Anda di halaman 1dari 10

BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

Dosen Pengampu :
Bapak Daniel Nababan, S.E., M.Acc

Disusun oleh :
Sindi Pertiwi Ingdriyadiningsih
0120103014

Universitas Widyatama
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang sudah


melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun
tugas mata kuliah Akuntansi Sektor Publik ini dengan baik serta tepat waktu.
Seperti yang sudah kita tahu setiap hal mengenai sektor publik terus mengalami
perubahan. Semuanya perlu di bahas pada makalah ini kenapa pendidikan tentang
sektor publik itu sangat diperlukan serta layak dijadikan sebagai modul
pembelajaran.

Tugas ini saya buat untuk memberikan ringkasan tentang Badan


Layanan Umum (BLU). Mudah-mudahan makalah ini bisa membantu menaikkan
pengetahuan pembaca menjadi lebih luas lagi. Saya menyadari jika masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh sebab itu,kritik serta anjuran
yang sifatnya membangun sangat saya harapkan guna kesempurnaan makalah ini.
Saya mengucapkan Terima Kasih kepada Dosen Mata kuliah Akuntansi Sektor
Publik. Serta kepada seluruh pihak yang sudah ikut membantu dalan penyusunan
makalah ini.

Atas perhatian serta waktunya, saya sampaikan terima kasih.

Penyusun,

Sindi Pertiwi Ingdriyadiningsih

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3

1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 3

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3. Tujuan Masalah ........................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 5

2.1. Perbedaan antana BLU dengan Lembaga Pemerintah Lainnya ............... 5

2.2. Dasar Hukum Pelaksanaan BLU .............................................................. 6

2.3. Jenis Layanan Umum yang Disediakan oleh BLU................................... 7

BAB III PENUTUPAN ........................................................................................... 8

A. KESIMPULAN ........................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Badan Layanan Umum (BLU) merupakan konsep baru dalam
meningkatkan pelayanan publik di Indonesia. adalah suatu lembaga dalam
pemerintahan yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa barang dan/atau jasa dengan tidak mengutamakan mencari keuntungan dan
berdasarkan prinsip efisiensi dan efektifitas. Pembentukan BLU didasarkan pada
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005. Tujuan BLU adalah untuk
meningkatkan pelayanan publik dan memajukan kesejahteraan rakyat. Pemerintah
pusat memiliki kewajiban konstitusional untuk memajukan kesejahteraan rakyat.
BLU dikelola oleh pejabat yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan
kegiatan pelayanan publik yang dilimpahkan kepadanya oleh Menteri/Kepala
Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota. BLU diharuskan mengikuti pedoman
tertentu, seperti pola tata kelola, rencana strategis bisnis, standar pelayanan
minimum, dan laporan keuangan.

BLU memastikan efisiensi dalam memberikan pelayanan kepada


masyarakat dengan mengikuti prinsip efisiensi dan produktivitas. Mereka
didirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa barang
dan/atau jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan. Pejabat pengelola BLU
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelayanan publik yang dilimpahkan
kepadanya oleh Menteri/Kepala Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota. BLU
diharuskan mengikuti pedoman tertentu, seperti pola tata kelola, rencana strategis
bisnis, standar pelayanan minimum, dan laporan keuangan. Selain itu, pemerintah
telah beralih ke sistem penganggaran berbasis kinerja untuk memastikan bahwa
penggunaan dana publik efisien dan efektif.

3
4

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa perbedaan antara BLU dengan lembaga pemerintah lainnya ?
2. Apa dasar hukum pelaksanaan BLU ?
3. Apa saja jenis layanan umum yang disediakan oleh BLU?

1.3. Tujuan Masalah


Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas,
hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perbedaan antara BLU dengan lembaga pemerintah
lainnya
2. Untuk mengetahui dasar hukum pelaksanaan BLU
3. Untuk mengetahui jenis layanan umum yang disediakan oleh BLU
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Perbedaan antana BLU dengan Lembaga Pemerintah Lainnya


Berikut perbedaan BLU dengan lembaga pemerintah lainnya berdasarkan
hasil penelusuran:
➢ BLU vs BUMN
1. BUMN merupakan gabungan lembaga pemerintah dan swasta,
sedangkan BLU merupakan bagian dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
2. BUMN adalah badan usaha milik negara, sedangkan BLU adalah
badan layanan umum.

➢ BLU vs. Lembaga Sui Generis


Lembaga Sui Generis adalah lembaga di luar pemerintah yang dibentuk
melalui undang-undang dan memiliki otonomi tertentu dari pemerintah,
sedangkan BLU adalah lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat.

➢ BLU vs. lembaga pemerintah lainnya


1) BLU merupakan lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat, sedangkan lembaga pemerintah lainnya memiliki
fungsi dan tanggung jawab yang berbeda.
2) BLU memiliki fleksibilitas lebih dalam hal pengelolaan keuangan dan
sumber daya manusia dibandingkan lembaga pemerintah lainnya.
3) BLU beroperasi sebagai unit kementerian, lembaga pemerintah, atau
pemerintah daerah, sedangkan lembaga pemerintah lainnya memiliki
struktur yang berbeda.
4) BLU merupakan bagian dari alat pencapaian tujuan instansi induknya,
sedangkan instansi pemerintah lainnya terpisah dari instansi induknya.

5
6

5) BLU menjadi kontributor ekonomi dengan mendukung rencana kerja


pemerintah dan prioritas nasional, serta memberikan kontribusi
terhadap PDB nasional dan PNBP. BLU juga merupakan pemungut
pendapatan, sementara lembaga pemerintah lainnya memberikan
layanan tanpa memungut biaya.

2.2. Dasar Hukum Pelaksanaan BLU


Berikut dasar hukum pelaksanaan Badan Layanan Umum (BLU) di
Indonesia:
1. Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
2. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2012: Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
6. Peraturan Menteri Keuangan
7. Keputusan Menteri Keuangan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
9. Permendikbud tentang Sistem Akuntansi PTN
10. Pedoman, Surat Edaran Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
11. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan

PP No. 23 Tahun 2005 merupakan peraturan induk yang mengatur


pengelolaan BLU, sedangkan PP No. 74 Tahun 2012 merupakan revisi dari PP
No. 23 Tahun 2005. Peraturan tersebut mencakup berbagai aspek pengelolaan
BLU, antara lain pengelolaan keuangan, penganggaran, dan akuntabilitas.
Peraturan perundang-undangan lain yang relevan termasuk yang terkait dengan
Perbendaharaan Negara dan Pemerintahan Daerah. Selain itu, terdapat beberapa
7

peraturan dan pedoman menteri terkait pengelolaan BLU yang dikeluarkan oleh
Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2.3. Jenis Layanan Umum yang Disediakan oleh BLU


Badan Layanan Umum (BLU) adalah lembaga pemerintah yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan dan didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas. Berikut beberapa layanan yang diberikan oleh BLU:
a. Menyediakan barang dan/atau jasa yang dijual kepada masyarakat.
b. Meningkatkan pelayanan publik untuk memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan bangsa.
c. Memberikan fleksibilitas dalam mengelola anggaran dan keuangan
organisasi.
d. Beroperasi sebagai unit kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik yang dikelola berdasarkan
kewenangan yang dilimpahkan dari instansi induk terkait.
e. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan,
kesehatan, dan bidang lainnya.
f. Mengelola kegiatan operasional pemerintahan yang bersifat operasional.
g. Memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mengutamakan
keuntungan.

BLU diharapkan dapat menerapkan pengelolaan keuangan berbasis kinerja


yang lebih baik dari instansi pemerintah lainnya. Pengelolaan keuangan BLU
diatur dengan konsep pengelolaan keuangan dalam UU Perbendaharaan Negara.
Pengelolaan keuangan BLU juga diawasi langsung oleh Ditjen Perbendaharaan.
BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan pemerintah
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi
dan efektivitas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai BLU:

a) BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian negara/lembaga/pemerintah


daerah untuk tujuan pemberian layanan umum yang pengelolaannya
berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh instansi induk yang
bersangkutan.

b) BLU berkedudukan sebagai instansi di lingkungan pemerintah dan


menyediakan barang dan/atau jasa yang dijual kepada masyarakat.

c) BLU dapat menerapkan manajemen keuangan berbasis kinerja yang lebih


baik.

d) BLU harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti kontinuitas dan


pengembangan layanan, daya beli masyarakat, asas keadilan dan kepatutan,
dan kompetensi yang sehat dalam menetapkan tarif layanan.

e) BLU dapat diselenggarakan oleh instansi pemerintah yang berhubungan


dengan penyediaan barang atau jasa layanan umum, seperti rumah sakit,
universitas, dan perguruan tinggi negeri.

Beberapa peraturan yang mengatur tentang BLU antara lain Undang-


Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.

8
DAFTAR PUSTAKA

coretan kuliahku. (2013, Oktober 22). Retrieved from http://matkulakuntansi-


jami.blogspot.com/: http://matkulakuntansi-
jami.blogspot.com/2013/10/akuntansi-manajemen-dan-sistem.html?m=1

Daniel Nababan, S. M. (n.d.). AKUNTANSI MANAJEMEN DAN SISTEM


PENGENDALIAN MANAJEMEN.

Jones, Rowan & Maurice W. Pandlebury. 2002. Public Sector Accounting. 5th
Edition. Pitman Publishing. London.

Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta.

http://winterwithsunshine.wordpress.com/2011/04/04/sistem-pengendalian-
manajemen-sektor-publik/

http://sijenius.wordpress.com/2009/05/08/akuntansi-manajemen-sektor-publik/

iii

Anda mungkin juga menyukai