Pedoman dalam membuat laporan ini masih belum lengkap, sehingga

penulis selanjutnya bisa memberikan data yang lebih lengkap terhadap

Departemen Supporting Logistik.

2. Pelaksanaan Kerja Praktik di Departemen Supporting Logistik PT.

Semen Indonesia Logistik, Kami rasa gambaran flowchart di

Departemen Supporting Logistik sudah cukup memberikan gambaran

bagaimana cara melakukan pemesanan sampai penagihan di

perusahaan PT. Semen Indonesia Logistik. Mulai dari pengurutan SPJ,

portal, entry (CSMS), invoice, faktue pajak, penagihan, franco, FOT

(Free On Truck).

38
DAFTAR PUSTAKA

https://www.silog.co.id/
Prasetyo,Deny & Tatmim.(2022).Analisa Keterlambatan Pengiriman Semen
Dengan Menggunakan Metode Six Sigma di PT. Semen Indonesia
Logistik Gresik
Nikmah, Diatri & Dewi, Shania.(2023).Evaluasi Penilaian Vendor Driver
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus
PT. Semen Indonesia Logistik).Gresik
Safitri, Putri,dkk.(2022).Alur Proses Transaksi Angkutan Semen Sampai
Dengan Penagihan.Tuban

39
LAMPIRAN

Lampiran 1
Surat Pengajuan Permohonan Magang di Instansi Setempat

40
Lampiran 2
Surat Keterangan Diterima Magang

41
Lampiran 3
Absensi Magang

42

Anda mungkin juga menyukai