Anda di halaman 1dari 11

Studi Fiqih dengan

Pendekatan Antropologis
Dosen Pengampu: Dr. H. Moh Sholihuddin, M.Pd.I
Table of Contents

0 Pengertian Pendekatan Perkembangan Studi Fiqih


Antropologis 03 Melalui Pendekatan
1 Antropologis

Pendekatan Antropologis Kelebihan dan Kekurangan


02 dalam Studi Fiqih 04 Pendekatan Antropologis dalam
Studi Fiqih
Pengertian Antropologis

Antropologi diartikan sebagai


ilmu tentang manusia. Secara
terminologi, antropologi
diartikan sebagai ilmu tentang
manusia, khususnya tentang
asul-usul, aneka warna bentuk
fisik, adat istiadat dan
kepercayaannya pada masa
lampau
Objek Kajian Dalam Pendekatan Antropologis

Fisik Budaya
Mengkaji makhluk Mengkaji arkeologi,
manusia sebagai linguistik, dan
organisme biologis etnografi
Pendekatan Antropologis

Pendekatan antropologis dalam memahami


agama dapat diartikan sebagai salah satu
upaya memahami agama dengan cara
melihat wujud praktek keagamaan yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Melalui pendekatan ini agama nampak akrab
dan dekat dengan masalah-masalah yang
dihadapi manusia dan berupaya menjelaskan
dan memberikan jawabannya. Dengan kata
lain bahwa caracara yang digunakan dalam
disiplin ilmu antropologi dalam melihat suatu
masalah digunakan pula untuk memahami
agama.
Pendekatan Antropologis dalam Studi Fiqih

Dalam menjelaskan wacana antropologis dalam


ilmu usul fikih, dapat dijelaskan bagaimana
pendekatan antropologis dalam mengkaji ilmu ushul
fiqh/fiqh, yaitu:

● Bercorak deskriptif bukannya normatif.


● Local Practices, praktik konkrit dan nyata di
lapangan
● Antropologi selalu mencari keterhubungan antar
berbagai elemen kehidupan secara lebih utuh
● Komparatif
Perkembangan Studi Fiqih dengan
Antropologis
Antropologis bertujuan untuk menetapkan nilai
nilai budaya sebagai dasar pengembangan ilmu
fiqh. Sehingga fokusnya bukan pada sisi
idealisme dengan gerakan generalisasi aturan
hukum fiqih, tetapi lebih menekankan pada
upaya yang dilakukan untuk melokalisasi
hukum nilai nilai fiqih dan mengubahnya dalam
kehidupan masyarakat. .
Salah satu konsep terpenting dalam
antropologis adalah holisme/holistic,
yaitu pandangan bahwa praktik praktik
social harus diteliti dalam konteks dan
secara esensial dilihat sebagai praktik
yang berkaitan dengan yang lain dalam
masyarakat yang sedang diteliti

—Karakteristik Antropologis
Kelebihan Pendekatan Antropologis

➢ Kedalaman dalam menggunakan hukum adat (urf) ini sebagai


titik sentral dalam pembangunan hukum hukum fiqih,
sehingga dengan penekanan pada tradisi/hukum adat di
masyarakat berkembang dengan dinamis.

➢ Memberikan ruang untuk membangun keterkaitan antara


berbagai domain hidup secara lebih utuh.

➢ Memberikan ruang untuk membangun sinergitas antara


berbagai elemen hidup, sehingga ada hubungan yang relevan
antara satu aspek dengan aspek lainnya.
Kekurangan Pendekatan Antropologis

➢ Antropologis tidak membahas fungsi agama bagi manusia,


tetapi membahas isi dan unsur unsur pembentuk dalam agama
itu berkaitan dengan manusia dan kebudayaan sehingga akan
sulit mengamati terjadinya sekularisasi.

➢ Dalam kehidupan terjadinya pemabauran antara budaya dan


agama, sehingga dalam praktiknya jika kita tidak cermat
mengamatinya, maka tidak dapat dibedakan antara agama dan
budaya.
You Could Use Three Columns

Mercury Venus Saturn


Mercury is the Venus is the Saturn is a gas
closest planet to second planet giant and has
the Sun from the Sun several rings

Anda mungkin juga menyukai