Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR

PENDIDIKAN NILAI
DAN KARAKTER
Dipresentasikan oleh Kelompok 9
Muhammad Fadhilah Haq & Zaki Zainul Arifin
KONSEP DASAR PENDIDIKAN

pendidikan ialah cara mengubah etika dan prilaku oleh individu maupun
sosial dalam upaya mewujudkan kemandirian dalam rangka mematangkan
atau mendewasakan manusia melalui upaya pendidikan, pembelajaran,
bimbingan serta pembinaan.
oleh karena itu pendidikan adalah sebuah proses humanime yang
selanjutnya dikenal dengan istilah memanusiakan manusia. Oleh karena itu
puncak tertinggi dari pendidikan adalah menghormati hak asasi setiap
manusia.
KONSEP DASAR NILAI
Pengertian “nilai” secara sederhana dan mudah difahami dengan bahasa
umum yakni harga yang diberikan seseorang/sekelompok manusia
terhadap sesuatu. Harga mana tentunya akan ditentukan oleh tatanan
nilai (value sistem) dan tatanan keyakinan (belief sistem) yang ada dalam
diri/kelompok. Harga yang dimaksud di sini adalah harga afektual. Yakni
harga yang menyangkut dunia afektif manusia. Jadi pengertian di atas
diartikan bahwa nilai merupakan standar bagi sikap dan aktivitas
seseorang yang tersistem pada diri seseorang mengenai apa yang patut
atau tidak patut dilakukan mengenai hal yang berharga maupun tidak
berharga.
KONSEP DASAR KARAKTER

Kata karakter diambil dari bahasa Inggris dan juga bersal dari bahasa
Yunani Character. Kata ini awalnya digunakan untuk menandai hal yang
mengesankan dari dua koin (keping uang). Selanjutnya istilah ini
digunakan untuk menandai dua hal yang berbeda satu sama lainnya,
dan akhirnya digunakan juga untuk menyebut kesamaan kualitas pada
tiap tiap orang yang membedakan dengan kualitas lainnya. Dalam
kamus Poerwadarminta, karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-
sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang
dengan yang lain (Nugraha, 2016: 89).
karakter
Karakter cenderung disamakan
dengan personalitas atau
kepribadian. Orang yang memiliki
karakter berarti memiliki
kepribadian. Keduanya diartikan
sebagai totalitas nilai yang dimiliki
seseorang yang mengarahkan
manusia dalam menjalani
kehidupannya. Totalitas nilai
meliputi tabiat, akhlak, budi pekerti
dan sifat-sifat kejiawaan lainya
KONSEP DASAR PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER

Dunia masa kini menghadapi suatu perubahan budaya akibat kemajuan ilmu dan
teknologi yang juga membawa dampak negatif berupa lunturnya nilai-nilai yang vital,
misalnya, nilai kegotong-royongan, nilai kesopanan, nilai kesusilaan. Maka, harus ada
usaha reservasi nilai-nilai kehidupan supaya tidak punah. Dalam hal ini, pendidikan
nilai berperan penting, karena di dalam pendidikan akan membentuk kepribadian
peserta didik yang baik dalam memilah dan memilih pergaulan, perbuatan, dan
tindakan sesuai dengan norma yang berlaku (Mustoip et al., 2018: 4).
TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER

1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warga Negara yang
memiliki karakter bangsa.
2. Mengembangkan kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai
universal dan tradisi budaya bangsa yang religious.
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai penerus bangsa.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kratif, dan berwawasan
kebangsaan.
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh
kreativitas dan persahabatn, dan dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
KESIMPULAN
Pendidikan karakter menjadi sumber nilai dan pedoman bagi kehidupan manusia untuk
mengembangkan kepribadian menjadi pribadi yang smart and good. Selain itu dapat
membantu seseorang selaku agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar dalam
bertingkah laku dan berbicara secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan yang
bertanggung jawab, memiliki kemampuan berpikir, bertindak, memiliki pola pikir dan
pola sikap yang baik dan berpandangan luas sebagai intelektual. Oleh karena itu, melalui
pendidikan nilai dan karakter dapat terbentuk kepribadian seseorang yang merupakan
hasil perpaduan dari berbagai faktor yang saling terikat satu dengan yang lainnya.
Sehingga menjalankan kehidupan sehari-hari berdasarkan norma agama, norma
masyarakat dan norma negara.
TERIMA KASIH
Atas perhatian dan kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai