PELAJAR PANCASILA
Pemahaman Tari
Tradisional Madura
No
Komponen Deskripsi/keterangan
.
A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
Sarana 1. Laptop/Handphone
2. Projektor
3. Jaringan Internet
4. Papan tulis
5. Speaker
Prasarana 1. PPT tarian tradisional madura
2. LKPD
5. Target Peserta Didik 1. Peserta didik reguler/ tipikal: UMUM
(Kelas X1, X2, X3)
2. Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar dalam artian tidak
ada siswa penyandang disabilitas.
6. Moda, model, metode 1. Moda: tatap muka
2. Model: Kooperatif (Jigsaw)
3. Metode:Video, tanya jawab, diskusi,
presentasi.
B. Kegiatan Inti
7. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat memahami tarian
tradisional madura
2. Peserta didik dapat menjelaskan contoh-
contoh tarian tradisional madura
8. Pemahaman Bermakna Manfaat yang akan peserta didik terima setelah
mengikuti proses pembelajaran ini adalah:
1. Memahami tarian tradisional madura
2. Menjelaskan contoh-contoh tarian
tradisional madura
3. Bekerjasama/berkolaborasi dalam
memahami dan memecahkan
permasalahan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
4. Menghargai perbedaan pendapat sehingga
menciptakan kekayaan pemikiran dalam
memecahkan permasalahan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
9. Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian melihat tarian tradisional
madura?
2. Pernahkah kalian menari tarian tradisional
madura?
3. Tarian tradisional madura apasaja yang
kalian ketahui?
C. Kegiatan Pembelajaran
10. Pembukaan 1. Mengkondisikan kelas (kenyamanan,
kebersihan, dan ketertiban)
2. Bedoa bersama
3. Menyapa, mengecek kehadiran siswa
4. Memberi motivasi pada siswa
Kegiatan Inti (FASE 1 : Penyampaian tujuan dan
motivasi)
1. Pendidik mempersiapkan pertanyaan
pemantik untuk pembelajaran
2. Pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memotivasi siswa
belajar
(FASE 2 : Menyajikan Informasi)
3. Pendidik menjelaskan materi ajar secara
singkat tarian tradisional madura
4. Pendidik menayangkan video tentang
ragam tarian madura
https://www.youtube.com/watch?
v=Axy45CUBZmk
5. Tanya jawab dalam pendalaman materi
(FASE 3 : Mengorganisasikan siswa
dalam kelompok belajar)
6. Siswa membentuk kelompok untuk
mengerjakan LKPD
7. Pendidik membagikan LKPD kepada
setiap kelompok
(FASE 4 : Membimbing kelompok
bekerja dan belajar)
8. Pendidik membimbing siswa melakukan
pengumpulan data/informasi
9. Pendidik meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
(FASE 5 : Evaluasi)
10. Pendidik bersama siswa melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap proses
penyelesaian masalah yang dilakukan
Kegiatan Penutup 1. Pendidik membimbing siswa dalam
menyampaikan kesimpulan pada
pembelajaran
2. Refleksi pembelajaran
3. Pengarahan pertemuan selanjutnya
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan
salam.
D. Asesmen yang Dinilai
11. Kompetensi yang Dinilai 1. Kompetensi Pengetahuan : kemampuan
untuk memahami tarian tradisional madura
2. Kompetensi Nilai : menunjukkan
penerapan nilai-nilai Pancasil seperti
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berahlak mulia,
berbhinnekaan global, bernalar kritis, dan
bergotong royong
3. Kompetensi Keterampilan : diskusi dan
mempresentasikan hasil diskusi tentang
tarian tradisional madura
12. Asesmen yang Digunakan 1. Asesmen Pengetahuan : dilakukan melalui
tes tertulis
2. Asesmen Nilai : dilakukan melalui
observasi
3. Asesmen Keterampilan : dilakukan saat
diskusi dan presentasi kelompok
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Ringkasan Materi
Tarian Tradisional Madura
Berbagai tarian dari daerah Madura yang khas dan memukau mampu
menarik minat berbagai turis lokal maupun asing untuk berkunjung ke
daerah penghasil garam.
3. Tari Rondhing
Tari
Madura yang
kedua adalah
Rondhing, di mana
tari ini
menunjukkan
tentang aktivitas
baris-berbaris
yang ada pada zaman penjajahan dulu. Tarian ini disebut juga dengan
tari Baris. Gerakan pada tarian Rondhing menghentakan kaki ke lantar
dan para penari tegap serta lincah. Biasanya dimainkan dengan 6 orang
penari. Sekarang ini tari Rondhing bisa ditarikan oleh laki-laki dan
perempuan, berbeda dengan dulu yang hanya ditarikan oleh laki-laki
saja.
4. Tari Eblas
Tari yang
mengisahkan tentang
para gadis Madura
yang cantik, lincah,
ceria, luwes, dan
feminin. Menggunakan
sebuah topeng, namun
kini penari juga bisa
menunjukan wajahnya
karena seiring
berkembangnya zaman
topeng juga terkadang tidak digunakan.
Pakaian penari juga sangat beragam, tentu tak meninggalkan
kekhasan daerah Madura. Adanya gelang kaki, rok atau sewek dengan
baik, cemol, dan juga kebaya.
1. .................................../.....
2. .................................../.....
3. .................................../.....
4. .................................../.....
5. .................................../.....
6. .................................../.....
A. Tujuan
1. Peserta didik dapat memahami tarian tradisional madura
2. Peserta didik dapat menjelaskan contoh-contoh tarian tradisional madura
B. Dasar Teori
Pulau Madura tidak hanya terkenal dengan beragam kulinernya yang khas,
namun juga daerah yang berada di ujung timur laut Provinsi Jawa Timur ini
memiliki kesenian tari yang unik dan eksotis.
Berbagai tarian dari daerah Madura yang khas dan memukau mampu
menarik minat berbagai turis lokal maupun asing untuk berkunjung ke daerah
penghasil garam.
Berikut macam-macam tarian daerah Pulau Madura yang khas
dikutip Sinergi Madura dari berbagai sumber.
1. Tari Muang Sangkal
2. Tari Geleng Ro’om
3. Tari Rondhing
4. Tari Eblas
5. Tari Topeng Gethak
6. Tari Gambu
7. Tari Kenjeran
8. Tari Jeget Enten
9. Tari Pecut
10. Tari Sanduk
11. Tari Dhangga
12. Rokat Tase
C. Diskusi
1. Peserta didik diberi tayangan tari tradisional madura
Tari muang sangkal
https://youtube.com/watch?v=zvniLGIgE7k&si=j4gJq3vXCvxaobWF
Tari rokat tase
https://youtu.be/q0H0p4M-7qk?si=IDGdGLvgc76ciQSp