DOSEN PENGAMPU
H. Hasbiyallah, M.Si.
Penyusun:
Pasukan Jepang yang menyerbu Jawa Barat ialah Staf Tentara Keenambelas
dan Divisi II. Mereka mendarat pada tanggal 1 Maret 1942 di dua daerah, yaitu di
daerah Banten (di kota kecil Bojonegara, dekat Merak, dan di Teluk Banten) dan
di Eretan Wetan (daerah Cirebon).1 Pasukan yang mendarat di Eretan Wetan ialah
Detasemen Syoji. Pada hari itu juga mereka berhasil menduduki Subang di mana
Batalyon Wakamatsu dapat merebut lapangan terbang Kalijati tanpa perlawanan
berarti dari Angkatan Udara Inggris yang menjaga lapangan terbang itu.
2. Ekonomi
ditentang.html
Dalam menjalankan kebijakan pemerintahannya, penguasa militer Jepang
berpegang pada beberapa prinsip utama, yaitu: 1) Mengusahakan agar mendapat
dukungan rakyat (untuk memenangi perang) dan mempertahankan ketertiban
umum; 2) Memanfaatkan sebanyak mungkin struktur pemerintahan yang sudah
ada; 3) Meletakkan dasar agar wilayah yang bersangkutan dapat memenuhi
kebutahan penduduknya sendiri.
Panglima Tentara ke-16 yang pertama di Pulau Jawa ialah Letena Jenderal
Imamura Hitoshi dengan kepala stafnya Mayor Jenderal Seizaburo Okazaki.
Mereka ditugasi membentuk pemerintahan militer sementara di Jawa.
3
Gunseibu setara dengan propinsi pada masa sebelum perang.
dan terus melakukan perlawanan. Berikut adalah beberapa bentuk perlawanan
Cirebon pada masa penjajahan Jepang:4
1. Gerakan Kebatinan
Gerakan kebatinan atau kepercayaan tradisional menjadi salah satu
bentuk perlawanan masyarakat Cirebon terhadap Jepang. Masyarakat Cirebon
menyatukan kekuatan spiritual mereka untuk melawan penjajah dengan berdoa
dan melakukan ritual-ritual tertentu. Gerakan kebatinan ini menjadi salah satu
bentuk solidaritas sosial yang kuat dalam menghadapi penjajah.
2. Gerakan Pemuda
Gerakan pemuda juga menjadi salah satu bentuk perlawanan
masyarakat Cirebon terhadap penjajah Jepang. Gerakan pemuda tersebut
terdiri dari sejumlah kelompok yang terorganisir dengan tujuan
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kelompok-kelompok ini melakukan
aksi-aksi unjuk rasa, sabotase, dan gerakan bawah tanah lainnya untuk
mengganggu pemerintahan Jepang.
3. Gerakan TNI
Selain gerakan pemuda, gerakan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
juga terus melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang. TNI bergerak
dalam bentuk gerakan bawah tanah dan melakukan aksi-aksi sabotase serta
serangan terhadap pasukan Jepang. Gerakan TNI di Cirebon dipimpin oleh
beberapa tokoh seperti Muhammad Toha, Letkol R. Ateng, dan Letkol M.
Sulaiman.
4. Pemberontakan
Pemberontakan atau peristiwa besar yang terjadi pada masa penjajahan
Jepang adalah Pemberontakan Cirebon pada tahun 1945. Pemberontakan ini
dipimpin oleh Muhammad Toha dan berhasil mengusir pasukan Jepang dari
4
Kurniawan, Y. (2019). Perlawanan Pemuda Cirebon Terhadap Pendudukan Jepang. Sejarah & Budaya.
https://www.sejarah-nusantara.com/2019/03/perlawanan-pemuda-cirebon-terhadap.html
Cirebon. Pemberontakan ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam
sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan menjadi simbol keberanian dan
semangat perjuangan masyarakat Cirebon.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Cirebon pada
masa penjajahan Jepang mengalami berbagai perubahan dan tantangan yang
signifikan. Meskipun terjadi penindasan yang sangat kuat, masyarakat Cirebon tetap
berusaha untuk menjaga identitas dan budaya mereka serta melakukan berbagai
bentuk perlawanan terhadap penjajah Jepang. Meskipun mengalami tekanan dan
penindasan yang kuat dari penjajah Jepang, masyarakat Cirebon tidak menyerah dan
terus melakukan perlawanan dalam berbagai bentuk gerakan. Hal ini menunjukkan
bahwa semangat perjuangan dan kecintaan terhadap tanah air sangatlah tinggi pada
masa itu, dan menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia
menuju kemerdekaan.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho Notosusanto, “Djepang kontra Belanda di Djawa Barat dalam Perang Dunia
II”, Intisari, 78, 7 Djanuari 1970
Salim, Makmun. 1971. Ichtisar Sedjarah Perang Dunia II. Djakarta: Pusat Sedjarah
ABRI.
Suryani, D. (2021). Gerakan Kebatinan dalam Perlawanan Rakyat Jawa Barat. Bakti
Budaya. https://www.baktibudaya.id/2021/
Kurniawan, Y. (2019). Perlawanan Pemuda Cirebon Terhadap Pendudukan Jepang.
Sejarah & Budaya. https://www.sejarah-nusantara.com/2019/03/perlawanan-
pemuda-cirebon-terhadap.html